OLEH:
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................ii
B. Tujuan.............................................................................................................iii
C. Manfaat...........................................................................................................iii
BAB II GAGASAN
A. Kesimpulan.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hasil pertanian, mulai dari prosedur tanam cara penjualan, yang mana keefektifan
proses tanam akan mengoptimalkan biaya dan peningkatan hasil pertanian yang
volume penjualan, terlebih bila petani mempunyai akses ke pembeli yang luas dan
petani mengenai cara peningkatan nilai jual hasil pertanian. Para petani perlu
Namun di saat musim panen, petani tersebut harus menjual hasil panen
kepada tengkulak dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasar.
Tengkulak yang mencari keuntungan dari hal tersebut tentu saja membawa
kerugian besar bagi petani. Ketidakberdayaan petani kepada tengkulak seperti ini
pun dapat dengan bebas memilih menjual hasil panen kepada calon pembeli yang
ii
potensial melalui Marketplace ini. Saat ini, hampir semua masyarakat ingin
melakukan berbagai aktivitas dengan praktis, mudah, cepat, dan aman. Konsep
B. Tujuan
taninya
C. Manfaat
1. Mumudahkan para petani dalam memasarkan hasil taninya dengan cepat dan
iii
BAB II
GAGASAN
volume, dan tata letak fasilitas, pembelian, persediaan dan penjadwalan serta mutu
produk, akan menjadi perhatian khusus dari para manajer produksi. Perencanaan
umum maupun yang spesifik, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Faktor
yang sangat penting dan harus diputuskan dalam praperencanaan dalam agribisnis,
Perencanaan Produksi
Perencanaan yang cermat. Faktor pertimbangan yang terlibat antara lain : lokasi
Adalah jumlah maksimum output yang dapat diproduksi dalam satuan waktu
tertentu.
Kapasitas produksi dikaitkan dengan kapasitas sumber daya yang dimiliki seperti
1
Kapasitas tenaga kerja
Kapasitas mesin
Kapasitas modal
lokasi pabrik, metode pengangkutan dan penjadwalan. Sejumlah faktor lain juga
terlibat seperti sifat musiman produk dan perbedaan mutu, kuantitas atau nilai.
Industri pemasok usahatani bergelut dalam proses produksi yang sangat musiman.
pemasaran adalah proses yang mengakibatkan aliran produk melalui sistem dari
produsen ke konsumen.
akhir dan sebaliknya memperlancar aliran uang, nilai produk yang tercipta oleh
2
Pendekatan system memandang pemasaran terdiri atas sejumlah komponen
atau bagian yang saling berhubungan yakni terdiri atas fungsi – fungsi pemasaran,
permintaan dan penawaran, pasar – pasar, arus aliran produk, dan sebagainya.
perusahaan, konsumen, pasar – pasar sumber daya, pasar – pasar produk dan
2) Sistem pemasaran industry; terdiri atas komponen antara lain: penyedia bahan
masing-masing pelaku.
Lembaga Pemasaran
3
sesuai waktu, tempat dan bentuk yang diinginkan. Lembaga pemasaran disebut
dengan konsumen dan sebagai ujung tombak dari suatu proses produksi
yang komersial.
lingkup internasional.
produk dan sering tidak terlibat dalam kegiatan pembelian maupun penjualan.
4
perbankan, asuransi, periklanan, perwakilan, makelar, komisioner, konsultan
pemasaran, dsbnya. Unit usaha fasiltator berfungsi menyediakan berbagai jasa dan
menyampaikan produk berhubungan satu sama lain dan saling mendukung antara
pergerakan arus produk agribisnis dari petani atau produsen ke konsumen akhir
Agribisnis
sebagai wadah saling interaksi antar rekan sesama pelaku agribisnis dalam
secara elektronik atas barang atau jasa dan informasi (Ustadiyanto, 2001). Secara
garis besar, perdagangan elektronik didefinisikan sebagai cara untuk menjual dan
1. Memperpendek jarak
5
2. Perluasan pasar
perusahaan berada.
suatu perusahaan.
4. Efisien
lebih cepat.
2. Aman secara fisik : Konsumen tidak perlu mendatangi toko atau tempat
mengurangi polusi.
6
3. Menguntungkan dunia akademis karena dunia akademis akan ikut
berkembang.
mengandalkan sesuatu dengan praktis, mudah, cepat, dan aman. Konsep tersebut
dapat diterapkan dalam berbagai aspek, termasuk dalam penjualan hasil pertanian.
melakukan hasil pertanian hingga dengan hasil pertanian, sehingga petani dapat
Meskipun prosesnya tidak mudah, namun jika hal ini dimanfaatkan secara
optimal, maka akan banyak manfaat yang didapatkan oleh para petani.
7
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
jasa dan komoditi kepada konsumen sesuai waktu, tempat dan bentuk yang
hasil pertanian akan sangat membantu para petani, terutama untuk meningkatkan
hasil pertanian sampai dengan pemasaran hasil pertanian, sehingga petani dapat
umum.
Efisien.
8
Keuntungan Perdagangan Elektronik bagi masyarakat umum : Mengurangi
manusia.
9
DAFTAR PUSTAKA
10