PENDAHULUAAN
berkembang yang besar dan melibatkan banyak pihak. Untuk itu, pembangunan
kelautan dan perikanan perlu didukung oleh semua komponen bangsa serta
dalam pengembangan perikanan dan kelautan, yaitu sebagai pusat atau sentral
Triyanti dan Safitri, (2012) menjelaskan bahwa pemasaran produk merupakan salah
satu komponen pasca produksi yang perlu mendapat perhatian yang lebih karena
merupakan kunci dalam pengembangan usaha. Produk perikanan yang bersifat
Menurut Arinong dan Kadir, (2008) bahwa saluran pemasaran mempunyai tugas
suatu lembaga pemasaran yang dilalui oleh barang dan jasa mulai dari nelayan
sampai ke konsumen (Rosdiana. et al, 2011). Pemasaran juga memiliki fungsi yang
sangat penting dalam menghubungkan barang dan jasa dari produsen kepada
dunia. Pada data statistic produksi perikanan tangkap, nilai komoditas ikan tuna
lebih besar di bandingkan komoditas lain di sector perikanan. Ikan tuna sebagai
salah satu bahan baku bagi perekonomiaan Indonesia memegang peran yang cukup
cukup besar.
pedagang-pedagang pasar ?
2. pemasaran ikan tuna yang ada di pelabuhan perikan bastiong kota ternate
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam pelaksanaan kegitan lapang ini adalah sebagai
berikut:
2. Sebagai bahan masukan untuk peneliti selanjutnya dengan fokus kajian yang
Rantai pemasaran adalah suatu proses sosial dan melalui proses itu individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan mempertukarkan produk dan
nilai dengan individu dan kelompok lain. Dengan mengkaji rantai pemasaran kita dapat
mengetahui efektivitas pemasaran yang tercapai pada setiap lembaga pemasaran, karena
efektivitas tersebut sangat berkaitan erat dengan pendapatan yang diperoleh setiap
pelaku pemasaran. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Defenisi
ini berdasarakan pada konsep inti, yaitu: kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Transaksi dan hubungan pasar pemasaran dan pemasar. Adapun strategi pemasaran
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Kotler dan Amstrong (2002)
mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Sedangkan
Panglaykim dan Hazil (1960) dalam Supriatna (2003) menyatakan bahwa terdapat
dan pengurangan risiko (risk bearing). Secara umum produsen menyerahkan tugas
pendistribusian kepada pihak lain (lembaga pemasaran), dikarenakan ada alasan yang
menguntungkan bagi produsen. Menurut Laksana (2008) ada empat alasan yang
menguntungkan produsen untuk menyerahkan distribusi kepada pihak lain, yaitu: (1)
(2) produsen kekurangan sumber keuangan untuk melakukan pemasaran langsung, (3)
mencapai efisiensi dalam produksi barang, (4) dari sudut pandang ekonomi, peranan
dasar perantara adalah mengubah bentuk permintaan yang heterogen menjadi barang
bisnis yang mengarahkan aliran barang dari nelayan kepada konsumen. Dari definisi-
definisi bauran pemasaran dapat diketahui bahwa dalam pemasaran produk perikanan
terdapat unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk, harga dan distribusi yang
dimana satu sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang
baik serta memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka unsur tadi perlu dirancang
sebaik mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan
konsumen
dengan pemasaran produk non perikanan. Hal tersebut terjadi karena komoditas
perikanan memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh barang-barang non
perikanan.
Dalam hal pemasaran komoditas ikan tuna, struktur lembaga pemasaran yang ada sangat
ditentukan oleh sistem pola produksi yang dibangun dan karakteristik dari komoditas
perikanan tangkap.
2.5.1. Produksi
Produksi adalah semua kegiatan yang meningkatkan nilai kegunaan atau faedah
(utility) suatu benda, ini dapat berupa kegiatan yang meningkatkan kegiatan dengan
mengubah bentuk atau menghasilkan barang baru, dapat pula meningkatkan kegunaan
suatu benda itu karena adanya suatu kegiatan yang mengakibatkan dapat berpindah
2.5.2. Produsen
Adalah individu atau pihak yang bertanggung jawab untuk mengubah suatu benda
laba. Semakin banyak aktifitas pemasaran, maka semakin besar peluang produk atau
jasa terjual.
3. METODE PRAKTEK KERJA LAPANG
(PPN) Ternate