KWIRAUSAHAN
BIDANG KEGIATAN
PKM KWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana ................................................................. 11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada saat ini mie pedas telah menjamur diberbagai penjuru kota
dengan harga dan varian yang beragam, Dengan banyaknya
diberbagai sudut kota tentu memberikan tantangan sendiri bagi
generasi muda untuk terus mengolah ide sekreatif mungkin agar dapat
1
terus mengembangkan makanan-makanan yang telah menawarkan
peluang keberhasilan dalam sektor bisnis.
Pada usaha mie pedas ini kita memakai stragegi 4p (product, place,
price, promotion) yang juga mencakup swot didalam nya.
1. Product (produk) Produk yang kita jual berupa kuliner makanan
mie pedas. Yang dibuat dengan menggunakan bahan yang
berkualitas dan pilihan. Untuk kemasan, mie pedas dikemas
menggunakan kemasan box steropom yang bisa ditutup kembali.
Kemasan sebagai pembungkus nantinya akan terdapat nama toko
di depan kemasan agar konsumen tahu dan apabila ingin
memesan kembali terdapat nomor kontak yang dapat dihubungi.
2. Place (tempat) Tempat dalam marketing biasa disebut dengan
saluran distribusi, saluran dimana produk tersebut sampai kepada
konsumen. Tempat produksi mie pedas ini berlokasi yang sagat
strategis di sisi jalan agar dapat dijangkau oleh kendaraan umum
maupun kendaraan pribadi dengan konsep sederhana dan nyaman.
3. Price (harga) Dari beberapa pendekatan harga yang ada mie pedas
memilih menggunakan pendekatan penetrasi pasar. Dengan
dilakukannya strategi penetrasi pasar, mie pedas ini memiliki
peluang membangun ketertarikan pelanggan melalui sektor harga.
Harga yang ditawarkan berkisar Rp 15.000,- per porsinya.
4. Promotion (promosi) Strategi promosi ini kami melakukan bentuk
promosi yang paling dikenal yaitu (periklanan,dan hubungan
masyarakat) a. Periklanan, Bentuk promosi yang dilakukan
dengan cara memasang Poster di sekitar lingkungan masyarakat
yang ramai didatangi, pemasangan banner agar dapat diketahui 5
oleh semua masyarakat, serta juga menggunakan media sosial
seperti Instagram, Whatsapp, sebagai media promosi. b.
Hubungan Masyarakat Bentuk promosi yang digunakan dengan
lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas atas
pelayanan ynag diberikan, pelayanan yang diberikan tersebut
berupa menggunakan bahasa yang sopan dan ramah terhadap
konsumen dimedia offline maupun online (seperti Instagram,
Whatsapp,). Dengan memberikan pelayanan yang ramah
konsumen akan merasa nyaman dalam membeli.
2
Suasana yang diciptakan mie pedas pun bersih dan nyaman, sehingga
para konsumen dapat menyantap langsung di tempat dan juga dapat
langsung dibawa pulang. Selain itu, harga mie pedas pun terjangkau
dan dapat disantap dari usia anak-anak hingga dewasa. Usaha mie
pedas juga bisa memudahkan pelanggan untuk memesan makanan,
tidak perlu datang atau mengantre di tempat, para pelanggan dapat
memesan mie pedas ini dengan order ke penyedia jasa ojek makanan
online
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
4
masyarakat, serta juga menggunakan media sosial seperti Instagram,
Whatsapp, sebagai media promosi. b. Hubungan Masyarakat Bentuk
promosi yang digunakan dengan lebih mengutamakan pelayanan
agar konsumen merasa puas atas pelayanan ynag diberikan,
pelayanan yang diberikan tersebut berupa menggunakan bahasa
yang sopan dan ramah terhadap konsumen dimedia offline maupun
online (seperti Instagram, Whatsapp,). Dengan memberikan
pelayanan yang ramah konsumen akan merasa nyaman dalam
membeli.
Analisis Target
Jenis Produk Yang Produk yang saya pasarkan
Dipasarkan merupakan kuliner makanan
dengan rasa yang mempunyai
kandunganyang bergizi.
Target Pasar Produk mie pedas bisa
dinikmati oleh berbagai
kalangan mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, pegawai
kantoran, ibu rumah tangga,
sampai dengan lansia
sekalipun dapat menikmati
produk ini karena
menggunakan bahan-bahan
yang berkualitas.
Pesaing Untuk saat ini kami
mempunyai beberapa pesaing.
Seperti pedagang mie mie
pedas yang lebih dahulu
memiliki pasar dan brand yang
terkenal. Karena mie pedas
sudah banyak yang menjual.
Namun, pengaruh pesaing
terhadap penjualan mie pedas
5
ini sedikit berpengaruh karena
para pesaing sudah terlebih
dahulu berjualan dan juga
memliki tempat berjualan yang
cukup strategis sehingga
banyak orang yang melakukan
6 aktivitas disekitar ditempat
tersebut dan sering membeli di
sana.
Sasaran Pembeli Sasaran dari mie pedas ini
adalah dari semua kalangan
mulai dari anak sekolah,
pegawai kantoran, mahasiswa,
ibu rumah tangga, dan lain-
lain.
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
B. Tahap pembuatan.
Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut :
Pembuatan
1. Panaskan terlebih dahulu panci yang berisikan air sekitar 3menit.
2. Sambil menunggu air panas kita siapkan bahan yang akan kita
masak, sepeerti meracik bumbu ke dalam mangkuk.
3. Setelah air panas, masukan telur dan baso ke dalam panci dan
tunggu hingga setengah matang lalu masukan mie kedalam
panci.
4. Jangan lupa masukan sayuran ke dalam panci.
5. Angkat mie yang sudang matang lalu tiriskan dengan peniris
mie.
6. Masukan mie ke dalam mangkuk beserta baso dan sayuran.
7. Setelah disiapkan, mie pedas siap di santap.
7
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM
8
1 Peralatan Penunjang 1.450.000,-
2 Bahan Habis pakai 1.120.000,-
3 Perjalanan 1.100.000,-
4 Lain-lain 400.000,-
Jumlah 4.070.000,-
9
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,maka Strategi diferensiasi
produk pada penjualan yang dilakukan usaha mie pedas dalam
meningkatkan penjualannya dinilai cukup baik dan efektif dalam
memajukan usaha penjualan mie pedas tersebut, sehingga mengalami
perkembangan yang relatif pesat.
5.2 Saran
Adapun langkah langkah yang dilakukannya dengan adanya produk
yang bervariasi, menetapkan harga pada setiap baksonya, memberikan
banyaknya informasi yang ada di sosial media dalam mempromosikan
usahanya, serta memberikan kenyaman dan keamanan bagi konsumen
yang menikmatinya. Faktor pendukung pada penjualan mie pedas ini
yaitu pada keunggulan cita rasanya, yang menjadikan mie pedas ini
berbeda dengan mie pedas lainnya, ,dan faktor penghambat pada
penjualan mie pedas ini yaitu kenaikan bahan baku yang tidak stabil
10
Lampiran 1. Penggunaan dana
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp.
1.450.000,-.Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran
awal produksi. Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha ini adalah
sebesarBiaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional = Rp.
1.450.000 + Rp. 1.120.000 + Rp. 1.100.000 + Rp. 400.000 = Rp.
4.070.000
11