JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUSAMUSA MERAUKE
TAHUN 2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirah tuhan yang mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayahnyalah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul analisa 4P dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari ibu FLORENTINA BLANDINA
PARAPAGA.SE.,M.S.M pada mata kulian manajemen bisnis ritel. Selain itu kami juga
berharap agar makalah ini dapat membawa wawasan bagi pembaca. Kami menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1.Latar belakang............................................................................................... 1
1.2.Rumusan masalah.......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHSAN...................................................................................................... 2
2.1. Strategi pemasaran toko Segmentasi, targeting, dan positioning (STP) ..... 2
3.1.Kesimpulan................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 8
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dalam sebuah industri akan bertahan jika strategi pemasaran yang di terapkan
itu tepat dan meliputi evaluasi terhadap faktor eksternal dan internal industri.
Pertumbuhan usaha mikro dan usaha kecil menengah di indonesia sangat pesat
khususnya dibidang industri makanan. Banyak usaha bermunculan namun tidak
banyak yang dapat bertahan dalam jangka waktu panjang karena banyaknya kendala
dan persaingan yang dihadapi.
Penelitian ini dilakukan pada usaha roti hadi bakery, sebagai salah satu usaha
dibidang industri makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ini
memerlukan analisa 4P yang tepat dan dapat digunakan untuk mengembangkan usaha
roti hadi bakery. Agar toko roti hadi bakery mampu bertahan dan bersaing dengan
toko roti dimerauke yang saat ini mulai berkembang dan banyak bermunculan.
Dengan hal ini rencana program disusun berdasarkan faktor 4P, yaitu product, price,
promotion, place
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan bauran analisa 4P pada toko roti hadi
bakery.
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan promosi yang dilakukan toko roti hadi
bakery.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Segmentasi
Berdasarkan hasil wawancara, dapat diambil kesimpulan bahwa roti
hadi bakery membagi pasarnya yaitu pada segmentasi geografis, toko roti hadi
bakery memutuskan untuk beroperasi di kota merauke khususnya pada
kecamatan merauke bertempat di jl brawiya. Pada segmen ini toko roti hadi
bakery menawarkan produknya pada segmen konsumen laki-laki, dan
perempuan dari kalangan anak kecil hingga orang dewasa. Selain itu toko roti
hadi bakery mrmbagi kelas sosial, kelas sosial bawah, menegah, sampai ke
atas karena memberikan harga yang relatif dapat dijangkau oleh semua
kalangan.
2. Targeting
Dari hasil wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa toko roti hadi
bakery lebih membidik pada kalangan laki-laki, maupun perempuan dari yang
muda hingga yang dewasa dan juga dari kalangan keluarga karena melihat
antusiasme dari kalangan mereka yang cenderung bersifat konsumtif. Apalagi
sekarang ini banyak yang melakukan aktivitas diluar rumah sehingga
menyebabkan permintaan akan makanan jadi semakin meningkat. Menurut
kelas sosial targetnya untuk semua kalangan, yang dimana toko roti hadi
bakery menawarkan harga yang tergolong terjangkau sehingga dapat
dijangkau oleh semua kalaangan sesuai dengan keinginan masing-masing
konsumen.
Berdasarkan hal ini dalam melakukan target pemilihan pasar, toko roti
hadi bakery memilih beberpa segmen secara objektif dan memadai yaitu
orang-orang dari kalangan muda hingga dewasa dan juga keluarga dengan
kelas sosial bawah, menegah, dan juga atas, yang dinilai sesuai dengan
kebutuhan masing-masing saat mengonsumsi dan kebersamaannya.
3. Positioning
Dari hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa pemosisian dari toko
roti hadi bakery adalah sebagai tempat yang menyediakan berbagai macam
produk roti sesuai dengan produk yang dihasilkan. Selain itu kualitas produk
yang ditawarkan sangat terjangkau, toko hadi bakery juga memberikan
pelayanan dan kenyamanan untuk setiap pelangganya. Keunggulan dari roti
hadi bakery sendiri terdapat pada rasa, pelayanan, dan kenyamanan yang
diberikan kepada pelanggan.
Positioning pada toko hadi bakery, dapat dilihat dari tiap hasil yang
menunjukan kekonsistensiannya. Dalam menghasilkan produk roti hadi bakery
2
langkah yang diambil adalah dengan pemilihan bahan baku yang baik,
menjaga kebersihan produk, sehingga menghasilkan cita rasa produk yang
dapat diunggulkan denga harga yang terjangkau. Selain itu toko hady bakery
juga memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya dimana mereka
selalu teliti dan menjaga hubungan dengan pelanggannya, serta memberikan
tempat yang cukup nyaman, dan lokasi yang berada di depan jalan sehingga
mudah dijangkau.
3
Pada kedalam Produk yang ditawarkan toko hadi bakery
terdapat berbagai macam merek, yaitu merek dari bahan-bahan kue
yang ditawarkan dan juga merek dari produk hadi bakery sendiri,
pada produksi roti, merek yang di gunakan untuk berbagai macam
jenis roti dan kue yang dihasilkan menggunakan merek milik
mereka sendiri, yaitu merek “hadi bakery” sebagai tanda pengenal
dari produk yang dihasilkan.
4. Konsistensi
Setiap toko harus menjaga konsistensi baik dari produk,
kebersihan toko, dan pelayanan pada konsumen agar tetap menjaga
kenyamanan konsumen.
5. Keseimbangan
Kualitas pelayanan toko harus baik, karyawan harus
menunjukan sikap ramah terhadap konsumen agar konsumen
merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan.
Penampilan, baik dari penampilan toko maupun penampilan
karyawan toko, pemampilan toko sangat penting karena dengan
penampilan yang bersih dan menarik akan menarik konsumen
untuk berkunjung ke toko. Penampilan karyawan juga penting
karena jika karyawan berpenampilan rapi sopan dan segaram akan
lebih enak dipandang.
6. Klasifikasi produk
Barang konsumsi, barang konsumsi atau barang jadi merupakan
produk yang dibeli konsumen dan di gunakan untuk kebutuhan
pribadi maupun rumah tangga. Barang konsumsi berupa tahan lama
dan tidak tahan lama. Pada toko hadi bakery sendiri mempunyai
barang konsumsi tahan lama dan tidak tahan lama contoh barang
tahan lama yaitu seperti bahan kue yang di tawarkan oleh toko hadi
bakery sedangkan barang tidak tahan lama yaitu seperi produk roti
yang di tawarkan pada toko hadi bakery karena yang kita tahu
produk roti yaitu produk makanan yang bisa langsung dimakan dan
produk roti hadi bakeri sendiri tidak bisa bertahan sampai berbulan-
bulan ataupun sampai bertahun-tahun itu sebabnya di kategorikan
sebagai barang tidak tahan lama berbeda dengan bahan-bahan kue
yang justru bisa bertahan hingga bertahun-tahun sesuai denga masa
kadaluwarsanya.
1. Penetapan harga
pada toko hadi bakery lebih menggunakan penetapan harga
sesuai dengan harga pasar dan kebutuhan dari masing-masing
konsumen. Dalam menentukan suatu harga produk perlu adanya
4
pertimbangan seperti daya beli konsumen, strategi bauran
pemasaran pada harga berhubungan dengan pemberian harga
produk, kemudahan dalam pembayaran yang dilakukan oleh
konsumen. Harga dari roti bakery ini terhitung sangat terjangkau
mulai dari Rp. 7,000,00 , Rp.14, 000,00 , Rp.29, 000,00 , Rp.
47,000,00 , sampai dengan Rp. 100,000,00 sesuai dengan ukuran
kemasan roti yang dijual. Sehingga konsumen membeli tidak
terlalu mahal dan mudah didapatkan. Harga pada roti hadi bakery
sendiri sangat bervariasi sesuai dengan pilihan rasa yang
diinginkan konsumen. Setelah konsumen membeli sesuai dengan
varian rasa dan harganya. Kasir akan langsung menghitung total
pembelian dan menyusun produk dengan rapi kedalam kantong
belanja sesuai keinginan konsumen.
2. Faktor yang mempengaruhi keputusan harga
a. Internal
Tujuan pemasaran, yaitu memberikan kepuasan kepada
konsumen bukan hanya mencari keuantungan. Dengan adanya
tujuan memberi kepuasan ini, maka kegiatan marketing akan
meliputi berbagai lembaga produsen.
b. Eksternal
Pasar dan permintaan, contohnya ( roti tawar, donat, bolu kukus
black forest).
c. Biaya-biaya pesaing
contohnya (fiona, kharisma, roti’o).
5
media promosi yang menarik dan mampu menarik konsumen untuk
membeli produk yang ditawarkan. Didalam promosi yang
dilakukan oleh toko hadi bakery lebih dominan menggunakan
promosi secara langsung yaitu. WOM (word of mouth), atau
promosi dari mulut ke mulut dan juga manggunakan promosi di
media sosial seperti Facebook.
WOM, Promosi secara langsung (dari mulut ke mulut)
Wom ( word of mouth) adalah strategi pemasaran dari mulut
kemulut. Wom marketing adalah pemasaran yang dilakukan oleh
konsumen dengan berbagai informasi tentang produk ke orang lain.
Cara kerja wom yaitu dengan merekomendasikan produk jasa kita
kepada orang lain. Setiap konsumen yang telah membeli produk
dari hadi bakery merekalah yang nantinya menceritakan
pengalaman baik pada produk yang kita jual. Setelah itu konsumen
lah yang nantinya mengajak teman tetangga, atau keluarga mereka
untuk mencoba produk yang ditawarkan pada toko roti hadi bakery
sesuai dengan pengalaman yang mereka rasakan pada saat membeli
produk hadi bakery.
2. Manfaat promosi
Menarik pelanggan baru, menciptakan komunikasi dengan
pelanggan, menciptakan peluang marketing tradisional dan juga
membangun brand usaha.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-pemasaran-4p-cara-penerapannya-dalam-bisnis/
8
PENILAIAN KELOMPOK (PARTISIPASI)
2. Angga Hilmawan
Gilang Ahmad Rifa’i (95)
Andi Syarif Hidayatullah ( - )
Ulfa Dewiyanti Eka S (95)