Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

PELUANG USAHA YANG DAPAT DIKEMBANGKAN DI DAERAH


PAGESANGAN

DISUSUN OLEH
NI NENGAH WULAN SOMENDARI
A1C118103
AKUNTANSI SORE

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MATARAM
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunianya, sehingga makalah manajemen pemasaran ini dapat diselesaikan.
Tugas ini di ajukan sebagai pengganti Ujian Tengah Semester mata kuliah Manajemen
Pemasaran.

Tugas ini berisi tentang usaha yang dapat saya kembangkan di daerah tempat
tinggal saya di Pagesangan. Saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam
penulisan makalah ini, untuk itu kritik dan saran akan sangat berharga bagi saya dalam
memperbaiki penulisan makalah ini.

Mataram, 21 April 2019

Penyusun

i|Page
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................


KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................... 1
1.2 PERUMUSAN MASALAH............................................................ 2
BAB II. ISI ................................................................................................... 3
2.1. PENERAPAN 4P DALAM PENGEMBANGAN USAHA............ 3
2.2 RISET PEMASARAN YANG DILAKUKAN ............................... 5

ii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Serabi berasal dari bahasa sunda yaitu “sura” yang berarti besar. Serabi atau
surabi adalah salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari
Indonesia. Surabi dinyatakan sebagai makanan khas jawa karena lebih populer di
pulau ini. Surabi memiliki bentuk yang mirip dengan pancake namun lebih kecil dan
tebal. Surabi umumnya terbuat dari tepung beras atau terigu yang dibakar dengan
menggunakan alat tradisional yaitu tungku dan cetakan dari tanah liat. Jika pancake
punya saus dengan berbagai pilihan rasa, kue serabi juga memiliki kuah atau saus
yang terbuat dari gula jawa sesuai dengan cita rasa nusantara. Kuah yang terbuat dari
campuran gula jawa dan santan kelapa itu, biasa disebut dengan kinca. Dua jenis kue
serabi yang terkenal dari Indonesia , yaitu serabi bandung dan serabi solo. Kedua
serabi tersebut memiliki perbedaan, baik dari bahan hingga penyajiannya pun berbeda.
Jika serabi bandung menggunakan tepung terigu, serabi solo menggunakan tepung
beras. Selain itu serabi bandung biasa disajikan dengan kuah dari gula jawa dan santan
yang biasa disebut kinca, sedangkan pada serabi solo santan ditambahkan ketika
proses pembuatan masih berlangsung. Selain di tanah jawa, surabi juga dapat
ditemukan di ranah minang dan betawi. Serabi betawi, yang biasa disebut kue ‘ape’
cenderung mirip dengan serabi solo yang bertekstur lembut. Sedangkan serabi minang
banyak dijumpai di Medan. Serabi ini menggunakan kuah dasar dari campuran gula
dan buah-buahan, terutama serabi kuah durian yang paling sering dicari.

Usaha serabi semakin menyebar di Indonesia dengan varian yang semakin


berubah – ubah seiring dengan perkembangan zaman dan cita rasa yang sering
berubah. Namun di daerah tempat saya tinggal, jajanan ini sangat langka, tetapi
peminatnya banyak. Di daerah tempat saya tinggal yang berjualan jajanan ini hanyalah
nenek saya, dengan rasa yang masih tradisional hanya dengan gula jawa merah, dan

1|Page
kelapa parut. Bungkusnya pun masih menggunakan daun. Cita rasa yang masih
tradisional itu membuat orang tetap suka dan banyak peminatnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana penerapan 4P dalam pemasaran?
2. Bagaimana riset pemasaran yang dilakukan ?

2|Page
BAB II
ISI

2.1 Penerapan 7P Atau Marketing Mix dalam Pengembangan Usaha.

a. Product (The Services) / Produk atau Jasa


Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi
kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan
tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan.

b. Price / Harga
Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan
hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi
pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus
diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta
persaingan.

c. Place / Lokasi Usaha


Jangkauan tempat menjadi suatu yang harus dipertimbangkan secara matang,
tempat-tempat yang strategis tentu memiliki peluang akses publik yang lebih baik,
namun biaya sewa rental dari tempat tersebut juga harus diperhitungkan sebagai
konsekuensi dari kemudahan akses ke konsumen.

d. Promotion / Strategi Promosi


Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya
menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat
mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang
ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang
dapat mempengaruhi pembelian.

3|Page
2.1.1. Product atau Produk
Produk yang akan saya jual adalah serabi atau yang dikenal sebagai laklak.
Makanan ini sangat cocok dinikmati di pagi hari sebagai pengganti sarapan, oleh
sebab itu waktu berjualannya pun mulai jam 5 pagi sampai jam 10 pagi. Namun, disini
ingin saya melakukan perubahan, tetapi bukan soal rasa melainkan inovasi produknya.
Dimana, serabi disini dapat digunakan pada saat ulang tahun sebagai pengganti kue
tart, atau seserahan untuk pernikahan yang biasanya dilakukan oleh orang yang
beragama hindu.

2.1.2. Price atau Harga


Harga serabi ini pun sangat murah dan tidak membuat kantong pembeli
bolong. Harga serabi ini hanya Rp. 5000 sampai dengan Rp.10.000 per/bungkus atau
sesuai dengan keinginan pembeli.

2.1.3. Place atau Lokasi


Lokasi tempat penjualan serabi ini sangat strategis, yaitu di pinggir jalan.
Tempat berjualan ini pun dekat dengan pasar, perumahan atau btn. Untuk tempat
berjualannya, akan dibangun seperti stand kaki lima.

2.1.4. Promotion atau promosi


Promosi akan dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
a. Internet
Kami akan melakukan promosi melalui internet, atau sosial media seperti
Instagram, Facebook, Twitter, Whatsapp, dll. Kita dapat melakukan
promosi dengan memfoto produk kita lalu disebarkan keberbagai sosial
media seperti iklan pada biasanya.
b. Ojek Online
Kami akan memasukan menu yang kami jual kedalam aplikasi ojek online
baik itu grab ataupun gojek. Hal ini akan memudahkan pembeli yang
mungkin malas untuk keluar rumah, mereka hanya tinggal memesan
melalui Go-food atau Grab-food.

4|Page
c. Buy 3 get 1 free
Cara ini dapat kami lakukan pada saat Opening, membeli 3 bungkus serabi
akan mendapatkan 1 bungkus gratis, sehingga banyak pembeli yang akan
berminat.

2.2 RISET PEMASARAN


Riset Pemasaran menurut Malhotra (1996) merupakan identifikasi, pengumpulan,
analisis dan penyebarluasan informasi secara sistematis dan obyektif dengan tujuan untuk
membantu manajemen dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan identifikasi dan
pemecahan masalah dan peluang dalam bidang pemasaran.

2.2.1 Proses Riset Pemasaran


1. Mengidentifikasi Masalah
Masalah pasti akan muncul dalam proses pemasaran atau penjualannya nanti, apa saja
masalah yang diperkiraan muncul adalah
a. Pembeli bosan akan cita rasa yang monoton atau yang begitu begitu saja.
b. Pemasaran atau promosi yang tidak menyebar.
c. Cuaca, karena tempat berjualan hanya menggunakan stand kaki lima, dan tidak
didalam sebuah roko hujan dapat mengguyur kapan saja, yang menyebabkan toko
tidak dapat buka atau terpaksa tutup. Hal ini akan menyebabkan olahan menjadi
tidak terjual.
d. Penjual lain yang juga berjualan kuliner yang sama disekitar tempat kita berjualan.
2. Riset pemecahan masalah
Setelah mengidentifikasi masalah yang bisa saja muncul dalam proses pemasaran,
langkah selanjutnya adalah melakukan riset pemecahan masalah. Riset ini bertujuan
untuk mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan ketika masalah itu muncul.
a. Menciptakan inovasi produk yang baru, yaitu mulai dari rasa, bentuk, ataupun
kemasannya. Sebagai contoh, serabi pandan, serabi coklat, serabi untuk kue
ulangtahun, dan lain sebagainya.
b. Mungkin saja dalam pemasaran atau promosi hanya sampai ke orang sekitar. hal
ini akan membuat kurangnya peminat yang akan membeli produk
c. Untuk penjual serabi lain, belum ada yang berjualan disekitar lingkungan tempat
kami berjualan. Hal ini dapat memungkinkan peminat jajanan ini banyak.

5|Page

Anda mungkin juga menyukai