Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

WIRAUSAHA PENGOLAHAN MAKANAN


KHAS DAERAH YANG DIMODIFIKASI

Disusun Oleh:
1. NUR HANDAYANI
2. ARA VINTA
3. SKAR WULANDRI
4. JHECIKA SALSABILA
5. AHMAD HAFIS
6. FAJAR HIDAYATULA
7. RACHEL ALPAROSI

SMA NEGERI 4 PAGAR ALAM


TAHUN AJARAN 2024

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatdan
hidayah-nya. Atas berkat Rahmat dan hidayah-nya serta sebagi Upaya tugas makalah mata
Pelajaran PKWU yang membahasan tentang penentuan media promosi makanan khas daerah
yang dimodifikasi dan analisis sistem konsinyasi yang dimodifikasi dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan media
promosi. Penulis menyadari makalah ini mungkin masih ada yang kurang sempurna. Untuk itu
diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk
pembaca.
Wa’alaikumsalam wr.wb

Pagaralam, januari 2024

KELOMPOK 3

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan....................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................2
A. Media Promosi Penentuan Makanan Khas Daerah Modifikasi......................................2
B. Analisis sistem konsinya yang dimodifikasi......................................................................3
BAB III........................................................................................................................................9
1.4 Kesimpulan...........................................................................................................................9
1.5 saran......................................................................................................................................9

iii
BAB I

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia memiliki keberagaman pangan yang tersebar diberbagai daerah.

Makanan khas daerah juga menjadi ciri khas daerah asalny. Sehingg makanan khas

daerah juga dapat mendukung pariwisata daerahnya. Saat ini ada 30 jenis kuliner yang

menjadi ikon makanan khas Indonesia. Makanan ini terbagi menjadi makanan pembuka,

makanan utama atau makanan penutup. Panganan khas daerah Indonesia akan menjadi

daya Tarik pariwisata local maupun mancanegara untuk datang ke daerah daerah

Nusantara.

Kewirausahaan bidang pangan olahan dapat menjadi ide alternatif yang sangat

menjajikan. Apa lagi Indonesia merupakan negara yang kaya akan panganan khas daerah.

Sebagai seorang wirausahawan pemula sangat dianjurkan untuk lebih kreatif dan inovatif

dengan wirausaha yang menjalankannya. Artinya selalu melakukan diderisifikasi produk

atau pengembangan produk agar memiliki varian lebih dan mempunyai kelebihan

disbanding pesaingnya. Inovasi juga dilakukan agar konsumen tidak jenuh dengan

produk yang sudah ada walaupun produk khas daerah, inovasi tetap bisa dilakukan, baik

inovasi dari sisi rasa, bentuk, maupun kemasannya.

1.2 Rumusan masalah

Adapun yang menjadi rumusan maslah dlam penulisan makalah ini adalah

“Bagaimanakah wirausaha pengelola modifikasi makanan khas daerah dan sistem

konsinyasi yang dimodifikasi?”

1
1.3 Tujuan

Yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui

pengolahan wirausaha modifikasi makanan khas daerah dan sistem konsinyasi yang

dimodifikasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Media Promosi Penentuan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi

Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan

usaha dalam rangka mendapatkan laba yang direncanakan. Bebrapa faktor yang harus

diperhatikan dalam menjalankan kegiatan pemasaran suatu produk antara lain jenis

produk, persaingan produk, kebutuhan pasar, tujuan pemasaran dan hal lain yang

berhubungan dengan produk itu sendiri, seperti:harga jual, kualitas, dan kemasannya.

Perlu dilakukan strategi yang dapat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk. Salah satu

stategi pemasaran yang bisa digunakan adalah 4P, yaitu produk,harga,tempat,dan promosi.

Ada banyak cara untuk memasarkan produk makanan khas tentu disesuaikan dengan kapasiatas

produksi yang sudah dibuat, sehingga kitab isa memperkirakan jangkauan pasar yang harus

ditembus. Bisa dengan menggunakan tahapan berikut ini;

1. PERKENALAN, tahap pertama dimulai dengan hal kecil, kenalkan produk yang kita

buat kepada teman teman kita dan sekitar komplek, atau keluarga.

2. PERTEMUAN RUTIN, pertemuan rutin pada area paling kecil, misalnya RT/RW dan

komplek perumahan bisa dijadikan media promosi makanan khas yang efektif.

3. PAMERAN/BAZAR, saat ini banyak sekali diselenggarakan pameran/bazar, baik di

instansi/departemen tertentu, maupun pihak swasta dan perorangan.

4. MEDIA SOSIAL, dizaman sekarang media social berkembang dengan pesat hampir

seluruhnya menggunakan medsos,maka dari itu bisa dimanfaatkan untuk media promosi

3
yang efektif dan efesien. Perbanyaklah teman dan follower,untuk memperluas

pemasaran.

5. PENJUALAN KREATIF, gunakan sistem penjualan yang kreatif yang hanya sedikit

orang menjalaninny. Sebagai contoh, bisa memanfaatkan munculnya fenomena “pasar

kaget” dihampir setiap kota di Indonesia, juga saat ada momen “car free day”, atau pada

kesempatan lainnya.

Hal tersebut dimulai dari hal yang kecil, dan dimulai saat ini. Seorang wirausahawan adalah

seorang yang bisa menangkap peluang dengan cepat.

B. Analisis Sistem Konsinya Yang Dimodifikasi

Sistem pemasaran produk sangat beragam,bisa dilakukan dengan penjualan langsung

maupun penjualan tidak langsung. Penjualan langsung juga terbagi menjadi beberapa

jenis, misalnya penjualan melalui outlet sendiri,atau sistem penjajaan langsung pada

konsumen. Sedangkan penjualan tidak langsung, yaitu penjualan dengan menggunakan

prantara atau menggunakan saluran distribusi yang digunakan bisa pendek maupun

panjang, tergantung jenis dan kapasitas produksinya.

Sistem konsinyasi adalah sistem kerjasama pemasaran, antara pemilik barang

(produsen) dengan pemilik warung/toko/outlet (pemasar), atau sering disebut sistem titip

jual.

Sitem konainyasi ini tidak rumit, produsen hanya perlu mencari warung/took/outlet

yang bersedia menerima produknya, dengan membuat kesepakatan kerjasama dengan

maksud menitipkan barang dagangan diwarung atau tokoh tersebut. Jika sudah sepakat

4
maka kita hanya perlu memasok barang dagangan,menunggu beberapa hari,dan

kembaliuntuk mengambil bayaran dan mengganti barang dagangan yang sudah lama.

Periode penitipan disepakati kedua belah pihak,biasanya rata rata seminggu.

Sistem bisnis ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi produsen yang

menitipkan barang dagangannya, hanya perlu menitipkannya saja dan pihak

warung/toko/outlet, mereka untung karena bisa menjual barang dagangan tanpa modal

dan mendapatkan untung dari hasil penjualan tersebut, kalaupu barang rusak atau tidak

laku, tidak menjadi tanggung jawab pemilik warung/took/outlet.

Walaupun sistem ini terlihat mudah dan menguntungkan, tapi tetap harus berhati hati

saat menjalankannya,jangan lupa membuat catatan barang yang dititipkan karena banyak

pemilik warung/toko yang kadang lupa atau nakal dalam menghitung barang dagangan

titipan. Jadi, perlu mencegah hal hal yang tidak diinginkan terlebih dahulu. Kadang ada

juga pemilik toko yang suka menunda nunda pembayaran barang titipan, Padahal barang

tersebut sudah laku terjual, alangkah baiknya segera kita tinggalkan kerjasamannya

karena akan merugikan kita. Pengaturan target pasar juga harus dibuat, bisa dengan

membagi perdaerah dan perhari, misalnya kalau melakukan penitipan barang dagangan

setiap satu minggu sekali, dilakukan pemilihan tujuh wilayah untuk tujuh hari dalam

seminggu. Begitupun dalam penentuan jumlah warung /toko/outlet. Misalnya dalam satu

hari ingin mengunjungi 10 tokoh, maka paling tidak kita memiliki 70 tokoh langganan

agar usaha kita berjaan terus setiap hari.

Hubungan kerjasama yang baik dan kepercayaan yang terbentuk dengan sistem

ini,lebih mengutamakan sistem pemasaran produk khas daerah,karena resiko yang

5
ditimbulkan sangat kecil. Satu sama lain saling mengenal,dan terjalin hubungan

sismbosis mutualisme yang cukup baik.

1. Pengerian Promosi

Promosi merupakan bagian dari strategi pemasaran. Menurut sistaningrum,

promosi adalah suatu upaya atau kegiatan Perusahaan dalam mempengaruhi konsumen

aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Menurut

Gitosudarmo, promosi adalah kegiatan yang ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen

agar dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh Perusahaan kepada mereka

dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Menurut kotler,

promosi adalah bagian dan proses strategi pemasaran sebagai cara untuk beromunikasi

dengan pasar, dengan menggunakan komposisi bauran promosi (promotional mix).

Menurut rambat lupiyoadi, promosi merupakan salah satu variable dalam bauran

pemasaran yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan produk

jasa kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusaan dan

konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan

pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

2. Tujuan Promosi

Tahukah kalian, untuk apa promosi dilakukan? Berikut ini penjelasan tujuan dari promosi!

1) 1). Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial.


6
2) 2). Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba.

3) 3). Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan.

4) 4). Untuk menjaga kestabilan penjualan ketikan terjadi lesu pasar.

3. Fungsi Promosi

Fungsi promosi diantaranya adalah sebagai berikut:

1). Memberikan informasi

Promosi dapat menambah nilai suatu barang dengan memberikan informasi kepada

konsumen. Promosi dapat memberikan informasi baik tentang barangnya, harganya, maupun

informasi lain yang mempunyai kegunaan pada konsumen. Tanpa adanya informasi seperti itu

orang segan atau tidak mengetahui banyak tentang suatu barang. Dengan demikian promosi

merupakan suatu alat bagi penjual dan pembeli untuk memberitahu kepada pihak lain tentang

kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga kebutuhan dan keinginan tersebut dapat dipengaruhi

dengan mengadakan pertukaran yang memuaskan.

4. Jenis Promosi

Berikut ini beberapa jenis promosi:

1). Promosi Periklanan

Jenis promosi atau iklan ini berbentuk non-pribadi dan menggunakan beberapa macam media

seperti televisi, radio, internet, dan lain-lain. Hal

Ini dilakukan seniruntuk menarik perhatian konsumen. Pengiklan menawarkan dan

mengungkapkan produk dengan mengungkapkan keistimewaan dari produk tersebut.

7
Kelebihan promosi pengiklanan adalah sebagai berikut:

 Cangkupan yang melihat iklan tersebut banyak, karena dapat disiarkan melalui

media cetak dan siar.

 Dapat digunakan sebagai pencitraan suatu produk.

 Menjadi indiktor posisi perusahaan, apakah melakukan prodct positioning.

 Mempermudah terjadinya produk positioting karena iklan dilihat dalam

kehidupan sehari-hari.

 Dapat memperkenalkan produk baru dengan cara yang lebih ringan dan santai,

misalnya saja iklan televisi hanya 3 menit, jika iklan tersebut menarik akan

membuat konsumen tertarik akan produk tersebut karena selalu ada dibenak

konsumen.

 Dengan membuat iklan yang baik dan menarik, perusahaan mampu membuat

produknya lebih tampil, memberikan kesan yang beda dan lebih menarik dari

produk lain.

 Mengingatkan konsumen kepada suatu produk yang telah memiliki jam terbang

tinggi, agar komsumen selalu menggunakan produk tersebut tidak beralih kepada

produk lain.

 Membantu memperkenalkan feature baru suatu produk.

 Mempermudah penyampaian informasi mengenai suatu produk menggunakan big

sale membuat banyaknya pengunjung dan konsumen meningkat dengan drastis.

 Konsumen Kembali mengingat produk yang populiritasnya sudah mengalami

penurunan karena adanya promosi bukan tidak mungkin konsumen akan kembali

menggunakan produk tersebut untuk keperluan sehari-hari.

8
 Efektif digunakan sebagai media pengenalan suatu produk.

 Promosi penjualan biasanya dibarengi dengan pemasaran dari mulut ke mulut

oleh konsumen sebelumnya.

Kelemahan:

 Dibutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk event seperti ini.

 Promosi penjualan dengan pemberian discount bisanya mengurangi terkadang

hanya mampu menutupi biaya produksi.

 Antusiasme konsumen yang hanya sementara.

9
BAB III

PENUTUP

1.4 KESIMPULAN

Promosi adalah kegiatan kegiatan yang ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen

agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh Perusahaan kepada

mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Promosi

dapat juga diartikan bagian & proses strategi pemasaran sebagai cara untuk

berkomunikasi dengan pasar,dengan menggunakan kompossi bauran promosi

(promotional mix).

Tujuan promosi antara lain menyebarkan informasi produk kepada target pasar

potensial,untuk mendapatkan kenaikan penjualan profit /laba, untuk mendapatkan

pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan,untuk menjaga kestabilan penjualan

Ketika terjadi lesu pasar.

Fungsi promosi antara lain memberikan informasi, membujuk dan mempengaruhi, serta

menciptakan kesan (image). Promosi meupakan suatu alat mencapai tujuan. Jenis promosi antara

lain promosi periklanan, penjualan tatap muka, promosi publicity.

1.5 SARAN

Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu kami perlu dan sangat

membutuhkan beberapa saran dan kritik yang bisa membangun untuk hasil yang lebih

baik serta bermanfaat bagi seluruh pembaca untuk lebih menambah wawasan dan

pengetahuan.

10
11

Anda mungkin juga menyukai