DINAS KOPERASI

DAN UMKM DIY

MEWUJUDKAN PEREKONOMIAN
KERAKYATAN MELALUI
PENGUATAN KOPERASI & UKM
TAHUN 2020
Oleh : Ir. SRIE NURKYATSIWI, M.M.A
 VISI 7 PILAR
STRATEGI
Menyongsong Mewujudkan manusia
Silang Keruangan
Abad Samudera Hindia yang bermartabat dan
Untuk Kemuliaan wilayah terkemuka Silang Birokrasi
Martabat manusia Jogja di Asia Tenggara Silang Lembaga

KUAT
Kuat Karakter, Kuat
Panca Mulia Pertama Produktivitas, Bertumbuh
Kualitas hidup, kehidupan,
KUKM KUAT ISTIMEWA
penghidupan masy Kemampuan & Mengangkat potensi lokal
ketrampilan SDM ISTIMEWA
BERDAYASAING Berbasis kearifan lokal
Strategi kebudayaan diletakkan yg berdaya saing Berkelanjutan
GLOBAL
untuk mengatasi kesenjangan
BERDAYA SAING
dan kemiskinan
Legal, HKI, Inovatif Kreatif
Siap Ekspor
 VISI MISI TUJUAN SASARAN

Meningkatkan Kualitas Meningkatnya kualitas Meningkatnya derajat

Terwujudnya
Hidup, Kehidupan dan hidup, kehidupan dan ekonomi masyarakat
Peningkatan
Penghidupan penghidupan masyarakat Indikator: Tingkat
Kemuliaan
Masyarakat Yang dengan tatanan sosial Kemiskinan
Martabat Manusia
Berkeadilan dan yang menjamin Meningkatnya aktivitas
Jogja
Berkeadaban kebhinekaan serta perekonomian yang
mampu menjaga dan berkelanjutan
Mewujudkan Tata
mengembangkan budaya Indikator:
Kelola Pemerintahan
Yogyakarta Pertumbuhan ekonomi
yang Demokratis

SASARAN OPD PROGRAM STRATEGIS / KEMENONJOLAN OPD

Program
Meningkatnya kontribusi 1. Desa Preneur Penanggulangan
wirausaha baru terhadap - Penumbuhan dan Pengembangan Kemiskinan
UMKM - Akses pasar
2. Koperasi Sekunder (supply chain) Program pengembangan
Meningkatnya kapasitas 3. Galeri Produk UMKM di NYIA Sektor Dominan
usaha koperasi dan UKM 4. Inkubator Bisnis (optimalisasi peran PLUT)
 TEMA PEMBANGUNAN DIY TAHUN 2019
Mengatasi Ketimpangan Mendorong tumbuh kembang UKM dan
Wilayah koperasi di wilayah yang mengalami
ketimpangan untuk dapat mewujudkan
kesejahteraan yang merata dan berkeadilan
Pemerataan Mengatasi Kemiskinan
Program / kegiatan diarahkan ke lokasi
Pembangunan dan
kantong-kantong kemiskinan yang juga
untuk Ketimpangan Pendapatan merupakan wilayah dengan ketimpangan
Mewujudkan Pendapatan
Kesejahteraan
Tindak lanjut/antisipasi Mendorong UKM dan Koperasi agar dapat
Masyarakat
Pembangunan NYIA menangkap peluang Usaha dengan adanya
yang Bandara Baru. Diantaranya dengan
Berkeadilan membangun Gerai UMKM di Bandara NYIA
Dukungan pembiayaan
Pembangunan melalui Mengembangkan pola kemitraan dengan
Swasta dalam upaya pengembangan usaha
Peran Swasta Koperasi dan UKM
Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan
dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.
Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

IKM / industri kecil menengah adalah usaha mengolah barang jadi

atau barang setengah jadi

UKM /usaha kecil menengah adalah semua usaha produktif, baik

itu merupakan usaha industri yang melakukan pengolahan bahan
(baku) atau cuma usaha jualan saja.
 KUKM KUAT ISTIMEWA BERDAYA SAING GLOBAL Layanan Terpadu Premium
- LIPI mendampingi riset teknologi produksi 6 UKM KUAT ISTIMEWA
PAYUNG HUKUM: - Pendampingan UMKM oleh mahasiswa KKN PTN/S

Perda, Pergub, MOU, B to B

- Pendampingan UMKM Sahabat Pajak BERDAYA SAING
- Co Branding Digikop untuk merk dagang bersama
- Pendataan UMKM Kreatif di aplikasi BISMA BEKRAF GLOBAL
MULTI STAKEHOLDER
(PARA PIHAK)
5
1 2 • Akses informasi ketersediaan
bahan baku
4 3G Center
UMKM
Fasilitasi • Layanan konsultansi desain
Regulasi
Promosi
INKUBASI produk modern & Kurasi ISI untuk design produk
produk profesional
Pembinaan BISNIS • Layanan Teknologi Produksi dan
Reward Layanan Istimewa PRODUKSI Legalitas
Khusus Bagi bahan baku, desain produk,

Pelatihan PEMDA UMKM anggota

legalitas, Kurasi
• Kemudahan pembiayaan & BPD
Litbang (R&D) DIGIKOP perpajakan
AKADEMISI PEMBIAYAAN • Kemudahan & biaya distribusi PT. POS (Layanan Fast Post)
Investor Kemudahan Pemodalan, Pembukuan, khusus
Distributor pembiayaan langsung, Transaksi, Perpajakan
Suplier BISNIS • Produk prioritas di pasang di AP I melalui gerai UMKM
layanan SMEsCO 3G,
Pembinaan UMKM pajak, fasilitasi HKI galeri, hotel, bandara, stasiun
KOMUNITAS PEMASARAN dan etalase khusus DIY
halal, PIRT & sertifikasi / supply, distribusi, digital
Jaringan marketing, pameran • Publikasi melalui media cetak KR (pojok UKM)
legalitas lainya lebih
Pemasaran dan elektroik
MEDIA cepat, layanan kurasi • Promosi khusus dengan
Kerjasama LINE App, Google
produk, fasilitasi KELEMBAGAAN fasilitasi akses digital marketing
Akselerasi pameran & ruang galeri business plan, struktural • Layanan khusus pemasaran
Telkom Networking Space
DINAS KOPUKM organisasi, SDM
Publikasi Dinaskopumkm serta
DI YOGYAKARTA • Layanan pendampingan secara
Promosi Hotel melalui media
cetak, elektronik, & ADVOKASI khusus
• Kelembagaan yang profesional
digital dll, Fasilitasi perlindungan hukum
dan bank able

• Fasilitasi perlindungan hukum

WASKITA
• Kemudahan akses legalitas DJKI, KUMHAM
lebih cepat; HKI, PIURT, BOPM,
3 Halal, Merk

OPERASIONAL
(Wira Usaha Sinergis • Edukasi Sahabat Pajak
Koperasi UMKM Digital Kantor Pajak Pratama
Istimewa)
 DATA KERAGAAN KOPERASI DAN UKM
No Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 2654 2707
1 Koperasi Aktif 2.269 2.369 2.427 1.782 1.926 2580
2352
2 Koperasi tidak Aktif 341 316 311 598 63
Modal Sendiri 1963
3 (RpJuta) 594.124 1.318.800 1.139.942 1.200.158 1.425.918
4 Modal Luar (RpJuta) 830.21 2.320.866 1.835.173 2.085.166 2.262.263
Volume Usaha
5 (RpJuta) 2.586.506 3.599.547 4.473.800 3.678.342 4.394.362
6 Koperasi Primer 2580 2654 2707 2352 1963
7 Koperasi Sekunder 30 31 31 28 26 30 31 31 28 26
2014 2015 2016 2017 2018

Koperasi Primer Koperasi Sekunder

No Sektor 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah UKM DIY Tahun 2018 : 259.581 Unit
Usaha Usaha
1 Mikro 120,912 125,863 130.525 135,799 141,991
Jumlah UKM
131,088
2 Usaha Kecil 55,176 57,412 59.655 62,042 64,896
Usaha 23,05033,66823,934
47,841
3 Menengah 33,326 34,737 36,031 37,472 39,196
Usaha

Kota Yogyakarta

Bantul

Gunungkidul
Kulonprogo
Sleman
4 11,476 11,962 12,408 12,904 13,498
Besar
  Jumlah 220,703 230,047 238,619 248,217 259,581
KERAGAAN KOPERASI 2018
Jumlah Total: 1.989 Koperasi
1,344.458

1,114.375

842.999

562.551

360.999
313 441 453
246 258168.981 215
34 12 0 3 0 14
Bantul (347) Gn.kidul (258) K.progo (258) Sleman (444) Yogyakarta (453) Pemda DIY (229)

Pasif Aktif Omset

*omset dalam juta rupiah

 Sektor Usaha
73,970

67,007
61,851
56,753

Ind. Non Pertanian (24%) Industri Pertanian (26%) Perdagangan (28%) Aneka Usaha (22%)

Kriteria UMKM (UU No. 20 Tahun 2008)

Kriteria Asset (Rp) Omset (Rp)
Usaha Mikro Maksimal 50 Juta Maks. 300 juta
Usaha Kecil > 50 Juta - 500 Juta > 300 juta – 2,5 M Milyar
Usaha Menengah > 500 Juta -10 Milyar > 2,5 Milyar – 50 M
 REALISASI DAN TARGET KINERJA TAHUN 2020
2018
No Indikator Meningkatnya Baseline
Kapasitas Usaha Koperasi dan UMKM 2017 Target Realisasi % Realisasi*
1 nilai omset koperasi 3,679,342 3,697,739 4,394,362 118.83
2 nilai omset UKM - 10,483 10,676 101.84
Target 2020:
3.734.809
4,394,3 Kontribusi WUB
3,697,7 62 Target 2020:
39 Th.2020: 0,3%
10.906

Target 2018
10,483 10,676
Realisasi 2018

Nilai Omset Koperasi Nilai Omset UKM

Peningkatan Kapasitas Usaha Koperasi dan UMKM ditujukan untuk memberikan kemampuan usaha ekonomi,
meningkatkan produktifitas kerja, meningkatkan penghasilan dan menciptakan kemitraan usaha yang saling
menguntungkan antar pelaku usaha. Upaya tersebut dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan sektor
koperasi dan UMKM sehingga diharapkan peningkatan usaha ekonomi produktif akan lebih efisien dan dapat
mencapai target yang telah ditentukan.
PROGRAM SUPPORTING 01-06 TAHUN 2020

• Biaya sewa Galery UMKM di Bandara NYIA

• Biaya Interior Design Galeri UMKM
• Rehab dan pemeliharaan parkir
• Alat kantor dan perlengkapan kantor
• Kendaraan operasional dinas
 • Penumbuhan desa preneur berbasis potensi • Penumbuhan dan pengembangan desa
• Inkubator bisnis preneur di wilayah kemiskinan
• Penumbuhan koperasi sekunder • Pengembangan kewirausahaan desa
budaya

Kemiskinan
Ketimpangan dan
Wilayah Ketimpangan
Pendapatan

Dukungan
Tindak
pembiayaan
lanjut/antisipasi
Pembangunan
Pembangunan
melalui Peran
NYIA
Swasta
• Peningkatan kapasitas produk UKM • Kemitraan dengan BUMN dan
• Kurasi produk UKM swasta terkait akses pembiayaan
• Galeri UKM di Bandara NYIA • Pembentukan jejaring kemitraan
bisnis dengan stakeholder
• Sinergi dalam pelaksanaan program
kegiatan dengan forum pentahelix
 TUJUAN ORGANISASI & UKURAN KINERJA
Tujuan Organisasi : Mewujudkan Perekonomian Yang Berkeadilan dan Berkeadaban Melalui
Pemberdayaan Pengembangan Koperasi dan UKM
URAIAN UKURAN
SASARAN I Meningkatnya kapasitas usaha koperasi dan UKM
INDIKATOR SASARAN I Omset Koperasi Nilai Omset Tahun n
PROGRAM I Pengembangan Perkoperasian
INDIKATOR PROGRAM I Nilai omset Koperasi Sektor Riil Nilai omset Koperasi Produksi Tahun n. Data dasar pada tahun 2017 omset
Koperasi sebesar 2.002.561 Juta Rupiah. Sumber data : Dinas Koperasi dan
UKM DIY
PROGRAM II Pengembangan UKM
INDIKATOR PROGRAM II Nilai omset UKM Tahun n nilai omset UKM yang dibina tahun n. Data dasar pada tahun 2017 omset
UKM sebesar 72.000 Juta Rupiah. Sumber data : Dinas Koperasi dan UKM DIY
PROGRAM III Peningkatan Akses Pembiayaan
INDIKATOR PROGRAM III Rasio Omset Koperasi dan UKM Rasio Omset Koperasi dan UKM terhadap Jumlah Pembiayaan (%)
terhadap Jumlah Pembiayaan
SASARAN II Meningkatnya kontribusi wirausaha baru terhadap UMKM
INDIKATOR SASARAN II Kontribusi jumlah WUB terhadap (Jumlah WUB dibagi Jumlah UKM) dikali 100%
jumlah UKM
PROGRAM I Program Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru
INDIKATOR PROGRAM I jumlah wirausaha baru jumlah wirausaha baru tahun n. Data dasar pada tahun 2017 adalah
sebanyak 427 WUB. Sumber data : Dinas Koperasi dan UKM DIY
 SASARAN STRATEGIS DINAS KOPERASI DAN UKM
SASARAN Meningkatnya Kapasitas Usaha Koperasi
dan UKM
• Penguatan pemasaran KUKM
• Penciptaan iklim usaha yang kondusif
• Penguatan kemitraan
STRATEGI • Peningkatan kapasitas usaha KUKM
• Peningkatan berbagai strategi pemasaran baik
luring dan daring
• Penyiapan, reviu dan sosialisasi
ARAH peraturan/regulasi yang mendukung
KEBIJAKAN pengembangan KUKM.
• Pengembangan jejaring kemitraan KUKM dengan
lintas/multistakeholder.
• Peningkatan kualitas dan inovasi produk KUKM.
Meningkatnya Kontribusi Wirausaha Baru
terhadap UKM
• Penciptaan dan pemberdayaan wirausaha baru
• Pembangunan jejaring kemitraan
• Legitimasi terhadap wirausaha baru
• Penciptaan dan pengembangan Wirausaha Baru
berbasis kompetensi wilayah dan sektor
• Pengembangan jejaring Kemitraan Wirausaha
Baru dengan lintas/multistakeholder.
• Peningkatan aspek legalitas dan standarisasi
usaha
 INDIKATOR KEBERHASILAN
• Meningkatnya jumlah koperasi aktif
dan koperasi sehat
• Tersedianya database koperasi yang
selalu mutakhir
• Pengelolaan dan manajemen
koperasi sektor riil yang profesional
menuju ke modern.
• Meningkatnya kapasitas
kelembagaan koperasi (SDM,
legalitas dan produktivitas)
• Meningkatnya kapasitas produksi
koperasi sektor riil (koperasi susu)
• Meningkatnya jumlah koperasi
sekunder
Meningkatnya
Omset Koperasi
Akses pembiayaan Koperasi dan UKM
• Meningkatnya kemampuan
pemasaran UKM
• Meningkatnya kapasitas kelembagaan
UKM (SDM, legalitas dan
produktivitas)
• Meningkatnya kapasitas produk UKM
(standarisasi HKI, Halal, PiRT)
• Meningkatnya jejaring kemitraan
bisnis
Meningkatnya
Omset UKM
• Meningkatnya jumlah wirausaha baru
• Meningkatnya produktivitas
wirausaha baru
• Meningkatnya jejaring kemitraan
bisnis untuk wirausaha baru
Meningkatnya
Jumlah WUB
 INDIKATOR KEBERHASILAN
Akses pembiayaan • STRATEGI
Koperasi dan UKM • Pembangunan jejaring kemitraan untuk akses pembiayaan
• ARAH KEBIJAKAN
• - Pengembangan jejaring Kemitraan dengan lintas/multistakeholder
untuk akses pembiayaan
• - Sosialisasi dan mitigasi kredit macet
• INDIKATOR KEBERHASILAN
• Meningkatnya akses pembiayaan (penyaluran, pemanfaatan dan
pengembalian)
• - Meningkatnya jumlah KUKM yang mengakses pembiayaan
• - Meningkatnya jejaring kemitraan bisnis untuk akses
pembiayaan
• - Menurunnya jumlah KUKM yang mengalami kredit macet
 PROGRAM BIDANG UKM TAHUN 2020
PROGRAM KERJA/ STAKEHOLDER
REALISASI DAN INDIKATOR
PERMASALAHAN TUK LOKASI TUJUAN KEBERHASILAN
KEGIATAN TERKAIT
Akses pemasaran produk UKM yang 1. Program Pengembangan Peningkatan Omzet UKM peserta Kab/Kota, Jakarta, Meningkatkan akses 1. Meningkatnya kemampuan Dinas Koperasi UKM Kab/Kota,
terbatas UKM/Kegiatan Pemasaran UKM pameran produk UKM Bandara NYIA dan luar DIY pemasaran produk UKM pemasaran UKM ABDSI, KADIN, Komunitas UKM, EO,
Asosiasi, Akademisi, Praktisi,
Kementerian Koperasi dan UKM

Jumlah Kontrak kerjasama yang DIY Meningkatkan jejaring 2.Meningkatnya jejaring kemitraan
dihasilkan dari kemitraan antara UKM kemitraan UKM dengan bisnis
dengan retail/Toko Modern multistakeholder Meningkatnya jejaring kemitraan
Masih rendahnya jejaring kemitraan bisnis
UKM dengan multistakeholder

2. Program Pengembangan Jumlah UKM peserta pelatihan DIY Meningkatkan kapasitas 1. Meningkatnya kapasitas Dinas Koperasi UKM Kab/Kota,
UKM/Kegiatan Pelatihan (manajemen usaha dan manajemen kelembagaan UKM kelembagaan UKM (SDM, legalitas ABDSI, KADIN, Komunitas UKM, EO,
Kelembagaan dan Usaha UKM keuangan) yang meningkat dan produktivitas) Asosiasi, Akademisi, Praktisi
kapasitasnya

Masih kurangnya kapasitas

kelembagaan UKM Jumlah peserta pelatihan Kulon Progo, Bantul,
pengembangan Desa Preneur yang Gunungkidul
meningkat kemampuan manajemen
usaha produksi dan pemasaran

Jumlah peserta pelatihan (terkait DIY Meningkatkan Kapasitas Usaha 2. Meningkatnya kapasitas produk
produk) yang meningkat UKM UKM (standarisasi HKI, Halal, PiRT)
ketrampilannya

Rendahnya kapasitas Usaha UKM

Jumlah Produk UKM yang
tersertifikasi
PROGRAM BIDANG KOPERASI TAHUN 2020
PROGRAM KERJA/ LOKASI STAKEHOLDER
REALISASI DAN
PERMASALAHAN TUK TUJUAN INDIKATOR
KEGIATAN   KEBERHASILAN TERKAIT

Sektor Koperasi perlu ada 1. Pengawasan dan 1. Jumlah Koperasi yang Koperasi, anggota
pengawasan guna menjaga iklim Penilaian Koperasi a. meningkat dalam pemahaman Peningkatan pemahaman dan Meningkatnya kapasitas koperasi
usaha yang kondusif Pengawasan Koperasi dan kesadaran terhadap kesadaran terhadap kelembagaan koperasi
DIY
pengawasan kegiatan usaha pengawasan kegiatan usaha (SDM, legalitas,
koperasi koperasi produktivitas)
Koperasi yang bergerak/ memiliki b. Penilaian Kesehatan 2. Jumlah Koperasi yang Koperasi, anggota
usaha simpan pinjam perlu Usaha Simpan Pinjam meningkat dalam pemahaman koperasi
dinilai kesehatannya sebagai Koperasi terhadap penilaian kesehatan Peningkatan pemahaman
upaya untuk menjaga iklim usaha koperasi dan Koperasi yang terhadap penilaian Kesehatan
yang kondusif bergerak dalam usaha simpan DIY Koperasi dan Pelaksanaaan Meningkatnya jumlah
pinjam telah dilakukan penilaian Penilaian Kesehatan Koperasi koperasi aktif dan
kesehatan. koperasi sehat
Masih ada koperasi yang perlu c. Peningkatan Koperasi 3. Jumlah Koperasi yang masuk Koperasi
ditingkatkan usahanya menjadi Aktif kategori aktif meningkat DIY Jumlah Koperasi aktif
aktif meningkat
Sektor Koperasi perlu ada d. Pemeringkatan Koperasi 4. Koperasi di DIY memiliki Pihak ke 3
pemeringkatan guna mengukur peringkat DIY Pelaksanaan Pemeringkatan
kapasitas usaha koperasi Koperasi melalui pihak ke 3 Meningkatnya kapasitas
kelembagaan koperasi
Perlu ada penilaian Koperasi e. Koperasi Berprestasi 5. Koperasi berusaha untuk (SDM, legalitas, Koperasi
meningkatkan kualitas agar Pelaksanaan Koperasi produktivitas)
Berprestasi guna menciptakan DIY Berprestasi
iklim usaha yang kondusif menjadi Koperasi Berprestasi
f. Upgrade aplikasi database 5. Data Koperasi dapat dihimpun Tersedianya database Pihak ke 3
Tidak tersedianya database koperasi dan disajikan melalui aplikasi Upgrade aplikasi database
DIY koperasi yang selalu
koperasi yang selalu mutakhir database koperasi yang sudah ada mutakhir
 PROGRAM BIDANG KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2020
REALISASI DAN
STAKEHOLDER
NO PERMASALAHAN PROGRAM / KEGIATAN TUK LOKASI TUJUAN INDIKATOR TERKAIT KETERANGAN
KEBERHASILAN
I PROGRAM Penumbuhan dan Pengembangan 1. Jumlah UMKM    
Kewirausahaan Baru ( Unit Usaha
2. Jumlah Wira
Usaha Baru
     
1 Menjaring potensi Kegiatan Young Entrepeneur Inisiatif (YEI)   DIY Meningkatkan Meningkatnya SMA/SMK di DIY, Model pendekatan program ini
pemuda/pemula inisiatif jumlah Perguruan Tinggi adalah semi inkubasi. Dimana
menumbuhkan inisiatif kewirausahaan wirausaha baru di DIY, Praktisi akan ada tahapan-tahapan
dalam ber wirausaha pemuda/pemula UKM peningkatan kapasitas serta
bimbingan konsultasi untuk
mewujudkan bisnisnya yaitu
tahap sosialisasi, diklat,
konsultasi dan mentoring,
serta business pitching

2 Sinergi perangkat dan warga Kegiatan Tetrapreneur Global Gotong Royong   Seluruh Menumbuhkan Meningkatnya Pemerintah Kegiatan selama 1 (satu) tahun
desa dalam model Global Kabupaten se dan jumlah Daerah, yang terdiri atas Sosialisasi,
Gotong Royong dapat DIY mengembangkan wirausaha baru Pemerintah FGD, ToT, Bimtek, Launching
digunakan untuk kewirausahaan di Desa, BUMDes, dan Ekspose Produk
meningkatkan desa budaya Karang Taruna
perekonomian berbasis dengan Desa, Kelompok
potensi desa budaya. memanfaatkan Desa,
potensi desa Pendamping
budaya tersebut. Desa, Akademisi

3 Atas dasar keinginan Desa Preneur di Kantong Kec Miskin   Sentra Pembinaan Meningkatnya Dinas Koperasi Pelatihan pengembangan
masyarakat setempat perlu Miedes wirausaha di jumlah dan UKM Kab. usaha di lokasi sentra
pembinaan lebih lanjut Srihardono sentra miedes wirausaha baru Bantul, pelaku
melalui Bimtek peningkatan Pundong Srihardono UKM di sentra
kapasitas pengelolaan usaha Bantul Pundong Bantul Miedes
termasuk bantuan hibah Srihardono
barang berupa mesin proses Pundong Bantul,
pembuatan mie. Konsultan PLUT,
Praktisi UKM
Terima Kasih