TENTANG KAMI
1
dan Target Pasar, Proses Produksi dan Pemasaran serta Total Quality
Management.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, pelaku UKM akan diajak
melakukan sharing session (diskusi) dalam bentuk belajar mandiri.
Selanjutnya Pendamping Ahli akan membantu pelaku UKM untuk melakukan
digitalisasi produk dan proses usaha di tempat DIGITALISASI dan e-
COMMERCE Online dengan membimbing bagaimana cara Listing di
Blanja.com, SEO (Search Engine Optimization) dan promosi melalui social
media. Pelaku UKM akan melakukan praktek secara langsung pembuatan dan
pengelolaan online commerce, serta berdiskusi dan memonitor
perkembangannya. Hal ini sejalan dengan visi Presiden JOKO WIDODO
menjadikan “Indonesia sebagai Energi Digital Asia”.
Pelaku UKM juga dapat BELAJAR MANDIRI dengan cara membaca
modul, melakukan pencarian dan diskusi menggunakan fasilitas digital yang
disediakan. Tempat SHOWCASE UKM dibuat sebagai etalase display hasil
produksi unggulan UKM setempat yang berkualitas dan dapat dipasarkan
secara online di portal blanja.com.
2
2. Profil Organisasi
Nama organisasi : RKB ( Rumah Kreatif BUMN)
Peran : 1. Pusat data dan Informasi
2. Pusat Edukasi, Pengembangan dan Digitalisasi
Wirausaha Muda Kreatif dan UKM
Tujuan Utama : Peningkatan kapasitas dan kapabilitas UMKM dan
Wirausaha Muda Kreatif untuk menjadi pelaku
UMKM yang lebih berkualitas.
Telp. +6285 255 556 7818
Alamat : Jl. Kemakmuran Taman Kota Kabupaten Takalar
Provinsi Sulawesi Selatan
Website www.rkb.id
e-Mail rkb.takalar@gmail.com
Visi Menjadikan Produk Kreatif salah satu primadona
penghasil devisa bagi daerah dan nasional, serta
menjadi salah satu solusi mengatasi masalah social
dan ketenagakerjaan
Misi : Membangun Apresiasi Pemuda dan Masyarakat
terhadap kreativitas, kewirausahaan &
kewiraniagaan yang bisa dilakukan siapa saja –
dimana saja - kapan saja
Menjadikan kreativitas, kewirausahaan &
kewiraniagaan sebagai budaya, usaha dan niaga
masyarakat dan para pemuda Kreatif untuk
masa depan
Mengembangkan berbagai sector kreatif, usaha
& niaga yang bermanfaat bagi para pemuda,
masyarakat dan lingkungan.
3
3. Logo
4. Foto Gedung
5. Struktur Organisasi
Penasehat
Menejer Drs. Achmad Rivai,M.Si
Sahrul Salam, S.AB Basri, SE
Salma, SP
Bendahara
Ayu Rahman
4
Deskripsi pekerjaan
a. Penasehat : memberikan arahan kebijakan dalam setiap pengambilan
keputusan dalam organisasi.
b. Menejer
Melakukan fungsi fungsi manejemen seperti perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam setia
kegiatan yang di lakukan dalm RKB serta bertanggung jawab
penuh atas semua aktivitas yang dilakukan dalam RKB
Menjalin kerja sama dengan para pelaku usaha dan industry
Melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja
c. Bendahara
Melakukan fungsi fungsi manejemen keuangan mulai dari
pemasukan sampai dengan pengeluaran
d. Adminstrasi
Membuat laporan pertangung jawaban kegiatan dan dokumnetasi
hasil kegiatan
Administrasi persuratan dan pendataan wirausaha pemuda dan
UKM
Pendataan Wirausaha Pemuda dan Pelaku UKM
e. Pendamping UKM
Pembinaan wirausaha mudan, usaha industri kecil dan menengah
melalui pengembangan desain, kemasan, pengembangan tenaga
kerja IKM dan organisasi usaha IKM.
Memantau dan mengevaluasi kemajuan UKM serta meyampaikan
laporan kegiatan penyuluhan/ pendampingan dan hasilnya.
Penyusunan rencana kerja penyuluhan/ pendampingan tahunan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
Melakukan laporan hasil kegiatan di lapangan
5
f. Konsultan Bisnis
Memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang di hadapi para
pelaku usaha sesuai dengan kemampuan
Membuat mind maping bisnis
Sebagai narasumber dalam setiap kegiatan
g. Pengembangan dan Kerja Sama
Melakukan negosiasi program kerja baik kepada pihak Pemerintah
maupun kepada pihak Bank (BNI)
6. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Secara umum strategi pengembangan Sumber Daya Manusia dalam
Rumah Kreatif BUMN adalah sebagai berikut :
Meningkatkan keterampilan pendamping melalui pendidikan dan
pelatihan baik yang diadakan oleh pemerintah maupun dari pihak
internal sendiri.
Pemberian fasilitas
Mengadakan studi banding ke daerah daerah yang di anggap dapat
meberi contoh pengembangan wirausaha yang baik.
6
Menambah khasanah IPTEK guna bersaing dengan Negara-negara
maju khususnya kepada para pemuda.
b. Lingkungan Hidup
Pemanfaatan potensi daerah
Pemanfaatan dan pengolahan limbah pabrik
Pemanfaatan barang barang bekas menjadi kerajinan bernilai seni
Selain Bank Negara (BNI) Indonesia kami juga bermitra dengan usaha
lainnya untuk mendukung terbentuknya Digital Economy Ecosystem, dalam
digitalisasi dan ecommerce dilibatkan pula BLANJA.com yang ditetapkan
sebagai marketplace BUMN dimana telah terjadi kolaborasi bisnis antar
BUMN di dalamnya. Adapun alur proses RKB adalah sebagai berikut :
BLANJA.COM
7
V. PENGEMBANGAN INKUBASI BISNIS
a. Tujuan Inkubasi Bisnis
Menciptakan dan mengembangkan usaha baru yang mempunyai nilai
ekonomi dan berdaya saing tinggi;
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia terdidik dalam
menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
b. Sasaran pengembangan Inkubator Wirausaha adalah:
Penumbuhan wirausaha baru dan penguatan kapasitas wirausaha
pemuda (start-up) yang berdaya saing tinggi;
Penciptaan dan penumbuhan usaha baru yang mempunyai nilai
ekonomi dan berdaya saing tinggi;
Peningkatan nilai tambah pengelolaan potensi ekonomi melalui
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Peningkatan aksesibilitas wirausahawan atau calon wirausahawan
untuk mengikuti program Inkubasi;
Peningkatan kemampuan dan keahlian pengelola Inkubator Wirausaha
untuk memperkuat kompetensi Inkubator Wirausaha;
Pengembangan jejaring untuk memperkuat akses sumber daya
manusia, kelembagaan, permodalan, pasar, informasi, dan teknologi.
c. Program Inkubasi Bisnis
Pra Inkubasi
Pra inkubasi diawali dengan perekrutan dan seleksi calon tenant
dilanjutkan dengan pendalaman teori, simulasi, testimony wirausaha
dan pelatihan mengenai teknologi produksi, manajemen
SDM/keuangan/pemasaran dan rencana bisnis.
Inkubasi
Peserta Inkubasi Bisnis diambil dari tenant Pra Inkubasi Bisnis yang
diseleksi ulang dan memenuhi syarat untuk menjadi tenant Inkubasi
Bisnis.Inkubasi terdiri dari 3 tahap yaitu:
8
1. Tahap awal yang merupakan proses produksi dan penetapan
pendapatan penjualan;
2. Tahap pengembangan berupa produksi komersial dan
pertumbuhan pendapatan;
3. Tahap lanjutan berupa perluasan pasar dalam upaya peningkatan
keuntungan.
Pada masa Inkubasi, tenant mendapatkan pendampingan teknologi
produksi/pengolahan, manajemen, akses pasar, dan fasilitas
pembiayaan.
Pasca Incubasi
Inkubator melepas tenant menjadi UMKM yang mandiri dan
berkembang. namun demikian komunikasi dan layanan konsultasi
masih tetap diberikan.
9
Mempromosikan dan menjual produk yang dihasilkan
Memperluas jaringan usaha dari para wirausaha Muda dan UKM
b. Kewirausahaan
Pelatihan kewirausahaan merupakan pelatihan yang secara rutin
dilakukan oleh RKB, dimana kegiatan ini dilakukan bekerja sama
dengan PT. Telkom Indonesia yang kemudian dilanjutkan oleh Bank
Negara Indonesia (BNI). Kegiatan ini mengikutsertakan binaan
perwilayah dengan tujuan untuk melatih bagaimana para pelaku usaha
dapat memberikan nilai tambah dalam produk yang mereka hasilkan.
Kegiatan ini berisikan :
Cara pengemasan produk (Packaging)
Metode 5 S (Seiketsu,Shitzuke,Seiton,Seiso,Seiri)
CEFE (Creation Of Enterprises Formation Of Entrepreneurs)
c. Kunjugan Kewirausahaan
Kunjungan yang pernah dilakukan adalah kunjungan ke Rumah
Kreatif Jogja yang bertujuan untuk :
Sharing pengembangan usaha
Program pemberdayaan masyarakat
Teknik pemasaran dan design
d. Spritual Entrepreneur
Kegiatan ini dilakukan dengan menghadirkan gabungan dari binaan
dan wirausaha muda kreatif binaan yang mampu memotivasi para
binaan dari segi spiritual yang terdiri dari :
Motivasi Kewirausahaan
Social Preneur
AMT (Achievement motivation training)
e. Pameran
Keigatan ini dilakukan dengan tujuan :
Memperluas pemasaran
Meningkatkan omset usaha
10
f. Pendampingan
Pendampingan dilakukan terhadap para wirausaha muda kreatif
maupun usaha kecil dan menengah secara berkelompok maupun
secara individuyang pendampingannya dilakukan setiap saat di RKB.
11
Mengembangkan lembaga pemasaran dan jaringan distribusi.
Memasarkan produk usaha kecil.
Menyediakan tenaga konsultan profesional di bidang pemasaran.
Menyediakan rumah dagang dan promosi usaha kecil.
Memberikan peluang pasar.
d. Rencana pengembangan pembinaan bidang Sumber Daya Manusia
Memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan.
Meningkatkan ketrampilan teknis dan manajerial.
Membentuk dan mengembangkan lembaga pendidikan, pelatihan dan
konsultasi usaha kecil.
Menyediakan tenaga penyuluh dan konsultan usaha kecil.
Menyediakan modul manajemen usaha kecil.
Menyediakan tempat magang, studi banding, dan konsultasi untuk
usaha kecil.
e. Rencana pengembangan pembinaan bidang teknologi
Meningkatkan kemampuan dibidang teknologi produksi dan
pengendalian mutu.
Meningkatkan kemampuan di bidang penelitian untuk
mengembangkan desain dan teknologi baru.
Memberikan insentif kepada usaha kecil yang menerapkan teknologi
baru dan melestarikan lingkungan hidup.
Meningkatkan kerjasama dan alih teknologi
Meningkatkan kemampuan dalam memenuhi standarisasi teknologi.
Menumbuhkan dan mengembangkan lembaga penelitian dan pengem-
bangan di bidang desain dan teknologi bagi usaha kecil.
Menyediakan tenaga konsultan profesional di bidang teknologi.
Memberikan bimbingan dan konsultasi berkenaan dengan hak atas
kekayaan intelektual.
f. Rencana pengembangan pembinaan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Dunia Usaha dan Masyarakat
12
Penyediaan tenaga konsultan profesional, sarana, prasarana, dana,
teknologi dan informasi.
Bimbingan dan konsultan.
Pendidikan dan pelatihan.
Adanya konsultasi bisnis untuk usaha kecil.
13
Pemberian keringanan tingkat bunga kredit usaha kecil.
Bimbingan dan bantuan usaha kecil.
Loket khusus untuk pelayanan dan informasi kredit usaha kecil
b. Lembaga penjamin
14