Anda di halaman 1dari 22

Ekonomi Kreatif

Media Sosial
dan New Normal
Direktorat Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan
Ekonomi Kreatif

New Normal di Sektor


Definisi Ekonomi Kreatif Akselerasi Penggunaan
Ekonomi Kreatif
Internet dan Media
Sosial

Ekonomi Kreatif adalah


Pelaku kreatif secara tidak
perwujudan nilai tambah dari
Makin luasnya penggunaan langsung mengalami 2,3 kali
kekayaan intelektual yang
internet membuat orang bisa step akselerasi pemanfaatan
bersumber dari kreativitas
bekerja dan tetap produktif dari internet, teknologi, dan media
manusia yang berbasis
manapun dan kapanpun. www soisial dalam rantai nilai
warisan budaya, ilmu
yang semula hanya berarti world ekonomi kreatif
pengetahuan, dan/atau
wide web kini juga berarti world Akselerasi pemanfaatan
teknologi.
wide workplace, atau ”tempat internet, teknologi, dan media
Discipline and
sosial bukan hanya pada tahap
~ Pasal 1, UU 24 thn 2019 kerja di mana pun di dunia”.
Perseverance
distribusi dan konsumsi, tetapi
juga pada tahap kreasi dan
produksi
17 SUBSEKTOR
EKONOMI
KREATIF
KEMENPAREKRAF
KARAKTERISTIK SUBSEKTOR EKONOMI KREATIF
 Sebagian besar pada dasarnya masuk dalam kategori Seni
 Tidak berdiri sendiri
 Saling berkaitan satu sama lain
 Dimungkinkan munculnya kolaborasi baru
MENGAPA EKONOMI Masalah Ketimpangan Ekonomi &
02 Kesejahteraan
KREATIF PENTING?
Bonus Demografi Penduduk Indonesia
01
Indonesia saat ini sedang menikmati masa bonus demografi dimana 03 Inklusivitas Ekonomi Kreatif
jumlah penduduk usia produktif > dari usia tidak produktif, yakni lebih
dari 68% dari total populasi (Sumber: BPS, 2018)

Berasal dari Sumber Daya


04 yang Dapat Diperbaharui

05 Pentingnya Ekonomi Kreatif Bagi


Kreativitas Anak Muda
Rantai Nilai
Produk Kreatif PROMOSI

KREASI PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI KONSERVASI

• Sarana/Alat Repositories sebagai


• Ruang Kreatif
Produksi • Struktur Pasar • Market Learning sumber ide kreatif
• Sarana Kreatif • Market Development
• SDM/Teknisi • Akses ke Pasar pada siklus
• Klaster Kreasi berikutnya
Produksi

Usaha Baru
(Start-Up)
STRUKTUR ORGANISASI
KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF
Berapa Jumlah Usaha / Perusahaan
Ekonomi Kreatif di Indonesia ?

8.203.826 usaha
Berapa Jumlah Usaha / Perusahaan
Ekonomi Kreatif di Sumatera Utara ?

401. 105 (4.89 %)

Berapa Jumlah Usaha / Perusahaan Ekonomi


Kreatif di Medan ?

81.162 (0.99 %)
3 Sub Sektor apa yang paling besar jumlah usaha /
perusahaan di Medan ?

Kuliner 60.487 (75%)


Fashion 12.433 (15%)
Kriya 5.479 (7%)

3 Sub sektor apa selanjutnya ?

Penerbitan 1.334 (1.64%)


Musik 604 (0.74%)
Fotografi 227 (0.28%)
PENGGUNAAN INTERNET PADA USAHA Kota Medan sebagai satu-
satunya kota di Pulau Sumatera
EKONOMI KREATIF DI INDONESIA dengan persentase
usaha/perusahaan ekonomi
kreatif yang paling banyak
menggunakan internet yaitu
sebesar 6,82 persen.

Penggunaan internet pada


usaha/perusahaan ekonomi kreatif
di Indonesia diperoleh gambaran
masih relatif kecil, yaitu sebesar
3,90 % dari seluruh usaha/ Persentase Usaha/Perusahaan Ekonomi Kreatif menurut Kota dan
perusahaan ekonomi kreatif di Pemanfaatan Media Internet Terbesar dan Terendah(BPS, 2016)

Indonesia (BPS, 2016)


DUKUNGAN YANG SUDAH
DILAKUKAN PEMERINTAH
(BEKRAF) DALAM
PENINGKATAN KAPASITAS
PENGGUNAAN TEKNOLOGI
PELAKU EKONOMI KREATIF
DI MEDAN
01.BEKRAF GELAR CODING MUM DI MEDAN
CODING MUM TINGKATKAN KEMAMPUAN
PENGGUNAAN APLIKASI
& PEMBUATAN DIGITAL MARKETING

Pelatihan bahasa pemrograman atau coding di bidang


teknogi informasi. Kursus singkat selama satu bulan itu
secara khusus ditujukan bagi ibu rumah tangga.

Medan, 12 Agustus 2017


PENGEMBANGAN PELATIHAN CODING MUM
CODING MUM PESANTREN
PONDOK PESANTREN SIRNA MISKIN, PONDOK PESANTREN TEBU IRENG,
BANDUNG (2019) JOMBANG (2019)
02. BEKRAF DEVELOPER DAY - MEDAN

Bekraf Developer Day digelar dengan tujuan pengembangan


potensi dan kompetensi para pelaku ekonomi kreatif dan
untuk menciptakan kosistem yang berkualutas bagi para
Start-Up khususnya subsektor aplikasi, game, dan juga untuk
pengembangan web, IoT, dan BoT
DUKUNGAN UU EKRAF
(UU NO.24 TAHUN 2019
DAN RINDEKRAF

 Pengembangan Ekosistem
Ekonomi Kreatif

 Peningkatan Kapasitas
Pelaku Ekonomi Kreatif

 Sinergitas di antara
pemangku kepentingan
Pasal 7:
Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah melakukan pengembangan
kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif melalui:
a. Pelatihan, pembimbingan teknis, dan pendampingan untuk
meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial pelaku ekonomi
kreatif;
b. Dukungan fasilitasi untuk menghadapi perkembangan teknologi di
dunia usaha; dan
c. Standardisasi usaha dan sertifikasi profesi bidang ekonomi kreatif.

UNDANG-UNDANG
Pasal 12
EKONOMI KREATIF Sistem Pengembangan Pendidikan Ekonomi Kreatif disusun
NO.24 TAHUN untuk meniptakan dan meningkatkan kualitas pelaku ekonomi
kreatif yang mampu bersaing dalam skala global.
2019
Pasal 13
Pendidikan kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan di bidang ekonomi
kreatif dikembangkan berdasarkan sistem pendidikan nasional melalui:
a. Intrakurikuler, Kokurikuler, atau Ekstrakurikuler dalam Jalur
Pendidikan Formal, dan
b. Intrakurikuler dan Kokurikuler dalam Jalur Pendidikan Nonformal.
4 KEGIATAN
KREATIF DARI RUMAH
TAHUN 2020
DI MASA PANDEMI COVID
INISIATOR:
DIREKTORAT INDUSTRI KREATIF MUSIK,SENI
PERTUNJUKAN, DAN PENERBITAN
KREATIF
DARI
RUMAH
DIREKTORAT MSPP MENJAWAB ARAHAN PRESIDEN MASA
TANGGAP DARURAT COVID

01. Responsif menyahuti arahan stimulus Presiden

02. Tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan, tetapi menghadirkan Negara di saat yang tepat.
03. Dua kata kunci: pengulangan frase “dari rumah” dan Penggunaan digital baik medsos, QR Code dan platform
baru sebagai sarana display karya dan transaksional.
04. Kreativitas tidak dapat dicegah atau dibatasi oleh Covid.

05. Salah satu wajah ekonomi kreatif masa depan.

06. Era ekonomi digital menjadi sebuah keniscayaan di masa datang

07. Transaksional tidak bertatap muka, namun digitalisasi.

08. Covid tidak selamanya kita artikan bencana.

09. Kreativitas dapat lahir dimana saja selama stimulus karya masih memberi harapan
10. Tugas Direktorat Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan memberi harapan itu sesuai arahan Presiden
Jokowi.
DIREKTORAT MSPP DI MASA NEW NORMAL
Penyusunan Protokol New Normal on Progress
PROTOKOL NEW NORMAL
TAHAP KREASI:
Pada Ruang, sarana dan klaster kreatif, menggunakan standar protokol umum seperti
pakai masker, jaga jarak, tersedianya tempat cuci tangan dan sabun. Rumah sebagai
ruang kreatif.

TAHAP PRODUKSI
Koordinasi pra produksi dan pembelian bahan secara on line, pemanfaatan digital
dalam karya, sehingga karya cenderung minimalis dalam hal jumlah orang dan
pemanfaatan digital yang tinggi. Menciptakan web gallery dan virtual opera sebagai
media produksi dan diplay karya. Meminimalkan penggunaan kertas (soft copy, PDF ;
e flyer dan e - Book)

TAHAP DISTRIBUSI
Penggunaan media sosial seperti IG, twitter dan facebook untuk memamerkan produk.
Penggunaan market place dan website untuk penjualan produk

TAHAP KONSUMSI
transaksi tanpa kontak, ; e - ticket, digital payment / e Wallet

TAHAP KONSERVASI
Hand Book, signage, e - flyer, poster, video tutorial akan disimpan di museum,
Creative Hub untuk menjadi rekaman, jejak, arsip untuk inspirasi di masa yang
akan datang.
Terimakasih
BERSAMA
JAGA
INDONESIA!

Dr. Mohammad Amin, S.Sn, M, Sn, MA


(aka. Amin Abdullah)

Anda mungkin juga menyukai