Anda di halaman 1dari 21

Webinar Koperasi Syariah

Benteng Mikro Indonesia

KOPERASI PENGGERAK
PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF

Sandiaga Salahuddin Uno


Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif

Jakarta, 26 Februari 2021


OUTLINE

01 PROGRAM DAN KEGIATAN KEMENTERIAN


PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 2021

02 KOPERASI

03 DAMPAK PANDEMI TERHADAP USAHA


PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

04 KOLABORASI KOPERASI PENGGERAK USAHA PARIWISATA


DAN EKONOMI KREATIF

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 2
01 PROGRAM DAN
KEGIATAN
KEMENPAREKRAF 2021

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 3
PLATFORM PROGRAM
MENTERI PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF
1. Menerapkan strategi INOVASI diantaranya
dengan pendekatan big data untuk memetakan
potensi dan penguatan berbagai sektor pariwisata
yang ada;

2. Perubahan mendasar terhadap


destinasi super prioritas dalam satu tahun,
mulai dari busana, tarian, kuliner, dan infrastruktur;

3. ADAPTASI Penerapan standar CHSE untuk


setiap destinasi wisata sebagai bentuk adaptasi di
masa pandemi;

4. KOLABORASI Bekerjasama dengan semua pihak


untuk memulihkan sektor Pariwisata dan Industri
Kreatif, membuka lapangan pekerjaan seluas-
luasnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 4
1. INOVASI
“Strategi inovasi diantaranya dengan pendekatan Big Data untuk memetakan potensi
dan menguatkan berbagai aspek pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.”

Inovasi 3600 sebagai dasar akselerasi pengembangan 5 destinasi super prioritas


dalam 1 tahun kedepan

Inovasi Target Segmen, Paket Wisata, Produk, Atraksi, Aksesibilitas, dan Aktivitas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 5
2. ADAPTASI
“Membiasakan dan
mendisiplinkan penerapan
protokol CHSE di setiap destinasi
pariwisata sebagai bentuk

#adaptasikebiasaanbaru

2021 Kita tambah-tingkatkan-


luaskan Akselerasi sertifikasi
CHSE/ K4

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 6
3. KOLABORASI
Kemenparekraf berperan sebagai
FASILITATOR AKTIF
Berkolaborasi dengan ekosistem
Parekraf untuk ciptakan lapangan kerja
seluas-luasnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 7
PANDUAN KEBERSIHAN, KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KELESTARIAN
LINGKUNGAN [CHSE] BIDANG PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

HOTEL RESTORAN & DAYA TARIK HOMESTAY/PONDOK MICE PENYELENGGARAAN EKONOMIKREATIF


RUMAH MAKAN WISATA WISATA KEGIATAN(EVENTS)

USAHA WISATA WISATA PENDAKIAN WISATA GOLF WISATA WISATA WISATA


SELAM GUNUNG MARATHON ARUNG JERAM PARALAYANG

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 8
PENGEMBANGAN DESA WISATA :
RENCANA AKSI TAHUN 2021-2024

JUMLAH DESA WISATA = 244* • Pengembangan Desa Wisata dilakukan bersama K/Lterkait
Rintisan Berkembang Maju • Desa Wisata merupakan amanat dari Perpres 18/2020 ttg RPJMN 2020-2024
• Target program Pendampingan Desa Wisata menjadikan 244 dewi mandiri tahun2024.
54 142 48
22.13% 58% 20% Saat ini terdapat sekitar 2 Desa Wisata Mandiri di DIY (Pentingsari, Nglanggeran)
* Hasil update assessment ASIDEWI dan 1 Desa Wisata di Bali (Panglipuran).

Program Pendampingan Sertifikasi Desa


Profiling 244 244 Desa Wisata menjadi Wisata
Desa Wisata 244 Desa Wisata Mandiri Berkelanjutan

Kerja sama denganAsosiasi • Pengembangan SDM • Sertifikasi Desa Wisata


Desa Wisata (ASIDEWI) • Bimtek Pengelolaan Desa Wisata Berkelanjutan
• Pengembangan Produk/Travel Pattern - 2020: 16 Desa Wisata
• Promosi Digital - 2021: 26 Desa Wisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 9
CONTOH BENTUK KERJASAMA ANTAR K/L
DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA
ASIDEWI
Ø Rencana Pengembangan Desa Wisata
KEMENPAREKRAF Ø Pendampingan
Ø Strategi pengembangan Desa Wisata
Ø Diklat kompetensi dan pengembangan
potensi produk KEMENKOP ASITA
Ø Pendampingan Ø Promosi dan pemasaran
Ø Pengembangan UMKM/Ekraf Ø Survey perilaku pasar
Ø Pendampingan Ø Platform penjualan
KEMENDES PDTT Ø Pendampingan
Ø Pembangunan sarana & prasarana
Ø Pendampingan
AELI
KEMENTERIAN Ø Pengembangan produk pariwisata

KLHK BUMN (diversifikasi produk permainan dsb).


Ø Pendampingan
Ø Perizinan Ø Pembiayaan (CSR)
Ø Pendampingan Ø Pendampingan
MASATA
Ø Bapak angkat
KEMENTERIAN KKP Ø Pelatihan digitalisasi
Ø Desa Wisata Bahari OJK Ø Pendampingan
Ø Pembiayaan alternatif

KEMENPUPR SAHABAT UMKM


Ø Program inspiring
Ø Konektivitas infrastruktur jalan
Ø Pembangunan homestay
KEMENKOMARVEST Ø Pendampingan
Ø Sinergi lintas K/L ONLINE TRAVEL
KOMINFO AGENT (OTA): PERGURUAN TINGGI
Ø Penyediaan JaringanTelekomunikasi
Ø Diklat online KSP TIKET.COM/ Ø Diklat Kompetensi
Ø Pemantauan TRAVELOKA.COM Ø Pengembangan Potensi Produk Pariwisata
Ø Platform digital
Ø Pendampingan
Ø Pendampingan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 10
02 KOPERASI

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 1
SEBARAN KOPERASI SECARA
NASIONAL

Sumber : Database Kementerian Koperasi dan UKM diolah dari Online Data System (ODS) Koperasi per 31 Desember 2019, , disampaikan Kabiro Perencanaan
Kementerian Koperasi dan UMKM pada FGD Penyediaan dan Akses Permodalan bagi UMKM di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
SEBARAN JENIS KOPERASI

Sumber : Database Kementerian Koperasi dan UKM diolah dari Online Data System (ODS) Koperasi per 31 Desember 2019, , disampaikan Kabiro Perencanaan
Kementerian Koperasi dan UMKM pada FGD Penyediaan dan Akses Permodalan bagi UMKM di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
STRATEGI TRANSFORMASI
KOPERASI DAN UMKM KEDEPAN
Transformasi Ke Rantai Nilai
(Value Chain)
Transformasi Ke Digital dan

3
Pemanfaatan Teknologi
• Integrasi hulu ke hilir terkait pembiayaan
sampai akses pasar melibatkan K/L terkait,

2
BUMN, BUMD, maupun swasta.
• Meregistrasikan UMKM ke dalam system
pengadaan pemerintah
Transformasi ke Sektor • Menghubungkan UMKM dengan perusahaan
Formal • One Boarding UMKM melalui besar
Gerakan Bangga Buatan Indonesia

1
(BBI)
• Inkubasi Bisnis UMKM untuk
kapasitas usaha, kualitas produk, dan
literasi digital
One Gate Policy terkait dengan kemudahan
perizinan usaha:
• Data tunggal,
• perizinan tunggal,
• perencanaan/kebijakan K/L terintegrasi,
• konsolidasi sumber pembiayaan

Sumber : Paparan disampaikan Deputi Bidang Usaha Kecil Menegah, Kementerian Koperasi dan UMKM, pada Ekonomi Outlook 2021 : Peluang ekonomi digital dalam
mendukung ketangguhan UMKM
DATA KOPERASI PADA 5 WILAYAH
DESTINASI WISATA

Sumber : Database Kementerian Koperasi dan UKM diolah dari Online Data System (ODS) Koperasi per 31 Desember 2019, , disampaikan Kabiro Perencanaan
Kementerian Koperasi dan UMKM pada FGD Penyediaan dan Akses Permodalan bagi UMKM di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
DAMPAK PANDEMI TERHADAP
03 USAHA PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 1
DAMPAK PANDEMI TERHADAP INDUSTRI
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DI
INDONESIA
Aplikasi & Game
Developer
Seni Daya Tarik
Rupa Wisata
Kebijakan Yang Diharapkan: Desain Komunikasi Visual Kawasan
Pariwisata
Penerbitan Jasa Transportasi
Wisata
• 90% UMKM membutuhkan pembiayaan Kuliner Jasa Informasi
Jasa Perjalanan
Wisata
agar dapat memulai lagi usahanya Pariwisata
Jasa Makanan &
termasuk UMKM Sektor Pariwisata dan Jasa Konsultan Pariwisata Minuman
Arsitektur Penyediaan
Ekonomi Kreatif DAMPAK Akomodasi
Desain Interior Penyelenggaraan
Musik COVID-19 MICE
• 91,8% UMKM membutuhkan Pinjaman Televisi & Radio
Penyelenggaraan
Kegiatan Hiburan
tanpa bunga dan/atau tanpa agunan Desain Produk
& Rekreasi
Jasa Pramuwisata

Fotografi Wisata
• 89,5% UMKM membutuhkan Bantuan “SANGAT Tirta
TERPURUK Film, Animasi, & SPA
tunai langsung atau hibah BANYAK
Video
Kriya
USAHA TUTUP Fashion
SEMENTARA, Seni Pertunjukan
Sumber: Hasil Rapid Survey ADB: Dampak Covid-19 terhadap Periklanan
EVENT DAN High Exposure Moderate Exposure Low Exposure Positive
UMKM Indonesia (2020)
KEGIATAN
DITUNDA”
PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN)
Ringkasan Program Per 30 Desember 2020

1 2
Banpres Produktif Usaha Tambahan Subsidi Kredit
Mikro Rp 28,8 T Usaha Rakyat (KUR) Rp 4,90T
• Rp 2,4 jt per pelaku • Subsidi bunga KUR 6%
usaha sampai Desember 2020

5 3
Subsidi Non KUR (BLU Koperasi) Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Rp 32,27 M dari target Rp 135 M Super Mikro
• Target sasaran 85.002 Debitur • Penyaluran KUR Super
Koperasi Mikro Rp 7,3 T dari target
11,3 T

4
Pembiayaan Investasi Kepada Koperasi Melalui LPDB Rp 1,29 T
• Pinjaman Modal Kerja Bagi Koperasi yang terdampak covid-
19 dengan maks bunga 3%
04
KOLABORASI KOPERASI SEBGAI
PENGGERAK USAHA PARIWISATA
DAN EKONOMI KREATIF

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia 1
KOPERASI SEBAGAI PENGGERAK
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Berperan aktif dalam pengembangan destinasi pariwisata dan


1 Desa Wisata, baik pengelolaan maupun pemberdayaan
masyarakat.

2 Pengembangan Produk Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


di destinasi pariwisata.

3 Inkubasi Bisnis UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kratif.

Berperan aktif dalam Penerapan dan sosialisasi CHSE


4
#adaptasikebiasaanbaru kepada UMKM.

Penyaluran pembiayaan bagi UMKM Sektor Pariwisata dan


5
Ekonomi Kreatif.
TERIMA KASIH
BERSAMA JAGA INDONESIA!

Anda mungkin juga menyukai