Anda di halaman 1dari 28

STRATEGI PEMBANGUNAN PARIWISATA

BERKELANJUTAN MELALUI RENCANA AKSI


PARIWISATA DAERAH

Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur


Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif

Jakarta, 31 Oktober 2022

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 1 1
DAFTAR ISI

I. LATAR BELAKANG

STRATEGI FORMULASI DAN IMPLEMENTASI


II.

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 2 2
I.
LATAR BELAKANG
1. Arah Pengembangan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
2. Kerangka Pembangunan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Nasional
3. Dasar Kebijakan
4. Arah Kebijakan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
5. Tema Dan Arah Kebijakan RKP 2023
6. Highlight Major Project RKP 2023

3 3
I.1 ARAH PENGEMBANGAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

• Undang undang No 10/2009 tentang • Undang undang No 24/2019 tentang Ekonomi Kreatif
Kepariwisataan • Perpres 142/2018 : Rencana Induk Pengembangan Ekonomi
• PP 50/2011 : Rencana Induk Pembangunan Kreatif Nasional 2018-2025
Kepariwisataan Nasional 2010-2025 • Permenparekraf/Baparekraf no.9 tahun 2021 tentang
Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 4 4


I.2 KERANGKA PEMBANGUNAN PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF NASIONAL

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 5 5


I.3 DASAR KEBIJAKAN
PARADIGMA PEMBANGUNAN PARIWISATA KE DEPAN DALAM RPJMN 2020-
2024 Cleanliness, Health,
ARAH: QUALITY TOURISM Safety, Environment

Authenticity & Local


Nilai-Nilai Utama :
Wisdom
RPJMN
Pariwisata Berkelanjutan PRODUK
2020-2024 Value Based Product
& Destination
Target
Utama Nilai SDM Terampil
Protection, Conservation and
Beneficiaries to Nature, Culture
Tambah & Community
Kepuasan Pengalaman
Pariwisata
Diversifikasi Produk & Jasa QUALITY
Quality of Hospitality
TOURISM
and Services
Adaptasi Teknologi
Target Utama :
• Devisa dan Nilai Tambah
• Kesiapan Destinasi, Industri & High Spending
Masyarakat
• Kapasitas SDM Parekraf
• Daya dukung lingkungan Value of Experience
• Citra Pariwisata yang berdaya MARKET (value for money)
saing Nusantara
Confidence, Trust, Quality
Assurance& Responsibility
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 6
I.4 ARAH KEBIJAKAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 7 7


I.5 TEMA DAN ARAH KEBIJAKAN RKP 2023

Tema RKP Tahun 2023

Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Arah Kebijakan

Peningkatan Mendorong Revitalisasi Pembangunan Percepatan Pembangunan


Percepatan Penanggulangan
kualitas SDM: pemulihan dunia industri dan rendah karbon pembangunan Ibu Kota
penghapusan pengangguran
kesehatan dan usaha penguatan dan transisi infrastruktur Nusantara (IKN)
kemiskinan disertai dengan
pendidikan riset terapan energi dasar antara
ekstrim peningkatan
(respon terhadap lain: air bersih
decent job
perubahan iklim) dan sanitasi

UTAMA
DUKUNGAN Sumber: Kementerian PPN/ Bappenas

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 8 8


I.6 HIGHLIGHT MAJOR PROJECT RKP 2023

UTAMA
Sumber: Kementerian PPN/ Bappenas
DUKUNGAN

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 9 9


II.
STRATEGI FORMULASI IMPLEMENTASI
1. Indikator Kinerja DBPDI
2. Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata
3. Platform Kerja Kemenparekraf
4. Matriks Program Strategis Kemenparekraf/Baparekraf
5. Program Strategis DBPDI
6. Program/Kegiatan Dukungan DBPDI
7. Kegiatan yang didanai oleh Tugas Pembantuan
8. Kegiatan yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus

10
10
II.1 INDIKATOR KINERJA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN
INFRASTRUKTUR

NO SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET

TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024


Rasio Pemenuhan Infrastruktur Ekraf
1 Tersedianya Infrastruktur Ekonomi Kreatif % 80% 85% 90%
terhadap Kebutuhan Infrastruktur Ekraf

Tersedianya Destinasi Pariwisata yang Jumlah Destinasi Pariwisata yang


2 Destinasi 19 Destinasi 19 Destinasi 19 Destinasi
menerapkan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan menerapkan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

Tersedianya Destinasi Pariwisata berdasar Jumlah Destinasi Pariwisata berdasar


3 Destinasi 19 Destinasi 19 Destinasi 19 Destinasi
Prioritas yang dikembangkan Prioritas yang dikembangkan

Meningkatnya Lama Tinggal Wisatawan Lama Tinggal (Length of Stay) Wisman di


4 Hari 3-5 Hari 3-5 Hari 3-5 Hari
Mancanegara di destinasi Destinasi
Meningkatnya Kepuasan Satker terhadap Tingkat Kepuasan Satker terhadap Layanan (Skala 3,3 (Skala 3,5 (Skala
5 3,4 (Skala Likert)
Layanan Internal DBPDI Internal DBPDI Likert) Likert) Likert)

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 11 11


II.2 STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

ST R AT EG I P E N G E M BA N G A N D EST I N A S I PA R I W I SATA
“Meningkatkan kualitas & reputasi destinasi pariwisata yang memiliki outstanding value proposition, lokalitas, berdaya saing,
inklusif, dan berkelanjutan untuk mewujudkan ekosistem pariwisata yang terintegrasi, mendorong pembangunan daerah dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat"

01 02 03 04 05
Penataan dan
Pembangunan- Koordinasi
Analisis Tipologi dan Strategi Penguatan Management Peningkatan dan
pembangunan Pengembangan
Pengembangan Destinasi Destinasi dan Daya Tarik Pemberdayaan
Infrastruktur, Fasilitas, Kawasan, Desa Wisata,
Perwilayahan dan Tematik melalui penerapan Masyarakat dan UMKM
Aksesibilitas Geopark, KEK, Cultural
(Rintisan, Pengembangan, visitor management, di Destinasi Pariwisata
Konektivitas serta Heritage, Kota
Pemantapan, Revitalisasi) Carrying Capacity untuk
Pengelolaan Fasilitas Kreatif/Sentra Kreatif
meningkatkan
Pariwisata
destination appeal &
market attractiveness

Memperhatikan sumber daya alam, budaya dan manusia

Destinasi yang berkualitas, resilient, dan berkelanjutan

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 12


II.3 PLATFORM KERJA KEMENPAREKRAF

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 13 13


II.4 MATRIKS PROGRAM STRATEGIS KEMENPAREKRAF / BAPAREKRAF

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 14 14


II.5 PROGRAM STRATEGIS
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INFRASTRUKTUR
RPJMN 2020 - 2024

1 2 3 4 5
PAREKRAF PENINGKATAN DAYA PENCIPTAAN NILAI TRANSFORMASI PENINGKATAN
BERKELANJUTAN SAING TAMBAH DIGITAL PRODUKTIVITAS

PN1 PN1; PN2 PN1; PN5 PN5 PN2


• Penerapan Manajemen • Anugerah Desa Wisata • Pembangunan
Pengembangan
Pengunjung, Manajemen Atraksi, Indonesia (ADWI) sarana di destinasi
• Sertifikasi Destinasi platform untuk
Daya Dukung Lingkungan memberikan apresiasi pariwisata melalui
dan Desa Wisata pengelolaan basis
(Carrying Capacity) dan kepada masyarakat dukungan amenitas
Berkelanjutan;
penggerak sektor data Destinasi/
• Pendampingan Manajemen Krisis di Destinasi di destinasi dengan
pariwisata dalam upaya Desa Wisata/
penerapan juknis • Orkestrasi pembangunan penataan sarana
percepatan pembangunan Mitigasi Bencana,
pengelolaan sampah destinasi dengan Koordinasi Lintas kebersihan,
desa, mendorong seperti:
plastik di destinasi Sektor Pengembangan Atraksi, • https://jadesta.ke
infrastruktur
transformasi sosial, budaya,
wisata bahari; Aksesibilitas dan Amenitas menparekraf.go.id penunjang
dan ekonomi desa.
• Penataan Kawasan • Fasilitasi Koordinasi dan • https://sisparnas. homestay
• Pengembangan
Konservasi dan Kolaborasi Perencanaan Kabupaten/Kota (KaTa)
kemenparekraf.go. • Fasilitasi Desa
Pengembangan id Wisata, Bimbingan
Pengembangan 5 DPSP dan DPP Kreatif, Pengembangan • https://banper.ke
Wilayah Terintegrasi Teknis Pengelolaan
• Pengembangan Desa Wisata dan Jejaring KaTa Kreatif, menparekraf.go.id
Berbasis Perhutanan Desa Wisata
Penerapan Pariwisata berbasis Fasilitasi Sarana Ruang • https://kotakreatif
Sosial
Masyarakat Kreatif, Pengembangan Be .kemenparekraf.go
Creative District, dan .id
Pengembangan Ekosistem
Pelaku Ekraf

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 15 15


II.6 PROGRAM/ KEGIATAN DUKUNGAN TAHUN 2023
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INFRASTRUKTUR

Pembinaan Badan Otorita


Pembinaan dan koordinasi 3 Badan Pelaksana Otorita
(Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo-Flores)

Tugas Pembantuan dan DAK Fisik Pariwisata


Tugas Pembantuan Penguatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Daerah di 34
Provinsi, DAK Fisik bidang Pariwisata di Lokasi Prioritas (sesuai 19 Destinasi dalam
RPJMN 2020-2024)

Pengembangan Geopark dan KEK Pariwisata


Geopark dan Koordinasi dalam rangka percepatan dan monev 8 KEK Pariwisata
(Nongsa, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Lido, Singhasari, Mandalika, Morotai,
Likupang) Dukungan Pengembangan

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 16


II.7.a DESKRIPSI SINGKAT KEGIATAN TUGAS PEMBANTUAN TA 2023
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INFRASTRUKTUR
LATAR BELAKANG RUANG LINGKUP TUJUAN
Tourism Visitor
GAMBARAN UMUM
Management
Penguatan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Identifikasi pola
merupakan program lanjutan kegiatan 1
pergerakan
Peningkatan
dekonsentrasi Pengembangan sistem informasi wisatawan
kapasitas sehingga dapat
kepariwisataan nasional pada tahun anggaran stakeholder dilakukan upaya
2022, dimana pada tahun 2022 telah terbentuk pariwisata dalam peningkatan
pemahaman pemerintah daerah provinsi dan penguatan tata variasi atraksi
kelola destinasi Destinasi
kabupaten/kota tentang pentingnya ketersediaan pariwisata
pada destinasi
Masyarakat yang belum
data dan informasi yang menjadi dasar dalam
3 menjadi jalur
pengambilan kebijakan, serta telah tersusunnya peningkatan lintas wisatawan
data dan informasi kepariwisataan di daerah. pelayanan wisata
dan manajemen Socioeconomic
Tugas Pembantuan Penguatan Tata Kelola Wisatawan
pariwisata guna entity
Destinasi Pariwisata bertujuan untuk: memperluas skala Identifikasi
industri pariwisata tingkat
1. Peningkatan kapasitas stakeholder kebermanfaatan 2
pariwisata dalam penguatan tata kelola destinasi bagi
Updating data masyarakat Business entity
destinasi pariwisata berbasis data (data sekitar Identifikasi kekuatan
dan informasi
based policy) sebagai upaya peningkatan kepariwisataan dan potensi bisnis
pelayanan wisata dan manajemen serta kualitas
pariwisata guna memperluas skala industri pelayanan
pariwisata manajemen destinasi
2. Penguatan data dan informasi terkait
pengembangan aspek pariwisata dan
ekonomi kreatif daerah;
17 EKONOMI KREATIF
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN 17
II.7.b DESKRIPSI SINGKAT KEGIATAN TUGAS PEMBANTUAN TA 2023
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INFRASTRUKTUR
PENERIMA MANFAAT KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
No Provinsi Pagu (Rp) No Provinsi Pagu (Rp)
1 DI Aceh 600.000.000 18 Nusa Tenggara Barat 300.000.000 Bulan Januari-Maret:
19 Nusa Tenggara Timur 600.000.000 Perencanaan kegiatan dan
2 Sumatera Utara 800.000.000
anggaran
3 Sumatera Barat 500.000.000 20 Kalimantan Barat 400.000.000
4 Riau 400.000.000 21 Kalimantan Selatan 400.000.000
22 Kalimantan Tengah 400.000.000 Bulan April-Mei:
5 Kepulauan Riau 300.000.000
6 Jambi 300.000.000 23 Kalimantan Timur 300.000.000 Bimtek penguatan tata kelola
destinasi pariwisata
7 Bengkulu 300.000.000 24 Kalimantan Utara 300.000.000
8 Sumatera Selatan 500.000.000 25 Gorontalo 300.000.000 Bulan Juni-Agustus:
9 Kepulauan Bangka 300.000.000 26 Sulawesi Selatan 600.000.000 Updating dan
Belitung 27 Sulawesi Tenggara 500.000.000 penyempurnaan data
28 Sulawesi Tengah 400.000.000 informasi/ data
10 Lampung 400.000.000
kepariwisataan
11 Banten 300.000.000 29 Sulawesi Utara 400.000.000
12 DKI Jakarta 300.000.000 30 Sulawesi Barat 300.000.000 Bulan Agustus-September:
13 Jawa Barat 700.000.000 31 Maluku 350.000.000 FGD Uji Petik hasil
pengumpulan data dengan
14 Jawa Tengah 850.000.000 32 Maluku Utara 300.000.000
stakeholder terkait di daerah
15 Jawa Timur 900.000.000 33 Papua 700.000.000
16 DI Yogyakarta 300.000.000 34 Papua Barat 400.000.000
Bulan Oktober-November:
17 Bali 300.000.000 Total 15.000.000.000 Pelaporan
*) Penentuan pagu TP berdasarkan jumlah kabupaten/kota di setiap provinsi
18 EKONOMI KREATIF
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN 18
II.8.a ARAH KEBIJAKAN DAK BIDANG PARIWISATA TAHUN 2023

ARAH KEBIJAKAN TEMATIK


Mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural melalui peningkatan kualitas dan kontribusi destinasi pariwisata prioritas dan sentra industri kecil dan menengah
sebagaimana amanat RPJMN 2020-2024, yang didukung dengan penanganan jalan, pengelolaan sampah dan sarana prasarana pendukung, serta pasar penunjang
usaha.

FISIK NON FISIK


Bidang Pariwisata: Bidang Pelayanan Kepariwisataan:
• Menu Pembangunan Amenitas & Atraksi Wisata Bahari dan Perairan (pantai, danau, waduk, sungai) • Menu Peningkatan Kapasitas Tata Kelola dan Kualitas Pelayanan
• Menu Pembangunan Amenitas & Atraksi Wisata Alam (Non Bahari) (Taman Nasional, Situs Geosite, • Menu Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pariwisata dan Pelaku Usaha
hutan pinus, pegunungan/bukit, air terjun) • Menu Dukungan Operasional Nonrutin Fasilitas Pariwisata untuk TIC
• Menu Pembangunan Amenitas & Atraksi Wisata Budaya dan Perkotaan (komplek istana/candi, wisata
religi, rest area, wisata buatan/tematik)
• Menu Pembangunan Amenitas & Atraksi Wisata Perdesaan dan Desa Wisata (Desa Wisata, pondok
wisata, agrowisata, kampung tematik)

Bidang IKM: Bidang Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM:


• Menu Pembangunan Sentra IKM • Menu Peningkatan Kapasitas SDM IKM
• Menu Revitalisasi Sentra IKM • Menu Fasilitasi Pameran dan Pemasaran
• Menu Pengembangan Kemitraan IKM
Bidang Jalan: • Menu Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Kelembagaan Sentra IKM
• Menu Penanganan Jalan • Menu Pelatihan Terkait Ekspor dan Kemitraan Berbasis Ekspor
• Menu Penanganan Jembatan

Bidang Lingkungan Hidup:


• Menu Pengelolaan Sampah serta Sarana dan Prasarana Pendukung

Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan:


• Menu Pembangunan Pasar Rakyat Tematik Wisata
• Menu Pembangunan Pasar Rakyat Tematik Wisata Bali

Bidang UMKM*:
Sumber : Bappenas
• Menu Pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM
• Menu Revitalisasi PLUT UMKM

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 19


II.8.b TIMELINE & KEWENANGAN DALAM PERENCANAAN DAK
(PERMEN PPN NOMOR 4/2019)
BAPPENAS, KEMENKEU, K/L BAPPENAS, KEMENKEU, K/L TEKNIS,
BAPPENAS PEMDA KEMENKEU
TEKNIS KEMENDAGRI, PEMDA

ARAH KEBIJAKAN PENGUSULAN PENILAIAN PENGALOKASIAN PELAPORAN,


DAK PROGRAM DAN USULAN ANGGARAN PEMANTAUAN DAN
ANGGARAN EVALUASI

DES JAN-FEB MAR-MEI JUN JUL-AGU OKT NOV-JAN TO

PERUMUSAN VERIFIKASI HARMONISASI PENETAPAN


BIDANG DAK, USULAN SINKRONISASI RENCANA
LOKPRI KEGIATAN

BAPPENAS KEMENDAGRI K/L TEKNIS K/L TEKNIS & PEMDA

KEMENDAGRI BAPPENAS K/L TEKNIS KEMENKEU


Melakukan verifikasi atas usulan DAK dengan 1. Menetapkan lokasi prioritas Penilaian mengacu pada: Menilai satuan biaya:
indikator verifikasi: 2. Menilai usulan skala prioritas per 1. Readiness criteria 1. Standar Biaya
1. Dukungan terhadap capaian prioritas urusan bidang/subbidang mengacu pada: 2. Data teknis usulan DAK 2. Indeks kemahalan konstruksi
dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) - Readiness Criteria 3. Perbandingan data teknis usulan daerah 3. Kinerja penyerapan DAK dan tingkat
2. Tingkat kepatuhan pelaporan kemajuan - Data teknis Usulan DAK dengan data teknis K/L capaian output fisik tahun sebelumnya
pelaksanaan DAK tri wulan - Sinkronisasi kegiatan sesuai RKPD 4. Target output dan outcome 4. Kapasitas fiskal daerah
dan RPJMD dengan prioritas nasional
dalam RKP dan RPJM

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 20


II.8.c LOKASI PRIORITAS DAK
Mempertimbangkan 19 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS,
6 UNESCO GLOBAL GEOPARK Dan Beberapa Amanat Peraturan Perundangan

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 21


II.8.d LOKASI PRIORITAS DAK PARIWISATA TA 2023

19 Destinasi Pariwisata amanat RPJMN 2020-2024

LOKASI PRIORITAS PARIWISATA (FISIK DAN NON FISIK)


1. 10 Destinasi Pariwisata Prioritas
2. 8 Destinasi Pariwisata Pengembangan 84 Kabupaten / Kota yang
3. 1 Destinasi Pariwisata Revitalisasi Ditentukan oleh terletak di 25 Provinsi
Kementerian PPN
/ Bappenas

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 22


II.8.e PAGU ANGGARAN DAK BIDANG PARIWISATA TAHUN 2023

Persandingan dengan Usulan TA Pagu Anggaran


Pagu RK Keterangan 2023 TA 2023 Keterangan
TA 2022

DAK Non-Fisik* 127.9 M 148 Kab/Kota - 133.3 M 129 Kab/Kota

83 dari 84 Kab/Kota
DAK Fisik** 356.7 M 58 Kab/Kota 2,9 T 450 M (1 Kab/Kota tidak mengusulkan,
Kab Adm Kepulauan Seribu)

Total Pagu
Total Pagu RK
484.6 M Anggaran TA 583.3 M
TA 2022
2023

➢ Total usulan DAK Fisik Bidang Pariwisata TA 2023 (berdasarkan usulan yang masuk pada Aplikasi Krisna)
adalah 5x lebih tinggi dari total pagu anggaran DAK Fisik Pariwisata TA 2022
➢ Pagu Anggaran DAK Fisik dan Non Fisik Bidang Pariwisata TA 2022 ditentukan oleh Kemenkeu berdasarkan
besaran Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)
Catatan :
*) Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor S-149/PK/2022 tanggal 25 Agustus 2022 Hal Penyampaian Pagu Anggaran DAK Nonfisik TA 2023 Dana Pelayanan
Kepariwisataan
**) Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor S-135/PK/2022 tanggal 29 Juli 2022 Hal Penyampaian Pagu Indikatif Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran
(TA) 2023

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 23


II.8 DAK FISIK BIDANG PARIWISATA TA 2023
F. MENU DAK FISIK BIDANG PARIWISATA

KAWASAN WISATA BAHARI KAWASAN WISATA ALAM KAWASAN WISATA BUDAYA KAWASAN WISATA PERDESAAN
DAN PERAIRAN (14 Menu) (NONBAHARI) (10 Menu) & PERKOTAAN (10 Menu) & DESA WISATA (8 Menu)
1 Bangunan TIC dan perlengkapannya Bangunan TIC dan Bangunan TIC dan
1 1
2 Fasilitas Mitigasi Bencana Alam perlengkapannya perlengkapannya 1 Bangunan TIC dan perlengkapannya

3 Fasilitas Kebersihan 2 Fasilitas Mitigasi Bencana Alam 2 Fasilitas Mitigasi Bencana Alam
4 Penataan Lanskap 2 Fasilitas Mitigasi Bencana Alam
3 Fasilitas Kebersihan 3 Fasilitas Kebersihan
Panggung Kesenian/Pertunjukan/
5 4 Penataan Lanskap 3 Fasilitas Kebersihan
Amphiteater 4 Penataan Lanskap
6 Dive Center dan Peralatannya Panggung Panggung 4 Penataan Lanskap
7 Surfing Center dan Peralatannya 5 Kesenian/Pertunjukan/ 5 Kesenian/Pertunjukan/
Amphiteater Amphiteater
Titik Labuh/Singgah Kapal Yacht dan Panggung Kesenian/Pertunjukan/
8 5
perlengkapannya Amphiteater
6 Fasilitas Hiking 6 Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata
9 Dermaga Wisata
Fasilitas Rekreasi Penunjang
7 Fasilitas Rekreasi Penunjang
10
Fasilitas Rekreasi Penunjang Kegiatan Kegiatan Wisata 7 Fasilitas Rekreasi Penunjang Kegiatan
Wisata Kegiatan Wisata 6
Wisata
11 Fasilitas Umum 8 Fasilitas Umum
8 Fasilitas Umum
12 Fasilitas Aksesibilitas 9 Fasilitas Aksesibilitas 7 Fasilitas Umum
9 Fasilitas Aksesibilitas
13 Visibilitas Geopark
10 Visibilitas Geopark 10 Taman Wisata Olahraga 8 Fasilitas Aksesibilitas
14 Perahu Wisata

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 24


II.8 DAK FISIK BIDANG PARIWISATA TA 2023
G. LOKASI DAK FISIK BIDANG PARIWISATA
No Provinsi Kabupaten/Kota Detail DTW
1 Kab. Sukabumi 25-DTW Pantai Minajaya
2 Kab. Bandung 26-DTW Gedong Budaya Sabilulungan
Jawa Barat
3 Kab. Garut 27-DTW Situ Cangkuang
4 Kab. Tasikmalaya 28-DTW Cipanas Galunggung
5 Banten Kab. Lebak 49-DTW Kawasan Wewengkon Citorek
6 Kab. Bondowoso 9989-DTW Air Panas Blawan
7 Kab. Situbondo 44-DTWi Pasir Putih
8 Kab. Banyuwangi 43-DTW Pulau Tabuhan
9 Kab. Pasuruan 46-DTW Arjuna Technopark
10 Jawa Timur Kab. Probolinggo 45-DTW Air terjun Madakaripura
11 Kab. Lumajang 42-DTW View Point Bantengan
12 Kab. Pacitan 41-DTW Pantai Pancer Door
13 Kota Mojokerto 48-DTW Taman Bahari Mojopahit
14 Kota Pasuruan 47-DTW Kampung Tematik Mebel Bukir
15 Kab. Klungkung 50-DTW Pantai Goa Lawah
Bali
16 Kab. Bangli 51-DTW Kintamani
17 Kab. Bulukumba 63-DTW Kawasan Wisata Tanjung Bira Pengembangan Titik Nol
18 Sulawesi Selatan Kab. Sidenreng Rappang 65-DTW Wisata Patommo
19 Kab. Pangkajene dan Kepulauan 64-DTW Kawasan Wisata Mattampa
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 25
KESIMPULAN

Sejalan dengan Tema RKP Tahun 2023: Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan
Berkelanjutan, dan sesuai dengan arah kebijakan RKP 2023 untuk sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, maka diperlukan
upaya-upaya dan sinergi pembangunan Parekraf untuk mencapai sasaran pembangunan, RKP dan sasaran strategis
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2023. Beberapa hal yang perlu untuk menjadi perhatian bersama
seluruh stakeholder Pariwisata dan Ekonomi Kreatif antara lain:

1. Sasaran dan Prioritas Pembangunan RKP 2023 menjadi acuan dan referensi dalam Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Parekraf dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
2. Kesiapan Komitmen Kemenparekraf/Baparekraf dan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Major Project atau
program prioritas Nasional Bidang Parekraf di tahun 2023
3. Sinergi Perencanaan Pembangunan antara Renja Kemenparekraf/Baparekraf dengan RKPD
4. Penguatan koordinasi tingkat Pusat dan Daerah dalam pencapaian Sasaran Pembangunan Nasional (tematik Holistik
Integratif dan Spacial/THIS)
5. Integrasi Sumber Pendanaan dari APBN, BUMN dan Swasta untuk Kegiatan Prioritas

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 26 26


TERIMA KASIH
BERSAMA JAGA INDONESIA!

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 2727
DAK FISIK BIDANG PARIWISATA TA 2022
LOKASI DAK FISIK BIDANG PARIWISATA
No Provinsi Kabupaten/Kota Detail DTW Pagu
1 Jawa Barat Kab Tasikmalaya DTW Pantai Karangtawulan Rp 7,383,330,150
2 Kab Lebak DTW Wewengkon Kasepuhan Cibeber Rp 7,478,784,000
Banten
3 Kab Pandeglang DTW Pantai Peucang Rp 1,525,687,000
DTW Kawah Wurung;
DTW Puncak Kaldera Megasari;
4 Kab. Bondowoso DTW Paltuding Ijen Rp 8,341,896,000
DTW Rest Area Ranupani;
5 Kab. Lumajang DTW Puncak B29 Rp 10,672,207,000
DTW Pantai Pancer Dorr;
DTW Pantai Srau;
Jawa Timur
6 Kab. Pacitan DTW Pantai Klayar; Rp 14,209,419,000
7 Kota Pasuruan DTW Alun-alun Kota Pasuruan Rp 5,642,639,000
8 Kab. Pasuruan Kawasan Agropolitan (Rest Area) Tutur Rp 5,070,748,000
9 Kab. Probolinggo DTW Pantai Bentar Rp 12,173,717,000

10 Kab. Situbondo Makam Pahlawan Nasional K.H.R. As'ad Syamsul Arifin Rp 5,841,675,000
11 Kab. Buleleng DTW Pantai Penimbangan Rp 4,943,866,000
12 Kab. Gianyar DTW Tirta Empul Rp 1,735,000,000
Bali
13 Kab. Jembrana DTW Sirkuit All In One Desa Pengambengan Rp 4,518,000,000
14 Kab. Klungkung DTW Puri Goa Lawah Rp 4,352,764,000
15 Kab. Maros DTW Air Terjun Bantimurung Rp 4,925,000,000
16 Sulawesi Selatan Kab. Kepulauan Selayar DTW Puncak Tanadoang Rp 1,891,103,000
17 Kab. Tana Toraja DTW Buntu Sarira Rp 11,521,261,000
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 28

Anda mungkin juga menyukai