Agricultural Socio-Economics Journal ISSN: 2252-6757

Volume ##, Number ## (YYYY): ##-##

PEMBENTUKAN PAKET WISATA DAN KELAYAKAN BIAYA DENGAN NPV

PADA KAWASAN DESA WISATA BARITO DI KABUPATEN MALANG

Medea Rahmadhani Utomo1,*, Mangku Purnomo, Fitrotul Laili, Mochamad Sufi Shoubil
Chaqqi2
1
(Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Indonesia)
2
(Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Indonesia)

*corresponding author: medea@ub.ac.id

Abstract : Pariwisata menjadi penggerak sektor ekonomi sekaligus solusi bagi pemerintah dalam
meningkatkan pembangunan ekonomi. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam
pembangunan suatu negara karena berkontribusi dalam penciptaan lapangan pekerjaan, pendapatan negara, dan
promosi kemakmuran suatu negara. Sektor pariwisata memberikan dampak berantai terhadap perekonomian
daerah. Salah satunya yaitu dapat membantu peningkatan pendapatan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Adanya permasalahan dalam upaya pengembangan pariwisata, peneliti membuat perencanaan pengembangan
kawasan desa wisata melalui pemetaan potensi destinasi wisata dan pengemasan dalam bentuk paket wisata.
Perencanaan pengembangan kawasan wisata di pedesaan melalui inovasi pembuatan paket wisata dari hasil
pemetaan potensi wisata akan memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat masyarakat
untuk melakukan proses pembangunan yang bersifat berkelanjutan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
analisis mix method yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data perhitungan untuk rancangan biaya
perencanaan promosi dan pemasaran desa wisata dihitung dengan menggunakan analisis kelayakan finansial.
Analisis kelayakan finansial dilakukan dengan menghitung NPV (Net Present Value). Perencanaan pengemasan
paket wisata Desa Barito diberi nama “Local Pride Tour Of Barito” dimana dikelompokkan menjadi tiga jenis.
Pertama, berdasarkan tema dengan nama masing-masing paket Heritage Tour, Artificial Tour, dan Socio-
Economic Tour. Kedua, berdasarkan kelompok usia dengan nama masing-masing paket Kids Tour, Teenager
Tour, Adult Tour. Ketiga, berdasarkan kebutuhan khusus dengan nama masing-masing paket Religion Tour,
Healing With Nature Tour, Sport Tour yang memiliki dua jenis paket dengan nama Adventure Trail dan Gowes
to Barito Village. Berdasarkan hasil hitungan NPV, nilai NPV dari keseluruhan paket wisata lebih dari nol,
maka seluruh paket wisata Kawasan Desa Wisata Barito layak.

Kata Kunci: paket wisata; kelayakan finansial; NPV; desa wisata; biaya

World Economic Forum (2019) pada tahun 2019

PENDAHULUAN
Pariwisata selama ini belum dijadikan sebagai
penggerak ekonomi utama bagi pemerintah dalam
meningkatkan pembangunan ekonomi. Sektor
pariwisata merupakan salah satu sektor penting
dalam pembangunan suatu negara karena
berkontribusi dalam penciptaan lapangan
pekerjaan, pendapatan negara, dan promosi
kemakmuran suatu negara
(Bazargani dan Kiliç, 2021)
Indonesia merupakan salah satu negara yang
menjadi tujuan destinasi wisata dunia. Menurut
pariwisata Indonesia menempati peringkat 40. Jika
dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara
seperti Thailand, Malaysia, Singapore yang lebih
unggul, pariwisata Indonesia menjadi motivasi
dalam meningkatkan kualitas pariwisata yang
berfokus pada 14 pilar yakni Business
Environment, Safety and Security, Health and
Hygiene, Human Resources and Labour Market,
ICT Readiness, Prioritization of Travel & Tourism,
International Openness, Price Competitiveness,
Environmental Sustainability, Air Transport
Infrastructure, Ground and Port Infrastructure,
2 Authors’ name
Tourist Service Infrastructure, Natural Resources,
dan Cultural Resources and Business Travel.
Pengembangan wisata terus dibutuhkan selaras
dengan kebijakan
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2020)
, yakni mengembangkan
destinasi wisata, produk ekonomi kreatif yang
berorientasi pada nilai tambah dan berdaya saing.
Pemasaran dengan promosi pariwisata dan
ekonomi kreatif dengan memanfaatkan kemitraan
juga menjadi tindakan strategis dalam
mengembangkan pariwisata. Ditambah lagi dengan
mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi
kreatif yang terintegrasi.
Pengelolaan sumberdaya manusia,
kelembagaan, dan ekonomi kreatif dapat
menciptakan sumberdaya manusia yang unggul dan
berdaya saing. Penguatan sumberdaya manusia
juga sebagai wadah kreativitas anak bangsa yang
berorientasi pada perputaran ekonomi kerakyatan,
implementasi riset, inovasi, adopsi teknologi,
kebijakan dan ekonomi kreatif. Kegiatan produktif
tersebut merealisasikan birokrasi Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang professional.
Peningkatan kunjungan wisatawan internasional
menjadi output utama dalam penerapan kebijakan
pemerintah. Untuk merealisasikan output maka
perlu perencanaan pengembangan desa wisata yang
baik.
Perencanaan desa wisata merupakan salah satu
program pemerintah daerah dalam membangun
perekonomian masyarakat lokal. Desa Wisata
Barito (Desa Bambang, Bringin Patokpicis)
merupakan salah satu tempat perencanaan destinasi
wisata di Kabupaten Malang. Perencanaan
Destinasi Wisata Barito tersebut dilakukan melalui
pemanfaatan potensi lokal serta aspek-aspek yang
mendukung. Kawasan Desa Wisata Barito terletak
di Desa Bambang, Desa Bringin, dan Desa
Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Destinasi wisata di Kawasan Desa Wisata Barito
dibagi menjadi tiga kategori yaitu destinasi buatan,
destinasi ekonomi, serta destinasi budaya dan
sejarah. Pada Kawasan Desa Wisata Barito akan
dilakukan perencanaan pada wisata yang berbentuk
paket wisata. Hal ini dilakukan agar dapat menarik
calon wisatawan. Dengan paket wisata dapat
memudahkan serta memberikan kepuasan dalam
wisata dengan harga yang lebih murah. Paket
wisata tersebut juga dilakukan analisis kelayakan
finansial pada produk paket wisata dengan analisis
NPV (Net Present Value).
Agricultural Socio-Economics Journal
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan dengan menggunakan
pendekatan mix method yaitu pendekatan kualitatif
dan kuantitatif.
Hasil data yang diperoleh dari
observasi, wawancara, dan dokumentasi
dideskripsikan secara sistematis agar lebih mudah
dipahami. Analisis data kualitatif dilakukan untuk
mendapatkan informasi terkait dinamika
pariwisata, proses perumusan paket wisata, dan
proses pembentukan kelembagaan wisata yang
fokus mengelola pariwisata. Rekaman wawancara
dengan informan, foto dan video terkait kegiatan
lapang dijadikan sebagai bahan untuk menganalisis
situasi sosial dalam pengembangan wisata. Teknik
analisis data kualitatif dalam penelitian ini yaitu
reduksi data, penyajian data, keabsahan data.
Data perhitungan untuk rancangan biaya
perencanaan promosi dan pemasaran desa wisata
dihitung dengan menggunakan analisis kelayakan
finansial. Analisis kelayakan finansial dilakukan
dengan menghitung NPV (Net Present Value).
Analisis kelayakan finansial dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Net Present Value (NPV)
Keterangan:
NPV : Nilai sekarang bersih ke-i
Bt : Arus kas masuk tahun ke t.
Ct : Arus kas keluar tahun ke t.
n : Umur proyek
i : Tingkat suku bunga
Kriteria penilaian untuk Net Present Value (NPV)
adalah sebagai berikut:
Jika NPV > 0, maka usaha yang dijalankan layak.
Jika NPV < 0, maka usaha yang dijalankan tidak
layak.
Jika NPV = 0, maka usaha yang dijalankan tidak
rugi dan tidak untung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Paket Wisata di Kawasan Desa
Wisata Barito
Paket wisata merupakan gabungan perjalanan
wisata dengan beberapa tujuan wisata. Paket wisata
disusun dari beberapa fasilitas perjalanan dan
dikemas dalam satu harga perjalanan wisata yang
mencakup seluruh komponen perjalanan
wisata (Utami et al., 2018) . Paket wisata ini
menyediakan minimial untuk 12 orang.
Perencanaan pengemasan paket wisata di Desa
Barito menggabungkan potensi prioritas destinasi
Volume ##, Number ## (YYYY): ##-##
3 Sort Tittle displayed …

wisata yang memuat aspek atraksi, aksesibilitas,

dan amenitas. Paket wisata dibuat sebagai pilihan
produk wisata bagi para wisatawan dalam
melakukan perjalanan ke Desa Wisata Barito yang
dibuat menjadi tiga jenis. Tiga jenis pariwisata No. Destinasi Wisata Fasilitas
tersebut dikategorikan berdasarkan tema, kelompok 1 Rumah Batik D’Rins Sewa Mobil
usia, dan kebutuhan khusus yang diberi nama 2 Makam Mbah Pemandu Wisata
“Local Pride Tour of Barito”. Berdasarkan tema Sombro
antara lain paket wisata alam dan buatan, paket 3 Pusat Kesenian Parkir
wisata budaya dan sejarah, dan paket wisata Barito
ekonomi. Berdasarkan usia antara lain Paket 4 Makam Mbah Setyo Tiket Masuk
Wisata Anak (Kids), Paket Wisata Remaja Setuhu
(Teenager), dan Paket Wisata Dewasa/Orang Tua 5 Wisata Kopi Rejo Buku Panduan
(Adult). Berdasarkan tujuan atau kebutuhan wisata 6 Sumber Wiwit Dokumentasi
antara lain Paket Wisata Religi, Paket Wisata 7 Pasar Wisata Barito Konsumsi
Healing, dan Paket Wisata Olahraga (Adventure (Njulung)
Trail dan Gowes Sepeda). Penentuan harga paket 8 Souvenir
wisata dihitung dengan Travel Cost Planning yang
telah dihitung pada bagian tema pemetaan kawasan Tabel 1. Destinasi dan Fasilitas Paket Wisata
dan zonasi. Berikut perencanaan paket wisata di Budaya dan Sejarah
Kawasan Desa Wisata Barito antara lain:
2. Destinasi Buatan (Artificial Tour)
A. Paket Wisata berdasarkan Tema Paket wisata ini ditujukan bagi semua
1. Destinasi Budaya dan Sejarah (Heritage kalangan sebagai objek rekreasi, edukasi, hingga ke
Tour) petualangan serta didukung dengan wahana dan
Paket wisata budaya dan sejarah ditujukan bagi spot pemandangan alam desa yang asri. Menurut
pelajar yang mempelajari budaya. Disamping itu Suliyanto dan Musthofa (2020) bahwa wisata
buatan sengaja dibuat oleh manusia sebagai objek
juga untuk mahasiswa yang memiliki kepentingan
wisata dimana memiliki wahana yang menarik,
sebagai objek penelitian. Paket wisata ini juga seru, indah, dan unik. Objek wisata juga memiliki
untuk masyarakat umum yang memiliki tujuan kekhasan yang dapat memuaskan wisatawan. Paket
khusus dalam mempelajari budaya lokal seperti wisata tersebut dapat menambah ilmu pengetahuan
kesenian dan bangunan bersejarah. Hal tersebut dan keterampilan di luar akademik maupun sebagai
sesuai dengan hasil penelitian objek penelitian mahasiswa. Selain itu zona wisata
Sugiarti dan Gunawan (2021)
bahwa peminat wisata budaya dan tersebut juga membuat wisatawan dekat dengan
sejarah terdiri dari para akademisi dan generasi alam dan dapat memanjakan dirinya dengan objek
muda dalam meingkatkan budaya ilmiah wisata yang menyejukkan mata. Onjek wisata
masyarakat. Mereka juga memiliki kepentingan tersebut dapat dinikmati melalui layanan wisata
seperti berkemah atau piknik.
yang terkait dengan profesi mereka yang memiliki
Paket wisata destinasi buatan ini akan dijual
keunggulan dibandingkan dengan wisata sejarah dengan harga Rp. 456.000 sesuai dengan
lain. perhitungan penetapan harga paket wisata.
Paket wisata tersebut juga memiliki Destinasi yang dituju dan fasilitas yang akan
keunggulan sebagai karya wisata sekaligus dapat didapat pengunjung pada paket wisata destinasi
dijadikan sebagai objek latihan secara langsung buatan antara lain:
oleh kelompok penyelenggara kesenian. Paket No. Destinasi Wisata Fasilitas
wisata ini tidak hanya menyediakan pengetahuan 1 Taman Kelinci Barito Sewa Mobil
namun juga keterampilan. Paket wisata destinasi 2 Wisata Kampung Pemandu Wisata
budaya dan sejarah ini akan dijual dengan harga Enem (WIKEN)
Rp172.000 sesuai dengan perhitungan penetapan 3 Sumber Wiwit Parkir
harga paket wisata. Destinasi yang dituju dan 4 Wana Wisata Winong Tiket Masuk
fasilitas yang akan didapat pengunjung pada paket 5 Njulung Buku Panduan
wisata destinasi budaya dan sejarah antara lain: 6 Wisata Petik Buah Dokumentasi
7 Wisata Kopi Rejo Homestay
8 Pasar Wisata Barito Konsumsi

Agricultural Socio-Economics Journal Volume ##, Number ## (YYYY): ##-##

4 Authors’ name
(Njulung
9 Souvenir
Tabel 2. Destinasi dan Fasilitas Paket Wisata
Buatan
3. Destinasi Ekonomi (Economic Tour)
Paket wisata ini ditujukan bagi kalangan yang
ingin memberdayakan dirinya melalui workshop
yang terdiri dari pelaku usaha yang ada di desa.
Keunggulan paket ekonomi ini dapat melihat dan
terlibat dalam praktik langsung pembuatan sebuah
produk. Paket wisata ini tidak hanya terjadi pada
proses jual beli namun dapat memberikan
keterampilan dan inspirasi bagi wisatawan untuk
dapat meningkatkan kreativitas pada UMKM.
Tujuan bagi pengelola agar dapat mengembangkan
usaha mikro. Salah satu langkahnya yaitu dengan
mengkoordinir pelaku usaha di kawasan Desa
Wisata Barito untuk diklusterisasikan dan dibuat
bangunan workshop. Dengan langkah itu proses
produksi akan mudah untuk dipelajari oleh
wisatawan. Hasil penelitian Jihan et al. (2021) ,
dikatakan bahwa masyarakat yang sadar terhadap
potensi yang dimiliki desa, dapat dijadikan sebagai
ruang kreatif untuk membangun usaha yang lebih
bervariasi. Wisatawan yang berkunjung dapat
dijadikan peluang dalam menjual komoditas
pertanian khas desa tersebut.
Paket wisata destinasi ekonomi ini akan dijual
dengan harga Rp. 182.000 sesuai dengan
perhitungan penetapan harga paket wisata.
Destinasi yang dituju dan fasilitas yang akan
didapat pengunjung pada paket wisata destinasi
ekonomi antara lain:
No. Destinasi Wisata Fasilitas
1 Rumah Batik D’Rins Sewa Mobil
2 KWT Sri Rejeki Pemandu Wisata
3 Pengolahan Susu Parkir
4 Pusat Kerajinan Besi Tiket Masuk
5 Unit Usaha Dupa Buku Panduan
6 Home Industry Biting Dokumentasi
7 Pasar Wisata Barito Konsumsi
(Njulung)
8 Souvenir
Tabel 3. Destinasi dan Fasilitas Paket Destinasi
Ekonomi
B. Paket Wisata berdasarkan Kelompok Usia
1. Kids Tour (Anak-anak)
Paket wisata ini ditujukan bagi kelompok
usia anak. Kelompok usia ini memperhatikan
layanan berupa karya wisata dan didukung dengan
Agricultural Socio-Economics Journal
wahana serta outbound pada destinasi wisata. Zona
wisata tersebut dapat memberikan pengalaman
menarik bagi anak di lapang. Paket wisata ini tidak
hanya teori di kelas yang mereka dapatkan, namun
paket wisata ini dapat memberikan keterampilan
yang baru bagi anak melalui kegiatan dairy industry,
petik buah, wisata taman kelinci dengan kegiatan
seperti memberi makan kelinci, dan belajar
kesenian/musik lokal. Selain itu, kemampuan
bersosialisasi anak juga diasah saat berkunjung ke
wahana maupun outbound.
Kegiatan ini juga dapat melatih kerjasama
bersama rekannya sesama tim. Menurut
Noerkhalishah et al. (2020) paket wisata anak
disamping menjadi tempat rekreasi juga untuk
tempat edukasi anak yaitu memberikan pelajaran di
luar kelas dengan mengembangkan sumber belajar
para anak melalui lingkungan sekitar. Kegiatan ini
dapat memberikan pemahaman kepada anak
tentang pengertian dan proses interaksi social.
Anak juga dapat menjalani kontak sosial,
komunikasi, dan kerjasama.
Paket wisata kids (anak-anak) ini akan dijual
dengan harga Rp. 206.000 sesuai dengan
perhitungan penetapan harga paket wisata.
Destinasi yang dituju dan fasilitas yang akan
didapat pengunjung pada paket wisata kids antara
lain:
No. Destinasi Wisata Fasilitas
1 Taman Kelinci Barito Sewa Mobil
2 Wisata Kampung Pemandu Wisata
Enem (WIKEN)
3 Pusat Kesenian Parkir
Barito
4 Wana Wisata Winong Tiket Masuk
5 Pengolahan Susu Buku Panduan
6 Wisata Petik Buah Dokumentasi
7 Sumber Wiwit Konsumsi
8 Pasar Wisata Barito Souvenir
(Njulung)
Tabel 4. Destinasi dan Fasilitas Paket Wisata untuk
Anak
2. Teenager Tour (Remaja)
Paket wisata ini ditujukan bagi kelompok usia
remaja. Usia remaja adalah masa untuk
menemukan hobi baru melalui kegiatan wisata ke
desa. Mereka mengejar tantangan untuk diri sendiri
melalui berbagai kegiatan seperti mempelajari
kesenian/alat musik lokal, kegiatan sosial ekonomi
masyarakat, dan pemandangan alam untuk tempat
berswafoto. Selain itu paket wisata tersebut juga
memiliki destinasi wisata sebagai sarana
Volume ##, Number ## (YYYY): ##-##
5 Sort Tittle displayed …
pendidikan atau penelitian dari lahan konservasi
untuk kegiatan pertanian. Jenis wisata ini tidak
hanya sebagai sarana rekreasi namun dapat
memberikan berbagai pengetahuan dan
keterampilan di berbagai aspek pelestarian
lingkungan alam, ekonomi, dan sosial budaya
setempat.
Menurut Sari et al. (2018) faktor pendorong
kelompok remaja dalam melakukan perjalanan
wisata yaitu pertama bisa melakukan berbagai
interaksi sosial di kawasan bersama teman-teman
dan adanya kawasan alami serta kawasan buatan
yang mendukung anak remaja untuk berkunjung.
Selain itu mereka dapat bersantai dengan suasana
baru dengan bermain untuk mendapatkan
kesenangan dengan menikmati keragaman adat
serta budaya. Kawasan ini memiliki atraksi dan
fasilitas yang mendukung untuk wisata edukasi.
Wisatawan dapat berkunjung untuk mengetahui
perilaku masyarakat dengan menyatu ke kehidupan
sehari-hari seperti melalui kegiatan ekonomi yang
ada di masyarakat.
Paket wisata teenager (remaja) ini akan dijual
dengan harga Rp467.000 sesuai dengan
perhitungan penetapan harga paket wisata.
Destinasi yang dituju dan fasilitas yang akan
didapat pengunjung pada paket wisata teenager
antara lain:
No. Destinasi Wisata Fasilitas
1 Wisata Kampung Sewa Mobil
Enem (WIKEN)
2 Pusat Kesenian Pemandu Wisata
Barito (Njulung)
3 Sumber Wiwit Parkir
4 Wana Wisata Winong Tiket Masuk
5 Rumah Batik D’Rins Buku Panduan
6 Pengolahan Susu Dokumentasi
7 Wisata Petik Buah Homestay
8 Wisata Kopi Rejo Konsumsi
9 Pasar Wisata Barito Souvenir
(Njulung)
Tabel 5. Destinasi dan Fasilitas Paket Wisata untuk
Remaja
3. Adult Tour (Dewasa)
Paket wisata ini ditujukan bagi kelompok usia
tua atau dewasa. Golongan usia ini memperhatikan
layanan wisata yang tidak berupa wahana mainan
atau tidak membutuhkan tenaga yang banyak.
Golongan usia tua membutuhkan perjalanan
rekreasi untuk melihat pemandangan alam yang
asri melalui layanan piknik. Wisata ini ditambah
dengan perjalanan kuliner hingga ke pasar wisata
sebagai tempat oleh-oleh produk khas desa. Zona
wisata kelompok umur tua membutuhkan layanan
rekreasi seperti petik buah. Zona wisata ini
Agricultural Socio-Economics Journal
menyediakan taman bunga serta dapat melihat dan
mengikuti kegiatan ekonomi local. Kegiatan
ekonomi lokal berupa membatik tulis dan olahan
minuman atau makanan kemasan. Paket wisata ini
juga menyediakan perjalanan wisata yang
memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Menurut Zieliskaszczepkowska (2021)
faktor terpenting yang mempengaruhi kelompok
usia tua dalam melakukan perjalanan wisata ialah
menikmati istirahat dan keheningan. Selain itu juga
untuk beristirahat dan melepaskan diri dari rutinitas
sehari-hari. Mereke juga memperoleh pengalaman
baru dengan keluarga dan teman-teman mereka
untuk menikmati liburan yang menyenangkan dan
santai di lokasi baru.
Wisatawan kelompok usia tua banyak
melakukan kegiatan wisata pasif seperti membaca,
menikmati suasana alam dengan duduk, mengobrol
dan makan. Sedangkan untuk kegiatan wisata aktif
yang dilakukan seperti mengambil foto dan
mengasuh cucu. Aktivitas aktif tersebut ditentukan
oleh fasilitas pendukung yang terdapat di objek
wisata (Widiyastuti, 2017).
Paket wisata adult (dewasa) ini akan dijual
dengan harga Rp. 171.000 sesuai dengan
perhitungan penetapan harga paket wisata.
Destinasi yang dituju dan fasilitas yang akan
didapat pengunjung pada paket wisata adult antara
lain:
No. Destinasi Wisata Fasilitas
1 KWT Sri Rejeki Sewa Mobil
2 Wana Wisata Winong Pemandu Wisata
3 Wisata Petik Buah Parkir
4 Sumber Wiwit Tiket Masuk
5 Pasar Wisata Barito Buku Panduan
(Njulung)
6 Dokumentasi
7 Konsumsi
8 Souvenir
Tabel 6. Destinasi dan Fasilitas Paket Wisata
untuk Dewasa
C. Berdasarkan Kebutuhan Khusus
1. Religion Tour (Religi)
Paket wisata religi ditujukan bagi wisatawan
yang memiliki kebutuhan khusus pada wisata
religi. Paket wisata ini terdiri dari bangunan atau
objek bersejarah yang memiliki nilai-nilai
keagamaan. Objek wisata tersebut dipercaya oleh
sekelompok orang tertentu sebagai adat atau
keyakinan yang turun temurun. Bangunan yang
dimaksud tersebut merupakan bangunan sakral
yang dijaga dan dipercayai membawa perubahan
dalam kehidupan sekitar masyarakat. Wisatawan
yang berkunjung untuk kegiatan religi memerlukan
Volume ##, Number ## (YYYY): ##-##
6 Authors’ name
izin ke juru kunci ataupun sesepuh desa.
Diperlukan perijinan dari juru kunci agar tujuan
wisatawan ke tempat sakral tersebut dapat berjalan
dengan baik dan tempat tetap terjaga dari hal-hal
asing yang datang dari luar.
Wisata religi didasarkan atas kebutuhan
ritual oleh wisatawan. kegiatannya didasarkan atas
motif (keinginan sendiri ataupun ajakan orang lain)
dan tujuan religius dilakukan dengan melakukan
berbagai aktivitas religi. Aktivitas religi mereka
seperti ziarah, pendidikan maupun melakukan aksi
propaganda, salah satu kegiatan wisata religi yaitu
tradisi berkunjung ke makam-makam (ziarah)
ulama-ulama penyebar agama Islam (Fachri, 2018).
Paket wisata religion (religi) ini akan dijual
dengan harga Rp149.000 sesuai dengan
perhitungan penetapan harga paket wisata.
Destinasi yang dituju dan fasilitas yang akan
didapat pengunjung pada paket wisata religion
(religi) antara lain:
No. Destinasi Wisata Fasilitas
1 Makam Mbah Sewa Mobil
Sombro
2 Makam Mbah Setyo Pemandu Wisata
Setuhu
3 Wisata Kopi Rejo Parkir
4 Pasar Wisata Barito Tiket Masuk
(Njulung)
5 Sumber Wiwit Buku Panduan
6 Dokumentasi
7 Konsumsi
8 Souvenir
Tabel 7. Destinasi dan Fasilitas Paket Wisata Religi
2. Healing with Nature Tour
Paket wisata healing ditujukan bagi
wisatawan yang memiliki kebutuhan khusus untuk
wisata healing. Paket wisata ini terdiri dari
destinasi wisata yang menggabungkan
pemandangan alam dengan objek wisata buatan
yang mendukung didalamnya. Wisatawan yang
memiliki kebutuhan healing yaitu mereka yang
memanjakan dirinya dengan alam yang begitu asri
dan damai. Zona wisata tersebut membuat
wisatawan dekat dengan alam dan dapat
memanjakan dirinya dengan objek wisata yang
menyejukkan mata. Selain itu, wisatawan juga
dapat melakukan pendekatan dengan flora dan
fauna yang ada.
Jenis wisata ini tidak hanya memberikan
pemandangan alam yang asri, tetapi juga terdapat
wahana sebagai layanan pendukung destinasi
wisata dengan spot foto yang ada. Motivasi
Agricultural Socio-Economics Journal
wisatawan berkunjung ke hutan desa karena
kebutuhan healing. Kebutuhan healing tersebut
diantaranya melakukan olahraga, refreshing,
wisata, penelitian, dan lain-lain. Aktivitas ini
dilakukan sebagai upaya melepas penat dari
tingginya intensitas kegiatan sosial dan ekonomi di
perkotaan. Hal ini bisa mengatasi persoalan
psikologis karena suasana di hutan desa yang
nyaman, sejuk, asri, udara segar, dilengkapi dengan
pepohonan yang rimbun (Maulana et al., 2021).
Paket wisata healing ini akan dijual dengan
harga Rp172.000 sesuai dengan perhitungan
penetapan harga paket wisata. Destinasi yang dituju
dan fasilitas yang akan didapat pengunjung pada
paket wisata healing antara lain:
No. Destinasi Wisata Fasilitas
1 Wisata Kampung Sewa Mobil
Enem (WIKEN)
2 Sumber Wiwit Pemandu Wisata
3 Wana Wisata Winong Parkir
4 Wisata Kopi Rejo Tiket Masuk
5 Pasar Wisata Barito Buku Panduan
(Njulung)
6 Dokumentasi
7 Konsumsi
8 Souvenir
Tabel 8. Destinasi dan Fasilitas Paket Wisata
Healing
3. Sport Tour (Olahraga)
Paket wisata sport ditujukan bagi wisatawan
yang memiliki kebutuhan khusus untuk tujuan
wisata olahraga. Wisata ini dilakukan dengan
tujuan memenuhi hobi maupun untuk kebugaran
fisik. Zona tersebut terdiri dari destinasi wisata
yang memiliki tempat wisatawan untuk berolahraga
mulai dari bersepeda dan kendaraan trail. Destinasi
yang dibuat sebagai wisata olahraga memiliki jalur
khusus untuk dilalui wisatawan dalam berolahraga.
Destinasi wisata yang dituju memiliki jalan yang
esktrim dan membutuhkan tenaga yang banyak
dalam perjalanan wisata. Sebelum wisatawan
menuju ke destinasi yang dituju maka akan melalui
pemukiman desa yang asri. Destinasi wisata
didukung dengan hamparan sawah dan kegiatan
sosial ekonomi masyarakat sehingga perjalanan
yang ditempuh meskipun melelahkan tetapi
menyenangkan karena polusi yang minim di
pedesaan.
Motivasi wisatawan untuk melakukan
perjalanan wisata olahraga yaitu melakukan
kegiatan untuk mengunjungi tempat-tempat
tertentu, untuk menikmati acara keluarga, fasilitas
Volume ##, Number ## (YYYY): ##-##
7 Sort Tittle displayed …

olahraga, dan permainan olahraga. Kegiatan wisata pemasaran yang dilakukan. Biaya ini
olahraga dapat dilakukan bersamaan dengan dikeluarkan sekali yaitu disaat awal usaha
keluarga sambil menikmati fasilitas olahraga yang desa wisata dikembangkan khususnya
tersedia dengan melakukan berbagai permainan pada bagian promosi dan pemasaran.
olahraga sehingga secara langsung dapat diperoleh Berikut merupakan rancangan anggaran
biaya invetasi awal promosi dan
kesehatan jasmani dan kepuasan batiniah
(Sudiana, 2018) pemasaran pada tiap paket wisata antara
. lain:
Paket wisata sport ini akan dijual dengan Kegiatan Alat dan Harga Juml Biaya
harga Rp355.000 untuk Adventure Trail dan Promosi Bahan (Rp) ah (Rp)
Rp245.000 untuk Gowes to Barito Village sesuai Poster Poster 10.000 4.00 40.000.0
dengan perhitungan penetapan harga paket wisata. 0 00
Paket wisata sport terbagi menjadi dua yaitu Petunjuk Papan 100.000 20 2.000.00
Adventure Trail (sewa sepeda motor trail) dan Arah Petunjuk 0
Gowes to Barito Village (sewa sepeda gowes). Wisata Arah
Destinasi yang dituju dan fasilitas yang akan Wisata
didapat pengunjung pada paket wisata sport antara
Desain Jasa 150.000 1 150.000
lain:
Poster Desain
No. Destinasi Wisata Fasilitas Poster
1 Wisata Kampung Sewa Mobil Pembuata Jasa 2.500.0 1 2.500.00
Enem (WIKEN) n Pembuat 00 0
2 Wana Wisata Winong Pemandu Wisata Website an
3 Njulung Parkir Website
4 Wisata Kopi Rejo Tiket Masuk Alat Kamera 6.000.0 2 12.000.0
5 Pasar Wisata Barito Buku Panduan Konten DSLR 00 00
(Njulung) Laptop 7.000.0 2 14.000.0
00 00
6 Dokumentasi
Smartph 5.000.0 2 10.000.0
7 Konsumsi one 00 00
8 Souvenir Perlengk Meja 1.000.0 2 2.000.00
apan 00 0
Tabel 9. Destinasi dan Fasilitas Paket Wisata Sport Admin
(Adventure Trail) Kursi 1.000.0 2 1.000.00
No. Destinasi Wisata Fasilitas 00 0
1 Sumber Wiwit Sewa Mobil Ruang 30.000. 1 30.000.0
2 Wana Wisata Winong Pemandu Wisata Editor & 000 00
3 Wisata Kopi Rejo Parkir Admin
4 Pasar Wisata Barito Tiket Masuk TOTAL 114.650.
000
(Njulung)
5 Buku Panduan Tabel 11. Biaya Investasi Awal (Total
6 Dokumentasi Rp114.650.000)
7 Konsumsi
8 Souvenir Biaya operasional juga diperlukan untuk tetap
menjalankan kegiatan promosi dan pemasaran.
Tabel 10. Destinasi dan Fasilitas Paket Wisata Biaya operasional terdiri dari biaya perawatan, gaji,
Sport (Gowes to Barito Village) listrik, dan sebagainya. Biaya operasional ini
dikeluarkan setiap tahunnya selama kegiatan
2. Analisis Net Present Value (NPV) promosi dan pemasaran pada desa wisata tetap
Paket Wisata Kawasan Desa Wisata dilakukan. Berikut merupakan rancangan anggaran
Barito biaya operasional promosi dan pemasaran per
A. Biaya Promosi dan Pemasaran pada tahunnya antara lain:
Paket Wisata
Kegiatan promosi dan pemasaran terkait Kegiatan Alat dan Harga Juml Biaya
desa wisata tentu memerlukan anggaran Promosi Bahan (Rp) ah (Rp)
biaya. Pada biaya investasi awal terdiri Paid Jasa Paid 300.00 12 3.600.0
dari segala hal yang diperlukan untuk Promote Promote 0 00
mendukung kegiatan promosi dan Biaya Internet 400.00 12 4.800.0

Agricultural Socio-Economics Journal Volume ##, Number ## (YYYY): ##-##

8 Authors’ name

Internet 0 00 perhitungan rata-rata kenaikan jumlah wisatawan

Biaya Listrik 200.00 12 2.400.0 domestik yang berkunjung ke Kabupaten Malang
Listrik 0 00 pada tahun 2014-2019
(BPS Kabupaten Malang, 2020)
Maintena Jasa 500.00 1 500.000 . Berikut merupakan hasil perhitungan
nce Maintena 0 analisis NPV pada setiap paket wisata selama 20
Website nce tahun kedepan pada perencanaan pengembangan
Website promosi dan pemasaran Kawasan Desa Wisata
Gaji Gaji 1.500.0 12 18.000. Barito:
Admin 00 000
dan
Pegelola No Paket Wisata NPV (Rp)
Gaji Gaji 2.500.0 12 30.000. 1 Wisata Buatan 1.553.163.168
Fotografe 00 000 2 Wisata Budaya dan 873.522.160
r dan Sejarah
Videogra 3 Wisata Ekonomi 994.900.370
fer 4 Wisata Anak 661.167.350
Editor Jasa Edit 2.000.0 12 24.000. 5 Wisata Remaja 1.619.919.787
Konten Konten 00 000 6 Wisata Dewasa 861.384.339
TOTAL 83.300. 7 Wisata Religi 594.352.277
000 8 Wisata Healing 873.522.160
9 Wisata Trail 940.220.606
10 Wisata Gowes 1.106.209.416
Tabel 12. Biaya Operasional per tahun (Total
Rp83.300.000) Tabel 13. NPV per Paket Wisata

B. Analisis NPV Paket Wisata Berdasarkan hasil hitungan NPV diatas

Perencanaan promosi dan pemasaran
bertujuan untuk mengembangkan dan
meningkatkan kunjungan serta minat wisatawan
yang datang ke Kawasan Desa Wisata Barito.
Sealnjutnya dilakukan analisis kelayakan finansial
salah satunya yaitu NPV untuk menghitung
kelayakan perencanaan pengembangan promosi
dan pemasaran pada Kawasan Desa Wisata Barito.
Pada perhitungan analisis kelayakan finansial
dilakukan juga perhitungan arus kas (cashflow)
yakni berisikan pendapatan dan rancangan biaya.
Biaya yang dikeluarkan yakni biaya investasi dan
biaya operasional.
Biaya investasi merupakan biaya yang
dikeluarkan pada saat awal melakukan suatu usaha
(Novitasari dan Syarifah, 2020) . Biaya investasi
yang dikeluarkan antara lain biaya pembuatan
poster, petunjuk arah wisata, pembelian alat
konten, dan biaya pembuatan ruang editor dan
admin. Sedangkan biaya operasional merupakan
biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan
aktivitas usaha (Afkar, 2017) . Biaya operasional
yang dikeluarkan antara lain biaya paid promote,
biaya internet, listrik, perawatan website, dan biaya
gaji.
Perhitungan analisis kelayakan finansial NPV
pada perencanaan promosi dan pemasaran
menggunakan tingkat suku bunga 3,50% sesuai
dengan kebijakan Bank Indonesia. Proyeksi
perencanaan dilakukan selama 20 tahun mendatang
dengan asumsi peningkatan pendapatan atau
kunjungan wisatawan yakni sebesar 5,44% dari
diketahui bahwa nilai NPV terbesar dimiliki oleh
paket wisata remaja yaitu senilai Rp1.619.919.787.
Sedangkan nilai NPV terkecil dimiliki oleh paket
wisata religi senilai Rp594.352.277. Pada hasil di
atas juga dapat menunjukkan bahwa paket wisata
yang paling diminati adalah paket wisata remaja.
Hal ini dikarenakan kebanyakan generasi muda
cenderung memiliki pergaulan yang luas,
pengetahuan mengenai tempat wisata yang lebih
banyak, dan lebih aktif dalam mencari atau ingin
mencoba tempat-tempat wisata terbaru
(Chowindra, 2015). Pada paket wisata remaja juga
memang didukung dengan destinasi wisata yang
kekinian dan cocok untuk generasi milenial dan
generasi z. Contohnya yaitu seperti pada Wana
Wisata Winong dimana memiliki tempat tempat
yang cocok untuk spot foto, suasana yang sejuk,
serta pemandangan. Hal tersebut tentu dapat
memenuhi kebutuhan media sosial para wisatawan
khususnya remaja yang saat ini cenderung lebih
tertarik pada hal tersebut. Sedangkan pada paket
wisata religi mayoritas diminati oleh wisatawan
yang sudah dewasa dan berumur. Oleh karena itu
nilai NPV pada paket wisata kurang maksimal
dikarenakan tentu suatu wisata khususnya Desa
Wisata Barito lebih didominasi oleh remaja.
Berdasarkan hasil hitungan NPV diatas nilai NPV
dari keseluruhan paket wisata lebih dari nol, maka
seluruh paket wisata Kawasan Desa Wisata Barito
layak.

Agricultural Socio-Economics Journal Volume ##, Number ## (YYYY): ##-##

 9 Sort Tittle displayed …
KESIMPULAN
Perencanaan pengemasan paket wisata Desa
Barito diberi nama “Local Pride Tour Of Barito”
dimana dikelompokkan menjadi tiga jenis
berdasarkan segmentasi psikografis dan segmentasi
minat pariwisata. Pertama, berdasarkan tema
dengan nama masing-masing paket Heritage Tour,
Artificial Tour, dan Socio-Economic Tour. Kedua,
berdasarkan kelompok usia dengan nama masing-
masing paket Kids Tour, Teenager Tour, Adult
Tour. Ketiga, berdasarkan kebutuhan khusus
dengan nama masing-masing paket Religion Tour,
Healing With Nature Tour, Sport Tour yang
memiliki dua jenis paket dengan nama Adventure
Trail dan Gowes to Barito Village. Berdasarkan
hitungan NPV pada keseluruhan paket wisata nilai
NPV lebih dari nol, maka seluruh paket wisata
dikatakan layak.
DAFTAR PUSTAKA
Afkar, T. (2017). Analisis Pengaruh Kredit Macet dan
Kecukupan Likuiditas Terhadap Efisiensi Biaya
Operasional Bank Umum Syariah di Indonesia.
AJIE-Asian Journal of Innovation and
Entrepreneurship, 02(02), 177–192.
Bazargani, R. H. Z., & Kiliç, H. (2021). Tourism
Competitiveness and Tourism Sector Perfomance:
Empirical Insights from New Data. Journal of
Hospitality and Tourism Management, 46, 73–82.
https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2020.11.011
BPS Kabupaten Malang. (2020). Badan Pusat Statistik
Kabupaten Malang.
Chowindra, C. (2015). Studi Deskriptif Perilaku Generasi
Muda Surabaya dalam Melakukan Aktivitas
Berwisata. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya, 4(1), 1–11.
http://www.meanwhileunme.com
Fachri, S. (2018). Objek Wisata Religi: Potensi dan
Dampak Sosial-Ekonomi bagi Masyarakat Lokal
(Studi Kasus Pada Makam Syekh Mansyur
Cikadueun, Pandeglang). Journal of Islamic
Economics, Finance and Banking, 2(1), 25–44.
http://disbudpar.pandeglangkab.go.id/wisata-
3.html.
Jihan, D., Aolia, F. P. N., & Solihah, M. (2021).
Pengembangan dan Pengelolaan Potensi Ekonomi
Kreatif di Desa Wisata pada Desa Sukamaju
Ciamis. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati
Bandung, 1(40), 87–101.
https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedi
ngs
Agricultural Socio-Economics Journal
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020).
Rencana Strategis Kementrian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif 2020-2024 (In Kemenparekraf).
www.jdih.kemenparekraf.go.id
Maulana, R., Riska, A. S., & Kusuma, H. E. (2021).
Fungsi Hutan Kota: Korespondensi Motivasi
Berkunjung dan Kegiatan. Jurnal Lanskap
Indonesia, 13(2), 54–60.
https://doi.org/10.29244/jli.v13i2.34925
Noerkhalishah, Abbas, E. W., & Permatasari, M. A.
(2020). The Utilization of Tourism Education
Packages in Amanah Borneo Park as a Learning
Resources on Social Studies. The Innovation of
Social Studies Journal, 1(2), 158–168.
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/iis
Novitasari, D., & Syarifah, R. N. K. (2020). Analisis
Kelayakan Finansial Budidaya Selada dengan
Hidroponik Sederhana Skala Rumah Tangga.
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan
Agribisnis, 17(1), 19–23.
https://doi.org/10.20961/sepa.v17i1.38060
Sari, D., Kusumah, A. H. G., & Marhanah, S. (2018).
Analisis Faktor Motivasi Wisatawan Muda dalam
Mengunjungi Destinasi Wisata Minat Khusus.
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and
Recreation, 1(2), 11–22.
Sudiana, I. K. (2018). Dampak Olahraga Wisata Bagi
Masyarakat. Jurnal IKA, 16(1), 55–66.
Sugiarti, & Gunawan, H. (2021). Profil dan Persepsi
Peminat Wisata Museum Nasional Sejarah Alam
Indonesia di Kota Bogor. Jurnal Pariwisata
Terapan, 4(2), 111–129.
https://doi.org/10.22146/jpt.57928
Suliyanto, & Musthofa, A. H. (2020). Bauran Wisata
(Tourism Mix): Objek Wisata Alam dan Objek
Wisata Buatan. UNSOED Press.
Utami, D. D., Octaviany, V., & Anggraini, D. (2018).
Perencanaan Paket Wisata dengan Skydiving
Sebagai Main Attraction di Kecamatan Cijulang
Kabupaten Pangandaran. Jurnal Ilmiah Pariwisata,
23(1), 21–40.
Widiyastuti, D. (2017). Karakteristik dan Motivasi
Berwisata Kelompok Lanjut Usia di Kota
Yogyakarta. JNP 82 JURNAL NASIONAL
PARIWISATA, 9(1), 82–90.
World Economic Forum. (2019). The Travel & Tourism
Competitiveness Report 2019.
Zielińska‐szczepkowska, J. (2021). What Are the Needs
of Senior Tourists? Evidence from Remote Regions
of Europe. Economies, 9(4), 1–22.
https://doi.org/10.3390/economies9040148
Volume ##, Number ## (YYYY): ##-##