SEMINAR NASIONAL

STANDARDISASI
BULAN MUTU NASIONAL
Indonesia Bangkit, Indonesia Kuat bersama SNI

HENKY MANURUNG
DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata & Ekonomi
Kreatif
26 Oktober 2022
 OUTLOOK PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Nilai Ekspor Produk

Nilai Devisa Pariwisata Kontribusi PDB Pariwisata
(USD Miliar) (%)
Ekonomi Kreatif
(USD Miliar)
2020 : 3,31 2020 : 4,05
2021 : 4,20* 2020 : 18,89
2021 : 0,36 – 0,37*
2022 : 4,30 2021 : 20,58*
2022 : 0,47 – 1,70
2022 : 21,28

Jumlah Wisatawan Jumlah Pergerakan Nilai Tambah Ekonomi

Mancanegara Wisatawan Nusantara Kreatif
(Juta Orang) (Juta Pergerakan) (Rp Triliun)

2020 : 4,05 2020 : 198,20 2020 : 1,13

2021 : 1,5* 2021 : 198 – 220* 2021 : 1,19*
2022 : 1,8 – 3,6 2022 : 260 - 280 2022 : 1,24

1 *) Estimasi 2021 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
TRAVEL AND TOURISM
COMPETITIVENESS INDEX (TTCI)
Indonesia melesat naik 12 peringkat,
dari posisi 44 menjadi peringkat 32
besar dunia

Sumber : World Economic Forum (WEF)

STANDAR USAHA PARIWISATA DIATUR DALAM
PP 5 TAHUN 2021
- Berdasarkan PP 5 Tahun 2021, penerapan standar usaha menjadi kewajiban dalam Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko yang terintegerasi dengan system OSS
STANDARDISASI - Telah ditetapkan berupa Permenparekraf Nomor 4 tahun 2021 dan ditetapkan sebanyak 39 standar
USAHA usaha
• Usaha dengan Risiko Rendah: Standar K2L;
• Menengah Rendah: Wajib Menerapkan Standar (Deklarasi Mandiri);
• Menengah Tinggi dan Tinggi: Wajib memiliki Sertifikat Standar Usaha (Verifikasi LSUP)

➢ Berdasarkan PP 5 tahun 2021 : Menengah Tinggi dan Tinggi: Wajib memiliki Sertifikat
SERTIFIKASI Standar Usaha (Verifikasi LSUP) yang terintegerasi dengan system OSS;
USAHA ➢ Sertifikat Usaha berlaku SELAMA MENJALANKAN USAHA
➢ Ruang Lingkup LSUP yang sudah ada (Risiko Menengah Tinggi dan Tinggi): 15

PENGAWASAN/ Pemerintah memberikan kemudahan berusaha melalui pendaftaran perizinan berusaha melalui Sistem
PENGENDALIAN OSS, namun perlu diperkuat dengan pengawasan dalam melaksanakan standar usaha agar menjaga
kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing dalam berusaha bidang parekraf

3 3
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
 STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI USAHA

MANDATORY VOLUNTARY

Standar dan Sertifikasi Usaha

Pariwisata dalam rangka STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
Penyelengaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko 1. SNI 9042:2021 Kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan
PERMENPAREKRAF NOMOR 4 TAHUN 2021
(Standar kegiatan usaha pada penyelenggaraan perizinan
kelestarian lingkungan tempat penyelenggaraan dan pendukung
berusaha berbasis risiko Sektor pariwisata) kegiatan pariwisata (CHSE)
39 STANDAR USAHA PARIWISATA
PERMENPAREKRAF NOMOR 18 TAHUN 2021 2. SNI 8013:2014 Pengelolaan pariwisata alam
(Penyelenggaran Sertifikasi Usaha pariwisata)
3. SNI 8311:2016 Usaha jasa perjalanan wisata
4. SNI 8336:2016 Usaha angkutan jalan wisata
Dalam rangka penyelenggaraan Sertifikasi Usaha: 5. SNI 8364:2017 Usaha restoran
• 33 Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP)
• Lingkup terbesar : Hotel (29 LSUP) SNI Hotel (tahap penyusunan)
• Lingkup CHSE : 7 LSUP

DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI 4

 3 PILAR STRATEGI
KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF
INOVASI ADAPTASI KOLABORASI
(Garap Semua Potensi Online)
 PENUTUP

1. DIHARAPKAN PELAKU USAHA PARIWISATA DAPAT MEMBERIKAN PELAYANAN

PRIMA DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN ASPEK KEBERSIHAN, KESEHATAN,
KESELAMATAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN NUNTUK MEMPERSIAPKAN
TATANAN EKONOMI BARU PASCAPANDEMI

2. PELAKU USAHA MENINGKATKAN KEPATUHAN DALAM HAL PERIZINAN

BERUSAHA BERBASIS RISIKO

3. MENINGKATKAN PENERAPAN STANDAR DAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA

4. PEMERINTAH TURUT BERPERAN DALAM PENGAWASAN PENERAPAN STANDAR

DAN SERTIFIKASI USAHA

DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI 7

 TERIMA KASIH !
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF / BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF