Anda di halaman 1dari 20

SUMATERA SELATAN

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan

Oktober 2022
PARIWISATA
PARIWISATA SUMATERA SELATAN
Kebijakan Pelonggaran moblitas global dan domestik berdampak pada berlanjutnya proses pemulihan kinerja sektor Pariwisata di Sumatera Selatan. Dukungan kebijakan Pemerintah
(Pusat dan Daerah) serta kesiapan pelaku usaha pariwisata diperlukan untuk mengoptimalkan potensi peningkatan kinerja pariwisata.

Meredanya Dampak Pandemi, Accelerating the Domestic and Inbound


Meningkatkan Permintaan Jasa to Strengthen the Recovery Momentum
Pariwisata
Pemulihan Global Berlanjut REKOMENDASI KEBIJAKAN
• Neccesary Condition COVID-19 (Vaksinasi, Insentif, CHSE)
• Peningkatan Supply Jasa Penerbangan
• Pengembangan Desa Wisata
• Memperluas Digitalisasi Pembayaran
• Pengembangan Quality Tourism
COVID-19 di
Negara Asal
Pelonggaran
Mobilitas
Travel
Demand
Kinerja Sektor Pariwisata Sumatera Selatan Mulai
Wisman Utama
Melandai
Negara Wisman Global Membaik, Namun Masih Terbatas
Kondisi Pariwisata Sumatera Selatan secara Umum Membaik PENGUATAN KEBIJAKAN
Kondisi Domestik Membaik • Penguatan Rencana Kebijakan Dalam Pengembangan
Quality Tourism di Sumatera Selatan
Indikator Kinerja Pendapatan Kinerja UMKM • Necessary Condition Penanganan COVID-19
Pariwisata Pelaku Usaha Daerah di Baik dan
Digitalisasi SP
• Penguatan Kebijakan Jasa Penerbangan
Membaik Meningkat Wisata
meluas
Membaik
Pembukaan Akses Pelonggaran Kondisi COVID-19
Mobilitas
• Mobilitas Masyarakat
Wisman Domestik Menurun
Membaik • Kinerja Operasional • Penerimaan Daerah di • Digitalisasi SP Meluas di
• Kunjungan Wisman dan Pelaku Usaha Pariwisata Sektor Pariwisata Mulai Destinasi Wisata
Wisnus Membaik Meningkat Meningkat • UMKM Pendukung
• Tingkat Penghunian • Kinerja Keuangan Priwisata Meningkat POTENSI WISATA SUMATERA SELATAN
Membaik
Kamar dan Length of
stay meningkat
• Peningkatan Jumlah Event Internasional, Nasional dan
Event Besar dan Creative Tourism Awareness Pengembangan MICE
Internasional Produk lokal
• Pengembangan Ekonomi Kreatif
• Pengembangan Desa Wisata
• Dukungan Pemda yang tinggi

Prokes CHSE
Kesiapan
Penyedia Jasa
Daya Saing
Pariwisata
TANTANGAN WISATA SUMATERA SELATAN
• Perkembangan Covid-19
• Zero Covid Policy Tiongkok
• Kesiapan Maskapai untuk memenuhi pent up demand
Prokes • Perbaikan askes menuju tempat wisata yang masih
CHSE
terbatas
PARIWISATA
KINERJA PARIWISATA SUMATERA SELATAN
Jumlah kunjungan wisman ke Sumsel masih sangat terbatas, masih jauh dari kondisi sebelum pandemi COVID-19. Sejalan dengan itu, kedatangan penumpang domestik meskipun
terus menunjukkan tren peningkatan, masih belum kembali ke level sebelum pandemi COVID-19. Tingkat Penghunian Kamar (TPK), sudah kembali ke level sebelum pandemi
COVID-19.

1 KUNJUNGAN WISMAN 2 KEDATANGAN PENUMPANG DOM. 3 TINGKAT HUNIAN HOTEL

Orang Ribu Orang %YOY 70%


5,000
4,500
600 400 60%
53.0%
4,000 500 475 300 50%
3,500
3,000 400 200 40%
2,500
2,000 300 255 100 30%
1,500 1,028 200 0 20%
1,000
500 100 -100 10%
-
0 -200 0%

Q3-19
Q1-19

Q1-20

Q3-20

Q1-21

Q3-21

Q1-22

Q3-22

Q1-19
Q2-19
Q3-19
Q4-19
Q1-20
Q2-20
Q3-20
Q4-20
Q1-21
Q2-21
Q3-21
Q4-21
Q1-22
Q2-22
Q3*-22
*Agustus’22 *Agustus’22

• Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara • Kedatangan penumpang domestik melalui • Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di
(wisman) ke Sumatera Selatan masih jauh dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II terus Sumatera Selatan pada triwulan III 2022
kondisi sebelum pandemi COVID-19 (2019). menunjukkan tren peningkatan seiring sebesar 53%. TPK ini sudah kembali ke level
dengan terkendalinya pandemi COVID-19 sebeum pandemi COVID-19.
• Di triwulan III-2022 terdapat peningkatan jumlah sehingga syarat perjalanan menjadi semakin
kunjungan wisman karena adanya kunjungan longgar. • Bisa diduga bahwa TPK ini ditopang oleh
tentara Amerika Serikat dan Australia yang tiba • Meskipun demikian, jumlah kedatangan kegiatan MICE domestik Sumsel mengingat
di Palembang dalam rangka Latihan Gabungan tersebut belum kembali ke level sebelum kunjungan dari luar provinsi masih belum
Garuda Shield 2022. pandemi COVID-19 sepenuhnya pulih.

Sumber: BPS, diolah


PARIWISATA
KINERJA PARIWISATA SUMATERA SELATAN

Domestic Travel demand untuk air travel (search volume Google) ke Sumatera Selatan tahun 2022 jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2021. Beberapa kota sebagai top demand
untuk Sumsel adalah Jakarta, Kepri, Sumut, dan Jatim. Namun, direct flight dari beberapa kota di Indonesia maupun luar negeri masih belum sebanyak seperti sebelum pandemi.

1 TRAVEL DEMAND – DOMESTIC AIR TRAVEL SEARCH 2 AIR TRAVEL SEARCH - BY ORIGIN LOCATION

index This Year Last Year Index Direct Flight Ke Palembang


100 Jakarta 100
Sebelum
Kepulauam Riau 37 Saat Ini
80 Asal Pandemi
Sumatera Utara 22 Kuala Lumpur
60 Singapore
Jawa Timur 21
Pekanbaru
40 Yogyakarta 21 Medan
Jawa Barat Batam 2 Kali
20 16
Pangkal Pinang 1 Kali
Jawa Tengah 10 Jakarta 11 Kali
0 Bandung
Bangka Belitung 8
11/1/2020

11/1/2021
1/1/2020

3/1/2020

5/1/2020

7/1/2020

9/1/2020

1/1/2021

3/1/2021

5/1/2021

7/1/2021

9/1/2021

1/1/2022

3/1/2022

5/1/2022

7/1/2022

9/1/2022
Yogyakarta
Riau 6 Surabaya 1 Kali
Jambi 3 Ada Tidak Ada

• Travel demand (search volume Google) ke Sumatera Selatan • Kota-kota utama dengan air travel searching tertinggi untuk
terus menunjukkan perbaikan dibanding tahun Palembang antara lain Jakarta, Kepri, Sumut, Jawa Timur.
sebelumnya. • Sementara itu, masih ada dari kota tersebut yang belum
• Indeks searching google untuk air travel ke Palembang lebih terhubung scr direct flight ke Palembang setelah adanya
tinggi di tahun ini di banding tahun sebelumnya. pandemi COVID-19.

Sumber: Google, diolah Sumber: Google, diolah


PARIWISATA
KINERJA PARIWISATA SUMATERA SELATAN
Travel demand untuk akomodasi (search volume Google) ke Sumatera Selatan tercatat tinggi pada bulan Juli 2022, dibanding periode yang sama tahun 2021 dan 2020. Tren
tersebut mulai menurun pada bulan-bula selanjutnya. Travel demand untuk akomodasi masih didominasi oleh domestic, namun sejak Agustus 2022, searching internasional mulai
menunjukkan peningkatan.

1 TRAVEL DEMAND – HOTEL SEARCH 2 HOTEL SEARCH – DOMESTIC VS INTERNATIONAL

Index Domestic Searches International Searches


100 2020 2021 2022
1% 2% 3% 4% 4% 3% 2% 4% 3% 3% 3% 2%

80

60
99% 98% 97% 96% 96% 97% 98% 96% 97% 97% 97% 98%
40

20

0
04-Sep
08-Sep
12-Sep
16-Sep
20-Sep
24-Sep
28-Sep
03-Aug
07-Aug
11-Aug
15-Aug
19-Aug
23-Aug
27-Aug
31-Aug

6 Okt
14-Jul
18-Jul
22-Jul
26-Jul
30-Jul

2 Okt
• Travel demand untuk akomodasi pada periode Juli 2022
sempat meningkat signifikan, jauh lebih tinggi dibanding • Pencarian hotel untuk Sumatera Selatan masih didominasi
bulan yang sama tahun 2021 dan 2022. Hal ini seiring dengan oleh domestic search (diatas 95%).
adanya event Fornas di Palembang pada Juli 2022.
• Pada periode Agustus-September 2022, terlihat ada sedikit
• Namun, tren tersebut terus mengalami normalisasi pada peningkatan dari international search untuk hotel di
bulan-bulan berikutnya, meskipun tetap lebih tinggi Sumatera Selatan.
dibanding tahun 2020

Sumber: Google, diolah Sumber: Google, diolah


PARIWISATA
KINERJA PARIWISATA SUMATERA SELATAN
Tourism Recovery Index Sumatera Selatan tercatat sebesar 58,9; lebih tinggi dibandingkan Nasional dan regional Sumatera yang didorong oleh sub-index Hotel (a.l. TPK) dan
Traffic ( jumlah penumpang Bandara) seiring meredanya dampak Covid – 19 dan kebijakan pelonggaran mobilitas masyarakat. Perbaikan ini terkonfirmasi dari kinerja LU Terkait
Pariwisata yang terus membaik hingga Tw-III 2022.

1 TOURISM RECOVERY INDEX 2 PERKEMBANGAN KINERJA LU PARIWISATA

Saldo Bersih
Tertimbang
Perdagangan Besar & Eceran
INDEKS SPASIAL COMPOSITE INDEX
ACEH 20,1 5.88%
4.96% 4.70%
SUMUT 42,4 NASIONAL 4.70%
3.05%

40,5
2.35%
0.70%
RIAU KEPRI 37,6
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4*
-2.24%
46,0 56,2 2021 2022
JAMBI SUMATERA
BABEL TW III Membaik, terus meningkatnya mobilitas dan

46,4
52,7 SUMBAR 2022 adanya event nasional (Fornas)
60,9
SUMSEL
58,9
Saldo Bersih
BENGKULU Tertimbang
Akmamin
62,2 1.00% 1.00%
LAMPUNG 75,3

Q1
0.03% Q2 Q3 Q4 Q1 0.06%
Q2 Q3 Q4*

Tourism Recovery Index Sumatera Selatan lebih tinggi dari dibanding 2021 2022
Sumatera dan Nasional didorong oleh pemulihan sub indeks Hotel -0.94% -0.97% -0.97% -0.94%
dan Traffic seiring dengan meningkatnya Jumlah penumpang
bandara di Sumatera Selatan. TW III Membaik, seiring dengan penyelenggaraan
Sumber: REKDA Sumatera, Juli 2022 2022 event nasional (Fornas), serta mobilitas membaik
Sumber: SKDU Bank Indonesia, diolah
PARIWISATA
PERKEMBANGAN KAPASITAS ANGKUTAN UDARA
Kondisi sektor angkutan udara dihadapkan oleh tekanan eksternal (avtur, batasan tarif, MRO) maupun keterbatasan dari internal maskapai (armada, flight hours) yang pada
akhirnya membatasi kesiapan dalam merespons pent-up demand pariwisata.

1 KENAIKAN BIAYA OPERASIONAL 1 TANTANGAN REAKTIVASI ARMADA PASCA COVID-19

Struktur Biaya
1. Tarif batas atas “Saat ini banyak maskapai penerbangan
Operasional Maskapai (TBA) terakhir mengantre untuk menghidupkan kembali
ditentukan penerbangan, saat ini bengkel pesawat di
Mar’19 dalam maupun luar negeri sedang
2. Fuel surcharge berusaha memberikan pelayanan agar
sejak Apr’22 max pesawat bisa segera beroperasi lagi”
10% dari TBA (Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah III
untuk pesawat jet Kemenhub)
dan max 20%
untuk propeller

2 JUMLAH FLEET MASKAPAI BERKURANG 3 FLIGHT HOUR MENURUN

Armada pesawat jauh Semua airlines


berkurang sejalan dengan mengalami
pengembalian ke lessor. penurunan rata-rata
Jumlah fleet maskapai flight hour saat
Indonesia yg beroperasi (in pandemi dibanding
service) ±63% dari posisi sebelum pandemi.
pre pandemic. Jumlah Rata-rata
maskapai yang di parkir penurunan tersebut
atau MRO pada saat sekitar 19%
pandemi meningkat.

Sumber: Bank Indonesia, diolah


EKONOMI KREATIF
PELAKU EKONOMI KREATIF SUMATERA SELATAN
Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, pelaku ekraf di Sumatera Selatan terutama terkonsentrasi pada 3 subsektor utama yaitu kuliner (21%), musik (15%) dan seni pertunjukan (9%).

17 SUB SEKTOR SEBARAN PELAKU


EKONOMI KREATIF EKONOMI KREATIF
SUMATERA SELATAN

Sumber: Kemenparekraf, 2020


PARIWISATA & EKONOMI KREATIF
DUKUNGAN KEPADA PELAKU PAREKRAF
Keberlanjutan dukungan kepada pelaku parekraf terus ditempuh dan cukup mendukung pemulihan pelaku usaha.

PENYERAPAN ANGGARAN PEN BENTUK STIMULUS UNTUK DUKUNGAN BI TERHADAP


1 PARIWISATA 2021 2 PELAKU USAHA PARIWISATA 4 PENGEMBANGAN PAREKRAF

BPUP (Bantuan Pemerintah u/ Susaha Pariwisata) DUKUNGAN PENGEMBANGAN KLASTER


Realisasi: Rp 1,8Jt untuk 518 pelaku usaha UMKM DI DESTINASI WISATA DAPAT
DIOPTIMALKAN UTK PENINGKATAN EKRAF
Stimulus BBI
Voucher penjualan Rp100rb u/ min. pembelian
Rp200rb. Total merchant 2710
PEN Film UMKM BINAAN SUMSEL EKRAF
Realisasi promosi 22 Rmh produksi maks Rp1,5 M, • Kain Songket Khas Sumsel
produksi 53 Rumah Produksi film pendek Rp250Jt, • Home Decor Khas Sumsel
• Kuliner Khas Sumsel (pempek)
Pra produksi 50 Rumah produksi Rp860Jt

PEMERINTAH MEMFOKUSKAN PENGEMBANGAN EKRAF YANG TERINTEGRASI


3 DENGAN DESTINASI PARIWISATA
RENSTRA KEMENPAREKRAF AKSILARASI (Aksi, Selaras, dan Sinergi)
Program pendampingan dan penciptaan produk kreatif di destinasi super prioritas PERLUASAN IMPLEMENTASI QRIS
2020-2024 agar masyarakat setempat mampu menciptakan produk kreatif unggulan subsektor
Pengembangan industri pariwisata dan seni music, seni prtunjukan, seni rupa, dan penerbitan
MENDUKUNG EFISIENSI TRANSAKSI EKRAF DI
ekraf terintegrasi, a.l: DESTINASI WISATA
a. Penguatan konten & kemasan BANTUAN INSENTIF PMERINTAH (BIP)
pariwisata dg dukungan ekraf Program penambahan bantuan modal kerja/investasi aktiva tetap untuk Total Merchant Di
b. Inovasi produk kreatif berbasis meningkatkan kapasitas usaha serta membantu keberlangsungan usaha pelaku Sumsel
keunggulan lokal parekraf selama pandemi COVID-19
c. Dukungan investasi dan pembiayaan
d. Pengembangan klaster kreatif KOMITE EKONOMI KREATIF (KEK)
e. Upskilling dan re-skilling SDM ekraf Komite yg terdiri atas pemerintah, akademisi, professional, dan komunitas yg 520.264
dan digital bertugas menyusun peta jalan pengembangan ekonomi kreatif daerah;merancang
program dan mentukan capaian kinerja.
Sumber: DKEM, Bank Indonesia
UMKM
PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM BANK INDONESIA
Pengembangan UMKM binaan Bank Indonesia dilakukan dengan pendekatan penerapan 3 (tiga) pilar kebijakan yaitu Korporatisasi, Kapasitas dan Akses Pembiayaan untuk
mendukung sektor pariwisata.

SINERGI BANK INDONESIA DENGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA

Korporatisasi Kapasitas Pembiayaan


Peningkatan Akses Pembiayaan UMKM
Penguatan
Kelembagaan Peningkatan
dan Perluasan Kapasitas
Kemitraan UMKM
UMKM

Program Digitalisasi UMKM BI

1 e-Farming 2 e-Commerce 3 e-Financing Support 4 d-Payment


Digital Farming Onboarding UMKM E-Commerce Ekspor UMKM SI APIK QRIS UMKM
Pemanfaatan teknologi digital pada Sarana pembayaran digital untuk
Perluasan pemasaran Perluasan pemasaran UMKM ke Aplikasi digital bagi UMKM untuk
pertanian untuk meningkatkan kapasitas memudahkan transaksi UMKM
UMKM melalui berbagai pasar global melalui saluran penyusunan laporan keuangan
produksi dan efisiensi biaya (sisi hulu) dan sebagai entry point ke dalam
saluran pemasaran digital pemasaran digital e-commerce sebagai referensi bank dalam menganalisis
perluasan pasar (sisi hilir) ekosistem ekonomi dan keuangan
dan Website KKI cross border kelayakan pembiayaan UMKM
digital
UMKM
DIGITALISASI SISTEM PEMBAYARAN
Kebijakan QRIS diarahkan sebagai entry point ke ekosistem digital bagi UMKM untuk mendukung inklusi ekonomi dan keuangan serta digunakan dalam setiap aspek 3A pariwisata..

ONBOARDING UMKM UNTUK AKSES


PERLUASAN TRANSAKSI QRIS PERLUASAN AKSES KEUANGAN
DIGITAL PAYMENT
1. Fasilitasi berbagai instrument/SoF 1. Perluasan akses layanan
1. Mendorong UMKM
keuangan digital:
memiliki akun pembayaran
K. Debit K. Kredit UE Server Based Rek. Tabungan

2. Fasilitasi penjualan online dan offline. Pembukaan Pembiayaan Investasi


Rekening
PJP Bank PJP Nonbank 3. Mendorong profitabilitas dgn penyediaan 2. Edukasi dan literasi yang diinisiasi melalui
2. Peralihan dari cash ke non cash alternatif pembayaran non-tunai kpd konsumen pembayaran digital

Perluasan akseptasi QRIS oleh PJP, PIP, Interkoneksi dan interoperabilitas PJP bank dan non-bank, dan lembaga
dan masyarakat PJP dan PIP melalui QRIS jasa keuangan lainnya

Entry Point Ekosistem Digital


bagi UMKM
Offline Social Quick Live Digital Financial
Merchants E-Commerce Commerce Commerce Commerce Services
UMKM
DIGITALISASI SISTEM PEMBAYARAN

Penggunaan digital payment pada UMKM di Sumetara Selatan semakin meningkat, salah satunya melalui penggunaan QRIS. Terdapat sekitar 415 ribu merchant UMKM di
Sumatera Selatan yang menggunakan QRIS.

Jumlah Merchant QRIS Sumatera Selatan


MANFAAT QRIS : MERCHANT 2.79% 0.69% 0.03% Usaha Mikro (UMI)
Jumlah Merchant
4.63% Usaha Kecil (UKE)
QRIS UMKM
Menerima Pembayaran secara higienis
20.81%
Usaha Menengah
(UME)
520.264
Usaha Besar (UBE)

Mengikuti tren sehingga dapat meningkatkan penjualan 71.06% Usaha Regional (URE)

Public Service
Obligations (PSO)

Transaksi tercatat dan langsung masuk rekening


Nominal Transaksi QRIS Sumatera Selatan
Tidak perlu uang kembalian & bebas risiko pencurian dan Rp Miliar Nominal mtm
uang palsu 120
101 80%
100 60%
80 60.60%40%
63
20%
Membangun credit profile dengan mudah 60
0%
40
-20%
20 -40%
0 -37.43% -60%
Murah dan bebas biaya bagi usaha mikro s.d Des 2022 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
2021 2022

Sumber: Bank Indonesia, diolah


UMKM
QRIS ANTAR NEGARA
Kebijakan QRIS antar negara dapat mendorong kemudahan para turis untuk bertransaksi di Indonesia, termasuk Sumatera Selatan.
SINERGI KEBIJAKAN
SINERGI KEBIJAKAN BANK INDONESIA
Bank Indonesia akan terus bersinergi mendukung percepatan pemulihan dan pengembangan pariwisata.
SINERGI KEBIJAKAN
SINERGI BANK INDONESIA
Rapat Koordinasi High Level (Rakor HL) Sekretariat Bersama Percepatan Pengembangan Sektor Pariwisata (Sekber Pariwisata) menyepakati 10 (sepuluh) langkah strategis untuk
mempercepat pemulihan dan penguatan pariwisata nasional pada 3 Oktober 2022 di Jakarta.

Melanjutkan dan mengoptimalkan pelonggaran wisatawan, termasuk dengan mengkaji penyempurnaan


1 regulasi terkait visa

Mendorong percepatan perbaikan kapasitas dan frekuensi angkutan udara, khususnya untuk menunjang
2 mobilitas ke destinasi wisata, sejalan dengan permintaan yang meningkat

Mempercepat pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), termasuk dengan didukung oleh
3 peningkatan dukungan amenitas dan penerapan prinsip pariwisata berkelanjutan (quality tourism)

10 4 Melanjutkan pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dan destinasi pariwisata lainnya,
didukung oleh alokasi anggaran dan pengaturan pengelolaan aset yang telah terbangun

LANGKAH Memastikan terselenggaranya event skala internasional dan nasional yang telah terjadwal, termasuk agenda
5 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 dan rangkaian kegiatan pendukung keketuaan ASEAN pada 2023
STRATEGIS
Meningkatkan sinergi dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan Meetings, Incentives, Conferences, and
6 Exhibitions (MICE)
Melanjutkan dukungan insentif dan peningkatan akses pembiayaan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi
7 kreatif (parekraf) dan desa wisata, termasuk melalui dukungan kebijakan makroprudensial untuk sektor prioritas

Mendorong sinergi program dalam pengembangan UMKM pendukung pariwisata dan desa wisata, termasuk
8 memperluas digitalisasi transaksi pembayaran antara lain melalui QRIS dan memanfaatkan potensi dari QRIS antarnegara

Mendorong promosi pembukaan pariwisata Indonesia yang lebih luas melalui rangkaian kegiatan Bangga Berwisata Indonesia
9 (BBWI) 2023

Mengakselerasi vaksinasi dan memperluas penerapan Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE)
10 berstandar SNI di destinasi wisata
SINERGI KEBIJAKAN
QUICK WINS

AKSESIBILITAS ATRAKSI

Peningkatan frekuensi dan Penguatan koordinasi untuk


rute penerbangan langsung penyusunan CoE terintegrasi
ke Sumatera Selatan baik se-Sumatera Selatan untuk
penerbangan domestik mengoptimalkan integrasi
maupun internasional. atraksi

AMENITAS PROMOSI DAN PELAKU


1. Pengembangan akomodasi
dan restoran baik yang
1. Mendorong pengembangan
eksklusif maupun yang
paket wisata MICE sebagai
umum yang berstandar
unggulan destinasi wisata.
internasional.
2. Mendorong kerjasama
2. Mendorong peningkatan
dengan travel di luar negeri
kebersihan dan kenyamanan
untuk jalur wisata baru.
pada tempat wisata.
UMKM
PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM BI SUMATERA SELATAN
Dalam Pengembangan UMKM, KPwBI Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan program-program untuk melancarkan
pengembangan UMKM Sumatera Selatan

Program Pengembangan
1. Peningkatan Kapasitas Produksi
UMKM Bank Indonesia
Pelatihan, Webinar, Bantuan mesin peningkatan produksi khusus untuk
kelompok UMKM
2. Peningkatan Akses Pemasaran
Keikutsertaan dalam pameran offline (Karya Kreatif Indonesia, Syafari,
Seru Sriwijaya), maupun online (Karya Kreatif Indonesia)
3. Peningkatan Akses Pembiayaan
Keikutsertaan dalam business maching dengan perbankan (Business
Maching dalam rangkaian KKI), Webinar Akses Pembiayaan sebagai
informasi kepada pelaku UMKM
UMKM
PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM BI SUMATERA SELATAN
Pengembangan digitalisasi UMKM pertama kali dilakukan pada tahun 2018 melalui program Onboarding UMKM yang diinisiasi oleh Departemen
Pengembangan UMKM & Perlindungan Konsumen (DUPK) di Bank Indonesia. Sampai dengan tahun 2021, sebanyak 9 UMKM Sumatera Selatan berhasil
lolos dalam program ini dan diberikan pembinaan langsung (training dan coaching) oleh DUPK Bank Indonesia, dan pada tahun 2022 Program
Onboarding UMKM akan dilaksanakan secara mandiri oleh KPw BI Prov Sumsel.

Pelatihan Offline Pelatihan Online


29 Juni – 1 Juli 2022 Juli 2022

Tujuan
Membuka akses pasar lebih luas
Monitoring dan Pendampingan
Agustus – September 2022
Menjadikan UMKM sukses go digital

Meningkatkan kualitas produk UMKM


UMKM
PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM BI SUMATERA SELATAN
Dalam rangka meningkatkan akses pasar, sejak tahun 2016 Bank Indonesia menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang merupakan pameran produk -
produk unggulan UMKM binaan Bank Indonesia di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan KKI 2022, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan kembali berpartisipasi dan
mengikutsertakan 6 UMKM Binaan yang didalamnya terdapat produk perhiasan, kain, kopi, dan makanan

KARYA KREATIF INDONESIA 2022

TUJUAN KEGIATAN: PAMERAN OUTPUT


Peningkatan Akses 26-29 Mei 2022
Jakarta Convetion Center, Jakarta
Pasar Penjualan
6 UMKM Binaan Bank Indonesia Sumatera Selatan mengikuti KKI
UMKM binaan dan mitra Bank 2022, termasuk produk perhiasan, kain, kopi, dan makanan Total Transaksi 6 UMKM: Rp
Indonesia di seluruh Nusantara 800 juta
didorong untuk secara kontinu
melakukan inovasi,
memperbaiki kualitas produk
sesuai selera pasar, dan Business Matching
berorientasi ekspor, serta
memanfaatkan platform digital, BM pembiayaan (5 UMKM)
agar dapat menembus pasar dan BM ekspor (3 UMKM)
internasional

Anda mungkin juga menyukai