Disampaikan pada
Pelatihan Pemandu Wisata Alam (Geowisata)
Baso, 21 September 2023
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAN MENENGAH KABUPATEN AGAM
Visi Visi
AGAM
Indikator Kinerja Kunci Daerah Realisasi 2022 Target 2026 200000 195488
170804.02
174828.16
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD n/a 1,2 150000 159295.31 159295.31
Jumlah Pergerakan Wisatawan Nusantara 761.422 15 %
100000
(1.305.432)
Peningkatan Kunjungan Wisatawan 23 10 % 50000
Mancanegara (14.553) 0
2018 2019 2020 2021 2022
Peningkatan Rata - Rata Pengeluaran Wisatawan (Spend Of 200.000 300.000
Money)
Persentase PDRB Sektor Akomodasi 2018-2022 terhadap tot
Peningkatan kompetensi SDM bagi pelaku usaha dan 85,7 78 PDRB
kelompok pariwisata (%)
1.00 0.91
Nilai Tambah Ekonomi Kreatif (Rp. Milyar) 12,292 10 0.95
0.90 0.87
Pelaku Ekonomi Kreatif Unggulan (Orang) 51 40 0.80
0.70 0.80
Jumlah produk ekonomi kreatif yang berdaya saing 64 100 0.78
0.60
0.50
Sumber : RKPD 2024, Bappeda, 2023 0.40
0.30
Analisis : 0.20
• Wisatawan hanya berkunjung ke obyek wisata di wilayah Kabupaten Agam, namun untuk akomodasi dan makan 0.10
minum di luar Kabupaten Agam; 0.00
• Dukungan Nagari dan kolaborasi pemangku kepentingan menjadi kunci penting dalam pembangunan daerah, 2018 2019 2020 2021 2022
termasuk pengembangan pariwisata
Sumber : Agam dalam Angka, 2023
K E K U ATA N D A N TA N TA N G A N PA R I W I S ATA
D I K A B U PAT E N A G A M
Kekuatan Tantangan/Permasalahan
Destinasi wisata beragam, Agam sejuta pesona yang berAgam Pencemaran dan kerusakan lingkungan
Sejarah budaya dan pendidikan (pahlawan nasional, tokoh agama, Akses transportasi
sastrawan)
Kelompok sadar wisata /nagari (desa) wisata Kurangnya utilitas dan atraksi wisata
Kearifan lokal/adat istiadat, tradisi gotong royong, musyawarah, ikatan Belum terintegrasi dan terpadunya kebijakan dan destinasi wisata,
kekerabatan sebagai faktor pendorong lama tinggal dan jumlah pengeluaran
wisatawan;
Kondisi aman dan nyaman Digitalisasi :edukasi dan promosi wisata
Keterampilan dan bakat Modernisasi : Lunturnya warisan kearifan lokal, nilai budaya
Kawasan strategis pariwisata nasional/terkenal di mancanegara Keberlanjutan
3. Tema & Prioritas Pembangunan 2024
TEMA :
“Penguatan Ekonomi Berkelanjutan melalui Pengembangan Sektor Basis, Peningkatan Investasi &
Sumber Daya Manusia”
Prioritas 1 Prioritas 2
Penguatan reformasi birokrasi melalui Peningkatan produktivitas dan nilai tambah
implementasi SAKIP dan peningkatan usaha pertanian untuk memperkuat
kapasitas tatakelola pemerintahan nagari ketahanan pangan
Prioritas 5
Prioritas 3 Prioritas 4
Peningkatan kualitas lingkungan
Peningkatan daya saing dan Peningkatan Kepariwisataan melalui
hidup dan infrastruktur Berbasis
pemasaran produk Usaha Mikro Amenitas, Atraksi dan Aksesibilitas
Mitigasi Bencana
Prioritas 6 Prioritas 7
Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, Penguatan Gerakan Nagari Madani
pemberdayaan perempuan, perlindungan melalui peningkatan partisipasi
sosial dan anak serta daya saing pemuda masyarakat dan dukungan perantau
G E O PA R K
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia
meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak
menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala
macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu
Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang
baik”
Qs Luqman ayat 10
Geopark : sebuah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki Situs Warisan Geologi
(Geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek warisan geologi (Geoheritage), keragaman
geologi (Geodiversity), keanekaragaman hayati (Biodiversity), dan keragaman budaya (Cultural
Diversity):
Prinsip:
• dikelola untuk keperluan konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara
berkelanjutan;
• keterlibatan aktif dari masyarakat dan Pemerintah Daerah, sehingga dapat digunakan untuk
menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan sekitarnya
Geodiversity adalah gambaran keunikan komponen geologi seperti mineral, batuan, fosil, strukur
geologi, dan bentang alam yang menjadi kekayaan hakiki suatu daerah serta keberadaan kekayaan
penyebaran, dan keadaannya yang dapat mewakili proses evaluasi geologi daerah tersebut
Biodiversity adalah keanekaragaman diantara mahluk hidup dari semua sumber termasuk
diantaranya, daratan, lautan, dan eksosistem aluatik lain serta kompleks ekologi yang merupakan
bagian dari keanekaragamannya;
Cultural Diversity adalah budaya masa lalu dan budaya masa kini, baik yang bersifat berwujud
(tangible) maupun tidak berwujud (intangible)
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
GEOPARK NGARAI
Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
SIANOK MANINJAU Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional Nomor 15 tahun 2020 tentang Rencana Aksi
Nasional Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
Indonesia Tahun 2021-2025
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Agam Tahun 2021-2026
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Agam Tahun
2021-2041
Keputusan Gubernur Sumatera Barat tentang
Pembentukan Badan Pengelola Geopark Nasional
Ngarai Sianok Maninjau Tahun 2022-2025
Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 17
Tahun 2022 tentang Badan Pengelola Geopark
Ranah Minang
2 Karst Sungai Janiah menjelaskan tentang cerita fenomena sungai di bawah tanah. Karbonat ini Legenda Rakyat Ikan Sakti Ikan sakti Sungai Janiah hidup
terekspos atau tersingkap akibat dari uplifting dari tekanan tektonik Lempeng Eurasia dan Lempeng dilokasi kolam dengan ciri
Hindia-Australia yang membuat fore arc di muka depan pulau Sumatera. Namun, sebagian ataupun bebatuan yang terbentuk
spot-spot karbonat masih terangkat karena akibat rekahan
rekahan batuan akibat proses
patahan minor sehingga
batuan laut terangkat
3 Air terjun gadih ranti (keunikan adanya bebatuan gunung api berupa batuan beku yang memungkinkan legenda bujang 9 Kayu gadang koto malintang,
dari produk gunung api purba sitinjau hutan adat
4 Maninjau (Danau Maninjau dikelilingi oleh perbukitan sehingga jika diperhatikan secara saksama maka Buya Hamka, bujang Sembilan Raflesia Arnoldi
akan terlihat seolah-olah danau tersebut berada dalam sebuah lingkaran. Hal ini seakan-akan
membenarkan cerita yang terdapat dalam kisah Bujang Sambilan bahwa Danau Maninjau berasal dari
kawah gunung berapi yang bernama Gunung Tinjau. Danau Maninjau memiliki keindahan yang khas.
Keindahan danau ini tidak saja dapat dilihat dari dekat tetapi juga bisa disaksikan dari ketinggian
Puncak Lawang, Ambun Pagi, dan Kelok 44)
5 Pincuran Gadang, Lubuak Panjang, terletak di Kecamatan Matua Kabupaten Agam, Geosite ini sangat masjid tuo(BCB), sejarah batu Tebu lawang, kacang matur
istimewa dengan adanya batuan-batuan memanjang tersusun rapi pada kedua sisi tebingnya seolah- baselo
seolah telah disusun oleh tangan tukang yang sangat terampil. Dalam ilmu geologi, susunan bebatuan
artistik pada kedua sisi tebing Lubuak Panjang ini disebut dengan Columnar Joint. Ditemukannya
keberadaan bebatuan yang dalam istilah geologi disebut dengan Columnar Joint pada dua sisi sungai
yang mendalam (Lubuak) menjadi bukti telah terjadinya peristiwa besar (letusan gunung berapi) pada
masa yang telah lalu di Matua dimana berdekatan dengan lereng Gunung Api Purba Sitinjau, Peristiwa
alam yang maha dahsyat yang telah membentuk Danau Maninjau. )
Geopark Ngarai Sianok - Maninjau merupakah bagian sejarah
geologi batuan yaitu kuarter sekitar 1,8 juta tahun lalu berupa
endapan tuff di Ngarai Sianok, Kaldera Danau Maninjau serta
proses transportasi dan sedimentasi. Karst daerah Baso,
batuannya merupakan batu gamping dari formasi Kuantan 350
juta tahun lalu yang memiliki endapan sungai dari batu vulkanik
di bagian perbukitan bagian utaranya.
Jalur Geowisata 1:
merupakan jalur menelusuri Jejak-Jejak Patahan Terbuka
Sumatera Berdinding Debu Vulkanik Gunung Sitinjau
Jalur Geowisata 3:
Menikmati Pesona Kaldera Purba Maninjau
STOP SITE-1-NGARAI SIANOK
1. NGARAI SIANOK
Saran:
- Dipasang petunjuk jalan di setiap
persimpangan jalan
- Dipasang papan informasi dari
data BP dan tim ITB
- Jalur agar ditata kembali dan
dirapihkan
- Dilakukan dokumentasi aerial
menggunakan Drone
- Sosialisasi dengan masyarakat
sekitar.
3. NGALAU TARANG
Nilai Potensi Warisan
Geologi (Geoheritage):
Lokal
Saran:
- Perlu adanya pengelolaan lebih lanjut oleh Pemerintah Nagari dan Pokdarwis agar tidak terjadi
Vandalisme, karena efek Vandalisme ini dapat berdampak pada penilaian menuju Unesco Global
Geopark Ngarai Sianok - Maninjau.
- Diperlukan papan informasi untuk pengetahuan terutama penjelasan bukti detail di gua ini, seperti
penyebab pintu gua lebar dan tinggi, dan adanya stalaktit dan stalkmit.
4. TARUSAN KAMANG Nilai Potensi Warisan
● Telaga yang terbentuk Geologi (Geoheritage):
sebagai akibat dari aquifer Nasional
(air bawah tanah) yang
mengalir dari daerah
perbukitan dan terdapat
sesar (mengakibatkan
celah di bagian
permukaan) sehingga saat
curah hujan tinggi di
bagian bukit, air dari
bawah tanah melimpah ke
bagian permukaan
Kekurangan:
- Publikasi ilmiah sudah ada namun
belum adanya papan informasi
mengenai kondisi geologi
Saran:
- diperlukan papan informasi untuk
pengetahuan dari segi geologi
yang interaktif
5. NGALAU SIMARASOK
Nilai Potensi Warisan
Geologi (Geoheritage):
Nasional
- (Goa) Ngalau Simarasok ini
terbentuk pada batugamping
dengan ketebalan sekitar 30 m.
- Terdapat ornamen goa berupa
stalagtit dan stalagmit
- Terdapat mata air panas
sebanyak 2 titik di dalam goa.
- Ketika musim hujan, air
seringkali meluap.
Kekurangan:
- Belum terdapat petunjuk jalan yang jelas
- Aktifitas pengambilan endapan pasir di dasar sungai berada di
mulut gua dan jalan rusak akibat mobil besar pengangkut pasir
- Tidak ada informasi dari segi geologi dan mengenai kondisi
kenaikan air sungai sehingga pengunjung tidak bisa memasuki
gua
- Populasi Burung Walet yang sudah sangat berkurang dari
tahun - tahun sebelumnya
Saran:
- Dipasang petunjuk jalan di setiap persimpangan jalan
- Dipasang papan informasi
- Jalan menuju ke site lebih baik memakai jalanan berbatu
(makadam)
- Dilakukan dokumentasi aerial menggunakan Drone, kalau
memungkinkan dibuat model 3D goa
- Melakukan pelatihan pemandu wisata goa kepada Pokdarwis
Endapan jatuhan piroklastik dari Produk
Kaldera Maninjau
6. SARASAH SUNGAI SARIAK
Nilai Potensi Warisan
Geologi (Geoheritage):
Nasional
- Air terjun ini mengalir di atas lava/batuan beku yang berupa material
leleran gunungapi.
- Fitur menariknya adalah, lava/batuan beku tampak bengkok. (Sheeting
Joint)
- Bagian pinggir sungai terlihat material-material yang diendapkan ketika
terjadi banjir.
8. SARASAH MAAMBAO Nilai Potensi Warisan Geologi
(Geoeritage): Lokal
- Situs ini memperlihatkan surau (masjid) yang berumur cukup tua, dibangun pada tahun 1931.
- Tepat di bagian pinggir surau terdapat kolam yang airnya keluar dari celah-celah bebatuan.
- Air yang keluar ini diperkirakan akibat adanya kontribusi dari Sesar Sumatera. Nilai Potensi Warisan Geologi
(Geoheritage): Lokal
GEOPARK : MASYARAKAT BERDAYA, BUDAYA TERPELIHARA, ALAM TERJAGA, PARIWISATA
BERJAYA
TERIMA KASIH