Anda di halaman 1dari 18

Studio Perencanaan

Wilayah
Kabupaten Kulon Progo

1. DHARU DWI CAHYO 5. MUHAMMAD


FAHRI
Rencana Tata 2. DEVI ANGGRAINI
3. DENDI PRADHANA
6. REIZSKY REYNALDY
Ruang Wilayah 4. ODE JEREMIA
7. TEGAR ANAN

Kabupaten Kulon GINTING

Progo 2020-2040
Visi Misi Wilayah Kabupaten

Visi Misi
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang berdaya saing.
• “Mewujudkan Kabupaten Kulon Progo • meningkatkan infrastruktur yang memadai
Sebagai Kawasan Agrobisnis dan untuk menggerakkan perekonomian yang
Pertambangan yang Produktif, tangguh berbasis potensi daerah.
Berdayasaing Nasional, juga • mewujudkan ruang wilayah yang adil dan
Berkelanjutan, serta Menjadi Simpul berkelanjutan;
Mobilitas Pariwisata Internasional • mewujudkan ruang wilayah yang
Pantai Selatan Jawa, di Provinsi berpedoman pada mitigasi bencana; dan
Daerah Istimewa Yogyakarta.” • meningkatkan pengelolaan dan perlindungan
sumber daya alam secara berkelanjutan
Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Wilayah
Kabupaten
Tujuan Kebijakan Strategi
• Pengembangan dan optimalisasi orientasi • Pengembangan dan optimalisasi orientasi pembangunan
mewujudkan Kabupaten pembangunan perekonomian daerah berbasis perekonomian daerah berbasis pertanian, perikanan,
pertanian, perikanan, kehutanan, dan pariwisata
sebagai basis komoditas serta kegiatan budi daya yang lain secara berdaya
kehutanan, dan pariwisata serta kegiatan budi daya yang
lain secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing,
pertanian didukung guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan,
dan berwawasan lingkungan; berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan
pariwisata, • Pemantapan fungsi kawasan lindung dan peningkatan • Pemantapan fungsi kawasan lindung dan peningkatan
kelestarian fungsi lingkungan hidup yang mampu kelestarian fungsi lingkungan hidup yang mampu
pertambangan, serta beradaptasi terhadap dampak resiko bencana; beradaptasi terhadap dampak resiko bencana
• • Pengembangan dan pemantapan pusat-pusat pelayanan
industri bahari dengan Pengembangan dan pemantapan pusat-pusat
pelayanan secara merata dan seimbang serta secara merata dan seimbang serta terintegrasi dengan
mensinergikan wilayah terintegrasi dengan sistem jaringan prasarana
wilayah;
sistem jaringan prasarana wilayah
• Peningkatan aksesibilitas dan jangkauan pelayanan
• Peningkatan aksesibilitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi dan
jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi dan
informatika, sumber daya air, energi, dan prasarana
informatika, sumber daya air, energi, dan prasarana
lingkungan yang handal dan memadai; lingkungan yang handal dan memadai
• Pengembangan kawasan yang mempunyai nilai • Pengembangan kawasan yang mempunyai nilai strategis
strategis sesuai fungsi dan peningkatan potensi sesuai fungsi dan peningkatan potensi ekonomi wilayah,
ekonomi wilayah, pelestarian sosial budaya, pelestarian sosial budaya, pendayagunaan sumberdaya
pendayagunaan sumberdaya alam dan teknologi alam dan teknologi tinggi serta pelestarian fungsi dan
tinggi serta pelestarian fungsi dan daya dukung daya dukung lingkungan hidup
lingkungan hidup;

3
RENCANA
STRUKTUR
RUANG WILAYAH
KABUPATEN
Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten
• Sistem Perkotaan
• Sistem Jaringan Transportasi
• Sistem Jaringan Energi
• Sistem Jaringan Sumber Daya Air
• Sistem Jaringan Prasarana Lainnya
RENCANA POLA
RUANG WILAYAH
KABUPATEN
Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten

Kawasan Lindung Kawasan Budidaya


• kawasan yang memberikan • kawasan hutan produksi
perlindungan terhadap kawasan • kawasan hutan rakyat
bawahannya • kawasan pertanian
• kawasan perlindungan setempat • kawasan perikanan
• kawasan pertambangan dan energi
• kawasan konservasi
• kawasan peruntukan industry
• kawasan lindung geologi • kawasan pariwisata
• kawasan rawan bencana • kawasan permukiman
• kawasan pertahanan dan keamanan
KAWASAN
STRATEGIS
KABUPATEN
Kawasan Strategis Kabupaten
• Kawasan Strategis Kabupaten Pertumbuhan Ekonomi
• Kawasan Strategis Kabupaten Fungsi dan Daya Lingkungan Hidup
• Kawasan Strategis Kabupaten Pendayagunaan Sumber Daya Alam
dan/atau Teknologi Tinggi
• Kawasan Strategis Kabupaten Sosial dan Budaya
ARAHAN
PEMANFAATAN
RUANG
• Berdasarkan Permen ATRBPN No. 01/PRT/M/2018 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten, arahan pemanfaatan
ruang wilayah kabupaten merupakan perwujudan rencana tata ruang yang
dijabarkan ke dalam indikasi program utama penataan/pengembangan
wilayah kabupaten dalam jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahunan
sampai akhir tahun perencanaan (20 tahun).
• Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten berfungsi:
• Sebagai acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam pemrograman
• Penataan/pengembangan wilayah kabupaten;
• Sebagai arahan untuk sektor dalam penyusunan program (besaran, lokasi, sumber
pendanaan, instansi pelaksana, dan waktu pelaksanaan);
• Sebagai dasar estimasi kebutuhan pembiayaan setiap jangka waktu 5 (lima) tahun;
dan
• Sebagai acuan bagi masyarakat dalam melakukan investasi.
ARAHAN
PEMANFAATAN
INDIKASI PROGRA
M RUANG
ARAHAN
PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
• Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten adalah
ketentuan yang diperuntukan sebagai alat penertiban penataan ruang,
meliputi ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan perizinan,
ketentuan pemberian insentif dan disinsentif, serta arahan pengenaan
sanksi dalam rangka perwujudan rencana tata ruang wilayah kabupaten.
• Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten
berfungsi:
• Sebagai alat pengendali pengembangan kawasan;
• Menjaga kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang;
• Menjamin agar pembangunan baru tidak mengganggu pemanfaatan ruang yang
telah sesuai dengan rencana tata ruang;
• Meminimalkan pengunaan lahan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang;
• Mencegah dampak pembangunan yang merugikan.

Anda mungkin juga menyukai