Bab VII| 1
6. Pengembangan kawasan tertinggal dan kawasan cepat tumbuh secara
terintegrasi dan harmonis untuk menciptakan pemerataan perkembangan
antarkawasan
7. Pengembangan sistem mitigasi bencana terpadu untuk melindungi
manusia dan kegiatannya dari bencana alam
8. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara.
Dengan pertimbangan bahwa strategi adalah turunan dari kebijakan yang
dijabarkan secara lebih operasional yang dapat dituangkan dalam bentuk ruang,
maka strategi penataan ruang adalah sebagai berikut :
1. Strategi peningkatan peran dan fungsi perkotaan dan Perdesaan sebagai
pusat permukiman, pelayanan sosial, dan pelayanan pemerintah secara
berimbang dan berhirarki terdiri atas:
a. Meningkatkan dan memantapkan peran pusat-pusat kegiatan yang
sudah ada dan mengembangkan pusat-pusat kegiatan baru yang
melayani daerah sekitarnya;
Bab VII| 2
b. Meningkatkan sarana pelayanan publik khususnya pendidikan dan
kesehatan;
Bab VII| 3
f. Meningkatkan kepariwisataan kabupaten dengan mengedepankan
ekowisata disertai dengan peningkatan prasarana dan sarana
pendukung, pengelolaan objek wisata yang lebih profesional serta
pemasaran yang lebih agresif dan efektif; dan
Bab VII| 4
6. Strategi pengembangan kawasan tertinggal dan kawasan cepat tumbuh
secara terintegrasi dan harmonis untuk menciptakan pemerataan
perkembangan antar kawasan terdiri atas:
Bab VII| 5
b. Mengembangkan kegiatan budidaya secara selektif di dalam dan di
sekitar kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan untuk menjaga
fungsi dan peruntukannya; dan
Bab VII| 6
Tabel 7. 1 Sistem Perkotaan Kabupaten Halmahera Utara
HIRARKI SISTEM IBUKOTA
KECAMATAN FUNGSI PERKOTAAN
KOTA PERKOTAAN KECAMATAN
Bab VII| 7
1) Lapter – Galela Kedi
2) Kao – Toliwang
3) Toliwang – Tolabit
4) Toliwang – Kusuri
5) Sp. Tobe Katana
6) Ngidoho – Lapi
7) Lapi – Darume
Perubahan status pada status ruas nomor 624 dari Dokulamo sampai ke
Najam yang statusnya Jalan Provinsi diusulkan beralih statusnya ke Jalan
Kabupaten. Sedangkan untuk rencana jalan prioritas Jalan alternatif ke arah
utara yaitu dari Kawasan Pemerintahan - Mede – Dokulamo dan arah Selatan
dari Kawasan Pemerintahan – Pale – Kusuri – Bandara Kuabang Kao.
Selanjutnya pengembangan jalan lokal di kawasan perkotaan berupa
pembangunan jalan dan pembangunan jalan lingkar dalam kota di Tobelo,
Galela Barat dan Loloda Utara untuk mengurangi volume jalan pada jalur
utama kawasan perkotaan, serta pembangunan jalan pesisir (Scinic Road).
Bab VII| 8
3) Tobelo – Jailolo;
4) Tobelo – Darume;
5) Tobelo – Subaim .
3. Peningkatan trayek angkutan barang:
1) Ternate – Tobelo;
2) Ternate – NHM;
3) Ternate – Galela;
4) Tobelo – Morotai;
5) Tobelo – Subaim;
6) Tobelo – Galela;
7) Tobelo – Kao;
8) Tobelo – Kao Barat;
9) Tobelo – Malifut;
10) Tobelo – Kupa-Kupa;
11) Galela - Loloda; dan
12) Tobelo - Bitung
Bab VII| 9
2. Pelabuhan pengumpan, meliputi:
Bab V I I | 10
o Rencana Sistem Jaringan Energi dan Kelistrikan
Bab V I I | 11
Peningkatan konsumsi energi dan beban puncak di Kabupaten Halmahera
Utara terjadi karena pada saat itu terjadi pemekaran kabupaten dan juga
situasi masyarakat yang sudah stabil. Kekurangan pasokan listrik saat ini harus
diantisipasi, karena kebutuhan energi merupakan salah satu syarat penting
untuk meningkatkan investasi.
Bab V I I | 12
kabupaten serta daerah perkotaan yang cenderung sangat besar kebutuhan
energi listriknya. Orde II adalah wilayah hinterland yang akan menjadi daerah
pengembangan industri berat dan sedang jadi kebutuhan energi listrik lebih
kearah industri dan permukiman. Orde III dipertahankan sebagai daerah rural
yang akan lebih mengutamakan pembangunan pariwisata dan pertambangan
serta sebagai pintu terdepan wilayah utara.
Bab V I I | 13
Tabel 7. 2 Rencana Pembangunan dan Penambahan Pembangkit Listrik di Kabupaten
Halmahera Utara.
Daya Jumlah
Jenis
No Desa Mampu Mesin Koordinat
Pembangkit
(KW) (Unit)
1 Dama PLTD 250 3 2*13'21.28"U & 127*47'28.64"T
2 Dagasuli PLTD 140 4 2*11'13.75"U & 127*45'5.66"T
3 Darume PLTD 800 4 2*5'33.67"U & 127*50'54.60"T
4 Tagalaya PLTD 60 3 2*44'15.53"U & 128*3'57.66"T
5 Kakara PLTD 60 3 2*44'51.98"U & 128*2'56.33"T
6 Tolonuo PLTD 80 4 2*46'19.70"U & 128*0'32.76"T
7 Bobale PLTD 60 3 2*13'21.28"U & 127*47'28.64"T
8 Mamuya PLTMG 1.0000 2
9 Malifut PLTD 5.000 5
10 Tobelo PLTD 5.000 5
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Halmahera utara Tahun 2012 - 2032
Bab V I I | 14
Rencana Pengembangan Sistem Energi Alternatif
Seperti dalam catatan, konstruksi pembangkit listrik tenaga air lebih baik
segera dimulai. Selama ini PLN dan sektor swasta sedikit lebih mampu
melakukan investasi proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) skala besar,
sebaiknya menerapkan proyek tersebut dalam bentuk skema kemitraan swasta
masyarakat (Private Public Partnership / PPP).
Bab V I I | 15
Adapun pusat-pusat pertumbuhan yang perlu mendapat layanan
jaringan di wilayah Halmahera Utara dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Wilayah potensial pengembangan wisata;
2. Wilayah potensial pengembangan perikanan sekitar pesisir;
3. wilayah potensial pengembangan kawasan industri;
4. Kawasan sentra produksi yang tersebar;
5. Sentra pengembangan kerajinan;
6. Sentra pengembangan produk pertanian;
7. Sentra pengembangan pertambangan dan energi.
Bab V I I | 16
11. Pengembangan cakupan layanan non perpipaan untuk melayani
kecamatan Kao Barat
Bab V I I | 17
a. Untuk meningkatkan pelayanan dengan terus menurunkan/ mengurangi
area blank spot dengan membangun tower Base Transceiver Station
(BTS).
Bab V I I | 18
ruang untuk fungsi lindung dan rencana peruntukan ruang untuk fungsi budi
daya. Kawasan lindung dalam lingkup wilayah kabupaten Halmahera Utara
mencapai total luas 90.174 Ha (25,49 %) dan selebihnya termasuk dalam
kawasan budidaya, yaitu 263.543 Ha (74,51%)
Bab V I I | 19
Tabel 7. 4 Luas Kawasan Budidaya Menurut Setiap Kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara.
Kawasan budidaya
Kawasan
Kawasan hutan Kawasan Kawasan
Kawasan Kawasan Kawasan
Kecamatan Hutan hutan Produksi Kawasan Pengo- Permuki- Kawasan Kawasan Jumlah
Perikanan Perke- Permuki- Sawah Tpa
Produksi Produksi yang Industri lahan man Pertanian Bandara
Budidaya bunan man
Terbatas dapat Ikan Perkotaan
Dikonversi
Danau - - - - - - - - - - - - - 360
Galela - 1,989 2,035 - 708 - 1,578 230 - 239 - - - 9,516
Galela - 3,255 2,867 - - - 1,242 204 - 585 - 63 - 10,726
Barat
Galela - 1,831 1,159 - - - - 139 - 906 - - - 11,009
Selatan
Galela 2,927 10,279 3,792 - - - 444 126 - 3,968 - - - 26,654
Utara
Kao 4,552 - 1,985 4,023 - 20 - 465 - 4,218 - 102 - 15,984
Kao Barat 4,304 24,019 14,280 - - - - 471 - 6,124 1,349 - - 66,701
Kao Teluk 2,728 140 3,463 - - - - 323 - 5,896 - - - 19,061
Kao Utara 690 - 8,134 6,122 - - - 194 - 8,859 - - - 24,444
Loloda - 2,570 1,657 - - - - 56 - 194 - - - 5,321
Kepulauan
Loloda 3,516 4,709 7,427 - - - - 97 - 8,771 - - - 28,446
Utara
Malifut 1,733 8,655 9,691 - - - - 364 - 6,691 - 25 - 35,387
Tobelo - 771 230 - - - - - 897 1,319 - - 750 13,141
Tobelo - 6,378 16,544 - - - - 206 - 10,281 - - - 39,894
Barat
Tobelo 1,438 2,243 4,681 - - - - 318 - 3,149 - - - 13,392
Selatan
Tobelo 0 2,380 351 - - - - 515 - 906 - - - 11,036
Tengah
Tobelo - - - - - - - 90 - 6,505 - - - 7,252
Timur
Tobelo - 817 1,028 - - - - 173 - 2,183 - - - 14,925
Utara
Jumlah 21,887 70,035 79,324 10,145 708 20 3,263 3,972 897 71,003 1,349 190 750 353,717
% 6.2 19.8 22.4 2.9 0.2 0.0 0.9 1.1 0.3 20.1 0.4 0.1 0.2 100
Bab V I I | 20
7.2 Pengembangan wilayah / Daerah pelayanan Zonasi
Bab V I I | 21
7.2.1 Pembagian Wilayah Zonasi Pelayanan
SPAM PDAM wilayah perkotaan terdiri dari 4 Pusat Operasi yaitu Pusat
Operasi I, Pusat Operasi II, Pusat Operasi III dan Pusat Operasi IV dan 2 unit
pelayanan yaitu Unit Pelayanan Ruko dan Unit Pelayanan Popilo. Pusat operasi
I dan II ini melayani masyarakat di wilayah ibukota kabupaten yang secara
keseluruhan berada di Kecamatan Tobelo dan sebagian di Kecamatan Tobelo
Tengah dan Kecamatan Tobelo Utara. Berikut ini adalah rincian wilayah yang di
layani oleh PO I dan PO II :
PO III Unit Pel.Kali Pitu : Kecamatan Tobelo Tengah (Desa Kali Pitu)
PO IV Unit Pel. Lina Uno : Kecamatan Tobelo Tengah (Desa
Sadada/Mahia, Desa pitu, Desa Lina Uno,
Desa Tanjung Niara
Unit Pelayanan Ruko : Kecamatan Tobelo utara (Desa Ruko, Desa
kokota Jaya)
Unit Pelayanan Popilo : Kecamatan Tobelo Utara (Desa Popilo, Desa
Popilo Utara, Desa Mede)
Bab V I I | 22
Wilayah Pelayanan Ibukota Kecamatan (IKK)
Bab V I I | 23
Gambar 7. 1 Peta wilayah Pelayanan SPAM Sistem Perkotaan, SPAM IKK, SPAM Pedesaan dan
Program Pamsimas Kabupaten Halmahera Utara.
Bab V I I | 24
Gambar 7. 2 Peta Zona Rencana Pengembangan SPAM Kabupaten Halmahera Utara.
Bab V I I | 25
Pembagian zonasi pelayanan SPAM Kabupaten dapat di rinci sebagai
berikut :
Bab V I I | 26
Daerah Kabupaten Halmahera Utara periode 2016 sampai dengan 2021
sebagaimana telah di ubah dengan perda nomor 2 tahun 2019 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Halmahera Utara periode 2016 sampai dengan 2021 dengan taret persentasi
rumah tangga berakses air bersih di akhir tahun 2020 adalah 57,5 %. Sampai
dengan tangal 31 Desember 2020 PDAM Kabupaten Halmahera Utara memiliki
18.431 pelanggan aktif. Berdasarkan data jumlah penduduk yang terlayani di
wilayah administrasi sebanyak 103.458 jiwa atau 52,34% dari jumlah
penduduk sebanyak 197.550 jiwa. Sedangkan penduduk di wilayah teknis yang
telayani sebanyak 82.582 jiwa atau 51,44 %. Trend peningkatan pelayanan
tiga tahun trakhir sebesar 2,18 %.
Tabel 7. 5 Rencana Tingkat Pelayanan SPAM Sistem Perkotaan.
Tahun Tingkat Pelayanan
2020 (Eksisting) 52,34 %
2026 60 %
2031 70 %
2036 80 %
2041 100 %
Sumber : Hasil Analisis, 2021
Bab V I I | 27
SPAM Ibukota Kabupaten melayani wilayah di ibukota kabupaten antara
lain Gamsungi, Gosoma, Gura, Wosia/WKO, Rawa Jaya, Mahia, Dufa Dufa,
MKCN, Wari, Gorua, Kali Pitu, Sadada/Mahia, Pitu, Lina Uno dan Tanjung
Niara. Yang termasuk dalam wilayah Kecamatan tobelo utara adalah Desa
Gorua, Popilo, Luari, popilo Utara, Tolonou, Gorua Selatan, Gorua Utara,
Kokota Jaya, Ruko dan Tolonou Selatan, namun 3 desa yang belum sama
sekali terlayani oleh SPAM adalah Desa Luari, Tolonuo dan Tolonuo
Selatan.
2. Zona pelayanan II Kec Kao Teluk
Zona Pelayanan II Kecamatan Kao Teluk termasuk dalam SPAM PDAM IKK
Kao yang terdiri dari Unit Pelayanan Tabanoma, Unit Pelayanan Kuntum
Mekar, Unit Pelayanan Desa Daru dan Unit Pelayanan Bori. yang termasuk
di dalam Zona Pelayanan II kao Teluk adalah Unit Pelayanan Kuntum
Mekar dengan desa yang di layani adalah Desa Kuntum mekar, Tiowor,
Makaeling, Barumadehe, Dum Dum, Akesahu, Akelamo Baru dan Takome,
dan Unit Pelayanan Tabanoma melayani Desa Tabanoma dan Gamsungi.
Beberapa desa dalam zona ini yang belum terlayani oleh SPAM PDAM
antara lain Desa Pasir Putih, Bobaneigo, Tetewang, Akelamo Kao, Toigo
dan Akelamo Kao Cibok.
3. Zona Pelayanan III Kao Barat
Zona Pelayanan III Kao Barat di rencanakan mencakup wilayah Kecamatan
Kao Barat yang terdiri dari desa Tolabit, Gaga Apok, Ngoali, Momoda,
Toliwang, Lelesang, Soa Hukum, Soa Maetek, Bailengit, Tuguis, Parseba,
Pitago, Kai, Toboulamo, Torawat, Makarti, Sangaji Jaya, Takimo, Wonosari,
Beringing Agung dan Margomulyo. Di Zona III ini sudah ada SPAM
Desa/SPAM Mandiri yang terdapat di Desa Tolabit melayani beberapa desa
yaitu Desa Tolabit dan Desa Makarti, Desa Toliwang, Desa Beringing
Agung dan Desa Margo Mulyo. Namun karena kendala teknis sehingga
hanya 2 desa yang teraliri air yaitu Desa Tolabit dan sebagian Desa
Bab V I I | 28
Makarti. Beberapa desa sudah terlayani oleh program Pamsimas antara lain
Desa Momoda, Desa Gagaapok, Desa Sangaji Jaya, Desa Soa Hukum, Desa
lelesang, Desa Soamaetek, Desa Bailengit, Desa Parseba dan Desa
Torawat. Sedangkan desa desa yang belum terlayani SPAM antara lain
Desa Ngoali, Desa Tuguis, Desa kai, Desa Pitago, Desa Takimo dan Desa
wonosari.
4. Zona Pelayanan IV Loloda Utara
Zona Pelayanan IV Loloda Utara di rencanakan mencakup wilayah
Kecamatan Loloda Utara yang terdiri dari Desa Dorume, Kailupa, Apule,
Asimiro, Doitia, Ngajam, Gisik, Kapa Kapa, Pacao, Tate, Posi Posi, Supu,
Igo, Galao, Teru Teru, Wori Moi, Podol dan Momujiu. Di zona IV ini
terdapat SPAM Desa/Mandiri yaitu di Desa kailupa dan Desa Teru Teru.
Beberapa desa juga telah dilayani oleh program Pamsimas antara lain Desa
Momojiu, Desa Dorume, Desa Gisik, Desa Kapa Kapa, Desa pacao, Desa
Posi Posi dan Desa Igo. Sedangkan Desa yang belum terlayani SPAM
antara lain Desa Apulea, Desa Asimiro, Desa Doitia, Desa Worimoi, Desa
Ngajam, Desa Galau, Desa Tate, Desa Supu dan Desa Podol.
5. Zona Pelayanan V Loloda Kepulauan
Zona Pelayanan V Loloda Kepulauan di rencanakan mencakup Kecamatan
Loloda Kepulauan yang terdiri dari Desa Dama, desa Salube. Dowonggila,
Tuakara, Jikolamo, Dagasuli, Dedeta, Fitako, Tobo Tobo dan Cera. Di zona
ini terdapat pelayanan SPAM Desa/Mandiri yaitu di Desa Salube yang
melayani 2 desa yakni Desa Salube dan Desa Dama. Beberapa desa yang
telah terlaksana program Pamsimas antara lain Desa Dedeta, Desa
Dagasuli, Desa Dowonggila dan Desa Cera. Sedangkan dese yang belum
tersentuh program SPAM antara lain Desa tobo Tobo, Desa Fitako, Desa
Jikolama dan Desa Tua Kara.
Bab V I I | 29
7.4 Rencana Pentahapan Pengembangan
Bab V I I | 30
Pembangunan jaringan Pipa Distribusi (Ds.Tolonuo dan Tolonuo
Selatan)
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Gorua Selatan)
Sambungan Rumah (Ds Gorua)
Sambungan Rumah (Desa Gorua Utara)
Sambungan Rumah (Unit Pel. Ruko)
Sambungan Rumah (Unit Pel. Popilo)
Tahap II – Program Jangka Menengah
o Unit Air Baku
Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi
o Unit Produksi
Optimalisasi IPA
o Unit Distribusi
Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Ruko
Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Popilo
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds.Tolonuo dan Tolonuo
Selatan)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds.Luari)
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Gorua Selatan)
Sambungan Rumah (Ds Gorua)
Sambungan Rumah (Desa Gorua Utara)
Sambungan Rumah (Unit Pel. Ruko)
Sambungan Rumah (Unit Pel. Popilo)
Sambungan Rumah (Ds Luari)
Sambungan Rumah (Ds.Tolonuo dan Tolonuo Selatan)
Tahap III – Program Jangka Panjang
o Unit Air Baku
Bab V I I | 31
Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi
o Unit Produksi
Optimalisasi IPA
o Unit Distribusi
Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Ruko
Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Popilo
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds.Tolonuo dan Tolonuo
Selatan)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds.Luari)
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Gorua Selatan)
Sambungan Rumah (Ds Gorua)
Sambungan Rumah (Desa Gorua Utara)
Sambungan Rumah (Unit Pel. Ruko)
Sambungan Rumah (Unit Pel. Popilo)
Sambungan Rumah (Ds Luari)
Sambungan Rumah (Ds.Tolonuo dan Tolonuo Selatan)
Bab V I I | 32
o Unit Distribusi
Reservoir (Desa Kuntum Mekar)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Gamsungi)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Dum Dumi)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Tiowor)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Tabanoma)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Kuntum Mekar )
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Barumadehe)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Makaeling)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Akelamo Baru)
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Barumadehe)
Sambungan Rumah (Ds Dum Dum)
Sambungan Rumah (Ds Makaeling)
Sambungan Rumah (Ds Tiowor)
Sambungan Rumah (Ds Gamsungi)
Sambungan Rumah (Desa Tabanoma)
Tahap II – Program Jangka Menengah
o Unit Air Baku
Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi
o Unit Produksi
Optimalisasi IPA
o Unit Distribusi
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Unit Kuntum Mekar)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Unit Tabanoma)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Pasir Putih)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Bobaneigo)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Tetewang)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Akelamo Kao)
Bab V I I | 33
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Barumadehe)
Sambungan Rumah (Ds Dum Dum)
Sambungan Rumah (Ds Makaeling)
Sambungan Rumah (Ds Tiowor)
Sambungan Rumah (Ds Gamsungi)
Sambungan Rumah (Desa Tabanoma)
Sambungan Rumah (Ds Pasir Putih)
Sambungan Rumah (Ds Bobaneigo)
Sambungan Rumah (Ds Tetewang)
Sambungan Rumah (Ds Akelamo Kao)
Tahap III – Program Jangka Panjang
o Unit Air Baku
Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi
o Unit Produksi
Optimalisasi IPA
o Unit Distribusi
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Unit Kuntum Mekar)
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Unit Tabanoma)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Pasir Putih)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Bobaneigo)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Tetewang)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Akelamo Kao)
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Barumadehe)
Sambungan Rumah (Ds Dum Dum)
Sambungan Rumah (Ds Makaeling)
Sambungan Rumah (Ds Tiowor)
Sambungan Rumah (Ds Gamsungi)
Bab V I I | 34
Sambungan Rumah (Desa Tabanoma)
Sambungan Rumah (Ds Pasir Putih)
Sambungan Rumah (Ds Bobaneigo)
Sambungan Rumah (Ds Tetewang)
Sambungan Rumah (Ds Akelamo Kao)
Bab V I I | 35
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Lelesang)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Soamaetek)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Baelengit)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Parseba)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Toboulamo)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Torawat)
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Tolabit)
Sambungan Rumah (Ds Makarti)
Sambungan Rumah (Ds Toliwang)
Sambungan Rumah (Ds Beringin Agung)
Sambungan Rumah (Ds Margo Mulyo)
Tahap II – Program Jangka Menengah
o Unit Air Baku
Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi
o Unit Produksi
Optimalisasi IPA
o Unit Distribusi
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Ngoali)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Tuguis)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Kai)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Pitago)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Takimo)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Wonosari)
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Tolabit)
Sambungan Rumah (Ds Makarti)
Sambungan Rumah (Ds Toliwang)
Sambungan Rumah (Ds Beringin Agung)
Bab V I I | 36
Sambungan Rumah (Ds Margo Mulyo)
Sambungan Rumah (Ds Momoda)
Sambungan Rumah (Ds Gagaapok)
Sambungan Rumah (Ds Sangaji Jaya)
Sambungan Rumah (Ds Soa Hukum)
Sambungan Rumah (Ds Lelesang)
Sambungan Rumah (Ds Soamaetek)
Sambungan Rumah (Ds Bailengit)
Sambungan Rumah (Ds Parseba)
Sambungan Rumah (Ds Toboulamo)
Sambungan Rumah (Ds Torawat)
Tahap III – Program Jangka Panjang
o Unit Air Baku
Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi
o Unit Produksi
Optimalisasi IPA
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Tolabit)
Sambungan Rumah (Ds Makarti)
Sambungan Rumah (Ds Toliwang)
Sambungan Rumah (Ds Beringin Agung)
Sambungan Rumah (Ds Margo Mulyo)
Sambungan Rumah (Ds Momoda)
Sambungan Rumah (Ds Gagaapok)
Sambungan Rumah (Ds Sangaji Jaya)
Sambungan Rumah (Ds Soa Hukum)
Sambungan Rumah (Ds Lelesang)
Sambungan Rumah (Ds Soamaetek)
Sambungan Rumah (Ds Bailengit)
Bab V I I | 37
Sambungan Rumah (Ds Parseba)
Sambungan Rumah (Ds Toboulamo)
Sambungan Rumah (Ds Torawat)
Bab V I I | 38
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Pacao)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds posi Posi)
Pembangunan Unit Distribusi (Ds Igo)
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Kailupa)
Sambungan Rumah (Ds Teru Teru)
Sambungan Rumah (Momojiu)
Sambungan Rumah (Ds Dorume)
Sambungan Rumah (Ds Gisik)
Sambungan Rumah (Ds Kapa Kapa)
Sambungan Rumah (Ds Pacao)
Sambungan Rumah (Ds Posi Posi)
Sambungan Rumah (Ds Igo)
Tahap II – Program Jangka Menengah
o Unit Air Baku
Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi
o Unit Produksi
Optimalisasi IPA
o Unit Distribusi
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Apulea)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Asimiro)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Doitia)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Worimoi)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Ngajam)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Galao)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Tate)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Supu)
Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Podol)
o Unit Pelayanan
Bab V I I | 39
Sambungan Rumah (Ds Kailupa)
Sambungan Rumah (Ds Teru Teru)
Sambungan Rumah (Momojiu)
Sambungan Rumah (Ds Dorume)
Sambungan Rumah (Ds Gisik)
Sambungan Rumah (Ds Kapa Kapa)
Sambungan Rumah (Ds Pacao)
Sambungan Rumah (Ds Posi Posi)
Sambungan Rumah (Ds Igo)
Tahap III – Program Jangka Panjang
o Unit Air Baku
Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi
o Unit Produksi
Optimalisasi IPA
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Kailupa)
Sambungan Rumah (Ds Teru Teru)
Sambungan Rumah (Momojiu)
Sambungan Rumah (Ds Dorume)
Sambungan Rumah (Ds Gisik)
Sambungan Rumah (Ds Kapa Kapa)
Sambungan Rumah (Ds Pacao)
Sambungan Rumah (Ds Posi Posi)
Sambungan Rumah (Ds Igo)
Sambungan Rumah (Ds Apulea)
Sambungan Rumah (Ds Asimiro)
Sambungan Rumah (Ds Doitia)
Sambungan Rumah (Ds Worimoi)
Sambungan Rumah (Ds Galao)
Bab V I I | 40
Sambungan Rumah (Ds Tate)
Sambungan Rumah (Ds Supu)
Sambungan Rumah (Ds Podol)
Bab V I I | 41
Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi (Ds Tobo Tobo)
Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi (Ds Fitako)
Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi (Ds Jikolamo)
Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi (Ds Tua Kara)
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Salube)
Sambungan Rumah (Ds Dama)
Sambungan Rumah (Ds Dedeta)
Sambungan Rumah (Ds Dagasuli)
Sambungan Rumah (Ds Dowonggila)
Sambungan Rumah (Ds Cera)
Sambungan Rumah (Ds Tobo Tobo)
Sambungan Rumah (Ds Fitako)
Sambungan Rumah (Ds Jikolamo)
Sambungan Rumah (Ds Tua Kara)
Tahap III – Program Jangka Panjang
o Unit Pelayanan
Sambungan Rumah (Ds Salube)
Sambungan Rumah (Ds Dama)
Sambungan Rumah (Ds Dedeta)
Sambungan Rumah (Ds Dagasuli)
Sambungan Rumah (Ds Dowonggila)
Sambungan Rumah (Ds Cera)
Sambungan Rumah (Ds Tobo Tobo)
Sambungan Rumah (Ds Fitako)
Sambungan Rumah (Ds Jikolamo)
Sambungan Rumah (Ds Tua Kara)
Bab V I I | 42
7.5 Kebutuhan Air
1. Golongan Domestik
Pelanggan golongan domestik terdiri dari :
Rumah Tangga
Sosial
2. Golongan Non Domestik
Pelanggan golongan non domestik terdiri dari :
Perkantoran
Fasilitas Umum
Industri
Komersial
Sarana dan Prasarana Lainnya
Bab V I I | 43
2. Kebutuhan air domestik zona Pelayanan II
Kebutuhan pelayanan zona II meliputi wilayah Kecamatan Kao Teluk.
Berdasarkan hasil analisis proyeksi kebutuhan air, diperoleh kebutuhan air
domestik untuk wilayah Pelayanan Zona II pada tahun 2026 adalah 13,15
ltr/dtk, pada tahun 2031 adalah 47,68 ltr/dtk, pada tahun 2036 adalah 113,43
ltr/dtk dan pada tahun 2041 adalah 266,54 ltr/dtk.
Bab V I I | 44
ltr/dtk, pada tahun 2031 adalah 13,88 ltr/dtk, pada tahun 2036 adalah 18,16
ltr/dtk dan pada tahun 2041 adalah 23,48 ltr/dtk.
Bab V I I | 45
Tabel 7. 12 Kebutuhan Air Non Domestik Zona Pelayanan I
Pelayanan Air Bersih Satuan 2020 2026 2031 2036 2041
Kebutuhan Non Domestik
15% Dari Kebutuhan Ltr/dtk 0,94 1,28 1,59 1,95 2,36
Domestik
Sumber : Hasil Analisis, 2021
2. Kebutuhan air non domestik zona Pelayanan II
Kebutuhan pelayanan zona II meliputi wilayah Kecamatan Kao Teluk.
Berdasarkan hasil analisis proyeksi kebutuhan air, diperoleh kebutuhan air non
domestik untuk wilayah Pelayanan Zona II pada tahun 2026 adalah 1,97
ltr/dtk, pada tahun 2031 adalah 7,15 ltr/dtk, pada tahun 2036 adalah 17,01
ltr/dtk dan pada tahun 2041 adalah 39,98 ltr/dtk.
Bab V I I | 46
ltr/dtk, pada tahun 2031 adalah 2,08 ltr/dtk, pada tahun 2036 adalah 2,72
ltr/dtk dan pada tahun 2041 adalah 3,53 ltr/dtk.
Bab V I I | 47
Tabel 7. 17 Kehilangan Air Pada Zona Pelayanan I
Pelayanan Air Satuan 2020 2026 2031 2036 2041
Bersih
Kehilangan Air
Jumlah Kehilangan Ltr/dtk 1,44 1,96 2,44 2,99 3,61
Air
Sumber : Hasil Analisis, 2021
Bab V I I | 48
adalah 3,19 ltr/dtk, pada tahun 2036 adalah 4,18 ltr/dtk dan pada tahun 2041
adalah 5,40 ltr/dtk.
Bab V I I | 49
Pembangunan IPA untuk pengolahan air
Optimalisasi dan pengembangan jaringan distribusi
Pembangunan reservoir
Pembangunan jaringan pipa distribusi
Penambahan Sambungan rumah
Tahap II :
Optimalisasi Intake dan Jaringan Transmisi
Optimalisasi dan Pengembangan IPA
Optimalisasi dan pengembangan jaringan distribusi
Penambahan sambungan rumah.
Tahap III
Optimalisasi dan pengembangan jaringan distribusi
Penambahan sambungan rumah.
Bab V I I | 50
Optimalisasi IPA
Optimalisasi dan Pengembangan Jaringan distribusi
Pembangunan Jaringan Distribusi
Penambahan sambungan rumah.
Tahap III
Penambahan sambungan rumah
Bab V I I | 51
Penambahan sambungan rumah
Bab V I I | 52
Tahap I :
Optimalisasi dan Pengembangan kapasitas intake
Optimalisasi jaringan pipa transmisi
Pembengunan intake
Pembangunan IPA
Optimalisasi reservoir
Pembangunan reservoir
Optimalisasi jaringan pipa distribusi
Pembangunan jaringan pipa distribusi
Penambahan sambungan rumah
Tahap II :
Optimalisasi dan pengembangan jaringan transmisi
Optimalisasi IPA
Pembangunan jaringan pipa distribusi
Penambahan sambungan rumah.
Tahap III
Optimalisasi intake dan jaringan transmisi
Optimalisasi IPA
Penambahan sambungan rumah
Bab V I I | 53
Tabel 7.22 Batas Toleransi Kehilangan Air.
Bab V I I | 54
Langkah pertama adalah penanganan kebocoran yang tampak. Penanganan
ini bersifat situasional, dan dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun.
Apabila terdapat laporan mengenai kebocoran pipa yang tampak,
Penyelenggara SPAM dapat langsung turun lapangan untuk melakukan
perbaikan, atau penggantian pipa yang rusak.
Langkah kedua adalah menemukan lokasi dan menghitung kebocoran melalui
alat bantu dengar kebocoran, seperti Leak Correlator, atau disebut juga
dengan Metode Leak Correlation. Metode ini digunakan sebagai pendekatan
dalam pencarian kebocoran dengan tujuan untuk mendapatkan korelasi
antara indikator-indikator kebocoran yang ada pada suatu jalur pipa sehingga
posisi kebocoran dapat diperkirakan. Kegiatan ini dapat dilakukan satu kali
dalam setahun.
Langkah ketiga adalah mendeteksi dan menghitung kebocoran melalui
penurunan aliran dan tekanan secara sistematik dengan pendekatan District
Meter Area (DMA). Kegiatan ini dapat dilakukan setiap 5 tahun. Alat yang
dibutuhkan adalah Water Meter Induk, Gate valve/PRV, Ultrasonic Flow Meter
dan Logger, Leak Correlator, dan Pressure Logger.
Sedangkan dalam rangka pencegahan kehilangan air dapat
direkomendasikan program sebagai berikut:
Pelaksanaan SOP pemeliharaan jaringan pipa.
Peningkatan kapasitas SDM dengan melakukan pelatihan mengenai teknologi
pipa, standar, dan pengawasan.
Pembuatan jaringan perpipaan berbasis sistem informasi geografis, termasuk
informasi mengenai dimensi, jenis, tahun pemasangan, dan aksesoris yang
terpasang.
Bab V I I | 55
melalui perhitungan jumlah air yang didistribusikan kepada pelanggan. Berikut
adalah rekomendasi kegiatan/ program untuk menangani kehilangan air non
teknis berdasarkan faktor-faktor penyebabnya:
Bab V I I | 56
Penanganan dapat dilakukan melalui manajemen administrasi yang
terstandar. Sumber daya di bidang data dan administrasi perlu ditingkatkan.
Adapun sebagai langkah pencegahan pada masa akan datang, dapat dilakukan
kegiatan atau program sebagai berikut:
Sosialisasi mengenai tindakan pencurian air. Sosialisasi ini dapat bekerja
sama dengan tokoh agama atau tokoh masyarakat agar dapat dipahami oleh
warga dan pelanggan. Kegiatan dapat dilakukan lewat berbagai sarana atau
media-media kreatif.
Kerja sama dengan aparat penegak hukum dalam rangka menangani
pencurian air.
Pengawasan secara berkala pada jaringan pipa dan meteran air pelanggan.
Pembuatan software aplikasi utamanya SPAM yang dikelola oleh PDAM yang
dapat diunduh oleh pelanggan di smart phone. Aplikasi ini sangat bermanfaat
untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada PDAM, dan sebagai
media PDAM untuk membagikan informasi-informasi penting kepada
pelanggan. Selain itu, data yang terhimpun akan lebih rapi dan akurat.
Bab V I I | 57
(Kao Barat) Tigiuk
Sumur Dalam 5 3
Zona Pelayanan IV Mata Air Pedesaan 15 5
(Loloda Utara) Sungai 30 – 50 5
Zona Pelayanan V Mata Air S. Lajuku 15 5
(Loloda Mata Air Ngamene 5 3
Kepulauan) Mata Air Dadayon 1 1
Sungai Lajuku 50 30
Sampai saat ini belum ada unit SPAM di kabupaten Halmahera Utara
yang menggunakan IPA. Hampie semua sistem spam dari sumber air baku
dialirkan ke reservoir dan didistribusikan langsung ke masyarakat. Dan sebagian
pula dari sumber air baku langsung di distribusikan ke masyarakat tanpa melalui
unit produksi (IPA). Namun alternatif rencana pengembangan akan ada
pembangunan IPA untuk unit SPAM yang membutuhkan.
Bab V I I | 58
7.9.1 Potensi Pencemaran Air Baku
Potensi pencemaran air baku pada sumber air permukaan seperti mata
air, sungai dan danau cukup besar. Pencemaran dapat terjadi dari bagian hulu
sampai ke hilir oleh pengaruh pengolahan pertanian dan perkebunan terutama
yang menggunakan zat kimia pestisida. Selain itu pencemaran dapat pula
disebabkan oleh aktifitas pertambangan yang berada di sekitar sumber air.
Sumber Air Tanah
Potensi pencemaran air baku pada sumber air tanah dalam atau sumur
dalam dapat dipengaruhi oleh air tanah yang di pengaruhi oleh intrusi air laut
ataupun pengaruh batuan reservoir di area pemboran air tanah tersebut.
Bab V I I | 59
Melakukan pengendalian terhadap alih fungsi lahan yang berlangsung
secara masif dari tanaman lindung ke tanaman produktif, seperti jagung
dan sawit.
Penataan sistem sanitasi, dimulai dari daerah perkotaan dan daerah padat
penduduk agar tidak menimbulkan pencemaran air tanah.
Bab V I I | 60
Tabel 7. 24 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan I Kecamatan Tobelo
Utara program Tahap I Jangka Pendek Kabupaten Halmahera Utara.
Harga Satuan
No Uraian Satuan Volume Jumlah (Rp. 000,-)
(Rp. 000,-)
I Unit Air Baku
1 Optimaslisasi Intake PO II Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2 Pembangunan Intake (Desa tolonuo dan Tolonuo Selatan) Paket 1,00 245.000,00 245.000,00
3 Optimalisasi Jaringan Transmisi Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Sub total 345.000,00
II Unit Produksi
1 Pembangunan IPA Kap 10 lt/dt unit 1,00 2.500.000,00 2.500.000,00
Sub total 2.500.000,00
III
Unit Distribusi
1 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Ruko Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Popilo Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
3 Reservoir (Desa Tolonuo dan tolonuo Selatan) Paket 1,00 245.000,00 245.000,00
4 Pembangunan jaringan Pipa Distribusi (Ds.Luari) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Pembangunan jaringan Pipa Distribusi (Ds.Tolonuo dan
5
Tolonuo Selatan) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Sub total 445.000,00
IV Unit Pelayanan
1 Sambungan Rumah SR 609,00 1.500,00 913.500,00
Sub total 913.500,00
Jumlah 4.203.500,00
PPN 10% 420.350,00
Grand Total 4.623.850,00
Tabel 7. 25 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan I Kecamatan Tobelo Utara
program Tahap II Jangka Menengah Kabupaten Halmahera Utara.
Harga Satuan
No Uraian Satuan Volume Jumlah (Rp. 000,-)
(Rp. 000,-)
I Unit Air Baku
1 Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
2 -
Sub total 500.000,00
II Unit Produksi
1 Optimalisasi IPA Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 500.000,00
III Unit Distribusi
1 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Ruko Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Popilo Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds.Tolonuo dan Tolonuo
3
Selatan) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
4 Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds.Luari) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Sub total 200.000,00
IV Unit Pelayanan
1 Sambungan Rumah SR 562,00 1.500,00 843.000,00
Sub total 843.000,00
Jumlah 1.043.000,00
PPN 10% 104.300,00
Grand Total 1.147.300,00
Bab V I I | 61
Tabel 7. 26 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan I Kecamatan Tobelo
Utara program Tahap III Jangka Panjang Kabupaten Halmahera Utara.
Harga Satuan
No Uraian Satuan Volume Jumlah (Rp. 000,-)
(Rp. 000,-)
I Unit Air Baku
1 Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
2 -
Sub total 500.000,00
II Unit Produksi
1 Optimalisasi IPA Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 500.000,00
III Unit Distribusi
1 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Ruko Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Popilo Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds.Tolonuo dan Tolonuo
3
Selatan) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
4 Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds.Luari) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Sub total 200.000,00
IV Unit Pelayanan
1 Sambungan Rumah (Ds Gorua Selatan) SR 1.379,00 1.500,00 2.068.500,00
Sub total 2.068.500,00
Jumlah 3.268.500,00
PPN 10% 326.850,00
Grand Total 3.595.350,00
Bab V I I | 62
Tabel 7. 28 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan II Kecamatan Kao Teluk
program Tahap II Jangka Menengah Kabupaten Halmahera Utara.
Harga Satuan Jumlah
No Uraian Satuan Volume
(Rp. 000,-) (Rp. 000,-)
I Unit Air Baku
1 Optimalisasi Jaringan Transmisi Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 500.000,00
II Unit Produksi
1 Optimalisasi IPA Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 500.000,00
III Unit Distribusi
1 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Kuntum mekar Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Tabanoma Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
3 Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Pasir Putih) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
4 Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Bobaneigo) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
5 Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Tetewang) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
6 Pembangunan Jaringan Distribusi (Ds Akelamo Kao) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Sub total 300.000,00
IV Unit Pelayanan
1 Sambungan Rumah SR 4.025,00 1.500,00 6.037.500,00
Sub total 6.037.500,00
Jumlah 6.337.500,00
PPN 10% 633.750,00
Grand Total 6.971.250,00
Tabel 7. 29 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan II Kecamatan Kao Teluk
program Tahap III Jangka Panjang Kabupaten Halmahera Utara.
Harga Satuan Jumlah
No Uraian Satuan Volume
(Rp. 000,-) (Rp. 000,-)
I Unit Air Baku
1 Optimalisasi Intake Dan Jaringan Transmisi Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 500.000,00
II Unit Produksi
1 Optimalisasi IPA Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 500.000,00
III Unit Distribusi
1 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Kuntum mekar Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2 Optimalisasi Jaringan Distribusi Unit Tabanoma Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
3 Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Pasir Putih) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
4 Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Bobaneigo) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
5 Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Tetewang) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
6 Optimalisasi Jaringan Distribusi (Ds Akelamo Kao) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Sub total 300.000,00
IV Unit Pelayanan
1 Sambungan Rumah SR 31.517,00 1.500,00 47.275.500,00
Sub total 47.275.500,00
Jumlah 48.575.500,00
PPN 10% 4.857.550,00
Grand Total 53.433.050,00
Bab V I I | 63
Tabel 7. 30 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan III Kecamatan Kao
Barat program Tahap I Jangka Pendek Kabupaten Halmahera Utara.
Bab V I I | 64
Tabel 7. 31 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan III Kecamatan Kao
Barat program Tahap II Jangka Menengah.
Harga Satuan Jumlah
No Uraian Satuan Volume
(Rp. 000,-) (Rp. 000,-)
I Unit Air Baku
1 Optimalisasi Jaringan Transmisi Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 500.000,00
II Unit Produksi
1 Optimalisasi IPA Paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 500.000,00
III Unit Distribusi
1 Pembangunan Unit Distribusi (Ds Ngoali) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
2 Pembangunan Unit Distribusi (Ds Tuguis) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
3 Pembangunan Unit Distribusi (Ds Kai) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
4 Pembangunan Unit Distribusi (Ds Pitago) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
5 Pembangunan Unit Distribusi (Ds Takimo) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
6 Pembangunan Unit Distribusi (Ds Wonosari) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 3.000.000,00
IV Unit Pelayanan
1 Sambungan Rumah SR 347,00 1.500,00 520.500,00
Sub total 520.500,00
Jumlah 3.520.500,00
PPN 10% 352.050,00
Grand Total 3.872.550,00
Tabel 7. 32 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan III Kecamatan Kao
Barat program Tahap III Jangka Panjang.
Bab V I I | 65
Tabel 7. 33 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan IV Kecamatan
Loloda utara program Tahap I Jangka pendek.
Bab V I I | 66
Tabel 7. 34 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan IV Kecamatan Loloda
utara program Tahap II Jangka Menengah.
Bab V I I | 67
Tabel 7. 36 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan V Kecamatan Loloda
Kepulauan program Tahap I Jangka Pendek.
Harga Satuan Jumlah
No Uraian Satuan Volume
(Rp. 000,-) (Rp. 000,-)
I Unit Air Baku
Optimalisasi Intake Mata Air Sungai Lajuku (Air Terjun) Ds
1 paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Salube
2 Optimalisasi Intake Mata Air ngamene Ds Salube paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Optimalisasi Pipa Transmisi Mata Air Sungai Lajuku Ds
3 paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Salube
4 Pembangunan Intake (Ds tobo Tobo) paket 1,00 245.000,00 245.000,00
5 Pembangunan Intake (Ds Fitako) paket 1,00 245.000,00 245.000,00
6 Pembangunan Intake (Ds Jikolamo) paket 1,00 245.000,00 245.000,00
7 Pembangunan Intake (Ds Tua Kara) paket 1,00 245.000,00 245.000,00
Sub total 1.745.000,00
II Unit Produksi
1 Pembangunan IPA kap 10 ltr/dtk paket 1,00 2.500.000,00 2.500.000,00
2
Sub total 2.500.000,00
III Unit Distribusi
1 Optimalisasi Reservoir (Ds Salube) paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2 Pembangunan Reservoir (Ds dama) paket 1,00 1.500.000,00 1.500.000,00
1 Optimalisasi Pipa Distribusi ke Ds Dema paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2 Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi (Ds Dedeta) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
3 Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi (Ds Dagasuli) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
4 Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi (Ds Dowonggila) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
5 Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi (Ds Cera) paket 1,00 500.000,00 500.000,00
Sub total 3.600.000,00
IV Unit Pelayanan
1 Sambungan Rumah SR 647,00 1.500,00 970.500,00
Sambungan Rumah 970.500,00
Jumlah 8.815.500,00
PPN 10% 881.550,00
Grand Total 9.697.050,00
Bab V I I | 68
Tabel 7. 37 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Zona Pelayanan V Kecamatan Loloda
Kepulauan program Tahap II Jangka Menengah.
Bab V I I | 69
Tabel 7. 39 Rekapitulasi Kebutuhan Biaya SPAM Non Fisik Kabupaten Halmahera Utara.
Harga Satuan
No Uraian Satuan Volume Jumlah (Rp. 000,-)
(Rp. 000,-)
I STUDI
1 Penyusunan Studi kelayakan dan DED Paket 1,00 800.000,00 800.000,00
2 Identifikasi Air Baku Metode Geolistrik Paket 1,00 300.000,00 300.000,00
3 DED Pengembangan Jaringan Paket 1,00 1.000.000,00 1.000.000,00
4 Studi golongan, Kemauan dan Kemampuan Pelanggan (RDS) Paket 1,00 100.000,00 100.000,00
5 Penyusunan Peningkatan Billing System Paket 1,00 100.000,00 100.000,00
6 RISPAM Paket 1,00 700.000,00 700.000,00
7 DED Air Baku, IPA dan Pipa Transmisi Paket 1,00 800.000,00 800.000,00
8 Penyusunan Kebijakan Strategi Daerah (JAKSTRADA SPAM) Paket 1,00 100.000,00 100.000,00
9 Penyusunan Studi Lingkungan (AMDAL) Paket 1,00 1.000.000,00 1.000.000,00
10 penyusunan Business Plan Paket 1,00 200.000,00 200.000,00
11 Penyusunan Tariff FCR Paket 1,00 100.000,00 100.000,00
12 Penyusunan proposal Penyesuaian Golongan Pelanggan dan Tarif Paket 1,00 100.000,00 100.000,00
13 Peningkatan Manajemen dan Organisasi Paket 1,00 100.000,00 100.000,00
14 Peningkatan manajemen PDAM Paket 1,00 100.000,00 100.000,00
15 Program Penurunan Kehilangan Air Paket 1,00 200.000,00 200.000,00
16 Penyusunan RPAM Paket 1,00 200.000,00 200.000,00
Sub total 5.900.000,00
II PELATIHAN, CAPACITY BUILDING, ON THE JOB TRAINAING
A Bidang Keuangan Paket 1,00 100.000,00 100.000,00
1. Pelatihan Penyusunan laporan Keuangan Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
B Bidang Teknik Operasi Paket 1,00 100.000,00 100.000,00
1. Pelatihan Pengoperasian pompa & Genset Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2. Pelatihan dan pendampingan Penerapan Energi Saving Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
3. Pelatihan Petugas pembacaan dan Penerapan Meter Air pelanggan Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
4. Pelatihan dan Pendampingan dalam pelaksanaan JAR Tes dan QC Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
5. Pendidikan dan Pelatihan Operasional dan Pemeliharaan Jaringan
Serta Sarana dan Prasarana SPAM Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
6. Pelatihan pembuatan Sistem Hidrolisis Air Minum dan pembuatan
Gambar Sistem Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
7. Pelatihan Audit Teknis unit Produksi Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
8. Pelatihan Operator pengolahan (IPA) Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Sub total 650.000,00
III OPTIMALISASI PENDAPATAN
1 Program Penggantian Meter Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
2 Pendampingan penyusunan kriteria program reklasifikasi pelanggan Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
3 Melakukan Survey Pelanggan Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
4 Penertiban Sambungan Liar Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
5 Restrukturisasi struktur organisasi PDAM dan Rasionalisasi Pegawai Paket 1,00 50.000,00 50.000,00
Sub total 250.000,00
Jumlah 6.800.000,00
PPN 10% 680.000,00
Grand Total 7.480.000,00
Bab V I I | 70