PENDAHULUAN
Bab I| 1
SPAM di Kabupaten Halmahera Utara akan menjamin keberfungsian dan
keberlanjutan sistem SPAM yang sistematis.
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
(RSIPAM) adalah:
1. Mengetahui tingkat pelayanan air minum yang diselenggarakan oleh
PDAM/UPTD maupun yang dikelola KSM/ Masyarakat.
2. Mengidentifikasi kebutuhan air minum di Kabupaten Halmahera Utara.
3. Mengidentifikasi potensi air baku di Kabupaten Halmahera Utara.
4. Menyusun skenario dan program pengembangan SPAM untuk pencapaian
target pelayanan SPAM di Kabupaten Halmahera Utara.
5. Memberikan informasi bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam
upaya mengembangkan prasarana dan sarana air minum di Kabupaten
Halmahera Utara melalui program yang terpadu dan berkelanjutan sesuai
dengan kebijakan dan strategis penyelenggaraan SPAM.
Bab I| 2
1.3 Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dalam penyusunan dokumen Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), antara lain:
1. Identifikasi permasalahan penyelenggaraan SPAM;
2. Identifikasi kebutuhan penyelenggaraan SPAM yaitu unit air baku, produksi,
distribusi, cakupan layanan dan pelayanan;
3. Tersusunnya strategi dan program penyelenggaraan SPAM, pola investasi dan
pembiayaan serta tahapan pembangunan SPAM.
Bab I| 3
11. Menyusun materi rencana induk air minum dengan memperhatikan rrncana
pengelolaan sumber daya air, rencana tata ruang wilayah, kebijakan dan
stretegi penyelenggaraan air minum.
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang kegiatan, maksud dan tujuan,
sasaran kegiatan, ruang lingkup, keluaran, dan sistematika penulisan laporan.
Bab I| 4
Pada bab ini dijabarkan mengenai pembahasan umum, kondisi fisik wilayah
mencakup kondisi geografi, fisiografi, statigrafi, iklim, topografi dan tutupan lahan,
aspek kependudukan, dan aspek perekonomian wilayah Kabupaten Halmahera
Utara.
Bab I| 5
BAB IX Pengembangan Kelembagaan
Pada bab ini dijelaskan mengenai bentuk badan pengelolaan yang akan
menangani SPAM Kabupaten Halmahera Utara; sumber daya manusia, baik jumlah
maupun kualifikasinya, program pelatihan, dan pelatihan kerja sama yang
mungkin dilakukan.
Bab I| 6