10.1 Kesimpulan
Bab X| 1
Di wilayah Kecamatan Loloda Kepulauan, 2 desa dilayani oleh SPAM desa, 4
desa sudah dilayani oleh Program Pamsimas dan 4 desa masih menggunakan
sumur gali untuk kebutuhan air minum.
Beberapa sungai, mata air dan air tanah yang tersebar 5 Kecamatan
berpotensi untuk sumber air baku alternatif dan dapat dikembangkan lebih
lanjut untuk mencukupi kebutuhan air minum masyarakat.
Rata rata cakupan pelayanan SPAM saat ini baik PDAM maupun non PDAM di 5
wilayah kecamatan ini adalah 56 %.
Kapasitas produksi SPAM PDAM Kabupaten Halmahera Utara yang terpasang
sampai tahun 2020 sebesar 13.276.656 m3, Yang dimanfaatkan sebesar
6.874.848 m3 (51,78%) dan Yang tidak dimanfaatkan sebesar 6.401.808 m3
(48,22 %).
Secara umum cakupan pelayanan PDAM Kabupaten Halmahera Utara terdiri
dari Pelanggan aktif per 31 des 2020 sebanyak 18.431 pelanggan.
Jumlah penduduk yang terlayani PDAM Kabupaten Halmahera Utara adalah
103.458 jiwa atau 52,34 % dan jumlah penduduk yang terlayani secara teknis
82.582 jiwa atau 51,44 %, trend peningkatan cakupan pelayanan 3 tahun
trakhir sebesar 2,18 %.
Volume air yg didistribusikan oleh PDAM Kabupaten Halmahera Utara ke
pelanggan sebesar 3.076.435 m3 dan Volume air yg telah terbit rekening
sebesar 2.245.214 m3 sehingga NRW distribusi sebesar 831.221 m3 atau
27,02 %.
Berbagai kendala yang dihadapi oleh PDAM Kabupaten Halmahera Utara dalam
pengelolaan SPAM antara lain Kerusakan pipa transmisi/distribusi dan tidak
ada inventarisasi jaringan pipa, penggantian meter pelanggan sedikit, meter
induk produksi rusak, meter induk distribusi rusak, belum ada upaya
menurunkan NRW, intalasi pengolahan air rusak berat, Penurunan debit
sumber air, Keterbatasan pompa, Keterbatasan listrik, Keterbatasan
Bab X| 2
pelanggan, pelanggan lebih memilih menggunakan air sumur dangkal maupun
air bor milik sendiri, dll.
PDAM Kabupaten Halmahera Utara harus melakukan upaya maksimal dalam
meningkatkan kinerja dengan strategi dan kebijakan serta langkah langkah
seperti Prioritaskan pengeluaran pada beban biaya mendesak dan
menguntungkan, Melakukan penagihan atas piutang, meningkatkan cakupan
pelayanan teknis, melakukan edukasi dan sosialisasi dan promosi kepada
masyarakat, melaksanakan pengukuran tekanan air pelanggan secara rutin,
melaksanakan penggantian meter yang rusak, menganggarakan pelatihan,
menyusun Renbis sesuai Permendagri Nomor 118 tahun 2018, mempercepat
Serah terima penyertaan modal yang belum ditentukan statusnya, melakukan
penagihan door to door, melaksanakan pengujian air, mMelaksanakan
pengawsan internal dan eksternal atas kualitas air minum, Perbaikan
kerusakan jaringan transmisi, perbaikan IPA Menyusum RPAM (rencana
pengamanan air minum), Mengusulkan tarif baru sesuai permendagri nomor
21 tahun 2020 , menetapkan batas tarif minimum, melakukan inventarisasi
dan reklasifikasi pelanggan yg tdk sesuai golongan tarif, membangun jaringan
distribusi baru, mengganti meter induk produksi, mengganti meter induk
distribusi, mencatat dengan cermat produksi dan distribusi, pengujian kualitas
air minum, dll.
10.2 Saran
Bab X| 3
Meningkatkan pelayanan SPAM di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Tobelo
Utara, Kecamatan Kao Teluk, kecamatan Kao Barat, Kecamatan Loloda Utara
dan kecamatan Loloda Kepulauan.
Meningkatkan pelayanan PDAM di wilayah Kecamatan Tobelo Utara dan
Kecamatan Kao Teluk dan mengembangkan program IKK Baru di wilayah
Kecamatan Kao Barat, Kecamatan Loloda Utara dan Kecamatan Loloda
Kepulauan.
Pelayanan PDAM di wilayah Kao Teluk dengan Unit Pelayanan Kuntum Mekar
dan Unit pelayanan Tabanoma perlu segera ditingkatkan sehingga bisa
melayani dengan maksimal wilayah desa di sekitarnya.
Merealisasikan program SPAM dari pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah utamanya pada wilayah rawan air minum dan “remote area” seperti
Desa Luari, Desa Tolonua dan Tolonua Selatan di Kecamatan Tobelo Utara,
beberapa desa di Kecamatan kao Barat, Kecamatan Loloda Utara dan
Kecamatan Loloda Kepulauan yang belum terlayani Program Pamsimas.
Meningkatkan cakupan pelayanan PDAM secara menyeluruh dan menurunkan
tingkat NRW (27,02 %) menjadi di bawah 20 %.
Menaikkan harga tarif air PDAM untuk meningkatkan penerimaan atau
pendapatan.
Meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan SPAM Desa yang umumnya
mengalami kerusakan, kebocoran pipa dan kendala lainnya sehingga
mengurangi cakupan pelayanan seperti di Kecamatan Kao barat yang
awalnya bisa melayani 5 desa tapi karena kerusakan baik intake maupun
jaringan pipa sehingga hanya mampu melayani 2 desa.
Melakukan upaya identifikasi dan survey sumber air baku, baik air permukaan
maupun air tanah dalam pada wilayah desa yang masih kesulitan
menemukan sumber air baku.
Dari Penilaian kinerja PDAM Kabupaten Halmahera Utara berdasarkan
indikator kementerian PUPR dengan nilai 2,15 termasuk pada kategori sakit,
Bab X| 4
sehingga perlu upaya berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah untuk
turut serta membantu meningkatkan dan menyehatkan PDAM Kabupaten
Halmahera Utara.
Bab X| 5