Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DOMESTIK DI DESA

KEDAMIN DARAT DAN DESA KEDAMIN HILIR

Adlima Damayanti1), Gusti Zulkifli Mulki2), Riska A. Ayuningtyas2)

adlimadamay@gmail.com

Abstrak
Desa Kedamin Darat merupakan salah satu lokasi yang dalam ketersediaan air bersih
domestik belum terpenuhi dengan baik. Cakupan pelayanan PDAM belum maksimal dalam
pendistribusiannnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa
besar kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Darat dan Desa Kedamin Hilir
Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian ini menggunakan analisis kondisi sumber air bersih domestik, analisis proyeksi
kebutuhan air bersih domestik dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi penyelesaian
pemenuhan kebutuhan air bersih domestik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi sumber air bersih yang digunakan
masyarakat Desa Kedamin Darat dan Desa Kedamin Hilir didapati dengan 2 (dua) cara yaitu
melalui penyediaan air bersih individual dan perkotaan. Kuantitas dan kualitas air sumur dan
air sungai kecil di Desa Kedamin Darat mengikuti kondisi iklim. Kuantitas dan kualitas air
PDAM di Desa Kedamin Hilir cukup baik. Kontinuitas aliran air bersih PDAM hanya mengalir
11 jam perhari. Kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Darat adalah sebesar 70
liter/orang/hari dan kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Hilir adalah 77,5
liter/orang/hari. Hasil proyeksi kebutuhan air bersih 10 tahun mendatang di Desa Kedamin
Darat adalah sebesar 101.360 liter/hari dan Desa Kedamin Hilir adalah sebesar 318.215
liter/hari. Strategi penyelesaian masalah pemenuhan kebutuhan air bersih dengan iplementasi
strategi analisis SWOT adalah strategi peluang dalam meminimalisirkan kelemahan strategi
W-O (Weaknesses-Opurtunities), dengan prioritas utama memaksimumkan strategi
pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan bottom-up.

Kata kunci: kebutuhan air bersih domestik, proyeksi, pemenuhan kebutuhan air bersih.

1. PENDAHULUAN pokok minimal sehari-hari guna


Dalam UU No. 7 Tahun 2004 memenuhi kehidupannya yang sehat,
pasal 5 tentang Sumber Daya Air bersih, dan produktif. Artinya, akses
Negara menjamin hak setiap orang terhadap air bersih adalah hak warga
untuk mendapatkan air bagi kebutuhan dan tanggung jawab negara untuk

1) Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNTAN


2) Dosen Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNTAN

1
menyediakannya. Ketersediaan air pemenuhan kebutuhan air bersih
bersih bagi masyarakat adalah jaminan domestik yang tepat. Melalui strategi
bagi keberlangsungan hidup dan salah tersebut dimungkinkan dapat
satu prasyarat dasar menjadi warga mengembangkan cakupan pelayanan
yang sehat dan sejahtera. PDAM dan meningkatkan kualitas
Desa Kedamin Darat dan Desa pelayanan PDAM, sehingga
Kedamin Hilir merupakan salah satu ketersediaan air bersih tetap tersedia
lokasi yang dalam ketersediaan air dengan baik dari segi kuantitas
bersihnya belum terpenuhi dengan maupun kualitas.
baik. Pelayanan terhadap kebutuhan air Tujuan penelitian ini adalah
bersih belum terpenuhi secara Untuk mengetahui seberapa besar
menyeluruh dan terpadu. Khususnya di kebutuhan air bersih domestik di Desa
Desa Kedamin Darat belum menerima Kedamin Darat dan Desa Kedamin
pelayanan air bersih PDAM, Hilir Kecamatan Putussibau Selatan
sedangkan Desa Kedamin Hilir telah Kabupaten Kapuas Hulu.
menerima pelayanan air bersih PDAM
tetapi belum maksimal dalam 2. METODE PENELITIAN
pendistribusiannnya. Oleh sebab itu, 2.1 Jenis dan Teknik Pengumpulan
masyarakat di desa Kedamin Darat Data
lebih memilih untuk menggunakan Jenis data yang digunakan
sumur galian atau sumur bor dan air dalam penelitian ini adalah data primer
sungai sebagai alternatif sumber air dengan pengumpulan data melalui
bersih dan di Desa Kedamin Hilir hasil observasi lapangan dan data
masyarakat tetap memilih untuk sekunder dengan pengumpulan data
menggunakan air PDAM dan sudah melalui instansi terkait dan telaah
menjadi kebiasaan masyarakat yang pustaka.
tinggal di sekitar pinggiran sungai Adapun data yang dikumpulkan
untuk memanfaatkan sumber air yaitu:
sungai secara langsung untuk kegiatan a. Standar kebutuhan air bersih
sehari-hari. domestik tahun 2006
Pada saat musim kemarau b. Syarat kualitas air bersih tahun
panjang, warga mengalami kesulitan 2010
untuk mendapatkan air bersih, hal ini c. Data demografi (jumlah
disebabkan sumur galian penduduk penduduk) tahun 2012-2016
mengalami kekeringan. Kondisi ini Desa Kedamin Darat dan Desa
mengakibatkan berkurangnya kuantitas Kedamin Hilir
air bersih dalam memenuhi kebutuhan d. Peta SHP Kabupaten Kapuas
masyarakat sehari-hari. Air sumur Hulu
digunakan pada saat musim kemarau
juga kurang sehat untuk dikonsumsi 2.2 Teknik Analisa Data
warga. Ketersediaan air bersih yang Teknik analisis yang digunakan
sulit dijangkau dapat menyebabkan dalam penelitian ini adalah teknik
tingkat produktifitas masyarakat analisis deskriptif kuantitatif yaitu
menjadi menurun. untuk menghitung proyeksi penduduk
Maka dari itu, perlu adanya dan kebutuhan air bersih dan kualitatif
upaya yang dilakukan terhadap untuk membuat strategi SWOT.
kebutuhan air bersih rumah tangga di Sebelum memulai analisis perlu
Desa Kedamin Darat dan Desa dilakukan tahapan pengolahan data
Kedamin Hilir agar kebutuhan awal yaitu dengan membuat variabel
masyarakat akan air bersih dapat penelitian untuk indikator dan tolak
terpenuhi dengan baik. Salah satu ukur penelitian, membuat metode
upaya yang dilakukan adalah dengan pengambilan sampel dengan metode
membuat strategi penyelesaian purposive sampling dan menentukan
2
jumlah sampel penelitian dengan diperoleh petani sebesar
menggunakan rumus slovin dengan 350.000/bulan, pedagang
hasil yang diperoleh adalah berjumlah 2.000.000/bulan dan PNS
100 sampel di Desa Kedamin Darat 4.000.000/bulan.
dan 100 sampel di Desa Kedamin Dari segi ekonomi Desa
Hilir. Kedamin Darat dan Desa Kedamin
Penelitian dilakukan dalam Hilir sendiri tidak mengalami kesulitan
beberapa tahapan, sebagai berikut: dalam mendapatkan air bersih, hanya
a. Observasi Lokasi saja terjadi keterbatasan pelayanan
b. Identifikasi Kondisi Sumber PDAM seperti di Desa Kedamin Darat
Air Bersih belum terpasang saluran PDAM dan di
c. Perhitungan Proyeksi Jumlah Desa Kedamin Hilir secara kontinuitas
Penduduk air hanya mengalir 11 jam per hari.
d. Perhitungan Proyeksi Jumlah
Kebutuhan Air 3.3 Kondisi Sumberdaya Air
e. Analisis Strategi SWOT Kebutuhan air bersih untuk Desa
Kedamin Darat bersumber dari sumur,
3. GAMBARAN UMUM sungai dan air hujan, air bersih PDAM
WILAYAH masih belum menjangkau ke seluruh
3.1 Kondisi Geografis dan permukiman di Desa Kedamin Darat.
Demografi Sedangkan Desa Kedamin Hilir sudah
Kecamatan Putussibau Selatan terlayani air bersih PDAM sehingga
merupakan Kecamatan terluas di masyarakat di desa tersebut
Kabupaten Kapuas Hulu, dengan luas menggunakan air bersih PDAM dalam
wilayah sekitar 5.413,95 km² atau pemenuhan kebutuhan air bersih
setara dengan 17,94% dari total luas sehari-hari, dan hanya mengalir 11 jam
wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. perhari.
Adapun batas-batas Kecamatan Dalam pemenuhan kebutuhan
Putussibau Selatan adalah sebagai air minum, masyarakat Desa Kedamin
berikut: Darat dan Desa Kedamin Hilir
 Batas Utara : Kecamatan sebagian besar membeli air galon
Putussibau Utara untuk dikonsumsi dan hanya sebagian
 Batas Selatan : Kecamatan kecil yang menggunakan air hujan.
Bika Mengingat kualitas air sungai dan air
 Batas Barat : Kecamatan sumur yang ada secara fisik tidak
Kalis memenuhi syarat kualitas air bersih
 Batas Timur : Provinsi untuk layak dikonsumsi sebagai air
Kalimantan Barat minum.

Lokasi penelitian terletak di 4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Desa Kedamin Darat dengan luas 4.1 Analisis Kondisi Sumber Air
100,55 km² dengan jumlah penduduk Bersih
1.202 jiwa (BPS, 2016) dan luas Sumber air bersih yang
wilayah Kedamin Hilir adalah 37,78 digunakan oleh masyarakat Desa
km² dengan jumlah penduduk 3.569 Kedamin Darat berasal dari sumur
jiwa (BPS, 2016). galian (60 orang), sungai (30 orang)
dan air hujan (10 orang), untuk
3.2 Kondisi Ekonomi jaringan pipa PDAM sendiri belum
Mata pencaharian utama di terpasang. Sedangkan sumber air
kedua desa tersebut adalah sebagai bersih masyarakat Desa Kedamin Hilir
petani, sebagai pedagang dan sebagai berasal dari PDAM (100 orang).
PNS. Rata-rata pendapatan yang

3
Gambar 1. Sumber air bersih Desa Kedamin Darat
dan Desa Kedamin Hilir
Sumber: Hasil Observasi, 2017

Menurut masyarakat Desa PDAM yang ada sekarang ini


Kedamin Darat ketersediaan air bersih dirasakan belum memuaskan, setiap
yang bersumber dari sumur galian dan harinya air tidak dapat mengalir
sungai akan mengalami intensitas selama 24 jam penuh. Air mengalir
jumlah pasokan air berkurang pada hanya 11 jam perhari dan hanya pada
musim kemarau panjang, untuk jam tertentu yaitu dari pukul 18.30 air
mengatasi hal tersebut masyarakat mengalir dengan sangat lancar setelah
membuat penampungan air sumur atau itu pukul 05.30 air mulai tidak
air hujan. Kuantitas dan kualitas air mengalir. Kualitas air yang dialirkan
sumur dan air sungai kecil di Desa sudah cukup baik namun tidak terlalu
Kedamin Darat berubah-ubah jernih terlebih pada saat musim hujan
mengikuti kondisi iklim, untuk itu dan kemarau panjang air berubah
masyarakat sangat menginginkan air menjadi keruh sehingga tidak aman
bersih PDAM dalam memenuhi untuk digunakan.
kebutuhan air bersih sehari-hari
mereka. Belum tersedianya sambungan 4.2 Analisis Kebutuhan Air Bersih
jaringan PDAM dikarenakan 1) Analisis Proyeksi Penduduk
terbatasnya biaya pengoprasional dan Metode linear untuk proyeksi
jauhnya sumber air baku yang jumlah penduduk Desa Kedamin Darat
digunakan PDAM yaitu sungai kapuas. selama 10 tahun ke depan.
Menurut masyarakat Desa Kedamin
Hilir Kontinuitas aliran air bersih

Tabel 1. Hasil Proyeksi Penduduk


Tahun Jumlah Penduduk Jumlah
Kedamin Hilir Kedamin Darat
2018 3703 1264 4967
2019 3748 1284 5032
2020 3793 1305 5097
2021 3838 1325 5163
2022 3882 1346 5228
2023 3927 1366 5293
2024 3972 1387 5358
2025 4017 1407 5424
2026 4061 1428 5489
2027 4106 1448 5554
Sumber: Hasil Analisis, 2017

4
Hasil proyeksi jumlah penduduk bersih (liter/orang/hari) di Desa
Desa Kedamin Hilir untuk 10 tahun ke Kedamin Darat sebesar 70 lt/org/hr,
depan pada tahun 2027 terjadi sedangkan di Desa Kedamin Hilir
peningkatan jumlah penduduk yaitu sebesar 77,5 lt/org/hr. Pada saat
4106 jiwa dan Desa Kedamin Darat kondisi kemarau pola konsumsi air
juga mengalami peningkatan pada mengalami penurunan, sehingga rata-
tahun 2027 yaitu 1448 jiwa. rata konsumsi air di Desa Kedamin
Pertumbuhan jumlah penduduk Darat hanya digunakan untuk mandi,
memiliki pengaruh terhadap kebutuhan cuci, kakus (MCK), minum dan wudhu
air bersih dalam segi kuantitas dengan sebesar 41,5 lt/org/hr, sedangkan di
asumsi bila pertumbuhan jumlah Desa Kedamin Hilir konsumsi air
penduduk yang semakin meningkat sebesar 44,5 lt/org/hr.
dapat menyebabkan pemakaian air Media yang digunakan untuk
bersih juga meningkat. mengukur pemakaian air bersih
liter/orang/hari adalah dengan
2) Analisis Kebutuhan Air Bersih menggunakan centong yang berukuran
Pola konsumsi air terbagi 1 liter (1 centong=1 liter) dan untuk air
menjadi dua kondisi yaitu kondisi minum mengukur dengan 1 botol aqua
normal dan kondisi kemarau. Pada saat yang berukuran 1.500 ml (1.500
kondisi normal rata-rata konsumsi air ml=1,5 liter).

Tabel 2. Pemakaian Air Bersih Domestik Masyarakat Desa Kedamin Darat


Dan Desa Kedamin Hilir
Desa Kegiatan Kegiatan Stan Stan Konsumsi Air Konsumsi Air
dar dar Kondisi Normal Kondisi
Dep. Dep. (liter/orang/ Kemarau
PU Kes hari) *** (liter/orang/
* ** hari) ***
Kedamin Mandi, Mandi, kakus 12,0 20,0 15 13
Darat kakus
Cuci Cuci pakaian 10,7 13,00 13 12
pakaian
Minum Minum 2,0 2,0 1,5 1,5
Wudhu Wudhu 16,2 15,0 15 15
Menyiram 11,8 11,0 10
tanaman
Mencuci 21,1 22,5 15,5
kendaraan
Jumlah 70 41,5
Kedamin Mandi, Mandi, kakus 12,0 20,0 18 15
Hilir kakus
Cuci Cuci pakaian 10,7 13,00 15 13
pakaian
Minum Minum 2,0 2,0 1,5 1,5
Wudhu Wudhu 16,2 15,0 15 15
Menyiram 11,8 11,0 8
tanaman
Mencuci 21,1 22,5 20
kendaraan
Jumlah 77,5 44,5
Sumber: Hasil Obeservasi, 2017
*Sumber: Wardhana, 1995:136 Standar kebutuhan air bersih Depertemen Pekerjaan Umum
(liter/orang/hari)
**Sumber: Slamet, 1994:89 Standar Kebutuhan Air Bersih Departemen Kesehatan (liter/orang/hari)
***Pemakaian Air Bersih Berdasarkan Hasil Observasi 2017
5
Berdasarkan data pemakaian Kebutuhan air bersih penduduk Desa
kebutuhan air bersih penduduk Desa Kedamin Hilir untuk proyeksi 10 tahun
Kedamin Darat untuk proyeksi 10 mendatang yaitu tahun 2027 adalah
tahun mendatang yaitu tahun 2027 sebagai berikut:
adalah sebagai berikut:
Qmd = Pn x q
Qmd = Pn x q = 4.106 x 77,5 liter/orang/hari
= 1.448 x 70 liter/orang/hari = 318.215 liter/hari
= 101.360 liter/hari

Tabel 3. Jumlah Proyeksi Kebutuhan Air Bersih Domestik Tahun 2027


Proyeksi Jumlah Kebutuhan Air Kebutuhan Air Bersih
Lokasi Penduduk Tahun Bersih Individu Penduduk
2027 (Jiwa) (ltr/org/hr) (ltr/hr)
Kedamin Darat 1.448 70 101.360
Kedamin Hilir 4.106 77,5 318.215
Sumber: Hasil Analisis, 2017

4.3 Analisis Strategi Penyelesaian tersebut kemudian dimaknai kedalam


Masalah Pemenuhan Gambar 2.
Kebutuhan Air Bersih Dari identifikasi faktor internal
Berdasarkan hasil analisis dan eksternal, memiliki peluang besar
SWOT pada analisis faktor internal untuk mengatasi kelemahan maupun
dan faktor eksternal, diperoleh data ancaman yang ada terutama strategi
skor total dari masing-masing faktor pemberdayaan masyarakat dengan
sebagai berikut: skor total faktor pendekatan bottom-up, artinya
kekuatan (strengths) = 256; skor total dukungan masyarakat sangat kuat
kelemahan (weakness) = 310; skor pengaruhnya dalam penyelesaian
total peluang (opportunity) = 360; skor masalah pemenuhan kebutuhan air
total ancaman (threats) = 265. Hasil bersih yang akan direncanakan
pelaksanaannya.

6
Peluang (O)

Kuadran 3
Strategi Turnaround 95
(Penyehatan) Kuadran 1
(-54 & 95)

-54
Kelemahan (W) Kekuatan (S)

Kuadran 4 Kuadran 2

Ancaman (T)

Gambar 2. Diagram posisi kuadran strategi penyelesaian masalah pemenuhan


kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Darat dan Desa Kedamin Hilir
Sumber: Hasil Analisis, 2017

Posisi diagram SWOT strategi penyelesaian masalah pemenuhan


penyelesaian masalah pemenuhan kebutuhan air bersih domestik di Desa
kebutuhan air bersih di Desa Kedamin Kedamin Darat dan Desa Kedamin
Darat dan Desa Kedamin Hilir yaitu Hilir.
berada pada posisi kuadran 3 dengan Setelah diperoleh hasil analisis
titik koordinatnya yaitu titik (-54 dan diagram SWOT diatas, didapatkan
95). Posisi kuadran tersebut matriks SWOT yang digunakan untuk
merupakan posisi strategi menggambarkan bagaimana strategi
meminimalkan masalah-masalah penyelesaian masalah pemenuhan
internal sehingga dapat merebut kebutuhan air bersih domestik yang
peluang atau dengan cara akan dilakukan.Strategi yang akan
memanfaatkan seluruh peluang yang digunakan adalah strategi WO,
ada untuk meminimalisirkan segala sebagaimana disajikan pada matriks
kelemahan-kelemahan yang ada dalam SWOT Tabel 4.

Tabel 4. Matriks Analisis SWOT


WEAKNESSES (W)
IFAS Desa Kedamin Darat:
1. Cakupan pelayanan PDAM belum
merata keseluruh Desa. Karena
keterbatasan biaya pengoperasional
dan jauh dari instalasi sumber air
PDAM mengakibatkan Desa
Kedamin Darat belum
mendapatkan pelayanan PDAM.
2. Kondisi iklim yang tidak menentu
menyebabkan perubahan kuantitas
dan kualitas air.
3. Masih rendahnya inovasi
masyarakat untuk mengolah
7
sumber air hujan dalam sistem
penyediaan air minum (SPAM).
4. Tidak adanya sosialisasi mengenai
penggunaan air bersih domestik
secara efesien, mengakibatkan
rendahnya kesadaran masyarakat
dalam pemeliharaan sumber air
baku yang ada.
Desa Kedamin Hilir:
5. Kontinuitas aliran air PDAM hanya
mengalir selama 11 jam perhari.
6. Kondisi iklim yang tidak menentu
menyebakan perubahan kuantitas
dan kualitas air.
7. Masih rendahnya inovasi
masyarakat untuk mengolah
sumber air hujan dalam sistem
penyediaan air minum (SPAM).
8. Tidak adanya sosialisasi mengenai
EFAS penggunaan air bersih domestik
secara efesien, mengakibatkan
rendahnya kesadaran masyarakat
dalam pemeliharaan sumber air
baku yang ada.
OPPORTUNIES (O) Strategi W-O
Desa Kedamin Darat:
1. Dukungan pemerintah daerah berupa
1. Iplementasi program penyediaan air
iplementasi program penyediaan air
minum dan sanitasi berbasis masyarakat
minum dan sanitasi berbasis masyarakt
(PAMSIMAS).
(PAMSIMAS).
2. Meningkatkan pengetahuan dan
Desa Kedamin Darat:
kemampuan masyarakat berinovasi
2. Desa Kedamin Darat memiliki sumber
dalam pengelolaan memanfaaatkan
air baku yang berpotensial sebagai
sumber air sebagai alternatif sistem
sumber air bersih kebutuhan domestik.
penyediaan air bersih.
3. Tidak mengalami kesulitan dalam
3. Memanfaatkan perekonomian
perekonomian
masyarakat yang tidak mengalami
Desa Kedamin Hilir:
kesulitan untuk implementasi program
4. Memiliki sumber air baku yang
PAMSIMAS.
berpotensial sebagai sumber air bersih
4. Melakukan sosialisasi dalam
kebutuhan domestik.
menggunakan air bersih secara efesien
Tidak mengalami kesulitan dalam
dan melakukan pengamanan atau
perekonomian.
penjagaan terhadap sumber-sumber air
baku untuk menjaga kualitas dan
kuantitas sumber air baku yang ada
sehingga dapat dimanfaatkan sebaik
mungkin secara terus menerus dan
berkelanjutan.
5. Pemerintah sebagai fasilitator
memberikan bantuan dana ke PDAM
dalam mengatasi keterbatasan biaya
pengopreasional.
Desa Kedamin Hilir:
6. Iplementasi program penyediaan air
minum dan sanitasi berbasis masyarakat
(PAMSIMAS).
7. Meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan masyarakat berinovasi
8
dalam pengelolaan memanfaaatkan
sumber air sebagai alternatif sistem
penyediaan air bersih.
8. Memanfaatkan perekonomian
masyarakat yang tidak mengalami
kesulitan untuk implementasi program
PAMSIMAS.
9. Melakukan sosialisasi dalam
menggunakan air bersih secara efesien
dan melakukan pengamanan atau
penjagaan terhadap sumber-sumber air
baku untuk menjaga kualitas dan
kuantitas sumber air baku yang ada
sehingga dapat dimanfaatkan sebaik
mungkin secara terus menerus dan
berkelanjutan.
10. Iplementasi Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor:
18/PRT/M/2007 tentang
Penyelengaraan Pengembangan Sistem
Air Minum (RISPAM) dalam
meningkatkan pelayanan
pendistribusian.
Sumber: Hasil Analisis, 2017

4.4 Strategi penyelesaian masalah sumber air yang sesuai dengan


pemenuhan kebutuhan air kondisi dan potensi yang ada.
bersih di Desa Kedamin Darat c. Memanfaatkan perekonomian
dan Desa Kedamin Hilir masyarakat yang tidak
mengalami kesulitan untuk
4.4.1. Desa Kedamin Darat: implementasi program
a. Untuk keperluan perencanaan PAMSIMAS.
dan pelaksanan kegiatan d. Dalam implementasi program
program PAMSIMAS, PAMSIMAS diperlukan dana
pemerintah membentuk Kader untuk keperluan operasi dan
Pemberdayaan Masyarakat pemeliharaan, salah satunya
bidang AMPL merupakan berasal dari dana kontribusi
anggota masyarakat desa. masyarakat.
Kader masyarakat bertugas e. Melakukan sosialisasi dalam
untuk menggerakan menggunakan air bersih secara
masyarakat desa agar efesien dan melakukan
berpatisipasi dalam proses pengamanan atau penjagaan
pemberdayaan masyarakat dan terhadap sumber-sumber air
pembangunan bidang air baku untuk pemeliharaan
minum dan penyehatan dalam menjaga kualitas dan
lingkungan di wilayah desa. kuantitas sumber air baku
b. Meningkatkan pengetahuan yang ada sehingga dapat
dan kemampuan masyarakat dimanfaatkan sebaik mungkin
berinovasi dalam pengelolaan secara terus menerus dan
sumber air yang ada sebagai berkelanjutan.
alternatif sistem penyediaan f. Sosialisasi bertujuan untuk
air bersih. Meningkatkan meningkatkan pemahaman
pemahaman masyarakat masyarakat tentang pentingnya
tentang pemanfaatan sarana melakukan pemeliharaan dan
9
pengelolaan sarana air minum yang ada sehingga dapat
guna kesinambungan sarana. dimanfaatkan sebaik mungkin
g. Pemerintah sebagai fasilitator secara terus menerus dan
memberikan bantuan dana ke berkelanjutan.
PDAM dalam mengatasi g. Sosialisasi bertujuan untuk
keterbatasan cakupan meningkatkan pemahaman
pelayanan. masyarakat tentang pentingnya
melakukan pemeliharaan dan
4.4.2. Desa Kedamin Hilir:
pengelolaan sarana air minum
a. Untuk keperluan perencanaan
guna kesinambungan sarana.
dan pelaksanan kegiatan
h. Iplementasi Peraturan Menteri
program PAMSIMAS,
Pekerjaan Umum Nomor:
pemerintah membentuk Kader
18/PRT/M/2007 tentang
Pemberdayaan Masyarakat
Penyelengaraan
bidang AMPL merupakan
Pengembangan Sistem Air
anggota masyarakat desa.
Minum (RISPAM) dalam
Kader masyarakat bertugas
meningkatkan pelayanan
untuk menggerakan
pendistribusian PDAM.
masyarakat desa agar
berpatisipasi dalam proses
5. KESIMPULAN DAN SARAN
pemberdayaan masyarakat dan
5.1 Kesimpulan
pembangunan bidang air
Dari hasil penelitian yang telah
minum dan penyehatan
dilakukan, maka kesimpulan yang
lingkungan di wilayah desa.
didapat untuk menjawab sasaran
b. Meningkatkan pengetahuan
penelitian adalah sebagai berikut:
dan kemampuan masyarakat
a. Kondisi sumber air bersih di
berinovasi dalam pengelolaan
Desa Kedamin Darat dan Desa
sumber air sebagai alternatif
Kedamin Hilir didapati dengan
sistem penyediaan air bersih.
2 (dua) cara yaitu melalui
c. Meningkatkan pemahaman
penyediaan air bersih
masyarakat tentang
individual dan perkotaan.
pemanfaatan sarana sumber air
Sumber air bersih yang
yang sesuai dengan kondisi
digunakan masyarakat Desa
dan potensi yang ada.
Kedamin Darat berasal dari
d. Memanfaatkan perekonomian
sumur, sungai kecil dan air
masyarakat yang tidak
hujan. Kuantitas dan kualitas
mengalami kesulitan untuk
air sumur dan air sungai kecil
implementasi program
cukup baik namun berubah-
PAMSIMAS.
ubah mengikuti kondisi iklim,
e. Dalam implementasi program
secara kuantitas pada saat
PAMSIMAS diperlukan dana
musim kemarau akan
untuk keperluan operasi dan
mengalami intensitas pasokan
pemeliharaan, salah satunya
air berkurang dan secara
berasal dari dana kontribusi
kualitas air akan berubah
masyarakat.
warna menjadi keruh. Sumber
f. Melakukan sosialisasi dalam
air bersih yang digunakan
menggunakan air bersih secara
Desa Kedamin Hilir berasal
efesien dan melakukan
dari PDAM. Kuantitas dan
pengamanan atau penjagaan
kualitas air PDAM tetap
terhadap sumber-sumber air
tersedia dengan baik, namun
baku untuk pemeliharaan
secara kontinuitas aliran air
dalam menjaga kualitas dan
bersih PDAM yang ada
kuantitas sumber air baku
sekarang ini tidak dapat
10
mengalir selama 24 jam pengamanan atau penjagaan
penuh. Air mengalir hanya 11 terhadap sumber-sumber air
jam perhari pada jam tertentu. baku untuk pemeliharaan
b. Kebutuhan air bersih domestik dalam menjaga kualitas dan
di Desa Kedamin Darat adalah kuantitas sumber air baku
70 liter/orang/hari dan yang ada sehingga dapat
kebutuhan air bersih domestik dimanfaatkan sebaik mungkin
di Desa Kedamin Hilir adalah secara terus menerus dan
77,5 liter/orang/hari. berkelanjutan.
Berdasarkan hasil proyeksi
penduduk pada 10 tahun 5.2 Saran
mendatang yaitu 2027 pada Saran untuk penelitian
Desa Kedamin Darat adalah selanjutnya yaitu:
1.448 jiwa dan Desa Kedamin a. Menampilkan peta dengan
Hilir adalah 4.106 jiwa. batas wilayah yang lebih
Sehingga didapatkan hasil jelas.
proyeksi kebutuhan air bersih b. Melengkapi gambaran umum
10 tahun mendatang di Desa wilayah penelitian, seperti
Kedamin Darat adalah sebesar kondisi hidrologi wilayah.
101.360 liter/hari dan Desa c. Mengukur pemakaian air
Kedamin Hilir adalah sebesar bersih sehari-hari dengan
318.215 liter/hari. menggunakan alat yang lebih
c. Strategi penyelesaian masalah mudah dan akurat.
pemenuhan kebutuhan air
bersih dengan iplementasi Daftar Pustaka
strategi analisis SWOT adalah Badan Pusat Statistik. Kabupaten
strategi peluang dalam Kapuas Hulu Dalam Angka
meminimalisirkan kelemahan Tahun 2016.
strategi W-O (Weaknesses-
Opurtunities), dengan prioritas Departemen Pekerjaan Umum. 2006.
utama memaksimumkan Pedoman Konstruksi dan
strategi pemberdayaan bangunan. Standar Kebutuhan
masyarakat dengan Air Bersih Domestik. Jakarta.
pendekatan bottom-up yaitu:
Iplementasi program Peraturan Menteri Kesehatan No.
penyediaan air minum dan 492/PermenKes/X/2010 tentang
sanitasi berbasis masyarakat Pedoman Kualitas Air.
(PAMSIMAS), meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan Rangkuti, F. 2014. Analisis SWOT
masyarakat berinovasi dalam Teknik Membelah Kasus Bisnis.
pengelolaan sumber air Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
sebagai alternatif sistem Utama.
penyediaan air bersih,
memanfaatkan perekonomian Republik Indonesia. 2004. Undang-
masyarakat yang tidak Undang Nomor 7 Tahun 2004
mengalami kesulitan untuk pasal 5 tentang Sumber Daya Air.
implementasi program
PAMSIMAS dan melakukan Sevilla et. al., 1960:182. Menentukan
sosialisasi dalam Jumlah Sampel Dengan Rumus
menggunakan air bersih secara Slovin.
efesien dan melakukan

11

Anda mungkin juga menyukai