3.

1 Kimia Analisis Kimia analisis adalah salah satu cabang dari ilmu kimia yang mempelajari yang berfokus pada analisis cuplikan material untuk mengetahui komposisi, struktur, dan fungsi kimiawinya.Kimia analitik dibagi menjadi dua jenis, yaitu kimia analisis kualitatif dan kimia analisis kuantitatif. Analisis kualitatif : suatu pengujian untuk mengidentifikasi keberadaan satu atau lebih unsure atau senyawa kimia baik organik maupun anorganik. Analisis kuantitatif : suatu pengujian untuk menentukan seberapa banyak jumlah suatu unsure atau senyawa dalam cuplikan. http://diploma.chemistry.uii.ac.id/kuliah%20online/KA%201.pdf 3.2 Ion Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau lebih elektron, disebut anion, karena dia tertarik menuju anode. Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu atau lebih elektron, disebut kation, karena tertarik ke katode. Proses pembentukan ion disebut ionisasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Ion 3.3 Analisa Kation Analisa kation bertujuan untuk mengidentifikasi kation yang terdapat dalam suatu sampel melalui uji spesifik. Dalam analisa kation dikenal adanya analisa pendahuluan yang meliputi analisa kering dan analisa basah. Analisa kering meliputi pemeriksaan organoleptis (warna, bau, rasa) dan pemanasan. Analisa basah adalah analisa dengan melarutkan zat-zat dalam larutan. Analisa basah meliputi pemeriksaan kelarutan dalam air, reaksi pengendapan, filtrasi atau penyaringan, dan pencucian endapan. http://www.fuadshifu.info/identifikasi-kation/ Analisis kation memerlukan pendekatan yang sistematis. Umumnya ini dilakukan dengan dua cara yaitu pemisahan dan identifikasi. http://staff.unila.ac.id/sonnywidiarto/files/2011/09/bab-5-analisis-kation-anion.pdf 3.4 Langkah-Langkah dalam Analisa Kation Langkah dalam analisis kation secara umum dapat dikategorikan dalam 3 tahapan sebagai berikut : Pemisahan Kation-Kation ke Dalam Golongan : -Kation tiap golongan diendapkan sebagai senyawa dengan pereaksi pengendap golongan tertentu. -Endapan yang dihasilkan mengandung kation-kation dalam satu golongan. -Pemisahan endapan dan larutan dengan teknik sentrifugasi dan dekantasi. -Pereaksi pengendap golongan berikutnya ditambahkan pada larutan hasil dekantasi. Pemisahan Kation-Kation dari Tiap Golongan : -Serangkaian reaksi memisahkan satu kation dalam satu kelompok dari kation lainnya. -Reaksi yang dari keuntungan tentang kemiripan dan perbedaan sifat-sifat kimia. Identifikasi tiap Kation : -Keberadaan suatu kation diidentifikasi dengan satu atau lebih reaksi kimia yang karakteristik atau spesifik untuk suatu kation. http://landasanteori.blogspot.com/2012/09/analisa-kation-dalam-kimia-analisis.html 3.5 Golongan Kation Golongan-golongan kation memiliki ciri-ciri khas, yaitu:

-Golongan I: membentuk endapan dengan asam klorida encer, ion-ion yang termasuk dalam golongan ini adalah Hg+ , Ag+ , dan Pb2+ - Golongan II: membentuk endapan dengan hydrogen sulfide dalam suasana asam mineral encer. Ion-ion yang termasuk dalam golongan ini adalah Hg 2+ , Cu 2+, Cd 2+, Bi 3+, Sb 2+, Sn 2+, Sn 4+ , dan As 3+. - Golongan III: membentuk endapan dengan ammonium sulfide dalam suasana netral. Kation golongan ini antara lain Ni 2+, Fe 2+, Fe 3+, Cr 3+, Al 3+, Mn 2+, Co 2+, dan Zn 2+. - Golongan IV: membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam.Ion yang termasuk dalam golongan ini adalah Ca 2+ dan Ba 2+. - Golongan V: disebut juga golongan sisa karena tidak bereaksi dengan reagensia-reagensia golongan sebelumnya. Ion kation yang termasuk dalam golongan ini antara lain Mg 2+ , Na + , K+ , danNH4+. http://www.fuadshifu.info/uji-kation/ 3.6 Sifat-Sifat Reagen

Sifat sifat fisika FeCl3 (Perry dkk, 1999) : Berat Molekul : 162,22 gr/mol Densitas : 2,898 g/cm3 Titik didih : 315 OC Titik lebur : 282 OC Kelarutan (g/100g H2O) : 74,4 (0OC) Berbentuk solid Sifat sifat kimia FeCl3 (Patnaik, 2003) : pembentukan FeCl3 dari besi murni Dapat membentuk larutan FeCl2 dengan mereaksikan besi murni dengan larutan FeCl3
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28757/4/Chapter%20II.pdf

Sifat-sifat fisika H2O (Perry dkk, 1999) : Berat molekul : 18,016 gr/mol Titik lebur : 0C (1 atm) Titik didih : 100C (1 atm) Densitas : 1 gr/ml (4C) Sifat sifat kimia H2O (Wikipedia, 2010) : Bersifat polar. Pelarut yang baik bagi semua senyawa organik. Memiliki konstanta ionisasi yang kecil. Merupakan elektrolit lemah. Memiliki ikatan hidrogen.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28757/4/Chapter%20II.pdf

Sifat sifat fisika HCl (ScienceLab, 2009) : Berat molekul : 36,5 gr/mol Densitas : 1,19 gr/ml Titik didih : 50,50C (1atm) Titik lebur : -250C (1 atm)

Cairan berwarna bening. Berbau tajam. Sifat-sifat kimia HCl (Greenwood dkk, 1997) : Bersifat volatil (mudah menguap). Merupakan asam kuat. Berasap di udara karena mudah mengembun bersama dengan uap air.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28757/4/Chapter%20II.pdf

Sifat Fisika NH4Cl Rumus Kimia : NH4Cl BM : 53,5 Titik didih : 520oC Titik sublimasi : 350oC Sifat kimia Berwarna putih Berbentuk Kristal Rasa asin Agak higroskopis http://www.scribd.com/doc/66391332/Ammonium Sifat fisika : 1.Rumus molekul : CH3COOH 2.Massa molar : 60.05 g/mol 3.Densitas dan fase : 1.049 g cm3, cairan 1.266 g cm3, padatan 4.Titik lebur : 16.5 C (289.6 0.5 K) (61.6 F)[1] 5.Titik didih : 118.1 C (391.2 0.6 K) (244.5 F)[1] 6.Penampilan : Cairan higroskopis tak berwarna. Sifat kimia : 1.Melarut dengan mudah dalam air 2.Bersifat higroskopik dan korosif 3. merupakan asam lemah. http://dedyanwarkimiaanalisa.blogspot.com/2009/11/asidi-alkalimetri.html

Sifat fisika hidrogen peroksida Massa Rumus : 34,0147 g/mol Densitas : 1,463 g/cm3 Titik Lebur : - 0,43 C Titik Didih : 150,2 C Sifat kimia : Sangat larut dalam air Sifat oksidatornya kuat Dibentuk dari gas hydrogen dan gas oksigen http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-330-401738002-bab%20ii.pdf

(NH4)2CO3 Sifat fisika : Hablur tak berwarna Bau amoniak BM : 144 Titik didih : 77,7 oC Titik leleh : 33,4 oC Sifat kimia : Bersifat basa Larut dalam air http://majalahkimia.blogspot.com/2011/06/amonium-karbonat.html Na3PO4 Sifat fisika : Molekul Rumus : Na3PO4 BM : 163,94 g/mol Kepadatan dan fase : 1,620 g/ml Titik didih : 73,45 oC Berwarna putih, granular , Kristal padat Sifat kimia : Bereaksi dengan air dapat menghilangkan noda pada ubin, kayu dan marmer lantai en.wikipedia.org/wiki/Sodium_phosphates Indikator BB Sifat fisika Indikator asam basa dengan trayek 6,0 -7,6 Sifat kimia : Larutan asam berwarna kuning Larutan basa berwarna biru http://alchemistviolet.blogspot.com/2011/03/indikator-asam-basa.html