Anda di halaman 1dari 3

3

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Air bersih mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan makluk
hidup yang ada dimuka bumi. Pengertian tersebut menunjukan bahwa air
memiliki perang yang sangat strategis dan harus tetap tersedia dan
lestarikan,sehinga mampu mendukung kehidupan dan pelaksanaan
penbangunan dimasa kini maupun dimasa mendatang karena tampa
adanya air maka kehidupan tidak akan dapat berjalan. Jumalah air yang
ada di bumi sekitar 97% adalah air asin sedangkan sisanya berupa air
tawar, hal ini tentu saja menjadi perhatian menjadi yang sangat penting
mengingat keberadaan air yang bisa dimanfaatkan terbatas sedangkan
kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga perlu suatu pengelolaan yang
baik agar air dapat dimanfaatkan secara lestari. Pemanfaatan air tentu
akan sangat berkaitan dengan ketersediaan dan jenis pemanfaatan
seperti pemanfaatan air untuk domestik dan nondomestik. Adanya
berbagai kepentingan dalam pemaanfaatan air dalam berbagai aspek
dapat menimbulkan terjadinya konflik baik dalam pengunaan air maupun
cara memperolehnya. Salah satu sumber air yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan air bersih adalah air tanah yang muncul ke
permukaan bumi sebagai mata air. Air tanah yang muncul kepermukaan
bumi sebagai mata air mempunyai berbagai keunggulan di banding air
permukaan sebagai sumber air bersih, antara lain kualitasnya lebih baik.

Indonesia sebagai suatu negara modern telah juga mengatur


pengunaan air kedalam suatu konstitusi, sebagai contoh dalam pasal 33
ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa bumi, air serta kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat. Pada saat ini, pertumbuhan
penduduk Indonesia sudah mencapai angka yang cukup besar ±265juta
jiwa.
3

Salah satu masalah pokok yang dihadapi adalah kurang


tersedianya sumber air baku, belum meratanya pelayanan penyediaan air
baku terutama yang di pedesaan dan sumber air baku yang ada belum
dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini yang juga dirasakan pada Desa
Lehari Kecamatan Leitimu Selatan. Dimana kebutuhan Air baku dan
sistem pemberian airnya yang diterapkan di Desa tersebut belum
berfungsi dengan baik sehinga terkadang penduduk masih merasakan
kekurangan air. Di desa leahari, sambungan jaringan air bersih tidak
berupa hidran umum lagi tetapi berupa sistem jaringan sambungan
rumah atau kefasilitas-fasilitas umum lainnya (Sekolah, Gereja,
Puskesmas, Kantor Desa, Kantor Kecamatan).

Permasalahan lain yang dirasakan di Desa ini adalah kekurangan


air pada musim kemarau dan pada musim penghujan, air yang terbawah
oleh jaringan pipa mengandung kandungan lumpur yang banyak. Hal ini
disebabkan karena sistim jaringan tangkapan air (Brongkap) belum
difungsikan secara benar. Dalam rangka memenuhi kebutuhan air baku
yang semakin meningkat, dimana debit sumber air yang mengalami
penurunan tiap tahunnya maka perlu mengkaji kembali kebutuhan air
bersih untuk Desa Lehari Kecamatan Leitimur Selatan, serta menentukan
strategi yang tepat untuk pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air
pada saat ini dan masa yang akan datang, agar Kebutuhan air bersih
dapat terpenuhi.

1.1 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka
rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Berapa besar kebutuhan air di Desa Lehari Kecamatan Leitimur
Selatan untuk proyeksi 5 tahun kedepan ?
2. Bagaimana strategi kedepan dalam upaya pemeliharaan dan
pelestarian sumber air ?
3

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk menentukan kebutuhan air di Desa Lehari Kecamatan Leitimur
Selatan untuk proyeksi 5 tahun kedepan.
2. Untuk gambaran strategi kedepan dalam upaya pemeliharaan dan
pelestarian sumber air.

1.3 Manfaat
Manfaat penelitian ini dari segi akademik adalah konstribusinya
untuk memperkaya studi dengan tema sumber daya air. Dari segi praktis,
penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan bagi pelaku
pengelolaan sumber daya air dalam rangka pemeliharaan dan pelestarian
sumber air yang ada pada Desa Lehari Kecamatan Leitimur Selatan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini adalah kebutuhan air baku Desa Lehari, yang
dibatasi pada analisa kebutuhan domistik dan non domistik dengan
indikator penelitian sebagai berikut ; proyeksi jumlah penduduk,
cangkupan pelayanan, jumlah siswa dan pegawai serta memberikan
solusi pengelolaan sumber air sebagai supley utama air baku ke Desa
Lehari Kecamatan Leitimur Selatan.

Anda mungkin juga menyukai