Anda di halaman 1dari 31

Hasil Telaahan RPJM Kabupaten Kendal

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah. Visi menggambarkan arah
pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa
jabatan selama 5 tahun sesuai misi yang diemban. Visi pembangunan jangka menengah daerah
Kabupaten Kendal selama lima tahun (2016-2021) adalah sesuai visi Bupati dan Wakil Bupati
terpilih yaitu: “Terwujudnya Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Kendal yang
Merata Berkeadilan Didukung oleh Kinerja Aparatur Pemerintah yang Amanah dan Profesional
serta Berakhlak Mulia Berlandaskan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT” (Aparatur Amanah
Masyarakat Maju Sejahtera).

Visi tersebut diatas terdiri dari 3 frase (bagian), yaitu Kemajuan dan Kesejahteraan
Masyarakat, Merata Berkeadilan, dan Aparatur Pemerintah yang Amanah dan Profesional serta
Berakhlak Mulia. Dengan tercapainya visi tersebut, diharapkan 5 tahun ke depan Kabupaten
Kendal mampu bertransformasi menjadi Permata Pantura. Kendal Permata Pantura, merupakan
cita-cita atau ultimate goals yang menggambarkan kondisi dimana Kendal sebagai kabupaten yang
memiliki keunggulan dan daya saing yang tinggi di antara wilayah-wilayah yang ada di sekitar
Pantai Utara Jawa. Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2016-
2021 yang terurai di atas jika dikaitkan dengan visi jangka panjang daerah (RPJPD) dapat dilihat
kesesuaiannya. Visi jangka panjang daerah Kabupaten Kendal adalah Kabupaten Kendal Yang
Mandiri, Maju, Dan Sejahtera

Visi Jangka Menengah 2016-2021 Visi Jangka Panjang 2005-2025

Terwujudnya Kemajuan dan Kesejahteraan Kabupaten Kendal Yang Mandiri, Maju, Dan
Masyarakat Kabupaten Kendal yang Merata Sejahtera
Berkeadilan Didukung oleh Kinerja Aparatur
Pemerintah yang Amanah dan Profesional
serta Berakhlak Mulia Berlandaskan Iman dan
Taqwa kepada Allah SWT
Adapun misi dari RPJM Kabupaten Kendal yaitu :

1. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efektif -


efisien, bersih, bebas KKN
2. Menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, unggul, serta berakhlak mulia.
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pengendalian penduduk, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, penanganan bencana, Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), serta
penanggulangan kemiskinan
4. Meningkatkan partisipasi dan keberdayaan pemuda dalam pembangunan daerah
berlandaskan nasionalisme
5. Mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan berbasis sumberdaya lokal
6. Memperkuat ketahanan pangan, mengembangkan potensi pertanian, perikanan, dan
sumberdaya alam lainnya
7. Mengembangkan potensi wisata dan melestarikan seni budaya lokal serta meningkatkan
toleransi antar umat beragama
8. Meningkatkan kualitas serta kuantitas infrastruktur dasar dan penunjang baik di perdesaan
maupun perkotaan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
9. Meningkatkan iklim investasi yang kondusif, dan menciptakan lapangan kerja

Tujuan RPJM Kabupaten Kendal, yaitu :

1. Mendiskripsikan gambaran umum kondisi daerah sebagai dasar perumusan permasalahan


dan isu strategis daerah yang nantinya akan menjadi dasar prioritas penanganan
pembangunan daerah 5 (lima tahun) ke depan Sebagai pedoman bagi seluruh Perangkat
Daerah di ingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal dalam menyusun Renstra-PD periode
2016- 2021;

2. Merumuskan gambaran pengelolaan keuangan daerah serta kerangka pendanaan sebagai


dasar penentuan kemampuan kapasitas pendanaan 5 (lima) tahun ke depan;

3. Menerjemahkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kendal Tahun 2016-2021 kedalam
tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2016-2021, yang disertai dengan program
prioritas untuk masing-masing perangkat daerah tahun 2016-2021;
4. Menetapkan program prioritas yang disertai dengan indikasi pagu anggaran dan target
indikator kinerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2016-2021;

5. Menetapkan indikator kinerja perangkat daerah (PD) dan Indikator kinerja Bupati dan
Wakil Bupati Kendal sebagai dasar penilaian keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kendal
Tahun 2016-2021.

Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten Kendal :

1. Kawasan Strategis Ekonomi. Kawasan ini berada di Kecamatan Kaliwungu dengan luas
kurang lebih 1.064 (seribu enam puluh 44 empat) hektar, meliputi: Desa Mororejo; Desa
Wonorejo; Desa Krajan Kulon; dan Desa Kutoharjo.
2. Kawasan strategis pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi. Kawasan
ini berada di kawasan panas bumi Gunung Ungaran.
3. Kawasan strategis fungsi dan daya dukung lingkungan hidup. Kawasan ini memiliki luas
kurang lebih 17.876 (tujuh belas ribu delapan ratus tujuh puluh enam) hektar. Kawasan ini
meliputi: Kecamatan Limbangan; dan Kecamatan Boja
Identifikasi Kebijakan dalam RPJMD

No. Kebijakan Kabupaten

RPJM

(1) (2)

Tema Tujuan Sasaran Pengembang Arah Strategi


Pengembangan an Wilayah Kebijakan Pengembanga
Wilayah Kendal n Wilayah

(2) a (2) b (2) c (2) d (2) e (2) f

mewujudkan mewujudkan perwujudan pengembang memiliki peningkatan


tatakelola kualitas reformasi an peningkatan kualitas
pemerintahan pelayanan birokasi melalui infrastruktur kualitas dan layanan
yang publik yang peningkatan untuk dukungan publik
demokratis, prima demi pendayagunaan mendukung infrastruktur
transparan, terciptanya dan sumber daya serta
akuntabel, kepuasan peningkatan aparatur konektifitas
efektif - efisien, masyarakat kualitas sumber yang efektif antara wilayah
bersih, bebas dan perbaikan daya aparatur dan efisien hingga ke
KKN citra birokrasi yang efektif dan tingkat desa.
efisien,
akuntabilitas
kinerja
pemerintahan
penguatan menciptakan menciptakan Peningkatan
Mengembangka daya saing ekonomi pembanguna pertumbuhan akses
n potensi dan daya kabupaten n koperasi potensi - UKM/UMK
ekonomi tahan produk kendal yang UMKM, potensi M & koperasi
kerakyatan unggulan dan berdaya saing perdagangan ekonomi terhadap
berbasis asli daerah dan masyarakat sumber daya
sumberdaya melalui perindustria produktif
lokal penguatan n terutama
Koperasi permodalan,
UKM, teknologi
kemudahan informasi dan
akses pasar.
terhadap
permodalan,
akses pasar
dan
optimalisasi
Kawasan
Industri
Kendal.

Memperkuat peningkatan (1) peningkatan (1)pelestaria


ketahanan diversifikasi Ketahanan n kawasan (1)mengoptim (1)Pengemba
pangan, produk Pangan ( hutan di alkan potensi ngan potensi
mengembangkan pertanian pertanian/petern sekitar SDA untuk SDA
potensi tanaman akan ) gunung- mendukung kabupaten
pertanian, pangan gunung ketahanan kendal.
(2) peningkatan
perikanan, dan sebagai yang ada di pangan yang
penerapan (2)Meningkat
sumberdaya perwujudan wilayah berskala
teknologi kan
alam lainnya ketahanan Kabupaten nasional.
produktivitas,
pangan, Kendal.
peningkatan pertanian/perke mutu hasil
(2)pengemb (2)Peningkata
produksi bunan pertanian,
angan n produksi,
perikanan sumberdaya
(3)pengembang kawasan mutu dan
melalui pertanian
an perikanan pesisir. pemasaran
pengelolaan melalui
tangkap produk/
TPI dan (3)mengemb optimalisai
komoditas
pemasaran (4)pengembang angkan distribusi
pertanian serta
hasil an perikanan potensi saprodi
pengembanga
produksi. budidaya pantai dan pertanian dan
n agribisnis.
pegunungan peternakan,
pengembanga
n usaha
pertanian
kawasan
terpadu,
pemanfaatan
teknologi
tepat guna,
dan
manajemen
usaha serta
pemasaran
hasil
pertanian,
perkebunan
dan
peternakan.
Mengembangka Meningkatkan Pengembang Peningkatan (1)Pengemba
n potensi wisata Meningkatny penyediaan an kawasan kualitas ngan
dan melestarikan a kunjungan sarana dan pariwisata pariwisata Pemasaran
seni budaya wisatawan prasarana dengan pariwisata.
lokal serta pendukung prioritas pada
(2)Pengemba
meningkatkan obyek wisata, pengembanga
ngan
toleransi antar promosi,dan nkerjasama
Destinasi
umat beragama memperbanyak paket wisata
Pariwisata
even-even dengan daerah
wisata lain, dan
pengembanga
n destinasi
wisata

Meningkatkan Meningkatka Tersedianya Pengembang Peningkatan Program


kualitas serta n kualitas dan sarana an kemantapan rehabilitasi/
kuantitas kuantitas prasarana jalan infrastruktur jalan dengan pemeliharaan
infrastruktur jalan dan dan jembatan yang fokus pada jalan dan
dasar dan jembatan yang memadai memadai jalan dan jembatan
penunjang baik melalui untuk pada jembatan
di perdesaan pembangunan kenyamanan kawasan dengan
maupun dan dan kelancaran desa dan kondisi rusak
perkotaan rehabilitasi transportasi kota berat
dengan jalan dan
memperhatikan jembatan
kelestarian
lingkungan
hidup
Hasil Telaahan Pola Ruang Kabupaten Kendal Tahun 2016 – 2021

NO Rencana Arah Pemanfaatan Ruang / Indikasi Lokasi


Struktur Ruang Program
(2) (2) (3) (4)
II Sistem
Perkotaan
II.1 Pusat kegiatan Pengembangan pusat kegiatan kawasan Kedungsapur
nasional (PKN) perkotaan yang berfungsi sebagai
pelayanan pusat kawasan ekonomi
strategis dan industri

II.2 Pusat kegiatan Pengembangan kawasan perkotaan yang Perkotaan Kendal,


local (PKL) berfungsi sebagai pengembangan pusat weleri, kaliwungu, boja
pemerintahan, perdagangan dan jasa, dan sukorejo.
pendidikan, agropolitan dan fasilitas
pelayanan transportasi laut skala nasional
II.3 Pusat pelayanan Pengembangan fasilitas perkotaan berupa Kecamatan Pegandon
kawasan (PPK) perdagangan dan jasa, perumahan,
pendidikan, kesehatan, olah raga, dan
peribadatan.
II.4 Pusat pelayanan Pengembangan fasilitas perkotaan berupa Seluruh ibukota
(PPL) perdagangan dan jasa, pendidikan, kecamatan
kesehatan, olah raga, dan peribadatan.
III.1 . Sistem Rehabilitasi dan Normalisasi Saluran Rehabilitasi dan
Jaringan Drainase Primer Normalisa si Saluran
Prasarana Drainase Primer pada 5
Drainase Sungai / Sal Drainase:
Kali Aji / Slemban, Kali
Waridin, Kali Glodog,
Kali Bloring, Kali
Kendal sepanjan g 98
Km
Program Pembangunan Saluran Drainase/ Kabupaten Kendal
Gorong-gorong.
III.2 . Sistem Program pembangunan, pengelolaan dan Kabupaten Kendal
Jaringan konversi sungai, danau dan sumber daya
Prasarana air lainnya
Sumber Daya
Air

Program peningkatan dalam pengelolaan Kabupaten Kendal


sumber daya air (konservasi) yang
mampu menjaga keberlanjutan fungsi
sumber daya air dan pengembangan
sumber daya air serta terpenuhinya
penyediaan air minum untuk memenuhi
kebutuhan dasar masyarakat
Pengendalian pemanfaatan air bawah Kabupaten Kendal
tanah;
III.3 Sistem Jaringan
Transportasi
. Sistem Peningkatan interaksi internal dan juga Kabupaten Kendal
Jaringan eksternal wilayah
Transportasi
Darat

Pengembangan dukungan transportasi Kedungsapur


massal regional Kedungsapur via BRT
dan angkutan penumpang
Perwujudan pengembangan jaringan Kabupaten Kendal
jalan nasional;

Perwujudan pengembangan jaringan Kabupaten Kendal


jalan provinsi;

Perwujudan pengembangan jaringan Kabupaten Kendal


jalan kabupaten

Perwujudan pembangunan jalan baru; Kabupaten Kendal


dan Perwujudan pengembangan terminal
penumpang tipe B dan tipe C

Sistem jaringan Pengembangan konektivitas wilayah Kedungsapur


pelayanan Kedungsapur melalui jalur kereta api
kereta api

Sistem jaringan Pengembangan pusat pelayanan Kaliwungu


pelayanan transportasi laut skala nasional
transportasi laut

Sistem Jaringan Peningkatan jumlah ruas jalan berkondisi Jalan kolektor primer
Jalan baik empat(JKP-4), yang
terdiri dari:

• Jalan Weleri -
Ringinarum - Gemuh -
Pegandon

• Ngampel - Brangsong
- Kaliwungu Selatan;

• Jalan lingkar
Kaliwungu - Pelabuhan
Kendal;
• Jalan Patebon-
Pegandon/jalan keluar
tol Kendal;

• Jalan akses menuju


KPI; • Jalan Kali Kuto
Lama;

• Jalan raya Kota


Weleri; dan

• Jalan raya Kota


Kaliwungu.

Pengembangan Lokasi dan Kelas 5 Buah (Weleri, Boja,


Pelayanan Terminal Tipe C Sukorejo, Cepiring,
Kaliwungu)
Moda Pengembangan Trayek AKDP, Angkutan Kabupaten Kendal
Transportasi Kota dan Angkutan Perdesaan
Perkotaan

Pengembangan halte pada setiap Kabupaten Kendal


Kabupaten/Kota yang telah dilayani
angkutan umum dalam trayek.
Tersedianya terminal angkutan Kabupaten Kendal
penumpang pada setiap Kabupaten/Kota
yang telah dilayani angkutan umum
dalam trayek
Tersedianya angkutan umum yang Kabupaten Kendal
melayani wilayah yang telah tyersedia
jaringan jalan untuk jaringan jalan
kabupaten/kota
III.4 Rencana
Infrastruktur
Perkotaan

Prasarana Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Kabupaten Kendal


Kesehatan Miskin

Program pengadaan, peningkatan dan Kabupaten Kendal


perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/ puskesmas pembantu dan
jaringannya
Program pengadaan, peningkatan sarana Kabupaten Kendal
dan prasarana rumah sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru- paru/rumah sakit
mata
Prasarana Program Pengembangan Kebijakan dan Kabupaten Kendal
Olahraga manajemen Olah Raga.

Peningkatan fasilitas olahraga untuk Kabupaten Kendal


mendukung prestasi atlet dengan fokus
pada pembinaan, pembibitan serta
pencarian bakat calon-calon atlet yang
berprestasi dengan melibatkan peran serta
organisasi keolahragaan yang ada.
Prasarana Menurunkan jumlah permukiman kumuh Kabupaten Kendal
Permukiman perkotaan melalui rehabilitasi rumah
tidak layak huni bagi keluarga kurang
mampu, dan perbaikan kualitas
lingkungan permukiman.
Peningkatan rehabilitasi Rumah Tidak Kabupaten Kendal
Layak Huni bagi keluarga kurang mampu
dan penataan lingkungan terutama pada
kawasan kumuh.
Program Pengembangan Perumahan Kabupaten Kendal
prasarana a. Pemeliharaan jaringan drainase secara Kabupaten Kendal
drainase berkala
b. Perbaikan jaringan drainase yang
mengalami kerusakan dengan
pembersihan gorong-gorong dan fasilitas
pintu air serta pengerukan sungai
c. Pembangunan jaringan drainase baru
sesuai kebutuhan untuk menampung
aliran air
d. rehabilitasi jaringan drainase perkotaan
e. Pembangunan jaringan drainase baru
sesuai kebutuhan untuk menampung
aliran air
sistem jaringan Program peningkatan mitigasi bencana Kabupaten Kendal
evakuasi alam laut dan prakiraan iklim laut
bencana

Pembangunan pengendali banjir Kabupaten Kendal

Pembangunan bangunan penahan abrasi Kabupaten Kendal


pantai
sistem Peningkatan cakupan pelayanan air Kabupaten Kendal
penyediaan air minum
minum (SPAM)

Peningkatan jaringan perpipaan dan Kabupaten Kendal


bukan jaringan perpipaan
Peningkatan kapasitas dan kualitas Kabupaten Kendal
pengelolaan air minum
sistem Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Kabupaten Kendal
pengelolaan air Limbah (IPAL) dan IPAL komunal
limbah (SPAL)

Pembangunan fasilitas instalasi Kabupaten Kendal


pengelolaan air limbah rumah tangga
secara setempat atau terpusat
Peningkatan akses sistem pengelolaan air Kabupaten Kendal
limbah di perkotaan dan pedesaan
Hasil Telaahan Pola Ruang Kabupaten Kendal Tahun 2016 – 2021

NO Rencana Pola Arah Pemanfaatan Ruang / Indikasi Lokasi


Ruang Program

(1) (2) (3) (4)

. Rencana Pola
Ruang
Kawasan
Lindung

I.1 Kawasan Kawasan lindung yang memberikan Kawasan resapan air di


perlindungan perlindungan terhadap kawasan Kabupaten Kendal
kawasan dibawahnya berupa kawasan resapan air meliputi sebagian
bawahannya Kecamatan Limbangan;
sebagian Kecamatan
Boja; sebagian
Kecamatan Singorojo;
sebagian Kecamatan
Patean; sebagian
Kecamatan Sukorejo;
sebagian Kecamatan
Plantungan; dan
Kecamatan Pageruyung

I.2 Kawasan kawasan sempadan pantai Kabupaten Kendal


Perlindungan
Setempat
Kawasan hutan lindung dengan luas kurang Kecamatan Limbangan;
lebih 1.704 (seribu tujuh ratus empat) Patean; Plantungan;
hektar Singorojo; Sukorejo,
dan Boja

Kawasan sempadan sungai, dengan luas Kecamatan Kendal;


kurang lebih 835 Ha Kecamatan Weleri;
Kecamatan Kaliwungu;
Kecamatan Boja;
Kecamatan Sukorejo;
Kecamatan Pegandon;
Kecamatan Cepiring;
Kecamatan Patebon;
Kecamatan Gemuh;
Kecamatan Rowosari;
Kecamatan Kangkung;
Kecamatan Pageruyung;
Kecamatan Patean;
Kecamatan Singorojo;
Kecamatan Limbangan;
Kecamatan Kaliwungu
Selatan;
Kecamatan Ringinarum;
Kecamatan Ngampel;
Kecamatan Brangsong;
dan Kecamatan
Plantungan.

pengendalian kegiatan di sekitar kawasan Kecamatan Singorojoo


sekitar danau/waduk/embung, dengan luas
kurang lebih 79 Ha
Pengembangan RTH dengan fungsi resapan Kabupaten Kendal
dan RTNH untuk kegiatan rekreasi di
kawasan ruang terbuka hijau perkotaan

Pengendalian kegiatan di sekitar Kawasan Kabupaten Kendal


sempadan rel kereta api

I.3 Kawasan Melindungi dan meningkatkan kawasan Kawasan imbuhan air


Perlindungan kawasan imbuhan air, dan kawasan berada di Kecamatan
Geologi sempadan mata air Limbangan; sebagian
Kecamatan Boja; dan
sebagian Kecamatan
Singorojo
Kawasan sempadan
mata air berada di
sebagian Kecamatan
Boja; sebagian
Kecamatan Plantungan;
sebagian Kecamatan
Limbangan; sebagian
Kecamatan Sukorejo;
sebagian Kecamatan
Patean; dan sebagian
Kecamatan Singorojo.

I.4 Kawasan Perlindungan dan pelestarian dengan arahan Kabupaten Kendal


Suaka Alam, lingkungan dan bangunan bernilai sejarah
Pelestarian dan budaya harus dikonservasi untuk
Alam, Dan kelestarian dan keserasian benda cagar
Cagar Budaya; budaya;

Pembatasan bangunan dan kegiatan sekitar Kecamatan Rowosari;


kawasan pantai berhutan bakau Kecamatan Kangkung;
Kecamatan Cepiring;
Kecamatan Patebon;
Kecamatan Kendal;
Kecamatan Brangsong;
dan Kecamatan
Kaliwungu

Perlindungan kawasan suaka alam dengan Kecamatan Kaliwungu


pendirian Suaka Alam Pagerwunung Selatan
Darupono

Perlindungan dan pelestarian kawasan Kecamatan Limbangan,


cagar budaya yaitu situs Seloarjuno, tugu Kecamatan Kaliwungu,
gerbang Kabupaten Lama, tugu gerbang Kecamatan Kendal.
Pasarean, Candi Gunung Gentong

I.5 Kawasan pemanfaatan ruang berdasarkan seluruh wilayah


Rawan karakteristik ruang dan memperhatikan kecamatan di
Bencana Alam ancaman bencana yang timbul akibat tanah Kabupaten Kendal.
longsor

pengembangan sistem drainase secara Kecamatan Kaliwungu


maksimal pada kawasan rawan banjir (daerah muara atau hilir
Kali Aji pada Desa
Mororejo dan muara
Kali Waridin pada Desa
Wonorejo), Kecamatan
Brangsong (daerah hilir
Sungai Waridin pada
Desa Turunrejo),
Kecamatan Kota Kendal
(daerah hilir Kali
Blorong pada Desa
Bandengan dan
Banyutowo, bagian hilir
Kali Kendal pada
daerah Bandengan dan
Karangsari), Kecamatan
Patebon (daerah hilir
Kali Buntu pada Desa
Wonosari serta daerah
hilir Kali Bodri pada
Desa Pidodo Wetan dan
Pidodo Kulon),
Kecamatan Rowosari
(daerah hilir Kali Kutho
pada Desa Jatipurwo,
Gempolsewu dan
Rowosari), dan
Kecamatan Kangkung
(daerah hilir Kali
Blukar pada Desa
Jungsemi, Kangkung,
Tanjungmojo dan
Rejosari serta daerah
hilir Kali Damar pada
Desa Sendang Dawung,
Laban dan
Karangmalang Wetan.

peningkatan penyaluran air pada kawasan Kecamatan Boja;


rawan kekeringan Kecamatan Gemuh;
Kecamatan Kaliwungu
Kecamatan Kaliwungu
Selatan; Kecamatan
Limbangan; Kecamatan
Pageruyung; Kecamatan
Patean; Kecamatan
Pegandon; Kecamatan
Plantungan; Kecamatan
Ringinarum; Kecamatan
Singorojo; Kecamatan
Sukorejo; Kecamatan
Weleri; Kecamatan
Brangsong; Kecamatan
Ngampel; Kecamatan
Rowosari; Kecamatan
Kangkung; Kecamatan
Cepiring; Kecamatan
Patebon; dan
Kecamatan Kendal.

penetapan kawasan rawan bencana Sebagian Kecamatan


gelombang ekstrim dan abrasi Rowosari; Sebagian
Kecamatan Kangkung;
Sebagian Kecamatan
Cepiring; Sebagian
Kecamatan Patebon;
Sebagian Kecamatan
Kendal; Sebagian
Kecamatan Brangsong;
dan Sebagian
Kecamatan Kaliwungu

penetapan kawasan rawan kebakaran Sebagian Kecamatan


Limbangan;
Sebagian Kecamatan
Sukorejo;
Sebagian Kecamatan
Plantungan;
Sebagian Kecamatan
Singorojo.
Sebagian Kecamatan
Limbangan;
Sebagian Kecamatan
Kaliwungu Selatan;
Sebagian Kecamatan
Ringinarum;
Sebagian Kecamatan
Boja;
Sebagian Kecamatan
Pageruyung;
Sebagian Kecamatan
Kaliwungu;
Sebagian Kecamatan
Gemuh; dan
Sebagian Kecamatan
Weleri.
I.6 Kawasan
Lindung
Lainnya

I.6.1 Kawasan perlindungan plasma nutfah di daratan Kecamatan Limbangan;


Perlindungan dengan luas kurang lebih 1.736 (seribu Kecamatan Plantungan;
Plasma Nutfah tujuh ratus tiga puluh enam) hektar Kecamatan Sukorejo;
dan Kecamatan
Kaliwungu Selatan.

perlindungan plasma nutfah di lautan Kecamatan Rowosari;


Kecamatan Kangkung;
Kecamatan Cepiring;
Kecamatan Patebon;
Kecamatan Kendal;
Kecamatan Brangsong;
dan Kecamatan
Kaliwungu.
II Rencana Pola
Ruang
Kawasan
Budidaya

II.1 Kawasan a. mengurangi luasan kawasan kumuh dan Kabupaten Kendal


Peruntukan peningkatan rasio rumah yang sehat dan
Permukiman layak huni
b. membangun 700 rumah sederhana
bersubsidi untuk masyarakat.
c. dibangun 2 TB rumah susun untuk
memenuhi kebutuhan rumah tinggal
masyarakat.
d. program tempat tinggal yang sudah
dilengkapi jaringan sanitasi

II.2 Kawasan Pengembangan Kawasan peruntukan Kawasan industri besar


Peruntukan industri meliputi: dan industri sedang
Industri a. pengembangan industri besar; berada di Kecamatan
b. pengembangan industri sedang; Kaliwungu.
c. pengembangan industri kecil; Pengembangan kawasan
industri besar dan
industri sedang
memiliki luas total
kurang lebih 1.200
(seribu dua ratus)
hektar. Sedangkan
kawasan industri kecil
atau mikro berada di
seluruh kecamatan
II.3 Kawasan Pengembangan kawasan pariwisata budaya, Kaliwungu Selatan,
Peruntukan meliputi : Kecamatan Boja,
Pariwisata a. Makam Pangeran Juminah dan Makam Kecamatan Limbangan,
Sunan Katong Kecamatan Weleri
b. Makam Nyai Dapu dan Makam Sunan
Bromo
c. Situs Batu Seloarjuno dan Kampung
Jawa Sekatul
d. Goa Maria

Pengembangan kawasan pariwisata alam, Kecamatan Kangkung,


meliputi : Kecamatan Rowosari,
a. Pantai Sendangkulon, Pantai Jungsemi, Kecamatan Ringinarum,
dan Pantai Tanjungmojo Kecamatan Patean,
b. Pantai Sendangsikucing Kecamatan Singorojo,
c. Wana Wisata Kecamatan Limbangan,
d. Curug Semawur, Tuk Air Hangat Kecamatan Patebon.
Tirtomoyo, dan Agrowisata Ngebruk
e. Curug Sewu
f. Goa Kiskendo dan Bendung Singorojo
g. Air Panas Gonoharjo, Goa Jepang, dan
Air Terjun Panglebur gongso
h. Pantai Muara Kencan

Pengembangan kawasan pariwisata buatan, Kecamatan Patean,


meliputi : Kecamatan Sukorejo,
a. Plantera Kecamatan Weleri,
b. Agrowisata Ngadiwarno Kecamatan Rowosari,
c. Wisata Kuliner Pemancingan Kecamatan Kaliwungu
d. Pantai Cahaya/Atraksi Lumba-lumba Selatan
e. Agrowisata Darupono, Agrowisata
Kedungsuran, dan Agrowisata Jerukgiling

II.4 Kawasan pengembangan prasarana yang memberikan Kelurahan Pekauman


Peruntukan pelayanan pada kawasan kawasan Kecamatan Kendal,
Pertahanan pertahanan dan keamanan meliputi Desa Penyangkringan
dan Keamanan Komando Distrik Militer (Kodim) 0715, Kecamatan Weleri,
Komando Daerah Militer (Kodam) 408, Kelurahan Karangsari
Kepolisian Resor (Polres) Kendal Kecamatan Kendal

II.5 Kawasan Pengembangan kawasan pertanian menjadi sebagian Kecamatan


Peruntukan tanaman pangan Rowosari; sebagian
Pertanian Kecamatan Kangkung;
sebagian Kecamatan
Cepiring; sebagian
Kecamatan Patebon;
sebagian Kecamatan
Kendal; sebagian
Kecamatan Brangsong;
sebagian Kecamatan
Kaliwungu; sebagian
Kecamatan Ngampel;
sebagian Kecamatan
Pegandon; sebagian
Kecamatan Gemuh;
sebagian Kecamatan
Weleri; sebagian
Kecamatan Ringinarum;
sebagian Kecamatan
Sukorejo; sebagian
Kecamatan Limbangan;
sebagian Kecamatan
Singorojo; sebagian
Kecamatan Boja;
sebagian Kecamatan
Patean; sebagian
Kecamatan Plantungan;
sebagian kecamatan
Kaliwungu Selatan; dan
sebagian kecamatan
Pageruyung

Pengembangan kawasan pertanian menjadi sebagian Kecamatan


kawasan hortikultura Rowosari; sebagian
Kecamatan Kangkung;
sebagian Kecamatan
Cepiring; sebagian
Kecamatan Patebon;
sebagian Kecamatan
Kendal; sebagian
Kecamatan Brangsong;
sebagian Kecamatan
Kaliwungu; sebagian
Kecamatan Ngampel;
sebagian Kecamatan
Ringinarum; sebagian
Kecamatan Kaliwungu
Selatan; sebagian
Kecamatan Gemuh; dan
sebagian Kecamatan
Pegandon.

Pengembangan kawasan pertanian menjadi sebagian Kecamatan


kawasan perkebunan Limbangan; sebagian
Kecamatan Boja;
sebagian Kecamatan
Singorojo; sebagian
Kecamatan Patean;
sebagian Kecamatan
Pageruyung; sebagian
Kecamatan Plantungan;
sebagian Kecamatan
Sukorejo; dan sebagian
Kecamatan Ngampel.

Pengembangan kawasan pertanian menjadi seluruh kecamatan yang


kawasan peternakan dengan komoditas dari ada di Kabupaten
industri peternakan yang ada di Kabupaten Kendal
Kendal adalah sapi, kerbau, kuda, kambing,
domba , ayam buras, kelinci, itik, dan ayam
ras

II.6 Kawasan Kawasan hutan produksi terbatas dengan Kecamatan Limbangan;


Peruntukan luas kurang lebih 1.182 ha Kecamatan Sukorejo;
Peruntukan Kecamatan Plantungan;
Hutan dan di Kecamatan
Produksi Singorojo
Kawasan hutan produksi dengan luas Kecamatan Limbangan;
kurang lebih 15.225 ha Kecamatan Singorojo;
Kecamatan Kaliwungu
Selatan; Kecamatan
Ringinarum; Kecamatan
Boja; Kecamatan
Pageruyung; Kecamatan
Weleri; Kecamatan
Plantungan; Kecamatan
Kaliwungu; dan
Kecamatan Sukorejo

II.7 Kawasan Kawasan hutan rakyat berupa hutan sebagian Kecamatan


Peruntukan produksi di luar kawasan hutan yang akan Limbangan; sebagian
Hutan Rakyat dikelola oleh masyarakat Kecamatan Singorojo;
sebagian Kecamatan
Kaliwungu Selatan;
sebagian Kecamatan
Ringinarum; sebagian
Kecamatan Boja;
sebagian Kecamatan
Pageruyung; sebagian
Kecamatan Gemuh;
sebagian Kecamatan
Weleri; sebagian
Kecamatan Plantungan;
sebagian Kecamatan
Kaliwungu; dan
sebagian Kecamatan
Sukorejo.
II.8 Kawasan Kawasan pengembangan perikanan tangkap Kabupaten Kendal
Peruntukan terdiri dari perikanan tangkap di laut yang
Perikanan memanfaatkan potensi perairan pantai
utara; dan perikanan tangkap di perairan
umum yang memanfaatkan potensi waduk,
rawa, sungai, dan embung.

Kawasan pengembangan budidaya Kecamatan Rowosari;


perikanan air payau dengan luas kurang Kecamatan Kangkung;
lebih 3.531 hektar Kecamatan Cepiring;
Kecamatan Patebon;
Kecamatan Kendal;
Kecamatan Brangsong;
dan Kecamatan
Kaliwungu.

kawasan pengembangan budidaya seluruh kecamatan


perikanan air tawar Kabupaten Kendal

Kawasan pengembangan budidaya Kecamatan Kaliwungu;


perikanan laut dengan jarak sampai dengan Kecamatan Brangsong;
4 (empat) mil laut, sepanjang pesisir utara Kecamatan Kendal;
Kecamatan Patebon;
Kecamatan Cepiring;
Kecamatan Kangkung;
dan Kecamatan
Rowosari.

II.9 Kawasan Kawasan pertambangan mineral logam kawasan Pantai Muara


Peruntukan Desa Pidodo Kulon
Pertambangan Kecamatan Patebon dan
di kawasan Pantai
Ngebom Desa Mororejo
Kecamatan Kaliwungu

Kawasan pertambangan mineral bukan Kecamatan Pegandon


logam Kecamatan Weleri;
Kecamatan Pageruyung;
Kecamatan Patean;
Kecamatan Sukorejo;
Kecamatan Singorojo;
dan sepanjang Sungai
Bodri

Kawasan pertambangan batuan Kecamatan Limbangan;


Kecamatan Boja;
Kecamatan Ngampel;
Kecamatan Brangsong;
Kecamatan Kaliwungu
Selatan; Kecamatan
Kaliwungu; Kecamatan
Weleri; Kecamatan
Pageruyung; Kecamatan
Sukorejo; sepanjang
Sungai Bodri.

Kawasan pertambangan minyak dan gas Kecamatan Gemuh


bumi

Kawasan Pertambangan Panas bumi Wilayah Kerja


Pertambangan (WKP)
Gunung Ungaran.
II.10 Kawasan pengelolaan wilayah pesisir untuk Kecamatan Rowosari;
Peruntukan menghadapi berbagai ancaman baik dari Kecamatan Kangkung;
Pesisir aspek ekologi yaitu terjadinya penurunan Kecamatan Cepiring;
kualitas lingkungan, seperti pencemaran, Kecamatan Patebon;
perusakan ekosistem dan penangkapan ikan Kecamatan Kendal;
yang berlebihan (overfishing) maupun dari Kecamatan
aspek sosial yaitu rendahnya aksesibilitas Brangsong;dan
dan kurangnya penerimaan masyarakat Kecamatan Kaliwungu
lokal

Anda mungkin juga menyukai