Anda di halaman 1dari 24

CMYK

Edisi 23 Tahun I
• 24 Juni - 30 Juni 2009 12 >>> FIGUR

Obsesi Duta Wisata Simelue

4-5 >> LAPORAN UTAMA


Dana sebesar Rp 150 juta untuk
gampong akan segera mengucur
bulan ini. Jika tidak terkoordinir
dengan baik, pemakaian dana itu
berpotensi memicu konflik di tingkat
gampong.

8-9 >> NANGGROE


JK dan SBY saling mengklaim
sebagai pihak paling yang berjasa
dalam perdamaian Aceh.

16-17 >> DAERAH


Status pelabuhan bebas untuk
Sabang masih menghadapi dilema.
Banyak barang yang sudah diimpor,
tapi tidak bisa bebas dipasarkan ke
daratan.

CMYK
24 Juni - 30 Juni 2009 SURAT PEMBACA 2

Kampanye Lagi
IDATO politik yang berjudul

P “Mewujudkan Pemerintahan
Bersih Untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Rakyat” itu
berjalan dengan semarak,
disambut dengan 37 kali tepuk tangan
dan lima kali standing ovation. Hadirin
mendengarkan dengan seksama pidato
politik tersebut sembari menyambut
dengan gempita pesan-pesan yang
disampaikan capres SBY. Selama 40
menit pidato politik SBY memberikan
semangat tentang cita-cita mewujudkan
pemerintahan yang bersih untuk rakyat
kepada ribuan orang hadirin dan jutaan
penonton televisi di rumah masing-
masing di seluruh Indonesia.
Tidak mau kalah, JK juga melakukan
kampanye yang sangat baik. Gayanya
yang merakyat, tutur katanya yang
teratur, pengetahuannya yang sangat
baik, membuat ribuan orang terkesima.
JK kerap sekali tampil di acara publik
maupun televisi, menunjukkan dia
adalah calon pemimpin yang terbaik di
masa datang. Ucapannya jauh dari
kesan normatif. Sangat terpelajar.
Apa yang ditampilkan JK dan SBY
boleh jadi merupakan model kampanye
modern yang akan sedang berjalan di
Indonesia. Pilpres 2009 ini. Tampaknya
model kampanye semacam ini akan
menjadi model kampanye di Indonesia
di masa mendatang. Audiens dari
kampanye seperti ini sebenarnya
bukanlah terutama hadirin yang hanya
ribuan itu, tetapi jutaan pemirsa televisi,
pendengar radio, pembaca media cetak
dan elektronik di luar hadirin dalam
Anak Panti Asuhan DIbanding tahun lalu, tahun ini ada
pengurangan dana jatah hidup untuk panti
asuhan. Pengurangan dana jadup dari Rp
Kapolres Bireuen AKBP Teuku Sala-
din SH kepada wartawan mengatakan,
obat-obatan yang kadaluarsa tersebut
kampanye terbatas tersebut. Dalam hal
ini, kampanye modern ini memang
menggunakan media sebagai sarana
Terancam Kelaparan 8.000 tahun lalu dan tahun ini hanya Rp
4.000 per orang per hari, disebutkan
karena terjadi pemangkasan pada saat
akan kita tarik dan kepada pemilik apotik
pihaknya meminta agar menyerahkan
obat tersebut apabila sempat membelinya.
komunikasi kepada jutaan pemilih. pembahasan APBD. Kami minta peme- Tindakan ini merupakan aksi susulan,
Ini adalah kampanye cerdas karena BAPAK Ibu yang mendengar keluhan
rintah Aceh mencari solusi untuk penam- setelah sebelumnya aparat kepolsian
memberikan kesempatan kepada calon ini semoga bisa meringankan tangan
bahan kembali. Kabarnya penambahan Bireuen berhasil menyita dua truk obat-
presiden untuk menjelaskan visi untuk membantu. Untuk informasi, se-
misinya ataupun rekam jejaknya itu akan dilakukan pada APBD Perubahan obatan dari berbagi jenis. Modus operandi
banyak 3.446 orang anak yatim yang
secara utuh dan sistematis, dan bukan tahun 2009. Kami pun tidak tahu apakah yang dilakukan perlau — Muntahar alias
tersebar 767 panti asuhan di Aceh Utara
hanya jargon-jargon kampanye yang janji ini akan terealisasi atau tidak. Maimun warga Blang Asan Peusangan
diselingi oleh musik dangdut yang terancam kelaparan. Pasalnya, dana
Sembari menunggu bantuan dari Peme- Matanggeulumpangdua Bireuen, yang
menjadi ciri khas kampanye rapat bantuan jatah hidup (jadup) untuk mereka
rintah, jika ada bapak ibu yang ingin kini melarikan diri – adalah mengganti
akbar. Rakyat pemilih pun dapat hingga kini belum disalurkan oleh Dinas
menyimak secara lengkap apa saja membantu, kami sangat berterima kasih. lebel baru pada obat yang kedaluwasa itu
Sosial, Tenaga Kerja, dan Mobilitas
yang menjadi pesan calon presiden Silahkan antarkan bantuan Bapak Ibu semua hingga masa pakai sampai 2013, padahal
Penduduk Aceh Utara. Forum Panti
yang sedang berkampanye. Dan langsung ke alamat rumah panti asuhan yang obat-obatan tersebut telah berakhir masa
mereka bisa menyimaknya dari rumah Asuhan Aceh Utara sudah berkali-kali
ada di seluruh kawasan Aceh Utara. Untuk pakainya dari 2003 dan 2004.
masing-masing. Tak perlu melakukan telah melaporkan kasus itu pada dinas
informasi alamat, bisa ditanyakan langsung Peredaran obat kadaluarsa itu sangat
arak-arakan yang rawan kecelakaan tersebut. Namun, tidak mendapat jawaban
dan rawan benturan antar massa. ke Dinas Sosial. Kami ucapkan terima kasih membahayakan masyarakat, sebab merupa-
yang memuaskan. Sejak Januari hingga
Rakyat bahkan bisa mengikuti atas bantuan yang diberikan. kan racun apabila diminum. Jika tinda-
Juni uang sebesar Rp 4.000 per orang per
kampanye dengan tenang dan damai Ifdhal Akbar kannya itu dibiarkan, yang menjadi korban
sambil minum kopi dan makan pisang hari itu belum disalurkan. Jengkel akan
Warga Kreueng Geukuh, adalah kita semua. Kita tadinya berharap
goreng di tengah keluarga dan handai sikap dinas itu, forum panti pun melapor
Aceh Utara bisa sembuh dengan membeli obat. Adapula
taulan. ke komisi E DPRK Aceh Utara.
obat tersebut yang harganya mahal. Nya-

Operasi Obat
Hebatnya lagi, jika rakyat tidak Saat ini sejumlah panti asuhan yang
menyukai isi kampanye, tinggal pindah tanya, setelah diminim, bukannya sembuh,
bergabung dengan forum itu juga me-
channel, maka selesailah sudah malah penyakit yang terus berdatangan.
kampanye itu. Memang kampanye ngaku kesulitan untuk membiayai dana
Sebenarnya praktik seperti ini sudah
modern semacam ini memberikan
kekuasaan dan kemerdekaan kepada
rakyat untuk mendengarkan atau tidak
mendengarkan kampanye politik,
makanan anak yatim. Ini udah masuk
bulan ke enam rasa kewalahan itu. Kita
semua tahu, untuk makan tidak ada istilah
di Apotik lama ada di Indonesia. Kami juga yakin,
hal yang sama sudah lama pula terjadi Kota
–kota di provinsi Aceh. Obat yang dicap
libur, setiap hari tiga kali sehari anak TERKAIT dengan penimbunan obat-
mendukung atau tidak mendukung, kambali itu biasanya disebarkan ke semua
serta memilih atau tidak memilih yatim yang kami asuh itu selalu mendapat obatan kadaluarsa yang disita pihak
apotik. APakah apotik mengetahui kasus
siapapun calon presiden yang sedang makanan. Tidak mungkin dikurangi. kepolisian Bireuen di sebuah gudang di
ini atau tidak, tampak nya perlu diteliri
berkampanye. Dengan demikian Kami mendengar, Ketua Komisi E Desa Tingkeum Mayang Kacamatan Kuta
capres harus melakukannya dengan lebih lanjut. Kalau memang pihak apotik
DPRK Aceh Utara, sudah memanggil Kepala Blang Bireuen, aparat kepolisian Aceh
cara yang menarik dan meyakinkan terlibat, kami minta agar pemerintah
Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Mobilitas bkerjsama dengan DInas Kesehatan dan
sehingga rakyat mendengar dan segera mencabut izin apotik tersebut.
mendukung. Penduduk Aceh Utara. Pejabat itu berjanji Balai pengawasan Obat dan makanan
Kampanye modern seperti ini ternyata kalau dana akan disalurkan dua minggu (BPOM) melakukan razia atau operasi ke
Cut Syamsuwarni
ongkosnya jauh lebih murah daripada kedepan. Kami masih menunggu kapan sejumlah apotik di Aceh untuk memeriksa
rapat akbar. Yang dibutuhkan hanyalah Kecamatan Kuta Alam
dana itu akan cair, sehingga anak-anak yang keberadaan obat kadaluarsa yang telah
sewa gedung dan ongkos dekorasi. Banda Aceh
ada di panti asuhan tidak kelaparan. dipasarkan pelaku.

Penerbit: Perkumpulan Impact Aceh, Alamat Redaksi: Gedung Impact, Jalan T Iskandar No: 50, Lambhuk, Ulee Kareng, Banda Aceh 23118. Telp.
0651-28541, Fax. 0651 – 28542 Rekening Bank: 105-00-0531602-5, Bank Mandiri a/n Perkumpulan Impact. Pemimpin Umum: Ramadhana lubis,
Wakil Pemimpin Umum: Teuku Ardiansyah, Pemimpin Redaksi: Ahmady, Redaktur Pelaksana: Adi Warsidi, Redaktur: Qahar Muzakar, Rahmad
Sanjaya, Reporter: Tahara, Junaidi Mulieng, Mellyan, Irman, Ifdhal Redaktur Artistik: Maha, Sekretaris Redaksi: Rahmawati, Information
Technology: Kamaruddin, Pemimpin Usaha: Jauhari Samalanga, Manager Sirkulasi: M. Yusuf, zahabi, Manager Marketing: Aida Fitri, Surya
Yuliansyah Manager Produksi: Ratnalia Indriasari, Manager Keuangan: Muslim Hasan Birga
24 Juni - 30 Juni 2009 DAFTAR ISI 3

FLU BABI KAPAL PESIAR – Sebuah kapal pesiar mewah yang membawa 1.200 penumpang, dilarang merapat ke daratan karena belasan penumpangnya diketahui mengidap virus flu bagi.
Semula kapal itu hendak merapat ke pelabuhan Venezuela, tapi pemerinah setempat melarangnya dan meminta semua penumpang tetap tidak beranjak dari kapal. Kapal mewah Ocean
Dream dioperasikan oleh perusahaan perjalanan wisata Pullmantur. Royal Caribbean, Spanyol. Penumpang kapal ini umumnya adalah orang kaya. Tadinya kapal ini juga akan berlayar ke Asia,
tapi digagalkan setelah kasus penemuan virus flu babi.

LAPORAN UTAMA Warga gampong diminta me-


nyusun strategi agar Lembaga Bergengsi dalam (deep sea fisheries indus-
try) di Indonesia dimulai dari Provinsi
HIV AIDS mulai unjuk gigi di
Serambi Mekah. Jumlahnya
pemakaian dana efektif. 6-7 Aceh, di Kota Sabang. meningkat dari tahun ke tahun.
Tanpa Kerja 14-15 Sebanyak 13 orang sudah
meninggal. Pengidapnya menyebar
NANGGROE BKRA mengklaim akan
melanjutkan tugas rekonstruksi DAERAH
di berbagai kabupaten
18-19
yang sebelumnya ditangani BRR.
Sudah dua bulan berlalu, ternyata UKM
lembaga ini belum berbuat apapun
untuk korban tsunami.
Dana Desa Mulai 10-11
Mengalir FIGUR
Dana sebesar Rp 150 juta untuk Duta
gampong akan segera mengucur
Berharap Sabang
bulan ini. Jika tidak terkoordinir
Sama-Sama Wisata Dari Sabut
dengan baik, pemakaian dana itu
kan Berkembang
berpotensi memicu konflik di
tingkat gampong. Klaim Berjasa Simelue Status pelabuhan bebas untuk
menjadi Tali
4-5 JK dan SBY saling mengklaim
sebagai pihak paling yang berjasa
Sabang masih menghadapi dilema.
Banyak barang yang sudah 20
diimpor, tapi tidak bisa

16-17 SEJARAH
dalam perdamaian Aceh. JK
bahkan menjadikan isu Aceh
sebagai iklan
12 bebas dipasarkan ke
daratan.
politiknya di televisi.
8-9 SOSOK DINAMIKA
Bukti Perkasa
NANGGROE Ingin Janda Aceh
Memajukan
Bangkit dari Usaha
Kemiskinan dengan Perikanan
Kompetisi Nanggroe
Dana pembangunan gampong
dan PNPM segera mengucur. Digerogoti AIDS 22-23
CMYK

24 Juni - 30 Juni 2009 LAPORAN UTAMA 4

Dana Desa Mulai Mengalir

Dana sebesar Rp 150 juta untuk gampong APBK. pemberdayaan masyarakat,” ujar- rencana kerja gampong yang disebut
Untuk seluruh Aceh, terdapat nya. dengan Anggaran Pendapatan dan
akan segera mengucur bulan ini. Jika tidak 6.411 gampong. Itu berarti, jumlah Bantuan dana ini bisa pula digu- Belanja Gampong (APBG) tahun
terkoordinir dengan baik, pemakaian dana itu total dana untuk program pem- nakan untuk bantuan modal usaha 2009.
berpotensi memicu konflik di tingkat gampong. bangunan gampong tahun ini men- bagi masyarakat desa. Seperti “Penyerahan dokumen ampra-
capai Rp 961,7 miliar. Dana sebesar bantuan modal usaha bagi han dana BKPG masing-masing desa
Kemandirian gampong Aceh ini menjadi itu dicairkan dari APBA 2009 sebesar kelompok simpan pinjam perem- ke BPM Provinsi, paling lambat 15
ujicoba untuk proyek nasional. Rp 640 miliar dan sisanya dari kabu- puan, modal usaha untuk masyarakat Juli 2009 mendatang,” katanya.
paten/kota masing-masing. Dalam miskin dan penyertaan modal bagi Informasi lengkap tentang sembilan
EMANDIRIAN gampong di APBA, dana untuk pembangunan Badan Usaha Milik Gampong (BU- pesyaratan untuk pencairan dana

K Aceh dalam mengelola dana


sendiri, akan segera diuji
mulai tahun ini. Karena itu,
wahai seluruh warga gampong di
gampong ini dinamakan Bantuan
Keuangan Peumakmue Gampong
(BKPG).
Dana gampong harus digunakan
MG) maksimal 30 persen. Selain itu,
bisa pula digunakan untuk pening-
katan infrastruktur ekonomi gam-
pong dalam sekala kecil yaitu pem-
BKPG itu telah disosialisasikan
Pemerintah Provinsi hingga ke desa-
desa di seluruh Aceh. Untuk penyu-
sunan APBG ini, setiap desa akan
Provinsi Aceh, bersiap-siaplah, sebab secara transparan, dan di penghujung bangunan pasar gampong, jalan, dibantu oleh fasilitator gampong
mulai bulan Juli ini, setiap gampong tahun, setiap gampong harus mem- jembatan gorong-gorong, saran, dan kecamatan.
Anda akan mendapatkan dana sebe- pertanggungjawabkannya di depan parit, irigasi tersier, sumber listrik “Fasilitator gampong itu di-
sar Rp 150 juta per tahun. Dana itu auditor. Tujuan pemberian dana ini bagi gampong terkecil, air bersih dan angkat oleh BPM dengan tugas
dikelola langsung oleh warga gam- tidak lain untk memberi kesempatan sanitasi lingkungan. menjadi supervisi dan asistensi pro-
pong lewat mekanisme musyawarah. gampong mengelola keuangan guna “Kemudian untuk peningkatan gram dana BKPG Provinsi, serta
Camat, Pemerintah Kabupaten/ pembangunan di desanya. kualitas kesehatan mendukung membantu Pak Keuchik dalam
Kota, apalagi pemerintah provinsi, Kepala Badan Pemberdayaan kegiatan pos yandu dan kegiatan membuat dokumen rencana kerja
tidak akan campur tangan soal Masyarakat (BPM) Aceh, Drs HM Ali pustu, peningkatan kualitas pendi- gampong untuk pencairan dana
pemakaian dana itu. Inilah uji coba Basyah MM menyebutkan, penya- dikan mendukung kegiatan pendi- BKPG tahap I Rp 50 juta,” katanya.
pertama bagi kemandirian gampong luran BKPG tidak lain untuk me- dikan anak usia dini (PAUD) serta Kebijakan pemerintah Aceh
di Aceh. ningkatkan pemerataan pendapatan, pusat kesehatan masyarakat,” imbuh memberikan dana ke masing-ma-
Secara nasional, baru provinsi kesempatan bekerja dan berusaha Ali Basyah. Dana BKPG tidak boleh sing gampong ini berbeda dengan
Aceh yang melakukan program bagi masyarakat gampong, menu- digunakan untuk belanja aparatur, bantuan lainnya yang berlaku secara
seperti ini. Selain dana Gampong, runkan jumlah penduduk miskin, belanja operasional pemerintah nasional. Dana PNPM misalnya,
sebenarnya ada lagi dana pem- meningkatkan kemampuan lembaga gampong. hanya diberikan samai tingkat keca-
bangunan desa yang disalurkan gampong, pelaksanaan dan penga- Untuk mendapatkan dana gam- matan dengan nilai yang berbeda-
lewat Program Nasional Pember- wasan pembangunan partisipatif dan pong ini, ada sembilan syarat yang beda. Kecamatan yang dinyatakan
dayaan Masyarakat (PNPM). Tapi sebagainya. perlu dipenuhi oleh para kepala desa miskin dan tertinggal biasanya akan
program yang satu ini didanai “Selain itu, tentu saja untuk atau keuchik selaku pimpinan desa. mendapat dana bantuan lebih besar.
pemerintah pusat, sementara dana membantu meningkatkan kinerja Syarat itu antara lain, membuat Pakta Sementara kecamatan yang dinilai
gampong menjadi dikucurkan dari Pemerintah Aceh, kabupaten/kota Integritas bahwa gampong tidak sudah maju, mendapat dana lebih
dana daerah, masing-masing Rp 100 dan kapasitas gampong dalam pe- akan menyalahgunakan dana BKPG. kecil. Sementara dana gampong,
juta dari APBA dan Rp 50 juta dan nyelenggaraan pembangunan dan Kepala desa juga harus membuat diberikan sama rata untuk seluruh

CMYK
CMYK

24 Juni - 30 Juni 2009 LAPORAN UTAMA 5

desa di Aceh. Tidak membeda-beda- pong, meruakan program pertama lembaga internasional dan lokal berasal dari Pemerintah Provinsi
kan antara desa miskin dan kaya. di Indonesia. Jika program ini turut membantu. Termasuk Bank Aceh dan Alokasi Dana Gampong
Sistem seperti ini diberlakukan berhasil, bukan tidak mungkin hal Dunia, Mercy Copr, Logica, USAID (ADG) yang berasal dari Pemerintah
hanya pada tahap awal ini. Menurut yang sama akan diterapkan di pro- dan Uni Eropa. kabupaten/kota.
sumber SIPIL di kantor Gubernur vinsi lain. Sejumlah perwakilan Pedoman teknis pengelolaan Pengelolaan BKPG akan disi-
menyatakan, mulai tahun depan pemerintah daerah dari Gorontalo, dan mekanisme dana gampong ini nergikan dengan kegiatan PNPM.
bakal ada pertimbangan dalam papua dan Kalimantan sudah datang dituangkan dalam Peraturan Guber- Maksud disinergikan dalam hal ini
pemberian dana gampong ini. “Nan- ke Aceh untuk mempelajari kebija- nur (Pergub) tentang Pedoman Pe- adalah kegiatannya dapat diga-
tinya kita akan gunakan sistem kan ini. ngelolaan Bantuan Keuangan Peu- bungkan, baik dananya yang ber-
seperti PNPM, semakin miskin desa “Aceh akan menjadi wilayah makmu Gampong (BKPG). Mengacu sumber BKPG, ADG maupun dari
itu, akan mendapat dana lebih ujicoba untuk melihat kemandirian pada Pergub tersebut, terdapat dua PNPM. Dengan demikian, bisa jadi,
besar,” kata sumber tadi. gampong dalam mengelola dana,” nama untuk jenis bantuan gampong, suatu gampong yang bersinergi
Pemberian dana langsung ke kata Gubernur Irwandi Yusuf. Demi yaitu dana Bantuan Keuangan Peu- dengan PNPM akan memperoleh
gampong dan dikelola oleh gam- kelancaran progam ini, sejumlah makmu Gampong (BKPG) yang dana yang besarnya jauh melebihi
dari Rp. 150.000.000,-.
Bukan Bagi-Bagi Duit
Disadari atau tidak, pemberian

Mari Memandirikan Gampong


dana untuk gampong ini bukan
tidak mungkin memunculkan ma-
salah baru. Para pejabat di gam-
pong ada yang menganggap, keha-
diran dana tersebut menjadi pe-
luang bagi mereka untuk men-
AMPONG atau desa adalah Baru tahun inilah Pemerintah Aceh sebagai “bank mikro” untuk

G
dapatkan dana proyek. Seakan
bagian penting dari sistem mulai memberikan kesempatan membantu warga desa. Dananya dari dana untuk gampong itu bagaikan
pemerintahan daerah. Sistem gampong untuk mengatur keuang- warga desa dan digunakan oleh rejeki nomplok.
pemerintahan di Indonesia yang annya sendiri. Dana diberikan Rp 150 warga desa itu sendiri. Ini yang harus diantisipasi oleh
berlaku selama ini, pembangunan juta, dan dikelola sendiri oleh masya- Pada masa Gubernur Aceh Syam- rakyat di seluruh gampong. Lem-
gampong menjadi tanggungjawab rakat gampong itu. Disamping itu, suddin Mahmud sempat muncul usulan baga Pembinaan dan Pengembangan
pemerintah daerah. Keuangannya tentu saja dana dari APBK tetap saja agar dana baitul qiradh dialokasikan Masyarakat (LPPM) Aceh, meng-
harus dari daerah dan pengelolanya mengalir. Hadirnya program BKPG dari APBA, namun ditolak. Maklum ingatkan bahwa program alokasi
harus pula daerah. Kepala desa atau dan ADG sama sekali tidak mengu- Aceh tahun 1995 belum mendapat status dana gampong itu harus disertai
geucik, selama ini hanya bertugas rangi agenda pembangunan desa yang daerah otonomi. Barulah tahun ini dengan aturan dan pengawasan yang
sebagai kepanjangan tangan pe- dialokasikan pemerintah daerah. sistem seperti itu dibakukan dalam jelas. Bila tidak, maka program
merintah daerah untuk tingkat gam- Bedanya, dana gampong dikelola sebuah kebijakan daerah. tersebut hanya akan menjadi proyek
pong. Gampong tidak pernah punya langsung oleh warga desa, sementara Ini sebuah pembuktian bagi warga bagi-bagi duit.
keuangan sendiri. Jika ada pemasukan, dana pembangunan yang sudah gampong. Jika sukses, bukan tidak “Ini penting dan harus didukung
pasti akan masuk ke pemerintah dianggarkan dalam APBK, tetap mungkin gampong akan diberi semua pihak. Di tingkat gampong
daerah. menjadi tanggungjawab pemerintah otonomi lebih besar dibanding harus diawali dengan penyusunan
Selama Indonesia ada, keman- daerah. sekarang ini. Karena itu seluruh perencanaan yang partisipatif karena
dirian gampong tidak pernah ada. Ide memandirikan gampong ini perangkat desa di gampong harus bisa ini bukan proyek bagi-bagi duit,” kata
Potensi gamong tidak pernah dikelola, sebenarnya bukan hal yang baru. memanfaatkan peluang ini untuk bisa Direktur Eksekutif LPPM Aceh, Saiful
itu sebabnya sumber kemiskinan Mereka yang selama ini bekerja di menghidupkan ekonomi di gampong Isky. Oleh karena itu, ia menyarankan
semakin meradang. Dari 6.411 jumlah lembaga simpan pinjam baitul masing-masing. Jika gagal, bukan harus ada tim pemantau yang menga-
gampong di Aceh, sekitar 30 persen di qiradh, sudah menerapkan hal tidak mungkin gampong akan kembali wal dan mendampingi pelaksanaan
antaranya masuk kategori miskin. Tak seperti ini sejak tahun 1995, yang menyusui selamanya kepada pe- program. ADG tambahnya, jelas meru-
heran jika sumber konflik kerap diberinama baitul qiradh berbasis merintah kota./kabupaten. pakan hak gampong sebagaimana
muncul dari gampong. gampong. Lembaga ini berperan Amd/Wina diatur dalam undang-undang. ADG
harus menjadikan gampong benar-
benar sejahtera.
“Namun memang ini semua
masih dalam angan-angan. Meski
telah diwajibkan untuk dianggarkan
di pos APBK, namun lebih banyak
kabupaten/kota yang belum mela-
kukannya. Walaupun ada, tetapi
belum diberikan secara propo-
sional,” ujarnya. Untuk itu, proses
transformasi ke arah pemberdayaan
gampong harus terus dilaksanakan
dan didorong oleh semua elemen
untuk menuju otonomi gampong
yang berdaulat, dan ini juga menjadi
kewajiban aparatur pemerintah
kabupaten (pemkab).
ADG maupun bantuan provinsi
yang lain adalah salah satu peneri-
maan gampong disamping peneri-
maan yang lain seperti Pendapatan
Asli Gampong (PAG) yang kese-
muanya dikelola dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Gampong
(APBG). APBG tersebut disusun dan
dilaksanakan secara partisipatif dan
dipertanggungjawabkan secara ter-
buka kepada masyarakat. Juga harus
di Pergamkan (Peraturan Gampong)
karena ini prinsip legitimasi yang
harus dibangun sehingga warga
tidak curiga kepada keuchik. Penge-
lolaan keuangan gampong harus
berprinsip sesuai dengan Permen-
dagri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa.
Amd/Wina

CMYK
24 Juni - 30 Juni 2009 LAPORAN UTAMA 6

dana tersebut, geuchik akan beker-


jasama dengan tokoh masyarakat
gampong melakukan musyawarah
guna mencari kesepakatan. Musya-
warah desa akan diikuti pula oleh
perwakilan masing-masing dusun
yang ada di gampong itu. Dalam
musyawarah gampong, masing-
masin perwakilan dusun saling
berargumentasi, mengajukan pro-
gram pembangunan di dusun me-
reka. Jika kemampuan argumen-
tasinya bagus, tentu saja peluang
mendapatkan dana untuk pemba-
ngunan dusunnya akan lebih besar.
Selain dana BKPG dasn ADG,
pemerintah juga memiliki agenda
pembangunan kawasan tertinggal
yang dinamakan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Program ini secara resmi dimulai
sejak 2007 dan direncanakan berjalan
hingga 2015. (lihat tabel)
Bedanya, dana PNPM berasal
dari pemerintah pusat. Dana itu
diberikan pada tingkat kecamatan.
Sementara BKPG dan ADG berasal
dari anggaran daerah yang diberikan
langsung kepada gampong. Besar
dana untuk gampong sama rata di
seluruh desa di Aceh, masing-masing
Rp 150 juta, terdiri dari BKPG Rp 100
juta dan ADG Rp 50 juta.
Sementara penyaluran dana
PNPM tiap kecamatan tidak sama.
Tergantung tingkat kemiskinan di
kecamatan itu. Kecamatan yang
lebih miskin mendapat dana lebih
besar. Untuk mendapatkan data
daerah miskin, pemerintah pusat

Bangkit dari Kemiskinan


menggunakan data dari penelitian
BPS. Secara umum, tiap kecamatan
di Indonesia mendapat dana PNPM
sebesar Rp 2 miliar hingga Rp 3
miliar.
Pemakaian dana gampong di-

dengan Kompetisi putuskan melalui rapat antar dusun.


Sedangkan pemakaian dana PNPM
harus melalui musyawarah antara
desa yang berlangsung di kecamatan.
Untuk mendapatkan dana PNPM,
Dana pembangunan gampong dan PNPM agenda utama yang harus ditegak- miskin. Pusat kemiskinan di Aceh masing-masing desa harus me-
kan. Pertama, hukum harus berjalan memang berada di kawasan pede- ngajukan proposal untuk pemba-
segera mengucur. Warga gampong diminta normal. Kedua, pembangunan gam- saan. Data BPS menyebutkan, rakyat ngunan di wilayah mereka. Proposal
menyusun strategi agar pemakaian dana pong harus di tingkatkan agar derita pedesaan yang miskin mencapai 26,3 dari desa-desa itu kemudian dibahas
efektif. Sistem argumentasi dalam rapat kemiskinan yang menggunung di persen sedangkan kemiskinan di dalam forum yang disebut Mu-
kawasan pedesaan itu bisa dihapus, perkotaan 16,6 persen. syawarah Antar Desa (MAD). Dalam
menjadi salah satu tolak ukur. Gampong yang dan berganti dengan kesejahteraan. Fakta ini yang menjadi pertim- MAD, tiap gampong mengirim enam
SDM-nya kurang mumpuni, bisa jadi kian Sejatinya, gampong adalah sumber bangan Gubernur Irwandi untuk orang perwakilan mereka untuk
tertinggal. kekayaan utama Aceh. Namun, menggalakkan pembangunan gam- mempertahankan proposalnya.
karena selama ini pemerintah lebih pong mulai tahun ini. Lagi-lagi adu argumentasi akan
ALAU ditanya, apa sebenarnya fokus membesarkan sektor industri Gampong mendapat dana khu- mencuat di sini. Dari hasil MAD ini,

K penyebab akar konflik di


Aceh? Jawabannya sederhana:
karena tidak ada keadilan.
Pada masa lalu, hukum hanya per-
dan pertambangan, sehingga pemba-
ngunan gampong terabaikan.
Data Badan Pusat Statistik 2008,
sekitar 23,5 persen rakyat Aceh
sus dari APBA dan APBK, masing-
masing Rp 100 juta dan Rp 50 juta.
“Nantinya setiap gampong akan
memiliki anggaran Rp 150 juta,” kata
panitia kecamatan membuat sistem
perangkingan proyek. Perwakilan
desa yang mampu mempertahankan
proposalnya dengan argumen yang
mainan di wilayah ini. Korupsi adalah penduduk miskin. Ini artinya, Irwandi. Progam dana dari APBA baik, akan ditempatkan pada rang-
merajalela. Kekayaan alam dikuras, di antara setiap 4 orang Aceh, satu diberi nama Bantuan keuangan king teratas, yang berarti lebih
rakyat dibiarkan miskin. Aceh adalah orang miskin. Walaupun Peumakmue Gampong (BKPG), mendapatkan prioritas untuk men-
dijuluki sebagai daerah modal, tapi angka ini menurun dari tahun sebe- sedangkan dana APBK disebut Dana jalankan proyek sesuai proposal
pembangunannya dibiarkan modar. lumnya, tapi angka ini masih jauh di Alokasi Gampong. Walau nama tersebut. Jumlah proyek yang
Lantas di manakah kawasan atas rata-rata nasional yang 15,4 berbeda, tapi keduanya sama. Dana diterima akan disesuaikan dengan
konflik di Aceh? Diperkotaan? Jelas persen Dibandingkan 32 propinsi di ini akan dikelola oleh gampong, dan dana yang diterima kecamatan.
tidak. Kota-kota besar seperti Banda Nusantara, Aceh adalah salah satu tidak boleh ada campur tangan dari Setiap proyek yang didanai PNPM
Aceh, Sigli atau Lhoseumawe, justru daerah dengan tingkat penduduk camat atau pemerintah kabupaten/ rata-rata sebesar Rp 350 juta.
merupakan daerah aman. Kawasan miskin tertinggi. Ironisnya, kemis- kota. Karena dana PNPM terbatas,
konflik yang sebenarnya ada di desa kinan ini memuncak saat maraknya Untuk menentukan pemakaian sudah pasti tidak akan semua desa
atau gampong. Jangan heran, sebab eksplorasi tambang di provinsi ini
70 persen rakyat Aceh masih tinggal oleh pusat. Besar dana pemerintah untuk PNPM
di gampong. Kalaupun konflik Ada sebanyak 6.411 jumlah
muncul di wilayah perkotaaan, itu gampong di Aceh yang tersedar di Masa Anggaran Besar anggaran Daerah penyaluran
hanyalah pergeseran dari gampong. 276 kecamatan dalam 23 kabupaten/ Tahun 2007 Rp3,6 triliun 2.827 kecamatan
Karena itu, jika ingin mem- kota. Dari jumlah itu, sekitar 30 Tahun 2008 Rp13,8 triliun 3.999 kecamatan
bangun perdamaian di Aceh, ada dua persen dikategorikan gampong Tahun 2009 Rp30 triliun 5.265 kecamatan
24 Juni - 30 Juni 2009 LAPORAN UTAMA 7

kebagian penyaluran dana tersebut. Untuk bersekolah, mereka harus buahan. Untuk urusan berdebat, jelas gatif. Ada kalanya budaya MAD
Di sinilah konflik antar desa ber- berjalan hingga tujuh kilometer, mereka kurang paham. justru menjadi cambuk bagi warga
potensi mencuat. Bukan tidak mung- melewati jalan yang rusak. Setelah Lantas, bagaimana desa terpencil desa untuk semakin gigih belajar.
kin desa yang sebenarnya mem- itu mereka harus pula melewati seperti ini memiliki kesempatan Anak-anak desa kian terdorong
butuhkan pembangunan, tapi karena sungai, menggunakan rakit yang untuk mendapatkan dana PNPM? untuk bersekolah ke tingkat yang
perwakilannya tidak mampu ber- bertitik tumpu pada dua utas tali Karena aturanya sudah baku, harus lebih tinggi. Mereka sadar, dengan
argumen dengan baik, usulan me- sebagai penghubung ke tanah se- membuat proposal dan memper- banyak belajar, mereka akan lebih
reka jadi terjungkal. berang. tahankan proposal itu lewat mu- berpeluang memajukan gampong-
Penyaluran dana PNPM dan Gampong Tanjung Meulaboh syawarah antar desa, mau tidak mau nya.
dana gampong memang cukup me- gambaran sebuah desa yang me- aturan itu harus pula dituruti. Sudah Apapun dampak yang muncul
nonjolkan sistem kompetisi dalam miliki tanah subur. Hampir semua pasti, proposal yang disiapkan tentu dari sistem penyaluran dana PNPM
argumentasi. Bedanya, kompetisi warga desa itu bekerja sebagai petani. saja ala kadarnya. dan dana gampong, yang jelas
untuk pamakaian dana gampong Hasil panen berlimpah. Berbagai Begitu hadir dalam MAD, se- kedua program ini sangat
ada di tingkat dusun, sementara jenis sayuran dan buah-buahan banyak enam perwakilan dari desa bermanfaat untuk pembangunan
dana PNPM berkompetisi di ting- banyak dihasilan dari desa itu. Tapi itu akan kelabakan menghadapi pro- desa. Visi PNPM dan BKPB adlaah
kat desa. Karena sifatnya adu apa gunanya tanah yang subur dan posal dari desa lain yang lebih lancar tercapainya kesejahteraan dan
argumen, tingkat kecerdasan para panen berlimpiah itu, sebab setiap disampaikan oleh perwakilan desa- kemandirian masyarakat miskin di
perwakilan desa masing-masing kali panen, biasanya mereka menge- nya. Alhasil, meski pembangunan pedesaan. Kesejahteraan berarti
sangat menentukan diterimanya luh soal sistem pemasaran. Jarak jalan di Gampong Tanjung Meulaboh terpenuhinya kebutuhan dasar
sebuah proposal. yang terlalu jauh dari kota, jalan yang sangat mendesak, tetap saja usulan masyarakat. Kemandirian adalah
Ini sebuah dilema bagi desa rusak serta transportasi yang tidak itu akan ditempatkan pada rangking kemampuan mengorganisir diri
terpencil yang rata-rata pendu- memadai membuat impian warga bawah, hanya karena delegasi desa untuk memobilisasi sumber daya
duknya hidup miskin dan tidak ter- desa hanya khalayan belaka. Selama itu tidak memiliki kecakapan dalam yang ada di lingkungannya,
pelajar. Jangankan untuk berargu- puluhan tahun Indonesia merdeka, mempertahankan proposal mereka. mampu mengakses sumber daya di
mentasi, untuk menyusun proposal selama itupula Gampong Tanjung Paling banter gampong itu hanya luar lingkungannya, serta
pun terkadang mereka kesulitan. Meulaboh terjerat dengan kemis- bisa mengelola dana BKPG yang mengelola sumber daya tersebut
Ambil contoh Gampong Tan- kinan. sebesar Rp 150 juta. Dana sebesar ini untuk mengatasi kemiskinan.
jong Meulaboh, sebuah desa ter- Sekolah di desa itu hanya sampai tentu tidak cukup untuk membangun Dalam rangka mencapai visi dan
pencil di kabupaten Aceh Barat. tingkat SMP. Jika anak-anak setem- sarana jalan atau infrastruktur lain- misi PNPM dan BKPG, strategi yang
Selama puluhan tahun, desa ini pat ingin melanjutkan sekolah ke nya. dikembangkan adalah: menjadikan
bagaikan sebuah pemukiman ter- tingkat SMA, harus meninggalkan Bukan hanya warga Gampong masyarakat miskin sebagai kelom-
isolasi. Desa itu berjarak sekitar 60 desanya dan pindah ke desa lain. Tanjung Meulaboh yang meng- pok sasaran, menguatkan sistem
Km dari Meulaboh, ibukota kabu- Namun tidak banyak warga hadapi dilema ini. Banyak sekali pembangnan partisipatif, serta
paten dengan jumlah penduduk Gampong Tanjung Meulaboh yang gampong pedalaman Aceh yang mengembangkan kerja sama antar-
sekitar 61 kepala keluarga (KK). mengecap pendidikan hingga SMA. masih terisolasi dengan tingkat desa. Berdasarkan visi dan misi ini,
Untuk menuju desa ini tidaklah Rata-rata hanya sampai SD. Sedikit pendidikan penduduknya yang maka PNPM dan BKPG lebih mene-
mudah. Harus melalui jalan yang yang menyelesaian sekolahnya rendah pula. Oleh sebab itu, jika kankan pentingnya pemberdayaan
rumit dan melewati bukit. Jika hingga SMP karena sekolah ini baru sistem adu argumen menjadi satu- sebagai pendekatan yang dipilih.
musim hujan, sepeda motor pun hadir di desa itu dua tahun terakhir. satunya cara untuk mendapatkan Melalui kedua program tersebut
tidak bisa digunakan menuju desa Sejak kecil anak-anak desa sudah dana PNPM, desa-desa terpencil itu diharapkan masyarakat dapat me-
tersebut. berjibaku dengan pertanian. Mereka akan sulit untuk bangkit. nuntaskan tahapan pemberdayaan
Anak-anak desa itu tidak bisa biasanya sangat mahir untuk urusan Tapi bukan berarti sistem adu yaitu, tercapainya kemandirian dan
menikmati pendidikan dengan baik. menanam cabe, sayur dan buah- argumentasi selalu berdampak ne- keberlanjutan.
Ada sebuah harapan bagi ma-
syarakat gampong, yaitu adanya
kesinambungan program PNPM dan
BKPG di masa yang akan datang.
Walaupun bakal terjadi suksesi di
tingkat pimpinan nasional, seha-
rusnya program ini tetap diper-
tahankan.
Gampong adalah wilayah vital
bagi Aceh. Jika pembangunan gam-
pong kurang mendapat perhatian,
riak-riak protes berpeluang muncul
kembali. Karena itu, membangun
gampong bukan hanya untuk me-
ngentaskan kemiskinan saja, tapi
demi mempertahankan perdamaian.
Inisiatif Pemerintah Aceh
memberi bantuan Rp 150 juta ke-
pada gampong, menjadi motifasi
bagi gampong untuk membangun
dirinya, sehingga gampong dapat
merencanakan pembangunan de-
ngan kejelasan sumber-sumber
keuangan. Pengelolaan keuangan
gampong harus berprinsip sesuai
dengan Permendagri Nomor 37
Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa.
Permendagri Nomor 37 ini kedu-
dukannya sejajar dengan Permen-
dagri Nomor 13 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, jadi desa/gam-
pong harus belajar melaksanakan
Permendagri Nomor 37. Bantuan
provinsi hendaknya jangan dikelola
seperti proyek, beri kesempatan
gampong merencanakan dan melak-
sanakan secara partisipatif.
Aiyub
Peserta pelatihan menulis
Impact-Mercy Corp Gelombang III
CMYK

24 Juni - 30 Juni 2009 NANGGROE 8

Sama-Sama
Klaim Berjasa
Tim Sukses SBY yang menyebutkan
JK melanggar etika kenegaraan.
Apalagi itu terkait dengan per-
damaian Aceh,” kata anggota Komisi
II DPR ini.
Ferry Mursyidan Baldan me-
nambahkan, terkait dengan perun-
dingan damai di Helsinki yang
membuahkan perdamaian Aceh itu,
semua tahu sejak awal siapa-siapa
pihak paling berperan di sana.
“Artinya, itu sudah menjadi
fakta sejarah kenegaraan dan kami
di parlemen tahu persis itu. Apa
(peran apa) yang Bara Hasibuan
respons ketika proses perdamaian
(Aceh) sedang berjalan alot? Atau
ketika ketegangan menyertai perun-
dingan itu,” katanya bertanya ber-
ulang.
Dalam soal Aceh ini, menurut
Ferry Mursyidan Baldan, seorang JK
bukanlah sekadar mengklaim, tetapi
sesungguhnya ingin membeberkan
fakta. “Tanpa berpretensi mengakui
sebagai prestasi pribadi, beliau
sesungguhnya ingin membeberkan
fakta, bukan mengklaim,” ujarnya.
Jadi, menurut dia, sebenarnya yang
harus dilihat ialah bagaimana seo-
rang JK sudah melakukan tugas dan
fungsi membantu atasannya (Presi-
den SBY), tetapi sama sekali tidak
diapresiasi.
Ferry Mursyidan Baldan lalu
mengingatkan, supaya tidak sema-
kin merusak tatanan, hendaknya
sebagai tim sukses, jangan menjadi
JK dan SBY saling mengklaim sebagai pihak menyampaikan hal serup di depan untuk mengtakan bahwa SBY tidak ‘dewan etik‘ kenegaraan. Anggota
publik Aceh. berperan dalam perdamaian Aceh. Tim Sukses JK-Wiranto Ali Muchtar
paling yang berjasa dalam perdamaian Aceh. Begitu yakinkannya kalau ia “Kita hanya berbicara sesuai Ngabalin meminta agar capres dan
JK bahkan menjadikan isu Aceh sebagai iklan sanat berjasa terhadap Aceh, sampai- situasi dan fakta soal perdamaian cawapres lain tak ada yang merasa
politiknya di televisi. SBY protes dan sampai kubu JK membuat iklan di Aceh. Jadi, bukan soal etis dan tidak resah dan gelisah atas pertemuan JK
televisi tentang peranan calon pre- etis,” kata JK kepada wartawan usai dengan Partai Aceh.
menganggap sesungguhnya itu keputusan siden itu dalam proses perdamaian bertemu MUI di Jakarta beberapa “Siapa yang mengambinghitam-
bersama. di beberapa wilayah. Bintang iklan waktu lalu. kan siapa. Semua ini netral dan nor-
EMELUT tentang Aceh men- yang digunakannya adalah Agus Nur JK menyatakan itu untuk me- mal. Tidak perlu ada yang merasa

K cuat lagi. Tapi bukan aksi


saling tembak antara pasukan
TNI dan GAM, melainkan per-
debatan tentang siapa sesungguhnya
Amal alias Agus PMTOH, seniman
Aceh di Jakarta.
“Mari kita pilih orang mulia, yang
berperan mendamaikan Aceh,” kata
nanggapi Ketua Dewan Pakar Tim
Kampanye Nasional SBY-Boediono,
Bara Hasibuan, yang menilai dirinya
telah melanggar etika bernegara
gelisah dan tersaingi,” katanya.
Menurut dia, poin-poin tersebut
adalah fakta yang harus dikemu-
kakan pada publik, sehingga manfaat
yang paling berjasa dalam proses Agus dengan gaya bertuturnya yang karena mengungkapkan perannya dari sebuah perdamaian di Aceh bisa
perdamaian Aceh. Jusuf Kalla, kan- khas. Di penghujung iklan, terpam- dalam proses perdamaian di Aceh. diketahui khalayak luas, seperti
didat Presiden yang diusung Golkar, pang jelas foto JK-Wiranto sebagai Pada kampanye dialogis di siapa yang menyiapkan, siapa yang
mangklaim, dialah yang banyak kandidat Presiden RI nomor 3. Banda Aceh, JK menggambarkan bekerja, atau anggaran negara mana
beperan dalam perdamaian itu. Iklan berdurasi tiga menit itu adanya penolakan Presiden Susilo yang dipakai. Masyarakat Aceh,
“Kalau saya tidak tandatangan, sebenarnya sangat menarik. Efektif Bambang Yudhoyono (SBY) untuk ujarnya, harus mendapat penjelasan
perdamaian tidak akan berjalan,” untuk menggugah penonton untuk menandatangani setiap masalah secara terperinci agar konsep perda-
katanya. SBY tidak mau kalah. Ia takjub kepada JK. Masalahnya, yang dirundingkan dalam perjanjian maian ini bisa dijaga, tidak hanya
mengklaim, ialah yang membuat muncul kontroversi di berbagai damai Helsinki. JK juga menga- pada masa sekarang, tapi terus dijaga
keputusan soal perdamaian itu. kalangan tentang isi iklan tersebut takan, SBY hanya manggut-manggut dengan baik. “Sehingga tidak ada
“Saya yang memimpin negeri ini, yang seolah-olah menyebutkan JK setiap dilaporkan perkembangan yang salah, baik dari UU, materi
jadi keputusan ada di tangan saya,” lah satu-satunya yang berperan proses perdamaian Aceh tanpa maupun sejarahnya,” kata anggota
katanya. dalam perdamaian Aceh. Sementara pernah memberikan pengarahan. Komisi I DPR itu.
Entah siapa yang paling benar peran SBY sama sekali tidak dipa- Fungsionaris DPP Partai Golkar, Menurut Ngabalin, kalau lang-
dari kedua tokoh tersebut. Yang jelas parkan di situ. Kubu SBY pun me- Ferry Mursyidan Baldan, menilai, kah-langkah yang dilakukan Wapres
JK telah menyampaikan secara radang. Tapi JK bergeming. apa yang dinyatakan oleh JK menge- Jusuf Kalla sekarang dikemukakan,
terbuka tentang proses perdamaian “Memang faktanya begitu, mau nai proses perdamaian Aceh sama dan diceritakan kepada teman-
yang berlangsung cukup rumit. Ia bilang apa. Silahkan protes. Tapi sekali tak melanggar etika. teman di Aceh, lalu apa yang salah
membeberkan se mua itu ketika benar, sayalah yang paling berperan “Justru pernyataan Bara Hasi- dari materi itu. Tidak ada, itu semua
berkampanye di Banda Aceh 13 Juni dalam proses perdamaian itu,” ka- buan tentang JK-lah yang meng- fakta. Dan saatnya harus dibica-
lalu. Sementara SBY belum pernah tanya. Iklan itu, katanya, bukanlah gelikan, karena disampaikan selaku rakan,” katanya.

CMYK
CMYK

24 Juni - 30 Juni 2009 NANGGROE 9

Sementara itu, Juru Bicara Tim dukkan posisi Presiden dan Wakil yang di dalamnya terdapat amanat pemerintahan. “Jadi seluruh keber-
Kampanye Nasional SBY-Boediono Presiden pada porsi yang sebenar- Presiden dan baru kemudian dibahas hasilan pemerintah itu keberhasilan
Rizal Mallarangeng mengemukakan, nya,” kata Rizal yang seperti halnya bersama DPR dengan posisi Presiden tim pemerintah yang dikomandani
semua langkah Jusuf Kalla dalam dengan Kalla juga berasal dari diwakili oleh para menteri. oleh seorang presiden, yang lain
perundingan masalah Aceh yang Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan kata lain, tegas Hatta, pembantu presiden. Wajar kalau
berakhir pada ditandatanganinya Ketua Tim Kampanye Nasional seluruh isi UU tersebut melalui pembantu presiden melaksanakan
MoU Helsinki adalah sepengetahuan pasangan Susilo Bambang Yudho- amanat Presiden yang disampaikan perintah-perintah presiden,” kata-
Presiden Susilo Bambang Yudho- yono-Boediono, Hatta Radjasa, kepada DPR. “Jadi, tidak betul kalau nya.
yono. membantah kalau disebutkan bahwa dikatakan Presiden tidak setuju,” Pada kampanye dialogis dengan
“Dengan demikian, tak benar Presiden SBY pernah menolak semua ujarnya. 1.000 kader dan pendukung Partai
dikatakan bahwa Yudhoyono tidak klausul dalam perundingan per- Hatta juga mengatakan proses Golkar di Banda Aceh, Sabtu, Jusuf
pernah memberikan arahan apa pun damaian Aceh termasuk pendirian perdamaian Helsinki tidak bisa Kalla meski tidak menyebut nama,
juga kepada Kalla,” katanya. “Semua partai lokal Aceh. Hatta mengatakan, dilihat secara sepotong-sepotong, menggambarkan penolakan Presi-
langkah Wakil Presiden diketahui Presiden justru menyetujui klausul melainkan harus meliputi sebuah den untuk menandatangani setiap
Presiden sehingga Pak SBY mengi- perdamaian Aceh yang akhirnya proses panjang yang akhirnya ber- masalah yang dirundingkan dalam
kuti semua perkembangan. Semua ditandatangani olehnya menjadi buah pada perjanjian perdamaian perjanjian damai Helsinki, seperti
langkah Pak Kalla adalah atas izin Undang-Undang Pemerintahan A- tersebut. Ia mengatakan, wajar saja soal pendirian partai lokal.
Presiden.” ceh. apabila ada pihak yang mengklaim Kalla juga mengatakan, Presiden
Rizal Mallarangeng menegas- “Jadi tidak betul kalau dikatakan keberhasilan pemerintahan karena hanya manggut-manggut setiap
kan, semua langkah tim perunding Presiden tidak setuju, yang saya itu membuktikan bahwa pemerin- dilapori oleh dirinya tentang per-
Indonesia dalam perundingan Aceh dengar seperti itu, tidak betul. tahan yang telah berjalan hampir kembangan proses perdamaian
itu selalu dipantau Presiden SBY Karena Presiden itulah yang setujui lima tahun memang berhasil. Aceh. Ia juga menyebutkan bahwa
sehingga tidak mungkin bila dikata- UU tersebut yang di dalamnya Namun, lanjut dia, pemerintah Presiden memang bagus karena
kan bahwa SBY tidak pernah mem- tentang partai lokal,” tutur Hatta, di adalah sebuah kelompok kerja tidak pernah menolak meskipun
berikan arahan apa pun. Denpasar, Minggu (14/6). Ia menje- dengan sistem presidensil yang juga tidak pernah memberi arahan
“Kami mengimbau Pak JK dan laskan, seluruh isi UU Pemerintahan dipimpin oleh seorang presiden dalam proses perdamaian Aceh.
tim kampanyenya untuk mendu- Aceh merupakan inisiatif pemerintah sebagai kepala negara dan kepala Rizanul

Dua Duanya Berjasa


ERDEBATAN tentang siapa Apakah JK atau SBY? Sulit untuk proteksi politik dari Susilo jelang pilpres putaran kedua 2004.

P yang paling berjasa dalam


perdamaian Aceh tampaknya
masih tyerus mengge-
mengukurnya. Namun bagi warga
Aceh, kedua tokoh itu sama-sama
berjasa untuk serambi mekkah.
Bambang Yudhoyono.
“SBY dan JK berpikiran
sejalan karena sama-sama dari
Hal itu, menurut Fachry, me-
nunjukkan bahwa SBY sudah
menganggap perdamaian Aceh
lembung. Dalam kampanye yang Sudah empat kali presiden ber- dulu sudah punya komitmen sebagai prioritas.
akan dilaksanakan pekan ini, kubu ganti, barulah pasangan JK dan SBY dalam menyelesaikan konflik “SBY dan JK sama-sama
SBY tampaknya tidak akan mau lah perdamaian Aceh bisa te- horizontal di Aceh,” kata Fachry. memiliki peran dalam perdamaian
kalah dengan JK. Di depan publik realisasi. Artinya, keduanya Komitmen tersebut sudah ada Aceh,” ujar Fachry. JK mengambil
Aceh, SBY akan menjelaskan bahwa memang berperan yang sama sejak keduanya berada di pe- inisiatif konseptual dan menga-
ia pun punya peranan penting untuk proses damai itu. Tentang merintahan Megawati Soe- walnya sampai tuntas. Dia me-
dalam perdamaian Aceh. siapa yang paling berperan, karnoputri. Sayangnya, SBY dan nambahkan, poin-poin perjanjian
“Ingat bahwa sistem negara silahkan rakyat Aceh yang me- JK ketika itu belum bisa men- Helsinki juga berada di bawah
kita adalah presidensil. Keputusan nentukan. jalankan komitmennya karena pengawasan JK. Namun, kata
ada di tangan presiden. Kalau saya Tokoh masyarakat Aceh di ada kekuatan ultranasionalis. Fachry, hasil pengawasan itu tetap
tidak setuju, barangkali semua Jakarta, Fachry Ali mengakui, “Nah, ketika keduanya jadi dilaporkan kepada SBY selaku
proses perdamaian itu akan gagal,” dalam perdamaian Aceh, JK presiden dan wakil presiden, presiden. “Dalam perdamaian
kata SBY. Meski JK bermain memang mengambil peran sebagai semuanya jadi lancar,” kata Fachry. Aceh, JK menghasilkan konsep,
sebagai motor di lapangan, tapi inisiator konseptual dan me- Dia bercerita, SBY pernah memilih juru runding, berhu-
sebagai presiden, pemegang ngawalnya sampai tuntas. Sehing- mengatakan kepada dirinya bungan dengan Mari Ahtisaari, dan
keputusan terakhir adalah dirinya. ga, perdamaian Aceh tidak aka bahwa SBY masih memiliki utang secara intens mengawal perun-
Lantas siapa yang sesung- nada tanpa JK. Namun, perdamaian soal Aceh. Pernyataan SBY kepada dingan.”
guhnya berjasa untuk Aceh? Aceh juga tidak akan ada tanpa Fachry itu disampaikan men- Amd/rizanul

CMYK
24 Juni - 30 Juni 2009 NANGGROE 10

Lembaga Bergengsi
Tanpa Kerja menyerbu kantor BKRA di Lueng-
bata, Banda Aceh. Kedatangan pulu-
han warga tersebut untuk meminta
kejelasan menyangkut persoalan
rumah bantuan yang dihuni oleh dua
kepala keluarga (KK) dalam satu
rumah.
“Kami minta BKRA bertang-
gungjawab mengenai rumah ban-
tuan untuk kami,” kata Zainal Abidin
selaku koordinator aksi itu. Warga
tidak peduli apakah tindakan itu
merupakan kesalahan BRR di masa
lalu, namun karena tugas rehab rekon
sudah beralih ke tangan BKRA,
maka harusnya BKRA yang bertang-
gungjawab menganai masalah ter-
sebut.
Zainal Abidin, selaku koor-
dinator dalam aksi tersebut meng-
ungkapkan, kedatangan pihaknya ke
kantor eks BRR itu untuk meminta
kejelasan status rumah bantuan BRR
di kompleks Bramo Desa Lam ujong,
Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.
Karena hingga kini status kepe-
milikan rumah tersebut masih tum-
pang tindih. “Rumah bantuan itu
seluruhnya 110 unit, dan setiap rumah
dihuni oleh dua kepala Keluarga
(KK). Untuk itu kami meminta keje-
lasan kepada BKRA terkait persoalan
tersebut,” ungkapnya.
Rumah yang telah dihuni oleh
57 Kepala Keluarga (KK) itu, kata
Zainal, sebelumnya tidak menim-
bulkan masalah. Namun sesudah
masa tugas BRR berakhir, Ketua Bapel
BRR kembali mengeluarkan surat
BKRA mengklaim akan melanjutkan tugas Untuk tahap awal, dana yang mereka dalikan oleh Dr. Hairul Basri, Kepala validasi yang intinya menyatakan
jalankan adalah sisa dana yang tidak Bidang Koordinasi Infrastruktur, bahwa tanah di kompleks tersebut
rekonstruksi yang sebelumnya ditangani terpakai dari BRR. Jumlahnya men- Perumahan dan Permukiman diba- sudah diserahkan kepada penghuni
BRR. Sudah dua bulan berlalu, ternyata capai Rp 1,386 triliun. wah koordinasi Ir. Rizal Aswandi barak.
lembaga ini belum berbuat apapun untuk “BKRA sudah efektif bekerja sejak Dipl. HE, serta Kepala Bidang Ko- “Padahal rumah tersebut sudah
17 April 2009, sehari setelah BRR ordinasi Perekonomian, Sosial dan kami tempati sejak 1 Januari lalu.
korban tsunami. Malah mereka mengaku ditutup,” kata Gubernur Irwandi Kelembagaan yang menjadi tugas Ir. Namun nama kami tak satu pun yang
tidak bertanggungjawab soal rumah Yusuf kepada wartawan di Banda Zulhamsyah M.Sc. tertera dalam data validasi itu,”
bermasalah. Aceh. Seharusnya dengan dana sisa Nama-nama petinggi BKRA itu ungkapnya. Mereka pun menuding
BRR tersebut, lembaga BKRA sudah adalah orang-orang yang sebelum- pihak BRR telah mengadu domba
ASIH ada ribuan korban tsu- bisa berjalan dengan baik. BKRA akan nya bekerja untuk BRR. Mereka juga mereka dengan korban tsunami

M nami di Aceh yang hidup te-


rombang ambing. Janji pe-
merintah yang akan mem-
bantu seluruh korban bencana itu, tak
berfungsi sebagai lembaga koordi-
nator, sementara yang akan men-
jalankan proyek adalah jajaran Satuan
Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).
dikenal sangat dekat dengan Gu-
bernur Irwandi Yusuf.
Tapi tentu itu tidak menjadi
persoalan. Siapapun mereka, kalau
lainnya. Sebab, sebelumnya per-
soalan rumah tersebut sudah selesai,
tapi muncul kembali sejak ber-
akhirnya masa tugas BRR. Karena itu,
semuanya terealisir. BRR yang se- Ketua BKRA langsung ditangani bisa menjalankan tugasnya mem- karean BRR sudah tidak ada lagi di
mula bertanggung jawab mengenai oleh Gubernur Aceh. Ia dibantu oleh bantu korban tsunami, tidak ada Aceh, menurut pandangan warga,
masalah ini, kini sudah tidak bisa Wakil Gubernur yang juga me- masalah. Yang justru menjadi per- BKRA sebagai lembaga yang melan-
diminta keterangannya. Lembaga itu rangkap sebagai wakil ketua BKRA. soalan adalah, ternyata sudah dua jutkan tugas BRR, tentu mesti bisa
telah resmi bubar pada 16 April lalu. Gubernur mengangkap pelaksana bulan berlalu, BKRA belum mela- menyelesaikan semua masalah itu.
Kuntoro Mangkusubroto juga tidak ketua harian sebagai orang yang kukan action apapun di lapangan. Sejak resmi beroperasi dua bulan
pernah lagi menampakkan wajahnya menangani operasional lembaga ini Sejauh ini mereka hanya sebatas lalu, inilah aksi massa pertama yang
di Aceh. Sebagai pengganti BRR, sehari-harinya. Beliau adalah Ir. melakukan pertemuan saja. Ada datang ke kantor BKRA. Dan seper-
pemerintah pusat telah meresmikan Iskandar M.Sc, yang sebelumnya kalanya mengikuti rapat hingga ke tinya lembaga itu tidak siap meng-
berdirinya Badan Kesinambungan memang merupakan staf di BRR. Jakarta. Sementara korban tsunami hadapi komplain massa. Saat warga
Rekontruksi Aceh (BKRA). Dalam menjalankan tugas se- tidak juga mendapat perhatian. bertemu dengan salah satu staf BKRA
Lembaga baru ini seyogyanya hari-hari, ada empat kepala bidang Ini yang membuat warga di di kantor itu, yang muncul adalah
akan bertanggungjawab melanjutkan dalam struktur BKRA yaitu Kepala sejumlah kawasan bencana merasa perdebatan tanpa ujung. Pertemuan
tugas-tugas yang selama ini di- Bidang Evaluasi, Monitoring dan kesal. Pada 17 Juni lalu misalnya, itu nyaris ricuh karena jawaban yang
tangani oleh BRR. Dananya pun Pelaporan yang dijabat oleh Dr. puluhan masyarakat korban tsunami dilontarkan BKRA tidak bisa diteri-
berasal daru sumber yang sama, Taqwallah M.kes, Kepala Bidang yang menempati rumah bantuan BRR ma warga yang melakukan unjuk-
selain APBN, APBA juga bantuan dari Koordinasi Perencanaan, Pendanaan di Desa Bramo Lam Ujong, Keca- rasa. Dengan rasa kecewa, warga
sejumlah lembaga internasional. dan Kerjasama Donor yang diken- matan Baitussalam, Aceh Besar, akhirya beranjak dari kantor itu
24 Juni - 30 Juni 2009 NANGGROE 11

BKRA Iskandar yang mengakui Kedua tugas utama BKRA ter- jawaban dari BRR, meski lembaga ini
kalau lembaga yang dipimpinnya sebut, katanya, diamanatkan dalam sudah tidak ada lagi di Aceh. BKRA
belum bisa memulai pekerjaan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 47 yang seharusnya melanjutkan tugas
karena tidak memilikidana opera- tahun 2009 untuk menyiapkan se- BRR, tidak mau bertanggungjawab.
sional. Namun ia menjelaskan, buah rencana induk dan rencana aksi Dengan kata lain, jika menyang-
meski belum ada anggaran opera- Percepatan Pembangunan Aceh, kut pekerjaan, tampaknya BKRA
sional, seluruh kepala bidang tetap sehingga diharapkan pasca masa selalu menolak bertanggjawab
dapat memulai titik awal tugas yang rehabiltasi dan rekonstruksi Aceh menjalankan tugas BRR, tapi untuk
baru ini, dengan segera memahami dapat melakukan percepatan pem- urusan keuangan, mereka merasa
dan mendalami fungsi serta tugas bangunan guna mengejar keter- BKRA adalah kelanjutan BRR. Itu
masing-masing, sehingga dapat tinggalan dari daerah-daerah lain sebabnya BKRA tidak mau memper-
dilaksanakan dengan tepat sasaran, akibat konflik yang berkepanjangan. baiki sejumlah bangunan bermasalah
tepat mutu dan tepat waktu serta Bukan Wewenang BKRA yang sampai sekarang memunculkan
bermanfaat bagi pemulihan eko- Masyarakat sendiri tidak banyak persoalan di Aceh.
nomi masyarakat. yang paham tentang perbedaan Bangunan bermasalah itu antara
“Gubernur Aceh telah menyu- antara BRR dan BKRA. Dalam lain lima unit gedung penjara, satu
rati Menteri Keuangan agar pen- pandangan awam, seperti yang Kantor Kejaksaan Tinggi Aceh, dan
danaan kegiatan operasional BKRA pernah dilontarkan Gubernur ke- satu Gedung Museum Aceh yang
segera dimasukkan dalam pos khu- pada media massa di Aceh, BKRA hingga kini masih dibiarkan kosong.
ISKANDAR sus APBN 2009, sehingga BKRA akan melanjutkan tugas BRR. Tugas Kesemua bangunan itu tidak ada yang
dapat segera melanjutkan kegiatan BRR yang selama ini terbengkalai, selesai dengan sempurna. Malah
dengan ribuan umpatan. seperti yang telah diamanatkan,” tentunya akan menjadi tanggung- Gedung Museum Aceh dilaporkan
“Tutup saja BKRA kalau mereka ujar Iskandar. Tapi sampai sekarang jawab BKRA pula untuk mem- hingga saat ini belum diserahkan
tidak bisa menyelesaikan masalah surat gubernur itu belum mendapat perbaikinya. kuncinya.
korban tsunami,” ujar salah seorang respon dari Jakarta. INilah yang Tapi siapa sangka, ternyata janji Gedung museum memang itu
pengunjuk rasa. Mereka bahkan menjadi alasan Iskandar sehingga itu tidak benar sama sekali. Sebagai terlihat megah karena design dan
melemparkan tuduhan kalau keha- mereka belum bisa bekerja mem- contoh, rumah korban tsunami yang konstruksinya yang unik. Setiap sore
diran BKRA hanya untuk proyek bantu korban tsunami. banyak bermasalah, ternyata bukan ratusan warga Banda Aceh datang ke
belaka, bukan untuk membantu Ia menjelaskan, walaupun BK- menjadi tanggungjawab BKRA un- gedung itu untuk melihat suara yang
rakyat Aceh. RA tugasnya menjalankan program tuk memperbaikinya. Kepala Satuan ada di sana. Mereka yang sudah
“Soba lihat, apa yang sudah rehab rekon, tapi tidak berfungsi Kerja BKRA , Ir Zahruddin mene- datang ke sana umumnya tidak mau
mereka lakukan dalam dua bulan sebagai mana BRR. Tugas pokok dan gaskan, bangunan bermasalah pada lagi datang, karena merasa tertipu.
terakhir ini. Hanya rapat dan rapat. fungsi BKRA adalah melakukan masa BRR itu tidak masuk sebagai “Kami kira di museum itu kita
Tugas lapangan sama sekali tidak koordinasi, monitoring dan evaluasi tugas BKRA. “Bangunan bermasalah banyak melihat sejarah bencana tsunami
ada,” ujar Adi, warga Desa Lam terhadap pelaksanaan kegiatan menjadi tugas Satker Penuntasan Aceh. Nyatanya, hanya gedung kosong
ujong, Kecamatan Baitussalam, Aceh kesinambungan rehabilitasi dan BRR,” katanya. yang dipertontonkan kepada warga
Besar. rekonstruksi yang dilaksanakan oleh Penjelasan Zahruddin ini agak Aceh. Semua itu tipuan, “ ujar Cut
Tuduhan yang dilontarkan Adi kementerian atau lembaga dan aneh. Seakan ia menyuruh masya- Warni, Warga Beurawe, Banda Aceh.
diakui oleh Ketua Pelaksana Harian Pemerintah Aceh. rakat untuk meminta pertanggung- Wina

Puluhan Ribu Tunggu Dana Rehab


RR pergi, BKRA hadir di Hingga sekarang masih ada pulu- ada sekitar 41.938 orang lagi rintah. BRR sebelumnya berjanji kedua.

B Aceh. Tapi kedua lembaga


itu belum juga mampu
menuntaskan tugasnya
membantu korban tsunami.
han ribu lagi warga Aceh yang
belum menerima haknya sebagai
penerima bantuan.
Sepekan sebelum BRR tutup,
korban gempa dan tsunami yang
belum menerima bantuan secara
tuntas sebesar Rp 10 juta per or-
ang seperti yang diputusan peme-
akan mencicil pembayaran ban-
tuan itu dalam dua tahap. Tahap
pertama sebesar Rp 2,5 juta dan
sisanya diberikan pada tahap
Dana bantuan tahap pertama
sudah diserahkan pada peng-
hujung 2008 lalu. Sementara dana
bantuan tahap II belum dise-
rahkan. Sampai sekarang tidak
ada kejelasan kapan dana itu akan
diserahkan. Ribuan korban tsu-
nami di Aceh Barat. Aceh Selatan
dan Aceh Besar berharap agar
BKRA bisa menyelesaikan masa-
lah tersebut
“Di antara 41 ribu lebih pene-
rima bantuan dana rehab rumah
itu, banyak yang mempertanyakan
langsung kepada saya saat mela-
kukan kunjungan kerja ke daerah
yang terimbas gempa dan tsunami.
Mereka ingin dapat kepastian
kapan pembayaran kedua dila-
kukan,” ungkap Ketua DPRA Sayed
Fuad Zakaria.
Sayed mengaku pernah mena-
nyakan masalah ini kepada Kuntoro.
Ketika itu Kuntoro menjelaskan
bahwa dana untuk korban tsunami
yang belum dibayarkan sebesar Rp
314,5 miliar. Dana itu sudah dima-
sukkan ke dalam sisa anggaran BRR
yang akan dikelola BKRA dengan
total nilai Rp 1,6 triliun. Dengan
demikian, penyerahan dana itu
seharusnya menjadi tugas BKRA.
Namun siapa sangka, BKRA
sendiri mengaku tidak punya
dana. Lantas siapa yang bertang-
gungjawab?
Wina
CMYK

Edisi 23 •Tahun I • 24 Juni - 30 Juni 2009 FIGUR 12

Nurul Hildayanti
Obsesi Duta
Wisata Simelue elue
URUL Hildayanti, kerap disapa yang juga tercatat sebagai salah

N Nurul, lahir di Simelue tahun


1994 lalu. modeling belia ini
terus mengasah talenta mo-
delnya di perkumpulan model
satu model Aceh tahun 1990.
Keprihatinan Nurul terhadap
sektor pariwisata di Aceh semakin
menjadi ketika mendapati tanah
Yapsemo pimpinan Rasman Abbas. kelahirannnya Pulau Simelue
Bakat model yang ada pada Nurul tidak memiliki konsep apapun
sudah nampak sejak usianya masih terhadap sektor pariwisata, yang
kanak-kanak, hal ini juga diakui oleh dia dengar di pulau kelahirannya
semua teman-temannya di itu banyak kecurangan-kecu-
Yapsemo. rangan pembangunan yang dibuat,
Meski umurnya sehingga hambatan untuk
relatif muda, namun menuju kepada pulau yang
tak menyurutkan bernuansa budaya
langkahnya untuk hilang secara
ikut berkompetisi perlahan-
dengan para lahan.
seniornya di
berbagai ajang
lomba fasion,
dan hasilnya
Nurul
pernah
menyabet
juara
per- Nurul
tama yang
lom- eksis
ba sebagai
model juga
tak henti
memperke-
nalkan daerah-
busana nya sebagai
muslim se- tempat yang
Aceh dan juara layak sebagai
pertama Sophie Martin salah satu tujuan
beberapa waktu yang lalu. wisata, dia juga
Menurutnya masih banyak lagi sempat memper-
lomba-lomba yang diikutinya kenalkan beberapa
namun hasilnya belum maksimal. Di tempat yang indah dan
samping ikut serta dalam me- nyaman untuk berekreasi, dan dia
nyemarakkan dunia model di Aceh, juga sempat memperkenalkan salah
Nurul juga memeliki bakat menari satu kesenian yang berasal dari
dan menjadi mayoret di salah satu Simeulue yaitu nandong kepada
kelompok drum band sekolah SMPN setiap orang dan kawan-kawannya
Simelue Timur. di berbagai daerah baik melalui
Menyoal Aceh, Nurul hanya email, Facebook maupun Friend-
menyayangkan sektor pariwisata ster.
Aceh yang agaknya tidak pernah “Saya ingin Pulau Simeulue
berjalan dengan baik, jika diban- dikenal seluruh masyarakat kita, baik
dingkan dengan provinsi lain, di Aceh maupun di Indonesia bahkan
padahal Aceh memiliki kekayan mancanegara sekalipun, dan saya
budaya dan alam yang indah tak juga bersedia menjadi duta wisata
terhitung jumlahnya. “Pariwisata untuk Simeulue bila diperlukan,”
Aceh bagi saya tidak hidup, kata Nurul.
pasalnya karena kita belum Harapannya, pemerintah Aceh
mampu untuk mengelolanya maupun Pemda Simeulue janganlah
dengan baik, ini dibuktikan berhenti melakukan inovasi dan
dengan tidak mampunya kita pembangunan pariwisata di pulau
menghargai aset-aset budaya, situs- itu, karena pulau Simeulue sangat
situs yang ada hingga pemanfaatan potensial untuk aset budaya dan
alam sebagai bahan baku untuk pariwisata selain daearah-daerah lain
mempromosikan daerah secara di Aceh yang perlahan-lahan sudah
nasional maupun internasional,” mulai bangkit.
ujar Putri kedua Alm M Riswan Rahmad Sanjaya

CMYK
CMYK

Edisi 23 •Tahun I • 24 Juni - 30 Juni 2009 FIGUR 13

Iwan Fals
Berhenti
Merokok, Jauhi
Narkoba
RAUMA Iwan Fals terhadap narkoba tidak akan

T pernah hilang. Putra sulungnya, Galang Rambu


Anarki, 16 tahun, meninggal karena pe-
nyalahgunaan narkoba. Kesedihan itu sampai
sekarang masih membekas. Itu pula sebabnya Iwan
begitu benci terhadap narkoba. Ia mengakui, narkoba
memang nikmat, tapi semu!
“Memang narkoba itu enak sekali, tapi semu,”
ujarnya saat ditemui di kantor Gerakan Anti Narkoba
Nasional (Gannas) Jakarta belum lama ini.
Maksud pernyataan pelantun ‘Wakil Rakyat’ itu
bukan untuk mengajak orang mengkonsumsi nar-
koba. Tetapi karena barang laknat itu berbahaya dan

Ipak Anggie Anida


mematikan. Bukan hanya menguras isi dompet,
narkoba bisa merusak pikiran, menularkan penyakit kampanye anti narkoba, pria bernama asli Virgiawan
hingga menghilangkan nyawa si pemakainya. Iwan Listanto itu pun berhenti merokok.
lebih prihatin lagi, sebab narkoba tidak hanya beredar “Sudah lebih dari 10 tahun saya tidak merokok,
di kota-kota besar saja, tapi juga hingga ke pelosok tapi kalau dekat-dekat orang pemabuk pernah lah
desa. Aceh yang menyatakan diri sebagai daerah sesekali,” imbuhnya sembari tertawa.

Tertarik Syiariah Islam, juga tidak lepas dari incaran pere-


daran benda haram ini.
Karena takut dengan narkoba, Iwan pun tak mau
sembarang bicara soal bahaya narkoba. Untuk
menunjukkan keseriusan komitmennya terhadap
Penyanyi yang dikenal idealis dan selalu menyua-
rakan suara rakyat banyak itu pun menganjurkan
kepada anak muda untuk melakukan hal-hal yang
bermanfaat. “Lebih baik kita zikir, yoga atau meditasi
lah,” tandasnya.

Sastra Daerah Ichwanul Fitri


D
ALAM kesibukannya sebagai peneliti bahasa, Ipak

Budaya Gayo Harus Bangkit


Anggie Anida diam-diam menyukai sastra Gayo seperti
sebuku, syair didong dan pepongoten. Lulusan IKIP
Bandung ini meski dipanggil Ipak, namun belum sekalipun
menginjak Aceh, apalagi Aceh Tengah daerah kelahiran
Ayahdanya Ismail Mahmuddin.
EMAHAMI Budaya Gayo “Saya berharap Budaya

M
Kerinduannya akan Aceh akhirnya terbalas, sudah hampir
bagi Ihcwanul Fitri memang Gayo terus berkembang, hari
satu bulan ini dia berada di Banda Aceh dan sudah mondar- sudah santapan sehari- demi hari. Langkah ini sudah
mandir ke Aceh Tengah, terkit penelitian yang sedang di harinya sebagai pengamat diungkap oleh mahasiswa kita
jalaninya. “Ketertarikan saya kepada sastra Gayo pada budaya Aceh. Pemikiran beberapa waktu yang lalu, maka
mulanya, berawal dari menonton pergelaran kesenian Gayo di dan imajinasi lelaki kelahiran saatnyalah semua elemen
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), saat itu saya melihat tahun 1969 ini mulai berbinar masyarakat mendukung
pertunjukan Didong Jalu, dari sinilah saya mulai penasaran ketika Gayo Art Sumit 2009 program bangkitnya
dengan kesenian yang satu ini. Apalagi digelar semalam suntuk digelar, dua pekan silam oleh kebudayaan Gayo,” ujar suami
mahasiswa di Banda Aceh. Syamsidar ini.
tanpa berhenti,” ujar Ipak. Wanita kelahiran Tasikmalaya 26 tahun Kerinduannya akan budaya tanah Selain menjadi pengamat
lalu ini menambahkan, kesenian Gayo seperti didong, sebuku dan Gayo, akhirnya terobati. seni dan budaya, Ichwanul
pepongoten merupakan khasanah keseharian masyarakat Gayo Dalam kesehariannya Icwanul kerap mengisi berbagai acara
yang tidak pernah lekang dari setiap individu orang Gayo. yang juga pegawai di kantor sastra dan menjadi motor
Siapapun orang Gayo selalu ditanamkan seni sastra yang satu ini, gubernur sebagai Kasubag penggerak berbagai diskusi
makanya saya begitu tertarik meneliti tiga jenis seni sastra gayo ini. Pembinaan Pemuda dan Olah Raga publik, baik mengenai budaya,
Meski Ipak belum pernah merasakan secara langsung ketiga (Biro Istimewa), selalu menekankan politik dan ekonomi.
bahwa semua budaya Aceh harus Motor penggerak Ma-
kesenian Gayo ini mengakar seiring bertambah umurnya, namun
mampu menjebatani individu dan hasiswa IAIN dan Masyarakat
akunya dia sudah lebih merasa Gayo saat dia mulai belajar menjadi dasar kehidupan ber- Gayo di tahun 1990-an ini juga
menepuk didong dan melantunkan sebuku atau pepengoten. masyarakat di Aceh, serta terus sangat peduli dengan kreatifitas
Pandangannya, seni pepongoten dan sebuku sudah sangat membuka diri bagi siapa saja yang pemuda yang berkecimpung
jarang masyarakat Gayo yang bisa melakukannya kecuali datang ke Aceh tanpa mem- dalam dunia olah raga dan
beberapa orang tua dan orang yang benar-benar mempelajarinya bedakan bahasa, suku, agama dan bangsa kesehatan. Kemampuan yang dia miliki merupakan
secara sungguh-sungguh. Kondisi ini yang membuatnya semakin Menyahuti persoalan budaya Gayo, Ihwanul aset besar bagi setiap profesional yang kerap
semangat mempelajari seni sastra Gayo, disamping menjadi menilai peran mahasiswa merupakan pondasi awal memanggilnya sebagai pembanding.
kebangkitan budaya Gayo, karena di tangan merekalah Ichwan juga sangat kritis menyikapi berbagai hal
periset, dia juga sedikit banyaknya mendapat kesempatan selayaknya semua ide dan kreatifitas ini berasal. dalam perkembangan politik dan budaya yang
mengasah kreatifitasnya membawakan sebuku dan pepongoten. Kebangkitan Kebudayaan memang harus dimulai terkadang dalam dunia politik selalu mengeyam-
“Ketika penelitian ini selesai nantinya, maka semua yang kembali di Gayo, usaha para mahasiswa ini untuk pingkan kearifan lokal itu sendiri, menurutnya
pernah saya dapat di Takengon, Bener Meriah dan Aceh memunculkan kembali nilai-nilai etnikalitas yang berjalannya politik di Aceh perlu dibaluti dengan
Tenggara akan menjadi milik publik, dan saya yang separoh mereka miliki sebelumnya merupakan langkah positif budaya, sehingga politik semakin bernyawa.
Gayo dan separoh Sunda berharap agar kesenian ini tidak yang harus terus dilakukan. Tidak hanya itu, du- “Saya kira kalau budaya menjadi dasar politik
hanya dimiliki oleh Aceh khususnya gayo, tetapi sastra gayo kungan serta sokongan baik berupa kontribusi kita, tidak ada ruginya, malah semakin memperkuat
pemikiran dan dana juga harus bersinergi dengan khasanah perpolitikan, apalagi rakyak Aceh sangat
bisa dibawakan siapa saja di negeri ini,” ujar putri kedua Ismail
langkah-langkah agung yang dilakukan para penerus fanatik terhadap budaya,” demikian Ichwanul Fitri. [ ]
Mahmuddin dan Cece Indrinawati ini menutup bicaranya. bangsa ini Rahmad Sanjaya
Rahmad Sanjaya

CMYK
24 Juni - 30 Juni 2009 SOSOK 14

Ingin Memajukan Usaha


Perikanan
Banyak masyarakat tidak tau atau sebagian
mungkin telah lupa, bahwa perikanan industri
laut dalam (deep sea fisheries industry) di
Indonesia dimulai dari Provinsi Aceh, di Kota
Sabang. Kearifan lokal untuk memanfaatkan
kekayaan alam sendiri, seakan hilang di
Aceh.
ASUNAN tak muda lagi. Usia-

R nya sudah kepala enam, tapi


tekadnya untuk mengem-
bangkan sektor perikanan
industri dengan memanfaat-
kan berbagai sumber alam yang ada,
terus menggebu. Hal ini pula yang
memaksanya bekerja keras untuk
pengembangan kawasan perikanan
di Sabang.
Upaya yang dilakukan pertama
adalah membangkitkan etos kerja
masyarakat Aceh dan memandirikan
warga. “Bantuan dalam bentuk hibah
yang disalurkan ke masyarakat sama
sekali tidak ada manfaat. Niatnya
memang untuk membantu, tapi
malah sebaliknya, membuat masya-
rakat malas dan manja. Tidak mau
bekerja, hanya duduk menunggu
bantuan,” kata laki-laki paruh baya
itu.
Postur tubuhnya kurus tinggi,
kulitnya coklat, uban hampir meme-
nuhi seluruh kepalanya. Penam-
pilannya selalu necis, gaya bicaranya
pelan dan sopan. Tapi tidak mengu-
rangi ketegasannya sebagai seorang
pemimpin.
Kalau dilihat sekilas, tidak ada
yang istimewa dari laki-laki satu ini.
Tapi siapa tau, di balik kesederhanaan
yang dimilikinya, tersimpan ke-
inginan dan pemikiran brilian untuk
membangun perekonomian ma-
syarakat Sabang melalui sektor ingin melanjutkan pendidikan di sia, yang dikelola PT. Perikanan bakar, mantan Gubernur Aceh.
perikanan. Namanya sudah tak asing bagian perikanan di Jakarta. “Saya Samodra Besar. Setelah itu baru Sejak itu, prestasi kerjanya
lagi di kalangan pemerintah Indo- menganggap diri saya ini cacat, disusul Bali. Rasunan diperintahkan semakin menunjukkan perkemba-
nesia, apalagi di Aceh seperti Sabang. karena dari kecil sudah tidak punya untuk mendidik 50 orang masya- ngan. Selain bekerja di lembaga
Rasunan dilahirkan dalam ke- orang tua. Untuk sekolah saja, susah rakat Sabang sebagai nahkoda kapal. pemerintah atau BUMN, Rasunan
luarga yang serba kekurangan, di minta ampun,” kenangnya. Bagi Rasunan, pekerjaan ter- juga aktif di beberapa lembaga swasta
Takengon, 12 Juni 1948. Bahkan ia Akhirnya ia impianya tercapai. sebut merupakan pengalaman per- yang bergerak di bidang koperasi
tidak sempat merasakan hangatnya Pada tahun 1968, ia melanjutkan tama yang tak terlupakan di bidang dan perikanan. Sehingga pada tahun
kasih sayang kedua orangtua, sela- pendidikannya di PGSLP negeri perikanan. Dari sinilah perjalanan 1975 sampai 1980, ia memimpin
yaknya anak-anak lainnya yang Jakarta. Setelah itu, tahun 1972, karirnya dimulai. Bahkan pada karyawan pelabuhan. Setelah itu,
seumuran dengannya. Kerana sejak Rasunan masuk akademi sekolah waktu itu, karena ikatan dinas, ia tahun 1999, ia memutuskan untuk
kecil, Rasunan sudah tidak memiliki tinggi perikanan dan STIA-LANRI sempat ditawarkan untuk men- membuka koperasi di Sabang yang
orangtua. Walau demikian keingi- tahun 1986 di Jakarta. Selain pendi- duduki posisi kepala dinas peri- diberi nama KSU Musara Wanranto.
nannya untuk berubah dan berbuat dikan di formal, Rasunan juga me- kanan Sabang. Namun ia menolak- Rasunan juga aktif di berbagai
sesuatu yang berharga tidak pernah nyibukkan diri dengan mengikuti nya, dengan alasan, belum berpenga- organisasi profesi. Di antaranya,
kendur. berbagai kursus dan pelatihan untuk laman. kesatuan pelaut Indonesia provinsi
Sehingga pada tahun 1967, se- menambah wawasannya. Baik ting- Perjalanan karir Rasunan terus Aceh dan Gabungan Pengusaha
telah menamatkan sekolah me- kat nasional maupun internasional. mengalami peningkatan, sehingga Perikanan Indonesia (Gappindo)
nengah atas di kampungnya, ia Berkat prestasi dan kecerdasan pada tahun 1981, ia ditunjuk sebagai Provinsi Aceh. Masing-masing men-
hijrah ke Medan bersama temannya intelektual yang dimiliki, seorang supervisor Sumatera Fisheries De- jabat sebagai sekretaris dan ketua
untuk magang di hotel, sebagai pimpinan proyek dari Jepang merasa velopment Project selama empat umum.
tukang antar jemput saudagar- tertarik untuk mempekerjakan Rasu- tahun, yang didanai Asian Develop- Saat ini, Rasunan sedang me-
saudagar yang nginap di hotel. nan. Pada tahun 1972, ia kembali ke ment Bank (ADB) di Padang. Setelah ngembangkan usaha perikanannya
Walau sebagai pelayan, yang sering Aceh bersama pengusaha Jepang itu, tahun 1986 sampai 1989, ia melalui PT. Citra Bahari Utama
diacuhkan sebagian masyarakat yang sedang mengerjakan proyek ditunjuk sebagai Seveyor Aquatic miliknya yang bergerak di bidang
Aceh, namun ia tak ambil pusing. pembangunan perikanan penang- Counsultan di Jakarta, dengan fishing, processing, stopaging, trading
Cita-citanya waktu itu hanya satu, kapan ikan tuna pertama di Indone- Direktur Utamanya Mustafa Abu- dan export of marine products. Penang-
24 Juni - 30 Juni 2009 SOSOK 15

kapan difokuskan pada ikan tuna. masyarakat bisa tahu bagaimana line di laut Banda. “Selain itu, kalau bang dari segala sektor. Dengan
Karena ikan ini memiliki nilai jual mengelola perikanan yang baik. Ini memang fishing ini berjalan mak- seperti itu, pembangunan di daerah ini
tinggi di pasar internasional, ter- juga salah satu cara untuk mem- simal, saya ingin membeli kapal akan cepat berjalan dan masyarakat
utama di Jepang. “Kualitas ikan tuna bangkitkan kembali etos kerja kargo untuk kelancaran ekspor hasil juga terbedaya,” kata Rasunan.
Aceh memiliki daya saing yang masyarakat,” kata Rasunan. tangkapan,” lanjutnya. Keinginannya untuk menja-
tinggi. Dibandingkan dengan daerah Sebenarnya, penangkapan ikan Rasunan tidak hanya memfo- dikan Sabang sebagai pusat industri
lain di Indonesia, ikan Aceh nomor tuna di Indonesia sudah dimulai sejak kuskan diri pada sektor perikanan perikanan, bukanlah sesuatu yang
satu. Jadi, tidak sulit untuk menembus tahun 1962, oleh Badan Pimpinan semata. Keindahan dan kekayaan tidak mungkin terjadi. Jika dilihat
pasar internasional,” ungkapnya. Umum (BPU) perikanan, yang memi- alam Sabang, juga telah menarik dari perjalanan kariernya, Rasunan
Dalam menjalankan usaha fish- liki dua unit kapal long line. Dan sudah perhatiannya untuk melakukan pe- merupakan spesialis perikanan yang
ing-nya, Rasunan mempekerjakan sempat mengekspor ikan tuna dua ngembangan pembangunan kawa- ada di Aceh. Perjalanan kariernya tak
masyarakat setempat yang telah kali ke Amerika Serikat. Namun san wisata di Sabang. Ia sedang diragukan lagi. Berbagai prestasi
diberikan pembekalan sebelumnya. karena keterbatasan sarana pro- merancang pembangunan bungalow, telah diukir di sektor ini. semuanya
Pemanfaatan tenaga kerja lokal duksi, pemerintah Indonesia, mem- yang bisa dimanfaatkan untuk me- ia lakukan hanya dengan satu tujuan,
merupakan bentuk kepeduliannya berikan izin penangkapan ikan tuna majukan sektor ini. membedayakan dan meningkatkan
terhadap pemberdayaan ekonomi kepada pemerintah Jepang, yang “Saya berkeinginan untuk me- etos kerja masyarakat dengan potensi
masyarakat. “Dengan seperti itu, mengoperasikan 311 unit kapal long manfaatkan semua keunggulan Sa- alam yang ada. [ ] Junaidi

Sekilas Perikanan Aceh


ADA tahun 1972, pemerintah

P Indonesia membentuk Badan


Usaha Milik Negara (BUMN) PT.
Perikanan Samodera Besar untuk
menjadikan pelabuhan pangkalan
di dua daerah di Indonesia. Sabang di
Aceh dan Benoa di Bali. Penentuan
pembukaan dua pelabuhan pangkalan
ini merupakan kelanjutan dari bentuk
kerjasama pemerintah Indonesia dengan
pemerintah Jepang. Dari survey yang
dilakukan konsultan Jepang, dipilihlah
Sabang dan Bali sebagai tempat pem-
bukaan pelabuhan pangkalan.
Perusahaan ini didirikan dengan
bantuan investasi dari pemerintah
Jepang melalui Overseas Economic Fund
Coorperation (OEFC). Bantuan yang
diberikan berupa 18 unit kapal ikan
ukuran 100 grosston serta shore facilities
yang dibangun dikudua pangkalan
tersebut. “Pengembangan perikanan
industri harus melalui survey terhadap
berbagai aspek kelayakan usaha. Hanya
mengarah pada sumber daya laut yang
memiliki nilai ekonomis penting yang
dapat dijadikan komoditi ekspor
andalan, serta harus memiliki demand
pada pasar internasional. Seperti udang,
ikan tuna, ikan cakalang dan lainnya,”
sebut Rasunan.
Menurut Rasunan, konsumsi ikan di
Jepang mencapai 625.000 ton per tahun,
yang diperoleh dari hasil tangkapan
sendiri sejumlah 425.000 ton pertahun. FOTO NASRUN

Hasil impor 200.000 ton pertahun. Ikan


tuna yang dijadikan konsumsi Sashimi eksploitasi secara optimal akan diper- dijadikan suplai umpan untuk Perikanan Samodra Besar ini.
sebesar 500.000 ton pertahun dan lukan 120 sampai 150 unit kapal long line memancing ikan tuna. Yang lebih Menurutnya, Aceh sudah tidak
125.000 ton per tahun dijadikan bahan dengan hasil tangkapan rata-rata per memberatkan lagi, ketika pe- memiliki keunggulan komperatif
olahan berupa loin, fish ball, canning kapal dalam setahun 100 sampai 125 ton. merintah menghilangkan subsidi dinilai dari barbagai aspek, jika
dan lainnya. Di Aceh, setidaknya ada lima Bahan Bakar Minya (BBM) untuk bersaing dangan negara-negara
Konsumsi ikan di Jepang rata-rata perusahaan yang mengoperasikan 40 kapal industri, sementara waktu tetangga lainnya. Seperti Malaysia
perkapita setahun seudah mencapai 75 unit kapal long line. Pengeksporan itu harga solar mencapai Rp 6.000 dan Thailand, harga BBM dan umpan
Kg, sedangkan Indonesia baru men- dilakukan dengan menyewa pesawat perliter. bandeng di dua negara jauh lebih
capai 19 Kg. Sehingga tak heran banyak kargo yang dapat mengangkut 10 Sejak saat itu, mulai dari tahun murah jika dibandingkan dengan
penduduk mengalami malnutrition sampai 20 ton dalam sekali jalan, 2005, tidak ada lagi kapal industri negara kita. Begitu juga dengan biaya
atau gizi buruk. Pemerintah Jepang dengan tujuan Jepang dan transit di yang beroperasi di Aceh. Begitu juga transportasi ekspor.
harus menyiapkan devisa impor ikan Singapura. Indonesia telah menduduki kapal berbendera asing atau kapal “Sedangkan kita, hanya memiliki
tuna sebesar US $ 6,4 Miliar pertahun peringkat tiga setelah Taiwan dan berbendera Indonesia milik orang SDM dengan etos kerja rendah dan
atau 27,9 persen dari nilai impor dunia Korea Selatan sebagai pemasok ikan asing sekitar 2000 unit hijrah mencari kurang disiplin. Apalagi untuk
sebesar US $ 20,5 Miliar. Sedangkan tuna ke Jepang. pengkalan baru ke Negara yang lebih menarik minat kapal asing ber-
nilai ekspor ikan tuna dunia mencapai Namun sejak diberlakukan status aman dengan harga BBM lebih pangkalan di Aceh sangat sulit, jika
US $ 22,9 Miliar. Darurat Militer di Aceh, tahun 2002 murah. “Bagi kapal pribumi banyak pemerintah kita tidak membenahi
Aceh memiliki wilayah perairan pada masa konflik, kemudian yang digrounded, karena takut sistem perizinan, kepastian hukum,
territorial dan ZEE dengan potensi lestari disusul bencana tsunami pada akhir menanggung rugi besar jika ber- keamanan, transportasi ekspor, sarana
ikan tuna diperkirakan mencapai 16.000 2004 yang menghancurkan hampir operasi,” ungkap laki-laki yang hiburan dan lainnya,” ucap Rasunan.[ ]
ton pertahun. Sehingga bila dilakukan seluruh tambak ikan bandeng yang pernah menjadi orang penting di PT. Junaidi Mulieng
CMYK

24 Juni - 30 Juni 2009 DAERAH 16

Berharap Sabang kan Berkembang


Status pelabuhan bebas untuk Sabang masih 8.500 perkilogram. Sementara di Bebas dan Kawasan Perdagangan kapkan Tim Pansus RUU KEK dari
Sabang, bila pasokan gula impor Bebas Sabang. Alasannya, karena FPBR, Zainal Abidin Hussein, pihak-
menghadapi dilema. Banyak barang yang masuk lancar, satu kilogram gula bertentangan dengan UU nomor 11 nya bersikukuh tetap memper-
sudah diimpor, tapi tidak bisa bebas bisa didapat dengan Rp 5.000. Gula Tahun 2006 tentang Pemerintahan tahankan status Pelabuhan Bebas
dipasarkan ke daratan. Karena itu ada yang masuk ke Sabang umumnya Aceh (UUPA). Hal tersebut sebagai- Sabang. Pencabutan UU tersebut
diimpor dari Thailand. “Tapi gula itu mana termuat dalam daftar inven- bertentangan dengan UUPA. “Kami
anggota DPR RI yang mengusulkan agar tak bisa dibawa ke daratan, karena tarisasi masalah (DIM) di Pansus tidak akan menyetujui pencabutan
status pelabuhan bebas dicabut. Warga Aceh akan dianggap illegal. Hanya bisa di RUU Kawasan Ekonomi Khusus status Pelabuhan Bebas Sabang,
protes. Sabang. Begitu juga mobil impor,” (KEK) DPR RI, beberapa waktu lalu sebab itu akan melukai hati rakyat
ujar Taufik, seorang warga Sabang. di Jakarta. Aceh,” kata Zainal.
EREMPUAN itu menggerutu Status Sabang memang masih Pemerintah Aceh berang, Wakil UUPA secara tegas menyatakan,

P setiap membeli perlengkapan


dapurnya. Kesalnya adalah
pada harga yang kian naik,
seperti gula dan minyak goreng
dilema. Peraturan Pemerintah untuk
penguatan statusnya sebagai pela-
buhan bebas tak kunjung turun.
Belum lagi kekhawatiran pemerintah
Gubernur Aceh, Muhammad Nazar
mengungkapkan bahwa status Pela-
buhan Bebas Sabang harus tetap
dipertahankan dan ditingkatkan lagi
bahwa setiap kebijakan Pemerintah
Pusat terhadap Aceh harus mendapat
persetujuan dari Pemerintah Aceh
dan DPRA. “Status pelabuhan bebas
misalnya. “Saya dengar di Sabang, Aceh terhadap Rancangan Undang- fungsinya, bukan malah dicabut. Sabang merupakan aspirasi dan
harga gula murah, kenapa di Banda Undang Kawasan Ekonomi Khusus “Sabang termasuk satu kawasan kebanggaan rakyat Aceh. Saya ber-
Aceh tingi,” katanya pada pemilik (RUU KEK) yang kini sedang dibahas yang cukup strategis untuk pengem- janji akan memperjuangkan hal ini
warung di Jeulingke, Banda Aceh. di DPR RI. Undang-undang itu bangan perekonomian nasional, sampai titik penghabisan,” tegasnya.
Husniah, perempuan tersebut nantinya bakal mengancam kelan- karena itu status pelabuhan bebas Bahkan, anggota DPR RI asal
hanya tahu sedikit tentang status jutan status pelabuhan bebas Sabang. tersebut harus tetap dipertahankan,” Aceh telah membentuk Forum Ber-
pelabuhan Sabang yang telah men- Kondisinya parah. Mayoritas ungkap Nazar. sama (Forbes), yang menyepakati
jadi pelabuhan bebas. Tapi status fraksi di DPR RI, termasuk Fraksi Muhammad Nazar yakin, de- guna melakukan pengawalan Un-
bebas itu dinilainya belum mampu Partai Demokrat yang memenang- ngan segenap potensi dan letaknya dang-undang (UU) Pelabuhan Bebas
meningkatkan kesejahteraan rakyat kan Pemilu 2009 di Aceh, menyetujui di persilangan Selat Malaka dan dan Perdagangan Bebas Sabang,
umumnya di Aceh. pencabutan Undang-undang tentang Samudera Hindia, Sabang akan sehingga tidak diberangus menyusul
‘Saya rakyat biasa, tidak tahu Pelabuhan Bebas (free port) dan menjadi pintu keluar-masuk yang dibahasnya Rancangan UU KEK.
banyak aturan. Harusnya setelah Kawasan Perdagangan Bebas (free cukup strategis bagi industri maritim Kesepakatan pengawalan itu dicapai
menjadi pelabuhan bebas kembali, trade zone) Sabang. dan perekonomian nasional. “Ang- dalam satu pertemuan Forbes yang
bisalah pelabuhan Sabang berguna Dari sepuluh fraksi di DPR RI, gota DPR RI, terutama Pansus RUU dihadiri Kepala Badan Pengusahaan
bagi Aceh umumnya, tidak seperti hanya Fraksi PBR (Partai Bintang KEK yang tengah membahas masa- Kawasan Sabang (BPKS) Teuku Syai-
sekarang, statusnya saja yang bebas,” Reformasi) dan Fraksi PKS (Partai lah tersebut, agar lebih arif dan ful Achmad di Jakarta. “Status pela-
ujarnya. Keadilan Sejahtera) yang menolak bijaksana menyikapi masalah terse- buhan bebas Sabang harus kita
Husniah benar. Harga gula di pencabutan Undang Undang nomor but,” ujar Nazar. selamatkan. Jangan sampai dideg-
Banda Aceh rata-ratanya adalah Rp 37 tahun 2000 tentang Pelabuhan Hal yang sama juga diung- radasi oleh peraturan yang lain,” ujar
CMYK

24 Juni - 30 Juni 2009 DAERAH 17

Ketua Forbes, Ahmad Farhan Hamid. menjamin amannya status tersebut, departemen yang terlibat di dalam- pertumbuhan ekonomi Aceh pasca
Seluruh anggota Forbes di- karena dalam pasal 45 ayat (4) RUU nya,” ujar calon presiden 2009-2014 era gas dan minyak bumi hampir
kerahkan untuk melobi fraksi ma- KEK dinyatakan bahwa dalam Ka- ini, saat melakukan agenda kam- tidak ada,” ungkap Humam.
sing-masing agar tidak mencabut wasan Perdagangan Bebas dan Pela- panyenya di Aceh. Menurutnya, kematian pelabu-
Undang-undang Pelabuhan Bebas buhan Bebas Sabang berlaku keten- JK mendukung sepenuhnya han bebas Sabang pada rezim Orde
dan Kawasan Perdagangan Bebas tuan-ketentuan tentang KEK. pelaksanaan otonomi daerah dengan Baru, terobati ketika Presiden BJ
Sabang menyusul dibahasnya ranca- Ketentuan tentang KEK tidak baik, apalagi otonomi khusus (Otsus) Habibie pada tahun 1999 menerbit-
ngan UU KEK oleh Pansus DPR RI. sama dengan ketentuan UU tentang seperti Aceh. Namun ia mengatakan, kan kebijakan drastis yang mengem-
Rencana pencabutan UU pela- Kawasan Perdagangan Bebas dan pemerintah hanya mengatur keten- balikan statusnya. Kewenangan
buhan bebas Sabang seperti tertera Pelabuhan Bebas Sabang. “Pen- tuan umumnya, tetapi pelaksanaan- yang diberikan pada Sabang juga
dalam RUU KEK pada pasal 45 telah cabutan UU No.37 Tahun 2000 jelas nya semua diserahkan ke daerah. melebihi apa yang pernah dimilki,
mengaburkan substansi UUPA dan bertentangan dengan asas ketertiban Sebab yang paling mengetahui yaitu sebagai kawasan ekonomi
perjanjian MoU Helsinki. Hal ini dan kepastian hukum dan akan persoalan di daerah tentunya daerah bebas, suatu otonomi ekonomi yang
dapat mengganggu stabilitas politik berdampak pada kegiatan investasi, itu sendiri, bukan pemerintah pusat sangat besar. Disusul dengan kucu-
dan roda perekonomian masyarakat dimana para investor sangat memen- di Jakarta. “Jakarta hanya bersama- ran dana yang cukup memberikan
Aceh dan kawasan ekonomi re- tingkan adanya kepastian hukum sama mengatur kebersamaan, me- harapan baru bagi Aceh untuk memi-
gional. untuk menjamin investasi mereka,” ngatur tujuan-tujuan kemudian liki satu kawasan pertumbuhan
Menurut Sekretaris Badan Pe- ujarnya. tujuan itu dilaksanakan dengan ekonomi yang strategis. “Sayangnya,
ngusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Sementara itu, Wakil Presiden konsep yang jelas,” ungkapnya. hampir 10 tahun status itu diberikan,
Abdul Halim, draf Rancangan Un- Jusuf Kalla (JK) dalam kunjungannya Sosiolog Aceh, Ahmad Humam Sabang masih belum menunjukkan
dang Undang KEK khusus pada pasal ke Aceh, awal Juni 2009, mengatakan Hamid berpendapat, jika status tanda-tanda sedang bergeliat. Saat ini
45 ayat (3) menyatakan bahwa status Peraturan Pemerintah (PP) tentang Sabang benar-benar akan tergusur, tiga hal yang sangat sering
Kawasan Perdagangan Bebas dan pelabuhan bebas Sabang akan selesai maka mimpi buruk tentang penca- berasosiasi dengan Sabang, impor
Pelabuhan Bebas Sabang sebagai- dalam waktu dekat. Untuk itu, semua butan Free Port Sabang pada akhir mobil bekas, impor gula dan
mana diatur dalam Undang Undang menteri terkait telah diinstruksikan tahun 80-an oleh rezim Orde Baru kucuran dana dari pemerintah pusat
nomor 37 Tahun 2000, tetap berlaku untuk menuntaskannya. “Saya minta kini terjadi lagi. “Kali ini, implikasi yang sudah melampaui 1 triliun ru-
sampai dengan berakhirnya jangka dalam seminggu ini bisa tuntas, dari pencabutan status itu menjadi piah,” ujar dosen Fakultas Pertanian
waktu. Namun hal tersebut tidak namun itu sulit juga karena ada 12 sangat serius, karena prospek mesin Unsyiah ini.
Humam melanjutkan, ada yang
belum tuntas tentang skenario Sa-
bang. Undang-undang sebelumnya

Bernostalgia Sabang Masa Lalu


telah memberikan kesempatan kepa-
da Sabang untuk tumbuh dan ber-
kembang secara optimal, namun
kemampuan mengembangkan diri
masih sangat terbatas. Kini setelah
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas peluang itu berusia 10 tahun dan
untuk masa 30 tahun dan dapat diper- menghabiskan dana kurang dari 2
panjang sesuai kebutuhan. Sejak itu, triliun, kewenangan itu akan diciut-
denyut nadi perekonomian di sabang kan. Momentum yang ada selama
bergerak cepat. tahun-tahun yang panjang telah
Namun pemerintah pusat kemudian terlewatkan.
berpendapat lain. Status pelabuhan bebas Keterlambatan PP Sabang yang
Sabang dianggap tidak menguntungkan berlarut-larut menjadi satu bukti
secara nasional. Setelah 15 tahun berperan bahwa untuk kelembagaan saja
sebagai pelabuhan bebas, pada peng- Sabang masih menyimpan tanda
hujung tahun 1984, pemerintah menge- tanya besar. Kebijakan akrab pasar
luarkan UU UU No 7 dan 8 Tahun 1984 yang tak kunjung jelas dari peme-
yang menyatakan, status Sabang sebagai rintah pusat dan kucuran dana yang
pelabuhan dan daerah perdagangan bebas tertatih-tatih, semakin menampak-
dicabut. Sejak saat itu kawasan Pelabuhan kan bahwa proyek politis mantan
Sabang bagaikan kota mati. Presiden BJ Habibie menjadikan
Posisi Sabang sebagai Daerah Perda- Sabang sebagai bagian dari solusi
gangan Bebas dan Pelabuhan Bebas mulai perdamaian Aceh nyaris terdampar.
diperhitungkan kembali tahun 1993, Setelah berjalan lebih dari 10 tahun,
ditandai dengan dibentuknya Kerjasama proyek politis itu ternyata belum
Ekonomi Regional Growth Triangle In- terkonversi dengan menjadi proyek
donesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT), ekonomi yang menjanjikan.
dilanjutkan dengan kegiatan Jambore “Hal ini menjadi lebih rumit
Iptek BPPT tahun 1997. Akhirnya pada ketika status yang kini dimiliki
tahun 1998 kota Sabang dan Kecamatan bahkan terancam akan dicabut.
PAYA untuk menghembuskan isu De Lange yang diberi kewenangan Pulo Aceh dijadikan sebagai Kawasan Penjelasan otoritas BPKS baru-baru

U Sabang terus dilancarkan hingga ke


Jakarta. Pada 23 Mei lalu misalnya,
Badan Pengusahaan Kawasan Pela-
buhan Bebas Sabang (BPKS) menggelar
membangun berbagai fasilitas pe-
labuhan pada 1887. Sejak masa Kolonial
Belanda, Pelabuhan Sabang telah ber-
peran sangat penting sebagai pelabuhan
Pengembangan Ekonomi Terpadu (KA-
PET) berdasarkan Keputusan Presiden
No. 171 tanggal 26 September 1998. Dua
tahun kemudian, dengan lahirnya UU No
ini, tentang pengajuan draft PP
kawasan harus menjadi super priori-
tas, sama nilainya dengan prioritas
mencegah UU Kawasan Ekonomi
seminar di Hotel Borobudur, dengan alam untuk pelayaran internasional, 37 Tahun 2000, status Sabang kembali Khusus menggerus status Sabang,”
menghadirkan Ketua Bappenas Paskah terutama dalam mendukung perda- ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan kata Humam.
Suzetta, Gubernur Aceh, dan sejumlah gangan komoditi hasil alam Aceh yang Bebas dan Pelabuhan Bebas. Keputusan Kejelasan perangkat hukum
pengusaha sebagai pembicaranya. Banyak diekspor ke negara-negara Eropa. Keja- ini dilakukan pemerintah pusat agar secara tuntas, di samping berbagai
hal yang dibahas dalam pertemuan itu, yaan Sabang di Era itu berakhir setelah Kawasan Sabang di ujung barat dapat komponen pendukung lainnya
termasuk masa depan Sabang yang belum Perang Dunia ke-2, di mana Jepang dijadikan sebagai Pusat Pertumbuhan memang menjadi syarat utama
jelas. menguasai Asia Timur Raya. Kawasan Baru (New Growth Centre). pintu masuk investasi ke Sabang.
Gubernur Irwandi yang membuka Sabang sempat mengalami kehancuran Meski sudah kembali menjadi pela- Tanpa hal itu, maka Sabang akan
acara, sempat bernostalgia tentang fisik sehingga terpaksa ditutup sebagai buhan bebas, Sabang dulu dan Sabang menjadi proyek dari ‘sendiri’
bagaimana hebatnya perkembangan pelabuhan bebas. sekarang tidak banyak perbedaan. Potensi untuk ‘sendiri’.
Sabang pada masa lalu. Ia membeberkan, Setelah masa kemerdekaan, Peme- Sabang yang berada di wilayah strategis, “Bila melihat proses ketidak-
Pelabuhan Sabang pertama sekali di- rintah menghidupkan kembali dinamika belum dimanfaatkan dengan baik. Itu tuntasan PP Sabang selama 10 tahun
bangun oleh Pemerintah Hindia Belanda ekonomi di kawasan Sabang dengan sebabnya Gubernur berharap, pemerintah terakhir, sepertinya ada sesuatu yang
pada tahun 1881 dengan kegiatan uta- menjadikan kawasan ini Pelabuhan Bebas pusat bisa merespon masalah ini. Jika tidak akan terselesaikan. Energi
manya pengisian air dan batubara ke dengan Penetapan Presiden No. 10 Tahun mau, sebenarnya Sabang bisa menyamai politik daerah sudah sepatutnya
kapal yang disebut “Kolen Station”. 1963. Tak lama kemudian status Free Port kehebatan Singapura. dimaksimalkan untuk menyelesai-
Pelabuhan ini dikelola oleh Firma Sabang ditingkatkan menjadi Daerah Amd kan masalah Sabang,” sebutnya.
Junaidi Mulieng
24 Juni - 30 Juni 2009 DINAMIKA 18

Nanggroe HIV AIDS mulai unjuk gigi di Serambi


Mekah. Jumlahnya meningkat dari tahun ke
tahun. Sebanyak 13 orang sudah
meninggal. Pengidapnya menyebar di

Digerogoti AIDS berbagai kabupaten

FOTO JUNAIDI H

ECARA fisik, tak ada yang ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) di tahun 2007 jumlah ODHA kemudian dari tahun ke tahun yang seolah tak

S meragukan kesehatan M Ri-


zal, 30 tahun warga Kota Banda
Aceh. Tubuhnya tinggi se-
mampai. Perawakan wajanya ala In-
Aceh terus meningkat drastis dari
tahun ke tahun. Data yang diperoleh
Sipil dari Dinas Kesehatan Provinsi
Aceh menunjukkan, dari tahun 2004
bertambah hingga sembilan orang.
Tujuh akibat hubungan seks, dan dua
lainnya tertular lewat jarum suntik.
Penambahan jumlah ODHA dari
terbendung sama sekali, dan sudah
menyebar di 12 kabupaten/kota di
Aceh. Kota Banda Aceh berada di
peringkat pertama penyumbang
dia, seperti kebanyakan laki-laki hingga 2009, jumlah penderita HIV/ tahun ke tahun membuat beberapa kasus HIV/AIDS.
Aceh lainnya. AIDS di telah mencapai 35 kasus, dari pihak mengambil tindakan. Peme- “Sebenarnya HIV/AIDS telah
Namun, sejak tujuh tahun ter- hanya satu kasus pada tahun 2004. rintah dan Lembaga-lembaga pemer- memasuki tanah Rencong pada era
akhir, lulusan Tehnik Sipil Univer- Sebanyak 13 orang di antaranya telah hati HIV/AIDS melakukan beberapa 80-an lalu,” kata Sosiolog Unsyiah Dr
sitas Syiah Kuala angkatan 97 itu meninggal dunia. upaya untuk mencegah penyebaran Shaleh Sjafei. Penyebabnya tak lain,
saban hari dirundung cemas. Pasal- HIV/AIDS di Aceh pertama kali penyakit mematikan itu. Namun karena masyarakat Aceh saat itu
nya, dari dalam, tubuhnya yang terdata di Kabupaten Bireun, pada upaya tersebut belum memberikan sudah mulai bepergian ke luar
terlihat bugar itu telah digerogoti 2004 lalu. Dari seorang perempuan dampak berarti. daerah, bahkan ke luar negeri.
oleh virus mematikan yang dikenal berusia 25 tahun. Ia termasuk dalama Di tahun 2008, saat beberapa Menurut Saleh, isu HIV/AIDS
belum ada penawarnya. “Sejak tahun daftar ODHA akibat hubungan seks. pihak mulai melakukan upaya pe- saat itu belum santer dibicarakan
2002 lalu saya dinyatakan positif Pada tahun itu juga, perempuna nanggulangan, 11 kasus baru kem- seperti sekarang ini. Namun ia masih
mengidap virus HIV,” kata Rizal saat tersebut menghembuskan nafas bali terdata. Bahkan kali ini ikut ingat benar, sejumlah pakar kese-
ditemui Sipil beberapa waktu lalu. terakhir. Tahun 2005 kembali terdata menjangkit satu orang balita dari hatan Aceh saat itu sudah mulai
HIV (Human Immunodeficiency dua ODHA, satu orang perempuan, Pidie Jaya yang tertular HIV dari mempelajari HIV dan AIDS untuk
Virus) adalah virus yang mengin- 22 tahun dari Kota Langsa, dan satu ibunya. mencegah perkembangannya di
feksi sel sistem kekebelan tubuh laki-laki ,30 tahun asal Aceh Timur. Di Tahun 2009 jumlah ODHA Aceh. “Penyakit sosial akibat gejala
manusia. Infeksi dari HIV kemudian Keduanya terserang virus HIV akibat yang telah masuk dalam data Dinas kehidupan modern ini harus dipang-
menyebabkan timbulnya penyakit hubungan seks. Kesehatan Provinsi Aceh terus me- kas dengan memberikan pema-
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syn- Pada tahun 2006 jumlah ODHA nanjak. Kursi ODHA hingga Tri- haman yang konkrit kepada masya-
drome atau Acquired Immune Deficiency di Aceh meningkat tajam, bahkan wulan pertama pada 2009 ini telah rakat. Bila tidak, akan semakin
Syndrome). Virus HIV disebabkan melebihi 200 persen. Saat itu, jumlah diisi oleh lima penumpang. Tiga dari memperbanyak jumlah ODHA di
oleh hubungan seks bebas. Namun kasus HIV/AIDS mencapai tujuh or- Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Aceh.
penyabarannya tidak hanya melalui ang. Enam diantaranya yang dite- Bener Meriah terinfeksi akibat peng- “Salah satu kendala memutuskan
hubungan seks, tapi melalui media- mukan di Pidie, Kota Lhokseumawe, gunaan jarum suntik. Sedangkan dua mata rantai penyebaran HIV/AIDS
media lain, seperti jarum suntik, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Banda pasien yang terinfeksi akibat hubu- adalah kesulitan mendapatkan data
pisau cukur, dan beberapa alat Aceh, dan Aceh Barat disebabkan ngan seks ditemukan di Lhokseu- masyarakat penderita HIV/AIDS,”
lainnya. akibat hubungan seks. Sementara mawe dan Bireuen. kata Darwis, penanggungjawab
Saat ini, virus HIV telah me- satu pasien lagi yang berasal dari Dibandingkan provinsi lain di penanganan HIV/AIDS Kota Banda
nyebar ke seluruh penjuru dunia, tak Aceh Tengah yang tertular HIV/ Indonesia, jumlah kasus HIV/AIDS Aceh dalam konfresi pers peringatan
terkecuali di Aceh, daerah yang AIDS akibat pengunaan jarum suntik di Aceh memang masih lebih rendah. Malam Renungan AIDS Nusantara
dikenal menerapkan syariat Islam. atau yang lebih dikenal dengan Namun, yang mengkhawatirkan (MRAN) beberapa waktu lalu.
Parahnya lagi, pasca tsunami, jumlah istilah IDU (Injection Drug Use). Di adalah persentase penambahan kasus Maklum saja, bagi sebagian besar
24 Juni - 30 Juni 2009 DINAMIKA 19

masyarakat Aceh, penyakit AIDS


dianggap sebagai penyakit yang
sangat hina, dikarenakan penyebab
utamanya akibat hubungan seks
bebas. Meski pada kenyataannya,
penularan AIDS tidak hanya dise-
babkan oleh hubungan seks. “Aki-
batnya penderitapun tidak bersedia
mengakui kalau mereka menderita
HIV/AIDS,” kata Darwis.
Karena enggan mengakui seba-
gai mengidap AIDS, akhirnya ba-
nyak masyarakat yang tertular vi-
rus HIV tanpa disengaja, khususnya
kepada keluarga yang terkena virus
HIV. Kata darwis, selama ini, umum-
nya penderita AIDS baru diketahui
saat mereka telah mengalami sakit
parah, dalam bahasa medis disebut
dengan tahap stadium empat. Saat
kondisi seperti itu, kecil kemung-
kinan si penderita dapat bertahan
lebih lama.
Meski tidak bisa disembuhkan,
jika gejala AIDS dapat diketahui
lebih awal, si penderita dapat dibantu
untuk meningkatkan daya tubuh-
nya, sehingga resiko stadium empat
dapat dihindari selambat mungkin,
dan resiko penularan kepada banyak
orang dapat terhidar. “Perkiraan
kami masih ada ratusan masyarakat ini dikhawatirkan akan terus me- daerah menjadi kendala utama pemerintah saat ini telah mengambil
Banda Aceh yang sudah terinveksi ningkat karena kasus HIV juga terus dalam peningkatan penanggulangan suatu langkah yaitu dengan ditetap-
namun belum bersedia memeriksa meningkat. HIV/AIDS di Indonesia. kannya Strategi Nasional (Stranas)
diri,” kata Darwis. Walaupun saat ini secara nasio- Hingga saat ini ketersediaan Penanggulangan HIV/AIDS.
Dari Jakarta, Menteri Negara nal lebih dari 6.000 kasus HIV, dana untuk penanggulangan HIV/ Stranas ini merupakan instru-
Perencanaan Pembangunan/Kepala namun diperkirakan populasi yang AIDS masih sangat terbatas. Dari ment utama dalam akselerasi penca-
Bappenas, Paskah Suzetta juga me- rawan tertular HIV sebanyak 193.000 perkiraan kebutuhan dana sekitar Rp paian tujuan keenam dalam Mil-
ngatakan, epidemi HIV/AIDS di orang. Situasi epidemi HIV/AIDS di 840 miliar pada tahun 2007, baru lenium Development Goals (MDGs)
Indonesia saat ini cukup mem- Indonesia kini memasuki tingkat terpenuhi sebanyak 26%, sementara tahun 2015, yaitu memerangi HIV/
prihatinkan. Perkembangan epi- epidemi terkonsentrasi dengan 46% lainnya dipenuhi oleh donor AIDS, malaria, serta penyakit lainnya.
demi AIDS terjadi begitu cepat, jumlah kasus yang terus meningkat yang sifatnya sementara dan tidak “Keberadaan stranas dapat men-
bahkan di Papua epidemi HIV/AIDS setiap tahunnya. berkesinambungan. “Dengan de- jadi acuan bagi kita untuk memilih
telah menjadi populasi umum. Dari data Depkes disebutkan, mikian masih ada kesenjangan dan strategi yang tepat dan menyusun
“Pada tahun 2004 kasus AIDS kumulatif kasus AIDS hingga akhir 31% yang belum terpenuhi. Kesen- prioritas dalam menanggulangi masa-
hanya ditemukan di 16 provinsi, tapi tahun 2007 berjumlah 11.141 kasus. jangan dana inilah yang harus kita lah HIV/AIDS,” ujarnya. Sementara,
pada akhir tahun 2007 kasus yang Padahal, pada akhir tahun 2006 kasus cari jalan keluarnya,” katanya. Menteri Kesehatan, Siti Fadillah Supari
sama ditemukan di 32 propinsi. Dan AIDS hanya berjumlah 8.194 kasus. Paskah melanjutkan, apabila mengatakan, ada langkah-langkah
tahun ini, Aceh pun menjadi sasaran Sedangkan untuk kasus HIV, ku- HIV/AIDS ini tidak ditangani de- strategis yang diambil Depkes dalam
AIDS,” kata Paskah dalam Loka mulatifnya pada akhir tahun 2006 ngan sungguh-sungguh, hal ini rangka penanggulangan HIV/AIDS.
Karya Nasional Perencanaan dan tercatat 5.230 kasus dan pada akhir dapat menimbulkan dampak yang “Meningkatkan anggaran untuk me-
Penganggaran Penanggulangan 2007 meningkat hingga mencapai luar biasa. HIV/AIDS dapat menye- nyediakan logistik yang berhubungan
HIV/AIDS di gedung Bappenas 6.066 kasus. Dijelaskannya, keter- babkan turunnya harapan hidup dengan HIV/AIDS, seperti penyedian
Jakarta, beberapa waktu lalu. Me- batasan dana yang dianggarkan penduduk dan hal ini jelas akan obat ARV yang murah di setiap rumah
nurutnya, AIDS telah terjadi hamper pemerintah untuk masalah HIV/ menyebabkan Indeks Pembangunan sakit,” ujar Menkes.
di seluruh provinsi di Indonesia, dan AIDS baik di tingkat pusat maupun Manusia (IPM) menurun. Karenanya, Yuli Rahmad

Karena Jarum Suntik


Rizal tak pernah membayangkan jika hidupnya kini harus sama, dia positif HIV. Akhir 2006, Rizal memilih kembali ke tanah

M dilalui bersama virus mematikan yang bersarang di tubuhnya.


Kisah AIDS yang dideritanya berawal tahun 2000 lalu. Saat itu,
konflik Aceh memanas. Rizal memutuskan hijrah ke Bogor
untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Ibnu
kelahiran, Aceh. Makin lama, HIV itu makin menggerogoti
kekebalan tubuhnya. Perkembangan virus itu makin dirasa. Akhir
2007, kepada Komisi Penanggulanagan AIDS (KPA) Aceh, ia
menceritakan kisah yang dialami. Rizal kemudian dianjurkan untuk
Khaldun. Kebiasaannya mengunakan narkoba di Aceh terus berlanjut kembali memeriksa darah di RSUZA. Hasilnya tak berubah. Sejak
saat dia pindah ke Bogor. Kecanduan itulah yang akhirnya me- saat itu, Rizal mulai mendapat perawatan dan terapi.
mpertemukan Rizal dengan si pembunuh berdarah dingin, HIV. “Saya Kini, meski diliputi kecemasan, namun semangat hidupnya
yakin, saya mulai kena HIV waktu di Bogor,” kata Rizal. seolah telah didapatkan kembali. Oleh rekan sesama pengidap HIV di
Awalnya, HIV yang didapat Rizal dari jarum suntik tidak menim- Banda Aceh, Rizal dipercayakan menjadi koordinator Jaringan
bulkan gejala apa-apa. Namun lambat laun, tubuh Rizal mulai Orang Terinfeksi HIV Indonesia (JOTHI) wilayah Banda Aceh. Di
kehilangan tenaga. Sejak itu pula atas anjuran seorang dokter pada lembaga itu, ia aktif melakukan kegiatan pendampingan penderita
rumah sakit swasta di Jakarta, Rizal memberanikan diri untuk HIV/AIDS dan kegiatan-kegiatan pencegahan penyebaran HIV.
memeriksa darahnya. Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui bahwa “Saat ini ada bukan tidak mungkin masih banyak ODHA
tubuh Rizal mengalami penurunan CD4, yaitu sel sistem kekebalan lainnya yang tidak berani mengungkapkan statusnya sebagai
dalam tubuh. “CD4 saya saat itu 250, padahal jumlah CD4 normal salah satu orang yang terinfeksi HIV,” kata Rizal. Karenanya ia
mencapai 500,” cerita Rizal. Penurunan CD4 itu tak lain disebabkan menyarakan kepada pemerintah harus lebih gencar melakukan
karena virus HIV yang telah menyerang tubuh Rizal. penanggulangan. Bila tidak, dipastikan jumlah ODHA di Aceh akan
Mengetahui itu, Rizal shock. Mulailah ketakutan menye- terus meningkat. “Paling tidak mereka tak akan mengambil
limutinya. Tak yakin hasil pemeriksaan pertama, tahun 2005, Rizal penyakit dan menanamkan penyakit itu kembali di tubuh manusia
kembali mengecek darahnya di RSCM Jakarta. Hasilnya tetap lainnya,” kata Rizal. [ ] Yuli Rahmad
24 Juni - 30 Juni 2009 UKM 20

Tali racikan dari sabut kelapa mulai kehilangan


pasar. Pengrajinnya juga sudah berkurang,
tinggal yang tua-tua. Teknologi yang kian maju
membuat pengrajin sabut kelapa kian sulit
bersaing.

Dari Sabut
menjadi Tali
berisi 500 sampai 1.000 sabut kelapa. Menurut Zubaidah, pekerjaan
Mereka menandai lubang mana yang yang dilakoninya kini adalah usaha
sudah bisa ‘dipanen’, biasanya sabut turun temurun yang sudah ber-
kelapa itu baru bisa diolah setelah langsung lebih dari empat generasi.
ditimbun selama satu sampai dua ”Dulu, hasil penjualan tali-tali
tahun. Proses ini dimaksudkan untuk ini bisa menghidupi kami sekeluarga
melunakkan sabut kelapa sehingga termasuk untuk biaya sekolah anak-
mudah diolah. Lalu sabut kelapa itu anak, tapi sekarang sepi pembeli.
dikeluarkan, dibawa ke sungai dan Pembuat tali sabut juga sudah ber-
dipukul-pukul dengan balok hingga kurang, tinggal yang tua-tua. Me-
menjadi serat-serat kasar. mang zaman berubah, sekarang
Agar mudah dibawa pulang, sudah ada plastik, padahal tali ini
serat kelapa itu kemudian dijemur lebih kuat dan tahan lama,” kisahnya.
selama dua puluh menit, kemudian Salah seorang penadah tali sabut
mereka pulang kerumah masing- kelapa bernama M. Daud mem-
masing. Sesampainya di rumah, benarkan perkataan Zubaidah, me-
Serat-serat kasar itu kembali dipukul nurutnya tali sabut sangat kuat, te-
pukul agar menghasilkan serat yang tapi jika digunakan untuk mengikat
lebih halus. Lalu dijemur kembali hewan ternak tidak akan melukai
supaya betul-betul kering. jika hewan tersebut meronta. ”Kalau
Setelah itu, serat bewarna coklat tali plastik, bisa melukai binatang.
muda tersebut dipisah dengan ta- Tapi tali ini kuat dan tidak licin
ngan dan di bentuk menjadi tali sehingga nggak melukai binatang,”
dengan menggunakan alat yang ujar M.Daud.
dinamakan kelilet. Alat untuk melilit M. Daud menjadi penadah tali
serat sabut kelapa menjadi jalinan sabut sudah lebih dari 40 tahun.
tali. Terbuat dari bambu, berbentuk Setiap bulannya ia membeli 1.000
persegi panjang dengan bagian atas gulung, tali tersebut diolah kembali
yang menyilang. Alat itulah yang dengan menggunakan mesin hingga
membantu Zubaidah membuat tali menjadi gulungan yang lebih besar
ALAH seorang penadah tali puan tua lain di desanya, Gampong dari sabut kelapa. Proses tersebut dan kuat. Dari seribu ikat, menjadi

S sabut kelapa bernama M. Da-


ud membenarkan perkataan
Zubaidah, menurutnya tali
sabut sangat kuat, tetapi jika
Blang, Lambaro Angan, Kecamatan
Darussalam Aceh Besar.
Tali sabut kelapa yang dulu
digunakan untuk mengikat barang
menghabiskan waktu dari pagi
hingga sore hari.
”Tapi hanya sabut kelapa muda
yang bisa dijadikan tali, kalau yang
300 gulung tali yang kuat.
Mesin itu dibeli sekitar tahun
1960-an dengan harga 10 gram emas
yang waktu itu nilainya Rp 6.000.
digunakan untuk mengikat hewan dagangan, tali timba, hingga mengi- tua nggak bisa diolah lagi, sudah Gulungan sabut kelapa yang dibeli
ternak tidak akan melukai jika hewan kat hewan ternak ini kini kehilangan keras,” ujar Zubaidah dalam bahasa pada Zubaidah dipilin tiga atau lima
tersebut meronta. ”Kalau tali plastik, pamor. Fungsi tali tersebut sudah Aceh. gulung dengan menggunakan mesin
bisa melukai binatang. Tapi tali ini tergantikan dengan tali plastik yang Biasanya, tali sabut tersebut yang didayung seperti sepeda.
kuat dan tidak licin sehingga nggak lebih mudah didapat dengan harga dijual satu gulung dengan panjang Tali sabut kelapa kemudian
melukai binatang,” ujar M.Daud. murah. Walupun demikian, wanita enam meter sebesar kelingking akan dijual ke pasar-pasar di Seulimum,
Seumur hidupnya, dihabiskan tua itu tetap setia dengan peker- kecil seharga Rp 1.000. Setiap harinya Sibreh, hingga ke Sigli Rp 10.000
mengolah sabut kelapa menjadi tali jaannya. Zubaidah menghasilkan 50 sampai pergulung dengan panjang delapan
temali, kemudian dijual untuk men- Zubaidah, perempuan 60 tahun 300 gulung tali. Tali-tali itu dijual ke meter. Dari hasil penjualan tersebut,
cukupi kebutuhan hidup bersama itu, hampir setiap pagi menelusuri penadah yang datang ke rumahnya setiap bulannya ia mendapat ke-
keenam anaknya. Ia melakoninya jalan setapak dengan berjalan kaki tiga kali sebulan. Setiap kali penjua- untungan Rp 800.000.
setiap hari bersama puluhan perem- menuju sungai, keranjang besar dari lan bisa mencapai 500 gulung. Tetapi Dari hasil penjualan tali, Daud
bambu berisi sabut kelapa diletak- jika dalam keadaan mendesak, ia bisa sudah bisa membangun sebuah kios
kan di kepala. Tubuhnya yang sudah menjual tali tersebut setiap hari 10 di samping rumahnya yang terletak
mulai terlihat bongkok, tidak me- sampai 20 gulung. di desa Ujong Ganoeng, Krueng
nyurutkan semangatnya untuk be- ”Kalau nggak ada uang beli beras, Barona jaya, Aceh Besar. Sekitar 20
kerja. ya tiap hari harus dijual,” ungkap menit menggunakan sepeda motor
Sesampai di sana ia bersama Zubaidah yang berhenti membuat ke pusat kota banda Aceh.
wanita tua lain memulai aktivitas- tali jika musim tanam padi dan ”Sekarang udah kurang laku tali
nya dengan memeriksa lubang- potong padi tiba. sabut, kalau dulu semua pakai tali
lubang di tepi sungai yang berisi Bahan baku untuk membuat tali ini. Walapun seperti itu, saya nggak
sabut kelapa yang telah ditimbun didapat Zubaidah dari sabut kelapa punya pilihan lain, tetap harus kerja
tanah dan daun kelapa. yang dibeli pada penduduk sekitar, untuk mencukupi kebutuhan hidup,
Satu orang masing masing mem- seratus sabut Rp 7.000. Kalau ia tidak nggak enak minta sama anak, mereka
punyai lima sampai sepuluh lubang sanggup membawanya ke sungai, sudah menikah dan punya tang-
tempat penimbunan sabut. Setiap Zubaidah menyewa mobil Rp 20.000., gungan sendiri,” ujar ayah lima anak
lubang dengan kedalaman tiga meter, untuk mengangkut sabut kelapanya. ini. [ ] Mellyan
24 Juni - 30 Juni 2009 UKM 21

Pohon Penghasil Rupiah


yang mayoritas berusia lanjut,
setelah itu keranjang buah tersebut
dijual kembali oleh Salman di
tokonya yang terletak di Kuta Alam.
“Khusus keranjang buah yang meng-
gunakan rotan kecil jenis cl, tidak
kami produksi sendiri, tapi kami
ambil di Lhok Nga,” ujar ayah empat
anak ini.
Selain rotan, usaha ini juga
dimodifikasi dengan kulit pisang,
pandan berduri dan enceng gondok,
sehingga kerajinnanya lebih indah
dan bervariasi. Namun sayang,
bahannya masih harus didatangkan
dari pulau Jawa.
“Aneh ya, padahal di Aceh hasil
alam seperti itu sangat banyak, tapi
masih harus beli dari Jawa dengan
biaya mahal. Tapi saya sedang
memberdayakan hasil alam ini di
Aceh. Karena tidak ada tenaga ahli
yang bisa mengolahnya, maka sedi-
kit terkendala,” ungkap Salman.
Saat ini, kerajinan Salman rotan
sudah mulai dikenal masyarakat
Aceh, konsumennya sebagian besar
adalah tempat penginapan, perkan-
toran dan rumah rumah penduduk.
Usaha ini bahkan sudah dipasarkan
hingga ke Swiss dan Amerika Seri-
Jangan anggap enteng dengan tumbuhan cermin rias, scat, lampu hias,rak buku, ungkapnya. Setelah berjalan lebih kat. “Tapi kalau ke luar negeri baru
tempat tidur sampai ayunan bayi. dari 15 tahun, usaha rotan Salman
liar. Bukan tidak mungkin tumbuhan itu justru Semuanya tersedia dengan berbagai semakin menjanjikan. Sekarang
pesanan perorangan,” katanya.
Untuk menghsilkan kerajinan nan
bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda. ukuran. “Khusus tempat tidur, saya perbulannya salman mengantongi cantik, rotan dan bahan lainnya mesti
membuatnya kalau ada pesanan saja, untung Rp 32 juta dipotong pem-
Salman adalah contoh figur yang ahli di karena peminatnya kurang” ujar belian material dan gaji pegawai Rp
diproses melalui beberapa tahap. Rotan
direbus sekitar satu jam, Kemudian
bidang ini. Salman. 6 juta sampai Rp 7 juta. dijemur sampai kering. Proses ini
Salman menjual hasil kera- Salman menggunakan jenis menghabiskan waktu hingga satu atau
ENGAN keuletan, kerja keras jinannya dengan harga bervariasi rotan manau atau dalam bahasa Aceh

D
dua hari. Kemudian dikreasikan
serta sedikit keahlian, hasil seperti meja tamu, perset dijual Rp disebut awe teuku, rotan jenis ini menjadi berbagai barang kerajinan.
alam yang biasa diabaikan 2.5 juta sampai Rp 4 juta sesuai berukuran besar dan biasanya dijadi- Pasca tsunami, usaha ‘Salman Rotan’
bisa disulap menjadi komo- dengan ukuran dan motifnya. Kursi kan penyangga atau kerangka meu- mendapat bantuan dari Swiss Contact
ditas yang bernilai seni tinggi. Rotan, teras dan scat dijual antara Rp.700 bel. selain itu ia juga menggunakan berupa mesin penghalus rotan.
enceng gondok, pandan berduri dan ribu hingga Rp 1,2 juta, tergantung rotan Suti, saga dan cl. Untuk men- “Bantuan tersebut sangat mem-
kulit pisang yang selama ini sering kreasi dan kerumitannya. Kursi dapatkan bahan baku tersebut, Sal- bantu pekerjaan kami, kalau dikerjakan
diacuhkan orang, ternyata bisa goyang Rp 650 ribu, meja makan man berburu rotan hingga ke Aceh secara manual, memakan waktu lebih
mendatangkan omset puluhan juta empat kursi Rp 2,5 juta, sedangkan Barat, Nagan Raya, dan Pidie. lama. Kalau dengan mesin hasilnya
rupiah perbulan jika diolah tangan- yang enam kursi Rp 3.5 juta per set. Khusus untuk rotan jenis cl yang juga lebih halus,” ungkap Salman.
tangan terampil. Untuk menghasilkan barang-barang berukuran kecil, ia memperolehnya Salman berharap usaha rotan
Ini yang dilakukan oleh Salman. tersebut dibutuhkan waktu hingga dari Aceh Besar. Di daerah ini pula, semakin diminati oleh masyarakat,
Pria berkulit sawo matang, ramah sepuluh hari. tepatnya di Lhok Nga usaha yang sehingga usaha tersebut bisa maju
dan suka tersenyum awalnya mem- Untuk barang kerajinan yang diberi nama ‘Salman Rotan’ ini dan berkembang bahkan menjadi
buka usaha rotan sejak tahun 1992. berukuran lebih kecil Salman men- memberdayakan para perempuan salah satu komoditas industri favorit.
Ia mewarisi keterampilan dari orang jualnya dengan harga yang lebih ter- untuk produksi kerajinan ukuran “Semoga saja usaha ini semakin
tuanya yang asli Cirebon. Di tanah jangkau, seperti ayunan bayi Rp kecil, seperti keranjang buah, rotan disukai, sehingga kerajinan ini bisa
Jawa itu, usaha rotan milik keluarga 550.000, keranjang buah biasanya jenis cl yang berukuran kecil meru- bersaing dengan industri yang ber-
salman sudah dikenal banyak orang. dijual seharga Rp 10.000 sampai Rp pakan andalan bagi mereka. bahan baku kayu, seperti jepara yang
Sampai orang tuanya memutuskan 30.000, tudung saji Rp 60.000 sampai Biasanya Salman memberikan sudah menjadi kebanggan masya-
untuk hijrah ke Aceh tahun 1984. Rp 150.000, tempat baju kotor Rp bahan baku untuk para perempuan rakat,” harapnya. [ ] Mellyan
Salman yang saat itu masih duduk 90.000 sampai Rp 250.000 sesuai ukuran
di bangku sekolah dasar ikut orang besar kecilnya. Lampu hias Rp 225.000,
tuanya yang pindah ke Aceh. cermin Rp 175.000, tempat perhiasan
Di Aceh, ia meneruskan sekolah- Rp 450.000, rak buku Rp 350.000.
nya hingga tingkat sekolah menengah Untuk membantu menjalankan
umum (SMU). Cita-citanya menjadi usahanya, Salman dibantu enam
dokter, harus dikubur dalam karena karyawannya yang berasal dari Aceh
keinginannya menikah diusia muda. dan Jawa Barat. Mayoritas dari Jawa
Namun usaha rotannya terus berjalan, merupakan tenaga terampil, sedang-
bersama sang istri, Salman menerus- kan dari Aceh harus diberi pelatihan.
kan usaha yang pada awalnya hanya Salman menggaji karyawannya Rp
bermodalkan Rp 2.000.000., hingga 1,2 juta per bulan. Jumlah itu meru-
menghasilkan banyak jenis kerajinan pakan upah tetap. Kalau sedang
mulai dari kursi tamu, meja makan, mendapat borongan ditambah Rp
kursi goyang, meja teras, lemari, 50.000 per hari.
keranjang, nampan, keranjang buah, “Untuk uang makan sudah kami
tempat baju kotor, tempat perhiasan, tanggung, jadi itu gaji bersih,”
CMYK

24 Juni - 30 Juni 2009 SEJARAH 22

Bukti Perkasa Janda Aceh


Kisah heroik bangsa Aceh melawan
penjajah tersohor ke seantero negeri.
sejumlah buktinya masih bisa bisa ditemui.
Salah satunya Benteng Inoeng Balee,
saksi bisu sejumlah pertempuaran sengit
antara perempuan Aceh dengan pasukan
Belanda

ENTENG itu terletak di Desa

B Lamreh, Kabupaten Aceh


Besar, 35 kilometer dari pusat
Kota Banda Aceh. Tak sulit
menemukan tempatnya. Be-
gitu melewati pelabuhan Malahayati
di Krueng Raya, Anda akan mene-
mukan sebuah pamflet bertuliskan
‘Benteng Inoeng Balee’.
Perjalanan kemudian dapat
dilanjutkan dengan menyusuri jalan
setapak. Berkelok dan menanjak
dengan semak belukar di kiri dan
kanannya. Di balik semak itulah
Benteng Inoeng Balee berdiri kokoh.
Akar-akar pohon menyatu dengan
dinding benteng. Walaupun batu-
batu yang tersusun sebagai kons-
truksi benteng di sisi kiri dan kanan- Benteng Inong Balee
nya sudah rusak, namun bentuk
benteng masih dapat dilihat. Dari meter, dan tinggi 2,5 meter. Tembok Pemerintahan Sultan Alaiddin Ria- John Davis, seorang berkebang-
benteng yang terletak di atas bukit, benteng di bagian utara berukuran yat Syah Al Mukammil (1589-1604). saan Inggris yang menjadi nahkoda
hamparan laut biru tampak me- panjang 40 meter, tebal dua meter, Armada Aceh dipimpin sendiri oleh sebuah kapal Belanda yang me-
mukau. dan tinggi bagian dalam satu meter. Sultan dan dibantu dua orang Laksa- ngunjungi Aceh menyebutkan bah-
Menurut perkiraan, Benteng Sedangkan tembok di bagian selatan mana. Pasukan kerajaan banyak wa Kerajaan Aceh pada masa itu
Inong Balee berbentuk persegi pan- berukuran panjang 60 meter, tebal yang gugur dalam pertempuaran memiliki perlengkapan armada laut
jang, Bahan bangunan penyusun dua meter, dan tinggi bagian dalam tersebut, dan menurut cerita suami yang terdiri dari 100 buah kapal
tembok benteng terbuat dari batuan satu meter. Malahayati juga gugur dalam per- (galey). Di antaranya berkapasitas
alam berspesi kapur. Tembok ben- Pada tembok yang membujur tempuran itu muatan sampai 400-500 penumpang.
teng di bagian barat memiliki uku- utara-selatan di bagian barat terda- Malahayati meneruskan perjua- Yang menjadi pemimpin pasukan
ran panjang 60 meter, tebal dua pat empat lubang pengintaian me- ngan sang suami yang sampai saat tersebut adalah seorang perempuan
nyerupai bentuk tapal kuda. Tinggi ini belum diketahui namanya itu. berpangkat Laksamana. (Davis da-
lubang pengintaian bagian dalam Ia mengajukan permohonan kepada lam Yacobs, 1894). Pada awal abad
sekitar 90 sentimeter, lebar 160 Sultan Mukammil untuk memben- XVII, Kerajaan Aceh telah memiliki
sentimeter. Sedangkan tinggi lubang tuk armada Aceh yang prajuritnya angkatan perang yang tangguh.
bagian luar sekitar 85 sentimeter dan adalah janda yang suaminya gugur Kekuatannya yang terpenting ada-
lebar 100 sentimeter. Posisinya yang dalam pertempuran. Armada yang lah kapal-kapal galey yang dimiliki
mengarah ke Selat Malaka, pada baru dibentuk tersebut diberi nama Angkatan Lautnya.
zaman dahulu berfungsi untuk Armada Inong Balee (Armada jan- Berdasarkan sebuah manuskrip
mengawasi lalu-lalang kapal laut. da). Sebelum diangkat sebagai (M.S) yang tersimpan di University
Di sekitar benteng, tepatnya di Panglima Perang Laut (Laksamana), Kebangsaan Malaysia tahun 1254 H
sebelah utara terdapat sebuah bekas Keumalahayati pernah menjabat atau sekitar tahun 1875 M, Keuma-
permukiman yang disebut-sebut sebagai pemimpin pasukan keten- lahayati berasal dari kalangan bang-
sebagai Kampung Janda atau Kam- taraan perempuan di Kerajaan Aceh sawan Aceh, dari kalangan sultan-
pung Inong Balee. (Van Zeggelen, 1935 : 89). Setelah sultan Aceh terdahulu. Ayah Keuma-
Menurut riwayat lama yang Keumalahayati sukses mengemban lahayati bernama Laksamana Mah-
diceritakan turun-temurun, Benteng tugas sebagai Kepala Pasukan Wani- mud Syah. Kakeknya dari garis
Inong Balee yang disebut juga Ben- ta Kerajaan Aceh, ia diangkat oleh ayahnya adalah Laksamana Muham-
teng Malahayati ini merupakan Sultan menjadi Admiral (Laksa- mad Said Syah putra dari Sultan
benteng pertahanan sekaligus seba- mana), sebuah pangkat tertinggi Salahuddin Syah yang memerintah
gai asrama penampungan janda- dalam militer. (Davis dalam Yacobs, sekitar tahun 1530-1539 M. Adapun
janda yang suaminya gugur dalam 1894). Sultan Salahuddin Syah adalah putra
pertempuran. Selain itu, juga digu- Awalnya, Armada Inong Balee dari Sultan Ibrahim Ali Mughayat
nakan sebagai sarana pelatihan hanya berkekuatan 1.000 orang janda Syah (1513-1530 M), yang merupakan
militer dan penempatan logistik muda yang suaminya gugur di pendiri Kerajaan Aceh Darussalam.
keperluan perang. medan perang laut. Jumlah tersebut, (Rusdi Sufi, 1994 : 30-33).
Benteng Inong Balee tidak bisa oleh Laksamana Keumalahayati Sepanjang catatan sejarah, tahun
dipisahkan dengan kisah seorang diperbesar menjadi 2.000 orang. kelahiran dan tahun kematian Keu-
laksamana perempuan pertama di Tambahan personil ini bukan lagi malahayati belum diketahui dengan
dunia, Laksamana Keumalahayati. janda-janda, tetapi para gadis remaja pasti. Hanya dapat ditafsirkan bahwa
Kisah kepemimpinan Keumalaha- yang ingin bergabung dengan pasu- masa hidup Keumalahayati sekitar
yati dimulai ketika terjadi pertem- kan Inong Balee yang dipimpin akhir abad XV dan awal abad XVI.
puran laut antara armada Portugis Laksamana Keumalahayati. (A. Pada masa Keumalahayati masih
dengan armada Kerajaan semasa Hasjmy, 1980: 3). remaja, Kerajaan Aceh Darussalam

CMYK
CMYK

24 Juni - 30 Juni 2009 SEJARAH 23

telah memiliki Akademi Militer


yang bernama Mahad Baitul
Maqdis, yang terdiri dari jurusan
Angkatan Darat dan Laut. Para
instrukturnya sebagian berasal
dari Turki. Sebagai anak seorang
Panglima Angkatan Laut, Keu-
malahayati mendapat kebebasan
untuk memilih pendidikan yang
ia inginkan.
Peristiwa Cornelis de
Houtman
Sejarah mencatat, dalam pe-
layarannya pertama empat
buah kapal Belanda di bawah
pimpinan Cornelis de Houtman
pada tanggal 22 Juni 1596 ber-
labuh di pelabuhan Banten.
(Solichin Salam, 1987:2). Setelah
kembali ke negeri Belanda,
dalam pelayarannya yang ke-
dua armada dagang Belanda
yang dipersenjatai seperti kapal
perang diserang oleh kapal
perang Aceh pada tanggal 21
Juni 1599. Dua buah kapal
Belanda yang bernama de Leeuw
dan de Leeuwin berlabuh di ibu
kota Kerajaan Aceh.
Kedua kapal tersebut ma-
sing-masing dipimpin oleh
dua orang bersaudara yang
bernama Cornelis de Hout-
man dan Frederick de Hout-
man. Yang menjadi pemim-
pin penyerangan adalah Lak- menaiki susunan anak tangga
samana Keumalahayati. Da- semen mulai dari bawah bu-
lam penyerangan tersebut, kit.
Cornelis de Houtman dan Untuk menghargai kepah-
beberapa anak buahnya ter- lawanan Malahayati, Pemerintah
bunuh. Frederick de Hout- Republik Indonesia mengeluar-
man ditangkap dan dijeb- kan Skep/1487/XI/1977 menga-
loskan ke dalam penjara. badikan namanya di kapal TNI
(Van Zeggelen, 1935 :157; AL dengan nomor lambung 362.
Davis dalam Yacobs, 1984 : Departemen Pendidikan Nasio-
180; Tiele, 1881 : 146-152). nal (Depdiknas) juga menca-
Frederick de Houtman men- tatkan Benteng Inong Balee
dekam dalam tahanan Kerajaan dalam Daftar Inventaris Benda
Aceh selama dua tahun. Selama Cagar Budaya Tidak Bergerak
di penjara, ia menulis buku dan Situs dengan nomor regis-
berupa kamus Melayu-Belanda trasi 2/01-06/C/56.
yang merupakan kamus Melayu- Menurut Ridwan Aswad,
Belanda pertama dan tertua di Sekretaris Pusat Dokumentasi
Nusantara. Peristiwa penye- dan Informasi Aceh (PDIA),
rangan kapal Belanda yang dila- Benteng Inong Balee dan Mala-
kukan oleh Laksamana Keumala- hayati masih diselimuti mis-
hayati tersebut dilukiskan oleh teri. Karena cerita tentang Mala-
Marie van C. Zeggelen dalam hayati sendiri sangat sedikit
bukunya yang berjudul “Oude disebutkan dalam buku-buku
Glorie”, hal. 157, yang dalam sejarah.
bahasa lndonesianya kira-kira “Memang ada dalam buku
sebagai berikut : Aceh Sepanjang Abad edisi per-
“DI kapal Van Leeuw telah tama tahun 1961, halaman 124,
dibunuh Cornelis de Houtman disebutkan kisah tentang perla-
dan anak buahnya. Frederick wanan Aceh terhadap belanda
Houtman, oleh Keumalahayati tahun 1599, salah seorang anak
kemudian sebagai tawanan diba- buah kapal bernama John Da-
wa ke darat. Davis dan Tomkins, vis, seorang berkebangsaan
keduanya terluka, tinggal di Inggris, mengatakan bahwa
kapal bersama mereka yang mati salah seorang laksamana itu
dan terluka. Dan pada tengah adalah wanita, itu memang
hari kabel pengikat kapal di- betul. Tapi namanya tidak
putuskan dan merekapun berla- disebutkan,” ungkap laki-laki
yarlah.” 61 tahun itu.
Saat ini, makam yang diya- “Tapi sekarang yang ter-
kini sebagai makam Mala- penting adalah situs sejarah itu
hayati dapat dijumpai Sekitar dipelihara dengan baik, agar
tiga kilometer dari Benteng misteri itu bisa dibuka, mini-
Inong Balee. Yaitu pada ba- mal kita bisa membayangkan
gian puncak bukit kecil. Seke- suasana masyarakat tempo
liling areal makam adalah dulu, sehingga sejarah bukan
perladangan penduduk. Lo- hanya impian, tetapi ada bukti
kasi ke kompleks makam ter- pendukung,” kata Ridwan. [ ]
sebut ditempuh dengan cara Mellyan

CMYK
CMYK

24 Juni - 30 Juni 2009 24


ifdhal

CMYK

Anda mungkin juga menyukai