Anda di halaman 1dari 12

DESKRIPTIF PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP SISA HASIL USAHA ( SHU )

PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI


UNIVERSITAS HALU OLEO

Oleh : Ariono

Jurusan Pendidikan Ekonomi FKIP-UHO

Email : Ariono17@yahoo.co.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1.Mengetahui perputaran piutang Simpan


Pinjam Dan Piutang Dagang pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Universitas Haluoleo, Untuk
mengetahui bagaimana perkembangan sisa hasil usaha (SHU), dan untuk mengetahui bagaimana
perputaran piutang terhadap sisa hasil usaha (SHU) pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
Universitas Haluoleo.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perputaran
piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap SHU di Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
Universitas Haluoleo, hal ini diperoleh dari perputaran yang terjadi ditahun di tahun 2013-2016
sangat lambat yaitu tidak mencapai 12 kali akan tetapi SHUnya selalu Meningkat dengan hanya
terjadi penurunan di tahun 2017. Hal ini menunjukan bahwa perputaran piutang tidak berpengaruh
signifikan terhadap SHU.

Kata kunci : perputaran piutang, dan SHU


ABSTRACT
This research I aimed to finding out, 1. The receivable turn over and account receivable at
koperasi Pegawai Negeri Of Halu Oleo University, How the development of business revenue
residu ( BRR ), How the receivable turn over on BRR at koperasi Pegawai Negeri Of Halu Oleo
University.
The technique of data collection is done with documentation. The data analysis of this
research is quantitative descriptive analysis. The result of this research shows that the receivable
turn over has no significant effect on business revenue residu ( BRR ) at koperasi Pegawai Negeri
Of Halu Oleo University. It is obtained from the turn over that happened in the year of 2013 till
2016 is too slow that is not going to be 12 times, but the business revenue residu ( BRR ) always
increase with just reduction in 2017 . this shows that the receivable turn over has no significant
effection busniness revenue residu ( BRR ).

Key words : Bussiness Revenue Residu ( BRR ) and Receivable Turn Over

BAB I PENDAHULUAN dengan tentang perekoperasian dinyatakan


bahwa koperasi adalah “badan usaha yang
A. Latar Belakang Masalah beranggotakan orang seorang atau badan
Koperasi dalam pasal 1 ayat 1 hukum koperasi dengan melandaskan
Undang-undang NO. 25 Tahun 1992 tentang kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
perekoperasian dinyatakan bahwa koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
adalah “badan usaha yang beranggotakan berdasarkan atas asas kekeluargaan.”
orang seorang atau badan hukum koperasi Pengertian sebagai badan usaha menunjukan
koperasi sebagai bentuk kerja sama di badan usaha yang bergerak dalam
bidang ekonomi mempunyai tujuan untuk penyaluran kredit, yang berbentuk pinjaman
memperoleh keuntungan. Sedangkan yang uang tunai tidak terlepas dari adanya
dimaksud dengan prinsip koperasi adalah harapan memperoleh keuntungan (SHU)
esensi dasar kerja koperasi sebagai yang besar disatu sisi dan sisi yang lain
berbentuk pinjaman uang tunai tidak terlepas senantiasa diperhadapkan dengan resiko
dari adanya harapan memperoleh finansial yang cukup tinggi. Besarnya
keuntungan (SHU) yang besar disatu sisi harapan untuk memperoleh keuntungan bagi
dan sisi yang lain senantiasa di perhadapkan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Universitas
dengan resiko finansial yang cukup tinggi. Halu Oleo sangat ditentukan oleh besarnya
dana (pemberian kredit) yang disalurkan
kepada anggota.(Besarnya jumlah dana
Tahun Piutang Piutang SHU kredit) yang disalurkan selama 5 tahun
Tak terakhir mengalami peningkatan.dapat kita
Tertagih lihat dari table di bawah:
2013 3.838.986.128 2.475.000 389.693.392
2014 4.529.034.117 2.475.000 528.366.102 Table 1.1 Rekapitulasi kredit (piutang)
2015 5.531.506.293 2.475.000 566.592.750 dan sisa hasil usaha (SHU) pada Koperasi
2016 6.670.293.031 2.475.000 686.750.597 Pegawai Negeri (KPN) Universitas Halu
Oleo
2017 7.584.696.700 2.475.000 644.388.123
Tujuan koperasi yang terdapat dalam Table 1.1 menunjukan bahwa besarnya
pasal 3 undang-undang No. 25 Tahun 1992 jumlah dana (kredit) yang disalurkan oleh
tentang pekoperasian adalah “memajukan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Universitas
kesejahteraan anggota pada khususnya dan Halu Oleo selama lima tahun terakhir
masyarakat pada umumnya serta ikut mengalami Peningkatan dari tahun ketahun
membangun tatanan perekonomian nasional dapat dilihat pada Tahun 2013 jumlah
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang Piutang Simpan Pinjam sebesar Rp.
maju, adil dan makmur berlandaskan 3.838.986.128, meningkat ke tahun 2014
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. sebesar Rp. 4.529.034.117,sampai ke tahun
Sesuai dengan tujuan dari koperasi, maka 2017 sebesar 7.584.696.700. Tapi tidak
koperasi berusaha untuk memajukan demikian dengan perkembangan Sisa Hasil
kesejahteraan sesama anggota koperasi dan Usaha yang diperoleh dari hasil pemberian
masyarakat pada umumnya. Dengan kredit dan bunga pinjaman menunjukan
demikian, kegiatan operasional koperasi Fluktuasi dari tahun 2016 ke tahun 2017.
harus mampu memberikan kontribusi yang Dimana pada tahun 2016 Sisa Hasil Usaha
optimal bagi peningkatan pendapatan dan yang diperoleh sebesar Rp 686.750.597. Dan
kesejahteraan. di tahun 2017 SHU mengalami penurunan
sebesar Rp.644.388.12. Dan juga kita lihat
Kemampuan koperasi ini akan tercermin
adanya piutang tak tertagih dari tahun 2013-
antara lain pada kelancaran koperasi,
2017 dari debitur sebesar Rp 2.475.000. Jika
kualitas pelayanan manajemen dan
di lihat dari table di atas maka adanya
organisasi, serta tingkat pengembalian
penurunan SHU dari tahun 2016 ke tahun
piutang yng maksimal, sehingga dapat
2017.Dan juga adanya piutang yang belum
menciptakan peluang bagi peningkatan
di lunasi dari debitur sebesar Rp 2.475.000,
keuntungan (Sisa Hasil Usaha) yang dicapai
hal ini di karenakan perputaran piutang yg
koperasi.
lambat. Dengan demikian semakin besar
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) jumlah dana yang dipinjamkan berarti
Universitas Halu Oleo yang merupakan
harapan memperoleh keuntungan dalam Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
bentuk pendapatan bunga semakin besar. Universitas Halu Oleo
2. Mengetahui perkembangan Sisa Hasil
Hal Dengan demikian semakin besar Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
jumlah dana yang dipinjamkan berarti Universitas Halu Oleo
harapan memperoleh keuntungan dalam 3. Mengetahui perputaran piutang terhadap
bentuk pendapatan bunga semakin besar. sisa hasil usaha (SHU) Koperasi Pegawai
Selain itu, tingkat perputaran piutang dapat Negeri (KPN) Universitas Halu Oleo
menentukan seberapa besar koperasi dapat D. Manfaat Penelitian
memperoleh keuntungan pada waktu Manfaat dari peneliti ini adalah :
tertentu. Munawir (2001:75) menyatakan 1. Bagi pengurus koperasi, hasil penelitian
bahwa semakin tinggi tingkat perputaran ini dapat menjadi bahan masukan Dalam
piutang maka semakin cepat pula piutang rangka pengembangan unit Koperasi
menjadi kas sehingga kemampuan koperasi Pegawai Negeri (KPN) Universitas Halu
dalam menyalurkan danabisa lebih tinggi. Oleo.
2. Bagi peneliti adalah merupakan media
Tingkat perputaran piutang yang
pengembangan ilmu pengetahuan
lambat dapat menghambat koperasi dalam
melalui aplikasi teori yang telah
menyalurkan dana terutama pada koperasi
dipelajari selama mengikuti perkuliahan.
dengan ketersediaan dana kas yang rendah.
Bagi peneliti lain, dapat dijadikan
Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
sebagai bahan referensi dalam
mengetahui analisis dari tingkat perputaran
melakukan penelitian yang ada kaitannya
piutang terhadap pendapatan koperasi yang
dengan pengaruh piutang usaha terhadap
di hitung dari sisa hasil usaha (SHU).
Sisa Hasil Usaha (SHU).
Sehubungan dengan hal tersebut, maka
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
penulis tertarik melakukan penelitian dengan
A. Konsep Koperasi
judul :“Deskriptif Perputaran Piutang
1. Pengertian Koperasi
Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada
Ditinjau dari pengertian bahasa,
Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
koperasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu
Universitas Halu Oleo “
Co-Operation (Co= bersama, Operation=
usaha) yang artinya usaha bersama. Dalam
B. Rumusan Masalah
ilmu ekonomi koperasi yang berasal dari
Berdasarkan latar belakang diatas,
kata inggris tersebut bukan hanya bermakna
maka yang menjadi rumusan masalah dalam
kerja sama akan tetapi telah berkembang
penelitian ini adalah :
menjadi lembaga ekonomi yang mempunyai
1. Berapa besar perputaran piutang Simpan
kedudukan tersendiri dalam perekonomian.
Pinjam Dan Piutang Dagang pada
Sebagai salah satu lembaga maka koperasi
Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
merupakan kumpulan orang-orang yang
Universitas Halu Oleo?
secara bersama-sama untuk meningkatkan
2. Berapa Besar perkembangan Sisa Hasil
kesejahteraan anggotanya (Suwandi, 2002
Usaha Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
:18)Bab 1 pasal 1 Undang-Undang Republik
Universitas Halu Oleo?
Indonesia (UU RI) no.25 tahun 1992 tentang
3. Bagaimana perputaran piutang terhadap
perkoperasian , yang di maksud dengan
sisa hasil usaha (SHU) Koperasi Pegawai
koperasi adalah badan usaha yang
Negeri (KPN) Universitas Halu Oleo
beranggotakan orang-orangatau badan
C. Tujuan Penelitian
hukum koperasi dengan melandaskan
Penelitian ini bertujuan untuk :
kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi
1. Mengetahui perputaran piutang Simpan
Pinjam Dan Piutang Dagang pada
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat (Gitosudarmo, 2002:81). Penjualan kredit
yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. dilakukan oleh perusahaan dalam rangka
2. Pengertian Koperasi Simpan merangsang minat para pelanggan. Sehingga
Pinjam diharapkan dengan melakukan penjualan
Di Indonesia banyak usaha yang kredit ini perusahaan dapat memperkuat
bergerak dibidang simpan pinjam,sebagai pasar dan memperbesar hasil
contoh yaitu perbankan dan koperasi.Dari penjualan.Piutang merupakan suatu proses
kedua contoh tersebut terdapat banyak yang penting, yang dapat menunjukan satu
perbedaan sesuai dengan peraturn-peraturan bagian yang besar dari harta likuid
yang mengatur masing-masing usaha. perusahaan. Kieso dan Weygandt
Koperasi yang kegiatan usahanya mendefenisikan pengertian piutang sebagai
menyimpan dan memberi pinjaman disebut berikut : Receivablesare claims held againts
koperasi simpan pinjam.Adanya beberapa customers and others for money, goods,
pengertian koperasi simpan pinjam menurut orservices.
Burhanuddin (2010 : 14) “koperasi simpan Sedangkan pengertian piutang
pinjam adalah koperasi yang didirikan guna menurut S.Hadibroto adalah : “piutang
memberikan kesempatan kepada para merupakan klaim terhadap pihak lain,
anggotanya untuk memperoleh pinjaman apakah klaim tersebut berupa uang,barang
atas dasar kebaikan”. atau jasa, untuk maksud akuntansi istilah
Koperasi simpan pinjam menurut Rudianto dipergunakan dalam arti yang lebih sempit
(2006 : 76):” koperasi simpan pinjam adalah yaitu merupakan klaim yang diharapkan
koperasi yang kegiatannya untuk akan diselesaikan dengan uang. Penjelasan
menghimpun dana dann menyalurkan defenisi diatas diketahui bahwa piutang
melalui kegiatan simpan pinjam dari dan secara luas diartikan sebagai tagihan atas
untuk anggota koperasi yang bersangkutan segala sesuatu hak perusahaan berupa
calon anggota koperasi yang bersangkutan, uang,barang maupun jasa atas pihak ketiga
koperasi laintau anggotanya. setelah perusahaan melaksanakan
B. Konsep Piutang kewajibannya, sedangkan secara sempit
1. Pengertian Piutang piutang diartikan sebagai tagihan yang
Standar akuntansi keuangan hanya dapat diselesaikan dengan
menggolongkan piutang, menurut sumber diterimanya uang dimasa yang akan datang.
terjadinya, dalam dua kategori yaitu piutang C. Konsep Sisa Hasil Usaha (SHU)
usaha dan piutang lain-lain.Piutang usaha 1. Pengertian Sisa Hasil Usaha (SHU)
adalah piutang yang berasal dari penjualan Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah
barang atau jasa secara kredit. Piutang lain- pendapatan yang diperoleh dalam satu tahun
lain adalah piutang yang timbul dari dikurangi penyusutan dan beban-beban dari
transaksi diluar kegiatan usaha normal tahun buku yang bersangkutan (Soemarso,
perusahaan. Piutang usaha dan piutang lain- 2005:208). Sisa Hasil Usaha (SHU)
lain yang diharapkan bisa ditagi dalam merupakan pendapatan koperasi yang
waktu satu tahun atau kurang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi
diklasifikasikan sebagai utang lancar dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban
(Sukrisno Agoes, 2004:173) Piutang lainnya termasuk pajak dalam tahun buku
merupakan elemen modal kerja yang selalu yang bersangkutan. Sisa Hasil Usaha (SHU)
dalam keadaan berputar secara terus adalah gabungan dari hasil partisipasi neto
menerus dalam rantai perputaran modal dan laba atau rugi kotor dengan non
kerja.Piutang adalah aktiva atau kekayaan anggota,ditambah dan dikurangi dengan
perusahaan yang timbul sebagai akibat dari pendapatan dan beban lain serta beban
dilaksakannya praktik penjualan kredit perkoperasian dan pajak penghasilan badan
koperasi (IAI, 2004:28). Pada hakikatnya Dalam memperoleh data, penulis
sisa hasil usaha koperasi sama dengan laba menggunakan metode sebagai
bersih untuk perusahaan yang lain. 1. Dokumentansi, yaitu suatu teknik
D. Penelitian Terdahulu pengumpulan data melalui catatan
Bunarto (2007) dengan judul : catatan yang telah di dokumentasikan
Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang dan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
Tingkat Perputaran Persediaan Terhadap Universitas Halu Oleo meliputi data
Rentabilitas Ekonomi pada KPRI Di neraca, data piutang dan data SHU.
Kabupaten Kudus Tahun 2004-2006. Hasil 2. Studi Pustaka, yaitu dengan
penelitian menunjukan bahwa tingkat mempelajari buku, atau artikel lain yang
perputaran piutang dan tingkat perputaran membantu memecahkan masalah yang
persediaan mempunyai hubungan yang mendasari penelitian.
signifikan dan pengaruh terhadap rentabilitas D. Teknik Analisis Data
ekonomi pada KPRI di Kabupaten Kudus Untuk mengetahui bagaimana
Tahun 2004-2006. pengaruh Deskriptif piutang terhadap SHU
Persamaan penelitian tersebut dengan pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
penelitian ini yaitu sama-sama melakukan Universitas Halu Oleo, maka digunakan
penelitia perputaran piutang. Perbedaannya, analisa Deskriptif dengan pendekatan
Bunartomeneliti tentang tingkat perputaran kuantintatif yaitu :
persediaan dan rentabilitas ekonomi Analisa yang digunakan untuk
sedangkan penelitian ini yaitu SHU. menjawab permasalahan perputaran piutang
BAB III METODE PENELITIAN di Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
A. Subyek Penelitian Universitas Halu Oleo dengan menggunakan
Adapun lokasi penelitian ini rumus perhitungan :
dilaksanakan pada Koperasi Pegawai Negeri a. Analisa perhitungan perputaran piutang
(KPN) Universitas Halu Oleo yang Perputaran piutang =
beralamat di Universitas Halu Oleo. Dengan penjualan kredit x 1 kali
pertimbangan bahwa koperasi ini memiliki Piutang rata-rata
masalah terkait perputaran piutangnya yang b. Analisa perhitungan SHU
lambat. SHU = Penjualan – biaya biaya
B. Jenis Dan Sumber Data E. Teknik Pengecekan Keabsahan Data
1. Jenis Data Pemeriksaan keabsahan data sangat
Jenis data dalam penelitian ini adalah diperlukan dalam penelitian ini demi
1. Data primer adalah data yang berupa kesasihan dan keandalan serta tingkat
data piutang, neraca, dan data SHU kepercayaan data yang telah terkumpul.
serta data lain yang relevan dalam Teknik keabsahan data adalah dengan
penelitian ini. menggunakan teknik triangulasi. Hal ini
2. data sekunder adalah data yang sifatnya merupakan salah satu pemeriksaan
menunjang data primer. keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
2. Sumber Data yang lain diluar data untuk keperluan
Sumber data yang digunakan dalam pengecekan atau sebagai pembanding
penelitian ini adalah : terhadap data itu, (Moleong, 2006: 330).
1. Data sekunder merupakan data yang Melalui teknik pemeriksaan ini ,
diperoleh dari luar perusahaan seperti penulis menggunakan teknik triangulasi
buku-buku, dokumentasi dan literatur sumber dan triangulasi teori, dimana data
lain yang terkait. yang telah dikumpulkan kemudian dikaitkan
C. Teknik Pengumpulan Dta dengan teori-teori dari perputaran piutang
dan Sisa Hasil Usaha (SHU) , diyakini fakta,
data, dan informasi yang didapat dapat menjadi Koperasi Pegawai Negeri Unhalu
dipertanggung jawabkan dan memenuhi dan mendapat pengesahan dari Departemen
persyaratan kesasihan dan keandalan. Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil
Kemudian pemeriksaan melalui sumber Republik Indonesia Kanto Wilayah Provinsi
dengan cara membandingkan data hasil Sulawesi Tenggra pada tanggal 28 Juni
analisis dengan informasi. 1997, dengan nomor pengesahan
F. Defenisi Operasional 620/PAD/KWK.21/VI/1997. Dan
1. Piutang secara luas diartikan sebagai perubahan-perubahan lain yang dikarenakan
tagihan atas segala sesuatu hak perusahaan penyesuaian dengan perudang-undangan
berupa uang, barang maupun jasa atas pihak baru.
ketiga setelah perusahaan melaksanakan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
kewajibannya, sedangkan secara sempit A. Permodalan Dan Volume Usaha KPN
piutang diartikan sebagai tagihan yang Universitas Halu Oleo
hanya dapat diselesaikan dengan 1. Permodalan
diterimanya uang dimasa yang akan datang. kondisi modal usaha dari KPN
2. Perputaran piutang adalah kemampuan universitas Haluoleo Sangat baik. Hal ini di
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Universitas karenakan jumlah kekayaan bersih yang
Halu Oleo untuk mengumpulkan piutang terus meningkat dari tahun ke tahun.
selama satu periode tertentu dengan cara Tercatat dari tahun 2013-2014 mengalami
membandingkan antara penjualan peningkatan sebesar 1.22 %. Tahun 2014-
kreditdengan piutang rata-rata (piutang awal 2015 mengalami persentase kenaikan
periode + piutang akhir periode dibagi dua) sebesar 1,23 %. Tahun 2015-2016
yang dinyatakan dalam satuan jumlah kali mengalami peningkatan sebesar 1,23 %. Dan
berputar. tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami
3. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah selisih peningkatan sebesar 1.15 %. Jika di total
dari seluruh pemasukan atau penerimaan jumlah peningkatan dari tahun 2013-2017
total dengan seluruh biaya yang dikeluarkan adalah sebesar 6.06 %. Hal ini di karenakan
dalam satu tahun buku yang dinyatakan banyak anggota koperasi yang aktif , serta
dalam satuan rupiah. peningkatan simpanan pokok dan simpanan
4. Koperasi Pegawai Negeri (KPN) wajib dari tahun ke tahun.
Universitas Halu Oleo merupakan badan 2. Jumlah Anggota KPN Universitas
usaha yang bergerak dalam penyaluran Halu Oleo
Kredit persentase perkembangan jumlah
BAB IV GAMBARAN UMUM anggota KPN Universitas Haluoleo
PERUSAHAAN mengalami peningkatan dan penurunan dari
A. Sejarah Singkat KPN Universitas tahun ke tahun.seperti yang kita lihat
Haluoleo persentase jumlah anggota tahun 2013-2014
Koperasi ini berdiri pada 15 yaitu sebesar 1,02 % kemudian menurun
Agustus 1986 dan mendapatkan pada tahun 2015 yaitu sebesar 0,89 %.
pengesahahan dari Kantor Departemen Kemudian meningkat di tahun 2016 sebesar
Koperasi Kabupaten Kendari, dengan nomor 1,04,lalu menurun di tahun 2017 sebesar
pengesahan 513a/BH/XX pada tanggal 10 0,96%.
Desember 1986 dan bernama Koperasi 3. Volume Usaha KPN Universitas Halu
Karyawan Unhalu Kendari. Oleo
Sejalan dengan waktu koperasi mengalami Volume usaha di gunakan untuk
beberapa perkembangan yang mengharuskan mengetahui total nilai penjualan /
melakukan perubahan-perubahan, sehingga pendapatan barang dan jasa pada tahun buku
Tahun 1997 koperasi ini berubah nama yang bersangkutan.
Berikut ini kondisi volume usaha KPN
Universitas Haluoleo Tahun 2013-2017: Penjualan kredit yang di maksud
dalam hal ini adalah volume usaha,
Volume Usaha
Tahu berdasarkan data tabel 5.1 dan piutang rata-
Simpan pinjam Piutang dagang Jumlah
n rata simpan pinjam pada tabel 6.1 serta
(Rp) (Rp) (Rp)
2013 3.838.986.128.00 118.023.943.00 3.957.010.071.00piutang dagang pada tabel 6.2
2014 4.529.034.117.00 177.225.581.00 4.706.259.698.00
2015 5.531.506.193.00 134,787.608.00 5.666.293.801.00 Berikut adalah tabel tingkat
2016 6.670.293.031.00 128.253.881.00 6.798.546.912.00perputaran piutang simpan pinjam pada
2017 7.584.696.700.00 266.228.900.00 7.850.925.600.00KPN Universitas Haluoleo tahun 2013-
Sumber : Data koperasi diolah
2017:
Berdasarkan tabel di atas dapat di
ketahui bahwa tahun 2013 volume usaha Simpan Pinjam
simpan pinjam sebesar Rp. 3.838.986.128.00 Tingka Persentase
dan piutang dagang Rp. 118.023.943.00 t
Pemberian Piutang Rata- Perput
dengan jumlah sebesar Rp. Tahun
kredit Rata aran
3.957.010.071.00, tahun 2014 volume usaha (Rp) (Rp) Piutan
simpan pinjam sebesar Rp. g
4.529.034.117.00, dan piutang dagang (Kali)
2013 3.838.989.128 5.422.309.97 0,70
sebesar Rp. 177.225.581.00 dengan jumlah 6
sebesar Rp. 4.706.259.698.00, Tahum 2015 2014 4.529.034.117 4.184.016.12 1,08 1,54%
volume usaha simpan pinjam sebesar Rp. 2
5.531.506.193.00 dan piutang dagang 2015 5.531.506.143 5.030.270.15 1,09 1,00%
5
sebesar Rp. 134,787.608.00 dengan jumlah
2016 6.670.293.031 6.100.899.61 1,09 0%
sebesar Rp. 5.666.293.801.00, tahun 2016 2
volume usaha simpan pinjam sebesar Rp. 2017 7.584.696.700 7.127.494.86 1,06 0,97%
6.670.293.031.00 dan piutang dagang 5
sebesar Rp. 128.253.881.00 dengan jumlah Sumber : Data Koperasi Diolah
sebesar Rp. 6.798.546.912.00, tahun 2017 Berdasarkan tabel 7.1 perputaran
volume simpan pinjam sebesar Rp. piutang mengalami peningkatan dan
7.584.696.700.00 dan piutang dagang penurunan. Pada tahun 2013 tingkat
sebesar Rp. 266.228.900.00 dengan jumlah pemberian kredit mencapai
sebesar Rp. 7.850.925.600.00. Rp.3.838.989.128, rata-rata piutangnya
B. Perputaran Piutang KPN Universitas mencapai Rp.5.422.309.976 sehingga dapat
Halu Oleo di peroleh perputaran piutangnya sebesar
Perputaran piutang di gunakan untuk 0,70 kali. Pada tahun 2014 jumlah
mengukur berapa kali dana yang di tanam pemberian kredit sebesar Rp. 4.529.034.117,
dalam piutang sehingga di ketahui berapa jumlah piutang rata-rata sebesar Rp.
kali piutang berputar dalam satu periode. 4.184.016.122 , sehingga di peroleh tingkat
2. Perputaran Piutang Simpan Pinjam perputaran piutang sebanyak 1,08 kali,
KPN Universitas Halu Oleo kemudian persentase peningkatan perputaran
Setelah mengetahui berapa jumlah piutang dari tahun 2013-2014 adalah 1,54% .
piutang rata-rata dan jumlah realisasi kredit pada Tahun 2015 pemberian kredit sebesar
maka selanjutnya menghitung tingkat Rp. 5.531.506.143 , jumlah piutang rata-rata
perputaran piutang menggunakan rumus : sebesar Rp. 5.030.270.155 , sehingga di
penjualan kredit di bagi dengan piutang rata- peroleh tingkat perputaran piutang sebanyak
rata atau dapat di sajikan dengan rumus 1,09 kali,sedangkan persentase peningkatan
sebagai berikut : perputaran piutang dari tahun 2014-2015
adalah 1,00%. Pada tahun 2016 jumlah
pemberian kredit sebesar Rp. 6.670.293.031
, jumlah piutang rata-rata sebesar tersebut yaitu dari Rp. 686.750.597 menurun
Rp.6.100.899.612 , sehingga di peroleh di tahun 2017 sebesar Rp.644.388.123. dan
tingkat perputaran piutang sebanyak 1,09 juga dapat di lihat di neraca per. 31
Kali, sedangkan persentase perputaran desember 2016-2017 jumlah piutang yang
piutang dari tahun 2015-2016 adalah 0%. meningkat pesat hal ini di akibatkan
Pada tahun 2017 jumlah pemberian kredit banyaknya debitur yang melakukan
sebesar 7.584.696.700 , piutang rata-rata peminjaman uang.
sebesar 7.127.494.865, sehingga di peroleh Berdasarkan tabel di atas dapat kita
tingkat perputaran piutang sebanyak 1,06 ambil kesimpulan bahwa tingkat perputaran
kali,sedangkan persentase perputaran piutang simpan pinjam KPN Universitas
piutang simpan pinjam dari tahun 2016-2017 Halu Oleo dari tahun 2013-2017 masuk
adalah 0,97%. kategori Rendah, di karenakan tidak ada
Berdasarkan tabel di atas dapat kita perputaran piutang yang mencapai 12 kali
ambil kesimpulan bahwa tingkat perputaran perputaran, hal ini di karenakan tidak
piutang simpan pinjam KPN Universitas konsistenya pihak koperasi memberikan
Halu Oleo dari tahun 2013-2017 masuk jangka waktu pembayaran piutang simpan
kategori Rendah, di karenakan tidak ada pinjam,yaitu dengan waktu berbeda-beda
perputaran piutang yang mencapai 12 kali bahkan sampai waktu 2 tahun tapi ada juga
perputaran. Kemudian meningkatnya di berikan waktu 10 bulan. Martono dan
tingkat perputaran piutang dari tahun 2013 Agus (2008) menyatakan bahwa kebijakan
ke tahun 2014 di sebabkan oleh pelunasan piutang yang di terapkan oleh
meningkatnya volume usaha dengan cukup perusahaan perlu di perhatikan semakin
signifikan walaupun di sisi lain piutang rata- cepat jangka waktu pelunasan maka laba
rata mengalami penurunan. Pada tahun yang di peroleh juga akan besar.
2014-2015 perputaran piutang kembali
meningkat hal ini di karenakan kembali 3. Perputaran piutang dagang KPN
meningkatkanya jumlah pemberian kredit Universitas Halu Oleo
usaha di ikuti pula dengan meningkatnya
sedangkan tingkat perputaran piutang
jumlah piutang rata-rata, dan juga kebijakan
dagang pada KPN Universitas Haluoleo
pengendalian piutang oleh pihak koperasi
tahun 2013-2017 sebagai berikut :
sudah cukup baik, peningkatan ini juga di
Tabel 7.2 Tingkat Perputaran Piutang
sebabkan adanya kesadaran para anggota
Dagang KPN Universitas Halu Oleo
koperasi untuk melakukan pembayaran
tahun 2013-2017:
sebelum jatuh tempo. Pada tahun 2015-2016
tingkat perputaran piutang tetap berada di Simpan Pinjam
angka yang sama yaitu sebanyak 1,09 kali, Tingkat Persentase
Realisasi Piutang
Tahun Perputaran
hal ini di sebabkan walaupun ada Kredit Rata-Rata
Piutang
peningkatan di jumlah pemberian kredit dan (Rp) (Rp)
(Kali)
piutang rata-rata, namun dapat kita lihat 2013 118.023.943 124.319.680 0,94
jumlah pemberian kredit dan piutang rata- 2014 177.225.581 147.624.762 1,20 1,27%
rata selisihnya tidak berbeda jauh sehingga 2015 134.787.608 156.006.594 0,86 0,71%
2016 128.253.881 131.520.744 0,97 1.12%
jika di hitung menggunakan rumus
2017 266.228.900 197.241.390 1,34 1.38%
perputaran piutang tingkat perputaran
Sumber: Data Koperasi Diolah
piutang masih berada di angka yang sama.
Pada tahun 2016-2017 tingkat perputaran Berdasarkan data pada tabel 7.2 tingkat
piutang mengalami penurunan,hal ini di perputaran piutang dagang KPN Universitas
sebabkan oleh adanya penurunan pada Haluoleo selama 5 tahun belum mencapai 12
jumlah shu yang di peroleh pada periode kali sehingga dapat di katakan tidak lancar.
Pada tahun 2013 tingkat perputaran piutang Tabel 10.1 Sisa hasil usaha (SHU) KPN
dari 0,94 meningkat ke tahun 2014 dengan Universitas Halu Oleo periode 2013-
angka 1,20 hal ini di karenakan para 2017 dapat di lihat dari tabel di bawa
pelanggan pada umumnya memenuhi syarat sebagai berikut :
pembayaran yang telah di tetapkan oleh
koperasi sehingga perputaran piutangnya Sisa Hasil
meningkat. Pada tahun 2014 ke tahun 2015 Tahun Usaha Perkembangan
tingkat perputaran piutang mengalami (Rp)
penurunan yaitu dari angka 1,20 menurun 2013 389.693.392 0
menjadi 0,86, hal ini di karenakan jumlah
piutang yang meningkat yang di sebabkan 2014 528.366.102 0,35 %
banyaknya debitur yang melakukan
2015 566.592.750 0,07 %
pembelian secara kredit.. Pada tahun 2015
ke tahun 2016 tingkat perputaran piutang 2016 686.750.597 0,21 %
mengalami peningkatan hal ini di karenakan
pada neraca periode 31 Desember 2015- 2017 644.388.123 (0,06%)
2016 piutang mengalami penurunan dari Sumber: data Koperasi Diolah
tahun 2015 ke tahun 2016,pada tahun 2015 Berdasarkan tabel 10.1 menunjukkan
jumlah piutang sebesar Rp. 134.787.608 bahwa Sisa Hasil Usaha (SHU) yang
menurun di tahun 2016 sebesar Rp. diperoleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
128.253.881, di karenakan semakin Universitas Haluoleo selama lima tahun
berkurangnya para debitur yang melakukan terakhir (2013-2017) mengalami Penurunan
pembelian secara kredit. Dan pada tahun Dan peningkatan.. Sisa Hasil Usaha (SHU)
2017 mengalami peningkatan cukup besar koperasi pada tahun 2013 sebesar Rp.
yaitu dari angka 0,97 ke angka 1,34. Hal ini 389.693.392, Meningkat sebesar 0,35%
di karenakan realisasi kredit dan piutang pada tahun 2014 yaitu Rp. 528.366.102.
rata-rata tahun 2016 mengalami peningkatan Pada tahun 2015, Sisa Hasil Usaha (SHU)
cukup besar ke tahun 2017 dan juga dapat koperasi mengalami peningkatan menjadi
kita lihat pada laporan neraca KPN Rp. 566.592.750 (meningkat 0,07% dari
Universitas Haluoleo per 2016-2017 piutang tahun 2014), tahun 2016 juga mengalami
dagangnya mengalami peningkatan tapi peningkatan yang tidak terlalu tinggi yaitu
dapat kita lihat realisasi kredit di tahun 2017 sebesar 0,21 % dengan Sisa Hasil Usaha
lebih besar dari tahun 2016 sehingga (SHU) yang mencapai Rp. 686.750.597 .
menutupi piutang dagang yang meningkat di Tahun 2017, SHU mengalami penurunan
tahun 2017. yang tidak terlalu tinggi dari tahun 2016
dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp.
C. Sisa Hasil Usaha
644.388.123 atau menurun sebesar
Berdasarkan hasil kegiatan koperasi
(0,06%)jika dibandingkan dengan Sisa Hasil
Pegawai Negeri ( KPN ) Universitas
Usaha (SHU) tahun 2013. Dari uraian tabel
Haluoleo, sisa hasil usaha yang di capai pada
11.1. dapat diketahui bahwa perolehan SHU
tahun 2013-2017 mengalami fluktuasi, dan
yang dicapai dari tahun 2013-2017 pada
mengalami penurunan di tahun 2017 yang
Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Universitas
tidak terlalu besar. Untuk mengetahui
Haluoleo mengalami peningkatan
perkembangan sisa hasil usaha yang di capai
(fluktuasi). Namun pada tahun 2017 terjadi
pada KPN Universitas Haluoleo dapat
penurunan yang Tidak Terlalu tinggi.
menggunakan rumus sebagai berikut : Penurunan SHU ini diduga disebabkan
karena pengelolaan piutang yang dilakukan
oleh pihak koperasi yang masih kurang baik
dan efisiensi biaya yang masih kurang tepat mengalami peningkatan dan penurunan.
namun dapat diketahui pula bahwa Dapat kita lihat di tahun 2014-2015 tingkat
penurunan SHU yang dialami Koperasi perputaran piutangnya menurun sedangkan
Pegawai Negeri (KPN) Universitas Haluoleo jumlah shunya cenderung meningkat hal ini
pada tahun 2017 disebabkan oleh faktor lain di sebabkan oleh pada perputaran
seperti jumlah piutang yang dimiliki oleh piutangnya jumlah realsisasi kredit lebih
pihak koperasi yang semakin tinggi besar dari piutang rata-ratanya sedangkan
ditambah lagi adanya sebagian anggota yang SHU meningkat karena pada jurnal
tidak tepat waktu membayar piutangnya perhitungan sisa hasil usaha penjualan dan
menyebabkan peningkatan biaya yang harus pendapatan pada tahun 2015 meningkat dari
dikeluarkan oleh koperasi cukup tinggi tahun sebelumnya. dapat dilihat pada tahun
untuk menunjang kegiatan operasionalnya 2017 perputaran piutang meningkat 1,34%
sehingga menjadi pemicu rendahnya SHU akan tetapi Sisa Hasil Usahanya menurun
yang diterima koperasi. Selain itu biaya menjadi dengan nilai Rp. 644.388.123 yang
yang harus dikeluarkan olek koperasi ditiap sebelumnya pada tahun 2016 Sisa Hasil
periodenya seperti halnya biaya Transportasi Usahanya sebesar Rp. 686.750.597,hal ini di
lokal, Administrasi, kontrak Telepon, sebabkan karena pada perhitungan
Konsumsi Kantor, Penjualan dan biaya perputaran piutang sebelumnya dapat kita
umum hal ini juga akan mempengaruhi Sisa lihat realisasi kredit dan piutang rata-ratanya
Hasil Usaha (SHU). Dan juga adanya meningkat cukup besar,sedangkan jumlah
peralihan jumlah bunga simpan pinjam dari SHU cenderung menurun hal ini di sebabkan
0,8% menjadi 0%,hal ini akan oleh pada jurnal perhitungan sisa hasil
mengakibatkan Sisah Hasil Usaha turun di usaha,hasil usaha pada tahun 2017
karenakan pendapatan terbesar koperasi mengalami penurunan dari tahun
berasal dari bungan simpan pinjam. sebelumnya ,pendapatan lain-lain juga
D. Deskriptif Perputaran Piutang menurun dari tahun sebelumnya serta pajak
Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) penghasilan yang meningkat. hal tersebut
KPN Universitas Halu Oleo juga dapat dilihat pada tahun 2015
Tabel 11.1 Deskriptif Perputaran Piutang perputaran piutangnya menurun 0,97%
Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) KPN namun dengan Sisa Hasil Usahanya (SHU)
Universitas Halu Oleo Tahun 2013-2017 meningkat menjadi sebesar Rp 566.592.750.
Selain itu Meningkatnya tingkat perputaran
piutang menyebabkan perolehan Sisa Hasil
Perputaran Nilai SHU
Tahun Usahanya meningkat juga hal ini dapat
Piutang (Rp)
dilihat pada tahun 2016. Pada tahun ini
perputaran piutang meningkat menjadi 0,97
2013 0,94 389.693.392 dengan perolehan Sisa Hasil Usahanya
(SHU) Meningkat sebesar Rp.
2014 1,20 528.366.102
686.750.597,dari Tahun sebelumnya sebesar
2015 0,86 566.592.750 Rp. 566.592.750 (2015). dalam hal ini
berarti perputaran piutang pada Koperasi
2016 0,97 686.750.597 Pegawai Negeri (KPN) Universitas Haluoleo
tidak berpengaruh terhadap SHU.
2017 1,34 644.388.123 Dari uraian table 10.1 dapat dilihat
bahwa ketika perputaran piutang mengalami
Sumber : Data Koperasi Diolah peningkatan akan tetapi Sisa Hasil Usahanya
Dari tabel 11.1. diatas dapat dilihat justru menurun, hal ini menunjukan bahwa
Peningkatan dan penurunan perputaran Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Universitas
piutang membuat Sisa Hasil Usaha (SHU)
Haluoleo selama tahun 2013-2017 tidak dan Menengah RI
memberikan pengaruh positif terhadap Sisa No.06/Per/M.KUKM?V?2006 Koperasi
Hasil Usaha (SHU). Pada dasarnya, apabila Pegawai Negeri (KPN) Universitas Haluoleo
perputaran piutang meningkat maka Pada Unit Simpan Pinjam masih belum
kecenderungan memperoleh SHU-nya akan mencapai 12 kali dan selalu mengalami
semakin tinggi. Sebaliknya apabila tingkat penurunan dan peningkatan sehingga dapat
perputaran piutang rendah maka SHU juga di katakan masih lambat serta perputaran
rendah. Seperti yang dikemukakan oleh piutang dagang masih di katakan lambat
Hanafi (2003:84) bahwa piutang merupakan karna tidak mencapai 12 kali, dan masih
komponen dari modal kerja yang ada dalam mengalami penurunan dan peningkatan atau
aktiva lancar. dapat di katakan tidak stabil seperti yang di
Komponen ini akan selalu berputar tunjukan tabel 7.1 untuk Unit Simpan
selama perusahaan masih melaksanakan Pinjam dan tabel 7.2 Untuk Piutang Dagang.
kegiatan operasionalnya. Semakin tinggi 2. Perolehan laba atau Sisa Hasil Usaha
tingkat perputaran piutangnya maka semakin Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
tinggi pula SHU-nya. Kenaikan atau Universitas Haluoleo mengalami
penurunan Sisa Hasil Usaha (SHU) sangat peningkatan di tahun 2013-2016 dan
dipengaruhi oleh perputaran aktiva. Namun penurunan di tahun 2017 hal ini di sebabkan
kenyataan yang terjadi pada koperasi justru oleh bertambahnya beban usaha di daftar
berbeda, dimana perputaran piutang tinggi beban usaha per. Januari s.d 31 desember
tetapi Sisa Hasil Usahannya (SHU) 2016-2017 sementara pendapatan lain-lain
menurun. Dengan kata lain, perputaran menurun di Perhitungan Sisa Hasil Usaha
piutang pada Koperasi Pegawai Negeri Per. 1 Januari S/D Desember 2016-2017.
(KPN) Universitas Haluoleo tidak 3. Perputaran piutang pada Koperasi
memberikan pengaruh yang nyata terhadap Pegawai Negeri (KPN) Universitas Haluoleo
Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi. hal ini tidak memberikan pengaruh positif terhadap
disebabkan karena jumlah pemberian kredit Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi. hal ini di
yang dimiliki oleh koperasi cukup besar karenakan perputaran piutangnya lambat
sehingga menyebabkan biaya untuk yaitu tidak mencapai 12 kali namun SHU
pengumpulan piutang semakin tinggi tentu selalu meningkat di tahun 2013-2016,
saja ini akan mengurangi laba, hal ini pula namun terjadi penurunan di tahun 2017.
tidak sesuai dengan pendapat Soemarso B. Saran
(2005:210) bahwa meningkatnya jumlah Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
pemberian kredit yang dilakukan oleh maka penulis memberikan beberapa saran
koperasi juga akan meningkatkan laba atau sebagai berikut :
Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi. Dengan 1. Koperasi perlu memperhatikan kebijakan
kata lain walaupun perputaran piutangnya pengelolaan piutang dengan baik, agar tidak
cepat Sisa Hasil Usahanya (SHU) tetap mengeluarkan biaya yang banyak untuk
rendah. melakukan penagihan piutang. Banyaknya
BAB VI PENUTUP biaya yang dikeluarkan untuk pengumpulan
A. Kesimpulan piutang pasti akan mengurangi laba (SHU)
Berdasarkan hasil penelitian dan yang dipeoleh koperasi dan hendaknya pihak
pembahasan yang telah di jelaskan koperasi menekankan pemakaian biaya
sebelumnya, di simpulkan bahwa: umum agar tidak terlalu tinggi sehingga laba
1. Berdasarkan Standar Penilaian Kinerja yang diperoleh lebih besar.
Keuangan Koperasi/Kriteria Penilaian 2. Bagi peneeliti selanjutnya, diharapkan
Koperasi Berprestasi Seusai Peraturan dapat memanfaatkan dan mengembangkan
Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil hasil penelitian ini dengan menggunakan
variabel yang berbeda supaya dapat Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu
diketahui variabel apa saja yang Pengantar, Buku 1 Edisi 5. Jakarta: Salemba
mempengaruhi perolehan SHU koperasi Empat
DAFTAR PUSTAKA Sudarsono.2005. Koperasi Dalam
Al Haryono Yusuf. 2005. Dasar- Teoridan Praktek. Jakarta: RinekaCipta
Dasar Akuntansi, Jilid 2. Yogyakarta: Titik Sartika Pratomo dan Abd.
STIEYKPN. Rachman Soejoedono. 2004. Ekonomi Skala
AntoDajan. 2000. Pengantar metode Kecil/ menengah & Koperasi. Bogor: Ghalia
statistic, jilid 1. Jakarta : LP3ES. Indonesia.
Arikunto, Suharsini, 2002. Prosedur Undang-UndangRepublik Indonesia.
penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: 1992. Perkoperasian No. 25 Tahun 1992
RinekaCipta. tentang Perkoperasian. Surabaya:
Baswir, Revrisond. 2000. Koperasi Arkola.
Indonesia edisi pertama. Yogyakarta: BPFE. Widjaja Tunggal, Amin. 2002.
Gitosudarmo, I. 2002. Manajemen Akuntansi Untuk Koperasi. Jakarta:
Keuangan. Yogyakarta: BPEE. RinekaCipta
H. Z. A. Moechtar. 2003. Dasar-dasa Zaki Baridwan. 2000. Intermidiate
rakuntasi, Edisi Umum Jilid 3. Surabaya: Accounting Edisi 7. Yogyakarta: BPFE,
Institut Dagang Muchtar.
IAI. 2004. Standar Akuntansi Per 1
Oktober 2004. Ikatan Akuntansi Indonesia.
Jakarta: Salemba Empat
Kieso dan Weygandt. 1995.
Akuntansi Intermediate, Jilid 2 Terjemahan
Hermaan Wibowo, Jakarta: Binarupa Aksara
Krisnamurthi Bayu. 2002.
Membangun Koperasi Berbasis Anggota
dalam Rangka Pengembangan Ekonomi
Rakyat. Bogor: institute pertanian bogor.
Kusnadi dan Hendar. 1995. Ekonomi
koperasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Muhammad Arif Tiro. 2001. Dasar-
Dasar Statistik, Edisi Revisi. Makassar:
Makassar State University Press.
Mulyadi. 2002. Auditing, Buku Dua
Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Munawir, S. 2001. Analisa Laporan
Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:
Liberty.
M. Jay Smith dan K. Fred
Skousen.Akuntansi Intermedit, Edisi 9 Jilid
1 TerjemahanAlfonsusSirait. Jakarta:
Erlangga
Rusdi Akbar. 2004. System Koperasi
Ideology Dan Pengelolaan. Yogyakarta: UII
Pres

Anda mungkin juga menyukai