Anda di halaman 1dari 34

A PENDAHULUAN

A.1 LATAR BELAKANG

PDAM Kota Bandung merupakan Perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa
pelayanaan air minum kepada masyarakat khususnya di Kota Bandung. Dalam
perjalanannya, setiap waktu PDAM dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat. Untuk itu diperlukan perencanaan, monitoring dan evaluasi yang
matang menyangkut seluruh pelaksanaan kegiatan yang ada.

Untuk mendukung pelaksanaan tersebut, maka diperlukan informasi atau laporan-


laporan yang cepat, akurat dan terintegrasi yang disajikan bagi manajemen, sehingga
dengan sistem pelaporan yang baik dan lengkap diharapkan memudahkan bagi
manajemen terutama dalam hal pengambilan keputusan.

Dalam rangka optimalisasi sistem pelaporan di PDAM Kota Bandung, perlu dibuatkan
suatu Program Aplikasi yang lebih dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Eksekutif.

Sistem Informasi Eksekutif adalah sistem informasi yang dibutuhkan oleh


Pimpinan/Manajer/Direktur, berupa laporan harian/bulanan/tahunan mengenai
seluruh kegiatan usaha dalam suatu lingkungan perusahaan/instansi.

A-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
A.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Pembuatan Sistem Informasi Eksekutif yang dilaksanakan oleh Konsultan ini


memberikan maksud dan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan kemudahan penyampaian sistem informasi yang dibutuhkan bagi


pimpinan, menyangkut laporan-laporan kinerja unit kerja /bagian dibawahnya.
2. Sebagai bahan analisis dan evaluasi bagi kepentingan manajemen.
3. Mendukung kegiatan Sistem Pengambilan Keputusan atau DSS (Decision Support
System).

A.3 RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Mengingat Sistem Informasi Eksektutif yang sangat luas, melingkupi seluruh informasi
setiap bagian /unit kerja, maka pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan
dibatasi hanya pada Sistem Informasi Billing berupa laporan-laporan informasi sebagai
berikut :

1. Ringkasan Laporan Bulanan, meliputi : Target Kubikasi, Pendapatan Rekening,


Jumlah Pelanggan, Rata-rata Harga Air, Target Pendapatan Tahunan, prosesntase
pendapatan rekening, dan mutasi pelanggan (terlampir).
2. Rekapitulasi Informasi Tagihan Rekening per bulan berdasarkan : Wilayah
Administrasi, Golongan Pelanggan, Distrik, Status Pencatatan, Wilayah Distribusi,
dan Pola Konsumsi (terlampir).
3. Rekapitulasi Pencatatan 0 (nol) m3 per bulan berdasarkan : Wilayah administrasi
dan Status Pencatatan (terlampir).

Informasi diatas ditampilkan dalam bentuk laporan data dan grafik dengan
menggunakan sistem pemrograman berbasis web.

A.4 KEBUTUHAN TENAGA AHLI


A-2

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


Untuk memenuhi kebututan tenaga ahli yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut adalah sebagai berikut :

1. Team Leader, S2 (Informatika), 1 orang


2. Sistem Analis, S1 (Informatika), 1 orang
3. Web Master, S1 (informatika), 1 orang
4. Web Designer, S1 (Informatika), 4 orang
5. Programmer Database, S1 (Informatika), 3 orang
6. Database Administrator, S1 (Informatika), 2 orang
7. Installer Server, S1 (Informatika), 1 orang
8. Installer Jaringan, S1 (Elektro), 2 orang
9. Tester, D3 (Informatika), 2 orang
10.Trainer, S1 (Informatika), 2 orang

A.5 WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan pekerjaan pembuatan Program Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif ini


dibuat dalam waktu 1 bulan atau 30 hari kalender, terhitung sejak SPMK Konsultan
dikeluarkan Pemberi Tugas.

A.6 SUMBER DANA

Biaya Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan ini akan dibebankan kepada Anggaran
PDAM Kota Bandung Tahun Anggaran 2009.

A.7 PRODUK AKHIR KONSULTAN


A-3

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


Produk akhir yang diberikan oleh Konsultan kepada Pemberi Tugas yaitu beberapa
modul program yang terdiri dari :

a. Input Data Target Rekening.


b. Laporan Target Rekening bulanan/tahunan.
c. Rekapitulasi data bulanan/tahunan.
d. Laporan data berbentuk Tabel dan Grafik.

Dengan Program ini, diharapkan dapat memberikan laporan informasi, meliputi :

1. Target Kubikasi Pencatatan


2. Target Tagihan Rekening
3. Jumlah Pemasangan Baru Pelanggan
4. Jumlah Pelanggan yang ditutup
5. Jumlah Pelanggan yang dibuka kembali
6. Rekapitulasi data berdasarkan Kode Distrik, Wilayah administrasi, Wilayah
Distribusi, Golongan Pelanggan, Status Pencatatan dan Pemakaian Kubikasi (m3).

A.8 IDENTITAS PEMBERI TUGAS

Pemberi Tugas pekerjaan ini adalah PDAM Kota Bandung yang berkedudukan di Jalan
Badaksinga No. 10 Bandung.

A-4

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


A.9 PELAPORAN

Laporan hasil kegiatan Konsultan yang harus diserahkan, meliputi :

1. Laporan Pendahuluan
Berisi tentang gambaran umum seputar kondisi eksisting yang menyangkut sistem
pelaporan dan tahap persiapan.

Laporan Pendahuluan harus selesai dan diserahkan oleh Konsultan kepada Pemberi
Tugas paling lambat 2(dua) minggu sejak SPMK.

2. Laporan Draft final.


Berisi data analisis dan persiapan tahapan kerja meliputi analisis sistem,
pembuatan layout tampilan program dan pemograman database.

Laporan Draft final diserahkan paling lambat 3(tiga) minggu sejak SPMK. Jumlah
Buku Laporan Draft Final yang harus diserahkan kepada Pemberi Tugas sebanyak 5
(lima) eksemplar.

3. Laporan Final.
Merupakan Laporan Akhir dari suatu pekerjaan yang sudah disetujui Pemberi
Tugas. Laporan Akhir diserahkan paling lambat akhir kontrak, yaitu 4 (empat)
Minggu sejak SPMK dikeluarkan.
Bentuk Laporan Akhir yang diserahkan, meliputi :
- Laporan akhir Pekerjaan
- Buku Manual Program (petunjuk pelaksanaan kerja program)
- CD Program Aplikasi Sistem Informasi eksekutif

A-5

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


B PENGALAMAN PERUSAHAAN

B.1.Gambaran Umum Perusahaan

PT. Alocita Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan jasa
konsultan yang didirikan pada tanggal 2 Maret tahun 1992 dan berkedudukan di kota
Bandung yang beralamat di Jl. Cikutra Baru VI No.33 Bandung. Dalam rangka ikut
berpartisipasi aktif dalam pembangunan dewasa ini, PT. Alocita Mandiri yang
didukung oleh tenaga-tenaga ahli yang sudah berpengalaman dibidangnya,
memberikan berbagai macam jasa konsultasi dalam bidang, antara lain : Bidang
Jaringan Telekomunikasi, Sistem dan Teknologi komputerisasi.

Dalam Mendukung bidang layanan kegiatan yang cukup luas tersebut, PT Alocita
Mandiri telah mempersiapkan tenaga-tenaga propesional dimasing-masing bidang
kegiatan, sehingga dapat memberikan layanan jasa konsultasi secara efesiensi dan
berkualitas.

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung B-1


B.2 . Bidang Layanan Kegiatan
Beberapa layanan perusahaan berdasarkan pengalaman perusahaan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini .
Tabel 1 Pengalaman Pekerjaan PT. Alocita Mandiri
Tanggal
Tanggal
selesai
Nama Alamat Pemberi Nomor dan Tanggal Selesai
No Nama Pekerjaan Lokasi Nilai Kontrak menurut
Tugas/Pengguna jasa Kontrak/SPK neburut
BA serah
Kontak
terima
1 Perencanaan Teknis Sistem Cisaga Banjar, Kab. PDAM Tirta Galuh, 13/P3- 47.450.000 11 April
Penyediaan Air Bersih Ciamis Cisaga Banjar FSCB/PDAM/II/2002 11 2002
Feb 2002
2 Perencanaan Rehabilitasi Tata Lingkungan Kab. Sumedang PDAM 602.1/13/VII/2.002. 2 48.345.000 31 Agustus 31 Agustus
unit SSF Kota Tanjung Sari Tek. Lingkungan Kab. Sumedang Juli 2002 2002 2002
3 Pemantauan kegiatan Jawa Barat Cirebon 211/SPMP.02/20002 5 95.345.000 2 Des 2002 2 Des 2002
pertamina DOH jawa Agustus 2002
Bagian barat
4 Ujicoba penyusunan Prop. Banten Kimpraswil Jl. Patimura KIJ.08.08/RA 142.230.000 No. 20002
rencana pembangunan dan no. 20 jakarta NBINDAL/010/2002
pembangunan perumahan
dan pemukiman
5 Studi Analisa Mengenai Tata Lingkungan PT. Energi Putera 01/SPK/AMDAL/VII/ 1 70.000.000 Oktober
dampak Lingkungan AMDAL Paraiyangan Bandung Juli 2003 2003
6 Perencanaan Teknis (DED) Tata Lingkungan Prop Jabar, Dinas 602/SPPPJK/DEDB/KEG. 48.635.000 18 Oktober 18
Lingkungan Bermartabat Tek. Lingkungan Kimpraswil P.MBL/VII/BP/0 4/20 2004 Oktober
Agustus 2004 2004
7 Pengendalian banjir Tata Lingkungan Kab. Subang 06/kontrak- 193.160.000 Sep 2004
KPBJR/BAP/2004
8 Penyusunan Laporan Tata Lingkungan Kab. Bogor 45.556.000 2006
Analisa Kebijakan status
(SLHD/SOER) Kota Banjar
9 Perencanaan Tata Lngkungan Kab. Bogor 43.737.000 2006
Penampungan Bacwash
menjadi air bersih
10 Maser Plan Tirta Meulaboh Tata Lingkungan Kab. Aceh Barat 031/PMS/SPMK/I/2007 260.535.000
5 Feb 2007
11 Perencanaan Teknis Arsitektur Kab. Bandung 641/357/SPM/K/VII/TB/ 135.060.000 23
Gedung Pemuda Soreang 2007 September
2007
12 Pembuatan Aplikasi Sistem Bandung PDAM Kota Bandung September
Pengaduan Pelanggan 2008
PDAM Kota Bandung

B.3. Pengurus dan Karyawan B-2

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


PT. Alocita Mandiri saat ini dikelola oleh seorang Komisaris Utama, Komisaris, Direktur
Utama dan seorang Direktur dengan susunan pengurus perusahaan seperti yang
ditampilkan pada tabel di bawah ini :
Daftar Susunan Pengurus Perusahaan PT. Alocita Mandiri
No Nama Jabatan dalam Perusahaan
1 Hajjah Sadiah Komisaris Utama
2 Yahya Sunarya Komisaris
3 Drs. Djadja Soedirdja Direktur Utama
4 Dwi Herlanto Direktur

B-3

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


Sementara Susunan karyawan PT. Alocita adalah sebagai berikut :

No Nama Tanggal/Bln/Tahun Pendidikan Jabatan


Rochmanijar Setiady,
1 ST.MT. 10 Mei 1970 Magister Teknik Informatika Team Leader
2 Ade Supriatna, S.Kom.M.T. 10 Agustus 1969 Magister Teknik Informatika Sistem Analis
3 KM. Syarif Heryana. S.Kom. 12 Januari 1968 Sarjana Teknik Informatika Web master
4 Kandy Dewi, S.kom. 16 Oktober 1985 Sarjana Teknik Informatika Web Designer
5 Agus Sofiyan, ST. 23 Mei 1976 Sarjana Teknik Informatika Web Designer
6 Gunanjar,ST. 21 November 1975 Sarjana Teknik Informatika Web Designer
7 Lisna Sukmawati, ST. MT. 18 Mei 1975 Magister Teknik Informatika Web Designer
Programmer
8 Maniah, ST.MT. 27 Juli 1967 Magister Teknik Informatika Database
Programmer
9 Alfonso Romualdez, ST. 17 April 1980 Sarjana Teknik Informatika Database
Programmer
10 Asep Hery Rahmansyah, ST. 31 September 1983 Sarjana Teknik Informatika Database
Database
11 Supriadi, ST. 02 September 1982 Sarjana Teknik Informatika Administrator
Database
12 Ismir Kamili, ST. 04 Agustus 1975 Sarjana Teknik Informatika Administrator
13 Nana Suryana.ST. 18 Nopember 1975 Sarjana Teknik Informatika Installer Server
14 Irwan Fikrurrijal,ST. 19 Maret 1965 Sarjana Teknik Elektro Installer Jaringan
15 Meisa Perdana,ST. 27 Mei 1975 Sarjana Teknik Elektro Installer Jaringan
16 Jeri Adiyanto.A.Md.Kom 07 Juli 1980 Ahli Madya Informatika Tester
Endang Darusman,
17 A.Md.Kom 09 Oktober 1980 Ahli Madya Informatika Tester
18 Ginanjar Waluya, ST. 10 Oktober 1975 Sarjana Teknik Informatika Trainer
19 Dimas Sigit Dewandaru,ST. 23 Juli 1984 Sarjana Teknik Informatika Trainer

B-4
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung

B-5
C PEMAHAMAN KAK

C.1 UMUM.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan acuan atau pedoman Konsultan dalam
melaksanakan tahapan-tahapan pekerjaan, agar produk akhir yang dihasilkan sesuai
dengan harapan Pemberi Tugas. Tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh
Konsultan akan benar apabila pihak Konsultan betul-betul memahami isi dari KAK itu
sendiri. Oleh karena itu uraian pemahaman terhadap KAK menurut Konsultan sangat
penting dan diperlukan oleh Pemberi Tugas untuk menilai apakah Konsultan sudah
paham atau belum terhadap apa yang diinginkan Pemberi Tugas dari pekerjaan ini.

C.1.1 PEMAHAMAN TERHADAP LATAR BELAKANG

Sistem Pelaporan khususnya Laporan Target Kubikasi Pencatatan Meter dan Tagihan
Rekening yang diberikan kepada Manajemen saat ini masih dilakukan secara manual,
sehingga mengakibatkan adanya beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut :
1. Laporan lambat diterima oleh manajemen karena dilakukan secara manual.
2. Informasi yang dihasilkan menjadi kurang akurat. Hal ini dimungkinkan
karena proses pengerjaan masih dilakukan secara manual, sehingga faktor
kesalahan masih cukup tinggi.

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung C-1


3. Laporan yang dibuat masih berupa Hard Copy, jika terjadi revisi atau
perbaikan mengakibatkan laporan menjadi berubah dan perlu dicetak
kembali, sehingga menjadi tidak praktis.
4. Laporan yang dilakukan belum terintegrasi karena tidak terhubung dengan
seluruh unit kerja yang ada.

C.1.2 PEMAHAMAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN.

Pekerjaan pembuatan Program Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif ini dibuat dengan
maksud dan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pembuatan sistem pelaporan,


sehingga informasi lebih cepat diterima.
2. Dengan sistem komputerisasi, informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat
karena didukung oleh sistem pendokumentasian yang lebih baik.
3. Laporan sudah bersifat ”Papper Less”, sehingga perubahan pelaporan akibat
revisi lebih mudah dan praktis karena tidak harus mencetak kedalam bentuk
Hard Copy.
4. Dengan Program berbasis Web, memungkinkan untuk mengakses laporan
dimana saja (tidak terbatas di kantor saja).

C.1.3 PEMAHAMAN TERHADAP RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Tahapan-tahapan kegiatan yang ada dalam Ruang Lingkup Pekerjaan secara detail
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Proses persiapan dimulai pada tahapan pengumpulan data berupa informasi-
informasi apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan Target Laporan Kubikasi dan
Tagihan Rekening. Kemudian dilakukan tahapan analisis system untuk
mengidentifikasi kebutuhan sistem yang diperlukan menyangkut H/W dan S/W
yang mendukung pembuatan Program Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif tersebut.

C-2
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
2. Setelah kegiatan analisis system selesai dibuat, dilanjutkan dengan pembuatan
program database. Program tersebut berisi tentang data-data atau informasi apa
saja yang dibutuhkan dan akan dituangkan dalam sebuah program, terutama
menyangkut data Kubikasi dan Target Rekening.

3. Setelah program selesai dibuat, untuk memastikan bahwa program tersebut dapat
diaplikasikan kedalam komputer secara on line, dilakukan instalasi jaringan
menyangkut H/W dan S/W. Tahapan ini perlu dilakukan, agar program sistem
informasi eksekutif tersebut bisa dipakai secara bersamaan oleh setiap unit
kerjadan manajemen.

4. Apabila proses instalasi selesai dilaksanakan, kemudian dilakukan proses


pengujian, untuk memastikan bahwa program yang sudah dibuat dapat
dioperasikan penggunaannya.

5. Setelah proses pengujian selesai dan program dinyatakan sudah siap untuk
dijalankan, maka perlu diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan, menyangkut
pengoperasian cara pembacaan/akses informasi dalam Program Aplikasi tersebut.

8. Setelah Program dinyatakan selesai dan sudah disosialisasikan dalam bentuk


pelatihan, maka disusun Buku yang berisi laporan akhir pekerjaan disertai dengan
Buku manual program yang berisi tata cara pengoperasian program berikut
Software Program Aplikasi dalam bentuk CD.

C-3
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
D TANGGAPAN TERHADAP KAK

D.1 UMUM

Setelah memahami secara jelas isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang berisikan
menganai latar belakang, maksud dan tujuan dan ruang lingkup pekerjaan, maka
pihak Konsultan menyadari bahwa waktu yang disediakan untuk menyelesaikan
pekerjaan ini sekira 30 (tigapuluh) hari kalender atau 1(satu) bulan kalender. Oleh
karena itu untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan diperlukan adanya kejelasan dan kesepahaman antara pihak
Pemberi Tugas dengan Pihak Konsultan dalam mengimplementasikan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendapatkan kejelasan dan kesepahaman itu,
dengan ini kami sampaikan beberapa tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja yang
dapat dijelaskan pada halaman berikut ini.

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


D.1.1 TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG PEKERJAAN D-1

Latar Belakang pekerjaan Pembuatan Program Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif ini
sudah cukup jelas. Saat ini pelaksanaan sistem pelaporan masih dilakukan secara
manual, sehingga informasi yang masuk kepada manajemen menjadi kurang.
Akibatnya program perencanaan, monitoring dan evaluasi setiap pekerjaan yang
menjadi kurang optimal pula.

D.1.2 TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI.

Tenaga ahli dan tenaga pendukung yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja berikut
kualifikasinya sudah cukup sesuai untuk menunjang kebutuhan pelaksanaan kerja
menyangkut pembuatan program aplikasi tersebut.

D.1.3 TANGAPAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dalam pekerjaan ini sudah cukup jelas yaitu untuk memperbaiki
sistem yang ada kedalam sistem komputerisasi. Dengan sistem yang baru ini
diharapkan sistem pelaporan yang dibuat akan lebih cepat dan akurat dan
terintegrasi.

D.1.4 TANGGAPAN TERHADAP KEBUTUHAN USER.

Dalam rapat penjelasan (Aanwijzing) disebutkan bahwa kebutuhan Program Aplikasi


Sistem Informasi Eksekutif ini akan dipergunakan di setiap unit kerja dan manajemen.

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung

D-2
E APRESIASI INOVASI

E.1. Umum
Apresiasi dan Inovasi adalah suatu bentuk upaya untuk mendapatkan hasil rekayasa
teknik dengan pemahaman bentuk teknologi terkini dan penguasaan materi
pekerjaan, disusun konsep dan metode kerja, mulai dari observasi, pengolahan data
hingga bentuk laporan.

E.2. Server Open Source


Database server yang digunakan menggunakan MySql dan operating system
menggunakan linux, yang notabene merupakan perangkat lunak handal namun free
atau tidak dikenakan biaya, sehingga dengan inovasi seperti ini dapat menghemat
pengeluaran biaya untuk pembelian perangkat lunak komersil seperti Microsoft Server
atau perangkat lunak lainnya.

E.3. Tampilan User Friendly


Tidak seperti tampilan program sebelumnya atau kondisi eksisting yang berbasis teks
dan miskin dengan warna serta huruf standar serta resolusi layer yang hanya 80 x 25,
maka program yang dibuat dibangun agar pengguna (user) lebih betah dengan
computer walaupun dalam waktu yang cukup lama, karena tampilan lebih enak dilihat
dan juga lebih mudah untuk dioperasikan.

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung E-1


F PENDEKATAN METODOLOGI

F.1. UMUM
Pendekatan teknis dan metodologi adalah upaya dan cara dalam menyelesaikan suatu
permasalahan atau untuk mencapai suatu tujuan. Metodologi yang digunakan
haruslah berdasarkan pendekatan teknis terhadap masalah atau tujuan dari suatu
kegiatan yang akan dilaksanakan.

Rencana pendekatan teknis dan metode pelaksanaan ini disusun berdasarkan :


1) Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah ditetapkan oleh Pemberi Tugas
2) Pedoman dan standar teksni perencanaan teknis yang berlaku
3) Penguasaan dan pemahaman tujuan, materi dan lingkup pekerjaan
4) Kajian terhadap pekerjaan yang sama dan sejenis yang pernah dilakukan

Berdasarkan hal tersebut di atas disusun agar dapat memperlihatkan keterkaitan dan
ketergantungan masing-masing dalam mencapai tujuan akhir dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan.

F.2. DASAR PENYUSUNAN METOGOLOGI


F.2. 1 Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja secara jelas dan rinci telah menguraikan:
1. Maksud dan tujuan
2. Lingkup dan volume pekerjaan yang harus dilakukan

F-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
3. Laporan-laporan yang harus diserahkan

F.2.2. Pedoman
Setiap tahapan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Konsultan akan mengikuti
pelaksanaan Kerangka Acuan Kerja dan Penjelasan yang telah diberikan oleh Pemberi
Tugas dan di dalam pelaksanaanya akan dibuat terlebih dahulu perancangan sistem
yang disepakati sesuai dengan kebutuhgan user dari pemberi tugas.

F.2.3. Kualitas
Hasil dari pekerjaan akan selalu dikonfirmasikan dengan user, sehingga kualitas
pekerjaan (sistem) akan sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

F.2.4. Hasil Kerja


Hasil kegiatan yang dilakukan selama proses pekerjaan ini, konsultan menuangkan
hasil pekerjaan dalam bentuk laporan. Laporan ini berupa laporan akhir setelah
pekerjaan teknis selesai dilaksanakan yang telah melalui tahap asistensi dengan pihak
pemberi kerja. Laporan yang sudah disetujui diperbanyak 4 (empat) eksemplar yang
di dalamnya terdiri dari :
- Laporan akhir Pekerjaan
- Buku Manual Program (petunjuk pelaksanaan kerja program)
- CD Program Aplikasi Sistem Informasi eksekutif
Laporan ini diserahkan palong lambat akhir kontrak, yaitu 4 (empat) minggu sejak
SPMK dikeluarkan.

F.2.5. Jadual Pelaksanaan Pekerjaan dan Personil


Sebagaimana telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja, jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan adalah 30 (Tigapuluh) hari kerja.

F-2
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
F.3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang biasa digunakan untuk pembuatan sistem adalah metode “air terjun”
dimana langkah yang satu dilanjutkan dengan langkah lainnya secara berurutan.
Untuk pelaksanaan pekerjaan terdiri dari beberapa tahap pekerjaan meliputi :
1. Analisa Permasalahan
2. Perancangan Sistem
3. Pembuatan Program (Coding)
4. Pemasukan Data
5. Running Test
6. Evaluasi
7. Pengemasan
8. Pelaporan
9. Pelatihan

F .3. 1. Analisa Permasalahan


Analisa permasalahan adalah langkah awal di dalam pembuatan program aplikasi,
kegiatan ini meliputi :
1. Wawancara dengan user
2. Pengumpulan formulir yang biasa digunakan
3. Pengumpulan laporan yang biasa digunakan
4. Pengecekan hardware dan software yang ada
5. Penggunaan Operating System yang digunakan
6. Lalu lintas data dan informasi

F.3. 2. Perancangan Sistem


Perancangan sistem merupakan langkah yang perlu dilakukan sebelum dilaksanakan
pembuatan program yang sebenarnya, pada tahapan ini dilakukan survey mengenai

F-3
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
kegiatan yang biasa dilakukan oleh user dan wawancara untuk mengetahui maksud
dari pembuatan sistem ini.
Dari hasil survey dan wawancara ini dibuatkan flowchart, algoritma dan interface,
struktur database serta relasi antar tabel. Kegiatan ini diteruskan dengan
mengadakan asistensi dengan user untuk menyamakan persepsi, dan jika sudah sesuai
maka perancangan ini ditanda tangani oleh user.
Interface ini berupa tampilan input dan tampilan laporan yang diiginkan berupa print
out maupun tampilan draft di layar monitor.

F. 3. 3. Pembuatan Program (Coding)


Setelah perancangan sistem disetujui oleh pihak pengguna (user), maka langkah
selanjutnya pembuatan program (coding), dengan menggunakan bahasa pemrograman
yang telah disetujui. Untuk pembuatan program ini disesuaikan dengan interface
yang telah disetujui, pada langkah inilah hubungan antar tabel, langkah-langkah
transaksi dibuat sesuai dengan standard operating procedure yang ada dan yang
telah disetujui.

F.3. 4. Pemasukan Data


Program atau sistem yang sudah selesai agar dapat terlihat aktifitasnya terhadap
data, maka data yang ada harus dimasukan. Jika data ternyata tidak sesuai dengan
format data yang diinginkan, maka data ini terlebih dahulu dikonversi ke type data
yang dapat dibaca oleh program, tetapi jika soft data tidak ada maka harus diinput
secara manual. Pada tahapan ini harus diperhatikan agar data yang masuk sudah
benar-benar sesai atau valid, karena mungkin saja terjadi kesalahan input (human
error).

F.3.5. Running Test


Running test adalah tahapan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa sistem
bekerja dengan baik, disini perlu dicatat dan dibandingkan dengan perancangan awal,
tester yang bertugas untuk mencoba sistem perlu mengoperasikannya dari mulai input

F-4
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
data, proses, transaksi, laporan hingga ke backup data. Kesalahan yang terjadi
(running error) perlu dicatat dan dilaporkan kepada programmer atau kepada ketua
tim untuk segera diperbaiki.

F.3.6. Evaluasi
Hasil running test dievaluasi untuk mengetahui letak kesalahan dan mencari solusi
untuk memperbaikinya, pada tahapan ini harus benar-benar diperhatikan agar
dikemudian hari atau saat operasional tidak terjadi kesalahan fatal.

F.3. 7. Pengemasan
Tentu saja setelah sistem dibuat dan dipastikan dapat berjalan dengan baik, maka
selanjutnya perlu dilakukan pengemasan agar dapat dijalankan dikomputer manapun
yang diinginkan oleh user. Selain itupun pengemasan ini dilakukan untuk masalah
keamanan sistem dari kerusakan dan kehilangan program.

F.3.8. Pelaporan
Pelaporan ini memuat semua langkah dari awal sampai akhir pembangunan sistem dan
dilampirkan coding agar suatu saat jika ingin dikembangkan, maka tidak akan
menemukan kesulitan karena dokumen sistem ini lengkap dibuat.

F.3.9. Pelatihan
Untuk mentransfer ilmu dan dapat dioperasikan dengan baik oleh user, maka
diperlukan pelatihan berupa praktek di komputer dan pemahaman sistem.

F-5
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
G RENCANA KERJA

G.1. Pekerjaan Persiapan


Beberapa pekerjaan yang dilakukan pada tahap ini adalah :
a. Memberikan pemahaman kepada seluruh anggota tim mengenai
karakteristik pekerjaan beserta targetan yang harus dilaksanakan dan waktu
yang disediakan
b. Penyusunan formulir untuk keperluan analisa permasalahan, survey dan
wawancara.
c. Menyusun Jadwal dan penanggung jawab pekerjaan
d. Menyusun kebutuhan tim

G.2. Survey dan Wawancara


Pada tahapan ini dilakukan :
a. Kunjungan kepada user dan bagian lain yang berhubungan dengan pekerjaan
ini.
b. Melakukan wawancara
c. Mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan

G-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
G.3. Perancangan Sistem
Kegiatan perancangan sistem dilakukan oleh analis system dan desain sistem
berupa :
a. Pembuatan alur program ( flowchart)
b. Pembuatan struktur tabel dan relasi
c. Pembuatan interface Masukan
d. Pembuatan interface Keluaran
e. Pembuatan desain tampilan program

G.4. Pembuatan Program


Programmer yang bertugas untuk ini mengerjakan hal-hal :
a. Pembuatan program masukan
b. Pembuatan program transaksi (perubahan data)
c. Pembuatan program pelaporan
d. Pembuatan program backup
e. Pembuatan program manajemen user

G.5. Running Test dan Evaluasi


Tester dan evaluator mengevaluasi hal-hal :
a. Kesesuaian sistem dengan perancangan
b. Trouble Shooting
c. Memberikan laporan kepada ketua tim untuk perbaikan

G.6. Pelaporan dan Pelatihan


Pelaporan merupakan sarana untuk pendokumentasi program yang berisi:
a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
c. Perancangan Sistem

G-2
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
d. Pembahasan Program
e. Listing Program dan interface
Sementara pelatihan untuk mentransfer ilmu kepada user agar dapat :
a. Mengoperasilkan sistem
b. Mengamankan sistem dan data
c. Trouble Shooting

G-3
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
H JADUAL PELAKSANAAN
PEKERJAAN

Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja maupun dalam Rapat
Penjelasan, jangka waktu pelaksanaan Pembuatan Program Aplilkaasi Sistem
Pengaduan Pelanggan PDAM Kota Bandung adalah 30 (tiga puluh) hari kerja.
Berdasarkan KAK jadwal pelaksanaan pekerjaan formatnya berdasarkan bulan ke-;
untuk itu jadwalnya dibuat sesuai yang diminta dalam KAK.
Berikut Tabel-1 mengenai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dimaksud :

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Bulan ke-1
NO Kegiatan
1 2 3 4
1 Persiapan & Analisis Sistem
2 Pemograman
3 Instalasi Jaringan H/W & S/W
4 Pengujian
5 Sosialisasi dan Pelatihan
6 Laporan

H-1

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


I TENAGA AHLI DAN
TANGGUNG JAWABNYA

I.1. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli


1. Team Leader
a. Sebagai pemimpin utama yang bertanggung jawab langsung kepada pemimpin
perusahaan atau kepada pemberi kerja
b. Mewakili pihak perusahaan jika harus berhubungan dengan pihak-pihak yang
terkait baik instansi pemerintah maupun swasta selama melaksanakan
pekerjaannya.
c. Menyusun strategi pelaksanan pekerjaan, baik rencana kerja maupun rencana
penugasan personil sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
d. Memberikan pengarahan dan mendistribusikan pekerjaan serta melakukan
pengawasan kepada semua bawahannya.
e. Mengendalikan jadwal pelaksanaan, jadwal personil dan jadwal peralatan
termasuk jadwal diskusi serta penyerahan laporan.
f. Pemeriksaan terhadap semua pelaporan sebelum dilakukn penggandaan dan
penyerahan kepada pihak Direksi Perusahaan.

I.2. Sistem Analis


a. Menentukan secara tepat sasaran sistem
b. Mempelajari bentuk organisasi perusahaan
c. Menganalisis laporan eksisting

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung I-1


d. Melakukan penelitian terhadap penyelenggaraan sistem dan prosedur, sistem
dan data eksisting
e. Mengidentifikasi Data Masukan
f. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas eksisting
g. Menentukan secara tepat dan rinci kebutuhan dan bentuk informasi yang
sebenarnya diperlukan untuk menunjang keberhasilan operasional perusahan
yang berkaitan dengan kegiatan pengolahan data yang dikehendaki
h. Mengatur semua kebutuhan tadi serta membagi-baginya secara sistematis pada
beberapa tahap dan bagian
i. Menentukan cara pelaksanaan dari masing-masing tugas di atas
j. Menentukan tingkat ukuran mutu untuk menilai keberhasilan dari masing-
masing performa tugas tersebut.

I.3. Web Master


webmaster bertanggung jawab untuk merencanakan, merancang, mengelola dan
memelihara situs agar tetap berjalan dengan baik dimana secara rinci web master
bertugas untuk membuat materi / isi situs web, mendesain arsitektur situs web,
menerapkan aplikasi situs web, membuat tampilan situs web dan mengelola situs
web.

I.4. Web Designer

Web desingner bertugas mendesain halaman web dimana diperhatikan masalah


perancang halaman web dalam hal resolusi monitor pengunjung, penggunaan warna
dan desain dirancang semenarik mungkin serta mengikuti trend yang ditujukan untuk
kepuasan pengunjung.

I.5. Programmer Database


Programmer Database bertugas dan bertanggung jawab terhadap :
a. Pembuatan program dengan menterjemahkan dari rancangan sistem
b. Melakukan backup program
c. Memperbaiki program jika terjadi kesalahan atau perubahan
I-2
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
I.6. Data Base Administrator
a. Merancang struktur data yang akan digunakan
b. Mengatur manajemen user
c. Mengkonversi data eksisting
d. Membackup data

I.7. Installer Server

Installer Server bertugas untuk memasangkan perangkat lunak dan perangkat keras
yang diperlukan untuk kepentingan pembangunan server, selain itu melakukan setting
yang diperlukan untuk server, seperti service-service apa saja yang harus diaktifkan
dan dimatikan, keamanan server, manajemen user dan lain sebagainya.

I.8. Installer Jaringan


Installer jaringan bertugas untuk mendesaian dan memasang jaringan sedemikan
rupa, baik secara fisik maupun secara logic sehingga jaringan yang terpasang
memenuhi kebutuhan yang diharapkan. Dalam pemasangan diperhatikan kabel atau
tempat penyimpanan peralatan jaringan seperti switch, router, bridge agar terlihat
rapih dan aman.

I.9. Tester
Tester bertugas :
a. Melakukan uji coba program
b. Mencatat hal-hal yang diperlukan dari hasi ujicoba
c. Melaporkan hal yang dicatat untuk dievaluasi dan diperbaiki

I.10. Trainer

Trainer bertugas untuk memberikan tutorial aplikasi yang sudah selesai dibuat untuk
bisa digunakan oleh user. Trainer harus menyampaikan penjelasan yang cukup kepada
user, dimulai dari cara penggunaan sampai kepada trouble shooting dasar, sehingga
user mampu dengan baik mengoperasikan aplikasi yang dibangun.

I-3
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
I-3

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


J JADWAL PENUGASAN
TENAGA AHLI

Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuang Kerja maupun dalam Rapat
Penjelasan jangka waktu pelaksanaan Pembuatan Program Aplikasi Sistem Pengaduan
Pelanggan PDAM Kota Bandung adalah 30 (tiga puluh) hari kerja. Berdasarkan KAK jadual
pelaksanaan pekerjaan formatnya bersdasarkan bulan ke I untuk itu jadwalnya dibuat sesaui
yang diminta dalam KAK
Berikut Tabel mengenai Jawal pelaksanaan Pekerjaan yang dimaksud :
Tabel 3. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
Bulan Ke 1
No Jabatan Nama
1 2 3 4
Rochmanijar Setiady,
1 Team Leader ST.MT. ü ü ü ü
2 Sistem Analis Ade Supriatna, S.Kom.M.T. ü ü ü ü
3 Web master KM. Syarif Heryana. S.Kom. ü ü ü ü
4 Web Designer Kandy Dewi, S.kom. ü ü ü ü
5 Web Designer Agus Sofiyan, ST. ü ü ü ü
6 Web Designer Gunanjar,ST. ü ü ü ü
7 Web Designer Lisna Sukmawati, ST. MT. ü ü ü ü
8 Programmer Database Maniah, ST.MT. ü ü ü ü
9 Programmer Database Alfonso Romualdez, ST. ü ü ü ü
10 Programmer Database Asep Hery Rahmansyah, ST. ü ü ü ü
Database
11 Administrator Supriadi, ST. ü ü ü ü
Database
12 Administrator Ismir Kamili, ST. ü ü ü ü
13 Installer Server Nana Suryana.ST. ü ü ü ü
14 Installer Jaringan Irwan Fikrurrijal,ST. ü ü ü ü
15 Installer Jaringan Meisa Perdana,ST. ü ü ü ü
16 Tester Jeri Adiyanto.A.Md.Kom ü ü ü ü
Endang Darusman,
17 Tester A.Md.Kom ü ü ü ü
18 Trainer Ginanjar Waluya, ST. ü ü ü
19 Trainer Dimas Sigit Dewandaru,ST. ü ü ü
J-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
K
ORGANISASI PELAKSANAAN
PEKERJAAN

Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani dan jumlah tenaga ahli yang
akan digunakan sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja, maka dalam
pelaksanaan pekerjaan agar lebih mudah menangani tenaga dan tanggung jawabnya
perlu dibuatkan organisasi pelaksanaan pekerjaan.
Berikut organisasi pelaksanaan pekerjaan yang dimaksud :

Tim Leader

Sekretaris Bendahara

Analis Sistem dan Disain Tester Database Administrator

Programmer Installer Server

Data Entri Operator

K-1

Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung


L LAPORAN

Hasil kegiatan yang dilakukan selama proses pekerjaan ini, konsultan menuangkan
hasil pekejraan dalam bentuk laporan. Laporan ini berupa laporan akhir setelah
pekerjaan teknis selesai dilaksanakan yang telah melalui tahap asistensi dengan pihak
pemberi kerja. Laporan yang sudah disetujui diperbanyak 4 (empat) eksemplar yang
di dalamnya terdiri dari :
- Laporan akhir Pekerjaan
- Buku Manual Program (petunjuk pelaksanaan kerja program)
- CD Program Aplikasi Sistem Informasi eksekutif
Laporan ini diserahkan paling lambat akhir kontrak, yaitu 4 (empat) minggu sejak
SPMK dikeluarkan.

L-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
M STAF PENDUKUNG

Di dalam pelaksanaan pembuatan program tenaga-tenaga yang ada dibantu oleh staf
pendukung yakni :
1. Office Boy : 1 orang
2. Sopir : 1 orang
3. Tenaga Umum : 1 orang

M-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
N FASILITAS PENDUKUNG

Fasilitas pendukung diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan, fasilitas pendukung


ini berupa :
1. Personal Computer, sebanyak 5 buah
2. Laptop, sebanyak 3 buah
3. Server, sebanyak 1 buah
4. Peralatan Pemasangan Jaringan Komputer
5. LCD Projector untuk presentasi asistensi

N-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
O PENUTUP

Penawaran Teknis in kami susun untuk memenuhi persyaratan yang terdapat dalam
dokumen pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung.
Dokumen ini kami susun berdasarkan pengalaman kami serta beberapa referensi yang
mendukung di dalam pekerjaan ini.

Bandung, 18 Agustus 2009


PT. ALOCITA MANDIRI

( ISKANDAR ZULKARNAEN, SE)


DIREKTUR UTAMA

O-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung

Anda mungkin juga menyukai