PDAM Kota Bandung merupakan Perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa
pelayanaan air minum kepada masyarakat khususnya di Kota Bandung. Dalam
perjalanannya, setiap waktu PDAM dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat. Untuk itu diperlukan perencanaan, monitoring dan evaluasi yang
matang menyangkut seluruh pelaksanaan kegiatan yang ada.
Dalam rangka optimalisasi sistem pelaporan di PDAM Kota Bandung, perlu dibuatkan
suatu Program Aplikasi yang lebih dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Eksekutif.
A-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
A.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Mengingat Sistem Informasi Eksektutif yang sangat luas, melingkupi seluruh informasi
setiap bagian /unit kerja, maka pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan
dibatasi hanya pada Sistem Informasi Billing berupa laporan-laporan informasi sebagai
berikut :
Informasi diatas ditampilkan dalam bentuk laporan data dan grafik dengan
menggunakan sistem pemrograman berbasis web.
Biaya Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan ini akan dibebankan kepada Anggaran
PDAM Kota Bandung Tahun Anggaran 2009.
Pemberi Tugas pekerjaan ini adalah PDAM Kota Bandung yang berkedudukan di Jalan
Badaksinga No. 10 Bandung.
A-4
1. Laporan Pendahuluan
Berisi tentang gambaran umum seputar kondisi eksisting yang menyangkut sistem
pelaporan dan tahap persiapan.
Laporan Pendahuluan harus selesai dan diserahkan oleh Konsultan kepada Pemberi
Tugas paling lambat 2(dua) minggu sejak SPMK.
Laporan Draft final diserahkan paling lambat 3(tiga) minggu sejak SPMK. Jumlah
Buku Laporan Draft Final yang harus diserahkan kepada Pemberi Tugas sebanyak 5
(lima) eksemplar.
3. Laporan Final.
Merupakan Laporan Akhir dari suatu pekerjaan yang sudah disetujui Pemberi
Tugas. Laporan Akhir diserahkan paling lambat akhir kontrak, yaitu 4 (empat)
Minggu sejak SPMK dikeluarkan.
Bentuk Laporan Akhir yang diserahkan, meliputi :
- Laporan akhir Pekerjaan
- Buku Manual Program (petunjuk pelaksanaan kerja program)
- CD Program Aplikasi Sistem Informasi eksekutif
A-5
PT. Alocita Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan jasa
konsultan yang didirikan pada tanggal 2 Maret tahun 1992 dan berkedudukan di kota
Bandung yang beralamat di Jl. Cikutra Baru VI No.33 Bandung. Dalam rangka ikut
berpartisipasi aktif dalam pembangunan dewasa ini, PT. Alocita Mandiri yang
didukung oleh tenaga-tenaga ahli yang sudah berpengalaman dibidangnya,
memberikan berbagai macam jasa konsultasi dalam bidang, antara lain : Bidang
Jaringan Telekomunikasi, Sistem dan Teknologi komputerisasi.
Dalam Mendukung bidang layanan kegiatan yang cukup luas tersebut, PT Alocita
Mandiri telah mempersiapkan tenaga-tenaga propesional dimasing-masing bidang
kegiatan, sehingga dapat memberikan layanan jasa konsultasi secara efesiensi dan
berkualitas.
B-3
B-4
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
B-5
C PEMAHAMAN KAK
C.1 UMUM.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan acuan atau pedoman Konsultan dalam
melaksanakan tahapan-tahapan pekerjaan, agar produk akhir yang dihasilkan sesuai
dengan harapan Pemberi Tugas. Tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh
Konsultan akan benar apabila pihak Konsultan betul-betul memahami isi dari KAK itu
sendiri. Oleh karena itu uraian pemahaman terhadap KAK menurut Konsultan sangat
penting dan diperlukan oleh Pemberi Tugas untuk menilai apakah Konsultan sudah
paham atau belum terhadap apa yang diinginkan Pemberi Tugas dari pekerjaan ini.
Sistem Pelaporan khususnya Laporan Target Kubikasi Pencatatan Meter dan Tagihan
Rekening yang diberikan kepada Manajemen saat ini masih dilakukan secara manual,
sehingga mengakibatkan adanya beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut :
1. Laporan lambat diterima oleh manajemen karena dilakukan secara manual.
2. Informasi yang dihasilkan menjadi kurang akurat. Hal ini dimungkinkan
karena proses pengerjaan masih dilakukan secara manual, sehingga faktor
kesalahan masih cukup tinggi.
Pekerjaan pembuatan Program Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif ini dibuat dengan
maksud dan tujuan sebagai berikut :
Tahapan-tahapan kegiatan yang ada dalam Ruang Lingkup Pekerjaan secara detail
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Proses persiapan dimulai pada tahapan pengumpulan data berupa informasi-
informasi apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan Target Laporan Kubikasi dan
Tagihan Rekening. Kemudian dilakukan tahapan analisis system untuk
mengidentifikasi kebutuhan sistem yang diperlukan menyangkut H/W dan S/W
yang mendukung pembuatan Program Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif tersebut.
C-2
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
2. Setelah kegiatan analisis system selesai dibuat, dilanjutkan dengan pembuatan
program database. Program tersebut berisi tentang data-data atau informasi apa
saja yang dibutuhkan dan akan dituangkan dalam sebuah program, terutama
menyangkut data Kubikasi dan Target Rekening.
3. Setelah program selesai dibuat, untuk memastikan bahwa program tersebut dapat
diaplikasikan kedalam komputer secara on line, dilakukan instalasi jaringan
menyangkut H/W dan S/W. Tahapan ini perlu dilakukan, agar program sistem
informasi eksekutif tersebut bisa dipakai secara bersamaan oleh setiap unit
kerjadan manajemen.
5. Setelah proses pengujian selesai dan program dinyatakan sudah siap untuk
dijalankan, maka perlu diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan, menyangkut
pengoperasian cara pembacaan/akses informasi dalam Program Aplikasi tersebut.
C-3
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
D TANGGAPAN TERHADAP KAK
D.1 UMUM
Setelah memahami secara jelas isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang berisikan
menganai latar belakang, maksud dan tujuan dan ruang lingkup pekerjaan, maka
pihak Konsultan menyadari bahwa waktu yang disediakan untuk menyelesaikan
pekerjaan ini sekira 30 (tigapuluh) hari kalender atau 1(satu) bulan kalender. Oleh
karena itu untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan diperlukan adanya kejelasan dan kesepahaman antara pihak
Pemberi Tugas dengan Pihak Konsultan dalam mengimplementasikan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendapatkan kejelasan dan kesepahaman itu,
dengan ini kami sampaikan beberapa tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja yang
dapat dijelaskan pada halaman berikut ini.
Latar Belakang pekerjaan Pembuatan Program Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif ini
sudah cukup jelas. Saat ini pelaksanaan sistem pelaporan masih dilakukan secara
manual, sehingga informasi yang masuk kepada manajemen menjadi kurang.
Akibatnya program perencanaan, monitoring dan evaluasi setiap pekerjaan yang
menjadi kurang optimal pula.
Tenaga ahli dan tenaga pendukung yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja berikut
kualifikasinya sudah cukup sesuai untuk menunjang kebutuhan pelaksanaan kerja
menyangkut pembuatan program aplikasi tersebut.
Maksud dan tujuan dalam pekerjaan ini sudah cukup jelas yaitu untuk memperbaiki
sistem yang ada kedalam sistem komputerisasi. Dengan sistem yang baru ini
diharapkan sistem pelaporan yang dibuat akan lebih cepat dan akurat dan
terintegrasi.
D-2
E APRESIASI INOVASI
E.1. Umum
Apresiasi dan Inovasi adalah suatu bentuk upaya untuk mendapatkan hasil rekayasa
teknik dengan pemahaman bentuk teknologi terkini dan penguasaan materi
pekerjaan, disusun konsep dan metode kerja, mulai dari observasi, pengolahan data
hingga bentuk laporan.
F.1. UMUM
Pendekatan teknis dan metodologi adalah upaya dan cara dalam menyelesaikan suatu
permasalahan atau untuk mencapai suatu tujuan. Metodologi yang digunakan
haruslah berdasarkan pendekatan teknis terhadap masalah atau tujuan dari suatu
kegiatan yang akan dilaksanakan.
Berdasarkan hal tersebut di atas disusun agar dapat memperlihatkan keterkaitan dan
ketergantungan masing-masing dalam mencapai tujuan akhir dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
F-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
3. Laporan-laporan yang harus diserahkan
F.2.2. Pedoman
Setiap tahapan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Konsultan akan mengikuti
pelaksanaan Kerangka Acuan Kerja dan Penjelasan yang telah diberikan oleh Pemberi
Tugas dan di dalam pelaksanaanya akan dibuat terlebih dahulu perancangan sistem
yang disepakati sesuai dengan kebutuhgan user dari pemberi tugas.
F.2.3. Kualitas
Hasil dari pekerjaan akan selalu dikonfirmasikan dengan user, sehingga kualitas
pekerjaan (sistem) akan sesuai dengan yang diinginkan oleh user.
F-2
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
F.3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang biasa digunakan untuk pembuatan sistem adalah metode “air terjun”
dimana langkah yang satu dilanjutkan dengan langkah lainnya secara berurutan.
Untuk pelaksanaan pekerjaan terdiri dari beberapa tahap pekerjaan meliputi :
1. Analisa Permasalahan
2. Perancangan Sistem
3. Pembuatan Program (Coding)
4. Pemasukan Data
5. Running Test
6. Evaluasi
7. Pengemasan
8. Pelaporan
9. Pelatihan
F-3
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
kegiatan yang biasa dilakukan oleh user dan wawancara untuk mengetahui maksud
dari pembuatan sistem ini.
Dari hasil survey dan wawancara ini dibuatkan flowchart, algoritma dan interface,
struktur database serta relasi antar tabel. Kegiatan ini diteruskan dengan
mengadakan asistensi dengan user untuk menyamakan persepsi, dan jika sudah sesuai
maka perancangan ini ditanda tangani oleh user.
Interface ini berupa tampilan input dan tampilan laporan yang diiginkan berupa print
out maupun tampilan draft di layar monitor.
F-4
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
data, proses, transaksi, laporan hingga ke backup data. Kesalahan yang terjadi
(running error) perlu dicatat dan dilaporkan kepada programmer atau kepada ketua
tim untuk segera diperbaiki.
F.3.6. Evaluasi
Hasil running test dievaluasi untuk mengetahui letak kesalahan dan mencari solusi
untuk memperbaikinya, pada tahapan ini harus benar-benar diperhatikan agar
dikemudian hari atau saat operasional tidak terjadi kesalahan fatal.
F.3. 7. Pengemasan
Tentu saja setelah sistem dibuat dan dipastikan dapat berjalan dengan baik, maka
selanjutnya perlu dilakukan pengemasan agar dapat dijalankan dikomputer manapun
yang diinginkan oleh user. Selain itupun pengemasan ini dilakukan untuk masalah
keamanan sistem dari kerusakan dan kehilangan program.
F.3.8. Pelaporan
Pelaporan ini memuat semua langkah dari awal sampai akhir pembangunan sistem dan
dilampirkan coding agar suatu saat jika ingin dikembangkan, maka tidak akan
menemukan kesulitan karena dokumen sistem ini lengkap dibuat.
F.3.9. Pelatihan
Untuk mentransfer ilmu dan dapat dioperasikan dengan baik oleh user, maka
diperlukan pelatihan berupa praktek di komputer dan pemahaman sistem.
F-5
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
G RENCANA KERJA
G-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
G.3. Perancangan Sistem
Kegiatan perancangan sistem dilakukan oleh analis system dan desain sistem
berupa :
a. Pembuatan alur program ( flowchart)
b. Pembuatan struktur tabel dan relasi
c. Pembuatan interface Masukan
d. Pembuatan interface Keluaran
e. Pembuatan desain tampilan program
G-2
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
d. Pembahasan Program
e. Listing Program dan interface
Sementara pelatihan untuk mentransfer ilmu kepada user agar dapat :
a. Mengoperasilkan sistem
b. Mengamankan sistem dan data
c. Trouble Shooting
G-3
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
H JADUAL PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja maupun dalam Rapat
Penjelasan, jangka waktu pelaksanaan Pembuatan Program Aplilkaasi Sistem
Pengaduan Pelanggan PDAM Kota Bandung adalah 30 (tiga puluh) hari kerja.
Berdasarkan KAK jadwal pelaksanaan pekerjaan formatnya berdasarkan bulan ke-;
untuk itu jadwalnya dibuat sesuai yang diminta dalam KAK.
Berikut Tabel-1 mengenai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dimaksud :
H-1
Installer Server bertugas untuk memasangkan perangkat lunak dan perangkat keras
yang diperlukan untuk kepentingan pembangunan server, selain itu melakukan setting
yang diperlukan untuk server, seperti service-service apa saja yang harus diaktifkan
dan dimatikan, keamanan server, manajemen user dan lain sebagainya.
I.9. Tester
Tester bertugas :
a. Melakukan uji coba program
b. Mencatat hal-hal yang diperlukan dari hasi ujicoba
c. Melaporkan hal yang dicatat untuk dievaluasi dan diperbaiki
I.10. Trainer
Trainer bertugas untuk memberikan tutorial aplikasi yang sudah selesai dibuat untuk
bisa digunakan oleh user. Trainer harus menyampaikan penjelasan yang cukup kepada
user, dimulai dari cara penggunaan sampai kepada trouble shooting dasar, sehingga
user mampu dengan baik mengoperasikan aplikasi yang dibangun.
I-3
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
I-3
Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuang Kerja maupun dalam Rapat
Penjelasan jangka waktu pelaksanaan Pembuatan Program Aplikasi Sistem Pengaduan
Pelanggan PDAM Kota Bandung adalah 30 (tiga puluh) hari kerja. Berdasarkan KAK jadual
pelaksanaan pekerjaan formatnya bersdasarkan bulan ke I untuk itu jadwalnya dibuat sesaui
yang diminta dalam KAK
Berikut Tabel mengenai Jawal pelaksanaan Pekerjaan yang dimaksud :
Tabel 3. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
Bulan Ke 1
No Jabatan Nama
1 2 3 4
Rochmanijar Setiady,
1 Team Leader ST.MT. ü ü ü ü
2 Sistem Analis Ade Supriatna, S.Kom.M.T. ü ü ü ü
3 Web master KM. Syarif Heryana. S.Kom. ü ü ü ü
4 Web Designer Kandy Dewi, S.kom. ü ü ü ü
5 Web Designer Agus Sofiyan, ST. ü ü ü ü
6 Web Designer Gunanjar,ST. ü ü ü ü
7 Web Designer Lisna Sukmawati, ST. MT. ü ü ü ü
8 Programmer Database Maniah, ST.MT. ü ü ü ü
9 Programmer Database Alfonso Romualdez, ST. ü ü ü ü
10 Programmer Database Asep Hery Rahmansyah, ST. ü ü ü ü
Database
11 Administrator Supriadi, ST. ü ü ü ü
Database
12 Administrator Ismir Kamili, ST. ü ü ü ü
13 Installer Server Nana Suryana.ST. ü ü ü ü
14 Installer Jaringan Irwan Fikrurrijal,ST. ü ü ü ü
15 Installer Jaringan Meisa Perdana,ST. ü ü ü ü
16 Tester Jeri Adiyanto.A.Md.Kom ü ü ü ü
Endang Darusman,
17 Tester A.Md.Kom ü ü ü ü
18 Trainer Ginanjar Waluya, ST. ü ü ü
19 Trainer Dimas Sigit Dewandaru,ST. ü ü ü
J-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
K
ORGANISASI PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani dan jumlah tenaga ahli yang
akan digunakan sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja, maka dalam
pelaksanaan pekerjaan agar lebih mudah menangani tenaga dan tanggung jawabnya
perlu dibuatkan organisasi pelaksanaan pekerjaan.
Berikut organisasi pelaksanaan pekerjaan yang dimaksud :
Tim Leader
Sekretaris Bendahara
K-1
Hasil kegiatan yang dilakukan selama proses pekerjaan ini, konsultan menuangkan
hasil pekejraan dalam bentuk laporan. Laporan ini berupa laporan akhir setelah
pekerjaan teknis selesai dilaksanakan yang telah melalui tahap asistensi dengan pihak
pemberi kerja. Laporan yang sudah disetujui diperbanyak 4 (empat) eksemplar yang
di dalamnya terdiri dari :
- Laporan akhir Pekerjaan
- Buku Manual Program (petunjuk pelaksanaan kerja program)
- CD Program Aplikasi Sistem Informasi eksekutif
Laporan ini diserahkan paling lambat akhir kontrak, yaitu 4 (empat) minggu sejak
SPMK dikeluarkan.
L-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
M STAF PENDUKUNG
Di dalam pelaksanaan pembuatan program tenaga-tenaga yang ada dibantu oleh staf
pendukung yakni :
1. Office Boy : 1 orang
2. Sopir : 1 orang
3. Tenaga Umum : 1 orang
M-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
N FASILITAS PENDUKUNG
N-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung
O PENUTUP
Penawaran Teknis in kami susun untuk memenuhi persyaratan yang terdapat dalam
dokumen pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung.
Dokumen ini kami susun berdasarkan pengalaman kami serta beberapa referensi yang
mendukung di dalam pekerjaan ini.
O-1
Sistem Informasi Eksekutif PDAM Kota Bandung