Anda di halaman 1dari 25

Refreshment

e-Kehadiran BRIN
Tim SIK BOSDM BRIN

BRIEF, 07 Oktober 2022


TIM SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN - BOSDM
● April ● Monic ● Lina ● Tari ● Aya ● Adhit ● Fajar ● Fikri ● Maruli ● Rahman ● Soniya ●
Outline Paparan
Outline Paparan

• Dasar hukum tentang Hari dan Jam Kerja Pegawai di


Lingkungan BRIN

• Contoh kasus dan ilustrasi terkait dengan jam kerja


pegawai

• Akses e-Kehadiran dilakukan melalui mode Web


ataupun Android

• Fitur dan Tata Cata Pengajuan Usulan


Ketidakhadiran/Status Kedinasan

• Informasi lain terkait dengan e-Kehadiran


Dasar Hukum
Dasar Hukum

Berdasarkan SK Kepala BRIN


No. 79/HK/2021 tanggal 1
November 2021 tentang Hari
dan Jam Kerja Pegawai di
Lingkungan BRIN

Dasar hukum merujuk pada


turunan PP No. 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil, serta
PP No. 94 Tahun 2021 tentang
Disiplin PNS
Hari & Jam Kerja
Senin-Kamis

Jum’at

1. Senin-Kamis : pukul 07.30-16.00 (durasi 8,5 jam)


Istirahat : pukul 12.00-13.00 (durasi 1 jam)
Jam Kerja : 8,5 - 1 = 7,5 jam
2. Jum’at : pukul 07.30-16.30 (durasi 9 jam)
Istirahat : pukul 11.30-13.00 (durasi 1,5 jam)
Jam Kerja : 9 - 1,5 = 7,5 jam
Contoh Kasus & Ilustrasi (1)

37 jam 50 menit

Kasus 1:
Pegawai A dalam sepekan memenuhi jumlah jam kerja efektif sebanyak 37,5 jam; namun
karena ada kekurangan jam kerja pada rentang waktu kerja inti karena ada keperluan
pribadi yaitu mengantar anaknya ke dokter, maka Pegawai A tersebut dalam sepekan
tetap dinyatakan tidak memenuhi ketentuan jam kerja sebanyak 30 menit.
Contoh Kasus & Ilustrasi (2)

Kasus 2:
Pegawai B dalam sepekan hanya memenuhi jumlah jam kerja efektif sebanyak 36 jam 5
menit dan ada kekurangan jam kerja juga pada rentang waktu kerja inti karena ada
keperluan pribadi, maka Pegawai B tersebut dalam sepekan dinyatakan tidak memenuhi
ketentuan jam kerja sebanyak 1 jam 55 menit.
Akses e-Kehadiran (1)
Login SSO INTRA BRIN:
Mode Web Lalu pilih modul “EKEHADIRAN”
intra.brin.go.id >> e-Kehadiran

2 Atau bisa melalui langsung:


kehadiran.brin.go.id
Akses e-Kehadiran (2)
Mode Android

Pasang Aplikasi “INTRA BRIN”,


dengan cara:
1) Cari kata kunci “INTRA BRIN”
pada playstore (sementara
baru tersedia mode android,
IOS belum tersedia);
2) Pasang “INTRA BRIN”
3) Registrasikan perangkat

Setelah INTRA BRIN terpasang, pegawai


dapat login menggunakan akun Intra
sebagaimana akan disampaikan kepada
masing-masing pegawai
Fitur Absensi
Fitur Izin (1)
1) Request “Izin Hari” dan “Izin Jam” (Data Tidak Terekam)dilakukan
oleh masing-masing pegawai.
2) Jenis Izin Hari meliputi:
- Cuti: Cuti Alasan Penting (CAP), Cuti Bersalin (CB)
Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN), Cuti Besar (CBR)
Cuti Sakit (CSK), Cuti Tahunan (CT);
- Tugas Kedinasan: Dinas Luar Kota (DLK), Dinas Luar Negeri (DLN);
- Diklat (DLT: kurang dari 6 bulan), Training (TRG: lebih dari 6 bulan);
- Tugas Belajar Dalam Negeri (TB), Tugas Belajar Luar Negeri (TBL);
- Masa Persiapan Pensiun (MPP), dll.
Fitur Izin (2)
3) Setiap pengajuan request izin, baik Izin Hari/Izin Jam (Data Tidak
Terekam), setiap pegawai wajib menyertakan lampirkan bukti
sesuai dengan kondisi.
4) Akan ada notifikasi kekurangan jam (jika ada) pada Intra BRIN
pada setiap sepekan menjelang akhir bulan sampai dengan awal
bulan.
5) Fitur Izin Hari/Izin Jam (Data Tidak Terekam) saat ini baru dapat
diakses melalui mode web.
Request Izin (1)
FORM PENGAJUAN CUTI
PARAF TANDA
PARAF PEGAWAI PARAF TANDA TANGAN
UNIT KERJA KORD. KAWASAN TANGAN/PARAF
(TTD Manual/ ATASAN LANGSUNG PEJABAT ESELON 1
PENUGASAN SDM TERKAIT PEJABAT ESELON 2
DS melalui INTRA) (DS melalui INTRA) (DS melalui INTRA)
(DS melalui INTRA) (DS melalui INTRA)

PUSAT RISET (PR)

SETTAMA/ITTAMA/
KEDEPUTIAN

FORM CUTI LUAR


NEGERI

*) Ketentuan unggah formulir cuti pada e-Kehadiran


• maksimal 1 (satu) hari setelah formulir cuti selesai ditandatangan atasan;
• Tidak melebihi tanggal 3 (tiga), bulan selanjutnya dari bulan pengajuan cuti.
*) **Khusus Cuti Alasan Penting (CAP) & Cuti Sakit, WAJIB melampirkan surat keterangan dokter/
lampiran pendukung lainnya (misal: undangan pernikahan, keterangan kematian, dsb).
**sesuai dengan peraturan BKN no.24/2017
Request DS Form Cuti

1 2 3

Pegawai mengajukan cuti (jika cuti tahunan dan cukup lama


1. Pegawai
disarankan direncanakan jauh hari)

Atasan langsung memberikan pertimbangan terkait tugas dan beban


2. Atasan Langsung
pekerjaan apabila Ybs melakukan cuti

Kord. SDM Kawasan Terkait memberikan pertimbangan terkait jumlah


3. Kord. SDM Kawasan Thamrin 1
sisa cuti pegawai

Kepala Unit yang berwenang memberikan cuti kepada pegawai sesuai


4. Kepala BOSDM
dengan pertimbangan pejabat sebelumnya
Request Izin (2)
FORM PENGAJUAN DATA TIDAK TEREKAM (LUPA TAPING)
PARAF PEGAWAI TANDA TANGAN ATASAN LANGSUNG
UNIT KERJA PENUGASAN
(TTD Manual/DS melalui INTRA) (DS melalui INTRA)

PUSAT RISET (PR)

SETTAMA/ITTAMA/KEDEPUTIAN

• Template formulir pengajuan lupa presensi dapat diunduh pada tautan s.id/info-ekehadiran-brin
• WAJIB melampirkan bukti kegiatan/pekerjaan yang dilakukan pada hari lupa melakukan presensi;
• Unggah formulir pengajuan lupa presensi pada e-Kehadiran maksimal H+1 setelah form selesai di-
DS atasan dan tidak melebihi tanggal 3 (tiga), di bulan berikutnya.
Catatan:
Khusus Pegawai yang ditugaskan pada Pusat Riset, atasan langsungnya adalah
sekaligus Kepala Unit (Setara Eselon 2)
Request DS Form “Lupa Taping”

Pegawai mengajukan perbaikan data kehadiran dengan melampirkan


1. Pegawai
surat keterangan disertai bukti outpput pekerjaan pada saat hari H

Atasan langsung memberikan DS (TTE visible) terkait dengan kondisi


2. Atasan Langsung
pegawai yang “lupa taping” pada hari tersebut.
Catatan Izin (1)
1) Pegawai yang “Lupa Taping” pada 2 (dua) waktu (masuk dan
pulang) di hari yang sama, disarankan mengambil cuti tahunan.
2) Pegawai disarankan segera mengajukan request setelah
menyadari ada data kehadiran yang “terlupa”.
3) Tidak disarankan merapel beberapa data “lupa taping” dalam 1
(satu) surat keterangan dan di akhir periode.
4) Status tugas kedinasan tidak perlu melakukan taping kehadiran,
jika tetap taping, maka akan ada potensi TGR.
Catatan Izin (2)
5) Status tugas kedinasan wajib melampirkan SURAT TUGAS dari
Unit Kerja/BRIN, bukan dari Komunitas/Organisasi Profesi.
6) Pengajuan request tugas kedinasan perlu diperhatikan dan
dilakukan lebih cermat, agar tidak terjadi kesalahan input,
terutama pada input bulan.
7) Surat Keterangan “Lupa Taping” atau Form Cuti wajib dilengkapi
dengan TTE.
8) Tidak disarankan merger dokumen PDF yang sudah di-DS
dengan dokumen lain (lampiran), ini menyebabkan TTE menjadi
tidak valid jika dipindai.
Verifikasi Berkas
https://tte.kominfo.go.id/ Aplikasi Android

BeSign - BSrE

Kepala Unit Kerja

Atasan Langsung

Koordinator Kawasan

Pegawai

*) Contoh Berkas yang Valid & Benar


Contoh DS Tidak Valid

Dokumen terpindai tidak valid


karena diubah setelah proses
pembubuhan DS

Informasi identitas penandatangan


terverifikasi serta informasi tempat
dan waktu pembubuhan DS
Informasi
Info & Pertanyaan Lebih Lanjut:

Info Seputar e-Kehadiran:


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai