Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Republik Indonesia

EKSPEKTASI KEPADA APIP DAERAH DALAM


IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 6 TAHUN 2021

DISAMPAIKAN OLEH :
DR SUHAJAR DIANTORO, M.Si
PLH DIRJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN

Disampaikan pada Acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021


dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021
Jakarta, 15 Juni 2021
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Curriculum Vitae
Nama : Dr. H. SUHAJAR DIANTORO, M.Si
Tempat/Tgl Lahir : Sei Ungar Kepuluan Riau, 02 Mei 1964 
Pangkat/Golongan : Pembina Utama/IV e
Riwayat Pendidikan :
 APDN Riau 1987
 S1  Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta 1990
 S2  Universitas Airlangga Surabaya 2003
 S3  Universitas Padjadjaran Bandung 2011
Riwayat Jabatan:
 PLH. DIREKTUR JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN
 STAF AHLI MENTERI BIDANG PEMERINTAHAN
 PLT. STAF AHLI MENTERI BIDANG APARATUR & PELAYANAN PUBLIK
 PJ. GUBERNUR KEPULAUAN RIAU (Februari 2021)
 PLT. SESTAMA BADAN NASIONAL PENGELOLAAN PERBATASAN (2019 - 2020)
 PJ. GUBERNUR BENGKULU (2015 - 2016)
 REKTOR INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (2013 - 2015)
 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU (2010 - 2013)
 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN RIAU (2008 - 2010)
 KEPALA BKD PROVINSI KEPULAUAN RIAU (2007 - 2008)
 KEPALA BAPPEDA KAB. KARIMUN PROV. KEPRI (2004 - 2007)
 KEPALA DINAS PENDAPATAN KAB. KARIMUN PROV. KEPRI (2000 - 2004)
 CAMAT KARIMUN KAB. KEPRI PROV. RIAU (1999 - 2000)
FOKUS PEMBAHASAN

1. REGULASI PUSAT TURUNAN UU NO. 11 TAHUN 2020


TENTANG CIPTA KERJA.
2. PERDA DAN PERKADA TURUNAN UU NO. 11 TAHUN 2020
TENTANG CIPTA KERJA.
3. KESIAPAN PERUBAHAN KELEMBAGAAN DPMPTSP.
4. MENGANTISIPASI PENYELENGGARAAN PERIZINAN
BERUSAHA DI DAERAH PASCA 2 JUNI 2021
(REGULASI DAN TEKNIS).

2
Agenda 1 REGULASI PUSAT TURUNAN
UU NO. 11 TAHUN 2020
TENTANG CIPTA KERJA.

4
TINDAK LANJUT UU NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA

PANCASILA

UUD NRI 1945


UU 23/2014 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
79 UNDANG-UNDANG • PASAL 16 • PASAL 292
TERKAIT PERIZINAN • PASAL 250 • PASAL 300
• PASAL 251 • PASAL 349
UU NOMOR 11/2020 TENTANG CIPTA KERJA
• PASAL 252 • PASAL 350
TERDIRI DARI 15 BAB DAN 186 PASAL • PASAL 260 • PASAL 402

47 PERATURAN PEMERINTAH 4 PERATURAN PRESIDEN


(TELAH SELESAI) (TELAH SELESAI)

195 PERATURAN MENTERI/KEPALA


(PROSES PENYELESAIAN)

5
KOMPOSISI PERATURAN MENTERI/KEPALA
(BERDASARKAN SEKTOR DAN NSPK)

195 PERATURAN
MENTERI/KEPALA

173 RANCANGAN MENGENAI


22 RANCANGAN MENGENAI
PELAKSANAAN TEKNIS
STANDAR KEGIATAN USAHA
OPERASIONAL
DAN PRODUK (NSPK).
KEGIATAN SEKTOR.

• Rancangan Permendagri tentang DPMPTSP

6
Rekapitulasi Rancangan Peraturan Menteri/Kepala:
Rincian Berdasarkan Substansi Pengaturan
Jumlah Rancangan sebanyak 195:
a. 22 Rancangan mengenai Standar Kegiatan Usaha dan Produk (NSPK) untuk melengkapi PP No 5/2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
b. 173 Rancangan mengenai pelaksanaan teknis operasional kegiatan sektor
NO KEMENTERIAN/LEMBAGA NSPK SEKTOR JUMLAH NO KEMENTERIAN/LEMBAGA NSPK SEKTOR JUMLAH
1 Kemenko Perekonomian 2 2 15 Kemen Kominfo 1 4 5
2 Kemen ATR/BPN 15 15 16 Kemen Pertahanan 1 1
3 Kemen LHK 1 6 7 17 Kemen Ketenagakerjaan 1 4 5
4 Kemen PUPR 1 16 17 18 Kemen Koperasi dan UKM 1 1
5 Kemen Kelautan dan Perikanan 1 17 18 Kemen Desa, PDT, dan
19 1 1
Transmigrasi
6 Kemen Pertanian 1 6 7
20 Kemen Dalam Negeri 1 1
7 Kemen ESDM 1 8 9
21 Kemen Keuangan 6 6
8 Kemen Perindustrian 1 6 7
22 Kemen Hukum dan HAM 3 3
9 Kemen Perdagangan 1 11 12
23 POLRI 1 1
10 Kemen Perhubungan 1 43 44
24 BKPM 3 3
11 Kemen Kesehatan 1 1
25 BPOM 1 1
12 Kemen Pendidikan dan Kebudayaan 1 1 2
26 BAPETEN 1 1
Kemen Pariwisata dan Ekonomi
13 2 2
Kreatif 27 Badan Informasi Geospasial 9 9
14 Kemen Agama 1 3 4 28 LKPP 10 10
Jumlah 22 173 195

7
22 Rancangan terkait NSPK, 21 selesai dan 1 belum selesai terkait NSPK Ekraf
Tindak Lanjut

Tindak Lanjut Penyelesaian Rancangan Peraturan Menteri/Kepala:

1 Seluruh Rancangan Peraturan Menteri/Kepala dapat diselesaikan paling lambat 30 April 2021

2 Percepatan proses persetujuan Presiden

3 Pengundangan dan pemberlakuan seluruh Peraturan Menteri/Kepala paling lambat tanggal 3 Mei
2021

8
Agenda 2 PERDA DAN PERKADA TURUNAN
UU NO. 11 TAHUN 2020
TENTANG CIPTA KERJA

9
TINDAK LANJUT UU NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA OLEH PEMDA

1 4
Penyusunan Perda Estimasi penurunan
Peralihan Perizinan Pendapatan Asli PP NOMOR 6/2021
Berusaha di Daerah PP NOMOR 6/2021
TTG PPBD Daerah (PAD) TTG PPBD
Berdasarkan • PASAL 14
Permen NSPK • PASAL 39

2 5
Penyusunan Perda
Penyusunan Perda PP NOMOR 6/2021
DPMPTSP Tidak
Rencana Tata Ruang PP NOMOR 6/2021 TTG PPBD
Merumpun atau
Wilayah (RTRW) dan TTG PPBD • PASAL 7
Dirumpunkan
Rencana Detail Tata Ruang • PASAL 32 • PASAL 38
(Dikecualikan dari PP
(RDTR) • PENJELASAN
18/2016 Ttg Perangkat
Daerah)

3 6

Penyusunan Perkada PP NOMOR 6/2021 Penyusunan Perkada PP NOMOR 6/2021


Pendelegasian Kewenangan TTG PPBD SOTK DPMPTSP dan TTG PPBD
KDH kepada Kepala • PASAL 4 pecahan rumpunan • PASAL 7
DPMPTSP • PASAL 5 • PASAL 38
• PASAL 31 • PENJELASAN
1
0
10
Agenda 3 KESIAPAN PERUBAHAN
KELEMBAGAAN DPMPTSP

11
DATA KELEMBAGAAN
PTSP
Telah membentuk dan sudah Belum Sesuai Total Keterangan
sesuai nomenklatur Nomenklatur
Provinsi 31 3 34 3 Provinsi belum sesuai nomenklatur yaitu Sumatera Utara,
DIY dan Gorontalo (Dalam Proses Perubahan Perda)
Kabupaten 309 107 416 1 kabupaten pada Provinsi DKI Jakarta berbentuk UNIT
PTSP
Kota 76 22 98 5 Kota pada Provinsi DKI Jakarta berbentuk UNIT PTSP

Kelembagaan yang sudah dan belum Kelembagaan yang sudah dan belum Kelembagaan yang sudah dan belum
sesuai Nomenklatur 34 Provinsi sesuai Nomenklatur 416 Kabupaten sesuai Nomenklatur 98 Kota

3 107 22

31 309 76

13
TINDAK LANJUT UU NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA

”Perlu dilakukan penyederhanaan UU NOMOR 11/2020 TENTANG CIPTA KERJA UU NOMOR 23/2014 TENTANG PEMDA
birokrasi pada K/L dan Pemda menjadi PASAL 176 PASAL 350
hanya 2 level & menggantikan jabatan
tersebut dengan jabatan fungsional
serta pembenahan dan kemudahan
perizinan"
(Pidato Presiden pada Sidang Paripurna
MPR RI, 20 Oktober 2019)
PP NOMOR 6 TTG PPBD PP NOMOR 18/2016 TTG PERANGKAT DAERAH
PASAL 7, PENJELASAN DAN PASAL 38 PASAL 18 DAN PASAL 40
SE MENPANRB :
• NOMOR 384/2019
• NOMOR 390/2019
• NOMOR 391/2019
Tentang Langkah Strategis dan Konkret
Penyederhanaan Birokrasi
PERMENDAGRI NOMOR … PERMENDAGRI NOMOR 100/2016
PERMENDAGRI
TENTANG NOMOR
DPMPTSP …/ ……. TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DPMPTSP
(7TENTANG
BAB DAN DPMPTSP
15 PASAL) PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
Ruang Lingkup

Bentuk dan Susunan Organisasi, Jabatan Fungsional Pembinaan


Nomenklatur Tugas dan Fungsi dan Tim Teknis dan
Pengawasan

13
PENYELENGGARAAN DPMPTSP

UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945

UU NOMOR 11/2020 TTG CIPTA KERJA UU NOMOR 25/2009 - PELAYANAN PUBLIK


PERUNDANG-UNDANGAN
SEKTOR
PP 6/2021 TTG PPBD PERPRES 97/2014 TTG PENY. PTSP

PERMENDAGRI TTG DPMPTSP PERMENDAGRI 138/2017 – PENY PTSP DAERAH

DPMPTSP

PERIZINAN BERUSAHA NON PERIZINAN

OSS-RBA APLIKASI PENDUKUNG


KRONOLOGIS PENYUSUNAN RANPERMENDAGRI
TENTANG DPMPTSP
• Surat Sekretaris Kabinet Nomor B0055/Seksab/Polhukam/02/2021 tgl 26 Februari 2021 perihal persetujuan Presiden terhadap Peraturan
Menteri/Lembaga yang menyampaikan bahwa semua pembentukan peraturan Menteri/Lembaga sebagai peraturan turunan dari UU CK sebelum
1. ditetapkan harus mendapat persetujuan tertulis dari Presiden.

• Penyusunan dan Pembahasan draft Ran Permendagri tentang DPMPTSP (4 kali Rapat Panita Antar Kementerian), bersamaan dengan uji publik
2. melalui website www.kemendagri.go.id dan pertemuan tatap muka dengan pemerintah daerah secara selektif.

• Surat Rekomendasi Penyusunan Ran Permendagri tentang DPMPTSP dari MenkoPOLHUKHAM Nomor B-36/AP.00.01/04/2021 tanggal 15 April 2021
3.

• Surat Persetujuan Rancangan Organisasi, Tugas dan Fungsi DPMPTSP dari KemenpanRB Nomor B/297/KT.01/2021 Tanggal 15 April 2021.
4.

• Rapat Harmonisasi Ran Permendagri Tentang DPMPTSP bersama KemenKUMHAM tanggal 23 April 2021 dan tanggal 26 April 2021.
5.

• Persetujuan Presiden atas Ran Permendagri tentang DPMPTSP dari Sekretaris Kabinet Nomor B.0153/Seskab/Polhukam/04/2021 Tanggal 30 April
6. 2021

• Konsultasi Ran Permendagri tentang DPMPTSP bersama APEKSI (18 Mei 2021), APPSI (19 Mei 2021) dan APKASI (20 Mei 2021).
7.

• Ran Permendagri tentang DPMPTSP siap ditanda tangani oleh Menteri Dalam Negeri (menunggu koordinasi dengan KemenKUMHAM).
8

15
SURAT REKOMENDASI KEMENKOPOLHUKAM DAN
SURAT PERSETUJUAN PRESIDEN PADA RANPERMENDAGRI TENTANG DPMPTSP

Persetujuan Tertulis :
Rekomendasi : • Rpemendagri telah
• untuk segera sejalan dengan UU
menyelesaiakan 11/2021 dan PP 6/2021
Penyusunan
Peraturan Menteri • Substansi telah sesuai
Dalam Negeri dengan
tentang Nomenklatur • arahan Presiden terkait
dan Penyelenggaraan Penyederhanaan
DPMPTSP Daerah Birokrasi dengan
Pemangkasan jabatan
structural dan
mengalihkan menajdi
jabatan fungsional

• Rpermendagri sebagai
pedoman Pemda

16
PERUBAHAN ORGANISASI:

PERUBAHAN

LAMA

BARU KEPALA
DINAS

SEKRETARIS

Subbagian
Umum

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

1. Alih status jabatan struktural ke jabatan fungsional. KELOMPOK FUNGSIONAL KELOMPOK


2. Eselon III menjadi jabatan fungsional ahli madya. PENGELOLAAN
PENANAMAN MODAL
FUNGSIONAL
PENATAAN PERIZINAN
3. Eselon IV menjadi jabatan fungsional ahli muda.

17
Catatan:
1. Jabatan Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal dibina oleh BKPM.
2. Jabatan Fungsional Penata Perizinan dibina oleh Kemendagri (Surat MenpanRB Nomor B/119/S.SM.02.00/2021 Tanggal 7
Maret 2021).
18
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP PADA RAPERMENDAGRI
TENTANG DPMPTSP YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN

Bagi pemerintah daerah yang mengalami keterbatasan akibat kondisi geografis, demografi, dan sumber
PASAL daya aparatur, penyesuaian terhadap DPMPTSP kabupaten/kota yang masih merumpun atau dirumpunkan
12 dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah lainnya wajib menyesuaikan paling lama 2
(dua) tahun terhitung sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, peraturan daerah dan
PASAL
PASAL peraturan kepala daerah yang mengatur mengenai DPMPTSP wajib
13
13 menyesuaikan paling lama 2 (dua) bulan terhitung sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan.

19
4
MENGANTISIPASI PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
Agenda PASCA 2 JUNI 2021 (REGULASI DAN TEKNIS).

20
SURAT MENKO BIDANG PEREKONOMIAN KEPADA MENDAGRI NOMOR PH2.1-
133/M.EKON/05/2021 TANGGAL 25 MEI 2021 TENTANG PERMOHONAN DAN USULAN SE
TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO MELALUI
SISTEM OSS-RBA.

1. Meminta kepada Pemerintah Daerah agar dapat menyelesaikan penyusunan dan/atau menyesuaikan
Perda dan Perkada yang terkait dengan pelaksanaan perizinan berusaha berbasis risiko di daerah paling
lambat tanggal 2 Juni 2021.

2. Dalam hal perda dan perkada tersebut belum dapat diselesaikan pada tanggal 2 Juni 2021 maka
penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko di daerah, tetap menggunakan sistem OSS-RBA
berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

3. Dalam hal pemerintah daerah, belum dapat mengoperasikan sistem OSS-RBA pada tanggal 2 Juni 2021
maka diperlukan kebijakan dari lembaga pengelola dan penyelenggaraa OSS yang berada di Kementerian
Investasi/BKPM.

21
SURAT EDARAN MENDAGRI NOMOR 505/3236/SJ
TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
TANGGAL 31 MEI 2021
Meminta kepada Pemerintah Daerah agar dapat menyelesaikan penyusunan dan/atau menyesuaikan Perda dan Perkada yang terkait
1 dengan pelaksanaan perizinan berusaha berbasis risiko di daerah paling lambat tanggal 2 Juni 2021.

Dalam hal Perda dan Perkada tersebut belum dapat diselesaikan pada tanggal 2 Juni, agar daerah melakukan langkah-langkah
2 percepatan penyelesaian dengan berkoordinasi dengan Kemendagri paling lama 25 Juni 2021

Dalam hal Perda dan Perkada tersebut belum dapat diselesaikan pada tanggal 2 Juni 2021 maka Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
3 berbasis Risiko di daerah, tetap menggunakan sistem OSS-RBA berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta
Kerja.

Dalam hal pemerintah daerah, belum dapat mengoperasikan sistem OSS-RBA pada tanggal 2 Juni 2021 maka diperlukan kebijakan
4 dari lembaga pengelola dan penyelenggaraa OSS yang berada di Kementerian Investasi/BKPM.

5 Pemda agar melakukan percepatan penyelesaian bentuk RDTR yang dikoordinasikan dengan instansi terkait

Pemda yang DPMPTSP-nya masih merumpun dg urusan pemerrintahan lainnya agar segera menetapkan Perda tentang Pembentukan
6 DPMPTSP dg berpedoman pada penyederhanaan birokrasi 2 level dan pengalihan jabatan struktural ke jabatan fungsional

21
SURAT EDARAN MENDAGRI NOMOR 505/3236/SJ
TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
TANGGAL 31 MEI 2021 (LANJUTAN)

DPMPTSP yang masih merumpun atau dirumpunkan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah lainnya, agar
7 menetapkan Perda tentang Pembentukan DPMPTSP yang berdiri sendiri secara bertahap, tidak merumpun atau dirumpunkan dengan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah lainnya, sesuai dengan prosedur dan mekanisme memperhatikan Pasal 38 PP
Nomor 6 Tahun 2021

Menetapkan Perkada mengenai pendelegasian seluruh kewenangan perizinan berusaha dan nonperizinan yang menjadi kewenangan
8 Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota kepada Kepala DPMPTSP Provinsi dan DPMPTSP Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan
perundang-undangan

Melaporkan pelaksanaan Surat Edaran kepada Mendagri melalui Ditjen Bina Adwil dan ditembuskan kepada Kementerian
9 Investasi/BKPM
SURAT EDARAN MENDAGRI NOMOR 505/3236/SJ
TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
TANGGAL 31 MEI 2021 (LANJUTAN)
KONDISI PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA
DI DAERAH BERBASIS OSS
PERIZINAN BERUSAHA
PROV KAB/KOTA JUMLAH
Berbasis OSS 1.1 34 500 OSS (14 Daerah 534
belum OSS)

Berbasis Si Cantik Cloud PROV KAB/KOTA JUMLAH


21 328 349 (280 Aktif)

Berbasis Aplikasi Lokal PROV KAB/KOTA JUMLAH


27 133 160
Non Elektronik
(Tidak menggunakan OSS, PROV KAB/KOTA JUMLAH
SiCantik dan Aplikasi Mandiri)
0 14 14
TERIMA KASIH

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri

26

Anda mungkin juga menyukai