Anda di halaman 1dari 18

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

DAN PEMBANGUNAN

KAWAL PRODUK DALAM NEGERI


UNTUK BANGSA MANDIRI
(Pengawalan Atas 25 Kementerian/Lembaga)

Salamat Simanullang
Deputi Kepala BPKP
Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah
Bidang Perekonomian dan Kemaritiman

Jakarta, 14 Juni 2022


16 INSTRUKSI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

Menteri Dalam Negeri Menteri Komunikasi dan Informatika

Menteri Keuangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala


Badan Pariwiasta dan Ekonomi Kreatif

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Jaksa Agung Repubik Indonesia


Riset dan Teknologi
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Menteri Kesehatan
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Menteri Perindustrian
Kepala Badan Pusat Statistik
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Gubernur, Bupati dan Walikota

Menteri Badan Usaha Milik Negara Pimpinan BUMN

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 2


MODEL TIGA LINI - THREE LINES OF DEFENSE

POLRI &
KEJAKSAAN RI

BPKP & APIP


K/L , Mengoordinasikan Aparat
LKPP, BPS, BRIN Pengawasan Intern
Pemda & BUMN Pemerintah (APIP) K/L dan
Pemda

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 3


KILAS BALIK
PROGRAM PENINGKATAN
PRODUKSI DALAM NEGERI (P3DN)

Keppres 80/2003 tentang Permenperin 49/M-IND/PER/5/2009 jo


Pedoman Pelaksanaan 49/M-IND/PER/5/2009 tentang
PBJ Pemerintah Pedoman Penggunaan PDN PP 29/2018

2 4 6

1 3 5 7

UU 3/2014 Pengganti UU Perpres No. 16/2018 diubah Inpres 2/2022


Inpres 2/2009 tentang
No. 5/1984 tentang Penggunaan PDN Dalam PBJ dengan No 12/2021 tentang
Perindustrian PBJ Pemerintah

UU 5/1984 tentang
Perindustrian

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 4


PERTUMBUHAN EKONOMI, IMPOR DAN EKSPOR
250000 7
N Nilai CIF (Juta US$) Perubahan
6,17
6,03 o Golongan Barang (HS 2 Digit) 2020 2021 2021 -2020
5,56 6
1 Mesin/peralatan mekanis dan bagiannya
5,17 21.808,5 25.845,8 18,51 %
5,01
4,88
5,03 5,07 5,02 (84)
200000 5
2 Besi dan baja (72) 6.855,2 11.957,1 74,42 %
3 Produk farmasi(30) 1.158,8 4.359,6 276,22 %
3,69 4
4 Serealia (10) 3.021,8 4.074,0 34,82 %

150000 3 5 Ampas dan sisa industri makanan(23) 2.910,8 3.950,0 35,70 %


6 Bahan bakar mineral (27) 1.522,6 3.311,0 117,46 %
2 7 Logam mulia dan perhiasan/permata
2.008,9 2.845,1 41,63 %
(71)
100000 1 8 Gula dan kembanggula(17) 2.276,1 2.751,6 20,89 %
9 Biji dan buahmengandungminyak (12) 1.420,6 1.919,2 35,10 %
0 10 Kendaraan bermotor dan komponennya
266,1 426,5 60,24 %
(terbongkar tidak lengkap) (98)
50000 -1
Total 10 Golongan Barang 43.249,4 61.439,9 42,06 %
Barang Lainnya 84.062,6 109.221,0 29,93 %
-2,07
-2 Total Impor Non Migas 127.312,0 170.660,9 34,05 %
Total Impor Migas 14.256,8 25.529,1 79,07 %
0 -3
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Total Impor 141.568,8 196.196,6 38,58 %
expor (juta USD) impor (juta USD) Pertumbahan Ekonomi Sumber : Badan Pusat Statistik (diolah)

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 5


MEKANISME PENGAWASAN P3DN DALAM RANGKA BBI

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 6


MEDIA MONEV WAS P3DN
APIP K/L
Reviu/Evaluasi QA Entry Data

- PPK K/L
Retrieve - Data Entry Data P3DN

MISKIN DATA DIGITAL


KOLABORASI PEMANFAATAN DATA RENDAH

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 7


PENGAWALAN ATAS PENGELOLAAN DEMAND
ANGGARAN BELANJA,KOMITMEN PDN,
& PENGISIAN SISWAS PADA 25 K/L

ANGGARAN RENCANA PBJ INPUT DI SIRUP


98% 87%

Rp196.655.241.809.414 Rp192.055.188.489.470 Rp 167.595.534.590.302


Total Nilai
Komitmen PDN 160,91 T

KOMITMEN KOMITMEN PDN Verifikasi PPK Rp115,738 T


PDN 72% TERVERIFIKASI
Realiasasi Belanja PBJ Rp109,811 T
Rp160.908.619.661.354 Rp115.738.344.584.463
Realisasi Belanja PDN Rp6,108 T

BPKP akan melakukan pengujian lanjutan terhadap hasil self-assessment tersebut untuk memastikan validitas dan akurasi data
realiasasi belanja PDN
© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 8
VERIFIKASI PPK/VALIDASI APIP DI APLIKASI SISWAS P3DN
Rencana Umum Pengadaan Hasil Validasi PPK atas Paket SIRUP
No. K/L Paket Nilai PBJ Nilai PDN Paket Nilai PBJ Nilai PDN kepatuhan
1 A 6 13.628.840.064 9.628.840.064 6 13.628.840.064 13.628.840.064 100,00%
2 B 35 23.216.784.096 23.216.784.096 35 23.216.784.096 23.216.784.096 100,00%
3 C 46.432 1.143.964.183.335 1.128.403.662.639 46.231 1.122.722.527.183 1.100.161.278.183 99,57%
4 D 474 61.586.482.042 34.725.179.042 470 61.049.032.042 46.168.824.642 99,16%
5 E 70.203 2.085.913.109.100 2.007.932.227.064 69.363 1.989.850.453.580 1.944.683.898.636 98,80%
6 F 38.894 9.557.799.345.900 7.451.424.382.792 38.290 7.900.036.159.910 7.700.969.213.182 98,45%
7 G 5.314 713.815.707.172 646.873.613.796 5.226 693.574.002.452 676.501.175.516 98,34%
8 H 2.390 1.997.345.992.024 1.728.696.504.512 2.348 1.978.688.927.208 1.883.893.145.704 98,24%
9 I 6.433 1.728.666.967.248 850.188.058.032 6.235 1.662.430.172.416 1.626.454.644.224 96,92%
10 J 512 125.182.487.080 123.186.847.080 495 114.443.916.664 113.623.516.664 96,68%
11 K 2.431 1.127.031.736.568 1.090.105.798.680 2.304 1.050.325.782.888 1.044.977.506.896 94,78%
12 L 6.989 2.614.545.494.056 2.344.955.824.572 6.563 2.035.565.183.316 2.035.415.183.316 93,90%
13 M 1.143 105.286.296.152 99.112.793.232 1.072 93.646.563.200 93.504.236.200 93,79%
14 N 740 458.905.374.860 409.312.626.332 673 386.011.614.260 386.011.614.260 90,95%
15 O 2.498 407.577.124.404 369.152.714.628 2.257 332.363.500.484 325.313.026.484 90,35%
16 P 907 3.272.641.458.956 3.189.968.208.444 816 3.164.886.607.484 3.140.567.027.708 89,97%
17 Q 6.150 105.582.997.317.672 105.582.997.317.672 5.408 77.032.987.511.720 77.032.987.511.720 87,93%
18 R 14.982 5.398.752.077.161 4.385.377.813.921 13.105 3.963.634.823.308 3.883.279.093.788 87,47%
19 S 92 674.027.949.568 624.027.949.568 80 562.777.854.016 560.670.279.016 86,96%
20 T 1.389 1.099.157.701.008 950.105.810.880 1.189 755.161.988.496 754.088.038.464 85,60%
21 U 266 425.476.642.456 415.140.507.544 224 386.448.879.192 379.781.634.200 84,21%
22 V 6.243 1.047.809.428.964 948.962.941.956 5.231 917.014.388.676 898.521.704.156 83,79%
23 W 3.897 134.365.793.656 37.228.008.952 3.139 118.781.908.656 117.802.102.656 80,55%
24 X 4.204 117.908.708.664 116.986.498.664 2.624 71.041.091.984 70.933.091.984 62,42%
25 Y 23.499 27.677.931.588.096 26.340.908.747.192 7.502 10.175.829.746.336 9.885.191.212.704 31,92%
JUMLAH 167.595.534.590.302 160.908.619.661.354 116.606.118.259.631 115.738.344.584.463

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 9


REALISASI PBJ
(PROGRESS MONITORING PER 31 MEI 2022—INPUT MASING K/L)

PDN 7,68 Triliun


(7,00%)
4,8% dari komitmen
NON-PDN 168,3 M
PDN SIRUP
(0,15%)

TKDN 3,3 Triliun


(43% dari PDN)

Kontrak/SPK
109,8 T

Belum Teridentifikasi
101,95 Triliun
KOMITMEN PDN (92,85%)
Rp160.908.619.661.354
(SIRUP)
REALISASI PDN Rp7.683.987.321.511
REALISASI TKDN Rp3.302.438.815.770 Akurasi ?

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 10


IMPLEMENTASI P3DN

64%
52%
LKPP, BMKG,
KEMENKEU,
KEMEN ESDM,
KEMENKO
32%
PERKONOMIAN,
KKP, MARINVES,
BPS, LKPP,
KEMENAKER,
KEMENKEU, KKP,
KUKM, KLHK,
KLHK,
KEMENPAREKRAF, KEMENKEU,
KEMENPAREKRAF,

16%
KEMENDAG,
KEMENDAG, BAPPENAS,

12%
KEMENHUB,
KEMENTAN, PUPR,
BKPM, KEMENTAN, PUPR,
KEMENPERIN, BMKG, KEMENDAG,
KEMENPERIN
PPATK, KEMENKO BP2MI, KEMENPERIN
KEMENKO LKPP, KEMENKEU,
MARINVES, KUKM
PEREKONOMIAN PUPR, KEMENPERIN
LKPP, KEMENKEU,
KLHK

KOMITMEN CAPAIAN PDN/TKDN PERTIMBANGAN P3DN


PEMBENTUKAN PENGAWASAN P3DN
PEMBELIAN 40% SEBAGAI INDIKATOR DALAM PERENCANAAN
TIM P3DN OLEH APIP
PRODUK UMKM KINERJA DAN PENYUSUNAN DIPA

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 11


KOLABORASI SISWASP3DN

APIP K/L
Reviu/Evaluasi QA Entry Data
Masih ada PPK yang belum input data
(SIRUP dan Siswas P3DN)

Entry Data P3DN


oleh PPK belum optimal

Validasi oleh APIP K/L masih rendah

- PPK K/L
Retrieve - Data Entry Data P3DN

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 12


KEBIJAKAN YANG MENDUKUNG P3DN

B-847/RC.010/A/03/2022 7 Maret 2022


PK-272/SES.M.EKON/05/2022 18 Mei 2022
Penggunaan Produk Dalam Negeri pada
Edaran untuk 10 K/L dibawah koordinasi Kemenko Perekonomian
Pengadaan Barang/Jasa di Lingkup
untuk melaksanakan Inpres 2/2022 dengan membentuk tim P3DN
Kementerian Pertanian
dalam meningkatkan jumlah pengalokasian APBN untuk Belanja PDN

Surat Tugas Sekretaris Utama LKPP No 9935/SES/04/2022 26 April 2022 S-156/Setjen/ROUM/Kep.1/3/2022


Kinerja Pengadaan barang dan Jasa
Surat Keputusan Tim Percepatan Pelaksanaan Penayangan Katalog Lokal Unit Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup
Kerja Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah dan Kehutanan, Menggunakan produk
usaha kecil serta koperasi dari hasil
KLHK produksi dalam negeri

Nota Dinas Setjen Kemenkeu Nomor ND-549/SJ.7/2022


Implementasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam SE Kepala Badan Nomor 15 Tahun 2020
Pengadaan Barang/Jasa
Penggunaan Produk dan Jasa Usaha
Purna Pekerja Migran Indonesia dan
Keluarganya di Lingkungan Badan
ND Sestama Bappenas Nomor 463/PL/01/05/B.05.ND/T/04/2022 9 April 2022 Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Penggunaan PDN pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Optimalisasi


Belanja PDN melalui e-Purchasing dan e-tendering dalam rangka Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 13


KEBIJAKAN YANG MENDUKUNG P3DN

SE Sekretaris Jenderal Kemen ATR/BPN No. PL.02/145-100.5/III/2022 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan
Optimalisasi Pencatatan Proses Pengadaan Barang/Jasa 1. Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Melalui Penyedia
ATR/BPN 2. Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Tahun 2020-2024, arah kebijakan dan
strategi pembinaan konstruksi menyebutkan
Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 117 Tahun 2021 “menyediakan informasi material, peralatan, dan
teknologi konstruksi untuk meningkatkan kualitas
Arahan kepada para pejabat dan pimpinan Satuan Kerja terkait langkah- perencanaan pembangunan infrastruktur, mendorong
langkah penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa efisiensi biaya logistik, dan mendorong penggunaan
produk dalam negeri”.
3. Sumber Daya Material Konstruksi (SDMK) dan Sumber
Daya Peralatan Konstruksi (SDPK) yang digunakan dalam
SE 31/2022 16 Maret 2022 tentang PDN pekerjaan konstruksi harus lulus uji dan
mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri.
• Wajib melakukan PBJ sesuai dengan ketentuan PDN dan TKDN dalam Perpres 16 Tahun 2018 4. Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Pengadaan
• Meningkatkan transaksi PBJ kepada UMK lokal Barang/Jasa di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Mendorong pencantuman Barang/Jasa dalam Katalog Elektronik Sektoral Perumahan Rakyat menyebutkan bahwa dalam rangka
• Melaksanakan E-Purchasing melalui Katalog Elektronik Nasional, Sektoral, dan Lokal meningkatkan dan memastikan penggunaan
• APIP melakukan pengawasan intern terhadap penggunaan PDN
KEMENHUB • Terdapat Sanksi bila tidak melakukan ketentuan dalam Surat Edaran tersebut
material/bahan produk dalam negeri pada pelaksanaan
pengadaan barang/jasa di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
SE Sekretaris Kementerian No 20/2022 5. Mengembangkan Sistem Monitoring P3DN

Tentang Peningkatan Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dengan Prioritas Produk Usaha
Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi di Lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 14


KATALOG PRODUK

6 K/L MEMILIKI KATALOG SEKTORAL PROGRESS

1. Sebanyak 2.919 produk sudah tayang pada e-katalog sektoral (Kementan)


2. Sejumlah 23 etalase tayang dan 4 sedang proses penelaahan dokumen (KKP)
3. E-katalog untuk APDAL, PLTS Terpusat, PLTS Komunal, PJU-Tenaga Surya (KemenESDM)
4. Terdapat 64 Produk pada 281 Penyedia dan 19 Etalase dengan total transaksi sebesar
Rp864,4M (KemenPUPR)
5. Terdapat 1183 produk tayang di katalog (Kemenhub).
6. Sudah membuat portal pendaftaran untuk UMK masuk ke katalog sektoral, namun
belum diintegrasikan ke sistem e-katalog LKPP (KemenKUKM)
KEMENHUB ESDM

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 15


HAMBATAN PENGGUNAAN PDN

Kualitas Produk Dalam Negeri


1
belum memenuhi permintaan

Kapasitas produsen dalam


2
negeri kurang memadai

Ketidakpahaman atas mekanisme


3
pengutamaan penggunaan produk dalam negeri

4 Tidak tersedia informasi terkait PDN dan penyedia PDN


yang komprehensif dan mudah di akses diluar e-catalogue

5 Preferensi calon pengguna terhadap produk


impor dibanding PDN

6 Harga PDN lebih mahal dari harga barang impor

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 16


REKOMENDASI

Membangun sistem informasi terkait


6 PDN dan penyedia PDN yang
komprehensif dan mudah di akses
Mendorong Usaha Lokal untuk
1
Meningkatkan Kualitas PDN
Mendorong untuk
meningkatkan jumlah produk
5 tayang PDN pada e-Katalog
Mendorong peningkatan kapasitas Nasional dan E-Katalog Sektoral
produsen dalam negeri oleh K/L terkait,
baik dari sisi investasi maupun berbagai
2
pelatihan-pelatihan Segera membuat
4 kebijakan yang mendukung
penggunaan PDN
Sosialisasi aturan P3DN
3 seperti preferensi harga dan
barang wajib
*Berdasarkan Hasil Survei K/L

© BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 17

Anda mungkin juga menyukai