Anda di halaman 1dari 11

ABSTRACT

Konsep Quality Assurance dan


Quality Control Pada Crew
Management System Comair
Airlines
Zetry Prawira

INDIVIDUAL
ASSIGNMENT 02
MKTI A

5213100192

Daftar Isi
I.

Konsep Quality Assurance & Quality Control ................................................................................. 2


1.1.

Konsep Quality Assurance....................................................................................................... 2

1.2.

Konsep Quality Control ........................................................................................................... 2

II.

Perbedaan Quality Assurance & Quality Control ............................................................................ 3

III. Contoh Praktik Menjamin Kualitas (QA) dan Kualitas Kontrol (QC) ................................................ 6
IV.

Referensi ................................................................................................................................... 10

Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

1|Page

I.

Konsep Quality Assurance & Quality Control

1.1.

Konsep Quality Assurance

Ada beberapa definisi dari Quality Assurance, diantaranya :

Berdasarkan pada American Society of Quality (ASQ)


Kegiatan yang direncanakan dan sistematis diimplementasikan dalam sistem mutu
sehingga persyaratan mutu untuk suatu produk atau jasa akan terpenuhi. [1]
Berdasarkan pada ISO 9000
Sebuah bagian dari manajemen mutu (quality management) difokuskan pada
penyediaan keyakinan bahwa persyaratan mutu akan dipenuhi. [2]
Menurut Palmer, H, 1983
Suatu proses pengukuran mutu, menganalisis kekurangan yang ditemukan dan
membuat kegiatan untuk meningkatkan penampilan yang diikuti dengan pengukuran
mutu kembali untuk menentukan apakah peningkatan telah dicapai. Ia adalah satusatunya kegiatan yang sistematis, suatu siklus kegiatan yang mempergunakan standar
pengukuran. [3]

Dari beberapa definisi yang tertera diatas maka kita dapat paham bahwa Quality Assurance
dapat dikatakan seluruh aktivitas yang sistematis dan terencana yang diperlukan agar terjadi
kepastian dan kepercayaan terhadap mutu produk/jasa yang diberikan. Quality Assurance ini lebih
berfokus pada upaya pencegahan terjadinya kesalahan pada proses pengembangan produk.
Aktivitasnya, mencakup berbagai kegiatan proses, baik internal maupun eksternal termasuk
merumuskan kebutuhan pelanggan. Maksud dari Quality assurance ini adalah mengidentifikasi
kemajuan dari kualitas. Quality assurance juga menganalisis biaya dari suatu proyek secara
keseluruhan secara teratur untuk menetapkan anggaran yang keluar relevan dan sesuai dengan
standard kualitas.

1.2.

Konsep Quality Control

Ada beberapa definisi dari Quality Control, diantaranya :

Berdasarkan pada American Society of Quality (ASQ)


Teknik observasi dan kegiatan yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas.
[1]
Berdasarkan pada ISO 9000
Sebuah bagian dari manajemen mutu yang difokuskan pada persyaratan mutu. [2]
Menurut Reksohadiprojo, 1995
Quality Control menentukan komponen-komponen mana yang rusak dan menjaga agar
bahan-bahan untuk produksi mendatang jangan sampai rusak. Pengendalian kualitas
merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila diperlukan,
mempertahankan kualitas yang sudah tinggi dan mengurangi jumlah bahan yang rusak.
[4]
Dari beberapa definisi yang tertera diatas maka dapat dikatakan bahwa Quality Control adalah
teknik dan aktivitas operasi yang digunakan agar mutu tertentu yang dikehendaki dapat dicapai. Jadi,
Quality Control ini lebih berfokus pada upaya deteksi kegagalan dari produk yang telah dibuat.
Bagian ini terdiri dari berbagai metode, sistem, dan strategi untuk memutuskan daerah-daerah
Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

2|Page

tertentu yang berada di bawah ekspektasi dan standar perusahaan untuk produk dan jasa. Penekanan
QC terletak pada proses pengujian produk [7] untuk mendapatkan produk yang cacat. Dalam
pemilihan produk yang akan diuji, biasanya dilakukan pemilihan produk secara acak (menggunakan
teknik sampling).
Setelah menguji produk yang cacat, hal tersebut akan dilaporkan kepada manajemen
pembuat keputusan (QA) apakah produk dapat dirilis atau ditolak. Hal ini dilakukan guna menjamin
kualitas dan merupakan upaya untuk meningkatkan dan menstabilkan proses produksi (dan prosesproses lainnya yang terkait) untuk menghindari, atau setidaknya meminimalkan, isu-isu yang
mengarah kepada kecacatan-kecacatan di tempat pertama, yaitu pabrik.

II.

Perbedaan Quality Assurance & Quality Control

Untuk dapat memahami konsep penjaminan kualitas (QA) dan kontrol kualitas (QC), sangat
penting untuk tahu perbedaan antara konsep-konsep ini dan kapan harus menerapkan QA atau QC
dalam proses pengembangan produk hingga produk jadi sehingga dapat mendapatkan nilai maksimal
dari hasil produk.

Gambar visualisasi QA dan QC pada tahapan pengembangan produk [5]

Berdasarkan visualisasi gambar diatas, kita dapat perhatikan bahwa aktivitas penjaminan
kualitas (QA) dilakukan disetiap fase, sedangkan aktivitas kontrol kualitas (QC) hanya dilakuakn
pada fase testing karena pada fase ini produk sudah jadi dan perlu dilakukan pengecekan atas
kualitasnya. Setiap indikator penilaian pada fase testing akan didasarkan pada prosedur yang sudah
direncanakan pada aktivitas penjaminan kualitas.

Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

3|Page

Apabila dilihat dari beberapa aspek/pandangan perbedaan antara Quality Assurance


dan Quality Control dapat diidentifikasi seperti tabel dibawah ini.
No

Perbedaan

Quality Assurance

Quality Control

Definisi

QA adalah kumpulan aktivitas


yang bertujuan untuk
memastikan proses
pengembangan suatu produk
berjalan dengan baik, baik itu
sebuah produk perangkat lunak
maupun produk lainnya.

QC adalah kumpulan aktivitas yang


bertujuan untuk memastikan
kualitas produkyang dihasilkan atau
dengan kata lain berfokus pada hasil
produksi apakah sesuai dengan
requirement atau spesifikasi awal yang
ditetapkan

2.

Tujuan

Bertujuan untuk meningkatkan


proses pengembangan
dan testingagar tidak terjadi
kesalahan selama produk
dikembangkan

Bertujuan untuk mengidentifikasi


kesalahan setelah produk
dikembangkan sebelum produk
di release ke luar organisasi atau
perusahaan.

3.

Aktor

Seorang conceptor penjamin


mutu

Seorang executor atau operatorpengen


dali mutu

Fungsi

Memastikan proses
pengembangan produk berjalan
dengan baik

Memastikan hasil produksi sesuai


dengan spesifikasi awal produk

5.

Fokus

Fokus pada proses untuk


menghasilkan produk dan
memastikan untuk dapat
mencapai suatu kualitas (defect
prevention)

Fokus pada produk yang akan


dihasilakn dan memastikan untuk
dapat mencapai suatu kualitas (defect
detection)

6.

Sifat

Bersifat proactive danpreventive


in nature

Bersifat reactive dan problem solving in


nature

1.

4.

Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

4|Page

Proses

Meyakinkan atau menjamin


kualitas dengan suatu sistematika
kinerja dan keterbukaan untuk
keberhasilan secara keseluruhan
suatu pekerjaan dengan melalui
sistem control

Prosedur kerja berdasarkan referensi


yang dapat diterapkan dan
diimplementasikan langsung di proses
pekerjaan tersebut untuk memenuhi
persyaratan minimum sebagai hasil
akhir pekerjaan

Peran

Berperan sebagai analystuntuk


memperbaiki mutu produk, atau
dengan kata lain QA
sebagai conceptor

Berperan sebagai operasional yang


langsung melakukan
aktivitas checking atau inspeksi
terhadap produk, atau dengan kata lain
QA sebagai executor

Aktivitas

Merancang prosedur cara untuk


tindakan pencapaian mutu yang
ditargetkan

Melakukan tindakan dari prosedur QA


untuk pencapaian mutu yang
ditargetkan

10.

Kategori

Perencanaan mutu, sertifikasi


ISO, audit sistem, pengaturan
manajemen pemeliharaan, dsb

Kegiatan-kegiatan inspeksi dan


pengujian kualitas (in-coming, inprocess, dan outgoing)

11.

Kedudukan

Merupakan sebuah sistemdari


sebuah penjamin kualitas dalam
manajemen kualitas

Merupakan sebuah tools atau alat dari


sebuah penjamin kualitas dalam
manajemen kualitas

12.

Tugas Utama
(memperjela
s perbedaan
aktivitas)

Memahami kebutuhan pelanggan


dan menentukan standar dari
suatu produk atau jasa

Melakukan pemeriksaan dan inspeksi


langsung ke produk atau jasa yang
dihasilkan apakah sudah sesuai standar
dan prosedur yang ditetapkan QA

7.

8.

9.

Tabel QA vs QC [6]

Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

5|Page

III.

Contoh Praktik Menjamin Kualitas (QA) dan Kualitas Kontrol


(QC)

Nama Sistem Informasi : Crew Management System


Perusahaan
Faktor

: Maskapai Comair Airlines

Kendala

Penyebab

Petugas admin tidak


patuh SOP
penggunaan aplikasi

Kurang pelatihan
karyawan bagian TI

Pelaporan history
kendala aplikasi
tidak lengkap

Administrasi project
pembuatan aplikasi
baru, belum selesai

Operator
kurang
profesional

PEOPLE

Pimpinan
menunda
pembaruan
aplikasi

Quality Assurance

Quality Control

Menetapkan standar
standar aktivitas proses
bisnis di perusahaan dengan
best practice yang sesuai
Memasang ketentuan SOP
disetiap PC di perusahaan
Mengadakan pelatihan
karyawan seputar
pengenalan teknologi
informasi dan tata cara
implementasi aplikasi
selama 4 hari
Melakukan penilaian
karyawan berdasarkan
indikator pencapaian selama
pelatihan
Mengklasifikasikan
kemampuan karyawan dan
me rangking berdasarkan
hasil penilaian terbaik
selama pelatihan
Operator/admin melakukan
rekap data aplikasi setiap
bulannya
Memasukan rekapan
informasi ke dalam laporan
inline inspection
Manager TI menyetujui
terlebih dahulu laporan dan
memperbolehkan admin
untuk bekerja kembali
Penentuan batas schedule
penyelesaian project aplikasi
baru
Penetapan konsekuensi bagi
developer (Vendor) bila
pekerjaan project melebihi
batas waktu pada project
charter

Memeriksa keberadaan
ketetntuan SOP dalam
setiap PC di perusahaan
Memasang tata tertib
bekerja disetiap
ruangan
Memeriksa kesesuaian
term of reference
materi pelatihan
dengan indikator pada
standar mutu pelatihan
Memeriksa
perlengkapan pelatihan
sebelum hari H
Memberikan review
pada akhir pelatihan

Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

Memastikan
kelengkapan
pengumpulan data
rekapitulasi setiap
bulannya

Mengingatkan project
manager terhadap
batas schedule
pembuatan aplikasi
baru
Melakukan
pemeriksaan aktivitas
yang sudah dilakukan
selama pembuatan
aplikasi baru
6|Page

Management masih
cenderung melihat
trend positif dari
kinerja sistem
sebelumnya

Kekosongan
pimpinan bagian TI
dalam beberapa
bulan di th.2000

Aplikasi tidak
pernah di
upgrade
PROCESS

Progress
evaluasi kinerja
aplikasi
terlambat

EQUIPMENT

Kurangnya

perangkat
periferal dari
sistem informasi
Crew
Management
System

MANAGEMENT

IT Strategic Plan
khususnya
dalam
pemantauan
aplikasi ini tidak
dievaluasi
secara berkala

Alokasi dana
perusahaan
menurun

Prioritas terhadap
pengembangan
sistem ini rendah

Komitmen IT
Manager kurang
dalam implementasi
jangka panjang
karena terlalu fokus
terhadap
kebutuhan
konsumen dan
masalah terdekat

Admin membuat laporan


kinerja aplikasi setiap bulan
dan melaporkannya kepada
manager
Manager menyampaikan
laporan tersebut kepada
dewan direksi paling lambat
2 minggu setelah laporan
admin
Membuat kontrak kerja
sesuai ketentuan SOP
Bagian HRD melakukan
update dan report data
kepegawaian secara berkala
Manager TI membuat dan
menyampaikan jadwal
evaluasi kinerja aplikasi
beserta PIC setiap operator
aplikasi
Membuat anggaran dana
operasional TI dan disetujui
oleh direktur keuangan
perusahaan
Menentukan batas
maksimum pemakaian dana
untuksetiap perangkat TI per
tahun nya
Membuat dokumen
dokumen berisi riwayat
aplikasi
Melakukan survey kepada
karyawan terhadap
implementasi aplikasi
dengan indikator sesuai
standar pada best practice
Pembentukan struktur
organisasi dari kegiatan
Quality Assurance di dalam
perusahaan
Mendokumentasikan
rencana strategi TI dan
sistem pengawasan dalam 5
tahun mendatang
Membentuk klasifikasi
masalah berdasarkan
komponen dan ruang
lingkup dampaknya

Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

Melakukan unit testing


pada aplikasi
Memeriksa keberadaan
bug pada setiap
komponen aplikasi

Memastikan kembali isi


kontrak kerja dengan
ketentuan SOP
perusahaan
Memberikan surat
pemberitahuan tentang
batas selesai kontrak
kerja karyawan kepada
direksi sebelum kontrak
selesai.
Mengecek pengeluaran
dana operasional TI di
setiap tahunnya

Memeriksa kondisi
aplikasi setiap bulannya
Menyediakan
keterangan tata cara
mengisi survey
Membagikan lembar
survey pada lingkup
sasaran responden saja
Memeriksa
penempatan struktur
organisasi dan
kejelasan deskripsi
kerja karyawan
Membandingkan
kesesuaian target
pencapaian rencana
strategi dengan
indikator dalam best
practice

7|Page

MANAGEMENT

Analisis
manajemen
terhadap
aplikasi tidak
menyeluruh

Proses analisis
hanya pada bagian
tertentu saja
terutama yang
terkena masalah
tanpa
mempertimbangkan
faktor lainnya

Menetapkan metode dan


tools analisis yang sesuai
standar pada best practice
Menentukan parameter
mutu komponen mesin
aplikasi

Memeriksa
kebutuhan/kekurangan
sistem pada aplikasi
berdasarkan
dokumentasi laporan
admin
Memeriksa
ketersediaan tools
sesuai kebutuhan
analisis

Data backup
systems tidak
ada dalam
bagian
operasional IT

Perusahaan sangat
bergantung dengan
peranan vendor
pembuat Crew
Management
System

Menentukan kapasitas
penyimpanan data dalam
aplikasi
Membuat notifikasi data
transaksi ketika mendekati
limited line.
Membentuk infographics
perkembangan data
transaksi

Memeriksa
perkembangan data
transaksi pada layar
monitor
Memastikan jadwal
kegiatan vendor untuk
evaluasi kinerja aplikasi

Kondisi

organisasi
kehilangan
orientasi TI
ketika hendak
mengganti Crew
Management
System dengan
aplikasi terbaru

Adanya kekosongan
pimpinan bagian TI
dalam beberapa
bulan

Penetapan kontrak kerja


sesuai ketentuan SOP
Bagian HRD melakukan
update dan report data
kepegawaian secara berkala

Y2K menyebabkan
seluruh sistem
informasi dalam
perusahaan
mengalami error
pada aspek
penyimpanan
jadwal/agenda

Menetapkan jodesk
karyawan dalam bagian TI
Menentukan parameter
dampak dari setiap sistem
yang error
Membuat laporan backup
data dari setiap sistem

Memastikan kembali isi


kontrak kerja dengan
ketentuan SOP
perusahaan
Memberikan surat
pemberitahuan tentang
batas selesai kontrak
kerja karyawan kepada
direksi sebelum kontrak
selesai.
Pemeriksaan kumpulan
data pada sistem
bakckup di vendor

ENVIRONMENT
Terdapat
insiden Y2K
yang
menghambat
proses
penggantian
aplikasi

Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

8|Page

Struktur mesin
dari Crew
Management
System sudah
lama (Kuno)
karena sudah
dibuat dari
tahun 1986

MATERIALS

Hingga tahun 2004,


platform aplikasi
masih
menggunakan IBM
AIX, sedangkan
pada era tersebut
sudah banyak
maskapai yang
menggunakan
platform windows

Penetapan standar mutu


aplikasi yang meliputi aspek
sistem operasi, bahasa
pemrograman aplikasi, basis
data, dan desain fisik
dengan menyesuaikan
perkembangan TI
Membentuk rencana
pengembangan aplikasi,
termasuk maintenance
schedule

Bahasa
pemrograman
aplikasi masih
Fortran dimana
sangat sedikit
karyawan yang
mampu
menguasainya
karena fungsi
algoritma yang
sudah jarang
dikenal pada saat
memasuki th.2000

Penetapan standar mutu


Melakukan ujicoba
aplikasi yang meliputi aspek
penerapan bahasa
sistem operasi, bahasa
pemrograman fortran
pemrograman aplikasi, basis
kepada calon admin
data, dan desain fisik
Meminta karyawan
dengan menyesuaikan
mengisi data respon
perkembangan TI
saat periode tertentu
Membuat laporan respon
Mengevaluasi respon
karyawan pada posisi
karyawan pada posisi
operasional aplikasi
operasional terhadap
Melaksanakan seleksi
hasil implementasi
khusus praktik programming
aplikasi
bagi calon karyawan

Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

Melakukan usability
testing terhadap
aplikasi
Menyesuaikan rencana
pengembangan aplikasi
dengan tujuan bisnis
perusahaan
Mengukur waktu
pengerjaan
maintenance aplikasi
Mengecek
fungsionalitas setiap
komponen dalam mesin
aplikasi

9|Page

IV.

Referensi

[1] ASQ, Quality Assurance vs. Quality Control, [Online]. Available: http://asq.org/learn-aboutquality/quality-assurance-quality-control/overview/overview.html. [Diakses 25 Februari 2016].
[2] I. J. Pascal, Mengenal Dasar Quality Control, 8 Juli 2014. [Online]. Available:
http://mengenaldasarqualitycontrol.blogspot.com/2014/07/perbedaan-antara-qualityassurance-dan.html. [Diakses 26 Februari 2016].
[3] Alwan,
Jaminan
Kualitas
(Quality
Assurance),
[Online].
Available:
http://meetabied.blogspot.com/2012/11/jaminan-kualitas-quality-assurance.html. [Diakses 25
Februari 2016].
[4] Quality
Control,
[Online].
Available:
http://presidenta9u52006.blogspot.com/2010/04/quality-control.html. [Diakses 25 Februari 2016].
[5] U. Eriksson, Quality Assurance vs Quality Control, 29 Januari 2013. [Online]. Available:
http://reqtest.se/testing-sv/quality-assurance-vs-quality-control/. [Diakses 25 Februari 2016].
[6] W. Choirunnisa, Quality Assurance & Quality Control Assignment, 16 Maret 2015. [Online].
Available:
https://wahyuchoirunnisa.wordpress.com/2015/03/16/quality-assurance-qualitycontrol-assignment/. [Diakses 25 Februari 2016].
[7] Wikipedia,
Pengendalian
mutu,
September
2013.
[Online].
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_mutu. [Diakses 25 Februari 2016].

Available:

*Flipping book in >> http://fliphtml5.com/cnit/atfg

Studi Kasus : Crew Management System Comair Airlines

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai