Anda di halaman 1dari 5

Update Progress Pra-Komersialisasi Pengembangan Bisnis 2022

% Progres Siklus Pengembangan


Persentase
No. Inisiasi Nama Jasa Model Project Kajian Dokumen Pra- Serah
10% 10% 25% 25% 25% 5% Progress
Bisnis Charter Finansial Operasional Komers Terima
1 PBK/SERCO IWMS - Pengelolaan Limbah Padat B3 dan Non B3 S 10% S 10% S 25% P 12% P 15% - 0 72%
2 SERCO/PBK LVV GRK ISO 14065 S 10% S 10% P 12% P 12% P 15% - 0 59%
3 PIK/PBK Verifikasi & Traceability Komoditi Buah Manggis S 10% S 10% P 12% P 12% P 15% - 0 59%
4 HMPM QA Sektor Migas S 10% P 5% P 12% P 12% P 15% - 0 54%
5 HMPM Bunker Officer )* S 10% P 5% P 12% P 12% P 15% - 0 54%
6 MINERAL/PBK TIC in Dangerous Goods Cargo Safety )* S 10% P 5% - 0% P 12% P 15% - 0 42%
7 INDUSTRI/PBK Verifikasi Pengawasan Pembangunan Rumah Subsidi S 10% P 5% P 12% - 0% P 15% - 0 42%
8 LSI Penyelenggaraan Informasi Geospasial Dasar )* S 10% P 5% - 0% - 0% P 15% - 0 30%
9 PIK/PBK Verifikasi Manual Kartu Garansi (MKG) - Digital S 10% P 5% P 12% - 0% - 0% - 0 27%
10 TIK Jasa Pengendalian IMEI Melalui Pengembangan Sistem CEIR S 10% P 5% P 12% - 0% - 0% - 0 27%
11 PBK Sucofindo Cyber Security Defence Platform (SCDP) S 10% P 5% P 12% - 0% - 0% - 0 27%
12 LSI Jasa Monitoring Operasionalisasi Fasilitas Pengolahan LB3 P 5% P 5% - 0% - 0% - 0% - 0 10%
13 HMPM/PBK MRV FUGITVE P 5% P 5% - 0% - 0% - 0% - 0 10%
14 PBK Sucofindo Code P 5% P 5% - 0% - 0% - 0% - 0 10%
)* Pengembangan Tambahan
(S = Selesai ; P = Progress)

#AssureYourConfidence 1
1. Pengayaan Jasa Bunker Officer Progress Pengembangan
SBU HMPM
• Tahap 1 - 3 : Telah disusun namun belum di tandatangani
Deskripsi Jasa oleh pihak manajerial
Kegiatan suplai bunker di sektor migas adalah proses transfer BBM dari penjual ke pembeli. Dalam kegiatan suplai • Progress : Proses penawaran jasa ke beberapa klien
bunker di sektor migas, KKKS membutuhkan pengawasan dari pihak independent supaya kegiatan ini dapat berjalan • Kendala : Kurangnya SDM yang berkompeten dan
lancar sesuai rencana dan efisien. Guna terlaksananya suplay bunker yang handal dan efisien, SBU Hulu Migas & butuh proses pendekatan ke klien
Produk Migas (SBU HMPM) bertujuan melakukan pengkayaan jasa pengawasan pada kegiatan suplai bunker yang • Action plan : Saat ini sedang menawarkan jasa ke K3S
selanjutnya disebut dengan jasa bunker officer. Diharapkan jasa bunker officer dapat membantu KKKS dalam kegiatan serta Perusahaan Pelayaran dan proses tender
suplai bunker supaya menjadi lebih efisien dan terkoordinir.

Skema/Proses Bisnis Kebutuhan & Dukungan Sumber Daya


Tersedianya SDM namun perlu dilakukan penambahan kompetensi personil dalam bentuk
pelatihan

Potensi Pendapatan

TAHUN KE-1 TAHUN KE-2 TAHUN KE-3 TAHUN KE-4 TAHUN KE-5
NO Jenis Perusahaan Tarif per call
frek Revenue (Rp) frek Revenue (Rp) frek Revenue (Rp) frek Revenue (Rp) frek Revenue (Rp)

1 Perusahaan Pelayaran 50 149,000,000 55 163,900,000 60 178,800,000 65 193,700,000 70 208,600,000


2 Perusahaan PLT Gas 100 298,000,000 130 387,400,000 150 447,000,000 170 506,600,000 200 596,000,000
Rp2,980,000
Perusahaan aktif jual beli
3 150 447,000,000 170 506,600,000 200 596,000,000 210 625,800,000 250 745,000,000
BBM (KKKS)
% Market Share & Total 14.8% 894,000,000 17.5% 1,057,900,000 20.2% 1,221,800,000 21.9% 1,326,100,000 25.6% 1,549,600,000

Tahap 1 : HAI Tahap 4 : Dokumen Operasional


#AssureYourConfidence Tahap 2 : Project Charter
Tahap 3 : Kajian Finansial
Tahap 5 : Bukti Inkubasi
Tahap 6 : Evaluasi 2
2. Jasa Konsultansi Pengembangan & Pembangunan Infrastruktur MIGAS
SBU HMPM Progress Pengembangan
• Tahap 1 - 3 : Telah disusun namun belum di tandatangani
Deskripsi Jasa oleh pihak manajerial serta belum di upload ke aplikasi
DIMS
Kementrian Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM pada tahun 2021 menyatakan, • Progress : Proses penawaran jasa ke beberapa klien (PT Pertamina, dll)
pemerintah tengah berupaya meningkatkan pembangunan infrastuktur migas yang diharapkan dapat memberikan • Kendala : Kurangnya SDM yang berkompeten sehingga berencana untuk
kerjasama dnegan PT SAU
dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan mempermudah proses bisnis migas (hulu – hilir). Semakin
• Action plan : Follow up penawaran ke beberapa klien dan penginputan
banyaknya kegiatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur migas oleh KKKS, PT Sucofindo memiliki potensi dokumen pengembangan ke aplikasi DIMS
mengembangkan jasa di bidang infrastruktur migas.

Skema/Proses Bisnis Kebutuhan & Dukungan Sumber Daya


Rencana kerjasama dengan PT SAU dalam memenuhi kompetensi SDM dan tenaga ahli yang
dibutuhkan dalam pengembangan jasa tersebut

Potensi Pendapatan

Tahap 1 : HAI Tahap 4 : Dokumen Operasional


#AssureYourConfidence Tahap 2 : Project Charter
Tahap 3 : Kajian Finansial
Tahap 5 : Bukti Inkubasi
Tahap 6 : Evaluasi 3
3. Jasa Quantity Assurance Migas
SBU HMPM Progress Pengembangan

Deskripsi Jasa • Tahap 1 - 3 : Tahap 1-2 telah disusun namun untuk


Quantity Assurance (Selanjutnya disingkat QA) adalah pendekatan terencana dan sistematis yang bertujuan untuk membangun
tahap 3 masih dalam proses penyusunan namun tahap
akuntabilitas informasi kuantitas suatu konten ekonomi termasuk kebutuhan transparansi datanya dengan cara penerapan mekanisme 1-2 belum di tandatangani oleh pihak manajerial serta
kendali internal beserta verifikasi dan validasi kewajaran datanya (Sumber: Diktum KEENAM dalam Kepmen ESDM Nomor belum di upload ke aplikasi DIMS
6K/02/MEM/2020. Pemeriksaan dan Penilaian Sistem Jaminan Kuantitas atau disingkat Audit QA bertujuan untuk menilai maturitas, • Progress : Proses penawaran jasa ke K3S dan
menguji ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan serta memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam sistem pelaporan operasi produksi dan lifting migas. Untuk mencapai
proses tender
tujuan tersebut audit QA dilakukan melalui: • Kendala : Kurangnya SDM yang berkompeten
terkait QA
• Menilai kewajaran pernyataan operasi produksi (asersi / pernyataan kuantitas formal)
• Action plan : Follow up penawaran ke beberapa klien
• Asersi / pernyataan kuantitas formal adalah sistem manajemen kontrol yang ditentukan oleh kebijakan perusahaan dan penginputan dokumen pengembangan ke aplikasi
• Pernyataan kuantitas formal, misal disampaikan kepada pemerintah, mitra, investor, dan pemangku kepentingan lainnya DIMS

Skema/Proses Bisnis
Kebutuhan & Dukungan Sumber Daya
Tersedianya SDM namun perlu dilakukan
penambahan kompetensi personil dalam bentuk
pelatihan

Potensi Pendapatan

Dalam proses pencarian literatur terkait dengan data


market size dan penyusunan kajian (studi kelayakan) jasa
tersebut

Tahap 1 : HAI Tahap 4 : Dokumen Operasional


#AssureYourConfidence Tahap 2 : Project Charter
Tahap 3 : Kajian Finansial
Tahap 5 : Bukti Inkubasi
Tahap 6 : Evaluasi 4
4. Jasa MRV Emisi Fugitive (Methane)
SBU HMPM Progress Pengembangan
Deskripsi Jasa
Salah satu emisi fugitive gas rumah kaca adalah gas metana. Metana (CH4) adalah hidrokarbon yang merupakan • Tahap 1 - 4 : Tahap 1-2 telah disusun namun belum di
komponen utama gas alam kedua terbesar setelah karbon dioksida dan berpotensial 25 kali lipat dalam tandatangani oleh pihak manajerial serta belum di
menyumbang pemanasan global gas rumah kaca (GRK) dalam perhitungan waktu 100 tahun dan waktu hidup gas upload ke aplikasi DIMS
metana di atmosfir hanya 12 tahun (U.S. EPA.). Komposisi gas metana di atmosfir hanya berkisar antara 9-10% • Progress : Proses penawaran jasa ke K3S
dari total gas rumah kaca (GMI, 2011). Indonesia pada tahun 2016 meduduki peringkat ke-enam di dunia • Kendala : Kurangnya SDM yang berkompeten dan
penghasil emisi gas metana (U.S. EPA). Timbulnya emisi gas metana di proses produksi migas dapat terjadi selama pengalaman serta pemasaran serta penjualan kurang
operasi normal, perawatan (maintenance) maupun apabila terdapat gangguan di dalam sistem. Salah satu contoh aktif
dalam ganguan di sistem fasilitas peralatan adalah terjadinya kebocoran gas yang mengandung gas metana dalam • Action plan : Penginputan ke aplikasi DIMS serta
konsentrasi yang bervariasi (saluran venting, flaring, dll). berkoordinasi dengan UK lain dalam pengembangan
jasa tersebut
Skema/Proses Bisnis
Kebutuhan & Dukungan Sumber Daya
Kebutuhan SDM yang berkompeten serta pemasaran dan penjualan untuk jasa
baru tersebut dengan UK lain

Potensi Pendapatan

Tahap 1 : HAI Tahap 4 : Dokumen Operasional


#AssureYourConfidence Tahap 2 : Project Charter
Tahap 3 : Kajian Finansial
Tahap 5 : Bukti Inkubasi
Tahap 6 : Evaluasi 5

Anda mungkin juga menyukai