PERENCANAAN
Yudhistira Tesla
Proses Manajemen
Komponen fungsi manajemen :
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengendalian
Perencanaan
Perencanaan ditujukan untuk membantu mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan dapat meminimalkan resiko atau ketidakpastian suatu
tindakan. Dengan mengasumsikan kondisi tertentu di masa mendatang dan
menganalisis konsekuensi dari setiap tindakan, ketidakpastian dapat
dikurangi dan keberhasilan mempunyai kemungkinan yang lebih besar.
Perencanaan harus mendukung komponen fungsi manajemen lainnya yakni
: pengorganisasian (organizing), pengarahan (staffing and leading), dan
pengendalian (controlling).
Perencanaan
Perencanaan
Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan
perencanaan formal dan terstruktur memiliki trend laba yang lebih
tinggi daripada perusahaan yang hanya menggunakan
perencanaan informal dan tidak terstruktur.
Sumber : DW Karger, Integrated Formal Long Range Planning abd How To Do It, Long Range Planning, Vol. 6,1973.
Jenis Perencanaan
Program
Anggaran
Jenis Perencanaan
Misi atau maksud (mission atau purposes)
Misi merupakan persyaratan penting untuk mencapai tujuan organisasi.
Contoh misi :
1. Misi suatu perusahaan bank : menciptakan jasa berkualitas untuk
memenihi kebutuhan keuangan organisasi lain atau konsumen individu.
2. Perusahaan makanan : memenuhi kebutuhan makanan yang
berkualitas dengan harga yang memadai.
Tujuan
Tujuan merupakan hasil akhir saat aktifitas organisasi diarahkan /
ditujukan. Tujuan merupakan titik akhir dari perencanaan. Tujuan bagian
organisasi harus menyumbang tujuan organisasi secara keseluruhan.
Contoh :
Tujuan bagian pemasaran : menyampaikan barang ke tangan
konsumen.
Tujuan bagian produksi : memproduksi barang berkualitas.
Jenis Perencanaan
Strategi
Strategi merupakan rencana umum / pokok untuk mencapai tujuan organisasi
melalui pemilihan alternatif tindakan yang diperlukan.
Contoh :
Perusahaan mobil memiliki misi : memproduksi barang berkualitas dengan
harga terjangkau. Tujuannya yaitu mendapatkan keuntungan dengan menjual
hasil produksi mobil tersebut. Strategi untuk mencapai tujuan tersebut yaitu
memproduksi mobil untuk konsumen kelas menengah kebawah agar hasil
produksi dapat diminati oleh seluruh elemen masyarakat.
Kebijakan
Kebijakan merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu
mengarahkan pengambilan keputusan.
Contoh kebijakan :
Karyawan tidak diperbolehkan menerima hadiah dari supplier, kecuali barang
promosi yang diberikan oleh supplier.
Jenis Perencanaan
Prosedur
Prosedur menjelaskan secara detail bagaimana suatu aktifitas
harus dilakukan.. Prosedur dapat ditemui di semua lapisan
manajemen, baik pada bagian/departemen pemasaran,
keuangan, produksi, personalia, logistik, dsb.
Prosedur seringkali menembus batas-batas departemen.
Contoh :
Pengembalian barang rusak dari konsumen akan melalui
bagian pemasaran, kemudian masuk kebagian produksi, dan
terakhir masuk kebagian keuangan bila perusahaan
mempunyai kebijakan penggantian uang kembali.
Jenis Perencanaan
Aturan
aturan merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif yang harus
dilakukan atau tidak dilakukan.
Contoh :
Karyawan tidak diperbolehkan bermain game di ruang kerja dan jam kerja.
Program
Program merupakan jaringan yang kompleks dan terdiri atas tujuan,
kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah yang harus dilakukan,
alokasi sumber daya, dan elemen lain yang harus dilakukan berdasarkan
alternatif tindakan yang dipilih.
Contoh program :
Pengembangan produk baru, program peningkatan kualitas produk, dsb.
Jenis Perencanaan
Anggaran
Anggaran merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka angka /
dana / biaya / budget.
Contoh :
Anggaran pemasaran artinya dana yang dibutuhkan dalam kegiatan
pemasaran produk.
Anggaran mempunyai variasi yang beragam, mulai dari anggaran
tetap (fixed budget), anggaran fleksibel atau variabel, dan anggaran
nol (zero-base budget)
Proses Perencanaan
Misi Organisasi
Tujuan Strategis
Rencana Stategis
Tujuan Taktis
Rencana Taktis
Tujuan Operasional
Rencana Operasional
Perencanaan Organisasi
Perencanaan organisasi berdasarkan tujuan organisasi dapat
dikelompkkan dalam tiga jenis perencanaan :
Perencanaan
Jangka Waktu
Pembuat
Strategis
Manajemen Puncak
Taktis
Manajemen Puncak
dan Menengah
Operasional
Manajemen Menengah
dan Bawah
Perencanaan Operasional
Tujuan
Rencana Strategis
Rencana Taktis
Rencana Operasional
Aktifitas Tidak berulang
(Nonrecurrent)
Rencana Penggunaan Tunggal
(Single Use Plan)
Program
Anggaran
Proyek
Perencanaan Operasional
Terdapat dua jenis perencanaan operasional :
1. Rencana Tunggal/Sekali Pakai (Single Use Plan)
Contoh rencana tersebut adalah ketika perusahaan merencanakan
ekspansi. Perusahaan kemudian mengembangkan berbagai rencana sekali
pakai, seperti pembuatan pabrik baru, penarikan tenaga kerja baru, analisis
pemasaran, dan lainnya. Beberapa jenis rencana sekali pakai, yaitu
program, proyek, dan anggaran.
2. Rencana Standing (Standing Plan)
Jika suatu aktifitas muncul berulang-ulang, satu atau dua serangkaian
rencana dikembangkan untuk mengarahkan aktifitas tersebut. Rencana
standing akan menghemat waktu dan tenaga manajer sebab situasi yang
berulang-ulang tersebut diselesaikan dengan rencana yang standar.
Beberapa contoh rencana standing adalah kebijakan, prosedur operasional
standar (SOP), dan aturan.
Perencanaan Situasional
Perencanaan situasional merupakan perencanaan yang
memasukkan alternatif perencanaan yang berbeda jika suatu
kondisi tertentu terjadi. Jika rencana A tidak berhasil, rencana
B akan dilakukan
Contoh :
Sebuah perusahaan merencanakan membuka 100 outlet baru
10 tahun yang akan datang. Namun bila inflasi mencapai 10
persen pada dua tahun mendatang atau bila penjualan
mengalami penurunan sebesar 20%, maka perekonomian
dianggap tidak mendukung. Pembukaan outlet baru
diturunkan menjadi 50-75 outlet.
Mengatasi Hambatan
Memahami tujuan dan
perencanaan
Komunikasi dan partisipasi
Konsistensi, revisi, dan
perbaikan
Sistem balasan yang efektif
Membantu individu
menetapkan tujuan
Mengatasi keengganan
untuk berubah
Efektifitas MBO
Manfaat penting dari MBO adalah mendorong motivasi karyawan.
Untuk mendukung sukses MBO, beberapa elemen yang harus ada,
diantaranya sebagai berikut :
1. Komitmen dari manajemen puncak
2. Penetapan tujuan manajemen puncak harus jelas dan dapat
diukur.
3. Tujuan individu harus dinyatakan dengan jelas. Siapa yang
bertanggungjawab harus disebutkan dengan jelas.
4. Partisipasi
5. Komunikasi yang intensif antara manajer dan bawahan.
6. Bawahan diberikan otonomi yang cukup.
7. Review prestasi/ review kemajuan yang telah dicapai dapat
memberikan input perbaikan.
PERENCANAAN STRATEGIS
Pengertian Strategi
Konsep strategi berasal dari istilah militer dan dari kata
Yunani, strategeia, yang berarti seni atau ilmu menjadi
jenderal.
Strategi adalah penetapan tujuan jangka panjang yang dsar
dari suatu organisasi dan pemilihan alternatif tindakan serta
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut.
Strategi menekankan aksi atau tindakan untuk mencapai
suatu tujuan.
Definisi strategi secara implisit mengasumsikan hubungan
antara lingkungan dan organisasi yang tidak stabil serta
tidak dapat diprediksi.
Tingkatan Strategi
Tingkat
Korporasi
Tingkat
Unit
Bisnis
Tingkat
Fungsional
Keputusan pasar
mana yang akan
dimasuki
Keputusan
bagaimana
bersaing pada
setiap pasar
Keputusan
bagaimana
menjalankan
fungsi dalam
organisasi
Strategi Umum
Strategi umum merupakan kerangka keseluruhan yang dirumuskan
pada tingkat korporasi oleh manajemen puncak. Ada tiga jenis strategi
umum :
1. Strategi pertumbuhan ; dapat dilakukan dengan pengembangan internal
(memakan waktu lama) atau eksternal (dapat dilakukan dengan cepat).
Pengembangan internal dapat dilakukan dengan mengembangkan
pertumbuhan manajemen organisasi. Pengembangan eksternal dapat
dilakukan dengan membeli perusahaan lain.
2. Strategi Penarikan; dilakukan melalui penyusutan operasi dengan
memotong atau menghilangkan kegiatan yang menguntungkan.
3. Strategi Stabilitas ; dilakukan untuk mempertahankan situasi saat ini
(status quo). Organisasi yang tidak mempunyai sumber daya yang cukup
atau tidak mempunyai pasar yang masih dimanfaatkan dapat menggunakan
strategi ini.
Strategi Fungsional
Implementasi Strategi
1.
2.
Peranan Manajer
Puncak (CEO)
Manajer puncak mempunyai peranan penting dalam
perencanaan strategis.
1. Manajemen puncak merumuskan strategi organisasi.
2. Manajemen puncak mengimplementasikan rencana
tersebut.
3. Untuk melaksanakan strategi tersebut, manajemen puncak
melembagakan strategi tersebut. Lembaga merupakan nilai,
norma, peranan, dan kelompok yang berkembang untuk
mencapai tujuan. Dalam mengimplementasikan strategi,
manajer akan mengembangkan sistem nilai, norma, peranan,
dan kelompok untuk mencapai tujuan.
Keuntungan
TERIMAKASIH
Created By Faradilla