Dosen Pengampu :
Oleh :
KELOMPOK 6
Smart (2010) juga mengkaji manfaat bisnis dari e-procurement melalui studi kasus
tiga perusahaan. Dia mengidentifikasi lima pendorong utama atau kriteria pemilihan
pemasok untuk penerapan e-procurement terkait dengan peningkatan:
1) Kontrol- meningkatkan kepatuhan, mencapai sentralisasi, meningkatkan standar,
mengoptimalkan strategi sumber, dan meningkatkan audit data.
2) Biaya - meningkatkan leverage pembelian melalui peningkatan persaingan
pemasok, memantau target penghematan dan pengurangan biaya transaksional.
3) Proses - rasionalisasi dan standarisasi proses e-procurement yang mengurangi
waktu siklus, meningkatkan visibilitas proses untuk manajemen dan penyelesaian
faktur yang efisien.
4) Performa individu - berbagi pengetahuan, produktivitas nilai tambah dan
peningkatan produktivitas.
5) Manajemen pemasok - mengurangi jumlah pemasok, manajemen dan pemilihan
pemasok serta integrasi.
B. B2B E-Marketplace
Business-to-Business E-Marketplace adalah transaksi-transaksi antar bisnis yang
dilakukan secara elektronik melalui internet atau jaringan privat. Istilah electronic
marketspace dikenalkan oleh Rayport dan Sviokla pada tahun 1995. Mereka mengusulkan
agar internet menciptakan lingkungan baru yang memiliki implikasi signifikan terhadap cara
perdagangan bisnis. Salah satu pemeran kunci pesatnya perluasan marketspace dan praktek
komersial perdagangan elektronik adalah kecepatan perkembangan komputer, jaringan, dan
juga teknologi internet. Perlu diingat bahwa perdagangan elektronik sendiri bukanlah
fenomena yang baru karena selama beberapa dekade pertukaran komersial telah terjadi
menggunakan electronic data interchange (EDI) dan tautan data khusus antara organisasi.
Namun, hal yang baru adalah teknologi internet. Teknologi internet mampu menciptakan
lingkungan perdagangan virtual di mana organisasi manapun dengan komputer dan akses
ke internet berpotensi untuk berdagang di pasar global.
Gambar 12.8 diatas menunjukkan model penciptaan nilai elektronik dengan area
utama, yang mempengaruhi pengembangan strategi: tujuan strategis inti organisasi,
karakteristik bisnis, sumber daya internal, dan kompetensi. Tujuan yang berbeda perlu
didukung oleh struktur organisasi dan strategi pemasaran yang berbeda - mis.
pengurangan biaya yang lebih besar mungkin dicapai jika teknologi diintegrasikan ke
seluruh organisasi. Karakteristik organisasi cenderung berdampak signifikan pada
strategi Internet - mis. perusahaan kecil harus mempertimbangkan dengan hati-hati
bagaimana menggunakan situs web transaksional penuh dan menangani logistik. Saat
ini, banyak penekanan ditempatkan pada sisi penawaran strategi e-niaga. Memperlancar
sistem pengadaan melalui penggunaan teknologi internet dapat membuat pengurangan
biaya yang signifikan, yang dapat menghasilkan penghematan biaya, efisiensi
pengelolaan dalam fungsi pembelian dan keuntungan finansial.
DAFTAR PUSTAKA
Chaffey, Dave & Ellis-Chadwick, Fiona. 2016. Digital Marketing: Strategy, Implementation
and Practice. Sixth Edition. Pearson Educated Limited