1
Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim
pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada
akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.
2
Orang-orang tersebut seperti Jef Raskin dan Bill Atkinson mencoba
meyakinkan Steve Jobs untuk memberikan dukungan sepenuhnya
dalam mengembangkan ide mereka.
3
komputer ke Internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga
mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.
Namun, pada tahun 2011, CEO Apple digantikan oleh Tim Cook ,
dikarenakan mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24
Agustus 2011. Tak lama setelah menjabat sebagai CEO, pada tahun
berikutnya Apple memperkanalkan iPhone 5 dengan layar yang
sedikit lebih besar dari pendahulunya, iPhone 4S.
4
Visi :
Apple di setiap meja.
Misi
Apple berkomitmen untuk membawa pengalaman komputasi
personal terbaik kepada siswa, pendidik, profesional kreatif dan
konsumen di seluruh dunia melalui inovatif software, hardware dan
persembahan internet.
Internal
1) Strengths
Produk dari Apple sangat mudah untuk digunakan dan stabil.
Semua inovasi yang dilakukan oleh Apple adalah sesuatu yang
sangat membutuhkan biaya tinggi untuk menirunya.
Secara Keuangan Apple mengalami kesehatan karena berhasil
menekan biaya, dan memperlakukan secara ketat kemasan dan
paket pada produknya untuk menghemat biaya.
Apple berhasil menempatkan produknya sebagai identitas
sehingga customer basenya sangat terjaga dengan baik dan loyal,
dan merupakan sesuatu hal yang sangat susah untuk ditiru.
Market Share terbesar di bidang industri musik melalui iTunes dan
memiliki App Store yang hanya dimilikki oleh pihak Apple Inc.
Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat seperti
iPad Macbook iPod, yang merupakan kontribusi besar untuk
pendapatan untuk Apple.
5
Merk adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang
paling mapan dan sehat merk IT di Dunia, dan memiliki pelanggan
yang sangat antusias dan setia mendukung merk.
2) Weakness
Apple memiliki kekuatan secara geografis di Amerika Serikat dan
pasar di bidang pendidikan, namun secara global Apple memiliki
pangsa pasar yang relatif kecil dalam industri komputer.
Ada tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik
download file, dari industri musik itu sendiri. Banyak dari
perusahaan-perusahaan ini membuat lebih banyak uang dari
iTunes (yaitu musik download file) dari dari penjualan CD asli
mereka.
External
3) Opportunity
Peluang Dalam Consumer Electronik: Setelah sukses dalam iPod,
dan iPhone, Apple meluncurkan Apple TV sebuah media centre
untuk ruangan keluarga, dan akan disusul pada peluncuran Apple
Tablet (bukan nama resmi) yang akan digunakan untuk menyaingi
Microsoft Surface, Amazon Nook, Barneys and Noobles Nook,
Netbook dari berbagai vendor seperti Dell, MSI, ASUS, ACER dan
berbagai produk lainnya yang bersifat electronics organizer pada
Febuari 2010.
Pertumbuhan pada pasar PC dan Software: Hal ini merupakan
peluang karena komputer Mac mampu melakukan apa yang biasa
dilakukan oleh komputer berbasis Windows dengan memberikan
kemampuan untuk diinstall Windows sehingga Apple
memungkinkan untuk digunakan dalam pasar yang lebih luas, dari
segi stabilitas dan kemampuan untuk dapat diandalkan serta
keamanan, selain FBI yang menggunakan Mac, Bank dari Jepang,
Aozora Bank Ltd., mengganti 2,300 PC berbasis Windows dengan
iMac.
Apple memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar
musik iTunes dan teknologi ke dalam ponsel format.
Podcast didownload acara radio yang dapat di-download dari
Internet, dan kemudian diputar ulang pada iPod dan perangkat
MP3 lainnya pada kenyamanan pendengar. Para pendengar dapat
berlangganan Podcast gratis, dan pada akhirnya pendapatan
dapat dihasilkan dari dibayar untuk berlangganan atau melalui
pendapatan yang dihasilkan dari penjualan download lainnya.
4) Threats
Google yang selalu sukses membuat apa saja dan melakukan
semuanya dengan waktu bersamaan dan tidak terbentur
permasalahan (hingga saat ini), mulai dari search engine, portal
6
musik dan buku, telepon, metode komunikasi (Google Wave untuk
kolaborasi bekerja yang akan menggantikan email sebagai
penunjang pekerjaan, dan Google Talks yang merupakan sarana
komunikasi yang secara perlahan menggusur Skype untuk
komunikasi suara), Google Map/Google Worlds, ponsel Google
Androids, sistem operasi Google Chrome, Google Books, Google
Scholars, Google mail, Google Music, Google Video dan lain-lain.
Permasalahan Legalitas: Seperti penggunaan paten, upaya kloning
dan pembajakan dan lain-lain.
Kompetisi dengan PC berbasis Windows.
Popularitas produk apple tunduk pada permintaan, dan akan
berpengaruh jika ekonomi mulai goyah dan permintaan pada
produk mereka jatuh.
4. Analisis Eksternal
1. Kekuatan Teknologi
7
$806 juta menjadi 2.3 milyar, dan menggeser kedudukan Nokia pada
tahun 2009 sehingga Nokia kehilangan pasar sebesar 19%, dan juga
mulai menggerus pasar Blackberry, iPhone menghantarkan Apple
untuk menyedot pasar sebesar 30% di Amerika Serikat dan perlahan
menempel secara ketat dengan Blackberry sebesar 38% (sumber
Macworld Indonesia Desember 2009).
2. Regulasi
8
yang ada dalam sistem operasinya membuat semua produk
kompetitornya tampak usang, contoh fitur-fitur yang ada di Windows
Vista yang dirilis pada tahun 2006 adalah sesuatu yang sudah
diterapkan dalam sistem operasi milik perusahaan Steve Jobs sejak
tahun 1992, sehingga seringkali tindakan Apple dalam melindungi
kerahasiaan produk nya dilakukan dengan sangat ketat dan mencegah
terjadinya insider information yang membuat kompetitornya
melakukan hal serupa dalam produk saingannya.
5. Analisis Internal
2. Production
9
sekarang), pendesainan penggunaan intuitif dari sistem operasi ipod,
dan juga kemudahan operasional yang dinikmati oleh pengguna
iPhone. Walau tidak semua produk Apple mengalami kesuksesan
(Apple Lisa, Apple Newton, Apple TV) selama proses pengenalannya,
namun pada dasarnya Apple menempatkan produksinya sebagai
sebuah proses yang penting untuk kepuasan pelanggan yang mau
membayar lebih melalui produk-produknya.
a. Product
Dikenal sebagai produsen komputer, Apple Computer Inc. beralih
menjadi perusahaan consumer electronic pada tahun 2007 dengan
merubah namanya menjadi Apple Inc., dan saat ini dikenal sebagai
produsen komputer Mac, Macbook, Macbook Pro, iMac, Mac Pro, dan
mini Mac. Juga dikenal mengeluarkan perangkat portable
multimedia iPod Touch, iPod Shuffle, dan lain-lain. Selain
memproduksi perangkat hiburan elektronik dengan lini produk Mac
dan iPod, Apple Inc. mengeluarkan keluarga produk baru berupa
ponsel yang disebut iPhone, display resolusi tinggi yang dikenal
sebagai Apple Cinema Display. Tiap-tiap produk Apple Inc. didesain
dengan bentuk yang khas dan berbeda dengan produk-produk
sejenis. Pada tahun 2006 Apple Inc. adalah salah satu perusahaan
10
produsen elektronik yang mendesain produknya untuk lebih hemat
energi melalui program Go Green. Hampir seluruh produk Apple
bukanlah produk yang pertama dalam kelasnya, iPod bukanlah
portable media player pertama di dunia, Macbook Air bukanlah
notebook tipis pertama didunia, namun Apple Inc. selalu membuat
sesuatu yang lebih baik dari produk yang sudah ada. iPod
menekankan pada desain headphone berwarna putih dan perangkat
yang ringan berwarna putih, Apa yang diciptakan oleh Apple Inc.
pada iPod bukan musik yang terdengar lebih baik, bukan baterai
yang lebih tahan lama, bukan kapasitas yang lebih besar, tapi Apple
Inc. menciptakan identitas dan komunitas, dengan menggunakan
headphone berwarna putih (kebanyakan portable media player
selalu masuk kantong dan tidak terlihat sehingga headphone warna
putihlah yang mencolok) pengguna iPod sudah masuk dalam
komunitas. Produk-produk Apple Inc. dipasarkan dengan metode
serupa, hanya saja faktor yang menjadi kelebihan dan identitas
pengguna untuk tiap produk menjadi berbeda. Efektifitas dari
penciptaan identitas ini merupakan salah satu strategi yang bagus,
karena pasar Apple Inc. yang mayoritas anak muda yang dinamis
maka bukan spesifikasi atau kemampuan yang baik yang menjadi
prioritas (walau produk Apple Inc. memiliki spesifikasi yang baik dan
bagus) melainkan kepemilikan terhadap suatu identitas yang
membuat pengguna menjadi bagian dari komunitas, dan karena
pemasarannya menggunakan metode seperti ini maka hampir tiap
outlet resmi Apple Inc. mendesain interiornya dengan nuansa yang
sangat casual dan berusaha lebih dekat dengan customer.
b. Price
Keputusan pemberian harga / variabel harga adalah variabel yang
paling mudah untuk diadaptasikan dengan cepat pada kondisi
pasar. Variabel harga meliputi dealer price, retail price, diskon,
kredit, kontrak, dan lain-lain. Untuk pemberian harga Apple Inc.
menerapkan strategi pricing disesuaikan dengan konsumen nya.
Untuk produk yang sama Apple Inc. memberikan harga khusus
untuk pelajar, atau untuk profesional pada lini produk Mac. Selain
itu untuk produk iPhone Apple Inc. melakukan penjualan dengan
sistem kontrak melalui penyedia jasa layanan telekomunikasi
selular. Apple Inc. memiliki seasonal price dengan memberikan
diskon khusus pada kuartal pertama dan kuartal keempat. Apple
Inc. tidak bersaing dengan harga seperti halnya Acer, dan memiliki
kecenderungan seperti Sony Corp. yaitu menekankan pada value
produk yang bisa diperoleh oleh customer sehingga price range nya
berkisar antara moderately-high hingga high-price dan dapat
memiliki margin yang lebih besar untuk tiap produknya.
c. Place
11
Mengacu pada Lovelock (2001), place atau tempat adalah aktifitas
pendistribusian produk ke konsumen yang melibatkan pengambilan
keputusan tempat, waktu, metode, dan pegawai. Dalam
mendistribusikan produknya, Apple Inc. mengeluarkan lisensi yang
disebut Apple Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller,
adalah tempat-tempat yang mendapat hak resmi untuk menjual
produk dari Apple Computer Inc. dan berhak menggunakan sebutan
dan logo Apple Authorized Reseller. Authorized Resellers
mendapatkan stok barang mereka dari Apple Authorized Distributor,
atau distributor resmi yang bertugas sebagai pemasok produk
Apple. Tempat yang mendapatkan kepercayaan dari Apple untuk
menangani servis dan reparasi produk-produk Apple, berhak
menggunakan sebutan dan logo Apple Authorized Service Provider
(ASP). Di Indonesia, berdasarkan
http://store.apple.com.au/asia/FMPro terdapat 64 outlet Apple
Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller yang tersebar
diberbagai kota, yaitu : Jakarta, Surabaya, Jogyakarta, Bali, dan
Bandung. Selain Apple Authorized Reseller atau Apple Authorised
Reseller, terdapat cukup banyak penjual yang tidak tergabung
dalam authorised reseller Apple, tapi menjual produk-produk iPod,
beberapa orang/perusahaan juga menjual secara online melalui
forum jual beli seperti www.kaskus.us, www.macclubindonesia.com,
dan sebagian orang bisa membeli secara online dari situs milik
Apple sendiri www.apple.com. Selain memberikan lisensi, Apple Inc.
juga mengelola sendiri store mereka yang dikenal dengan merek
dagang Apple Store yang terdapat dibeberapa negara yaitu
Australia, Belgia, Canada, Hongkong, Belanda, New Zealand,
Indonesia, Swiss, Norwegia, Taiwan, Amerika Serikat, dan lain-lain.
d. Promotion
Promotion atau promosi adalah salah satu factor yang menjadi kunci
dalam marketing mix, karena promosi ditujukan untuk
memperkenalkan produk pada konsumen. Apple Inc. menggunakan
berbagai variasi berbeda dalam melakukan promosi seperti iklan TV,
iklan di media cetak, posters di tempat umum, dan iklan yang
dikemas dari pihak lain yang melakukan promo. Semua teknik
periklanan ini disatukan oleh perbedaannya dalam pelaksanaan
teknisnya, dan secara konsisten memiliki gaya yang berbeda dari
yang lainnya. Nama besar iPod dan Mac sendiri membuat beberapa
produk iPod dan Mac muncul dalam berbagai media seperti film,
video games, media lainnya sehingga membantuk brand awareness
terhadap merek dagang iPod dan Mac itu sendiri. Bahkan di Negara-
negara yang menjadi pangsa pasar terbesar iPod dan Mac (Amerika
Serikat, dan negara-negara di Eropa) sangatlah susah untuk tidak
12
mengenal iPod dan Mac karena promosi besar-besaran yang
dilakukan Apple. Aktifitas yang dilakukan oleh Apple Inc. meliputi
Advertising, Sales Promotion, Public Relation, dan lain-lain.
4. Customer Service
5. Legal Services
Berikut ini adalah hasil analisis dari apa yang terdapat dari dua bidang
13
industri dan ancamannya terhadap Apple :
- Youtube
Streaming Audio dan Video mengancam iTunes.
- Amazon
Memiliki layanan serupa dengan iTunes online store.
- Google
Mereka membuat apapun dan selalu sukses (Google Talk, Google
Map, dan lain-lain).
2. Industry Competitors
Faktor utama pengaruh dari kompetisi yang kuat antar industry adalah :
14
inovasi yang cepat , iklan yang agresif , dan imitasi . Di sisi lain,
switching cost rendah, berarti bahwa itu adalah ancaman yang dapat
membuat pelanggan secara mudah beralih dari Apple untuk merek lain,
sehingga membuat persaingan lebih berat.
- Microsoft
Windows OS, dan segala produk tiruannya seperti Zune yang meniru
iPod, dan lain-lain.
- Linux
Berkompetisi dengan banyak pembuat distro Linux yang sama-sama
stabil dalam membuat sistem operasi.
- Dell, HP, Lenovo
Alternatif produsen komputer.
- iRiver, Samsung, Creative
Produsen yang lebih dulu memiliki pasar MP3 player yang bersaing
dengan iPod.
- Nokia, RIM Blackberry, Sony Erricson, etc
Kompetitor langsung dengan iPhone.
3.Substitute
15
memprioritaskan ancaman substitusi dalam proses bisnis seperti
pemasaran dan desain produk dan pengembangan.
4. Suppliers
16
maka akan menjadi permasalahan yang besar untuk pihak Apple Inc.
5. Buyers
17
c. Penjualan: penjualan sangat baik bila dibandingkan dengan
kompetitor Apple
d. Pendapatan: Apples consolidated income statements dan
balance sheets memperlihatkan peningkatan pendapatan
sebanyak 52% di 2010, dan net income naik 70%. Dan Apple
tidak memiliki hutang jangka panjang sama sekali.
e. Return on equity: Apple berada di tingkat kedua di antara
kompetitornya
f. Perubahan Teknologi : perusahaan ini telah menjadi inovator
terkemuka di bidang hardware komputer dan telekomunikasi
g. Elastisitas Harga Permintaan : tingginya harga produk Apple
merupakan kelemahan besar bagi perusahaan ini
h. Tekanan Kompetisi : saingan-saingan Apple merupakan
perusahaan yang tangguh dengan strategi yang dinamis, baik
dalam hardware komputer maupun sektor telekomunikasi
i. Halangan untuk memasuki pasar : keunggulan kompetitif yang
dimiliki oleh pemain lama industri ini sudah terlalu tinggi,
sehingga snagat sulit bagi pendatang baru untuk memasuki
pasar.
j. Market share: Apple memiliki market share yang sangat rendah
k. Keberagaman Produk : Apple menawarkan berbagai jenis produk
teknologi unggulan seperti iPads, iPods, iPhones, iTunes, PCs dan
lain-lain.
l. Kualitas Produk : Apple sangat fokus terhadap kualitas produk
dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi terbaru ciptaannya.
m. Loyalitas Pelanggan : pelanggan yang pernah membeli produk
apple biasanya akan selalu setia dengan produk tersebut karena
kemudahan penggunaanya.
n. Kontrol atas supplier dan distributor : apple telah memiliki
network yang sangat efisien untuk berhubungan dengan supplier
dan distributor
o. Kemungkinan Laba : saat ini kemungkinan laba Apple berada di
level yang sama dengan industri, tapi ada kemungkinan akan
melampaui
p. Kemungkinan Pertumbuhan : permintaan akan hardware
komputer terus mengalami kenaikan sehingga pertumbuhan
Apple dapat dipastikan bagus
q. Stabilitas Keuangan : Apple hanya memiliki sedikit hutang yang
menunjukkan kestabilan keuangan perusahaan
r. Penggunaan Sumberdaya : Apple memanage sumber daya alam
dan manusia nya dengan sangat baik
18
8.
Strategi dan Taktik Pemasaran Apple Inc.
Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi komunikasi
yang paling sukses di dunia dan membuat kata apel dalam bahasa
Inggris tidak lagi bersinonim dengan nama buah. Kesuksesan Apple
dalam hal produksi dan pemasaran membuat kata kunci seperti
marketing strategy of Apple dan Apple iphone marketing menjadi kata-
kata kunci yang laris digunakan oleh para peminat ilmu marketing yang
ingin menguak atau meniru rahasia kesuksesan Apple.
Rilis pertama produk iPhone pada tahun 2007 yang menjadi
tonggak kesuksesan Apple di abad ke-21 sebenarnya diawali oleh
perencanaan dan kampanye pemasaran yang telah disusun bertahun-
tahun sebelumnya, bukan hanya hasil pemikiran singkat. Dengan
penerapan perencanaan strategis yang teliti dan didukung dengan
sumber daya yang mumpuni, Apple berhasil meraih posisi sebagai salah
satu perusahaan komunikasi tersukses di dunia. Walaupun Apple sudah
eksis sejak bertahun-tahun sebelumnya, pemasaran iPhone-lah yang
sukses menancapkan merk Apple di benak para pecinta teknologi
komunikasi.
Berikut adalah beberapa tips sukses pemasaran iPhone Apple:
a. Inovasi (Diversifikasi Produk)= Apple memanfaatkan produk yang
sudah populer sebelumnya yaitu iPod dan telepon genggam serta
menyatukan kedua konsep tersebut. Didukung dengan riset yang
mendalam serta berbagai survey dan penelitian, Apple mampu
menciptakan produk yang menggabungkan kedua konsep produk
tersebut menjadi satu konsep baru yang tidak terasa canggung
ketika dioperasikan. Bahkan iklan pertama iPhone menggunakan
kalimat theres never been an iPod that can do this dan
menanamkan kesan bahwa calon pembeli akan mendapatkan yang
lebih bila membeli iPhone.
b. Strategi branding dalam pemasaran = Dengan logo serta nama
perusahaan yang mudah diingat, Apple menanamkan ide bahwa
19
barang-barang produksinya merupakan teknologi canggih yang
mudah digunakan dan user friendly, kebalikan dari pemahaman
umum bahwa semakin canggih suatu alat, semakin rumit
pengoperasiannya. Hal ini juga diterapkan dalam fitur iPhone yang
menggunakan ikon-ikon yang mudah diingat di menu utamanya.
c. Pemanfaatan media pemasaran secara maksimal = Apple
membuat website resmi khusus untuk iPhone dimana para
penggunanya dapat masuk ke situs tersebut untuk menggali segala
macam hal tentang iPhone mereka, mulai dari petunjuk umum
pemakaian iPhone, tips dan trik serta update aplikasi serta seri
terbaru. Penambahan menu top rated pada daftar aplikasi juga
terbukti cenderung mendorong pemilik iPhone untuk membeli
aplikasi tersebut ketimbang bila yang dicantumkan hanya daftar
aplikasi.
d. Target pemasaran yang potensial = Apple menyadari bahwa kaum
profesional muda yang jumlahnya terus berkembang (terutama
mereka yang sukses lewat bisnis online) akan menjadi konsumen
alat komunikasi canggih yang setia. Oleh karena itu, kampanye
pemasaran produk iPhone sejak seri pertama selalu menonjolkan
hal-hal yang akan menarik perhatian kaum muda dan profesional
yaitu produk yang canggih, trendi dan serba bisa.
e. Penyesuaian harga yang konsisten = Prinsip utama dalam
marketing strategy of Apple adalah the latest and the greatest
yang bermakna Apple harus terus menyesuaikan harga produk
lama sementara membuat produk baru, karena orang cenderung
mencari unsur trendi dari teknologi komunikasi tidak peduli
walaupun produk lama masih memiliki banyak fitur yang berguna.
Inilah sebabnya mengapa Apple konsisten menurunkan harga
produk hanya setelah beberapa bulan sebelum mengeluarkan seri
baru.
20
menguasai 19,5% pangsa pasar, membuat kedua perusahaan berhak
atas tahta penguasa pasar ponsel cerdas.
Dilain pihak, tempat ketiga diduduki Lenovo Group dengan 6,5%
jangkauan pasar setelah merampungkan akuisisi atas Motorola Mobility
yang dibelinya dari Google. Xiaomi tergusur tiga langkah dan kini
menduduki ranking enam setelah Huawei dan LG Electronics.
Sementara itu, Huawei berhasil menjual 24,1 juta unit ponsel atau
hanya selisih 600 ribu unit dari Lenovo. Dapat dikatan, pasar ponsel
cerdas global tumbuh pesat 31 persen dengan 380 juta unit produk
terjual pada kuartal keempat dan sepanjang tahun mencapai rekor baru
yakni 1,3 miliar unit.
21
Differentiation
12. Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan analisis diatas maka Apple berada
dalam industri yang memiliki ancaman moderate-high, sehingga untuk
mempertahankan sustained competitive advantage maka Apple harus
terus mengembangkan differensiasi produk yang sukses semacam
iPhone. Hingga kini, Apple tidak pernah berhenti melakukan inovasi
dan penelitian agar bisa terus membuat seri-seri iPhone baru yang
dapat bersaing di pasar teknologi komunikasi. Hal ini memang
seharusnya menjadi bagian dari strategi pemasaran bagi perusahaan
manapun yang sudah mulai memiliki cakupan konsumen luas.
Selain itu, pelanggan menyukai produk yang inovatif, apalagi
yang terkesan special. Jadi untuk meningkatkan kelekatan produk
Apple dengan para pelanggannya, Apple harus memperluas produknya
menjadi lebih inovatif lagi. Hal ini sudah dilakukan Apple Inc, dengan
menginovasi produknya iPod menjadi iWatch.
22
Apple memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu lebih jauh
dari pesaingnya karna tekonologi yang digunakan sangat canggih dan
tidak dimiliki oleh para pesaingnya. Selain itu Apple memiliki
keunggulan dari iTunes, Microsoft Office versi Macintosh, iLife, yang
memungkinkan komputer Apple digunakan untuk mengerjakan hal-hal
kreatif, seperti melakukan aransemen musik dengan software
GarageBand, dan lain-lain. Dengan adanya banyak pesaing maka
Apple sangat melindungi kerahasiaan produknya dengan sangat ketat
dan mencegah terjadinya insider information yang membuat
kompetitornya melakukan hal serupa dalam produk saingannya. Hal ini
memang seharusnya menjadi bagian dari strategi pemasaran bagi
perusahaan manapun yang sudah mulai memiliki cakupan konsumen
luas.
Namun secara global Apple memiliki pangsa pasar yang relatif kecil
dalam industri komputer. Di jaman yang serba teknologi ini, perangkat
gadget semakin banyak diminati oleh berbagai kalangan dan semakin
berkembangnya pasar perangkat gadget dunia. Banyak sekali
perusahaan gadget yang bersaing dengan berbagai cara, salah satu
contoh persaingan yang terjadi di pasar gadget dunia adalah
persaingan Apple dengan Samsung. Apple dari Amerika dan Samsung
dari Korea Selatan.
13. Saran
Dalam menghadapi persaingan dengan para competitor lain
seperti Samsung maka banyak hal yang perlu dilakukan Apple. Salah
satunya dengan melakukan inovasi yang lebih besar lagi dalam produk
- produk yang dikeluarkan, baik dari segi fisik dan kelebihan software
yang berfungsi untuk menjalankan produk tersebut. Banyak
masyarakat yang mulai lebih memilih menggunakan merk Samsung
dibandingkan Apple. Terdapat banyak factor yang membuat konsumen
lebih memilih menggunakan Samsung salah satu factornya adalah
harga yang lebih murah, serta teknologi yang digunakan memiliki
banyak inovasi baru dan menarik. Jika Apple tidak dapat membuat
suatu hal baru yang menarik dan meningkatkan kualitas produknya,
maka akan kalah bersaing dengan merk Samsung. Walaupun Samsung
memiliki banyak inovasi baru namun banyak juga kelemahan yang
dimiliki oleh produk Samsung dan hal tersebut memberi keuntungan
kepada pihak Apple. Apple harus dapat menggunakan kelemahan
tersebut untuk memperkuat posisi Apple dalam pasar.
23
Daftar Pustaka
http://larassajooh.mhs.narotama.ac.id/2014/04/20/strategi-dan-taktik-apple-
inc/
https://id.wikipedia.org/wiki/Apple_Inc.
http://lihatphone.blogspot.co.id/2015/02/dunia-pesaingan-smarthphone-
kian-ketat.html
https://marianaulfa11.wordpress.com/2014/04/24/persaingan-bisnis-antar-
apple-dan-samsung-seperti-tiada-akhir/
http://www.academia.edu/6903192/Business_and_Marketing_Analysis_of_A
pple_Inc
http://larassajooh.mhs.narotama.ac.id/2014/04/20/proses-manajemen-
perusahaan-apple-inc/
http://panmore.com/apple-inc-five-forces-analysis-porters-model-case-
study
REFERENSI
24
Grundy, T. (2006). Rethinking and reinventing Michael Porters five forces
model. Strategic Change, 15(5), 213-229.
Karagiannopoulos, G. D., Georgopoulos, N., & Nikolopoulos, K. (2005).
Fathoming Porters five forces model in the internet era. Info, 7(6), 66-76.
Low, D. K., & Pittaway, A. P. (2008). The iPhone inductiona novel use for
the Apple iPhone. Pediatric Anesthesia, 18(6), 573-574.
Mozur, P. (2013, April 24). Apple Faces Dilemma Over Strategy in China.
The Wall Street Journal.
Sherr, I. (2013, September 21). iPhone Sales Test Apple Strategy. The Wall
Street Journal.
https://johannessimatupang.wordpress.com/2015/05/04/manajemen-
stratejik-kelas-malam-mm-mei-2015/
http://utaritri33.blogspot.co.id/2013/05/manajemen-strategik_21.html
25