Anda di halaman 1dari 25

PEMBAHASAN (ISI)

1. Sejarah Apple Inc.

Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah


sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon
Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan,
pengembangan, dan penjualan barang-barang yang
meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta
komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan
diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3
Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk
mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen
pascapeluncuran iPhone.

Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama.


Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman
memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada
Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Kedua lelaki inilah yang
menciptakan Apple Inc.

Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak


merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor,
sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses
minicomputer di Call Computers.

Komputer buatan Wozniak memiliki beberapa kelebihan. Salah


satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu
banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali.. Komputer ini
bernama Apple, tidak hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60
karakter per detik ia juga memiliki kode bootstrap pada ROM-nya
yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan selain itu juga ada
mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan
kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada
saat itu.

Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga


mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan
menggunakan berbagai cara Jobs berhasil mendapatkan komponen-
komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan

1
Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim
pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada
akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.

Dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai


produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II
diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada
bulan April 1977.

Menyadari membuat komputer seperti itu akan memakan banyak


biaya. Jobs mulai mencari uang tunai namun Wayne sedikit ragu
karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun
sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya
bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank
sebanyak $US 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan
Apple Computer pada 1 April 1976. Dengan dana dan disain bentuk
yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer
yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit
terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada
tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go
public pada tahun 1956.

Memasuki dekade 1980, Apple menghadapi kompetisi dalam


bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM,
perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM
yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM
oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer
meja untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda.

Apple merasa perlu mengeluarkan model baru yang lebih maju


untuk bersaing di bidang komputer meja bagi perusahaan besar.
Maka para perancang Apple III dipaksa untuk mengikuti keinginan
Steve Jobs yang terlalu tinggi dan mustahil untuk dipenuhi. Salah satu
diantaranya adalah menghilangkan kipas pendingin - yang menurut
Steve Jobs tidak elegan. Mesin baru tersebut kemudian sangat sering
mengalami overheating dan sebagian model awalnya harus ditarik
dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple
berusaha mengeluarkan versi yang diperbaiki pada tahun 1983 yang
juga gagal di pasaran.

Sementara, beberapa grup di dalam Apple juga berusaha


mengembangkan jenis komputer pribadi baru, dengan teknologi maju
seperti antarmuka pengguna grafis menggunakan mouse, object-
oriented programming dan kemampuan menggunakan network.

2
Orang-orang tersebut seperti Jef Raskin dan Bill Atkinson mencoba
meyakinkan Steve Jobs untuk memberikan dukungan sepenuhnya
dalam mengembangkan ide mereka.

Setelah mereka membawa Steve Jobs untuk melihat teknologi


yang dikembangkan di Xerox PARC dalam komputer Alto pada bulan
Desember 1979 maka yakinlah Steve Jobs bahwa masa depan akan
menghadirkan komputer yang grafik-intensif dan icon-friendly. Apple
Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000.
Sekali lagi, Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju
pada saat itu, tetapi terlalu mahal (kesalahan ini akan terus diulang
Apple selama beberapa tahun kedepan), dan sekali lagi Apple gagal
meraih pasaran yang tersedia. Apple Lisa kemudian diberhentikan
pada tahun 1986.

Steve Jobs kemudian mengalihkan perhatiannya kepada proyek


Macintosh, yang pada awalnya dianggap sebagai sejenis Lisa yang
lebih murah. Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984

Setelah kegagalan Macintosh Portable pada tahun 1989 Apple


mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih
popular PowerBook di awal dekade 1990. Namun merek PowerBook
mengalami kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki
banyak masalah dalam kualitasnya seperti baterai yang gampang
rusak, kerangka yang gampang keropos dan layar yang tidak bagus.

Pada tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka


dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan
prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple.

Setelah permasalahan kepemimpinan di dalam Apple


dengan CEO baru John Sculley di dekare 1980-an, Steve Jobs keluar
dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya
gagal. Dikemudian hari, dalam usaha Apple untuk menyelamatkan
perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem
operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve
Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Langkah pertama yang
dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah
mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan
menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan
waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang sudah
ada. Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang
menggunakan teknologi Wireless LAN untuk menyambungkan sebuah

3
komputer ke Internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga
mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.

Pada tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah


sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan
stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan
kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti
lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang
profesional maupun perseorangan.

Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini


memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang
ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan
di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan
prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan
mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama
komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di
dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.

Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon


genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang dirilis pada
tanggal 29 Juni 2007 di AS.

Namun, pada tahun 2011, CEO Apple digantikan oleh Tim Cook ,
dikarenakan mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24
Agustus 2011. Tak lama setelah menjabat sebagai CEO, pada tahun
berikutnya Apple memperkanalkan iPhone 5 dengan layar yang
sedikit lebih besar dari pendahulunya, iPhone 4S.

Tahun 2013, Apple memperkenalkan dua unit iPhone sekaligus,


iPhone 5S dengan fitur sidik jari dan iPhone 5C dengan berbagai
warna-warni. Kemudian pada di ajang WWDC 2014 Tim Cook
memperkenalkan 2 buah unit iPhone sengan layar jumbo yang di
sebut sebagai iPhone 6 (4.7inc) & iPhone 6 plus (5.5inc). Selain
duo iPhone, Tim Cook juga meluncurkan Apple Watch sebagi jam
tangan pintar dan sistem pembayaran digital yang dinamakan Apple
Pay.

2. Visi dan Misi Apple Inc.

4
Visi :
Apple di setiap meja.

Misi
Apple berkomitmen untuk membawa pengalaman komputasi
personal terbaik kepada siswa, pendidik, profesional kreatif dan
konsumen di seluruh dunia melalui inovatif software, hardware dan
persembahan internet.

3. Analisis SWOT dari Apple Inc.

Internal
1) Strengths
Produk dari Apple sangat mudah untuk digunakan dan stabil.
Semua inovasi yang dilakukan oleh Apple adalah sesuatu yang
sangat membutuhkan biaya tinggi untuk menirunya.
Secara Keuangan Apple mengalami kesehatan karena berhasil
menekan biaya, dan memperlakukan secara ketat kemasan dan
paket pada produknya untuk menghemat biaya.
Apple berhasil menempatkan produknya sebagai identitas
sehingga customer basenya sangat terjaga dengan baik dan loyal,
dan merupakan sesuatu hal yang sangat susah untuk ditiru.
Market Share terbesar di bidang industri musik melalui iTunes dan
memiliki App Store yang hanya dimilikki oleh pihak Apple Inc.
Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat seperti
iPad Macbook iPod, yang merupakan kontribusi besar untuk
pendapatan untuk Apple.

5
Merk adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang
paling mapan dan sehat merk IT di Dunia, dan memiliki pelanggan
yang sangat antusias dan setia mendukung merk.
2) Weakness
Apple memiliki kekuatan secara geografis di Amerika Serikat dan
pasar di bidang pendidikan, namun secara global Apple memiliki
pangsa pasar yang relatif kecil dalam industri komputer.
Ada tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik
download file, dari industri musik itu sendiri. Banyak dari
perusahaan-perusahaan ini membuat lebih banyak uang dari
iTunes (yaitu musik download file) dari dari penjualan CD asli
mereka.
External
3) Opportunity
Peluang Dalam Consumer Electronik: Setelah sukses dalam iPod,
dan iPhone, Apple meluncurkan Apple TV sebuah media centre
untuk ruangan keluarga, dan akan disusul pada peluncuran Apple
Tablet (bukan nama resmi) yang akan digunakan untuk menyaingi
Microsoft Surface, Amazon Nook, Barneys and Noobles Nook,
Netbook dari berbagai vendor seperti Dell, MSI, ASUS, ACER dan
berbagai produk lainnya yang bersifat electronics organizer pada
Febuari 2010.
Pertumbuhan pada pasar PC dan Software: Hal ini merupakan
peluang karena komputer Mac mampu melakukan apa yang biasa
dilakukan oleh komputer berbasis Windows dengan memberikan
kemampuan untuk diinstall Windows sehingga Apple
memungkinkan untuk digunakan dalam pasar yang lebih luas, dari
segi stabilitas dan kemampuan untuk dapat diandalkan serta
keamanan, selain FBI yang menggunakan Mac, Bank dari Jepang,
Aozora Bank Ltd., mengganti 2,300 PC berbasis Windows dengan
iMac.
Apple memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar
musik iTunes dan teknologi ke dalam ponsel format.
Podcast didownload acara radio yang dapat di-download dari
Internet, dan kemudian diputar ulang pada iPod dan perangkat
MP3 lainnya pada kenyamanan pendengar. Para pendengar dapat
berlangganan Podcast gratis, dan pada akhirnya pendapatan
dapat dihasilkan dari dibayar untuk berlangganan atau melalui
pendapatan yang dihasilkan dari penjualan download lainnya.

4) Threats
Google yang selalu sukses membuat apa saja dan melakukan
semuanya dengan waktu bersamaan dan tidak terbentur
permasalahan (hingga saat ini), mulai dari search engine, portal

6
musik dan buku, telepon, metode komunikasi (Google Wave untuk
kolaborasi bekerja yang akan menggantikan email sebagai
penunjang pekerjaan, dan Google Talks yang merupakan sarana
komunikasi yang secara perlahan menggusur Skype untuk
komunikasi suara), Google Map/Google Worlds, ponsel Google
Androids, sistem operasi Google Chrome, Google Books, Google
Scholars, Google mail, Google Music, Google Video dan lain-lain.
Permasalahan Legalitas: Seperti penggunaan paten, upaya kloning
dan pembajakan dan lain-lain.
Kompetisi dengan PC berbasis Windows.
Popularitas produk apple tunduk pada permintaan, dan akan
berpengaruh jika ekonomi mulai goyah dan permintaan pada
produk mereka jatuh.

4. Analisis Eksternal

1. Kekuatan Teknologi

Dari sisi brand awareness, Apple memiliki konsep style at


premium, dimana Apple memiliki desainer yang bernama Jonathan Ive
untuk mendiversifikasikan komputer mereka dari apa yang sudah ada
di pasaran, beliau juga mendesain produk-produk iPod, dan juga
iPhone.

Apple memposisikan komputer Macintosh dengan kualitas yang


lebih tinggi dan harga yang tinggi. HP, Dell, dan pabrikan PC lainnya
memiliki harga dibawah $1000, namun Apple mematok harga yang
lebih tinggi dari pesaingnya. Namun mematok harga tinggi itu dapat
diimbangi dengan competitive advantage dari operating sistem
mereka yaitu OSX, karena kekuatan OS X yang lebih stabil dan lebih
aman membuat penggunanya lebih nyaman, bahkan faktanya
computer security folks back at FBI HQ use Macs Running OS X
(Granneman).

Selain itu Apple memiliki keunggulan dari iTunes, Microsoft Office


versi Macintosh, iLife, yang memungkinkan komputer Apple digunakan
untuk mengerjakan hal-hal kreatif, seperti melakukan aransemen
musik dengan software GarageBand, dan lain-lain.

Dalam industri telekomunikasi, iPhone yang dirilis pada tahun


2007 setelah penantian yang lama akhirnya menjadi produk unggulan
dari Apple, dan berdasarkan laporan penjualan kuartal ke empat tahun
2009 (Berakhir pada september 2009), iPhone dibandingkan tahun
sebelumnya mengalami peningkatan penjualan sebesar 185% dari

7
$806 juta menjadi 2.3 milyar, dan menggeser kedudukan Nokia pada
tahun 2009 sehingga Nokia kehilangan pasar sebesar 19%, dan juga
mulai menggerus pasar Blackberry, iPhone menghantarkan Apple
untuk menyedot pasar sebesar 30% di Amerika Serikat dan perlahan
menempel secara ketat dengan Blackberry sebesar 38% (sumber
Macworld Indonesia Desember 2009).

2. Regulasi

Selain memperkenalkan teknologi baru, terdapat threat yang


dilakukan secara persisten dari tindakan legal dari kompetitor dalam
meniru. Sebagai contoh Apple menuntut Microsoft pada tahun 1988
untuk peniruan dan kesamaan dalam Microsoft Windows dan
Macintosh. Microsoft telah menjadi fokus bagi pemerintah dalam
permasalahan dominasi Microsoft yang menghalangi kompetisi yang
adil dalam industri software, dan seperti yang dituntut banyak
perusahaan bagaimana software yang penuh masalah dan tidak
reliable semacam Windows dan menyusahkan penggunanya bisa
dibundel dengan harga yang tidak sesuai dengan kualitasnya ($150
hingga $500 untuk versi Ultimate), hal ini menjadi keuntungan bagi
Apple karena dengan demikian Mac OS X akan menjadi substitusi yang
tersedia bagi Windows.

Selain itu untuk memenuhi kewajibannya terhadap tuntutan anti


monopoli, maka Microsoft harus melakukan aliansi stratejik dengan
Apple pada tahun 1997, dan mengembangkan Microsoft Office untuk
Macintosh agar dapat mengurangi tingkatan monopoli yang dituntut
oleh Microsoft saat ini. Kemudian terdapat pelanggaran hak intelektual
lainnya seperti tex9 yang merilis program opensource bernama xtunes
yang sangat mirip dengan program iTunes milik Apple, kemudian Apple
menuntut tex9 dan akhirnya program tersebut dirubah menjadi Sumi
(dibaca Sue Me).

Ancaman tuntutan hukum juga didapat dari faktor-faktor tak


terduga, Apple Corps Ltd. adalah perusahaan yang terdapat di London
dan memiliki hak cipta terhadap musik-musik dari The Beatles. Paul
McCartney dan Ringo Starr menuntut Apple karena mencantumkan
logo Apple dalam iTunes atas dasar pelanggaran tidak merilis produk
musik dengan menggunakan logo berdasarkan Apple.

Perlu diingat bahwa competitive advantage Apple berada pada


teknologi, Apple memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu lebih
jauh dari pesaingnya, sebagai contoh Steve Jobs merancang teknologi

8
yang ada dalam sistem operasinya membuat semua produk
kompetitornya tampak usang, contoh fitur-fitur yang ada di Windows
Vista yang dirilis pada tahun 2006 adalah sesuatu yang sudah
diterapkan dalam sistem operasi milik perusahaan Steve Jobs sejak
tahun 1992, sehingga seringkali tindakan Apple dalam melindungi
kerahasiaan produk nya dilakukan dengan sangat ketat dan mencegah
terjadinya insider information yang membuat kompetitornya
melakukan hal serupa dalam produk saingannya.

5. Analisis Internal

1. Technology and Product Design

Merupakan komponen sebenarnya dari Apple, yang terbukti


memasukkan hal-hal berguna dan lebih maju dalam bidang komputer.
Mulai dari platform pertama yang memungkinkan electronic
spreadsheet (VisiCalc pada Apple II) hingga merupakan perusahaan
yang pertama yang mewujudkan konsep digital lifestyle dengan
menggunakan produk Mac-iPod-iPhone, sejarah Apple dipenuhi dengan
berbagai macam teknologi tercanggih yang digagas dan akhirnya
diwujudkan, Apple berusaha untuk menjadi yang terbaik walau bukan
selalu yang pertama.

Sistem Operasi milik Apple telah diakui secara umum sebagai


sistem yang lebih stabil dan dapat diandalkan ketimbang Windows,
selain itu sistem operasi Apple telah dilengkapi aplikasi yang berguna
seperti iMovie, iPhoto, iTunes, dan lain-lain.

2. Production

Ketika Steve Jobs kembali ke Apple, Jobs segera mencabut dan


menolak gagasan untuk melisensikan sistem operasi Mac kepada
entitas eksternal, sesuatu yang akhirnya dilakukan oleh Spindler pada
tahun 1993, karena itu seluruh sofware milik Apple adalah bagian dari
proses produksi Apple. Apple memiliki langkah yang lebih maju dengan
memanfaatkan kinerja produknya pada arsitektur 64 bit secara
keseluruhan sementara Windows masih tertinggal dengan 32 bit
(walau ada versi 64 bit dari Windows, namun tidak semua komputer
sanggup menggunakannya karena tidak stabilnya Windows).

Selain melalui software komputer, Apple memiliki produksi dalam


lini lainnya seperti desain produk mulai dari casing iMac transparan
(1998) hingga konsep pembuatan casing unibody (teknologi
pembuatan yang diadopsi oleh industri otomotif untuk pembuatan
body kendaraan) pada seluruh produk Komputer Mac (2006 hingga

9
sekarang), pendesainan penggunaan intuitif dari sistem operasi ipod,
dan juga kemudahan operasional yang dinikmati oleh pengguna
iPhone. Walau tidak semua produk Apple mengalami kesuksesan
(Apple Lisa, Apple Newton, Apple TV) selama proses pengenalannya,
namun pada dasarnya Apple menempatkan produksinya sebagai
sebuah proses yang penting untuk kepuasan pelanggan yang mau
membayar lebih melalui produk-produknya.

3. Sales and Marketing

Sejak kembalinya Steve Jobs pada tahun 1997, Jobs melakukan


presentasi dan perkenalan dari produknya dengan
mempresentasiannya secara langsung pada event-event tahunan dari
Apple. Selain digunakan untuk ajang penjualan produk-produk Apple
Inc., dan perusahaan third party. Apple Inc. menggunakan event
tahunan untuk mempromosikan produk dan layanan terbaru yang akan
diluncurkan pada tahun yang sama pada event Macworld Conference &
Expo. Marketing Apple juga dilakukan dengan berbagai media seperti
Website dan televisi, dengan langsung menyerang kompetitornya atau
pun menonjolkan kelebihan produknya.

Untuk memahami strategi pemasaran maka akan dilakukan analisis


marketing mix dari Apple Inc. Marketing Mix adalah konsep utama
marketing modern dan melibatkan secara praktikal apapun yang
berhubungan dengan apa yang digunakan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi persepsi konsumen. Marketing Mix adalah model yang
menciptakan yang melibatkan variabel-variabel yang pada akhirnya
diimplementasikan pada strategi marketing, variabel tersebut adalah
Product, Price, Place (Distribution), dan Promotion.

a. Product
Dikenal sebagai produsen komputer, Apple Computer Inc. beralih
menjadi perusahaan consumer electronic pada tahun 2007 dengan
merubah namanya menjadi Apple Inc., dan saat ini dikenal sebagai
produsen komputer Mac, Macbook, Macbook Pro, iMac, Mac Pro, dan
mini Mac. Juga dikenal mengeluarkan perangkat portable
multimedia iPod Touch, iPod Shuffle, dan lain-lain. Selain
memproduksi perangkat hiburan elektronik dengan lini produk Mac
dan iPod, Apple Inc. mengeluarkan keluarga produk baru berupa
ponsel yang disebut iPhone, display resolusi tinggi yang dikenal
sebagai Apple Cinema Display. Tiap-tiap produk Apple Inc. didesain
dengan bentuk yang khas dan berbeda dengan produk-produk
sejenis. Pada tahun 2006 Apple Inc. adalah salah satu perusahaan

10
produsen elektronik yang mendesain produknya untuk lebih hemat
energi melalui program Go Green. Hampir seluruh produk Apple
bukanlah produk yang pertama dalam kelasnya, iPod bukanlah
portable media player pertama di dunia, Macbook Air bukanlah
notebook tipis pertama didunia, namun Apple Inc. selalu membuat
sesuatu yang lebih baik dari produk yang sudah ada. iPod
menekankan pada desain headphone berwarna putih dan perangkat
yang ringan berwarna putih, Apa yang diciptakan oleh Apple Inc.
pada iPod bukan musik yang terdengar lebih baik, bukan baterai
yang lebih tahan lama, bukan kapasitas yang lebih besar, tapi Apple
Inc. menciptakan identitas dan komunitas, dengan menggunakan
headphone berwarna putih (kebanyakan portable media player
selalu masuk kantong dan tidak terlihat sehingga headphone warna
putihlah yang mencolok) pengguna iPod sudah masuk dalam
komunitas. Produk-produk Apple Inc. dipasarkan dengan metode
serupa, hanya saja faktor yang menjadi kelebihan dan identitas
pengguna untuk tiap produk menjadi berbeda. Efektifitas dari
penciptaan identitas ini merupakan salah satu strategi yang bagus,
karena pasar Apple Inc. yang mayoritas anak muda yang dinamis
maka bukan spesifikasi atau kemampuan yang baik yang menjadi
prioritas (walau produk Apple Inc. memiliki spesifikasi yang baik dan
bagus) melainkan kepemilikan terhadap suatu identitas yang
membuat pengguna menjadi bagian dari komunitas, dan karena
pemasarannya menggunakan metode seperti ini maka hampir tiap
outlet resmi Apple Inc. mendesain interiornya dengan nuansa yang
sangat casual dan berusaha lebih dekat dengan customer.
b. Price
Keputusan pemberian harga / variabel harga adalah variabel yang
paling mudah untuk diadaptasikan dengan cepat pada kondisi
pasar. Variabel harga meliputi dealer price, retail price, diskon,
kredit, kontrak, dan lain-lain. Untuk pemberian harga Apple Inc.
menerapkan strategi pricing disesuaikan dengan konsumen nya.
Untuk produk yang sama Apple Inc. memberikan harga khusus
untuk pelajar, atau untuk profesional pada lini produk Mac. Selain
itu untuk produk iPhone Apple Inc. melakukan penjualan dengan
sistem kontrak melalui penyedia jasa layanan telekomunikasi
selular. Apple Inc. memiliki seasonal price dengan memberikan
diskon khusus pada kuartal pertama dan kuartal keempat. Apple
Inc. tidak bersaing dengan harga seperti halnya Acer, dan memiliki
kecenderungan seperti Sony Corp. yaitu menekankan pada value
produk yang bisa diperoleh oleh customer sehingga price range nya
berkisar antara moderately-high hingga high-price dan dapat
memiliki margin yang lebih besar untuk tiap produknya.
c. Place

11
Mengacu pada Lovelock (2001), place atau tempat adalah aktifitas
pendistribusian produk ke konsumen yang melibatkan pengambilan
keputusan tempat, waktu, metode, dan pegawai. Dalam
mendistribusikan produknya, Apple Inc. mengeluarkan lisensi yang
disebut Apple Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller,
adalah tempat-tempat yang mendapat hak resmi untuk menjual
produk dari Apple Computer Inc. dan berhak menggunakan sebutan
dan logo Apple Authorized Reseller. Authorized Resellers
mendapatkan stok barang mereka dari Apple Authorized Distributor,
atau distributor resmi yang bertugas sebagai pemasok produk
Apple. Tempat yang mendapatkan kepercayaan dari Apple untuk
menangani servis dan reparasi produk-produk Apple, berhak
menggunakan sebutan dan logo Apple Authorized Service Provider
(ASP). Di Indonesia, berdasarkan
http://store.apple.com.au/asia/FMPro terdapat 64 outlet Apple
Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller yang tersebar
diberbagai kota, yaitu : Jakarta, Surabaya, Jogyakarta, Bali, dan
Bandung. Selain Apple Authorized Reseller atau Apple Authorised
Reseller, terdapat cukup banyak penjual yang tidak tergabung
dalam authorised reseller Apple, tapi menjual produk-produk iPod,
beberapa orang/perusahaan juga menjual secara online melalui
forum jual beli seperti www.kaskus.us, www.macclubindonesia.com,
dan sebagian orang bisa membeli secara online dari situs milik
Apple sendiri www.apple.com. Selain memberikan lisensi, Apple Inc.
juga mengelola sendiri store mereka yang dikenal dengan merek
dagang Apple Store yang terdapat dibeberapa negara yaitu
Australia, Belgia, Canada, Hongkong, Belanda, New Zealand,
Indonesia, Swiss, Norwegia, Taiwan, Amerika Serikat, dan lain-lain.
d. Promotion
Promotion atau promosi adalah salah satu factor yang menjadi kunci
dalam marketing mix, karena promosi ditujukan untuk
memperkenalkan produk pada konsumen. Apple Inc. menggunakan
berbagai variasi berbeda dalam melakukan promosi seperti iklan TV,
iklan di media cetak, posters di tempat umum, dan iklan yang
dikemas dari pihak lain yang melakukan promo. Semua teknik
periklanan ini disatukan oleh perbedaannya dalam pelaksanaan
teknisnya, dan secara konsisten memiliki gaya yang berbeda dari
yang lainnya. Nama besar iPod dan Mac sendiri membuat beberapa
produk iPod dan Mac muncul dalam berbagai media seperti film,
video games, media lainnya sehingga membantuk brand awareness
terhadap merek dagang iPod dan Mac itu sendiri. Bahkan di Negara-
negara yang menjadi pangsa pasar terbesar iPod dan Mac (Amerika
Serikat, dan negara-negara di Eropa) sangatlah susah untuk tidak

12
mengenal iPod dan Mac karena promosi besar-besaran yang
dilakukan Apple. Aktifitas yang dilakukan oleh Apple Inc. meliputi
Advertising, Sales Promotion, Public Relation, dan lain-lain.

4. Customer Service

Apple menyediakan customer seervice dan jasa layanan bagi


konsumen yang dapat ditemukan langsung dalam website (berupa
video), maupun dalam tiap store nya melalui etugas yang disebut
Apple Genius, margin yang besar yang diperoleh dari strategi
pemberian harga (pricing) yang cukup besar sehingga mampu
memberikan pelayanan yang baik bagi konsumennya. Pelayanan bagi
customer juga diberikan dengan melakukan dan menyediakan sarana
untuk melakukan update software dan hardware yang dilakukan secara
berkala, Apple memiliki reverse supply chain untuk melakukan trade-in
bagi pelanggan nya yang memiliki produk lama dan ingin melakukan
tukar-tambah di toko resmi nya, selain itu Apple juga memberikan
update secara rutin untuk software miliknya.

5. Legal Services

Dalam kondisi pasar yang selalu berubah dan harus terus


menerus melakukan inovasi maka tidak terhindarkan bagi Apple untuk
terus mengembangkan produk dan jasa yang akan ditawarkan dan
Apple pun sering berurusan dengan permasalahan pelanggaran paten
dan hak cipta. Berbagai kasus dengan Microsoft, Apple Corps Ltd, dan
lain-lain adalah contoh ancaman bagi Apple dalam mempertahankan
nilai yang dimiliki dari perusahaannya.

6. Analisis Industri Menggunakan Porter

Apple bergerak dalam dua bidang industri utama yaitu:

Computing, bergerak dalam hardware dan software.

Delivery of Entertainment and Media, melalui iTunes


music stores.

Berikut ini adalah hasil analisis dari apa yang terdapat dari dua bidang

13
industri dan ancamannya terhadap Apple :

1. Threat of New Entrants


Faktor eksternal dari pendatang baru antara lain :
- persyaratan modal yang tinggi (low threat)
- tingginya biaya pengembangan merek (low threat)
- Kapasitas potensial pendatang baru (high threat)

Membangun sebuah bisnis untuk bersaing dengan perusahaan-


perusahaan seperti Apple membutuhkan kapitalisasi tinggi. Juga, itu
adalah cukup mahal untuk mengembangkan brand yang kuat untuk
bersaing dengan perusahaan besar seperti Apple. Faktor-faktor ini
membuat pendatang baru mempunyai ancaman yang rendah.
Namun, ada perusahaan-perusahaan besar dengan kemampuan
keuangan untuk memasuki pasar dan dapat memberikan dampak yang
hebat untuk Apple. Seperti Google yang telah menjadi pendatang baru
melalui produk seperti smartphone Nexus. Samsung juga dikategorikan
sebagai pendatang baru. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa ada
perusahaan besar yang memiliki potensi untuk secara langsung
bersaing dengan Apple.
Dengan demikian, ancaman pendatang baru dikategorikan
sebagai moderate threat yang menunjukkan bahwa Apple harus
mempertahankan keunggulan kompetitif melalui inovasi dan
pemasaran untuk tetap kuat terhadap pendatang baru.

Contoh lainnya yang juga menjadi ancaman, seperti:

- Youtube
Streaming Audio dan Video mengancam iTunes.
- Amazon
Memiliki layanan serupa dengan iTunes online store.
- Google
Mereka membuat apapun dan selalu sukses (Google Talk, Google
Map, dan lain-lain).

2. Industry Competitors

Faktor utama pengaruh dari kompetisi yang kuat antar industry adalah :

- agresivitas tinggi perusahaan (high threat)


- switching cost rendah (high threat)

Perusahaan seperti BlackBerry, Samsung, LG, dan lain-lain secara


agresif bersaing dengan Apple. Agresivitas tersebut diamati dalam

14
inovasi yang cepat , iklan yang agresif , dan imitasi . Di sisi lain,
switching cost rendah, berarti bahwa itu adalah ancaman yang dapat
membuat pelanggan secara mudah beralih dari Apple untuk merek lain,
sehingga membuat persaingan lebih berat.

Jadi, dari analisis Five Forces menunjukkan bahwa persaingan


kompetitif merupakan salah satu pertimbangan yang paling penting
dalam perumusan strategi Apple .

Contoh pesaing Apple :

- Microsoft
Windows OS, dan segala produk tiruannya seperti Zune yang meniru
iPod, dan lain-lain.
- Linux
Berkompetisi dengan banyak pembuat distro Linux yang sama-sama
stabil dalam membuat sistem operasi.
- Dell, HP, Lenovo
Alternatif produsen komputer.
- iRiver, Samsung, Creative
Produsen yang lebih dulu memiliki pasar MP3 player yang bersaing
dengan iPod.
- Nokia, RIM Blackberry, Sony Erricson, etc
Kompetitor langsung dengan iPhone.

3.Substitute

Subsitusi memiliki pengaruh yang cenderung lemah, disebabkan oleh


factor-faktor eksternal antara lain :

- ketersediaan tinggi pengganti (moderate threat)


- Rendahnya kinerja pengganti (low threat)

Pengganti untuk produk Apple sudah tersedia di pasar. Misalnya,


orang dapat dengan mudah menggunakan kamera digital bukan iPhone
untuk mengambil gambar. Mereka juga dapat menggunakan telepon
darat untuk membuat panggilan. Namun, pengganti tersebut memiliki
kinerja rendah karena mereka memiliki fitur yang terbatas. Banyak
pelanggan lebih suka menggunakan produk Apple karena fitur canggih
mereka. Dengan demikian, substitusi memiliki kekuatan lemah dalam
mempengaruhi bisnis Apple.

Melalui analisis Five Forces menunjukkan bahwa Apple tidak perlu

15
memprioritaskan ancaman substitusi dalam proses bisnis seperti
pemasaran dan desain produk dan pengembangan.

Contoh barang substitusi Apple :

- Microsoft XBox 360 dan Sony Playstation 3


Ancaman dari entertainment dan musik yang bersaing langsung
dengan Apple TV.
- TV Kabel, Satelit, TiVO, bioskop, bluray disc, dll
Ancaman dari sumber video, yang bisa menggantikan Apple TV dan
iTunes video store.
- Audio CD, Audio DVD
Ancaman dari cara lain memperoleh musik.

4. Suppliers

Faktor eksternal dari pemasok :

- tingginya jumlah pemasok (low threat)


- tinggi keseluruhan supply (low threat)

Meskipun Apple memiliki kurang dari 200 pemasok komponen


untuk produk-produknya, perusahaan memiliki lebih banyak pilihan
karena ada banyak pemasok di seluruh dunia . Kondisi ini membuat
pemasok individu lemah dalam memaksakan tuntutan mereka pada
perusahaan-perusahaan seperti Apple.

Akan tetapi, walaupun faktor eksternal dari pemasok tergolong


ancaman yang rendah, sebenarnya kekuatan supplier ini tergolong high
threat, yang disebabkan oleh faktor-faktor lain sebagai berikut :

- Motorola, IBM, Intel, Samsung


Supplier dari komponen produk-produk Apple.
- Microsoft
Partner aliansi strategik dan menyediakan Microsoft Office for Mac.
- Penerbit lagu semacam BMG, EMI, Sony, Universal dan Warner
Sumber dari musik yang didistribusikan oleh Apple iTunes music
stores.
- Disney, ABC, NBC, Fox, Pixar
Suppliers dari acara televisi dan film yang dijual secara online lewat
iTunes.

Perusahaan-perusahaan di atas adalah perusahaan besar yang


bekerja sama dengan pihak Apple. Tidak ada yang tahu apakah mereka
akan terus memperpanjang kontrak kerja sama dengan Apple atau
tidak. Sewaktu-waktu apabila mereka memutuskan kontrak kerjasama,

16
maka akan menjadi permasalahan yang besar untuk pihak Apple Inc.

5. Buyers

Faktor utama beralihnya pembeli adalah :

- switching cost rendah (high threat)


- produk yang inovatif (moderate threat)

Sangat mudah bagi pelanggan untuk mengubah merek,


sehingga harus dapat menciptakan rasa loyalitas para pembeli
terhadap produk yang dimilikinya, seperti Apple yang menjamin
kepuasan pelanggan, membuat para pengguna setia pada produk-
produk Apple, dan enggan untuk berpindah pada merek lain.

Daya tawar pembeli atau pelanggan merupakan salah satu


variabel yang paling signifikan dalam mengembangkan strategi.

Contoh lainnya yang menjadi focus untuk Apple Inc dalam


memerhatikan kekuatan pembeli :

- Konsumen dan sharing ilegal melalui internet


Memungkinkan konsumen menikmati musik dan video tanpa
membayar.
- Distributors
Tuntutan dari distributor yang meminta harga lebih murah atau
protes terhadap turun langsungnya Apple dalam Apple Retail Stores
yang dikelola langsung oleh Apple yang akan berlangsung dengan
distributor lama.

7. SPACE Matriks Apple Inc.


Space Matrix adalah alat yang digunakan untuk menentukan
perusahaan sedang berada di posisi apa, agresif, kompetitif,
konservatif, atau defensif. Selanjutnya barulah dapat digunakan untuk
menentukan strategi apa yang sebaiknya di ambil oleh perusahaan.
Berikut analisis SPACE Matrix Apple Inc. :
a. Likuiditas : berdasarkan current ratio Apple merupakan salah satu
perusahaan besar yang memiliki resiko investasi kecil
b. Earnings per share: dari tahun 2008 sampai tahun 2012 dapat
dilihat bahwa kepopuleran Apple telah meningkat hingga empat
kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa Apple adalah perusahaan
yang memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham, yang
menandakan kekuatan internal yang hebat.

17
c. Penjualan: penjualan sangat baik bila dibandingkan dengan
kompetitor Apple
d. Pendapatan: Apples consolidated income statements dan
balance sheets memperlihatkan peningkatan pendapatan
sebanyak 52% di 2010, dan net income naik 70%. Dan Apple
tidak memiliki hutang jangka panjang sama sekali.
e. Return on equity: Apple berada di tingkat kedua di antara
kompetitornya
f. Perubahan Teknologi : perusahaan ini telah menjadi inovator
terkemuka di bidang hardware komputer dan telekomunikasi
g. Elastisitas Harga Permintaan : tingginya harga produk Apple
merupakan kelemahan besar bagi perusahaan ini
h. Tekanan Kompetisi : saingan-saingan Apple merupakan
perusahaan yang tangguh dengan strategi yang dinamis, baik
dalam hardware komputer maupun sektor telekomunikasi
i. Halangan untuk memasuki pasar : keunggulan kompetitif yang
dimiliki oleh pemain lama industri ini sudah terlalu tinggi,
sehingga snagat sulit bagi pendatang baru untuk memasuki
pasar.
j. Market share: Apple memiliki market share yang sangat rendah
k. Keberagaman Produk : Apple menawarkan berbagai jenis produk
teknologi unggulan seperti iPads, iPods, iPhones, iTunes, PCs dan
lain-lain.
l. Kualitas Produk : Apple sangat fokus terhadap kualitas produk
dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi terbaru ciptaannya.
m. Loyalitas Pelanggan : pelanggan yang pernah membeli produk
apple biasanya akan selalu setia dengan produk tersebut karena
kemudahan penggunaanya.
n. Kontrol atas supplier dan distributor : apple telah memiliki
network yang sangat efisien untuk berhubungan dengan supplier
dan distributor
o. Kemungkinan Laba : saat ini kemungkinan laba Apple berada di
level yang sama dengan industri, tapi ada kemungkinan akan
melampaui
p. Kemungkinan Pertumbuhan : permintaan akan hardware
komputer terus mengalami kenaikan sehingga pertumbuhan
Apple dapat dipastikan bagus
q. Stabilitas Keuangan : Apple hanya memiliki sedikit hutang yang
menunjukkan kestabilan keuangan perusahaan
r. Penggunaan Sumberdaya : Apple memanage sumber daya alam
dan manusia nya dengan sangat baik

Berikut adalah SPACE Matrix Apple Inc. :

18
8.
Strategi dan Taktik Pemasaran Apple Inc.
Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi komunikasi
yang paling sukses di dunia dan membuat kata apel dalam bahasa
Inggris tidak lagi bersinonim dengan nama buah. Kesuksesan Apple
dalam hal produksi dan pemasaran membuat kata kunci seperti
marketing strategy of Apple dan Apple iphone marketing menjadi kata-
kata kunci yang laris digunakan oleh para peminat ilmu marketing yang
ingin menguak atau meniru rahasia kesuksesan Apple.
Rilis pertama produk iPhone pada tahun 2007 yang menjadi
tonggak kesuksesan Apple di abad ke-21 sebenarnya diawali oleh
perencanaan dan kampanye pemasaran yang telah disusun bertahun-
tahun sebelumnya, bukan hanya hasil pemikiran singkat. Dengan
penerapan perencanaan strategis yang teliti dan didukung dengan
sumber daya yang mumpuni, Apple berhasil meraih posisi sebagai salah
satu perusahaan komunikasi tersukses di dunia. Walaupun Apple sudah
eksis sejak bertahun-tahun sebelumnya, pemasaran iPhone-lah yang
sukses menancapkan merk Apple di benak para pecinta teknologi
komunikasi.
Berikut adalah beberapa tips sukses pemasaran iPhone Apple:
a. Inovasi (Diversifikasi Produk)= Apple memanfaatkan produk yang
sudah populer sebelumnya yaitu iPod dan telepon genggam serta
menyatukan kedua konsep tersebut. Didukung dengan riset yang
mendalam serta berbagai survey dan penelitian, Apple mampu
menciptakan produk yang menggabungkan kedua konsep produk
tersebut menjadi satu konsep baru yang tidak terasa canggung
ketika dioperasikan. Bahkan iklan pertama iPhone menggunakan
kalimat theres never been an iPod that can do this dan
menanamkan kesan bahwa calon pembeli akan mendapatkan yang
lebih bila membeli iPhone.
b. Strategi branding dalam pemasaran = Dengan logo serta nama
perusahaan yang mudah diingat, Apple menanamkan ide bahwa

19
barang-barang produksinya merupakan teknologi canggih yang
mudah digunakan dan user friendly, kebalikan dari pemahaman
umum bahwa semakin canggih suatu alat, semakin rumit
pengoperasiannya. Hal ini juga diterapkan dalam fitur iPhone yang
menggunakan ikon-ikon yang mudah diingat di menu utamanya.
c. Pemanfaatan media pemasaran secara maksimal = Apple
membuat website resmi khusus untuk iPhone dimana para
penggunanya dapat masuk ke situs tersebut untuk menggali segala
macam hal tentang iPhone mereka, mulai dari petunjuk umum
pemakaian iPhone, tips dan trik serta update aplikasi serta seri
terbaru. Penambahan menu top rated pada daftar aplikasi juga
terbukti cenderung mendorong pemilik iPhone untuk membeli
aplikasi tersebut ketimbang bila yang dicantumkan hanya daftar
aplikasi.
d. Target pemasaran yang potensial = Apple menyadari bahwa kaum
profesional muda yang jumlahnya terus berkembang (terutama
mereka yang sukses lewat bisnis online) akan menjadi konsumen
alat komunikasi canggih yang setia. Oleh karena itu, kampanye
pemasaran produk iPhone sejak seri pertama selalu menonjolkan
hal-hal yang akan menarik perhatian kaum muda dan profesional
yaitu produk yang canggih, trendi dan serba bisa.
e. Penyesuaian harga yang konsisten = Prinsip utama dalam
marketing strategy of Apple adalah the latest and the greatest
yang bermakna Apple harus terus menyesuaikan harga produk
lama sementara membuat produk baru, karena orang cenderung
mencari unsur trendi dari teknologi komunikasi tidak peduli
walaupun produk lama masih memiliki banyak fitur yang berguna.
Inilah sebabnya mengapa Apple konsisten menurunkan harga
produk hanya setelah beberapa bulan sebelum mengeluarkan seri
baru.

9. Persaingan Pasar Apple Inc.


Di jaman yang serba teknologi ini, perangkat gadget semakin
banyak diminati oleh berbagai kalangan dan semakin berkembangnya
pasar perangkat gadget dunia. Banyak sekali perusahaan gadget yang
bersaing dengan berbagai cara, salah satu contoh persaingan yang
terjadi di pasar gadget dunia adalah persaingan Apple dengan
Samsung. Apple dari Amerika dan Samsung dari Korea Selatan.
Di akhir tahun 2014 kemarin, secara mengejutkan perusahaan
raksasa asal korea itu disalip oleh Apple. Tidak ada yang menyangka,
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus mampu menandingi kapasitas samsung.
Firma riset Strategy Analytics menyebut, pada kuartal IV 2014
Apple dan Samsung sama-sama berhasil menjual 74,5 juta ponsel dan

20
menguasai 19,5% pangsa pasar, membuat kedua perusahaan berhak
atas tahta penguasa pasar ponsel cerdas.
Dilain pihak, tempat ketiga diduduki Lenovo Group dengan 6,5%
jangkauan pasar setelah merampungkan akuisisi atas Motorola Mobility
yang dibelinya dari Google. Xiaomi tergusur tiga langkah dan kini
menduduki ranking enam setelah Huawei dan LG Electronics.
Sementara itu, Huawei berhasil menjual 24,1 juta unit ponsel atau
hanya selisih 600 ribu unit dari Lenovo. Dapat dikatan, pasar ponsel
cerdas global tumbuh pesat 31 persen dengan 380 juta unit produk
terjual pada kuartal keempat dan sepanjang tahun mencapai rekor baru
yakni 1,3 miliar unit.

10. Implementasi strategi Porter dalam Apple Inc.


Focus

Apple memutuskan bahwa salah satu aspek yang membuat


produknya sukses dan pelanggan senang adalah penjualan yang
memungkinkan pelanggan untuk mengalami (melihat, menyentuh
dan merasa) produk baru Apple.

Dengan membuka toko ritel sendiri, Apple membangun sistem


informasi dan relasi dengan pelanggan. Mereka merancang toko
untuk mencerminkan gaya trendi Apple. Meskipun mereka tidak
menjual di toko-toko ritel lainnya, pertumbuhan penjualan Apple tetap
meningkat dan pendistribusiannya tetap mengalami perluasan yang
signifikan.

Menggunakan toko ritel sendiri, Apple menguasai produk sendiri,


memungkinkan Apple untuk menetapkan harga sendiri. Selain itu,
dengan menjual semua produk mereka di bawah satu perusahaan,
Apple mampu mengambil keuntungan dari kelengkapan lainnya.
Dengan menjual produk beserta kelengkapan produk sendiri maka
seluruh produk yang diciptakan Apple dapat terjual di pasaran serta
mengenai sasaran pelanggan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Hal tersebut dapat terjadi karna pelanggan tidak perlu mengalami
kesulitan jika ingin membeli produk dan kelengkapan perangkat dari
produk Apple tersebut, produk produk yang diinginkan pelanggan
sudah berada di dalam satu ritel. Pelanggan pastinya ingin
mendapatkan barang yang berkualitas dan terjamin, dengan membeli
di ritel Apple langsung maka akan membuat pelanggan lebih percaya
dengan kualitas dan keterjaminan produk. Dengan keunggulan
tersebut maka Apple dapat focus dalam menjual barangnya.

21
Differentiation

Strategi ini dijalankan oleh perusahaan computer terkenal Apple


Computer. Apple menawarkan desain komputer yang unik yang
berbeda dengan para pesaing. Apple juga menjual system operasi,
utilitas, bahasa, developer tools, dan software yang hanya tersedia di
Apple Store. Untuk menarik konsumen ke era Digital Lifestyle Apple
tidak hanya menjual perangkat computer, melainkan berbagai
perangkat gadget terbaru. Agar dapat bersaing, Apple terus
melakukan inovasi yang tidak dapat diperkirakan oleh para pesaing.
Hal ini sesuai dengan slogan Apple Computer Think Different.

11. VERTICAL INTEGRATION OF COMPETITORS

Apple melakukan vertical integration pada beberapa bidang


bisnisnya, contohnya adalah bagaimana Apple berhasil
menghadirkan Microsoft Office for Mac untuk komputer mereka dan
memungkinkan Microsoft Windows dijalankan dalam mesin mereka
(namun tidak sebaliknya). Contoh unik lainnya dari vertical
integrations adalah ide Steve Jobs dengan iPod dan iTunesnya,
iTunes memiliki supply content musik yang dijual berasal dari Sony
Music. Namun Sony dan Apple berkompetisi pada bidang yang sama
dalam industri musik yaitu kompetisi langsung dengan Sony
Walkman dan Apple iPod.

12. Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan analisis diatas maka Apple berada
dalam industri yang memiliki ancaman moderate-high, sehingga untuk
mempertahankan sustained competitive advantage maka Apple harus
terus mengembangkan differensiasi produk yang sukses semacam
iPhone. Hingga kini, Apple tidak pernah berhenti melakukan inovasi
dan penelitian agar bisa terus membuat seri-seri iPhone baru yang
dapat bersaing di pasar teknologi komunikasi. Hal ini memang
seharusnya menjadi bagian dari strategi pemasaran bagi perusahaan
manapun yang sudah mulai memiliki cakupan konsumen luas.
Selain itu, pelanggan menyukai produk yang inovatif, apalagi
yang terkesan special. Jadi untuk meningkatkan kelekatan produk
Apple dengan para pelanggannya, Apple harus memperluas produknya
menjadi lebih inovatif lagi. Hal ini sudah dilakukan Apple Inc, dengan
menginovasi produknya iPod menjadi iWatch.

22
Apple memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu lebih jauh
dari pesaingnya karna tekonologi yang digunakan sangat canggih dan
tidak dimiliki oleh para pesaingnya. Selain itu Apple memiliki
keunggulan dari iTunes, Microsoft Office versi Macintosh, iLife, yang
memungkinkan komputer Apple digunakan untuk mengerjakan hal-hal
kreatif, seperti melakukan aransemen musik dengan software
GarageBand, dan lain-lain. Dengan adanya banyak pesaing maka
Apple sangat melindungi kerahasiaan produknya dengan sangat ketat
dan mencegah terjadinya insider information yang membuat
kompetitornya melakukan hal serupa dalam produk saingannya. Hal ini
memang seharusnya menjadi bagian dari strategi pemasaran bagi
perusahaan manapun yang sudah mulai memiliki cakupan konsumen
luas.

Namun secara global Apple memiliki pangsa pasar yang relatif kecil
dalam industri komputer. Di jaman yang serba teknologi ini, perangkat
gadget semakin banyak diminati oleh berbagai kalangan dan semakin
berkembangnya pasar perangkat gadget dunia. Banyak sekali
perusahaan gadget yang bersaing dengan berbagai cara, salah satu
contoh persaingan yang terjadi di pasar gadget dunia adalah
persaingan Apple dengan Samsung. Apple dari Amerika dan Samsung
dari Korea Selatan.

13. Saran
Dalam menghadapi persaingan dengan para competitor lain
seperti Samsung maka banyak hal yang perlu dilakukan Apple. Salah
satunya dengan melakukan inovasi yang lebih besar lagi dalam produk
- produk yang dikeluarkan, baik dari segi fisik dan kelebihan software
yang berfungsi untuk menjalankan produk tersebut. Banyak
masyarakat yang mulai lebih memilih menggunakan merk Samsung
dibandingkan Apple. Terdapat banyak factor yang membuat konsumen
lebih memilih menggunakan Samsung salah satu factornya adalah
harga yang lebih murah, serta teknologi yang digunakan memiliki
banyak inovasi baru dan menarik. Jika Apple tidak dapat membuat
suatu hal baru yang menarik dan meningkatkan kualitas produknya,
maka akan kalah bersaing dengan merk Samsung. Walaupun Samsung
memiliki banyak inovasi baru namun banyak juga kelemahan yang
dimiliki oleh produk Samsung dan hal tersebut memberi keuntungan
kepada pihak Apple. Apple harus dapat menggunakan kelemahan
tersebut untuk memperkuat posisi Apple dalam pasar.

23
Daftar Pustaka

http://larassajooh.mhs.narotama.ac.id/2014/04/20/strategi-dan-taktik-apple-

inc/

https://id.wikipedia.org/wiki/Apple_Inc.

http://lihatphone.blogspot.co.id/2015/02/dunia-pesaingan-smarthphone-

kian-ketat.html

https://marianaulfa11.wordpress.com/2014/04/24/persaingan-bisnis-antar-

apple-dan-samsung-seperti-tiada-akhir/

http://www.academia.edu/6903192/Business_and_Marketing_Analysis_of_A

pple_Inc

http://larassajooh.mhs.narotama.ac.id/2014/04/20/proses-manajemen-
perusahaan-apple-inc/

http://panmore.com/apple-inc-five-forces-analysis-porters-model-case-
study

REFERENSI

Apple Inc. Form 10-K, 2014.


Apple Info.
Burke, A., van Stel, A., & Thurik, R. (2010). Blue ocean vs. five
forces. Harvard Business Review, 88(5), 28-29.
Dobbs, M. (2014). Guidelines for applying Porters five forces framework: a
set of industry analysis templates. Competitiveness Review, 24(1), 32-45.
Flores, M., Musgrove, K., Renner, S., Hinton, V., Strozier, S., Franklin, S., &
Hil, D. (2012). A comparison of communication using the Apple iPad and a
picture-based system. Augmentative and Alternative
Communication, 28(2), 74-84.
Gershon, R. A. (2013). Digital media innovation and the Apple iPad: Three
perspectives on the future of computer tablets and news delivery. Journal
of Media Business Studies, 10(1), 41-61.

24
Grundy, T. (2006). Rethinking and reinventing Michael Porters five forces
model. Strategic Change, 15(5), 213-229.
Karagiannopoulos, G. D., Georgopoulos, N., & Nikolopoulos, K. (2005).
Fathoming Porters five forces model in the internet era. Info, 7(6), 66-76.
Low, D. K., & Pittaway, A. P. (2008). The iPhone inductiona novel use for
the Apple iPhone. Pediatric Anesthesia, 18(6), 573-574.
Mozur, P. (2013, April 24). Apple Faces Dilemma Over Strategy in China.
The Wall Street Journal.
Sherr, I. (2013, September 21). iPhone Sales Test Apple Strategy. The Wall
Street Journal.

https://johannessimatupang.wordpress.com/2015/05/04/manajemen-
stratejik-kelas-malam-mm-mei-2015/

http://utaritri33.blogspot.co.id/2013/05/manajemen-strategik_21.html

25

Anda mungkin juga menyukai