Anda di halaman 1dari 42

ANALISIS E-

COMMERCE
KELOMPOK 1
M. Deni Ramadhan
Nurul Annisa
Sohwa Rizkia Rizal
Chapter 6
Marketing and
Advertising Concept
Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan
layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara
daring dengan fokus perjalanan domestik di
Indonesia. Didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry
Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang
Pola Lalu Lintas Internet : Total
Pengguna
Total visitor Traveloka mencapai 39,18
juta pada tahun 2018. Saat ini traveloka
menjadi salah satu startup yang masuk
kategori Unicorn atau perusahaan yang
bernilai di atas 1 Milliar dollar US.
Demografi Pengguna
 Lembaga Riset Alvara mencatat merek
dagang Traveloka menjadi platform
pemesanan tiket dan hotel paling diminati
oleh milenial kelahiran 1981-1997
 Individu yang bisa mengakses memiliki usia
18 tahun ke atas
 Negara yang bisa mengakses traveloka
adalah Asia Tenggara dan Australia
Jenis Koneksi Internet
Dapat diakses menggunakan semua
koneksi internet, dan dapat diakses di
perangkat manapun seperti
smartphone, PC, Tablet, Laptop dan
lain-lain.
Menghadapi
Perilaku Prinsip User Centered
Design yang
Konsumen diterapkan :
Traveloka
Traveloka  Fokus Kepada
menerapkan Pengguna
sistem User  Design Web yang
Centered Design menarik
yang  Fitur dan Fungsi yang
memudahkan Menarik dan Berjalan
pengguna dalam dengan Baik
mengakses  Metode Pembayaran
Alasan tidak Menggunakan
Layanan Traveloka
• Layanan Traveloka tidak mencakup semua
wilayah didunia dengan penerbangan
internasional
• Sistem Refund yang memakan waktu yang
lama
• Sistem Pembayaran yang terlalu cepat dan
pada jam-jam tertentu tidak bisa membayar
secara Debit
Rencana Pemasaran Multi-
channel
Situs Web : www.traveloka.com
TRADITIONAL SOCIAL
MARKETING MARKETING
MOBILE OFFLINE
MARKETING MARKETING
Customer
Retention 2. Customer Service

Strategies
1.Interest-based
Advertising (Behavioral
Targeting)
menggunakan kueri
penelusuran dan klik hasil
untuk menargetkan
konsumen secara perilaku
1.
Versioning
Pricing
Strategies 2. Bundling
3. Flash
marketing
Internet Marketing
Technologies
Registration
Form

Shopping Cart
Database
Database, Data Warehouse,
Data Mining dan Big Data
• Big Data

• Datab • Database Pengelolaan Big


ase Managemen Data berbasis Cloud
t System sehingga traveloka
MySQL bisa lebih efisien dan
RedShif Relational meraih pegurangan
t Database
biaya yang signifikan
dalam hal untuk
Postgre Management menyimpan data set
SQL System dalam jumlah besar
Dynam (RDBMS)
oDB
Mongo
Customer Relationship
Management
Berkaitan dengan penjualan dan strategi penjualan dan
strategi pelayanan pelanggan. Traveloka menyediakan
aplikasi khusus serta membuat website khusus
sehingga memudahkan pelanggan untuk memesan
tiket dan didalamnya memberikan hasil pencarian
terlengkap, dimana adanya perbandingan harga dan
promo tiketnya. CRM pada Traveloka dapat diakses di
www.Traveloka.com . Kelebihannya:

1. Jaminan Aman Transaksi Online


2. Hasil Pencarian Terlengkap
3. Harga Tertera Sudah Termasuk Pajak
Tiket.com adalah situs web yang menyediakan layanan
pemesanan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api,
penyewaan mobil, tiket konser, tiket atraksi, tiket
hiburan dan tiket event yang berbasis di Jakarta,
Indonesia.

Tiket.com didirikan oleh Wenas Agusetiawan, Dimas


Surya Yaputra, Natali Ardianto, Mikhael Gaery Undarsa
pada bulan Agustus 2011.
Pola Lalu Lintas Internet : Total
Pengguna
Memiliki 5 juta pengguna, dimana aktivitas
pemesanan di mobile lebih banyak dibandingkan
dengan device lainnya, bahkan hingga 80 persen.
Kemudian, jumlah tingkat kunjungan aplikasi pada
semester 1 tahun ini mencapai tingkat 208 persen
dibanding pada periode yang sama pada 2017.
Sementara itu tingkat unduhan mencapai lebih dari
280 persen dari total pengunduh. Lalu, untuk
pengguna aktif rata-rata hariannya mencapai 700 ribu.
Demografi Pengguna
Saat ini milenials menjadi target utama
Tiket.com.
60% pengguna Tiket.com didominasi
oleh kaum milenials, atau mereka yang
berusia di bawah 35 tahun.
Alasan Tidak Menggunakan Jas
TIKET.COM
Langkah-langkah pembelian tiket terlalu
panjang dan banyaknya form atau data yang
harus diisi terlebih dahulu.
Tiket.com menampilkan harga terbaru hasil
pencarian pelanggan terakhir
sebelumnya.Sehingga sering data harga yang
ditampilkan pada saat kita memesan sudah
tidak valid lagi.
Pembayaran Tiket.com bisa dibayar dengan
ePay BRI tapi tidak bisa bayar di Indomaret.
Penggunaan icon – iconnya kurang minimalis
sehingga memakan halaman.
STRATEGI TIKET.COM
MEMPELAJARI KONSUMEN
Memanfaatkan
layanan Google
Analytics Dunia digital ibarat sebuah
bola Kristal
Memaksimalkan “Dengan bola itu
fungsi media memungkinkan kita untuk
sosial
Membangun engagement
mengetahui banyak hal
mengenai customer,”
dengan customer, dan
“Tak hanya jenis kelamin
membangun brand
dan usianya, namun juga
positioning, tiket.com lebih
banyak menggunakan pekerjaannya, seleranya
Facebook. dalam berpakaian,
hobinya, minatnya,
Twitter digunakan untuk makanan yang disukainya,
mempromosikan event yang hingga destinasi wisata
“Misalnya dengan
ZERO mengikuti lomba. Proyek pertama yang
MARKETIN Tujuannya bukan
mencari hadiah namun
sukses adalah
penjualan tiket online
G publisitas. Dulu kami
mengikuti sebuah lomba
konser musik Big
Bang pada 2012.
Tiket.com memilih di Philipina dan menang. Bayangkan, dalam
strategi Zero Lantas, kami mencari tempo sepuluh menit,
Marketing alias tanpa berita tentang Tiket.com berhasil
modal untuk kemenangan kami menjual 6.000 tiket
membesarkan Tiket.com. Promositapi
tersebut dilakukan di
tidak ada, konser boy band asal
berbagai
hanya ada satumedia,
itu pun “Branding tidak ada
“Kami hanya Korea tersebut.
mengandalkan social di Philipina (tuan habisnya, yang penting
 ONLINE – Google kontinu. Tapi kita juga
media sebagai kanal rumah),” kata Ardianto.
Adword, SEM (Search menjaga value dari
marketing komunikasi
Engine Marketing) brand itu sendiri. Kami
sekaligus penjualan”
 OFFLINE – surat kabar, ingin yang ada di benak
radio, pameran, konsumen itu bukan
melakukan kerja sama termurah, tapi yang
Rencana Pemasaran Multi-
channel
Situs Web : www.tiket.com
TRADITIONAL SOCIAL
MARKETING MARKETING
MOBILE OFFLINE
MARKETING MARKETING
Perusahaan agen perjalanan online,
tiket.com, kini memanfaatkan platform
WhatsApp untuk berkomunikasi dengan
pelanggan. Metode ini menjadi cara
baru sehingga pelanggan bisa
memantau tindak lanjut keluhan mereka
dengan pelayan atau customer service
Customer Relationshipyang bersangkutan.
Management Cara ini membuat pelanggan bisa
menjalin komunikasi dua arah dengan
tiket.com yang akan langsung
menjawab pertanyaan dikirimkan.
Pelanggan tiket.com bisa
menyampaikan keluhan atau
pertanyaan seputar transaksi yang
dilakukan melalui satu nomor telepon.
p te r 8
: Ch a
m er c e
E- C om .com
Ti ke t
l ok a &
Trave
Ethics on Traveloka
Ethics on Tiket.com
Information Collected by
Traveloka
Traveloka mengumpulkan Data Pribadi
mengenai pengguna yang diberikan
kepada traveloka saat menggunakan
Situs. Data Pribadi tersebut termasuk
nama, identifikasi pengguna dan
password login, alamat, nomor telepon,
dan alamat e-mail. Traveloka juga
mengumpulkan informasi non-pribadi
yang teridentifikasi (yang tidak dapat
digunakan untuk mengidentifikasi
Anda), termasuk alamat protokol
internet (IP), data lokasi geografis,
jenis sistem pengoperasian,
kebangsaan, preferensi pencarian,
begitu pula data umum lainnya terkait
penggunaan Internet.
Information Collected by
Tiket.com
Tiket.com akan meminta pengguna untuk
mengisi data-data pribadi secara lengkap
seperti nama, alamat email, nomor
telepon, alamat lengkap, informasi yang
digunakan untuk pembayaran, informasi
kartu kredit (nomor kartu kredit dan masa
berlaku kartu kredit) dan data-data lain
yang diperlukan guna melakukan
transaksi melalui website dan layanan
online lainnya yang tiket.com sediakan.
Selain itu tiket.com juga akan
mengumpulkan informasi mengenai
komputer atau pun media apapun yang
pengguna gunakan, termasuk IP address,
sistem operasi, browser yang digunakan,
URL, halaman, lokasi geografis dan waktu
akses serta data lainnya terkait dengan
Profiling and Behavioral
Targeting
Intellectual Property
Semua informasi dan bahan, termasuk Rights
perangkat lunak, teks, data, grafik,
citra, suara, video, merek dagang, logo,
ikon, kode html dan kode lainnya
dalam situs web Traveloka dilarang
untuk dipublikasikan, dimodifikasi,
disalin, direproduksi, digandakan atau
diubah dengan cara apa pun di luar
wilayah Situs ini tanpa izin yang
dinyatakan oleh Traveloka.
Intellectual Property
Rights
Tidak boleh membuat link,
melakukan screen capture atau data
crawling ke Website tanpa adanya
persetujuan tertulis sebelumnya dari
tiket.com. Hal-hal tersebut dianggap
sebagai pelanggaran hak milik
intelektual tiket.com
Governance
Undang-Undang No 7 Tahun 2014
Tentang Perdagangan (UU Perdagangan)
dan UU No 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (UU
Perlindungan Konsumen) merupakan
acuan bagi setiap pelaku usaha dalam
melakukan transaksi perdagangan, baik
perdagangan konvensional maupun
perdagangan melalui online atau e-
commerce. Pelaksanaan transaksi e-
commerce yang berkembang pesat
harus diimbangi dengan adanya
pengawasan yang tegas dari
Pemerintash dalam setiap
implementasinya
Public Safety on
Traveloka
1. Dilarang mengirimkan atau menyediakan tautan ke atau mengirimkan pengumuman
yang mengandung materi yang dapat dianggap berbahaya, cabul, pornografi, tidak
senonoh, kekerasan, rasis, atau merupakan diskriminasi, hinaan, ancaman, pelecehan,
penindasan, kebencian atau materi tidak menyenangkan lainnya, sesuai dengan
kebijaksanaan Traveloka ini

2. Dilarang mengirimkan atau menyediakan tautan ke setiap pengumuman yang


mengandung bahasa pencemaran nama baik, fitnah, dan kebohongan

3. Dilarang meniru orang atau kelompok apa pun, atau menyatakan dengan keliru atau
salah mengemukakan kepada seseorang atau entitas terhadap hubungan atau
mengambil identitas palsu jika tujuannya untuk menyesatkan, menipu atau memperdaya

4. Dilarang menggunakan Situs dengan cara apa pun yang dapat merusak, menonaktifkan,
menghambat, atau mengganggu penggunaan Situs atau pengguna lain dari peralatan
komputer, atau menyebabkan kerusakan, gangguan atau membatasi fungsi dari
perangkat lunak, perangkat keras atau peralatan telekomunikasi
Public Safety on
Traveloka
5. Dilarang memanipulasi atau memalsukan informasi yang
bertujuan untuk menyamarkan asal-usul pernyataan yang
pengguna berikan

6. Dilarang mendapatkan akses tidak sah atau melakukan


modifikasi yang tidak sah ke Situs atau situs web terkait
lainnya, akun lainnya, sistem komputer, jaringan yang
terhubung dengan Situs dengan cara meretas, pencurian kata
sandi atau hal-hal lain yang sejenis

7. Tindakan lain apa pun yang dapat memberi pengaruh negatif


atau mengakibatkan kerusakan pada Situs, Traveloka atau
afiliasinya dan karyawan, atau reputasi Traveloka ini
Public Safety on
Tiket.com
1. Dilarang untuk menjual dan memindah-tangankan akun pengguna, profil, atau item
yang terkait dengan Layanan kecuali secara tegas diizinkan secara tertulis oleh
Tiket.com. 

2. Dilarang untuk menggunakan setiap informasi yang diberikan pada website atau
membuat penggunaan website untuk kepentingan komersial dan atau bisnis lain,
kecuali secara tegas diizinkan secara tertulis oleh Tiket.com. 

3. Dilarang untuk meniru atau menggambarkan diri Anda dengan orang lain atau
badan usaha lain pada saat Anda memberikan data dan informasi Anda kepada
Tiket.com dalam penggunaan website dan layanan.

4. Dilarang untuk mengirimkan iklan, materi promosi, email spam, serta merusak
operasi layanan dengan cara mengupload virus, worm atau kode berbahaya
lainnya.
Public Safety on
Tiket.com
6. Dilarang untuk melakukan serta tidak akan membantu orang lain untuk mengasosiasikan,
mencitrakan, mengaitkan, menghubungkan, mengafiliasikan dengan suatu website yang
berisi konten-konten sebagai berikut :

a) Konten yang mengandung unsur pronografi atau cabul atau kesusilaan, perjudian,
penghinaan, fitnah dan atau pencemaran nama baik, pemerasan dan atau pengancaman,
penipuan, pemalsuan. 

b) Konten yang menimbulkan dan atau mendorong timbulnya atau memfasilitasi rasa
kebencian, permusuhan, pengancaman, penghasutan, pelecehan dan mengobarkan suatu
ketegangan antar perorangan, pihak manapun atau kelompok tertentu, baik berdasarkan
suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) ataupun gender atau orientasi seksual, asal
negara, etnis, kebangsaan, keterbatasan fisik dan keyakinan.

c) Konten-konten terlarang lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang


berlaku.

Anda mungkin juga menyukai