Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Zia Pasha Rahman D

NIM : 12191944
KELAS : 12.5E.04
MATA KULIAH : E-BUSSINES

SOAL
1. Jelaskan tahap pembangunan system E-Business ?
2. Jelaskan metode dan model apa saja dengan referensi yang berasal dari jurnal ilmiah
untuk pembangunan sistem e-Business (minimal 2 jurnal) ?

JAWABAN
1. Dalam pembangunan e-Business ada beberapa taha-tahap pembangunan
diantaranya yaitu;
A. Tahap perencanaan
1) permasalahan yang muncul dan mendefinisikan secara rinci
2) Merumuskan kasus-kasus bisnis yang ingin diselesaikan
3) Mengestimasikan total investasi yang akan disediakan
4) Rencana aksi yang konkrit

B. Tahap analisis
1) Kelayakan teknis
2) Pengembalian ekonomis
3) Pengembalian non ekonomis
4) Hukum dan etika
5) Operasional
6) Jadwal

C. Tahap perancangan
1) Fase pemahaman kriteria kebutuhan sistem
2) Lebih menuju sistem yang setabil dan flexibel
3) Selain memperhatikan rekomendasi kelayakan perlu memperhatikan,
kebutuhan perusahaan, kebutuhan operator, kebutuhan pemakai, kebutuhan
teknis.

D. Tahap pemaparan
1) Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang
telah disusun sebelumnya agar dapat dwujudkan.
2) Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan
mengunakan bahasa komputer.
3) Sementara itu untuk proses yang terdapat diluar sistem komputer, di
susunlah sebuah konvensi  atau perjanjian atau tata tertib supaya setiap
orang yang terlibat dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkian.
4) Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan ini ditempuh beberapa
metode antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan oleh stsf
sendiri dan pengembangan yang dilakukan dengan kerjasama daripihakluar
seperti konsultan atau software house.

E. Tahap evaluasi
1) Fase uji coba
2) Sistem sudah berjalan benar
3) Sesuai karakteristik yang ditetapkan
4) Tidak terjadi kesalaha,bahkan sampai penelusuran dantata tertib data

F. Tahap pengguna dan pemelihara


Pada tahap ini sistem yang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai
digunakan untuk mengenal proses e-Business yang sesungguhnya.

2. Berdasarkan pendapatannya, model bisnis dapat diikhtisarkan dalam 7 model (Afuah,


2003:104-117) sebagai berikut.
1. Commision
Ide dasarnya adalah penambahan biaya pada transaksi berdasarkan besarnya
tranksaksi yang dilakukan. Disini komisi yang diterima oleh perusahaan sebagai
perantara menjadi pendapatan utama. Contoh perusahaan jenis ini adalah e-Bay.
2. Advertising
Ide dasarnya adalah end user disubsidi oleh iklan. Di sini perusahaan pemilik
web-site menyediakan end-user fasilitas tersubsidi atau gratis atas isi, jasa, atau
bahkan produk untuk menarik end-user. Contoh perusahaan jenis ini adalah
Yahoo. Yahoo mewakili perusahaan yang menyediakan jasa untuk orang
sebanyak-banyaknya agar mereka menjadi pemirsa dari iklan yang layaknya
ditayangkan di media massa sedangkan dapat saja perusahaan memfokuskan
pada pelanggan yang ditargetkan sebelumnya.
3. Mark Up
Ide dasarnya adalah adanya penambahan nilai pada penjualan. Di sini
penambahan nilai (mark-up) dilakukan karena perusahaan memiliki sejumlah
keunggulan sehingga pelanggan yang tertarik untuk membeli dari perusahaan.
Contoh bisnis jenis adalah melakukan lelang atau karena keunggulan efisiensi
distribusi dapat menambah nilai penjualan seperti Amazon.
4. Production
Ide dasarnya adalah adanya penambahan nilai pada produksi. Biasa juga dikenal
sebagai Model Pabrikan (Manufacturing Model), bisnis ini digunakan oleh
kalangan perusahaan yang memproduksi barang dan langsung dikenalkan
kepada pelanggan melalui internet/web. Contoh perusahaan yang menggunakan
model ini adalah Compaq yang langsung menjual chip memory kepada pelanggan
melalui internet/web.
5. Referral
Ide dasarnya adalah biaya kerena memperkenalkan (referring) pelanggan pada
suatu bisnis. Pada bisnis jenis ini perusahaan membayar kepada pelanggan
sejumlah nilai yang telah disepakati sebelumnya (dapat berdasar nilai yang rata
atau proporsional) karena pelanggan telah memperkenalkan bisnis perusahaan
pada pelanggan lainnya. Bisnis jenis ini mendapat rating 5/5 (terbaik) oleh Bradey
J. Sugars (Sugars(2), 2000:66-67). Contoh perusahaan yang menggunakan model
ini dalam bisnisnya adalah Goldquest.
6. Subscription
Ide dasarnya adalah biaya utuk penggunaan tak terbatas. Perusahaan
mengenakan suatau biaya tetap / rata pada suatu periode kepada pelanggan
untuk suatu jasa yang diberikan. Biaya ini tetap dikenakan baik jasa perusahaan
dipakai maupun tidak oleh pelanggan. Contoh perusahaan yang menggunakan
model ini pada bisnisnya adalah AT&T Worldnet.
7. Fee-for-service
Ide dasarnya adalah pelayanan yang diukur. Di sini jasa yang dipergunakan oleh
pelanggan diukur dan dijadikan sebagai dasar pembebanan kepada pelanggan
yang bersangkutan. Contoh perusahaan pada model bisnis ini adalah Corio yang
membebankan/menyewakan aplikasi perangkat lunak pada berbagai
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai