Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kelompok ke-2

Week 4/ Sesi 5
Team 1:
Winly Windhira Freya 2402014815
Yolinda Febrina 2402007476
Ririt Purwanti Puji Rahayu 2402016013
Zasqia Putri Damayanti 2402014563

LO1: Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kelayakan suatu proyek/ bisnis dalam sebuah
industri

LO2: Mahasiswa dapat menganalisa aspek-aspek teknis dan teknologi yang berhubungan dengan
kelayakan suatu proyek/ bisnis dalam suatu industry dengan perhitungan yang cermat

Soal 1: Sebutkan tujuan dan manfaat dari Tata Letak/ Layout suatu bangunan?

Jawab:

Layout adalah suatu susunan, rancangan, tata letak dari sebuah elemen yang sengaja didesain
untuk bisa ditempatkan dalam suatu bidang yang sebelumnya sudah dikonsep terlebih dahulu.

Tujuan dari tata letak / layout suatu bangunan, antara lain:

1. Menyajikan elemen gambar dan teks lebih komunikatif sehingga lebih mudah bagi pembaca
untuk menerima informasi yang disajikan.

2. Meningkatkan efisiensi pengelolaan semua fasilitas produksi dan ruang kerja sehingga proses
produksi produksi berjalan dengan lancar.

3. Meminimumkan biaya produksi dan transportasi di dalam pabrik.

4. Penataan ruang dan isi desain menjadi terkonsep.

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


Manfaat dari tata letak / layout suatu bangunan:

1. Meningkatkan volume produksi dengan tetap menjaga proses produksi berjalan dengan
lancar.

2. Mempersingkat waktu tunggu sehingga ada keseimbangan antara beban dan waktu antara
satu mesin dan mesin lain.

3. Pengurangan transfer material dan meminimalisasi jarak antara proses individu.

4. Menghemat ruang sehingga tidak perlu menambah area bangunan baru.

5. Mempersingkat waktu pemrosesan jarak pendek antar mesin atau antar operasi.

6. Penggunaan fasilitas yang efisien antara lain tenaga kerja, mesin, dan peralatan.

7. Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja sehingga dapat menciptakan suasana yang
aman.

Tujuan tataletak bangunan adalah untuk memaksimalkan penggunaan peralatan operational


produksi di pabrik, menyediakan material dan memastikan kelancaran hasil produksi (output),
mengurangi permintaan tenaga kerja dan menghilangkan resiko keselamatan dan Kesehatan.
Manfaat utamanya yaitu sistem yang dioptimalkan tidak hanya didalam operasional produksi
dalam pabrik,tetapi mengoptimalkan sistem dan organisasi yang akan menghasilkan operasi yang
efisien dan efektif.

Referensi:

https://adalah.co.id/layout/
https://www.ekrut.com/media/layout-adalah

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


Soal 2: Jika diketahui tabel sbb:

Pertanyaan :

a. Buatkan Network Planningnya

b. Hitung EET

c. Hitung LET

Jawab:

a. Network Planning

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


note: J dan K merupakan aktivitas semu yang digunakan sebagai alat bantu,
dikarenakan dua nodes tidak dapat dihubungkan dengan lebih dari satu aktivitas.

b. Hitung EET

EET1 = 0

EET2 = EET1 + DA

=0+8

=8

EET3 = EET2 + DB

=8+5

= 13

EET4 = Max {(EET3 + DF), (EET2 + DC), (EET8 + DK)}

= Max {20, 19, 23}

= 23

EET5 = Max {(EET3 + DD), (EET8 + DJ)}

= Max {15, 23}

= 23

EET6 = Max {(EET5 + DG), (EET4 + DH)}

= Max {26, 32}

= 32

EET7 = EET6 + DI

= 32 + 4

= 36

EET8 = EET3 + DE

= 13 + 10

= 23

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


c. Hitung LET:

LET7 = EET7

= 36

LET6 = LET7 – DI

= 36 - 4

= 32

LET5 = LET6 – DG

= 32 - 3

= 29

LET4 = LET6 – DH

= 32 - 9

= 23

LET8 = Min {(LET5 – DJ), (LET4 – DK)}

= Min {29, 23}

= 23

LET3 = Min {(LET5 – DD), (LET8 – DE), (LET4 – DF)}

= Min {27, 13, 16}

= 13

LET2 = Min {(LET3 – DB), (LET4 – DC)}

= Min {8, 12}

=8

LET1 = LET2 – DA

=8-8

=0

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


Soal 3 : Jika diketahui data sbb :

Pertanyaan : a. Hitung Expected Time (te)

b. Hitung Variance (vt)

c. Hitung Standard Deviasi (St)

• Early Event Time (EET) adalah The Early Starting Time (EST)

• Lastest Event Time (LET) adalah The Latest Starting Time (LST)

• The Early Starting Time (EST) adalah EFT ( Earlierst Finishing Time) maksimum dari
aktivitas yang didahulukan. Untuk titik awal, ESTnya akan menjadi nol.

• The Earlierst Finishing Time(EFT) adalah jumlah dari aktifitas EST dan waktu
normalnya.

• The Latest Finishing Time (LFT) adalah LST minimum dari aktivitas berikutnya.
Mengacu pada diagram jaringan dibawah ini, LFT aktifitas terakhir akan menjadi EFT
maksimum.

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


• The Latest Starting Time (LST) adalah perbedaan mutlak antara LF dan waktu
normalnya.

Activity Duration EST (EET) EFT LST (LET) LFT SLACK

A 8 0 8 0 8 0

B 5 8 13 8 13 0

C 11 8 19 12 23 4

D 2 13 15 27 29 14

E 10 13 23 13 23 0

F 7 13 20 16 23 3

G 3 23 26 29 32 6

H 9 23 32 23 32 0

I 4 32 36 32 36 0

Expected Time (te), Varince (vt), Standard Deviation (st) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:

a. Expected Time (te)

Expected Time (te) = 1/6 to + 4/6 tm + 1/6 tp atau = (to + 4tm + tp)/6

b. Variance (vt)

Variance (vt) = {(tp - to)/6}²

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


c. Standard Deviasi (St)

Standard Deviation (St) = (tp - to)/6

Jawab:

a. Hitung Expected Time (Te)


Rumus: 𝑇𝑒 = ( 𝑎 + 4𝑚 + 𝑏 ) / 6
Te = Rata-rata waktu yang diharapkan
a = Waktu Optimis
m = Waktu Mungkin
b = Waktu Pesimis

A = (1-2)
Te = 24/6 = 4 Hari
B = (2-4)
Te = 42/6 = 7 Hari
C = (2-3)

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


Te = 48/6 = 8 Hari
D = (2-3)
Te = 36/6 = 6 Hari
E = (2-5)
Te = 90/6 = 15 Hari
F = (3-5)
Te = 54/6 = 9 Hari
G = (5-6)
Te = 63/6 = 9 Hari
H = (6-7)
Te = 8 Hari

b. Hitung Variance (vt)


Rumus : {b-a ⁄ 6}2

A : {6-2 ⁄ 6}2 = 0.44


B : {10-4 ⁄ 6}2 = 1

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


C : {14-6 ⁄ 6}2 = 1.78
D : {9-3 ⁄ 6}2 = 1
E : {22-12 ⁄ 6}2 = 2.78
F : {12-2 ⁄ 6}2 = 2.78
G : {12-6 ⁄ 6}2 = 1
H : {15-5 ⁄ 6}2 = 2.78

c. Hitung Standar Deviasi (St)


Rumus : b-a ⁄ 6
A : 6-2 ⁄ 6 = 0.66
B : 10-4 ⁄ 6 = 1
C : 14-6 ⁄ 6 = 1.33
D : 9-3 ⁄ 6 = 1
E : 22-12 ⁄ 6 = 1.67
F : 12-2 ⁄ 6 = 1.67
G : 12-6 ⁄ 6 = 1
H : 15-5 ⁄ 6 = 1.67

Aktivitas Predecessor Waktu Waltu Waktu Expected Variance Standar


Optimis Nominal Pesimis Time (te) (vt) Deviasi
(a) (m) (b) (St)
A=(1-2) - 2 4 6 4 0.44 0.66
B=(2-4) A 4 7 10 7 1 1
C=(2-3) A 6 7 14 8 1.78 1.33
D=(2-5) A 3 6 9 6 1 1
E=(4-6) B,C 12 14 22 15 2.78 1.67
F=(3-5) C 2 10 12 9 2.78 1.67
G=(5-6) D.F 6 9 12 9 1 1
H=(6-7) E,G 5 7 15 8 2.78 1.67

ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0


ISYE6196 - Industrial Feasibility Analysis-R0

Anda mungkin juga menyukai