Tugas sesi 6
1. Kesimpulan :
Transformasi digital adalah proses menggunakan teknologi digital untuk menciptakan
baru - atau memodifikasi - proses bisnis, budaya, dan pengalaman pelanggan yang ada
untuk memenuhi perubahan bisnis dan kebutuhan pasar. Untuk bisnis kecil yang baru
memulai, tidak perlu menyiapkan proses bisnis dan mengubahnya nanti.
Proses menggunakan informasi digital untuk membuat cara kerja yang sudah mapan
menjadi lebih sederhana dan lebih efisien disebut digitalisasi. Ini tentang
mempertahankan, tetapi lebih cepat dan lebih baik sekarang karena data dapat diakses
secara instan dan tidak terjebak dalam lemari file di suatu tempat dalam arsip yang
berdebu. Metodologi dasar layanan pelanggan tidak berubah, tetapi proses
mengajukan pertanyaan, mencari data yang relevan, dan menawarkan resolusi
menjadi jauh lebih efisien ketika mencari buku besar kertas diganti dengan
memasukkan beberapa penekanan tombol pada layar komputer atau
ponsel. Transformasi digital mengubah cara bisnis diselesaikan dan, dalam beberapa
kasus, menciptakan kelas bisnis yang sama sekali baru.
Optimalisasi proses bisnis sangat penting dalam strategi transformasi digital dan di
sebagian besar industri dan kasus merupakan perpaduan antara tujuan yang dihadapi
pelanggan dan tujuan internal saat ini. Ekosistem baru dibangun antara perusahaan
dengan berbagai latar belakang di atas jalinan transformasi digital, informasi, di mana
data dan kecerdasan yang dapat ditindaklanjuti menjadi aset inovasi. Budaya
organisasi, di mana harus ada tujuan yang jelas berpusat pada pelanggan, gesit, dan
hiper-sadar yang dicapai dengan memperoleh kompetensi inti di seluruh bidang
seperti kematangan digital, kepemimpinan, silo pekerja pengetahuan, dan sebagainya
yang memungkinkan untuk menjadi lebih masa depan. Budaya juga tumpang tindih
dengan proses, aktivitas bisnis, kolaborasi, dan transformasi digital di sisi TI.
Dengan adanya Internet of Things dan Web 3.0, dimensi kecerdasan menjadi lebih
penting dalam hal memahami informasi yang tidak terstruktur, otomatisasi, dan
perangkat yang terhubung serta menempatkan informasi di tempat kerja. Pada saat
yang sama, aktivitas di ser dan nilai data dilihat dari perspektif keterlibatan, hasil, dan
jarak terakhir. Membuat data dapat ditindaklanjuti, memperkenalkan perangkat dalam
lanskap data yang semakin kompleks dan terus berkembang, pertumbuhan data tidak
terstruktur yang pesat, memperoleh makna dan wawasan dari informasi dan
memanfaatkannya pada waktu dan momen yang tepat untuk alasan dan tindakan yang
tepat semuanya sangat penting.