NIM : 1910313220001
Kelas : C
Program Studi : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Mid Test Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Dr. Monica Rahardian Ary Helmina, SE, M.Si
NOMOR 1
Globalisasi, Modernisasi mengakibat kan banyaknya pergeseran dunia bisnis,
terutama berkaitan produk dan layanan perusahaan tersebut. Jelaskan bagaimana
system informasi telah mengubah cara mengoperasikan bisnis dengan produk dan
layanannya.
JAWABAN
Sistem informasi menurut Mc Leod adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan
untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk
menampilkan informasi.
Sistem informasi di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk
mendukung kelangsungan perusahaan.. Sistem informasi membantu perusahaan dalam
mengefisiensikan operasi perusahaan, membantu menciptakan produk dan jasa baru
sebagaimana model bisnis yang benar-benar baru pula, memungkinkan manajer
menggunakan data terbaru dari pasar untuk pengambilan keputusan serta sistem informasi
membantu perusahaan melakukan sesuatu yang lebih baik dari pesaing. Oleh Sebab
itu, teknologi dan sistem informasi sangat penting dalam dunia bisnis saat ini. Apabila sebuah
bisnis dijalankan dengan informasi yang kurang, maka dalam waktu tertentu perusahaan akan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami
kekalahan dalam bersaing dengan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki
seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi
tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau sistem terlalu banyak data.
Dalam upaya untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan
perusahaan, sistem informasi harus terus dikembangkan dan disempurnakan untuk memenuhi
tuntutan perubahan teknologi yang sangat cepat. Terlebih pada era globalisasi seperti
sekarang ini. Era globalisasi yang ditandai dengan arus komunikasi dan sistem informasi
yang begitu dahsyat, menuntut para pengambil kebijakan dari segala bidang khususnya
informasi manajemen bekerja lebih keras untuk lebih menyempurnakan dan meningkatkan
semua sektor yang berhubungan dengan masalah sistem informasi tersebut.
Berkembangnya sistem informasi dan munculnya teknologi-teknologi baru dalam
sistem informasi menjadikan perusahaan mengubah cara mengoperasikan bisnisnya.
Perubahan teknologi informasi yang terus berlangsung membuat manajemen harus
menggunakan teknologi yang berpengaruh dalam kesuksesan bisnis mereka. Bisnis dan
industry baru muncul, sedangkan yang lama/konvensional semakin menurun, dan
perusahaan-perusahaan yang berhasil ialah perusahaan-perusahaan yang belajar bagaimana
cara menggunakan teknologi baru tersebut.
Hal yang dilakukan ketika terjadi perubahan cara pengoperasian bisnis akibat adanya
perkembangan sistem informasi adalah dengan memanfaatkan perkembangan tersebut.
Perusahaan saat ini dapat mengoperasikan bisnisnya dengan sangat mudah yaitu dilakukan
dengan cara online. Para manajer atau karyawan menjalankan komunikasi dan pengawasan
menggunakan komunikasi nirkabel, termasuk computer dan perangkat komputasi genggam
mobile, kemudian komunikasi ini menjaga manajer, karyawan, pelanggan, pemasok, dan
mitra bisnis agar tetap terhubung dalam setiap cara yang mungkin. Komunikasi yang
dilakukan dalam pengoperasian bisnis ini dapat melalui berbagai macam cara, seperti melalui
email, konferensi online, web maupun internet. Kehadiran internet dan peningkatan saluran
komunikasi telah mengurangi biaya operasional dan transaksi bisnis, secara global dan
dramatis. Sebagai contoh, seperti komunikasi yang dilakukan secara virtual (online) oleh
pabrik di Shanghai-Cina dengan kantor pusat distribusi di Rapid Falls, South Dakota-
Amerika Serikat, yang dilakukan dengan sangat mudah dan gratis.
Dalam perkembangannya, terdapat 3 perubahan yang saling berkaitan dengan bidang
teknologi : 1). Perkembangan platform digital mobile, 2). Pertumbuhan software atau layanan
online, dan 3). Pertumbuhan komputasi komputer (cloud computing).
Keunggulan cloud computing dan perkembangan platform digital mobile membuat
organisasi bisnis lebih bergantung pada telework (bekerja secara online dari tempat yang
jauh), remote work (mengatur proyek/pekerjaan dari jarak jauh), dan pengambilan keputusan
yang terdistribusi. Hal ini berarti perusahaan dapat menyediakan lebih banyak lapangan
pekerjaan bersifat kontrak yang bergantung pada kondisi pasar (daripada tenaga kerja tetap)
untuk mendapatkan nilai tambah. Hal tersebut juga berarti perusahaan dapat berkolaborasi
dengan pemasok maupun pengguna barang/jasa dalam menentukan produk/jasa yang akan
dibuat ataupun untuk meningkatkan mutu dan efisiensi produk/jasa yang telah ada.
Perubahan cara pengoperasian bisnis yang semula harus dilakukan dengan tatap
muka dan bertemu, kini dengan adanya sistem informasi yang canggih, dapat dilakukan
melalui jarak jauh. Perusahaan dapat mengoperasikan bisnisnya dengan menerapkan
otomatisasi kantor. Sistem otomatisasi kantor didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis
telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan,
dokumen, dan komunikasi elektronik lainnya antar individu, kelompok kerja dan
organisasi. Otomatisasi kantor terdiri atas semua sistem elektronik formal dan informal
terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang beradan di
dalam maupun diluar perusaahan. Orang yang berada dalam suatu kantor dapat menggunakan
otomatisasi kantor untuk berkomunikasi dengan orang yang berada dikantor lain dalam suatu
perusahaan, atau dengan orang lain dalam kantor di perusahaan lain.
Semua perubahan yang baru dijelaskan sebelumnya, disertai dengan perancangan
ulang perusahaan secara signifikan, telah menciptakan kondisi untuk mengoperasikan
perusahaan secara digital sepenuhnya. Perusahaan digital dapat dijelaskan dari beberapa
sudut pandang. Perusahaan digital dapat diartikan sebagai suatu organisasi yang menjalankan
hampir setiap kegiatan bisnisnya, seperti berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan
karyawannya secara digital.
JAWABAN
Antara DSS dengan ESS terdapat beberapa perbedaan diantara keduanya. Perbedaan
Decision Support Systems (DSS) dengan Executive Support Systems (ESS) terletak pada
peran yang dilakukannya. DSS adalah sistem pendukung keputusan yang dirancang untuk
membantu manajer menghasilkan solusi atas masalah berdasarkan basis data atau basis
pengetahuan, Sedangkan ESS adalah sistem pendukung eksekutif yang menyajikan informasi
ringkas yang digunakan oleh eksekutif. untuk menghasilkan solusi terbaik untuk masalah.
Hal ini mereka lakukan dengan bantuan pendidikan, pengalaman dan lingkungan bisnis yang
mereka hadapi.
Kasus Penerapan
TPS, MIS, DSS, dan ESS
pada Perusahaan
Pizza Hut
Pizza Hut merupakan jaringan restoran pizza terbesar di dunia, dengan hampir
12.000 cabang restoran yang tersebar di lebih 84 negara. Pizza Hut menyediakan bermacam-
macam pizza dengan topping yang berbeda-beda. Selain menyediakan pizza, Pizza Hut juga
menyediakan berbagai macam makanan dan minuman seperti pasta, salad, sup, dan
sebagainya. Pizza Hut yang terkenal dengan sebutan “Si Atap Merah” ini menjadi symbol
pelayanan jasa restoran yang terbaik. Dalam produk andalan pizza, Pizza Hut menjadi yang
terdepan bagi konsumennya di seluruh dunia. Pizza Hut pertama kali didirikan pada tahun
1958 di Wichita, Kansas. Dua pemuda bersaudara bernama Dan dan Frank Carney,
mahasiswa di Wichita State University, Kansas, USA, memperoleh pemikiran kreatif untuk
membuka sebuah restoran pizza setelah mereka membaca sebuah artikel di surat kabar
‘Saturday Evening Post’ tentang berkembangnya popularitas makanan pizza. Pizza Hut
berdiri tepat pada tanggal 15 Juni 1958, kemudian perusahaan ini dibeli oleh Pepsico Inc.
pada tahun 1977.
Pizza Hut hadir di Indonesia pertama kali pada tahun 1984, sekaligus sebagai
restoran pizza pertama di Indonesia, dengan nama Pizza Hut Djakarta Theater. Saat ini, Pizza
Hut sudah menyebar di seluruh nusantara sehingga mudah dijumpai dimana saja. Untuk saat
ini pemegang hak waralaba tunggal di Indonesia adalah PT. Sari Melati Kencana Tbk.
Pizza Hut menerapkan sistem informasi yang dapat menunjang daya saing,
diantaranya berinvestasi pada sistem Point Of Scale (POS) dan operasi toko secara otomatis
serta membuka toko secara online (www.pizzahut.com) di jaringan internet. Sistem informasi
ini dapat digunakan sebagai senjata untuk menjangkau konsumen dimana saja berada.
Tipe sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut sendiri ada beberapa macam,
dibawah ini akan dijelaskan mengenai tipe sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut
saat ini.
1. Operating Support System, merupakan suatu sistem yang menghasilkan berbagai produk
informasi untuk keperluan internal dan eksternal yang menunjang kegiatan operasi.
Operating support system yang digunakan oleh Pizza Hut ada beberapa macam sistem,
antara lain sebagai berikut :
Transaction Processing System (TPS)
TPS yang digunakan oleh Pizza Hut adalah Point of Sale (POS) System , yaitu
suatu sistem yang menggunakan terminal elektronik cash register untuk menyimpan
dan mengirim data entry penjualan pada semua jaringan yang langsung terhubungi
dengan komputer pusat dan dapat diproses untuk keperluan cepat atau periodik. Point
of Sale adalah bagian yang paling vital dalam proses operasional, transaksi dengan
konsumen yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan database
perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat
diandalkan merupakan faktor kunci kelangsungan operasional. Pada prinsipnya,
sistem operasional Pizza Hut merupakan aliran kerja yang diterjemahkan secara baku
ke dalam proses otomatisasi. Pesanan pelanggan diterima oleh sistem point of sale
(order station) yang akan dicatat oleh makaline station sebagai pengumpul data
kolektif dari beberapa order station. Kemudian pesanan pelanggan akan diproses
langsung oleh dapur dengan hardcopy document transaksi sebagai perintah kerja.
Semua data transaksi akan tersimpan didalam file server, sedangkan driver routing
diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh
headquater melalui jaringan WAN.
2. Management Support System, merupakan sistem yang dapat menyediakan manager end-
user akan suatu produk informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap saat.
Pizza Hut menerapkan beberapa macam sistem dalam menunjang pengambilan keputusan
oleh manajer. Sistem-sistem yang digunakan Pizza Hut, antara lain sebagai berikut :
Management Information System (MIS)
MIS yang digunakan pada Pizza Hut adalah Pizza Hut’s Field Management
System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager dalam
business forecasting, inventory management dan human resources management.
Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh
perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang
keputusan
JAWABAN
JAWABAN
JAWABAN
Perbedaan diantara keempat sistem tersebut dapat dilihat dari pengertian yang telah
dipaparkan diatas. Pada sistem konseptual, sistem berupa konsep atau ide yang tidak dapat
dilihat atau non fisik, sedangkan pada sistem fisik, sistem dapat dilihat secara fisik dan nyata
tujuan-tujuan yang akan dicapai. Pada sistem terbuka, sistem berhubungan dan mendapat
pengaruh dari lingkungan luar, sedangkan pada sistem tertutup, sistem tidak berhubungan dan
mendapat pengaruh dari lingkungan luar atau tidak ada campur tangan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Betweenmates. (2017). Perbedaan antara DSS dan ESS - 2021 - Teknologi. Retrieved April
08, 2021, from https://id.weblogographic.com/difference-between-dss-and-ess-3725
clarissaaudrey134. (2019, April 04). Perbedaan antara TPS, MIS, dan DSS. Retrieved April
09, 2021, from Clarissa Audrey Blog:
https://clarissausakti.home.blog/2019/04/04/perbedaan-antara-tps-mis-dan-dss/
Hardayaperkasa. (2021, Maret 22). Inilah Keberhasilan Digital Transformation dari Netflix
yang Wajib Anda Tiru! Retrieved April 09, 2021, from Berca:
https://www.berca.co.id/2021/03/22/inilah-keberhasilan-digital-transformation-dari-
netflix-yang-wajib-anda-tiru/
hyogahk. (2017, Oktober 04). Penerapan TPS, MIS, DSS, ESS Pada Perusahaan Pizza Hut.
Retrieved April 09, 2021, from
https://hyogahk.wordpress.com/2017/10/04/penerapan-tps-mis-dss-ess-pada-
perusahaan-pizza-hut/
Kartikaadhif. (2013, Juni 15). Sistem Basis Data 2. Retrieved April 08, 2021, from
https://tikacu.wordpress.com/2013/06/15/sistem-basis-data-2-2/
Kurniaramadhani. (2016, September 28). PENJELASAN DARI TPS, MIS, DSS, EIS, ESS,
OAS, GDSS PADA KONSEP SISTEM INFORMASI LANJUT. Retrieved April 09,
2021, from Back One: https://kurniabyone.wordpress.com/2016/09/28/penjelasan-
dari-tps-mis-dss-eis-ess-oas-gdss-pada-konsep-sistem-informasi-lanjut/
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta Selatan:
Salemba Empat.
Putri, D. A. (2018, April 04). SISTEM INFORMASI DALAM ERA GLOBALISASI. Retrieved
April 08, 2021, from Dinus Student Blog:
https://student.blog.dinus.ac.id/dyaharikaputri/2018/04/04/sistem-informasi-dalam-
era-globalisasi/
Wikipedia. (2020, November 23). Pertamina. Retrieved April 10, 2021, from
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertamina