Metode perencanaan strategi versi John Ward dan Joe Peppard memiliki formulasi berupa
masukan (input), kemudian diproses sehingga menghasilkan keluaran (output) yang dapat
dijelaskan sebagai berikut [11].
(a)Analisis lingkungan bisnis internal saat ini seperti tujuan atau sasaran, sumber daya,
proses serta budaya dan nilai budaya dan bisnis pada organisasi.
(b)Analisis lingkungan bisnis eksternal saat ini, meliputi aspek ekonomi, industri dan iklim
bersaing organisasi. (c)Analisis lingkungan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi pada
saat ini, yang meliputi tingkat kematangan (maturity), pengaruh terhadap organisasi,
sumber daya, dan infrastruktur teknologi. Portfolio aplikasi yang ada saat ini juga
merupakan bagian dari lingkungan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi pada saat ini.
(d)Analisis lingkungan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi yang meliputi teknologi
yang sedang berkembang saat ini dan pemanfaatan teknologi tersebut. Tahapan keluar
yang merupakan hasil dari suatu proses analisis masukan (input) berupa perencanaan
strategis yang akan digunakan di masa yang akan datang, adalah sebagai berikut. (a)Strategi
Bisnis Sistem Informasi yang merupakan bagaimana pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi oleh setiap departemen dan unit bisnis dalam organisasi pada masa yang akan
datang, tujuannya untuk mencapai sasaran organisasi di masa depan. (b)Strategi Teknologi
Informasi yang merupakan kebijakan dan strategi dalam mengelola Teknologi Informasi dan
Sistem Informasi serta sumber daya manusia. (c)Strategi Manajemen Teknologi Informasi
dan Sistem Informasi pada organisasi yang merupakan untuk memastikan kesuksesan
penerapan kebijakan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi yang dibutuhkan.
Era digital telah terbuka pertanda pintu perdagangan antar negara di dunia menjadi tidak terbatas.
Berkaitan dengan itu maka sebagai pengusaha Anda memiliki peluang yang cukup besar untuk
mengembangkan usaha bisnis Anda. Senada dengan itu pula, artinya jumlah pesaing atau
kompetitor Anda juga bertambah. Oleh karena itu, strategi bisnis merupakan hal penting yang
wajib Anda buat agar dapat menghadapi persaingan bisnis.
Mirisnya, tidak semua pelaku usaha tidak memahami perubahan tersebut, terutama untuk pelaku
usaha konvensional. Banyak diantara mereka yang tidak ikut melakukan perubahan dan
mengalami penurunan omzet. Era digital yang seharusnya menjadi sebuah peluang justru
menjadi ancaman untuk mereka. Untuk itu diperlukan sebuah langkah perubahan yakni salah
satu nya melalui strategi bisnis.
Bagaimana dengan Anda? apakah sudah mempersiapkan strategi bisnis untuk menghadapi
persaingan di era digital? Berikut tips yang dapat Anda terapkan agar usaha Anda dapat bersaing
dan berkembang di era digital.
Table of Contents
1 Memanfaatkan Teknologi
2 Gunakan Social Media
3 Menggunakan Digital Marketing
4 Mobile Friendly
5 Menggunakan Aplikasi
6 Inovasi
7 Memberikan pelayanan terbaik
7.1 Hal penting yang harus diperhatikan dalam strategi bisnis
Memanfaatkan Teknologi
Seperti namanya ‘era digital’, maka Anda pun wajib memanfaatkan teknologi dalam strategi
bisnis Anda. Karena seperti yang kita tahu, dunia digital dan teknologi tidak dapat dipisahkan
keberadaannya. Apalagi di zaman modern seperti sekarang, mau tidak mau Anda harus
menggunakan teknologi. Terlebih lagi jika kompetitor Anda sudah lebih dahulu menggunakan
teknologi. Maka Anda harus segara mengikutinya.
Sejatinya teknologi bukanlah hal yang membuat bingung, justru teknologi dibuat untuk
membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Jadi mulailah untuk memanfaatkan teknologi
dalam pekerjaan Anda. Misal nya saja, Anda dapat melakukan kegiatan pemasaran dengan
memanfaatkan internet atau Anda juga dapat membuat pembukuan dengan menggunakan
komputer dan masih banyak lagi yang lainnya.
Gunakan Social Media
Indonesia memiliki banyak pengguna sosial media seperti Twitter, Instagram, Facebook, Bbm,
Line dan sebagainya. Karena itu social media dapat dijadikan alat dalam strategi bisnis. Social
media dapat Anda terapkan langsung melalui strategi pemasaran usaha Anda. Selain murah, cara
penggunaannya pun mudah. Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk menggunakan
social media tetapi cukup dengan memasarkan produk atau jasa saja. Anda juga dapat
memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan untuk membuat konten yang menarik. Mudah bukan?
Mobile Friendly
Tingginya jumlah pengguna smartphone dan produk gadget lainnya juga perlu Anda perhatikan.
Anda perlu menyesuaikan strategi pemasaran dengan tampilan yang mobile friendly. Sehingga
akan lebih banyak orang yang melihat toko online Anda. Untuk menjaring banyak pengunjung
yang menggunakan smartphone, maka website Anda juga harus didesain sesuai dengan
smartphone yang dimiliki banyak orang. Caranya tentu saja dengan membuat website Anda
menjadi mobile friendly. Kemudian, aturlah informasi yang ada dalam website Anda menjadi
selalu update, menarik, dan memiliki tampilan yang fresh.
Menggunakan Aplikasi
Selain aplikasi social media, sekarang juga banyak tersedia aplikasi-aplikasi yang dapat
digunakan untuk membantu pekerjaan. Misalnya saja aplikasi akuntansi, aplikasi pembukuan,
aplikasi e-commerce, aplikasi administrasi, dan lainnya. Aplikasi-aplikasi yang ada juga perlu
Anda manfaatkan dalam pengelolaan usaha Anda. Dengan menggunakan aplikasi, Anda dapat
menghemat biaya, waktu, dan juga tenaga. Selain itu, aplikasi-aplikasi tersebut juga memberikan
kenyamanan dalam penggunaannya. Contohnya aplikasi aplikasi ecommerce yang bisa
membantu Anda menjual produk Anda dengan mudah melalui mobile. Atau aplikasi atau
software akuntansi yang memudahkan Anda mengelola keuangan bisnis, sekaligus
mempermudah Anda membuat pembukuan bisnis.
Tidak perlu ribet bukan? Selain itu, Anda pun akan terlihat lebih unggul di bandingkan dengan
kompetitor Anda yang tidak menggunakan aplikasi. Karena kecepatan dan manfaat lain dari
aplikasi-aplikasi bisnis atau keuangan membuat bisnis Anda menjadi efektif dan efisien. Namun,
karena banyaknya aplikasi pengelolaan bisnis Anda juga harus memilih aplikasi terbaik untuk
bisnis Anda.
Inovasi
Inovasi juga merupakan bagian penting dalam strategi bisnis Anda akan maju ke depan. Seperti
yang diketahui bahwa dunia bisnis sangat cepat berubah, hampir setiap harinya ada saja sebuah
trend baru. Oleh karena itu, inovasi sangatlah dibutuhkan agar Anda dapat bersaing dengan
kompetitor Anda. Buatlah produk atau jasa Anda berbeda dan istimewa dari yang lain. Membuat
inovasi memang lah sulit, karena terkadang sebuah perubahan yang sudah Anda siapkan dan
diprediksi akan membuat sukses ternyata justru tidak memberikan hasil yang signifikan. Namun
melalui proses yang baik dan benar, Anda pasti dapat menciptakan inovasi.
[adrotate banner=”3″]
Itulah beberapa tips dan hal yang perlu diperhatikan dalam strategi bisnis di era digital. Seperti
yang kita tahu salah satu yang perlu Anda siapkan agar dapat bersaing dengan kompetitor di era
digital adalah dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang dapat membantu Anda mengelola
bisnis Anda. Salah satu aplikasi penting yang wajib Anda miliki adalah aplikasi akuntansi,
mengingat kegiatan akuntansi sangat penting dalam sebuah bisnis. Salah satu contoh aplikasi
akuntansi yakni Jurnal.
Jurnal merupakan salah satu software akuntansi online yang dapat membantu Anda mengelola
keuangan dan melakukan proses akuntansi mulai dari pembuatan pembukuan sampai laporan
keuangan.
Jurnal menyediakan berbagai macam fitur untuk melakukan pengelolaan keuangan seperti
menginput penjualan, pembelian, mencetak faktur, pencatatan persediaan dan laporan keuangan
secara mudah, cepat, aman dan terotomatisasi. Jurnal memiliki sistem yang terintegrasi dan juga
standar keamanan yang telah tersertifikasi ISO/IEC 27001 sehingga aman dan Anda tidak perlu
khawatir. Selain itu, Jurnal juga dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Saat ini jurnal
memberikan kesempatan free trial selama 14 hari. Informasi lengkapnya, silahkan klik dis ini.
5 Contoh Perusahaan yang Sukses
Menerapkan Transformasi Digital
Contents hide
1 Apa Itu Transformasi Digital?
2.4 By.U Telkomsel Dengan Penjualan dan Layanan Full Lewat Aplikasi
Transformasi Digital bisa dibilang merupakan terobosan paling disruptif di abad 21 ini. Dari
yang semula dilakukan secara manual, semuanya harus pindah ke teknologi. Mulai dari
pembayaran, pencatatan data, sampai marketing sekalipun semuanya terkena efek dari
perkembangan dunia digital.
Anda, sebagai seorang pelaku usaha, mungkin juga mulai mempertimbangkan untuk melakukan
transformasi digital dan menyamakan irama bisnis dengan perkembangan dunia. Namun kami
yakin anda masih memiliki pertanyaan tentang bagaimana cara melakukan transformasi digital,
dan apa efek konkritnya pada bisnis anda.
Peran teknologi ini bisa membantu manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih
cepat, mudah, praktis. Yang sebelumnya mereka harus keluar rumah atau harus melewati
birokrasi yang rumit, sekarang hanya perlu sebuah perangkat dan sambungan internet saja. Tentu
ini merupakan sebuah perubahan besar bagi masyarakat.
Transformasi Digital sendiri ada yang ke internal dan ada yang ke eksternal. Internal adalah jika
transformasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan efektifitas kinerja perusahaan.
Sedangkan eksternal adalah jika transformasi yang dilakukan bertujuan untuk efektifitas layanan
kepada pelanggan.
Untuk informasi transformasi digital internal, anda bisa membaca referensi kami tentang
Mengapa bisnis perlu melakukan transformasi digital.
Mungkin anda juga bertanya-tanya, apa sebenarnya strategi konkrit dari transformasi digital?
Berikut kami berikan 5 contoh perusahaan yang sukses karena transformasi digital.
Siapa yang tidak tahu dengan layanan streaming film on-demand ini? Mungkin saja anda sudah
punya anggaran biaya berlangganan Netflix setiap bulan juga, bukan?
Hanya dengan berbekal ponsel dan biaya per bulan, maka anda bisa menikmati berbagai jenis
film dan serial block office yang ada dari seluruh dunia. Transformasi digital yang
diimplementasikan oleh Netflix bahkan disebut-sebut bisa meningkatkan omzet perusahaan
sampai 30x!
Anda tentu sudah sangat familiar dengan nama brand ini. Layanan ojek online pertama yang
beroperasi di Indonesia yang memudahkan mobilitas orang yang tidak memiliki kendaraan
pribadi.
Berbeda dengan kompetitor lain pada zamannya, dimana kala itu orang harus berdiri di pinggir
jalan untuk mendapatkan transportasi yang mereka butuhkan. Gojek membuat proses itu semakin
simpel, yaitu dengan menyediakan layanan pemesanan satu sentuhan lewat aplikasi.
Ide itu membuat Gojek menjadi salah satu perusahaan Decacorn pertama di Indonesia dengan
valuasi lebih dari 142 triliun rupiah pada tahun 2019.
Cari tahu bagaimana kami, Sasana Digital bisa memberikan konsultasi bisnis di era digital.
Jenius BTPN Dengan Fasilitas Banking Online
BTPN dengan brand Jenius-nya berhasil mendefinisikan ulang pengertian banking bagi
masyarakat. Bagaimana tidak, Jenius bisa dibilang merupakan salah satu teknologi banking
pertama yang menggunakan transformasi digital.
Berbeda dengan kegiatan perbankan lain yang masih berpatokan pada tatap muka dan birokrasi
yang sulit kala itu, Jenius memberikan dobrakan baru yaitu dengan layanan buka akun secara
online lewat aplikasi. Orang yang membutuhkan akun rekening namun kekurangan waktu pun
tidak perlu bingung lagi.
Jenius bahkan juga menyediakan layanan perbankan mulai dari cek saldo, mutasi, sampai tarik
tunai hanya dengan menggunakan aplikasi saja. Praktik transformasi digital yang revolusioner ini
pun kemudian juga diikuti oleh bank-bank lain saat ini.
Kali ini implementasi transformasi digital datang dari perusahaan telekomunikasi dan jaringan
seluler. By.U yang merupakan salah satu sub brand telkomsel juga mendefinisikan ulang
pengertian layanan telekomunikasi bagi masyarakat.
Jika sebelumnya orang harus repot membeli SIM card di konter atau galeri resmi operator, maka
tidak oleh By.U. Para pelanggan bisa langsung mendaftar dan membeli kartu SIM dari aplikasi
ponsel.
Nantinya SIM akan dikirimkan atau diambil di merchant rekanan By.U, dan pelanggan bisa
memilih merchant terdekat dari lokasi mereka. Proses pendaftaran SIM card baru juga bisa
langsung dilakukan dari aplikasi, tanpa perlu memikirkan format SMS yang sulit diingat.
Format bisnis ini semakin populer, apalagi ketika pandemi corona menyerang sejak awal tahun
2020. Karena itu, By.U bisa meraup lebih dari 1 juta pelanggan hanya dalam waktu kurang dari
satu tahun!
Jaman dulu tidaklah mudah jika ingin membuka toko dan menjual sesuatu. Anda memerlukan
toko fisik di lokasi strategis agar toko anda bisa dilihat orang. Belum lagi, anda harus
memikirkan bagaimana cara mendapatkan pembeli agar barang dagangan anda laku.
Peluang ini tampaknya terbaca jelas oleh Tokopedia, dan karena itu mereka menyediakan solusi
berbasis transformasi digital yaitu menyediakan platform jual beli secara online lewat aplikasi.
Sekarang orang-orang pun tidak perlu bingung membuka toko di alamat yang strategis jika mau
mulai berjualan. Mereka cukup membuka akun Tokopedia dan mereka sudah bisa mulai
berjualan.
Sekarang yang penting adalah anda harus bisa melihat apa pain yang dirasakan oleh pelanggan
anda, lalu coba dianalisa apakah teknologi bisa menjawab dan menyelesaikan pain tersebut.