TUGAS III

PENGEMBANGAN SDM

NAMA : LISTYANTO WAHYU ADHI PURWANTO

NIM : 031053306

UPBJJ : BATAM

JURUSAN : S1 MANAJEMEN
SOAL :

Implementasi Organisasi belajar dapat meningkatkan kinerja perusahaan

1. Jelaskan Pengertian organisasi belajar.

2. Apa perbedaan antara organisasi belajar dan organisasi tradisional
3. Bagaimana cara efektif dalam membangun organisasi belajar

Jawab tugas dalam file bentuk pdf dan unggah di jendela tugas

JAWAB :

1. Organisasi belajar atau organisasi pembelajaran adalah suatu konsep dimana organisasi
dianggap mampu untuk terus menerus melakukan proses pembelajaran mandiri (self leraning)
sehingga organisasi tersebut memiliki ‘kecepatan berpikir dan bertindak’ dalam merespon
beragam perubahan yang muncul. Sebuah organisasi belajar dapat digambarkan sebagai sebuah
organisasi dimana orang-orang secara terus menerus memperluas kapasitas mereka untuk
menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, dimana menggunakan pola pemikiran
baru dan luas, dimana adanya kebebasan dalam menentukan cita-cita dan dimana orang-orang
terus belajar bagaimana cara belajar bersama. Peter Senge, mengemukakan definisi organisasi
belajar sebagai suatu disiplin untuk mengembangkan potensi kapabilitas individu dalam
organisasi yang dikenal dengan Disiplin kelima.
2. Apa perbedaan antara organisasi belajar dan organisasi tradisional

Organisasi Belajar Organisasi Tradisional

Sikap terhadap Dalam Learning Organization cara- Ketika sesuatu pekerjaan yang ada di
perubahan cara yang digunakan akanberkembang dalam sebuah organisasi atau
seiring dengan adanyapermasalahan perusahaan telah berhasil dicapai
baru karena jika dipertahankan tidak maka cara-cara yang telah dipakai
akan berhasil dalam waktu yang lama. akan tetap dipertahankan. Dalam
Adanya permasalahan baru maka juga Traditional Organization akan sulit
akan timbul cara-cara baru yang berkembang ketika menghadapi
digunakan. Hal ini sangat cocok perubahan- perubahan yang akan
diterapkan pada peusahaan di era terjadi dalam jangka waktu lama.
globalisasi saat ini agar mampu
bersaing.
Penanggung Semua orang dalam organisasi dapat Pihak yang dituntut untuk melakukan
Jawab Inovasi turut andil langsung dan memberikan inovasi hanya bidang tertentu, seperti
masukan untuk terciptanya inovasi- dalam perusahaan yaitu Research and
inovasi dalam perusahaan atau sebuah Development (RnD). Orang-orang
organisasi yang ada dalam perusahaan yang
masih menerapkan cara ini akan sulit
untuk turut andil dalam
menyampaikan aspirasinya, padahal
ini juga sangat penting demi
kemajuan perusahaan itu sendiri.
Hal yang Hal yang dikhawatirkan adalah ketika Kekhawatiran utama organisasi atau
dikhawatirkan ada pihak- pihak yang tidak mampu perusahaan penganut sistem ini yaitu
beradaptasi dengan kondisi adalah orang-orang akan melakukan
lingkungan yang ada. Padahal dalam kesalahan atau melakukan pekerjaan
sistem ini inovasi sangat dibutuhkan tidak sesuai dengan yang diharapkan
untuk mencapai sebuah tujuan dalam dalam organisasi tersebut.
organisasi. Seseorang dalam
organisasi dituntut untuk belajar dan
 menyesuaikan diri dengan keadaan
yang ada.
Keunggulan Kemampuan dalam beradaptasi Produk dan Jasa yang dihasilkan
Bersaing sangat baik. Perusahaan mampu sangat bermutu. Persaingan terjadi
memberikan pembelajaran, dalam faktor produksi.
pengetahuan dan pelatihan
keterampilan bagi karyawan dalam
perusahaan. Hal ini sangat penting
dilakukan diera saat ini.

3. cara efektif dalam membangun organisasi belajar :

 Berkomitmen untuk menjadi organisasi belajar (Commit to becoming alearning

organization). Cara ini dapat diimplementasi kepada dunia pendidikan, karena dengan
adanya komitmen untk menjadi organisasi belajar berati suatu organisasi bisa secara
efekktif dan kolektif untuk mentransformasikan manajemen yang lebih baik dengan
menggunakan pengetahuan dari luar maupun dari dalam dan memanfaatkan terknologi
yang ada sehingga organisasi tersebut bisa memahami pasar atau lingkungannya.

 Membentuk koalisi yang kuat untuk perubahan (Form a powerful coalition for change).
Pada cara ini, harus dilakukan karena kalau tidak maka organisasi tersebut bisa mati.
Karena untuk melakukan perubahan tidak akan bisa dilakukan hanya seseorang individu,
karena organisasi merupakkan berpikir sistem yang melihat secara menyeluruh, saling
berhubungan dan berkaitan satu unit dengan yang lain didalam organisasi.

 Hubungkan belajar dengan operasi bisnis (Connect learning with business operations).
Pada cara ini Pemimpin yang memutuskan untuk membangun sebuah organisasi belajar
harus secara jelas dan eksplisit menghubungkan proses dan produk belajar untuk tujuan
strategis organisasi. Disini harus bisa memyakini orang bahwaa apa yang dilakukan ada
sesuatu yang bemanfaat dan berguna, biasa ini sulit diawal sampai orang maua
menerimanya.
 Menilai kemampuan organisasi pada setiap subsistem dari model Sistem organisasi
belajar (Assess the organization’s capabilities on each subsystem of the Systems Learning
Organization model). Cara ini harus dilakukan karena merupakan analisis SWOT. Yang
melihat kekuatan serta kelemahan, sumber daya serta kesenjangan. Karena dengan ini
maka organisasi belajar akan tau kemapuan yang di miliki dan dampaknya baik positif
maupun negatif.

 Komunikasikan visi organisasi belajar (Communicate the vision of a learning organiz).

Cara sangat perlu karena visi merupakan harapan yang dingginkan.

 Mengakui pentingnya berpikir sistem dan tindakan (Recognize the importance of systems
thinking and action). Cara ini harus diperhatikan karena berpikir sistem merupakan hal
yang sangat mendasar sekali dalam organisasi, dengan berpikir sisitem maka akan terlihat
keterhubugan satu dengan yang lain, saling memahami dan membutuhkan dan salah satu
cara untuk mengabil tindakan.

 Pemimpin menunjukkan komitmen dan model untuk belajar (Leaders demonstrate and
model commitment to learning). Cara ini dilakukan dengan komitmen dari pemimpin
untuk melakukan perubahan dan model belajar yang digunakan adalah belajar secara
menyeluruh dari atasan sampai bawahan atau pihak lain.

 Merubah budaya organisasi ke salah satu pembelajaran yang berkelanjutan dan perbaikan
(Transform the organizational culture to one of continuous learning and improvement).
Cara ini adalah tindaka lanjut apabila progran tersebut sudah dibuka dan berjalan

 Menetapkan strategi perusahaan yang luas untuk belajar (Establish corporate- wide
strategies for learning). Cara ini merupakan upaya untuk memperluas atau memperbesar
produk/ progarma yang berjalan tersebut.

 Mengurangi birokrasi dan merampingkan struktur (Reduce bureaucracy and streamline

the structure). Dalan menyusun stuktur usahakan mengurangi bisrokrasi dan
merampingkan struktur karena kalau terlalu besar makan tugas yang di berikan tidak
fokus untuk tanggung jawab dan membutuhkan biaya yang besar.
 Memperpanjang belajar rantai seluruh bisnis (Extend learning to the entire business
chain). Cara ini merupakan langkah untuk memperluaas jaringan atau memperluas
peminatnya bisa besifat internasional

 Tangkap pembelajaran dan pengetahuan rilis (Capture learning and release know).Cara ini
merupakan menangkap pembelajaran yang dialami dan mengabil pengetahuan atau dari
pengalaman tersebut

 Memperoleh dan menerapkan teknologi terbaik untuk belajar (Acquire and apply the best
technology to the best learn). Organisasi yang berkuatas tentu berusaha untuk
memperoleh hasil berkualitas, untuk itu tunjukkan kualitas dari keunggulan dari
produk/progran yang di jalankan pada organisasi tersebut.

 Buat tujuan jangka pendek (Create short-term wins). Untuk melihat pekembangan
produk/program yang ditawarkan maka di butuh tujuan jangak pendek. Contoh: untuk
melihat perkembangan prodi pendidikan TIK, maka di buat jangka pendek, misalnya
dalam 6 bulan akan mampu membuat dan menjalani WEB.

 Mengukur pembelajaran dan menunjukkan keberhasilan belajar (Measure learning and

demonstrate learning successes). Untuk melihat apa tujuan yang di inginkan telah tercapai
maka lakukan tes, sejauh mana keberhasilan belajarnya.

 Beradaptasi, meningkatkan, dan belajar terus menerus (Adapt, improve, and learn
continuously). Berjalan program atau produk maka perlu beradaptasi dengan perubahan
lingkunan, dan berupaya untuk meningkatkanya dan berlajar terus-menerus sesaui
tuntutan zaman.