Selain itu, pemerintah juga berperan sentral dalam pembentukan keunggulan kompetitif.
Kebijakan seperti anti trust, regulasi, deregulasi atau pembeli juga sangat mempengaruhi
persaingan ini.
a) Dampak Positif
Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu pemerintah Indonesia dalam upaya
menutup defisit anggaran pendapatan dan belanja negara, yang diakibatkan oleh pembiayaan
pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan yang cukup besar. Dengan adanya utang luar
negeri membantu pembangunan negara Indonesia, dengan menggunakan tambahan dana dari
negara lain. Laju pertumbuhan ekonomi dapat dipacu sesuai dengan target yang telah ditetapkan
sebelumnya. Selain itu, hutang luar negeri bisa memberikan manfaat sebagai berikut:
Membantu dan mempermudah negara untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Sebagai penurunan biaya bunga APBN
Sebagai sumber investasi swasta
Sebagai pembiayaan Foreign Direct Investment (FDI) dan kedalaman pasar modal
Berguna untuk menunjang pembangunan nasional yang dimiliki oleh suatu negara
b) Dampak Negatif
Dalam jangka panjang utang luar negeri dapat menimbulkan berbagai macam persoalan
ekonomi negara Indonesia, salah satunya dapat menyebabkan nilai tukar rupiah jatuh(Inflasi).
Utang luar negeri dapat memberatkan posisi APBN, karena utang luar negeri tersebut harus
dibayarkan beserta dengan bunganya, dan masih banyak akibat jangka panjang yang
ditimbulkan pijaman luar negeri ini.