Pedoman Akademik 2018 Compress

PEDOMAN AKADEMIK
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA
2018
BUKU PEDOMAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNUD TAHUN AJARAN 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi
Wasa / Tuhan yang Maha Esa, karena atas karuniaNya Buku Pedoman
Akademik Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Tahun 2018 dapat
dirampungkan sesuai dengan rencana. Buku Pedoman Akademik 2018 memuat
perubahan pada kurikulum Diploma III Akuntansi, Diploma III Perpajakan, dan
S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Manajemen, S1 Akuntansi. Adanya perubahan
ini diharapkan semua komponen yang menunjang proses pembelajaran di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menjadi semakin jelas dan
dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya.
Akhirnya, kepada Tim Revisi Pedoman Akademik 2018 dan semua
pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Pedoman Akademik ini, kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga buku ini sesuai dengan
namanya dapat menuntun dosen, mahasiswa, dan pegawai dalam melaksanakan
aktivitas dalam melaksanakan aktivitas akademik di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana sesuai dengan harapan.
Denpasar, Agustus 2018

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perancanaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
(Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., MS.)
ii
SAMBUTAN DEKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
Om Swasti Astu
Saya menyambut baik diterbitkannya Buku Pedoman Akademik

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Tahun Ajaran 2018. Terbitan
buku pedoman yang sudah mengakomodir perubahan kurikulum pada Program
Sarjana ini sangat dibutuhkan oleh pemangku kepentingan, khususnya di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Buku ini mencakup sekilas
perkembangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana,
Penyelenggaraan Program Sarjana, Penyelenggaraan Program Profesi
Pendidikan Akuntansi, Penyelenggaraan Program Diploma III dengan kurikulum
yang baru Tahun 2018, dan ketentuan lainnya.
Berbagai perubahan dilakukan dalam buku pedoman ini telah
disesuaikan dengan perkembangan terkini terkait dengan potensi dan fasilitas
yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Perubahan tersebut memperrtimbangkan sinyal pasar dan berbagai kebijakan
pendidikan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kebijakan
Rektor Universitas Udayana, serta Kebijakan Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana.
Ketersediaan aturan, proses implementasi serta monitoring dan
evaluasi yang konsisten memungkinkan buku pedoman ini akan lebih
bermanfaat dan berdaya guna dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dalam
upaya peningkatan kompetensi lulusan. Dengan demikian pembenahan secara
berkelanjutan merupakan hal penting dalam peningkatan kualitas proses
pembelajaran yang harus didukung oleh pedoman yang semakin komprehensif.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memungkinkan Buku Pedoman Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana Tahun 2018 dapat diselesaikan. Semoga kemanfaatannya
dapat dirasakan oleh seluruh civitas.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
(Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si)
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA .......................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
BAB I SEKILAS PERKEMBANGAN FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
UDAYANA .................................................................................... 1
1.1 Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana ............................................................ 1
1.2 Visi dan Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
1.3 Program Studi yang Dimiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis
1.4 Tujuan Pendidikan ................................................................ 8
1.5 Akreditasi .............................................................................. 11
BAB II PENYELENGGARAAN PROGRAM S1 .................................... 13
2.1 Sistem Pendidikan ................................................................ 13
2.2 Kurikulum Program S-1 ........................................................ 16
2.3 Ketentuan Pelaksanaan Program ......................................... 73
BAB III PENYELENGGARAAN PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) ........................ 84
3.2 Visi dan Misi Projgram PPAk FEB Unud ............................ 84
3.3 Profil dan Kompetensi Lulusan ........................................... 85
3.4 Pedoman Kurikulum ............................................................ 85
BAB IV PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DOPLOMA III ... 90
4.3 Kurikulum ............................................................................. 111
4.5 Ujian – Ujian ........................................................................ 118
4.6 Norma Penilaian ................................................................... 120
4.7 Evaluasi dan Batas Waktu Studi ........................................... 121
4.8 Penghentian Studi untuk Sementara Waktu
(Cuti Akademik) ................................................................... 121
4.9 Putus Studi dan Sanksi Lain ................................................ 122
4.10 Pindah Program Studi .......................................................... 122
4.11 LPCW dan Wisuda ............................................................... 122
BAB V KETENTUAN LAIN ....................................................................... 124
5.1 Pindah Program Studi .......................................................... 124
5.2 Cuti Akademik ...................................................................... 125
5.3 LPCW ................................................................................... 127
5.4 Meninggal Dunia .................................................................. 127
iv
BAB I
SEKILAS PERKEMBANGAN
UNIVERSITAS UDAYANA
1.1 Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana pada saat didirikan
pada awal tahun 1967, namanya adalah Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Ijin penyelenggaraan pendidikan pada saat itu masih terbatas pada pendidikan
program Sarjana Muda, yang disahkan dengan Surat Keputusan (SK) Dirjen
Pendidikan Tinggi Nomor: 102 tanggal 2 September 1967. Pendidikan program
Sarjana Muda berlangsung hingga pertengahan tahun 1976, menyusul terbitnya
SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0138/8/1976 tanggal 18 Juni
1976, yang memberikan kewenangan kepada Fakultas Ekonomi Universitas
Udayana untuk menyelenggarakan pendidikan program Sarjana Lengkap
Ekonomi. Sejak tahun 1980, pendidikan program Sarjana Lengkap disebut Strata
Satu (S1). Selanjutnya, memperhatikan dinamika yang berkembang maka
menjelang ulang tahun ke 46 nama Fakultas Ekonomi Universitas Udayana
secara resmi diganti dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas
Udayana . Penggantian nama tersebut ditetapkan dengan SK Rektor Universitas
Udayana Nomor: 100A/UN14/HK/2013 tanggal 21 Juni 2013 dan diperkuat
dengan persetujuan Dirjen Dikti dengan surat No.8466/EI/KL/2014 tanggal 31
Desember 2014.
Di samping menyelenggarakan pendidikan program S1 (Reguler), FEB
Unud juga menyelenggarakan pendidikan Program Diploma (Diploma III) yang
digolongkan dalam pendidikan Strata Nol (S0). Program Diploma III merupakan
pengganti dari Program Diploma II yang telah berlangsung mulai tahun 1978
hingga tahun 1990/1991. Pada saat berdirinya, Program Diploma II ini disebut
Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP). Sampai dengan tahun 2012,
selain program S1 (reguler) dan Program Diploma III masih ada tujuh program
lain, yaitu Program S1 Ekstensi, Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Program
Magister Manajemen (MM), Program Magister Ekonomi Pembangunan (MEP),
dan Program Magister Akuntansi (MAKSI), Program Doktor (S3) Ilmu
Ekonomi, dan Program Doktor (S3) Ilmu Manajemen.
Program S1 Ekstensi didirikan dan telah beroperasi sejak tahun ajaran
1996/1997. Keputusan penyelenggaraan Program S1 Ekstensi dituangkan dalam
SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud R.I. Nomor:
360/DIKTI/Kep/1996 tanggal 16 Juli 1996. Sesuai dengan SK Rektor Unud No.
107/J14/PP.01.01/1996, tanggal 3 September 1996, dibentuk Personalia Unit
Pelaksana Program Non Reguler pada FEB Unud. Ketua Unit Pelaksana
1
bertanggung jawab kepada Dekan FEB Unud, yang selanjutnya Dekan FEB
Unud mempertangungjawabkan kepada Rektor. Pada tahun 2018 tidak ada lagi
penerimaan jalur non regular sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2017 tentang
Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
Ijin penyelenggaraan Program MM didasarkan pada SK Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud R.I. Nomor: 372/DIKTI/KEP/1998
tanggal 14 Oktober 1998. Program MEP, yang pada tahun 2008 diganti namanya
menjadi Program Magister Ilmu Ekonomi (MIE) didirikan dengan SK Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas R.I. Nomor: 108/DIKTI/Kep/2001
tanggal 30 April 2001. Penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk) didasarkan pada SK Dirjen DIKTI Depdiknas Nomor: 3827/D/T/2003
tanggal 20 Nopember 2003. Program S2 termuda adalah Program MAKSI,
didasarkan pada SK Dirjen DIKTI Depdiknas R.I. Nomor: 3538/D/T/2007
tanggal 5 Nopember 2007.
Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat akan
pendidikan formal yang berkualifikasi S3, dan untuk memenuhi permintaan
masyarakat Bali khususnya dan Kawasan Indonesia Timur pada umumnya,
maka pada tahun 2009 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
berhasil membuka Program Doktor Ilmu Ekonomi. Program Doktor Ilmu
Ekonomi dibuka dengan ijin penyelenggaraan yang diterbitkan oleh Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Nomor: 1249/D/T/2009 tanggal 31 Juli 2009.
Berselang tiga tahun sejak dibukanya pendidikan Program Doktor Ilmu
Ekonomi, pada tahun 2012 terbitlah keputusan tentang ijin penyelenggaraan
pendidikan Program Doktor Ilmu Manajemen dengan SK Mendikbud Nomor:
27/E/O/2012 tanggal 24 Januari 2012. Program ini sudah menerima mahasiswa
baru angkatan pertama pada semester ganjil 2012/2013, angkatan kedua pada
semester ganjil 2013/2014, dan angkatan ketiga pada semester ganjil 2014/2015.
Sementara itu, usulan pembukaan Program Doktor Akuntansi sampai saat ini
masih dalam proses pengusulan.
Seirama dengan perkembangan berbagai program pendidikan yang
digambarkan di atas, maka lokasi kantor Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana (FEB Unud) yang menjadi pusat pengelolaan berbagai
kegiatan fakultas dan program studi juga mengalami perubahan. Pada saat
pertama kali didirikan (1967), kantor FEB Unud bertempat di kantor Akademi
Koperasi (AKOP) Denpasar, tepatnya di sebelah selatan Pasar Kreneng.
Selanjutnya pada tahun 1968 kantor administrasi FEB Unud dipindahkan ke Jl.
Diponegoro No. 186 Denpasar. Sesuai dengan perkembangan jumlah fasilitas
bangunan di Universitas Udayana, pada tahun 1972 kantor administrasi FEB
Unud dipindahkan ke Jl. Doktor R. Goris. Selanjutnya pada tahun 1977 kantor
2
administrasi FEB Unud beralih tempat lagi ke Jl. Ir. Ida Bagus Oka No. 4
Denpasar. Kantor ini ditempati hingga sekarang, di samping juga ruang
administrasi dan beberapa ruang kuliah di Kampus Bukit Jimbaran. Sejak awal
tahun 2001, dengan adanya tambahan bangunan dan berubahnya bentuk serta
posisi bangunan yang ada, maka alamat FEB Unud hingga saat ini adalah di
Jalan P.B. Sudirman Denpasar. Berkaitan dengan fasilitas gedung dan ruangan
yang ada di Jl Diponegoro No. 186, karena sesuatu hal maka sejak tahun 2011
seluruh kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan di gedung itu dialihkan ke Jl.
PB Sudirman Denpasar.
Pendiri FEB Unud adalah almarhum Drs. Wayan Rendha, dan sekaligus
sebagai Dekan yang pertama memimpin FEB Unud. Berikut ini diberikan
gambaran secara rinci tentang perubahan kepemimpinan di FEB Unud mulai
sejak berdirinya hingga saat ini, yaitu:
No Periode Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Udayana
1. 1967 – 1973 Drs. Wayan Rendha
2. 1973 – 1977 Drs. Gede Bungaya
3. 1977 – 1980 Drs. Wayan Adnyana
4. 1980 – 1983 Drs. Ketut Purwa
5. 1983 – 1986 Drs. Ketut Dela
6. 1986 – 1993 Dra. Komang Rastini
7. 1993 – 1999 Dr. I Komang Gde Bendesa, M.A.D.E
8. 1999 – 2003 Dr. I Ketut Rahyuda, SE., MSIE
9. 2004 – 2008 Dr. Made Kembar Sri Budhi, Drs., MP
10. 2008 – 2012 Prof. Dr. I Wayan Ramantha, SE., MM., Ak.,CPA
11. 2012 – 2016 Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE., MS
12. 2016- sekarang Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si
1.2 Visi dan Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
1.2.1 Visi
Menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana sebagai
lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan sumber daya manusia di bidang
ekonomi yang unggul, mandiri, dan berbudaya di Asia Tenggara pada tahun
2020.
1.2.2 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan misi fakultas
sebagai berikut:
3
1) menyelenggarakan pendidikan yang bermutu sesuai dengan

tuntutan masyarakat;
2) mengembangkan dan meningkatkan penelitian, baik secara
kuantitas maupun kualitas yang disesuaikan dengan tuntutan
masyarakat ;
3) mengembangkan dan meningkatkan pengabdian kepada
masyarakat, baik secara kuantitas maupun kualitas, serta
disesuaikan dengan tuntutan masyarakat ;
4) mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi berlandaskan
ipteks serta kearifan lokal.
1.3 Program Studi yang Dimiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana
1.3.1 Program S1
Sesuai dengan Pasal 18 (1) UU No. 12 Tahun 2012, Program Sarjana
merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan
menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi melalui penalaran ilmiah. Program Sarjana sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menyiapkan mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan
yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta
mampu mengembangkan diri menjadi profesional. Pada awal berdirinya,
program S1 FEB Unud hanya memiliki dua jurusan, yaitu (1) Ekonomi Umum
dan (2) Perusahaan. Semenjak diberlakukannya Sistem Kredit Semester kedua
jurusan pada program S1 FEB Unud ini diubah namanya menjadi (1) jurusan
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) serta (2) jurusan Manajemen.
Pada tanggal 20 Mei 2002 jurusan IESP diganti namanya menjadi Ilmu Ekonomi
(IE), sesuai hasil pertemuan Forum Dekan Fakultas Ekonomi seluruh Indonesia
di Manado. Sejak tahun 2009 nama jurusan Ilmu Ekonomi diganti lagi menjadi
jurusan Ekonomi Pembangunan sesuai dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Depdiknas R.I. Nomor 163/DIKTI/KEP/2007 tanggal 29 Nopember
2007, tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi.
Surat keputusan ini telah dituangkan dalam Panduan Akademik Program S0 dan
S1 Universitas Udayana yang diterbitkan pada bulan Juli 2008. Sementara itu,
pendidikan Program Studi Akuntansi dimulai pada tahun 1983 sesuai dengan SK
Dirjen Dikti No: 66/DIKTI/KEP/1989 tanggal 22 Juli 1989. Pada tahun 1994
setelah ada persetujuan dari Dikti, Program Studi Akuntansi secara resmi
menjadi Jurusan Akuntansi yang telah bebas Ujian Negara Akuntansi (UNA)
dengan SK Dikti Nomor 2755/D/T/1995 tanggal 6 Oktober 1995. Sesuai dengan
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
4
No. 30 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas
Udayana, bahwa tidak ada lagi Jurusan yang selanjutnya disebut Program Studi.
1.3.3 Program Diploma III

Sesuai dengan pasal 16 ayat (1) UU No 12 tahun 2012, pendidikan
vokasi merupakan Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan
mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program
sarjana terapan. FEB Unud menyelenggarakan Program Diploma III, yang
didirikan pada tahun 1990 yang mencakup dua program studi, yaitu Program
Studi Akuntansi dan Keuangan. Selain itu, FEB Unud juga membuka Program
Studi Diploma I Perpajakan. Dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat,
terutama masyarakat pengguna lulusan Diploma, maka mulai tahun ajaran
1996/1997 FEB Unud menyempurnakan Program Studi Keuangan menjadi
Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan. Selanjutnya, mulai tahun
ajaran 1998/1999 dibuka program studi baru, yaitu Program Diploma III
Pemasaran dengan SK Nomor 86/DIKTI/Kep/1998 dan Program Diploma III
Perpajakan dengan SK Nomor 56/DIKTI/Kep/1998. Program Studi Diploma III
Akuntansi dan Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan yang
sebelumnya beroperasi atas dasar SK Rektor, pada tahun 2005 kedua program
studi tersebut telah memperoleh ijin operasional dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Depdiknas R.I. dengan SK Nomor 3160/D/T/2005. Pada
tahun 2013 Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan serta Program
Studi Diploma III Pemasaran melakukan revitalisasi kurikulum, dimana
Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan dengan bidang keahlian
Manajemen Risiko dan Program Studi Diploma III Pemasaran dengan bidang
keahlian Administrasi Bisnis, dan hal ini dikukuhkan dengan SK Rektor Unud
Nomor: 145/UN 14.1.12/PP.05.02/2013. Namun, pada saat ini yang masih
beroperasi adalah Program Studi Diploma III Akuntansi dan Program Studi
Diploma III Perpajakan.
1.3.4 Program Studi Profesi

Kegiatan operasional didasarkan atas ijin dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No.
3827/D/T/2003, tertanggal 20 Nopember 2003. PPAk FEB Unud beroperasi
sejak tanggal 1 April 2004 hingga sekarang dengan SK Perpanjangan Ijin
Nomor: 14395/D/T/K-N/2013, tanggal 30 Januari 2013. Program PPAk FEB
Unud juga sudah di evaluasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN PT) dengan nilai Akreditasi B yang berlaku lima (5) tahun, terhitung
mulai ditetapkan pada tanggal 27 Juni 2015 sampai dengan 27 Juni 2020.
5
1.3.5 Program Studi Magister

Program Magister (S2) yang diselenggarakan oleh FEB Unud meliputi
Program MM, MIE, dan MAKSI, dengan beberapa konsentrasi yang relevan
dengan bidangnya masing-masing. Program MM, pada awal berdirinya memiliki
tiga konsentrasi, yakni konsentrasi Manajemen Pemasaran, Manajemen
Keuangan, dan Manajemen Bisnis Pariwisata. Pada tahun 2000 dibuka
konsentrasi lagi, yakni Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebagaimana
Program MM, Program MIE juga memiliki lima konsentrasi, yaitu konsentrasi
Pembangunan Daerah, konsentrasi Ekonomi Industri, konsentrasi Keuangan
Daerah, dan konsentrasi Moneter, Keuangan dan Perbankan. Program MAKSI
yang beroperasi sejak awal tahun 2008 memiliki 2 konsentrasi, yaitu konsentrasi
Akuntansi Keuangan dan Auditing serta konsentrasi Akuntansi Manajemen.
Sesuai dengan Pasal 19 ayat (1), UU No 12 tahun 2012, bahwa program
magister merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan
program sarjana atau sederajat sehingga mampu mengamalkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi melalui penalaran dan
penelitian ilmiah. Program magister sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengembangkan mahasiswa menjadi intelektual, ilmuwan yang berbudaya,
mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja serta mengembangkan
diri menjadi profesional.
1.3.6 Program Doktor

Berdasarkan ketentuan tersebut, sampai akhir semester genap tahun
2012/2013 FEB Unud telah memiliki dua Program Doktor, yaitu Program
Doktor Ilmu Ekonomi dan Program Doktor Ilmu Manajemen. Program Doktor
Ilmu Ekonomi terbentuk atas ijin penyelenggaraan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional nomor 1249/D/T/2009
tertanggal 31 Juli 2009. Sampai akhir semester genap 2016/2017, Program
Doktor Ilmu Ekonomi telah memiliki mahasiswa dalam sepuluh angkatan.
Selanjutnya, Program Doktor Ilmu Manajemen didirikan berdasarkan ijin
operasional yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia dengan SK Nomor: 27/E/O/2012 tanggal 24 Januari 2012 dan sampai
semester genap 2016/2017 Program Doktor Ilmu Manajemen telah memiliki
mahasiswa dalam tujuh angkatan.
Sesuai dengan Pasal 20 ayat (1) UU No 12 Tahun 2012, Program Doktor
merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan Program
Magister atau sederajat sehingga mampu menemukan, menciptakan, dan/atau
memberikan kontribusi kepada pengembangan, serta pengamalan Ilmu
Pengetahuan Teknologi dan Seni melalui penalaran dan penelitian ilmiah.
Program Doktor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengembangkan dan
6
memantapkan mahasiswa untuk menjadi lebih bijaksana dengan meningkatkan

kemampuan dan kemandirian sebagai filosof dan/atau intelektual, ilmuwan yang
berbudaya dan menghasilkan serta mengembangkan teori melalui penelitian
yang komprehensif dan akurat untuk memajukan peradaban manusia.
1.4 Tujuan Pendidikan

1.4.1 Tujuan Pendidikan Tinggi
Tujuan pendidikan tinggi yang dituangkan dalam pasal 5 Undang-
Undang No 12 tahun 2012 adalah sebagai berikut:
1) mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan
berbudaya untuk kepentingan bangsa;
2) menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan
peningkatan daya saing bangsa;
3) menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi
kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat
manusia; dan
4) mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan
karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
1.4.2 Tujuan Pendidikan Program S1

Pendidikan Program S1 FEB Unud bertujuan untuk menghasilkan
Sarjana Ekonomi yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan
Pancasila dan UUD 1945, memiliki moral dan integritas yang tinggi,
serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan
bangsa dan negara;
2) bersifat terbuka dan tanggap terhadap perubahan ilmu dan teknologi
serta permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya yang
menyangkut bidang ekonomi;
3) berkeinginan dan berkemampuan menerapkan pengetahuan ilmu
ekonomi dan keterampilan dalam bidang keahliannya untuk kegiatan
yang bersifat produktif dan pelayanan kepada masyarakat sebagai
realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi;
4) menguasai dasar ilmu dan pengetahuan serta peralatan analisis ekonomi,
sehingga mampu menemukan, menjelaskan dan merumuskan cara
7
penyelesaian masalah ekonomi; dan

5) berkeinginan dan mampu membuat dan melaksanakan program dalam
rangka mengikuti perkembangan ilmu ekonomi dan keterampilan dalam
bidang keahliannya.
Secara spesifik, tujuan pendidikan pada masing-masing Program Studi

untuk jenjang S1 adalah sebagai berikut.
1) Program Studi Ekonomi Pembangunan bertujuan untuk menghasilkan
sarjana yang mengkhususkan diri pada analisis ekonomi pembangunan
regional, ekonomi perdagangan internasional dan ekonomi
kependudukan, serta mampu menempati kedudukan yang bertanggung
jawab dalam masyarakat.
2) Program Studi Manajemen bertujuan untuk menghasilkan sarjana
ekonomi yang mengkhususkan diri pada analisis pengelolaan perusahaan
dan penerapan secara fungsional pada bidang manajemen pemasaran,
keuangan, sumber daya manusia, dan operasional perusahaan serta
mampu menduduki jabatan yang bertanggung jawab dalam masyarakat.
3) Program Studi Akuntansi bertujuan untuk menghasilkan sarjana
ekonomi yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan mampu
menduduki jabatan, sebagai tenaga profesional di bidang akuntansi.
1.4.3 Tujuan Pendidikan Program Diploma III

Tujuan pendidikan Program Diploma III (DIII) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana adalah untuk mendidik mahasiswa sebagai tenaga
ahli tingkat madya yang mampu melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan manajemen. Secara spesifik tujuan
pendidikan pada masing-masing Program Studi untuk Program Diploma III FEB
Unud adalah sebagai berikut:
1) Program Studi Akuntansi bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli
akuntansi tingkat madya yang mampu melaksanakan dan
mengkoordinasikan tugas-tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan
manajemen dalam bidang akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen.
2) Program Studi Perpajakan bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli
tingkat madya yang mampu menganalisis masalah perpajakan yang
dihadapi oleh perusahaan.
8
1.4.4 Tujuan Pendidikan Program PPAk

Program Profesi Akuntansi (PPAk) FEB Unud dirancang untuk
memenuhi kebutuhan akan SDM yang profesional dalam bidang akuntansi.
Secara spesifik tujuan dari Program PPAk adalah sebagai berikut:
1) meningkatkan kualitas keahlian peserta didik, baik teoritis konseptual
maupun keterampilan praktis yang berkaitan dengan akuntansi; dan
2) meningkatkan kemampuan peserta didik, dalam hal mengenali,
menciptakan dan memanfaatkan peluang secara profesional dalam
bidang akuntansi.
1.4.5 Tujuan Pendidikan Program S2 (Magister)

Pendidikan Program Magister Manajemen (MM) FEB Unud khusus
dirancang guna memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang potensial
untuk menjawab tuntutan dunia bisnis yang berkembang dengan sangat pesat.
Secara spesifik, tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan pada Program
MM FEB Unud adalah sebagai berikut:
1) memiliki kualitas keahlian, baik teoritis konsepsional maupun
keterampilan praktis yang berkaitan dengan teori dan praktek
manajemen;
2) memiliki kemampuan dalam mengenali, menciptakan, dan
memanfaatkan peluang-peluang bisnis;
3) memiliki wawasan dan kemampuan manajerial, baik pada tingkat
regional, nasional, maupun internacional; dan
4) memiliki kemampuan untuk menggunakan konsep manajemen ilmiah
dalam setiap keputusan bisnis.
Pendidikan Program Magister Ilmu Ekonomi Universitas Udayana (MIE

Unud) dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang
profesional dalam mengelola potensi pembangunan daerah dan nasional. Secara
spesifik, tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan pada Program MIE FEB
Unud adalah sebagai berikut:
1) meningkatkan kualitas keahlian peserta didik, baik teoritis, konsepsional,
maupun keterampilan praktis yang berkaitan dengan teori dan praktek
dalam bidang perencanaan dan pembangunan;
2) meningkatkan kemampuan peserta didik, dalam hal mengenali,
menciptakan dan memanfaatkan peluang secara profesional dalam
perencanaan dan pembangunan;
3) meningkatkan kemampuan manajerial profesional para peserta didik
dalam pengorganisasian suatu perencanaan dan pembangunan; dan
4) meningkatkan wawasan peserta didik, sehingga memiliki kemampuan
9
manajerial, baik pada tingkat regional, nasional maupun internasional.
Pendidikan Program Magister Akuntansi (MAKSI) FEB Unud

mempunyai visi dan misi menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri dan
berbudaya di bidang akuntansi. Secara spesifik, tujuan yang ingin dicapai
melalui pendidikan pada Program MAKSI FEB Unud adalah sebagai berikut:
1) menghasilkan tenaga profesional dalam pendidikan maupun praktisi di
bidang akuntansi; dan
2) menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang
akuntansi keuangan, auditing dan akuntansi manajemen sehingga
mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara
penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya serta
mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang
dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif
dan pelayanan kepada masyarakat.
1.4.6 Tujuan Pendidikan Program Doktor

FEB Unud memiliki dua pendidikan Program S3 (Doktor), yaitu
Program Doktor Ilmu Ekonomi dan Program Doktor Ilmu Manajemen.
Pendidikan Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unud dirancang untuk
memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang profesional dan memiliki
kemampuan riset yang unggul, mandiri, dan berbudaya. Secara spesifik tujuan
pendidikan Program Doktor Ilmu Ekonomi adalah sebagai berikut:
1) menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan dalam pendidikan dan
penelitian ekonomi kelembagaan yang tercermin melalui kompetensi
dan kemampuan riset;
2) menghasilkan lulusan dibidang ilmu ekonomi yang beretika,
berkepribadian kuat, mandiri dan berbudaya; dan
3) membentuk mashab keilmuan di bidang ekonomi kelembagaan dalam
kerangka memperkuat ekonomi kerakyatan.
Selanjutnya, pendidikan Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Unud

dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang
profesional dan memiliki kemampuan riset yang unggul mandiri dan berbudaya.
Secara spesifik tujuan pendidikan Program Doktor Ilmu Manajemen adalah
sebagai berikut:
1) menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan dan keluasan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tercermin melalui kompetensi,
kreativitas, inovasi, dan kemandirian, baik pada skala nasional, regional
maupun internacional;
10
2) menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan manajerial

kewirausahaan dan kemampuan mengembangkan konsep melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam kaitan
dengan tugas pengembangan kajian ilmu manajemen serta kegiatan
akademis pada umumnya;
3) menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk melakukan
pendekatan interdisipliner bagi pengembangan ilmu manajemen
kewirausahaan serta penerapannya secara proporsional dan profesional;
4) menghasilkan lulusan yang memiliki integritas sebagai ilmuwan dan
pribadi dengan etika ilmu pengetahuan dan teknologi yang positip dalam
kehidupan di tengah masyarakat ilmiah dan masyarakat pada umumnya;
dan
5) menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan pengabdian ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi pembangunan otonomi daerah, ekonomi
masyarakat, serta lingkungan terutama bagi kepentingan sosial budaya
dan kepariwisataan secara berkelanjutan berdasarkan konsep manajemen
kewirausahaan yang integratif dan komprehensif.
1.5. Akreditasi
Standar kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia dinilai oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di bawah Kementerian
Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang pada tahun 2012 telah berubah
nama menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
dan kemudian semenjak tahun 2014 berubah nama menjadi Kementrian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Saat ini hampir keseluruhan program studi
yang diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
telah terakreditasi dengan rincian sebagai berikut.
1) Program S1, Jurusan Ekonomi Pembangunan, telah terakreditasi A
berdasarkan SK BAN-PT Nomor 0666/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016
tanggal 2 Juni 2016 dan berlaku sampai dengan 2 Juni 2021, Jurusan
Manajemen terakreditasi A berdasarkan SK BAN-PT Nomor
773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015 dan berlaku
sampai dengan 10 Juli 2020, dan Jurusan Akuntansi juga terakreditasi A
berdasarkan SK BAN-PT Nomor 972/SK/BAN-PT/Akred/IX/2015
tanggal 3 September 2015 sampai dengan 3 Spetember 2020.
2) Program S2, Magister Akuntansi (MAKSI) telah terakreditasi A
berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor: 221/ SK/BAN-
PT/Akred/M/VII/2017 tanggal 04 Juli 2017, dan berlaku sampai dengan
tanggal 04 Juli 2022. Program Magister Ilmu Ekonomi (MIE), sedang
menunggu nilai akreditasi dari BAN – PT, yang sudah di visitasi pada
11
bulan Mei 2017. Sementara itu, Program Magister Manajemen (MM)

adalah juga sudah terakreditasi A berdasarkan SK BAN-PT Nomor:
218/BAN-PT/Ak-XI/M/X/ 2013 tanggal 26 Oktober 2013, dan berlaku
sampai dengan tanggal 26 Oktober 2018. Saat ini Program MM sedang
dalam proses reakreditasi.
3) Program S3, Program Doktor Ilmu Ekonomi, telah terakreditasi B
berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor: 4900/SK/BAN-
PT/Akred/D/XII/2017 tanggal 19 Desember 2017, berlaku sampai
dengan tanggal 19 Desember 2022. Program Doktor Ilmu Manajemen
telah terakreditasi B berdasarkan SK BAN-PT Nomor 291/SK/BAN-
PT/Akred/D/VIII/2014 tanggal 23 Agustus 2014 dan Berlaku sampai 23
Agustus 2019.
4) Program S0, Diploma III Akuntansi, Diploma III Perpajakan, sampai
saat ini telah terakreditasi B. Program Studi Perpajakan: SK BAN-PT
Nomor. 001/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-III/IV/2009. Program Studi
Akuntansi: Keputusan BAN-PT No. 003/BAN-PT/Ak-IX/Dpl-III/IV.
5) Program Profesi, Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) telah
terakreditasi B oleh BAN-PT, dan pada tahun 2012 memperoleh
perpanjangan izin penyelenggaraan selama 5 tahun (tanggal 15 Maret
2012 sampai dengan 15 Maret 2017), yang didasarkan pada surat
rekomendasi panitia ahli pertimbangan persamaan ijazah akuntansi
Nomor: 096/Panitia/III/2012 tanggal 15 Maret 2012. Dan saat ini
Program PPAK telah di re akreditasi dan memperoleh nilai B
berdasarkan surat keputusan BAN –PT No.597/SK/BAN-
PT/Akred/PPAK/VI/2015, yang berlaku mulai 27-Juni- 2015 sampai
dengan 27 – Juni – 2020. Program Profesi PPAk juga mendapatkan
penilaian akreditasi dari Organisasi Asosiasi Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI).
12
BAB II
PENYELENGGARAAN PROGRAM S1
2.1 Sistem Pendidikan

Sistem penyelenggaraan pendidikan Program Studi S1 di lingkungan
FEB Unud mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang tertera pada
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti).
Terdapat komponen penting dalam SN Dikti tersebut yaitu standar kompetensi
lulusan. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran. Standar
kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran
lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar
penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar
pembiayaan pembelajaran.
Bab ini akan menjelaskan komponen-komponen penting tersebut dengan
didahului oleh pemaparan mengenai sistem kredit yang diterapkan oleh Program
Studi S1 di lingkungan FEB Unud. Untuk itu pada uraian berikut dikemukakan
beberapa pengertian yang berkaitan dengan pelaksanaan sistem kredit.
2.1.1Definisi Sistem Kredit Semester, Semester, dan Satuan Kredit

Semester
1) Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan menggunakan satuan kredit semester (sks)
untuk menyatakan bobot belajarnya. Adapun bobot belajar tersebut
terdiri atas beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman
belajar, dan beban penyelenggaraan program.
2) Semester adalah satuan waktu proses pembelajaran efektif selama
paling sedikit 18 (delapan belas) minggu, yang terdiri atas 14 minggu
tatap muka dan tugas terstruktur, 1 minggu ujian tengah semester, 1
minggu ujian akhir semester, 1 minggu persiapan ujian akhir semester,
dan 1 minggu kegiatan penilaian.
3) Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks, adalah
takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per
minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai
13
bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha

mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
2.1.2 Tujuan Sistem Kredit Semester

Tujuan umum penerapan sistem kredit di perguruan tinggi di Indonesia
adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat lebih memenuhi tuntutan
pembangunan karena di dalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan
yang bervariasi dan fleksibel, untuk memilih program menuju ke suatu jenjang
profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan.
Secara khusus tujuan penerapan sistem kredit semester adalah sebagai berikut:
1) Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap
dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam kurun waktu
yang singkat;
2) Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat
mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuannya;
3) Untuk memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan
“input” dan “output” beragam, dapat dilaksanakan;
4) Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
pesat dewasa ini;
5) Untuk memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan
belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya;
6) Untuk memungkinkan pengalihan/transfer antar Program Studi, antar
bagian atau antar fakultas dalam satu perguruan tinggi; dan
7) Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi
yang satu ke perguruan tinggi yang lain.
2.1.3 Ciri-Ciri Sistem Kredit Semester

Ciri-ciri dasar sistem kredit adalah sebagai berikut:
1) Tiap-tiap mata kuliah diberi bobot/nilai yang dinamakan nilai kredit
(NK);
2) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan
atas besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan
dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan maupun tugas
lain.
14
2.1.4 Nilai Kredit Semester Untuk Perkuliahan

Untuk perkuliahan, nilai kredit semester ditentukan berdasarkan atas
beban kegiatan yang meliputi 3 (tiga) macam kegiatan berikut per minggu
selama satu semester. Nilai 1 (satu) satuan kredit semester (sks) terdiri atas:
1) Untuk mahasiswa
(1) 50 (lima puluh) menit per minggu per semester diisi dengan
kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen.
(2) 60 (enam puluh) menit per minggu per semester diisi dengan
kegiatan penugasan terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak
terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen dalam bentuk, misalnya,
pemberian tugas atau penyelesaian soal-soal latihan di luar waktu
kegiatan tatap muka kuliah.
(3) 60 (enam puluh) menit per minggu per semester diisi dengan
kegiatan mandiri yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa
secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain
suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku
referensi sebelum kegiatan tatap muka.
2) Untuk tenaga pengajar

(1) 50 (lima puluh) menit acara tatap muka terjadwal dengan
mahasiswa.
(2) 60 (enam puluh) menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan
akademik terstruktur.
(3) 60 (enam puluh) menit pengembangan materi kuliah.
2.1.5 Nilai Kredit Semester Untuk Seminar

1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain
yang sejenis terdiri atas:
1) Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
2) Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester
2.1.6 Nilai kredit semester untuk praktikum, praktik kerja lapangan, dan
sejenisnya
1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik kerja
lapangan dan/ata proses pembelajaran lain yang sejenis yaitu selama 170
(seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
2.1.7 Beban Studi dalam Semester

Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-
rata waktu sehari dan kemampuan individu. Pada umumnya orang bekerja rata-
15
rata 6 - 8 jam selama 6 (enam) hari berturut-turut. Di lain pihak, seorang

mahasiswa dituntut “bekerja” lebih lama, sebab ia tidak hanya belajar pada siang
hari 6 - 8 jam tetapi juga pada malam hari selama 2 (dua) jam. Dengan demikian
seorang mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar selama 8 - 10 jam
sehari atau 48 - 60 jam seminggu. Oleh karena nilai satu kredit semester kira-
kira setara dengan 3 (tiga) jam kerja, maka beban studi untuk tiap semester akan
sama dengan 16 20 minggu kredit semester.
Kemampuan individu perlu diperhatikan dalam menentukan beban studi.
Beban studi tersebut dihitung berdasar kemampuan rata-rata mahasiswa. Jika
misalnya seorang mahasiswa memiliki kemampuan di atas rata-rata, maka beban
studi yang diberikan bisa lebih tinggi dari jumlah tersebut sehingga ia akan
mampu menyelesaikan studi lebih cepat dari pada rata-rata mahasiswa lainnya.
Inilah esensi dari sistem kredit semester, yaitu mahasiswa yang memiliki
kemampuan lebih akan mampu menyelesaikan studinya dalam waktu yang lebih
singkat.
2.2 Kurikulum Program Studi S-1

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi (Permendikbud
No.49 Tahun 2014). Kurikulum tidak hanya suatu dokumen saja, namun
merupakan rangkaian proses yang sangat krusial dalam pendidikan.
Kurikulum berperan sebagai rujukan kualitas dari proses penjaminan mutu,
serta ukuran keberhasilan Program Studi dalam menghasilkan lulusan yang
bermanfaat bagi masyarakat.
Berlandaskan pada pemahaman bahwa pembelajaran adalah sebuah
proses, maka evaluasi untuk perbaikan atau peningkatan kualitas dilakukan
secara terus menerus. Di samping itu, adanya perubahan lingkungan dan
tuntutan masyarakat akan pendidikan yang lebih berkualitas, serta dengan
diberlakukannya berbagai regulasi yang terkait dengan pendidikan tinggi, seperti
UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, khususnya mengenai
Kurikulum, Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI), Permendikbud No.73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI
Bidang Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Mentri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi (Permenristiekdikti) No 44/2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN Dikti), maka Program Studi Sarjana Studi
Pembangunan, Manajemen, dan Akuntansi FEB Unud memandang perlu untuk
melakukan peninjauan kurikulum pada tahun 2018.
Tujuan dilakukan peninjauan kurikulum Program Studi Sarjana Studi
Pembangunan, Manajemen, dan Akuntansi FEB Unud adalah untuk
16
menyelaraskan proses pendidikan dengan tuntutan atau kebutuhan pasar kerja,

baik di sektor bisnis maupun di sektor publik, serta menyelaraskan kurikulum
yang selama ini diterapkan yaitu kurikulum berbasis kompetensi (KBK) menjadi
kurikulum berbasis capaian pembelajaran (learning outcome), mengacu pada
Permenristiekdikti No 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SN Dikti).
Penyusunan kurikulum Program Studi Sarjana Studi Pembangunan,
Manajemen, dan Akuntansi FEB Unud didasarkan pada visi Universitas udayana
dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Visi Universitas
Udayana yang tercantum dalam statuta dan rencana strategis universitas, yaitu
”Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Menghasilkan Sumber

Daya Manusia Yang Unggul, Mandiri Dan Berbudaya”
Selanjutnya visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dirumuskan

sebagai berikut.
“Menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana sebagai

lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan sumberdaya manusia
yang unggul, mandiri, dan berbudaya di bidang ekonomi dan bisnis di
Asia Tenggara pada tahun 2020”.
Kurikulum yang disajikan untuk setiap Program Studi Sarjana Studi

Pembangunan, Manajemen, dan Akuntansi FEB Unud. Visi, misi, tujuan, profil
lulusan, capaian pembelajaran, kurikulum masing-masing program studi
dipaparkan berikut ini.
2.2.1 Program Studi Sarjana Ekonomi Pembangunan

2.2.1.1 Visi
Visi Prodi Ekonomi Pembangunan adalah:
“Menjadi program studi yang dapat menghasilkan sumber daya manusia

yang unggul, mandiri, dan berbudaya di bidang ekonomi pembangunan
di Asia Tenggara pada tahun 2020.
2.2.1.2 Misi
Misi dari Prodi Ekonomi Pembangunan adalah:
1) Mengembangkan dan menyelenggarakan proses pembelajaran yang
berkualitas yang ditunjang teknologi komunikasi dan informasi serta
17
sistem penjaminan mutu yang memadai, agar mampu menghasilkan

sarjana yang unggul, mandiri, dan berbudaya.
2) Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia tenaga pendidik
sehingga memiliki kemampuan akademik yang semakin baik dalam
meningkatkan produktivitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3) Mengembangkan kualitas tenaga kependidikan sehingga menjadi
sumberdaya manusia yang kreatif dan inovatif dalam mendukung
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4) Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pemerintah dan
swasta, baik pada tingkat lokal, nasional, dan internasional untuk
meningkatkan kapasitas dan peran serta dalam pembangunan
masyarakat, serta penerapan dan pengembangan ilmu ekonomi.
5) Mengembangkan soft skill berbasis kearifan lokal dalam proses
pembelajaran yang mendukung terciptanya pembentukan karakter
lulusan.
2.2.1.3 Tujuan
Tujuan dari Program Studi Ekonomi Pembangunan adalah:
1) Menghasilkan sarjana ekonomi yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan Pancasila dan UUD 1945, memiliki
moral dan integritas yang tinggi, serta memiliki rasa tanggung jawab
yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara;
2) Menghasilkan sarjana ekonomi yang bersifat terbuka dan tanggap
terhadap perubahan ilmu dan teknologi serta permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat, khususnya yang menyangkut bidang
ekonomi;
3) Menghasilkan sarjana ekonomi yang berkeinginan dan berkemampuan
menerapkan pengetahuan ilmu ekonomi dan keterampilan dalam bidang
keahliannya untuk kegiatan yang bersifat produktif dan pelayanan
kepada masyarakat sebagai realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi;
4) Menghasilkan sarjana ekonomi yang menguasai dasar ilmu dan
pengetahuan serta peralatan analisis ekonomi, sehingga mampu
menemukan, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah
ekonomi; dibidang ekonomi pembangunan regional, ekonomi
kependudukan, dan ekonomi perdagangan internasional.
5) Menghasilkan sarjana ekonomi yang berkeinginan dan mampu membuat
dan melaksanakan program dalam rangka mengikuti perkembangan ilmu
ekonomi dan keterampilan dalam bidang keahliannya.
18
2.2.1.2 Profil Lulusan

Rumusan Profil Lulusan Program Studi Sarjana Ekonomi Pembangunan
dirinci sebagai berikut.
1) Sebagai analis berbasis keahlian kuantitatif di bidang ekonomi
pembangunan.
2) Akademisi/pendidik yang jujur, mandiri, dan berbudaya di bidang
ekonomi pembangunan.
3) Sebagai peneliti muda di bidang ekonomi pembangunan.
4) Sebagai konsultan/agen pembangunan di bidang ekonomi pembangunan.
5) Sebagai wirausaha muda/social entrepreneur.
2.2.1.3 Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran meliputi sikap, pengetahuan, keterampilan umum,
dan keterampilan khusus. Beikut ini akan dipaparkan capaian pembelajaran
Prodi ekonomi Pebangunan.
Sikap
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious.
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika.
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila.
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawb pada Negara dan
bangsa.
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
11) Mengimplementasikan perilaku kejujuran, toleransi, dan menjunjung
keberagaman yang didasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.
12) Memiliki karakter kuat sesuai dengan kearifan local yang kondusif bagi
pembangunan bangsa.
13) Memiliki karakter kuat sesuai dengan kearifan local yang kondusif bagi
pembangunan bangsa.
19
14) Mengedepankan karakter yang mencirikan visi Universitas Udayana,

yaitu unggul dalam bidang keilmuan, mandiri dalam mengambil
keputusan, dan berbudaya dalam berperilaku.
Pengetahuan
1) Menganalisis teori ekonomi mikro, ekonomi makro, dan ekonomi
kelembagaan secara bersama-sama atau mandiri dan responsive
terhadap perubahan keilmuan. (P1)
2) Menganalisis teori kependudukan yang terkait dengan kemiskinan,
ketenagakerjaan, dan pengangguran dalam upaya pemecahan isu-isu
terkini. (P2)
3) Mengkritisi teori ekonomi pembangunan yang berorientasi pada
kebijakan pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan norma
dan kaidah keilmuan guna peningkatan kemampuan. (P3)
4) Membandingkan teori tentang ekonomi internasional baik bilateral
maupun multilateral secara bersama-sama dan mandiri. (P4)
5) Mengidentifikasi teori pariwisata yang berorientasi budaya dan
kearifan lokal sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan terkini. (P5)
6) Menguji teori ekonomi dengan menggunakan alat analisis kuantitatif
sesuai dengan kaidah keilmuan, secara mandiri atau berkelompok.
(P6)
7) Mendemonstrasikan kemampuan dalam berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa asing serta bekerja sama dengan pihak lain
sesuai dengan kaidah keilmuan terkini. (P7)
8) Mengimplementasikan kemampuan kewirausahaan dalam
menciptakan peluang usaha. (P8)
9) Menguasai prinsip-prinsip dasar dan akal sehat ilmu ekonomi sebagai
dasar penggerak pelaku ekonomi di masyarakat. (P9)
10) Menguasai analisis kuantitatif dan kualitatif sebagai alat dalam
membantu memecahkan persoalan ekonomi scara teoritis maupun
terapan. (P10)
11) Menguasi metoda penelitian sebagai alat dalam mencari kebenaran
hakiki untuk memecahkan persoalan ekonomi yang dihadapi di
masyarakat. (P11)
Keterampilan Umum
1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahlian. (KU1)
20
2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. (KU2)

3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni. (KU3)
4) Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi. (KU4)
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data. (KU5)
6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya. (KU6)
7) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya. (KU7)
8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri. (KU8)
9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi. (KU9)
10) Mampu berinteraksi dalam organisasi yang terkait dengan
pengembangan pribadi maupun kelompok. (KU10)
11) Mampu mengambil keputusan atas berbagai alternatif yang dihadapi
dalam kelompok maupun individual. (KU11)
Keterampilan Khusus
1) Mampu menguji teori ekonomi dengan menggunakan alat analisis
kuantitatif sesuai dengan kaidah keilmuan, secara mandiri atau
berkelompok. (K1)
2) Mampu menerapkan hasil pengujian teori ekonomi yang telah
dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat. (K2)
3) Mampu mengkomunikasikan hasil pengujian teori ekonomi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta bekerja sama
dengan pihak lain sesuai dengan kaidah keilmuan terkini. (K3)
21
4) Mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam kehidupan

bermasyarakat. (K4)
5) Mampu mengimplementasikan jiwa kewirausahaan dalam
menciptakan peluang usaha. (K5)
6) Mampu menerapkan metoda penelitian yang reliable dalam
memecahkan persoalan ekonomi. (K6)
7) Mampu membuat karya ilmiah yang terkait dengan teori dan masalah
ekonomi yang dihadapi. (K7)
8) Mampu menerapkan temuan-temuan baru yang relevan bagi
perkembangan ekonomi. (K8)
9) Mampu menjadi pelopor dalam usaha menerapkan temuan-temuan
baru dalam bidang ekonomi yang terkait dengan perkembangan
masyarakat. (K9)
10) Memiliki jiwa yang responsive dan terbuka terhadap kebaharuan
perkembangan ilmu pengetahuan di bidang ekonomi. (K10)
2.2.1.4 Perubahan Kurikulum Tahun 2014 dan Tahun 2018 Program Studi
Ekonomi Pembangunan
Kurikulum yang akan diterapkan oleh Prodi Ekonomi Pembangunan
(EP) pada tahun 2018 tepatnya mulai ajaran baru tahun 2018/2019 mengalami
perubahan yang didasarkan atas perkembangan yang terjadi di masyarakat serta
studi banding di perguruan tinggi di luar Bali, pada prodi yang sesuai. Ada
beberapa perubahan yang ada pada mata kuliah yang ditawarkan pada tahun
ajaran 2018/2019 disajikan pada Tabel 2.1 dan diuraikan sebagai berikut.
1) Mata Kuliah Ekonomi Pariwisata Berkelanjutan (EKI 308) adalah mata
kuliah yang baru bagi Prodi EP, maka kuliah ini menggantikan mata
kuliah Bisnis Pariwisata yang selama ini diberikan. Perubahan mata kuliah
ini didasarkan atas beberapa pertimbangan: 1) Saat mengikuti lokakarya
AUN di Thailand salah satu tenaga dosen yang dikirim ke acara lokakarya
tersebut mendapatkan penjelasan bahwa dengan perkembangan pariwisata
di Bali yang sangat pesat dan mendunia, maka salah satu mata kuliah yang
dapat ditawarkan sebagai penunjang dalam memberikan kontribusi pada
peningkatan kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar
adalah dapat dipertimbangkan memasukkan mata ekonomi pariwisata
dalam kurikulum. Dengan pertimbangan tersebut, maka mata kuliah ini
dimasukkan sebagai salah satu mata kuliah institusional di Prodi EP yang
harus ditempuh oleh semua mahasiswa. 2) Dengan memperhatikan
konsentrasi dan profil lulusan, maka untuk di Prodi EP akan lebih tepat
diberikan Ekonomi Pariwisata Berkelanjutan sebagai salah satu
pendekatan dalam pembangunan pariwisata mengingat ekonomi Bali
dibangun oleh industri pariwisata.
22
2) Mata Kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan /ESDAL (EKI
311), diganti dengan MK Ekonomi Pembangunan Berkelanjutan (EKI
311), mengingat kondisi pembangunan di dunia sekarang ini harus
memperhatikan keberlanjutan (sustainability) dari proses pembangunan
yang dilaksanakan. Pembangunan harus dapat dilaksanakan secara
berkelanjutan, untuk itu sangat penting menjaga keberlanjutan sumberdaya
sebagai input untuk melaksanakan pembangunan tersebut. Selain itu MK
Ekonomi Pembangunan Berkelanjutan juga dimaksudkan untuk
mengakomodir Sustainable Development Goals (SDGs), dimana negara
Indonesia ikut meratifikasi tujuan pembangunan tersebut.
3) Mata Kuliah Ekonomi Koperasi dan UMKM (EKU 203), diganti dengan
Ekonomi Orange, Koperasi dan UMKM (EKI 203) didasarkan atas
pertimbangan bahwa usaha-usaha yang muncul dimasyarakat khususnya di
Bali adalah industri-industri yang mendukung industri pariwisata, dimana
industri pariwisata di Bali adalah Pariwisata Budaya. Pariwisata Budaya
akan didukung oleh produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat yang
didasarkan atas budaya atau kearifan lokal yang dimiliki oleh masing-
masing wilayah kabupaten/kota. Dengan demikian produk-produk yang
dihasilkan oleh masyarakat di Bali (yang tidak memiliki sumber daya alam
yang melimpah) yang didasarkan atas kearifan lokal dikenal dengan istilah
ekonomi orange. Melihat kondisi ini, maka sangat tepat untuk
memasukkan ekonomi orange ke dalam kurikulum Prodi EP.
4) Mata Kuliah Bahasa Inggris II (EKU 120) tidak ditawarkan lagi pada
tahun ajaran ini Ganjil 2018/2019, mengingat mata kuliah ini secara umum
dapat diperoleh mahasiswa di tempat-tempat kursus bahasa Inggris, selain
itu para pengajar yang memberikan mata kuliah ini adalah berasal dari
dosen fakultas lainnya, yang secara substansi tidak memberikan materi
berkaitan dengan Ilmu Ekonomi. Dengan pertimbangan-pertimbangan
tersebut maka diputuskan untuk tidak menawarkan lagi mata kuliah
Bahasa Inggris 2 dalam kurikulum yang baru ini.
5) Mata Kuliah Bahasa Inggris (UNO 105) merupakan mata kuliah baru
untuk menggantikan mata kuliah Bahasa Inngris 1, oleh karena mahasiswa
hanya memperoleh MK Bahasa Inngris hanya sekali saja maka kode angka
1 maupun 2 tidak diisi pada kode mata kuliah yang baru tersebut,
sehingga nama mata kuliah hanya menjadi Bahasa Inggris.
6) Mata Kuliah Ekonometrika Lanjutan (EKI 321) merupakan mata kuliah
baru yang yang merupakan lanjutan dari Mata Kuliah Ekonometrika.
Ditambahkannya mata kuliah ini dengan pertimbangan salah satu profil
lulusan Prodi EP adalah menjadi seorang analisis yang berbasis keahlian
kuantitatif. Untuk mendukung pencapaian profil ini, maka dipandang perlu
23
untuk menambahkan MK Ekonometrika Lanjutan. Selain itu saat

melakukan studi banding, ditemukan Prodi Ekonomi Pembangunan di
Universitas lainnya seperti di UB maupun di UI, memberikan pelajaran
Ekonometrika Lanjutan. Dengan memperhatikkan kedua pertimbangan
tersebut maka Prodi memutuskan melalui sebuah lokakarya, untuk
memasukkan mata kuliah Ekonometrika Lanjutan ke dalam kurikulum
Prodi EP pada semester ini.
7) Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan (EKI 204), yang
sebelumnya hanya 2 SKS diganti menjadi 3 SKS. Alasan penambahan
SKSnya berkaitan dengan saran para pengajar mata kuliah ini yang merasa
selalu kekurangan waktu untuk menyelesaikan seluruh materi pada mata
kuliah ini. Dengan adanya penghapusan mata kuliah Bahasa Inggris II,
maka satu SKS dipindahkan ke Mata Kuliah Pengantar Ekonomi
Pembangunan (PEP) ini. Selain itu dengan adanya mata kuliah Ekonomi
Pembangunan Berkelanjutan, dan nama Prodi EP, maka sangat relevan
untuk menambahkan SKS pada mata kuliah PEP ini.
8) Mata Kuliah Etika Bisnis (EKU 219) yang sebelumnya 2 SKS diganti
menjadi 3 SKS, dengan pertimbangan salah satu profil lulusan EP adalah
menjadi wirausaha muda/social entrepreneur yang tentunya membutuhkan
pengetahuan etika bisnis yang lebih mendalam. Selain itu dengan adanya
penghapusan MK Bahasa Inggris II sebanyak 2 SKS, maka dapat
dilimpahkan ke MK Etika Bisnis lagi 1 SKS sisanya setelah diambil 1
SKS ke MK Pengantar Ekonomi Pembangunan seperti dijelaskan
sebelumnya.
9) Mata Kuliah Aplikasi Analisis Kuantitatif/AAK (EKU 320) yang
sebelumnya sebagai mata kuliah institusional yang harus ditempuh oleh
semua mahasiswa, diubah menjadi mata kuliah pilihan, dan posisi mata
kuliah institusional ini digantikan oleh Mata Kuliah Ekonometrika
Lanjutan (EKI 321). Alasan melakukan hal ini, pada mata kuliah AAK ini
dipandang ada beberapa bahasan yang tumpang tindih dengan mata kuliah
lainnya. Selain itu beberapa bahasan yang ada di AAK yang belum/tidak
dibahas dalam mata kuliah yang lainnya, dapat dimasukkan ke mata kuliah
lainnya yang relevan.
10) Mata Kuliah Teori Pasar Modal (EKU 331) merupakan mata kuliah
pilihan yang baru di Prodi EP, mata kuliah ini ditambahkan dalam
kurikulum Prodi EP tahun 2018 untuk mengakomodir salah satu profil
lulusan yang dihasilkan yaitu profil sebagai wirausaha muda/social
entrepreneur.
11) Pada kurikulum tahun 2014, setiap konsentrasi yang ada memiliki cukup
banyak mata kuliah pilihan rata-rata 7 mata kuliah, yang hanya dipilih 1
24
mata kuliah. Mata kuliah yang disiapkan oleh prodi ini untuk MK pilihan
dinilai terlalu banyak, sehingga pada tahun ajaran baru 2018/2019 ini
jumlah mata kuliah pilihan dikurangii. Untuk mengambil satu MK pilihan
akan disediakan rata-rata 4 MK di setiap konsentrasi, sehingga jumlah
mata kuliah pilihan berkurang. Dengan demikian mahasiswa yang
mengambil MK pilihan tidak akan terlalu tersebar di berbagai mata kuliah
yang ditawarkan. Selama ini tercatat bahwa untuk mata kuliah pilihan,
peserta MK pilihan tersebut sangat tersebar di berbagai mata kuliah
pilihan, sehingga sering MK pilihan tersebut pesertanya tidak memenuhi,
yang berdampak pada pembatalan mata kuliah pilihan tersebut.
Pembatalan MK tentu kurang baik dampaknya, maka Prodi EP
memutuskan untuk mengurangi MK pilihan, dengan keputusan ini maka
diharapkan tidak akan ada lagi pembatal MK pilihan.
Tabel 2.1 Perubahan Kurikulum Tahun 2014 dan Tahun 2018

Program Studi Ekonomi Pembangunan
KURIKULUM 2014 KURIKULUM 2018
KODE NAMA MK sks KODE NAMA MK sks
MK MK
Ekonomi Pariwisata
- - - EKI 308 3
Berkelanjutan
Ekonomi
EKI 311 ESDAL 3 EKI 311 Pembangunan 3
Berkelanjutan
Ekonomi Koperasi Ekonomi Oranye,
EKU 203 2 EKI 203 2
& UMKM Koperasi & UMKM
EKU 120 Bahasa Inggris II - - - -
- - - UNO 105 Bahasa Inggris 3
Ekonometrika
- - - EKI 321 3
Lanjutan
Pengantar Ekonomi Pengantar Ekonomi
EKI 204 2 EKI 204 3
Pembangunan Pembangunan
EKU 219 Etika Bisnis 2 EKU 219 Etika Bisnis 3
EKU Aplikasi Analisis
3 - - -
320* Kuantitatif
- - - EKU 331 Teori Pasar Modal 3
*) Menjadi Mata Kuliah Pilihan
2.2.1.5 Struktur dan Peta Kurikulum
Untuk menjadi Sarjana Akuntansi, mahasiswa Prodi Studi Ekonomi
Pembangunan harus menempuh beban studi minimal sebanyak 144 SKS dan
maksimal 160 SKS, yang terdiri atas 50 mata kuliah di kelas (wajib dan pilihan),
25
satu mata kuliah praktek lapangan (KKN/KPM), dan karya tulis akhir (skripsi).
Rincian mata kuliah yang dikelompokkan berdasar kurikulum inti dan
kurikulum institusional serta pengelompokan mata kuliah disajikan pada Tabel
2.2.
Tabel 2.2 Struktur Kurikulum Per Semester Prodi Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Kode Jumlah SKS Kode MK
No
MK Mata Kuliah Institu Prasyarat
Inti Total Ket.
sional
Semester I
UNO Pendidikan
1 2 - 2 WU
101 Pancasila
UNO Pendidikan
2 2 - 2 WU
102 Agama
UNO Bahasa
3 - 3 3 WU
107 Inggris
Pengantar
EKU
4 Ekonomi 3 - 3 WF
111
Mikro
Pengantar
EKU
5 Ekonomi 3 - 3 WF
112
Makro
EMI Pengantar
6 3 - 3 WF
115 Akuntansi
EKI Matematika
7 3 - 3 WP
117 Ekonomi
EKI Statistika
8 3 - 3 WP
118 Ekonomi
Jumlah 19 3 22
Semester II
EKU Pengantar
1 3 - 3 WF
113 Bisnis
EKU
2 Manajemen - 3 3 WF
114
Matematika
EKI
3 Ekonomi 3 - 3 EKI 117 WP
201
Lanjutan
Statistika
EKI
4 Ekonomi - 3 3 EKI 118 WP
202
Lanjutan
26

No
Inti Total Ket.
sional
EKI Ekonomi
5 2 - 2 EKU 111 WP
206 Mikro
Pasar dan
EMI
6 Lembaga - 3 3 EKU 112 WF
208
Keuangan
EMI Ekonomi
7 3 - 3 EKU 112 WF
209 Moneter
EKI Ekonomi
8 2 - 2 EKU 112 WP
207 Makro
Jumlah 13 9 22
Semester III
Ekonomi
EK1 Orange, EKU 112,
1 - 2 2 WP
203 Koperasi dan EKU 114
UMKM
Pengantar
EKI
2 Ekonomi 3 - 3 EKU 111 WP
204
Pembangunan
Pengantar
EMI EKU 111,
4 Ekonomi 3 - 3 WF
210 EKU 112
Internasional
Pengantar
EKI
Kependuduka - 3 3 WP
301
n
EKU
6 Etika Bisnis - 3 3 EKU 113 WF
221
Sejarah
EKI EKU 111,
7 Pemikiran 3 - 3 WP
212 EKU 112
Ekonomi
Pengantar
EKU
8 Hukum 2 - 2 EKU 113 WF
220
Bisnis
EKU 111,
EKI
9 Ekonometrika 3 - 3 EKU 112, WP
304
EKI 202
Jumlah 14 8 22
Semester IV
EKI Ekonomi
1 - 3 3 EKI 206 WP
213 Mikro
27

No
Inti Total Ket.
sional
Lanjutan
Ekonomi
EKI
2 Makro - 3 3 EKI 207 WP
214
Lanjutan
EKI Ekonomi
3 3 - 3 EKU 112 WP
211 Pembangunan
EKI Ekonometrika
4 3 - 3 EKI 304 WP
321 Lanjutan
Evaluasi
EKI EKU 112,
5 Proyek - 3 3 WP
305 EKI 118
Ekonomi
EKI Ekonomi EKU 111,
6 3 - 3 WP
306 Publik EKI 204
EKU Perekonomia
7 3 - 3 EKU 112 WF
307 n Indonesia
Jumlah 12 9 21
Semester V
UNO Bahasa
1 - 2 2 WU
104 Indonesia
Sistem
EKI EKI 206,
2 Perekonomia - 3 3 WP
309 EKI 207
n
Ekonomi
EKI
3 Sumber Daya 3 - 3 EKU 111 WP
310
Manusia
Ekonomi
EKI EKU 111,
4 Pembangunan - 3 3 WP
314 EKU 112
Berkelanjutan
Ekonomi
EKI EKI 207,
5 Pembangunan - 3 3 WP
312 EKI 211
Regional
EKI Kebanksentra EMI 208,
6 - 3 3 WP
319 lan EMI 209
EKI Ekonomi
7 - 3 3 EKI 306 WP
416 Kelembagaan
MK Wajib
8 - 3 3 EKI 306 WP
Konsentrasi 1
Jumlah 3 20 23
28

No
Inti Total Ket.
sional
Semester VI
Mata Kuliah
1 *) - 3 3 WP
Pilihan
Pendidikan
UNO
2 Kewarganega 2 - 2 WU
106
raan
Ekonomi EKU 111,
EKI
3 Pariwisata - 3 3 EKU 112, WP
307
Berkelanjutan EKU 113
EKI 202,
Metodologi
EKI EKI 321
4 Penelitian 3 - 3 WP
400 dan Min.
Ekonomi
90 SKS
EKI Ekonomi EKU 111,
5 - 3 3 WP
403 Industri EKU 112
EKU Kewirausahaa EKU 113,
6 - 3 3 WF
300 n EKU 114
MK Wajib
- 3 3 WP
Konsentrasi 2
Jumlah 5 15 20
Semester VII
EKU Sosiologi dan UNO 101,
1 2 - 2 WU
116 Politik UNO 106
MK Seminar
2 - 3 3 WP
Konsentrasi
Jumlah 2 3 5
Semester VIII
EKI 400,
EKU
1 KKN/KPM - 3 3 Min 100 WU
401
SKS
TOEFL,
EKU
2 Skripsi - 6 6 Min 128 WU
500
SKS
Jumlah 9 9
MK KONSENTRASI EKONOMI PEMBANGUNAN REGIONAL
29

No
Inti Total Ket.
sional
Kebijakan
EKI WK/
1 Fiskal Dan - - 3 EKI 214
405 WP
Moneter a)
Kebijakan
EKI WK/
2 Ekonomi - - 3 EKI 312
406 WP
Regional a)
Seminar
EKI Ekonomi EKI 406, WK/
3 - - 3
433 Pembangunan EKI 400 WP
Regional a)
Jumlah 9
MK KONSENTRASI EKONOMI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Teori dan
Kebijakan
EKI Ekonomi WK/
1 - - 3 EKI 210
315 Perdagangan WP
Internasional
b)
Kebijakan
Fiskal dan
EKI EKI 210, WK/
2 Moneter - - 3
407 EKI 214 WP
Internasional
b)
Seminar
Ekonomi
EKI EKI 313, WK/
3 Perdagangan - - 3
408 EKI 400 WP
Internasional
b)
Jumlah 9
MK KONSENTRASI EKONOMI KEPENDUDUKAN
Analisis
EKI EKU 111, WK/
1 Kependuduka - - 3
404 EKI 301 WP
n c)
Teori dan
EKI Kebijakan WK/
2 - - 3 EKI 404
412 Ekonomi WP
Kependuduka
30

No
Inti Total Ket.
sional
n c)
Seminar
EKI Ekonomi EKI 409, WK/
3 - - 3
411 Kependuduka EKI 400 WP
n c)
Jumlah 9
MK Pilihan (catatan: hanya diambil 1 mata kuliah/3 sks)
Ekonomi EKU 111,

EKI23
1 Keperilakuan - - 3 EKU 112, P
0
a)b)c) EKI 206
Aplikasi
EKI Analisis
2 - - 3 EKI 202 P
320 Kuantitatif
a)b)c)
Bisnis
EKU41 EKU 113,
3 Internasional - - 3 P
4 EKU 114
b)
Manajemen
EMI23 EKU 113,
4 Sumberdaya - - 3 P
3 EKU 114
Manusia a)c)
EKU Teori Pasar
5 - - 3 EKU 112 P
331 Modal a)b)c)
Jumlah 15
Catatan: a)b)c): dapat dipilih oleh ketiga konsentrasi
Keterangan :
WU : Wajib Universitas
WF : Wajib Fakultas
WP : Wajib Prodi
WK : Wajib Konsentrasi
P : Pilihan
31
2.2.1.6 Pohon Kurikulum
2.2.2 Program Studi Sarjana Manajemen

2.2.2.1 Visi
Terwujudnya Program Studi Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana yang unggul, mandiri, dan berbudaya dalam
menerapkan dan mengembangkan Ilmu Manajemen di tingkat Asia Tenggara
pada tahun 2020.
2.2.2.2 Misi
1) Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas.
2) Meningkatkan produktivitas tenaga pendidik di bidang Tridharma
Perguruan Tinggi.
3) Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
4) Mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk penerapan dan
pengembangan Ilmu Manajemen
32
2.2.2.3 Tujuan
Menghasilkan Sarjana Manajemen yang berjiwa kewirausahaan dan
kompetensi manajerial,sehingga mampu memulai,memimpin, dan
mengembangkan usaha yang berorientasi laba atau nirlaba.

Pada tahun 2016/2017 Progam Studi (Prodi) Manajemen sudah memulai
proses revisi kurikulum sesuai dengan Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan
Tinggi No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Dikti dan sampai saat ini
sudah berhasil merumuskan tujuan program studi, profil lulusan dan capaian
pembelajaran. Adapun tujuan Prodi Manajemen yang baru: Menghasilkan
Sarjana Manajemen yang memiliki jiwa kewirausahaan dan kompetensi
manajerial sehingga mampu memulai dan mengembangkan usaha yang
berorientasi laba atau nirlaba.
Profil lulusan Prodi Manajemen:
1) Pewirausaha. yaitu sarjana manajemen yang memiliki jiwa
kewirausahaan dan kompetensi manajerial untuk memulai dan/atau
mengembangkan usaha yang berorientasi laba atau nirlaba
2) Manajer, yaitu sarjana manajemen yang memiliki jiwa kewirausahaan
dan kompetensi manajerial untuk mengatur dan memimpin pekerjaan
dan kerja sama pada organisasi yang berorientasi laba atau nirlaba

Sikap
1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius (S1)
berdasarkan agama, moral, dan etika (S2)
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
(S3)
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
(S4)
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain (S5)
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan (S6)
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
(S7)
33
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8)

9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri (S9)
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
(S10)
Pengetahuan
1) Menguasai konsep teoretis, metode, dan perangkat analisis fungsi-fungsi
manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian) dan fungsi-fungsi perusahaan (operasi, pemasaran,
keuangan, dan sumber daya manusia) pada berbagai jenis organisasi (P1)
2) Menguasai dasar-dasar rencana bisnis (P2)
3) Menguasai konsep dan teknik menyusun rencana strategis organisasi dan
menjabarkannya dalam rencana operasional organisasi (P3)
4) Menguasai konsep tentang metode penelitian (P4)
5) Menguasai prinsip-prinsip kepemimpinan dan kewirausahaan dalam
berbagai jenis organisasi (P5)
6) Menguasai prinsip-prinsip etika bisnis dan nilai-nilai kemanusiaan (P6)
7) Menguasai prinsip-prinsip dan teknik komunikasi lintas fungsi,
organisasi, dan budaya (P7)
8) Menguasai pengetahuan tentang berbagai regulasi yang berdampak pada
organisasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional (P8)
9) Menguasai minimal satu bahasa internasional
Keterampilan Umum
1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya (KU1)
2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2)
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni (KU3)
4) Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi (KU4)
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis data (KU5)
34

pembimbing, kolega, sejawat, dan pihak pemangku kepentingan lainnya
baik di dalam maupun di luar lembaganya (KU6)
7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
(KU7)
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri (KU8)
plagiasi (KU9)
Keterampilan Khusus
1) Mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian) pada tingkat
operasional di berbagai jenis organisasi (KK1)
2) Mampu melaksanakan fungsi-fungsi perusahaan (operasi, pemasaran,
keuangan, dan sumber daya manusia) pada tingkat operasional di
berbagai jenis organisasi (KK2)
3) Mampu mengidentifikasi masalah manajerial dan fungsi-fungsi
perusahaan pada tingkat operasional serta mengambil tindakan solutif
yang tepat berdasarkan alternatif yang dikembangkan dengan
menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan yang berakar pada kearifan
lokal (KK3)
4) Mampu menyusun rencana bisnis untuk memulai dan mengembangkan
bisnis (KK4)
5) Mampu mengidentifikasi dan menganalisis lingkungan organisasi
sebagai dasar formulasi alternatif strategi organisasi (KK5)
6) Mampu berkontribusi dalam penyusunan rencana strategis organisasi
dan menjabarkannya ke dalam rencana operasional organisasi pada
tingkat fungsional (KK6)
7) Mampu mengambil keputusan manajerial yang tepat di berbagai jenis
organisasi pada tingkat operasional, berdasarkan analisis informasi dan
data pada fungsi-fungsi perusahaan (KK7)
8) Mampu melakukan kajian empiris dan menyusun pemodelan dengan
menggunakan metode ilmiah pada berbagai jenis organisasi berdasarkan
fungsi-fungsi perusahaan (KK8)
35
9) Mampu menggunakan metode penelitian yang tepat untuk menganalisis

informasi dan data yang relevan dalam pengambilan keputusan
manajerial (KK9)
10) Mampu menggunakan berbagai jenis teknologi informasi dan
komunikasi yang relevan pada tingkat operasional di berbagai jenis
organisasi (KK10)
11) Mampu berkomunikasi secara efektif pada berbagai level organisasi dan
lintas fungsional (KK11)
2.2.2.6 Bidang Kajian Program Studi Manajemen

1) Bisnis
2) Manajemen
3) Organisasi
4) Budaya
5) Komunikasi dan Teknologi Informasi
6) Metode Riset
7) Kewirausahaan
2.2.2.7 Keunikan Program Studi Manajemen

Penguasaan perencanaan bisnis bidang Ekonomi Kreatif pada Skala
Mikro Kecil dan Menengah.
2.2.2.8 Kurikulum Program Studi Manajemen

Perkembangan Kurikulum Program Studi Manajemen
Tahun Akademik 2012/2013, Program Studi Manajemen melakukan
penyempurnaan kurikulum yang menekankan pada struktur, kode mata kuliah,
prasyarat mata kuliah, dan mata kuliah pilihan disertai dengan ”pohon ilmu”
yaitu diagram alir struktur mata kuliah. Mata kuliah yang mengalami perubahan
kode adalah mata kuliah Manajemen Pemasaran (EMI 320 menjadi EMI 231),
Manajemen Keuangan (EKU 324 menjadi EKU 232), Manajemen SDM (EMI
325 menjadi EMI 233), Manajemen Operasi (EMI 326 menjadi EMI 234), dan
Kewirausahaan (EKU 415 menjadi EKU 300). Revisi kode MK dilakukan
mengingat mata kuliah tersebut menjadi prasyarat untuk beberapa mata kuliah
lainnya sehingga sebaiknya ditawarkan lebih awal.
Penyempurnaan prasyarat mata kuliah dilakukan untuk mata kuliah
Manajemen Perubahan, Kewirausahaan, Metodologi Penelitian, dan KKN/KPM.
Prasyarat Manajemen Perubahan, sebelumnya hanya Manajemen SDM,
ditambah prasyaratnya menjadi semua mata kuliah manajemen fungsional yaitu
Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, dan
Manajemen Operasi. Untuk mata kuliah Kewirausahaan, Metodologi Penelitian,
36
dan KKN/KPM, terjadi perubahan pada prasyarat jumlah SKS minimal untuk
menempuh mata kuliah tersebut.
Sementara itu penambahan MK pilihan dilakukan karena dua MK
pilihan sebelumnya, yaitu Manajemen Biaya dan Sistem Pengendalian
Manajemen, yang merupakan MK wajib di Program Studi Akuntansi, keduanya
tidak ditawarkan lagi dalam kurikulum. Pada kurikulum sekarang, terjadi
penambahan lima MK pilihan yang diambilkan dari MK wajib di Program Studi
Ekonomi Pembangunan yaitu MK Keuangan Daerah, Pengantar Kependudukan,
Evaluasi Proyek Ekonomi, dan Ekonomi Transportasi.
Didasari pemahaman bahwa pembelajaran adalah merupakan sebuah
proses, maka evaluasi untuk perbaikan atau peningkatan kualitas dilakukan
secara terus menerus.Setelah melakukan studi banding khusus ke Universitas
Ciputra tentang proses pembelajaran yang menekankan pada upaya membangun
kompetensi di bidang kewirausahaan, maka Program Studi Manajemen kembali
melakukan revisi atas konsentrasi yang ditawarkan yaitu mengembalikannya
menjadi empat konsentrasi. Manajemen Kewirausahaan tidak lagi ditawarkan
sebagai sebuah konsentrasi melainkan menjadikannya sebagai sebuah payung
yang memberi pembeda bagi lulusan Program Studi Manajemen, artinya bahwa
mata kuliah yang tadinya termasuk dalam konsentrasi Manajemen
Kewirausahaan, seluruhnya ditawarkan kepada mahasiswa konsentrasi lain
sehingga dengan cara ini diharapkan setiap lulusan Program Studi Manajemen
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang
wirausaha.
Untuk menghasilkan Sarjana Ekonomi agar memiliki kompetensi seperti
yang telah dirumuskan, maka kurikulum tahun akademik 2014/2015 bagi
Program Studi Manajemen kembali mengalami beberapa perubahan yang cukup
mendasar. Selain melakukan beberapa perubahan, dalam kurikulum 2014/2015
ini, konsentrasi Manajemen Operasi diaktifkan kembali dengan mata kuliah
konsentrasi yang disesuaikan dengan perkembangan tuntutan dunia kerja.
Perubahan yang dilakukan diuraikan pada bagian berikut.
Penambahan mata kuliah baru

Pada Kurikulum 2014 ini ada lima mata kuliah baru yang ditawarkan
untuk mempertajam kompetensi lulusan yang ditunjukkan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Mata Kuliah Baru di Prodi Manajemen

No. Nama Mata Kuliah Bobot SKS
1 Bahasa Inggris II 2
2 Manajemen Lintas Budaya 2
3 Seminar Manajemen 3
37
4 Pengantar Ekonomi Internasional 3

5 Corporate Governance (CG) 3
Penjelasan
1) Mata Kuliah Bahasa Inggris II ditambahkan untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa berbahasa asing dalam upaya mewujudkan visi
menjadi lulusan yang mampu bersaing di tingkat ASEAN. Hal ini juga
dimaksudkan untuk mewujudkan visi Universitas Udayana menjadi
universitas berkelas dunia.
2) Mata kuliah Manajemen Lintas Budaya dimaksudkan untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap peran atau pengaruh
budaya terhadap setiap aktivitas manusia, tidak terkecuali dalam
mengelola sumber daya dalam suatu unit organisasi. Budaya di sini bisa
meliputi budaya lokal, budaya nasional, dan budaya internasional, yang
memiliki dampak positif dan juga dampak negatif terhadap pencapaian
kinerja organisasi. Dengan pemahanan terhadap budaya setempat,
diharapkan para lulusan mampu bertindak arif dalam pengambilan
keputusan dan sekaligus memetik manfaat dari budaya tersebut sehingga
bisa ditemukan peluang bisnis atau peluang bagi pengembangan
karirnya. Prasyarat untuk menempuh mata kuliah ini adalah mata kuliah
Pengantar Bisnis dan Manajemen.
3) Seminar Manajemen ditawarkan sebagai mata kuliah baru yang
mengasah kompetensi mahasiswa untuk mengenali dan mengeksplorasi
setiap issu-issu terkini yang muncul di masyarakat dan dampaknya bagi
pencapaian tujuan organisasi. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa juga
diharapkan mampu melakukan analisis dan sintesis terhadap issu-issu
tersebut untuk kemudian disusun menjadi makalah dan disajikan dalam
diskusi di kelas. Kompetensi lain yang diharapkan dari mata kuliah ini
adalah melatih mahasiswa menyusun buah pikirannya secara terstruktur
dan menyampaikan dengan teknik komunikasi yang efektif. Mata kuliah
ini bisa ditempuh setelah mahasiswa menyelesaikan keempat mata
kuliah manajemen fungsional (Manajemen Pemasaran, Manajemen
Keuangan, Manajemen SDM, dan Manajemen Operasi).
4) Pengantar Ekonomi Internasional ditawarkan agar mahasiswa
memahami tentang konsep pertukaran produk antar Negara yang
dilandasi oleh keunggulan absolut, keunggulan kompetitif, dan
keunggulan komparatif masing-masing Negara. Mata kuliah ini
memperkuat landasan mahasiswa untuk memahami mata kuliah Bisnis
Internasional atau mata kuliah lain yang menggunakan perspektif
internasional.
38
5) Corporate Governance (CG) adalah sebuah mata kuliah baru yang

membekali mahasiswa untuk mengelola organisasi yang aktivitasnya
dilaksanakan berdasar prinsip transparansi dan akuntabilitas, tidak saja
menyangkut masalah keuangan melainkan juga meliputi proses
terjadinya suatu keputusan yang berdampak terhadap pemangku
kepentingan.
Perubahan bobot SKS

Dalam kurikulum 2014 ini, ada empat mata kuliah yang bobotnya
berubah, satu di antaranya ditambah, dan tiga lainnya dikurangi masing-masing
1 SKS seperti Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Mata Kuliah dengan Perubahan Bobot SKS di Prodi Manajemen
Bobot SKS
No. Nama Mata Kuliah
Kur. 2010 Kur. 2014
1 Aplikasi Analisis Kuantitatif 2 3
2 Pengantar Hukum Bisnis 3 2
3 Leadership 3 2
4 Manajemen Risiko 3 2
Penjelasan
1) Mata kuliah Aplikasi Analisis Kuantitatif ditambah bobotnya dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca dan
memaknai hasil pengolahan data dengan menggunakan perangkat
pengolah data untuk diaplikasikan dalam menyusun karya ilmiah
(makalah atau skripsi) yang memerlukan alat analisis tertentu.
2) Pengantar Hukum Bisnis yang semula 3 SKS dikurangi menjadi 2 SKS
dengan pertimbangan bahwa mata kuliah ini bersifat pengantar dan
aplikasinya juga sudah dibahas di mata kuliah lain seperti mata kuliah
Bisnis Internasional.
3) Leadership semula memiliki bobot 3 SKS diturunkan menjadi 2 SKS,
tetapi mata kuliah ini ditingkatkan posisinya dari mata kuliah pilihan ke
mata kuliah wajib. Selain itu mata kuliah ini juga disesuaikan namanya
menjadi Kepemimpinan.
4) Manajemen Risiko dikurangi bobotnya 1 SKS dengan pertimbangan
bahwa sebagian besar materi kuliah, terutama mata kuliah konsentrasi,
sudah membahas tentang risiko yang berkaitan dengan keputusan yang
diambil dalam bidang yang bersangkutan. Karena itu dalam mata kuliah
Manajemen Risiko sekarang, materi yang sudah dibahas sebelumnya
39
hanya bersifat tinjauan ulang saja sehingga menjadi berkurang dan hanya
fokus pada materi pokok.
Perubahan posisi
Peningkatan kompetensi lulusan juga membutuhkan perubahan posisi
mata kuliah, yang sebelumnya merupakan mata kuliah pilihan menjadi mata
kuliah wajib, atau sebaliknya.Ada empat mata kuliah yang mengalami
perubahan seperti ini yang disajikan pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5 Perubahan Posisi Mata Kuliah di Prodi Manajemen
No. Nama Mata Kuliah Bobot Semula Sekarang

SKS
1 Komunikasi Bisnis 2 Pilihan Wajib
2 Kepemimpinan 3/2 Pilihan Wajib
3 Manajemen Perubahan 3 Wajib Pilihan
4 Manajemen Keuangan 3 Pilihan Wajib
Daerah
Penjelasan
1) Komunikasi Bisnis menjadi mata kuliah wajib dengan pertimbangan
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi,
baik dalam komunikasi individu maupun komunikasi organisasi, dan
juga dalam komunikasi lisan dan komunikasi tertulis.
2) Kepemimpinan (yang sebelumnya diberi nama Leadership) semula
merupakan mata kuliah pilihan dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini
dimasukkan ke dalam mata kuliah wajib dengan tujuan agar
mahasiswa paham berbagai teori dan konsep kepemimpinan yang akan
menjadi bekal baginya dalam meniti karir sebagai seorang
entrepreneur. Selain itu, indikasi pentingnya mata kuliah ini
ditunjukkan dengan jumlah dan ukuran kelas yang cukup besar dari
waktu ke waktu, yang berarti diminati oleh banyak mahasiswa, tidak
saja mahasiswa Prodi Manajemen melainkan juga dari Program Studi
lainnya.
3) Manajemen Perubahan sekarang ditawarkan sebagai mata kuliah
pilihan karena materinya sebagian besar sudah dibahas dalam sub-sub
bagian mata kuliah lain sebagai dasar melakukan perubahan
perencanaan dan strategi pencapaian tujuan organisasi.
4) Manajemen Keuangan Daerah yang membahas tentang pengelolaan
keuangan daerah khususnya keuangan bagi lembaga sektor publik
dimasukkan materinya ke dalam mata kuliah Manajemen Keuangan
40
Sektor Publik. Mata kuliah Manajemen Sektor Publik ini merupakan

pengganti mata kuliah Manajemen Keuangan Stratejik. Penjelasan
tentang penggantian ini dapat dilihat pada penjelasan Tabel 2.4.
Penggantian/penghapusan mata kuliah

Penajaman kompetensi lulusan seperti yang diinginkan juga berdampak
pada adanya penghapusan atau penggantian sejumlah mata kuliah seperti Tabel
2.6.
Tabel 2.6 Penggantian/penghapusan Mata Kuliah di Prodi Manajemen
No. Mata Kuliah yang Diganti Bobot Mata Kuliah Pengganti

SKS
1 Ilmu Alamiah Dasar 2 Bhs. Inggris II
2 Matematika Ek. Lanjutan 3 -
3 Manajemen SDM Stratejik 1) 3 Perenc. & Pengemb. SDM
4 Manajemen SDM Stratejik 1) 3 Manajemen Kinerja & Kompensasi
5 Budaya Organisasi2) 3 Budaya & Pengembangan Organisasi
6 Pengembangan 3 Budaya & Pengembangan Organisasi
Organisasional2)
7 Manajemen Keuangan 3 Manajemen Keuangan Sektor Publik
Stratejik
8 Negosiasi Bisnis 3 Manajemen Konflik & Negosiasi
9 Analisis Investasi Asset Riil 3 Penilaian Bisnis
10 Manajemen Keuangan Daerah 3 -
11 Psikologi Organisasi 3 -
1) MK. ini dipecah menjadi 2 MK untuk penajaman kompetensi
2) MK. ini digabung agar pembahasan menjadi lebih fokus
Penjelasan
1) Matematika Ekonomi Lanjutan tidak ditawarkan lagi dengan
pertimbangan sebagian materinya dibahas dalam mata kuliah Riset
Operasi. Dengan demikian mata kuliah ini tidak lagi menjadi prasyarat
bagi mata kuliah Riset Operasi. Untuk menempuh mata kuliah Riset
Operasi, mahasiswa harus lulus Matematika Ekonomi.
2) Mata kuliah Manajemen SDM Stratejik (3 SKS) dipecah menjadi dua
mata kuliah yaitu Perencanaan & Pengembangan SDM (3 SKS) dan
Manajemen Kinerja & Kompensasi (3 SKS). Pemecahan dilakukan
untuk lebih mempertajam kompetensi lulusan sehingga kemampuannya
menjadi lebih spesifik, dan tentu saja materi yang diberikan harus lebih
mendalam. Meski namanya tidak lagi mengandung kata “stratejik”,
41
keputusan untuk perencanaan dan pengembangan SDM serta

perancangan kompensasi berdasar kinerja tetap harus diambil berdasar
pertimbangan yang sifatnya strategis bagi pencapaian tujuan organisasi.
Pemecahan mata kuliah ini juga berkaitan dengan keputusan
penggabungan mata kuliah Budaya Organisasi dan Pengembangan
Organisasional seperti dijelaskan berikut.
3) Budaya Organisasi dan Pengembangan Organisasi, sebelumnya
merupakan dua mata kuliah tersendiri dengan bobot masing-masing 3
SKS. Dengan pertimbangan memberi penajaman kompetensi dan
pembahasan menjadi lebih fokus, maka kedua mata kuliah ini
diputuskan untuk digabung saja dengan bobot 3 SKS. Penggabungan
kedua mata kuliah ini menuntut pemahaman yang lebih baik untuk mata
kuliah prasyarat yaitu Perilaku Keorganisasian.
4) Mata kuliah Manajemen Keuangan Stratejik selama ini dinilai banyak
merupakan pengulangan mata kuliah Manajemen Keuangan. Topik-
topik spesifik mata kuliah ini telah dibahas dalam tiga mata kuliah wajib
konsentrasi lainnya. Karena itu, dengan pertimbangan agar para lulusan
memiliki pemahaman yang berimbang antara keputusan dan pengelolaan
keuangan bisnis dengan nonbisnis, maka diputuskan untuk menawarkan
mata kuliah Manajemen Keuangan Sektor Publik. Penawaran mata
kuliah ini sekaligus juga menambah keluasan topik bahasan dari mata
kuliah pilihan konsentrasi sebelumnya yaitu Manajemen Keuangan
Daerah. Selain itu, penawaran mata kuliah ini melengkapi pilihan mata
kuliah Corporate Governance, sebagai konstribusi dunia pendidikan
tinggi bagi tata kelola yang bersih.
5) Mata kuliah Negosiasi Bisnis diganti dengan Manajemen Konflik &
Negosiasi, merupakan mata kuliah yang khusus akan membekali
mahasiswa dalam mengenali berbagai konflik yang umumnya terjadi
dalam organisasi serta cara-cara mengatasinya sehingga dicapai suatu
negosiasi. Perubahan nama didasari pertimbangan bahwa negosiasi
umumnya diawali oleh adanya konflik di antara dua pihak atau lebih,
sehingga identifikasi terhadap jenis dan penyebab konflik diharapkan
dapat mempermudah proses negosiasi.
6) Analisis Investasi Asset Riil yang semula merupakan mata kuliah pilihan
diganti menjadi mata kuliah Penilaian Bisnis (Business Valuation),
dengan cakupan materi yang lebih luas karena tidak saja membahas asset
riil melainkan juga meliputi asset non riil.
7) Mata kuliah Manajemen Keuangan Daerah yang sebelumnya merupakan
mata kuliah pilihan dimasukkan materinya ke dalam mata kuliah
42
Manajemen Keuangan Sektor Publik yang merupakan mata kuliah wajib

konsentrasi.
8) Mata kuliah Psikologi Organisasi dihapus karena selama ini hampir
tidak ada peminatnya. Meski demikian, beberapa topik bahasannya akan
dimasukkan ke dalam mata kuliah lain seperti di mata kuliah Perilaku
Keorganisasian dan Budaya & Pengembangan Organisasi.
Penyesuaian nama mata kuliah dan prasyarat

Beberapa mata kuliah juga mengalami perubahan atau penyesuaian
nama dan prasyarat. Dengan pertimbangan tertentu, ada enam mata kuliah yang
namanya disesuaikan dan dua mata kuliah yang prasyaratnya disesuaikan seperti
Tabel 2.7.
Tabel 2.7 Penyesuaian nama mata kuliah di Prodi Manajemen
No. Nama MK. Semula Bobot Nama MK. (prasyarat)

SKS Sekarang
1 Metodologi Penelitian 3 Metodologi Penelitian Bisnis
2 Pasar Keuangan & Lembaga 2 Pasar & Lembaga Keuangan
Keuangan
3 Studi Kelayakan Bisnis 3 Studi Kelayakan
4 Perencanaan & Simulasi Bisnis 3 Perencanaan Bisnis
5 Leadership 3/2 Kepemimpinan
6 Penganggaran Perusahaan 3 Penganggaran
7 Kewirausahaan 3 Pengantar Bisnis
Manajemen
8 Riset Operasi 3 Matematika Ekonomi
Penjelasan
1) Mata kuliah Metodologi Penelitian disesuaikan menjadi Metodologi
Penelitian Bisnis karena mata kuliah ini sudah menjadi mata kuliah
otonomi Program Studi, artinya topik bahasan beserta contoh-contohnya
sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan di Prodi Manajemen yang
meliputi tiga konsentrasi. Dengan otonomi ini diharapkan mahasiswa
memiliki pemahaman yang lebih baik tentang metodologi penelitian
yang akan diaplikasikan dalam melakukan penelitian di bidang
Manajemen dan Bisnis, dan hal ini akan berdampak positif terhadap
pembelajaran mata kuliah seminar di konsentrasi masing-masing.
2) Mata Kuliah Pasar Keuangan dan Lembaga Keuangan menjadi Pasar &
Lembaga Keuangan.
43
3) Mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis menjadi Studi Kelayakan, dengan

pertimbangan bahwa selain mampu menilai kelayakan investasi yang
berorientasi laba (bisnis), mahasiswa juga dibekali dengan alat analisis
untuk menilai kelayakan sebuah proyek yang sifatnya nonbisnis. Hal ini
menjadi penting bagi mahasiswa yang akan berkarir selain sebagai
business entrepreneur.
4) Mata kuliah Perencanaan & Simulasi Bisnis disesuaikan menjadi
Perencanaan Bisnis dengan pertimbangan untuk penajaman pada materi
perencanaannya, sedangkan simulasinya sudah dibahas dalam mata
kuliah Penganggaran.
5) Mata kuliah Leadership disesuaikan menjadi Kepemimpinan, semata-
mata untuk menggunakan istilah Bahasa Indonesia. Perubahan bobot
menjadi 2 SKS sudah dijelaskan sebelumnya pada Tabel 2.2.
6) Penganggaran Perusahaan disesuaikan menjadi Penganggaran
(budgeting) dengan pertimbangan bahwa penganggaran merupakan
sebuah proses yang mutlak dilaksanakan oleh setiap unit organisasi
dalam mengalokasikan sumber dayanya (terutama sumber daya
keuangan) untuk pencapaian tujuan, bukan hanya dilaksanakan oleh
organisasi/perusahaan bisnis.
7) Mata kuliah Kewirausahaan tidak lagi memerlukan prasyarat Etika
Bisnis, cukup dengan mata kuliah Pengantar Bisnis dan mata kuliah
Manajemen.
8) Mata kuliah Riset Operasi tidak lagi menyaratkan Matematika Lanjutan,
melainkan cukup dengan mata kuliah Matematika Ekonomi (lihat
penjelasan Tabel 2.4.).
Pengaktifan konsentrasi Manajemen Operasi

Dalam kurikulum sebelumnya, konsentrasi Manajemen Operasi untuk
beberapa semester pernah tidak diaktifkan karena kurang atau bahkan tidak
memperoleh minat mahasiswa. Namun mengingat perkembangan dunia bisnis
bahwa proses di bidang ini sangat menentukan kualitas produk, maka
konsentrasi ini kembali ditawarkan. Untuk menghasilkan produk berkualitas,
adanya fungsi ini memang tidak dapat dipisahkan dengan fungsi-fungsi
lainnya.Penawaran kembali konsentrasi ini disertai dengan penyesuaian mata
kuliah yang dibutuhkan untuk memenuhi perkembangan yang terjadi di dunia
bisnis. Ada empat mata kuliah yang ditawarkan sebagai bekal mahasiswa untuk
menguasai berbagai teori dan konsep di bidang operasional yaitu Perencanaan
dan Pengendalian Operasi, Manajemen Operasi Internasional, Manajemen
Rantai Pasokan, dan Manajemen Kualitas, yang masing-masing memiliki bobot
3 SKS. Selain itu ada satu mata kuliah Seminar Manajemen Operasi dengan
44
bobot 3 SKS yang akan membekali mahasiswa untuk mengenali implementasi

teori dan konsep di bidang Manajemen Operasi ke dalam praktik nyata.
Pada semester ganjil 2016/2017 sedang dilaksanakan perubahan tentang
learning outcome (capaian pembelajaran) berbasis KKNI (Kerangka Kurikulum
Nasional Indonesia) dan Standar Pendidikan Tinggi 2015, namun masih dalam
proses.
Revisi Kurikulum 2018

Revisi kurikulum Tahun 2018 sesuai dengan Peraturan Mentri Riset dan
Teknologi No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Dikti. Pada kurikulum
2018 sudah memuat tentang visi, misi, tujuan program studi, profil lulusan
capaian pembelajaran, bidang kajian, keunikan program studi, dan struktur
kurikulum. Adapun tahapan yang sudah dailakukan pada revisi kurikulum 2018
adalah sebagai berikut.
1) Melakukan Revisi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai dengan
hasil FGD dengan Stakeholders (Alumni, pengguna, dan akademisi)
2) Merumuskan bidang kajian, terdapat delapan bidang kajian yaitu :
a. Bisnis
b. Manajemen
c. Organisasi
d. Budaya
e. Komunikasi dan Teknologi Informasi
f. Metode Riset
g. Kewirausahaan
3) Merumuskan keunikan Program Studi Manajemen melalui Focus Group
Discussion (FGD) dengan para senior, Guru Besar, mantan dekan,
mantan PD1 dan mantan Ketua Jurusan Manajemen pada periode-
periode sebelumnya. Hasil FGD difinalisasi oleh Tim Revisi Kurikulum
yang perumusanny sebagai berikut. Keunikan Prodi manajemen yaitu
:Penguasaan perencanaan bisnis bidang Ekonomi Kreatif pada
Skala Mikro Kecil dan Menengah.
4) Menghubungkan antara Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan
mata kuliah yang akan ditawarkan yang diisajikan pada matriks
hubungan antara Capaian Pembelajaran Lulusan dan mata
kuliah(Lampiran 1).
5) Menyusun mata kuliah, bobot mata kuliah (satuan kredit semester/sks),
dan prasyarat mata kuliah.
6) Memberikan kode mata kuliah pada mata kuliah baru dan mata kuliah
yang mengalami perubahan bobot (sks).
45
7) Menyusun struktur kurikulum 2018 dan memerinci ke dalam setiap

semester.
8) Menyusun pohon mata kuliah (diagram alir) kurikulum Prodi
Manajemen.
9) Menyampaikan ke Dekanat dan Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis
untuk mendapatkan pengesahan dan dibuatkan SK pemberlakuan
Kurikulum Manajemen 2018.
Penambahan Mata Kuliah Tahun 2018

Pada Kurikulum 2018 ini ada satu kuliah baru yang ditawarkan untuk
mempertajam kompetensi lulusan yang ditunjukkan pada Tabel 2.8.
Table 2.8 Penambahan Mata Kuliah Tahun 2018
No. Mata Kuliah yang Ditambahkan Bobot MK (sks)

1 Teori PasarTeori Pasar Modal 3
Penjelasan :
Mata Kuliah Teori Pasar Modal ditawarkan untuk sebagai mata kuliah pilihan
mempertajam kompetensi lulusan terutama di konsentrasi keuangan, selain itu
karena ada permintaan dari mahasiswa untuk mendapatkan sertifikasi Pasar
Modal dalam mengantisipasi perubahan pasar kerja.
Pergantian Mata Kuliah Tahun 2018

pada adanya penggantian sejumlah mata kuliah seperti Tabel 2.9.
Table 2.9 Pergantian Mata Kuliah Tahun 2018
No Mata Kuliah yang Diganti Bobot Mata Kuliah Pengganti

(sks)
1 M. Persediaan 3 M. Operasi Internasional
2 M. Pemasaran Hospitaliti 3 Digital Marketing
3 Perencanaan dan 3 Perencanaan SDM
Pengembangan SDM
4 Budaya dan Pengambangan 3 Pelatihan dan Pengembangan
Organisasi SDM
46
Penjelasan:
1) Mata kuliah Manajemen Persediaan diganti menjadi Manajemen Operasi
Internasional dengan pertimbangan bahwa mata kuliah Manajemen
Persediaan telah dipelajari pada mata kuliah Manajemen Operasi dan
MK Perencanaan dan Pengendalaian Operasi. Sedangkan mata kuliah
Manajemen Operasi Internasional menjawab tuntutan dari
perkembangan era globalisasi.
2) Mata kuliah Manajemen Pemasaran Hospitaliti diganti menjadi Digital
Marketing dipertimbangkan karena adanya perkembangan era digital
saat ini menuntut adanya perubahan. Materi pemasaran hospitaliti
dipadatkan pada mata kuliah Manajemen Pemasaran dan mata kuliah
Bisnis Pariwisata.
3) Mata kuliah Perencanaan & Pengembangan SDM diganti menjadi
Perencanaan SDM dengan pertimbangan dalam perencanaan SDM
bukan hanya membahas masalah perencanaan tetapi juga dibahas
pengembangan SDM.
4) Mata kuliah Budaya & Pengembangan Organisasi diganti menjadi
Pelatihan & Pengembangan SDM dengan pertimbangan bahwa mata
kuliah Budaya Organisasi telah dibahas pada mata kuliah Manajemen
Lintas Budaya.
Perubahan Bobot sks pada Mata Kuliah Tahun 2018

Dalam kurikulum 2018 ini, ada lima mata kuliah yang bobotnya
berubah atau bertambah asing-masing 1 SKS dan ada satu mata kuliah yang
bobot 1 sksnya berubah seperti Tabel 2.10.
Table 2.10 Perubahan Bobot sks pada Mata Kuliah Tahun 2018
No. Mata Kuliah yang dirubah bobot Bobot sks

sks Kur. 2014 Kur. 2018
1 Komunikasi Bisnis 2 3
2 Etika Bisnis 2 3
3 Manajemen Risiko 2 3
4 Kepemimpinan 2 3
5 Manajemen Koperasi & UMKM 2 3
6 Seminar Manajemen Konsentrasi 1 sks = 50 1 sks = 100
menit menit
47
Penjelasan :
1) Perubahan bobot sks untuk MK Komunikasi Bisnis, MK. Etika Bisnis,
MK Manajemen Risiko dan MK Kepemimpinan dengan pertimbangan
bahwa pada matrik mata kuliah dan CPL menunjukkan bahwa ke empat
MK tersebut memiliki capaian pembelajaran (CPL) yang cukup banyak
pada sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan ketrampilan khusus.
2) Mata Kuliah Seminar Manajemen Konsentrasi yang pada kurikulum
2014, 1 sks setara 50 menit pada Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT)
MK Seminar, 1 sks setara dengan 100 menit.
Perubahan Posisi Mata Kuliah Tahun 2018

Peningkatan kompetensi lulusan juga membutuhkan perubahan posisi
mata kuliah, yang sebelumnya merupakan mata kuliah pilihan menjadi mata
kuliah wajib, atau sebaliknya.Ada dua mata kuliah yang mengalami perubahan
seperti ini yang disajikan pada Tabel 2.11.
Table 2.11 Perubahan Posisi Mata Kuliah Tahun 2018
No. Nama Mata Kuliah Bobot Semula Sekarang

(sks)
1 Perekonomian 3 Wajib Pilihan
Indonesia
2 Manajemen Lintas 3 Pilihan Wajib
Budaya
Penjelasan
1) MK Perekonomian Indonesia yang awalnya MK Wajib menjadi MK
Pilihan dikarenakan tuntutan dari Capaian Pembelajaran Lulusan
Program Studi Manajemen.
2) MK Manajemen Lintas Budaya yang awalnya MK Pilihan menjadi MK
Wajib sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok Universitas Udayana.
Penyesuaian nama Mata Kuliah Tahun 2018

Beberapa mata kuliah juga mengalami perubahan atau penyesuaian
nama dan prasyarat. Dengan pertimbangan tertentu, ada tujuh mata kuliah yang
namanya disesuaikan dan dua mata kuliah yang prasyaratnya disesuaikan seperti
Tabel 2.12.
48
Table 2.12 Penyesuaian nama Mata Kuliah Tahun 2018
No. Nama Mata Kuliah Bobot Nama Mata Kuliah Prasyarat

Semula (sks) Sekarang
1 Pengantar Akuntansi I 3 Pengantar Akuntansi -
2 Statistika Ekonomi 3 Statistika Bisnis -
3 Statistika Ekonomi 3 Statistika Bisnis Statistika Bisnis
Lanjutan Lanjutan
4 Perencanaan Bisnis 3 Perencanaan Bisnis Manajemen Stratejik
Usaha Kreatif
5 Studi Kelayakan 3 Studi Kelayakan Manajemen
Bisnis Pemasaran,
Manajemen
Keuangan,
Manajemen SDM,
Manajemen Operasi
6 Perpajakan I 3 Perpajakan Pengantar Akuntansi
7 Bahasa Inggris I 3 Bahasa Inggris -
Penjelasan :
1) Nama mata kuliah Pengantar Akuntansi I diubah menjadi Pengantar
Akuntansi dengan pertimbangan bahwa pada Prodi Prodi Manajemen
hanya mempelajari Pengantar Akuntansi tidak ada pengantar Akuntansi 2.
2) Nama mata kuliah Statistika Ekonomi diubah menjadi Statistika Bisnis
dengan pertimbangan aplikasi mata kuliah ini lebih menekankan pada
manajemen dan bisnis.
3) Nama mata kuliah Statistika Ekonomi Lanjutan diubah menjadi Statistika
Bisnis Lanjutan dengan pertimbangan aplikasi mata kuliah ini
padamanajemen dan bisnis.
4) MK Perencanaan Bisnis dirubah menjadi Perencanaan Bisnis Usaha
Kreatif agar sesuai dengan keunikan Program Studi Manajemen dan ini
menjadi salah satu MK penciri di Program Studi Manajemen.
5) MK Studi Kelayakan diubah namanya menjadi MK Studi Kelayakan
Bisnis dengan pertimbangan bahwa dalam MK ini aplikasinya lebih
banyak padakelayakan investasi yang berorientasi profit.
6) Nama mata kuliah Perpajakan I diubah menjadi Perpajakan dengan
pertimbangan bahwa pada pada Prodi Manajemen hanya mempelajari
Perpajakan saja tidak ada perpajakan 2.
7) MK Bahasa Inggris II digabung dengan MK Bahasa Inggris I dan diubah
nama mata kuliah menjadi Bahasa Inggris dengan pertimbangan dalam 4
tahun terakhir mata kuliah bahasa Inggris 2 tidak efektif dalam pencapaian
mutu lulusan.
49
Penghapusan Mata Kuliah Tahun 2018

pada adanya penghapusan sejumlah mata kuliah seperti Tabel 2.13.
Table 2.13 Penghapusan Mata Kuliah Tahun 2018
No Mata Kuliah yang Dihapus Bobot MK (sks)

1 Seminar Manajemen 3
2 Akuntansi Manajemen 3
3 Corporate Governance 3
4 Pengantar Ekonomi Internasional 3
Penjelasan:
1) MK Seminar Manajemen tidak ditawarkan, namun demikian pada MK
Manajemen Stratejik dituntut untuk memperdalam tentang materi-materi
lingkungan eksternal.
2) Mata Kuliah Akuntansi Manajemen tidak ditawarkan lagi di kurikulum
baru, karena materi yang dibahas di mata kuliah tersebut sudah dipelajari
pada MK Manajemen Keuangan, MK Penganggaran dan MK Akuntansi
Biaya.
3) Corporate Governance, Pengantar Ekonomi Internasional, dan Ekonomi
Moneter tidak ditawarkan lagi karena dalam beberapa semester terakhir
tidak ada mahasiswa yang memilih MK tersebut sebagai MK Pilihan.
Mata Kuliah Pilihan

Mata kuliah Pilihan di salah satu konsentrasi dapat diambil oleh
konsentrasi yang berbeda.
Manajemen

Program Studi Manajemen
KODE KODE
NAMA MK sks NAMA MK sks
MK MK
EKU EMI
Pengantar Akuntansi I 3 Pengantar Akuntansi 3
115 115
EKU EMA
Statistika Ekonomi 3 Statistika Bisnis 3
118 118
50
EKU Statistika Ekonomi EMA Statistika Bisnis

3 3
202 Lanjutan 202 Lanjutan
EKM EKM M.Operasi
M. Persediaan 3 3
479 481 Internasional
EKM M. Pemasaran EMA
3 Digital Marketing 3
423 Hospitaliti 437
EKM Perancanaan dan EKM
3 Perencanaan SDM 3
429 Pengembangan SDM 438
Budaya dan Pelatihan dan
EKM EKM
Pengembangan 3 Pengembangan 3
431 439
Organisasi SDM
EKU EMA
Komunikasi Bisnis 2 Komunikasi Bisnis 3
314 314
EKU EKU
Etika Bisnis 2 Etika Bisnis 3
219 221
EKM EKM
Manajemen Risiko 2 Manajemen Risiko 3
410 411
EKU EKM
Kepemimpinan 2 Kepemimpinan 3
476 476
EMA EKM Perencanaan Bisnis
Perencanaan Bisnis 3 3
463 475 Usaha Kreatif
EKU EMA Manajemen
Koperasi & UMKM 2 3
203 203 Koperasi & UMKM
EMA
Akuntansi Manajemen 3 - -
323
EKU
- - Teori Pasar Modal 3
331
EMA Corporate
3 - -
469 Governance
EKM
Seminar Manajemen 3 - -
333
Pengantar Ekonomi
EMI 210 3 - -
Internasional
EKM EKM Studi Kelayakan
Studi Kelayakan 3 3
419 442 Bisnis
EKU EKM
Perpajakan I 3 Perpajakan 3
216 216
UNO UNO
Bahasa Inggris I 3 Bahasa Inggris 3
105 107
EKU
Bahasa Inggris II 3 - -
120
1 sks = 1 sks =
Seminar Manajemen Seminar Manajemen
50 100
Konsentrasi Konsentrasi
Menit menit
51
**) Mata kuliah pilihan di salah satu konsentrasi dapat diambil oleh konsentrasi
yang berbeda.

Untuk menjadi Sarjana Manajemen, mahasiswa Prodi Manajemen harus
menempuh beban studi minimal sebanyak 144 SKS dan maksimal 160 SKS,
yang terdiri atas 50 mata kuliah di kelas (wajib dan pilihan), satu mata kuliah
praktek lapangan (KKN/KPM), dan karya tulis akhir (skripsi). Rincian mata
kuliah yang dikelompokkan berdasar kurikulum inti dan kurikulum institusional
serta pengelompokan mata kuliah disajikan pada Tabel 2.15
Tabel 2.15 Struktur Kurikulum Per Semester Prodi Manajemen

Kode
Jumlah SKS
Kode MK
No Ket.
MK Mata Kuliah Prasya
Institu
Inti Total rat
sional
Semester I
Pendidikan
1 UNO 101 2 - 2 WU
Pancasila
Pendidikan
2 UNO 102 2 - 2 WU
Agama
3 UNO 107 Bahasa Inggris 3 3 WU
Pengantar
4 EKU 111 3 - 3 WF
Ekonomi Mikro
Pengantar
5 EMI 115 3 - 3 WF
Akuntansi
6 EKU 114 Manajemen 3 - 3 WP
Pengantar
7 EKU 113 3 - 3 WP
Bisnis
EMA Matematika
8 3 - 3 WP
117 Bisnis
Jumlah 19 3 22
Semester II
Bahasa
1 UNO 104 - 2 2 WU
Indonesia
2 UNO 106 Pendidikan 2 - 2 WU
52
Kode
Jumlah SKS
Kode MK
No Ket.
Institu
Inti Total rat
sional
Kewarganegara
an
Pengantar
3 EKU 112 3 - 3 WF
Ekonomi Makro
EMA
4 Statistika Bisnis 3 - 3 WP
118
EKU
EKM Manajemen 113,
5 3 - 3 WP
231 Pemasaran EKU
114
EKU
EMA Manajemen 113,
6 3 - 3 WP
232 Keuangan EKU
114
EKU
Manajemen 113,
7 EMI 233 3 - 3 WP
SDM EKU
114
EKU
EKM Manajemen 113,
8 3 - 3 WP
234 Operasi EKU
114
Jumlah 20 2 22
Semester III
EMA Statistika Bisnis EMA
1 - 3 3 WP
202 Lanjutan 118
Pengantar EKU
2 EKU 220 2 - 2 WF
Hukum Bisnis 113
EKU
EMA Akuntansi 113,
3 3 - 3 WP
217 Biaya EMI
115
EKM EMA
4 Riset Operasi 3 - 3 WP
322 117
EKU
EKM Bisnis 111,
5 - 3 3 WP
308 Pariwisata EKU
112,
53
Kode
Jumlah SKS
Kode MK
No Ket.
Institu
Inti Total rat
sional
EKU
113
EKU
113,
6 EKU 300 Kewirausahaan - 3 3 WF
EKU
114
EKU
EMA Manajemen 114,
7 3 - 3 WP
412 Stratejik EMA
232
MK Pilihan
8 Non - 3 3 P
Konsentrasi
Jumlah 11 12 23
Semester IV
Pasar &
EKU
1 EMI 208 Lembaga - 3 3 WP
112
Keuangan
EKU
EKM Ekonomi 113,
2 - 3 3 WP
318 Manajerial EKU
114
EMA Perilaku EKU
3 3 3 WP
224 Keorganisasian 114
Aplikasi
EMA Analisis EMA
4 - 3 3 WP
320 Kuantitatif 202
(AAK)
EKM
231,
EMA
Studi
EKM 232,
5 Kelayakan - 3 3 WP
442 EMI
Bisnis
233,
EKM
234
54
Kode
Jumlah SKS
Kode MK
No Ket.
Institu
Inti Total rat
sional
EKU
Bisnis 113,
6 EKU 414 - 3 3 WP
Internasional EKU
114
MK
7 3 3 WK
Konsentrasi 1
Jumlah 3 18 21
Semester V
EKU
EMA Komunikasi 113,
1 - 3 3 WP
314 bisnis EKU
114
EKU
Sistem
EMA 113,
2 Informasi - 3 3 WP
413 EKU
Manajemen
114
EKM EMA
3 Kepemimpinan - 3 3 WP
476 224
EMA
Metodologi 320
EKM
4 Penelitian 3 - 3 Min. WP
400
Bisnis 90
SKS
EKU
Manajemen
EMA 111,
5 Koperasi dan - 3 3 WP
203 EKU
UMKM
114
MK
6 - 3 3 WK
Konsentrasi 2
MK
7 - 3 3 WK
Konsentrasi 3
Jumlah 3 18 21
Semester VI
55
Kode
Jumlah SKS
Kode MK
No Ket.
Institu
Inti Total rat
sional
EKM
231,
EMA
EKM 232,
1 Penganggaran - 3 3 WP
420 EMI
233,
EKM
234
EKM Manajemen EMA
2 - 3 3 WP
411 Risiko 232
EKU
EKM Manajemen 113,
3 - 3 3 WP
332 Lintas Budaya EKU
114
MK
4 - 3 3 WK
Konsentrasi 4
MK Pilihan
5 setelah - 3 3 P
konsentrasi
EKU
6 EKU 221 Etika Bisnis - 3 3 WF
113
UNO
Sosiologi dan 101,
7 EKU 116 - 2 2 WU
Politik UNO
106
Jumlah 20 20
Semester VII
Seminar M.
1 3 - 3 WK
Konsentrasi
Perencanaan
EKM EMA
2 Bisnis Usaha - 3 3 WP
475 412
Kreatif
Jumlah 3 3 6
Semester VIII
EKM
1 EKU 401 KKN/KPM - 3 3 400, WU
Min
56
Kode
Jumlah SKS
Kode MK
No Ket.
Institu
Inti Total rat
sional
100
SKS
TOEF
L, Min
2 EKU 500 Skripsi - 6 6 WU
128
SKS
Jumlah - 9 9
Total 59 85 144
MK Konsentrasi Operasi
Perencanaan - -
EKM dan EKM
1 3 WK
472 Pengendalian 234
Operasi
EKM Manajemen EKM
2 - - 3 WK
473 Kualitas 234
Manajemen
EKM EKM
3 operasi - - 3 WK
481 234
Internasional
EKM Manajemen EKM
4 - - 3 WK
480 Rantai Pasokan 234
EKM
Seminar
EKM 234,
5 Manajemen - - 3 WK
474 EKM
Operasi
400
Jumlah - - 15
MK Konsentrasi Pemasaran
Manajemen
EKM EKM
1 Pemasaran - - 3 WK
421 231
Global
Manajemen
EKM EKM
2 Pemasaran - - 3 WK
422 231
Stratejik
EKU
EMA Digital 111,
3 - - 3 WK
437 Marketing EKU
114
57
Kode
Jumlah SKS
Kode MK
No Ket.
Institu
Inti Total rat
sional
EKM Perilaku EKM
4 - - 3 WK
424 Konsumen 231
EKM
Seminar
EKM 231,
454 EKM
Pemasaran
400
Jumlah - - 15
MK Konsentrasi Keuangan
EKM Man. Keuangan EMA
1 - - 3 WK
425 Perbankan 232
EKM Man. Keuangan EMA
2 - - 3 WK
427 Internasional 232
Analisis
EKM Sekuritas dan EMA
3 - - 3 WK
428 Manajemen 232
Portofolio
Manajemen
EKM EMA
4 Keuangan - - 3 WK
455 232
Sektor Publik
EMA
Seminar
EKM 232,
457 EKM
Keuangan
400
Jumlah - - 15
MK Konsentrasi SDM
EKM Perencanaan EMI
1 - - 3 WK
438 SDM 233
Manajemen
EKM EMI
2 SDM - - 3 WK
430 233
Internasional
Pelatihan dan
EKM EMI
3 Pengembangan - - 3 WK
439 233
SDM
Manajemen
EKM EMI
4 Kinerja & - - 3 WK
477 233
Kompensasi
58
Kode
Jumlah SKS
Kode MK
No Ket.
Institu
Inti Total rat
sional
EMI
Seminar
EKM 233,
460 EKM
SDM
400
Jumlah - - 15
MK Kons. Pilihan (**)

EKM
231,
EMA
EKM Manajemen 232,
1 - - 3 P
432 Perubahan EMI
233,
EKM
234
EKM Komunikasi EKM
2 - - 3 P
452 Pemasaran 231
EKM Manajemen EKM
3 - - 3 P
453 Ritel 231
EKM EMA
4 Penilaian Bisnis - - 3 P
440 232
Teori Pasar EKU
5 EKU 331 - - 3 P
Modal 112
EKU
Manajemen
EKM 114,
6 Konflik & - - 3 P
466 EMA
Negosiasi
224
Perekonomian EKU
7 EKU 307 - - 3 P
Indonesia 112
EKM EMI
8 Perpajakan - - 3 P
216 115
Jumlah - - 24 P
Keterangan :
WF : Wajib Fakultas
WP : Wajib Prodi
WK: Wajib Konsentrasi
P : Pilihan
59
2.2.3 Program Studi Sarjana Akuntansi

2.2.3.1 Visi
Terwujudnya Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana yang menghasilkan sumber daya manusia di bidang
akuntansi yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya di Tingkat Asia Tenggara pada
Tahun 2020.
2.2.3.2 Misi
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan, penelitian, serta
pengabdian kepada msyarakat di bidang akuntansi secara efektif, efisien, dan
relevan.
2.2.3.3 Tujuan
Tujuan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana seperti di jabarkan berikut ini.
60
1) Menghasilkan lulusan yang handal dalam bidang akuntansi dan mampu

beradaptasi terhadap perubahan global.
2) Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai
implementasi ilmu akuntansi dengan kuantitas dan kualitas yang memadai
3) Mewujudkan kehidupan masyarakat akademis yang kondusif, berkualitas
dan mandiri, sesuai dengan sistem manajemen pendidikan yang bermutu,
transparansi, demokratis sesuai dengan perkembangan ilmu dan praktik
akuntansi
4) Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas tridharma perguruan tinggi untuk menemukan, menjelaskan, dan
merumuskan cara penyelesaian masalah akuntansi.

Lulusan Prodi Akuntansi diharapkan menjadi Sarjana Ekonomi (SE)
yang memiliki profil sebagai berikut.
1) Administratur akuntansi. Administratur akuntansi meliputi staf yang
mampu melakukan pekerjaan dibidang akuntansi pada perusahaan jasa,
dagang, manufaktur, hotel, lembaga keuangan, lembaga perkreditan desa
(LPD), dan organisasi sektor publik serta pemerintahan.
2) Asisten konsultan di bidang akuntansi dan perpajakan, yaitu staf di kantor
konsultan perpajakan, akuntansi, sistem informasi akuntansi.
3) Asisten auditor. Asisten auditor adalah auditor junior yang yang mampu
melakukan pekerjaan di bidang audit sesuai dengan standar professional
akuntan publik dan prinsip audit yang berlaku umum serta berlandaskan
etika profesi.
4) Tenaga pendidik. Lulusan sarjana akutansi mampu untuk
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan keilmuan
akuntansi.

Sikap
1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampumenunjukkan
sikapreligious. (S1)
2) menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika. (S2)
3) berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
(S3)
4) berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air. (S4)
61
5) memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.

(S5)
6) menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. (S6)
7) bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat danlingkungan. (S7)
8) taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara h.
menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. (S8)
9) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri. (S9)
10) menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
(S10)
11) menginternalisasi prinsip-prinsip etika bisnis dan profesi akuntan. (S11)
Pengetahuan
1) Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang perencanaan,
prosedur, dan pelaporan audit. (P1)
2) Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang : (P2)
a) Kerangka dasar penyajian dan penyusunan laporan keuangan
b) Kebijakan dan prinsip-prinsip akuntansi
c) Siklus Akuntansi
d) Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan elemen-elemen
laporan keuangan
e) Analisis laporan keuangan
3) Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang : (P3)
a) Penghitungan dan pengendalian biaya produk dan jasa
b) Perencanaan dan penganggaran
c) Manajemen berbasis aktivitas
d) Pengukuran dan pengendalian kinerja
4) Menguasai konsep teoritis secara umum manajemen kualitas (P4)
5) Memahami etika bisnis dan kode etik profesi akuntansi (P5)
6) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik manajemen keuangan yang
meliputi: (P6)
a) Keputusan keuangan
b) Nilai waktu uang
c) Penganggaran modal
d) Struktur modal, biaya modal, dan pembiayaan
e) Kebutuhan modal kerja
f) Analisis arus kas
7) Menguasai prinsip-prinsip investasi pada aset keuangan. (P6)
62
8) Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang kebutuhan informasi

untuk pengambilan keputusan. (P7)
9) Menguasai teknik, prinsip, dan pengetahuan prosedural tentang
penggunaan teknologi informasi. (P8)
10) Menguasai konsep dan peraturan perpajakan dan hukum bisnis (P9)
11) Menguasai konsep dan prinsip ilmu ekonomi. (P10)
12) Menguasai konsep dan prinsip tentang : (P11)
a) Organisasi,
b) Tata kelola,
c) Manajemen risiko
d) Manajemen strategi,
e) Pengendalian internal, dan
f) Lingkungan bisnis
Keterampilan Umum
1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1)
2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. (KU2)
pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni. (KU3)
4) Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi. (KU4)
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data. (KU5)
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
(KU6)
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
(KU7)
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran
63
secara mandiri, mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,

dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi. (KU8)
9) Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian profesional
untuk menyelesaikan penugasan kerja. (KU9)
10) Mampu mempresentasikan informasi dan mengemukakan ide dengan
jelas, baik secara lisan maupun tertulis, kepada pemangku kepentingan.
(KU10)
Keterampilan Khusus
1) Mampu secara mandiri mengoperasikan dan memanfaatkan piranti
lunak dalam rangka penyusunan laporan keuangan, anggaran,
administrasi perpajakan, pengauditan, dan penelitian. (KK10)
2) Mampu secara mandiri menyusun kertas kerja audit melalui pengumpulan
dan pengikhtisaran bukti audit atas laporan keuangan entitas komersial
sesuai dengan standar audit dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku dalam audit atas laporan keuangan. (KK1)
3) Mampu dibawah supervisi mengevaluasi bukti audit atas laporan
keuangan entitas komersial sesuai dengan standar audit dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku dalam audit atas laporan keuangan.
(KK2)
4) Mampu secara mandiri menyusun, menganalisis, dan menginterpretasi
laporan keuangan entitas tersendiri dengan mengaplikasikan prinsip
akuntansi atas transaksi sesuai dengan standar akuntansi keuangan
umum dan standar akuntansi keuangan ETAP yang berlaku. (KK3)
5) Mampu dibawah supervisi menyusun, menganalisis, dan
menginterpretasi laporan keuangan entitas konsolidasian dengan
mengaplikasikan prinsip akuntansi atas transaksi sesuai standar akuntansi
keuangan umum dan standar akuntansi keuangan ETAP yang berlaku.
(KK4)
6) Mampu secara mandiri menyusun laporan hasil analisis atas
informasi keuangan dan non keuangan serta pengungkapan terkait
yang relevan dan andal untuk pengambilan keputusan manajerial
dengan menerapkan teknik dan metode analisis akuntansi dan keuangan.
(KK5)
7) Mampu dibawah supervisi menyusun laporan investasi dan pendanaan,
yang meliputi laporan kebutuhan kas dan modal kerja, proforma laporan
keuangan, laporan penganggaran modal, yang relevan untuk pengambilan
keputusan keuangan dan investasi dengan mengaplikasikan teknik
manajemen keuangan dan investasi. (KK6)
64
8) Mampu secara mandiri menyusun dan menganalisis laporan akuntansi

manajemen, meliputi perencanaan dan penganggaran, manajemen biaya,
pengendalian kualitas, pengukuran kinerja, dan benchmarking, yang
relevan dan andal dalam mendukung pengambilan keputusan dan
pengendalian manajemen dengan menerapkan teknik-teknik akuntansi
manajemen. (KK7)
9) Mampu secara mandiri mendisain proses bisnis dalam suatu sistem
informasi akuntansi yang mendukung penyediaan infomasi berbasis
teknologi informasi untuk mendukung pengendalian manajemen dan
pengambilan keputusan organisasi dengan menggunakan pendekatan
siklus pengembangan system (System Development Life Cycle/SDLC).
(KK8)
10) Mampu secara mandiri menyusun laporan kewajiban perpajakan baik
untuk wajib pajak individu maupun badan dengan cara menghitung
dan melakukan rekonsiliasi perpajakan sesuai perundang-undangan
perpajakan yang berlaku di Indonesia. (KK9)
2.2.3.6 Bidang Kajian

1) Akuntansi Keuangan
2) Akuntansi Sektor Publik
3) Akuntansi Manajemen
4) Auditing
5) Perpajakkan
6) Sistem Informasi Akuntansi
2.2.3.7 Keunikan Program Studi

1) Akuntansi Perhotelan
2) Akuntansi Perbankan dan Lembaga Keuangan
Akuntansi

Program Studi Akuntansi

KODE KODE
MK MK
UNO
Bahasa Inggris I 3 UNO 107 Bahasa Inggris 3
105
65

KODE KODE
MK MK
EKU
Bahasa Ingris II 3 - - -
120
EKU Matematika Matematika
3 EMA 117 3
117 Ekonomi Bisnis
EKU
Statistika Ekonomi 3 EMA 118 Statistika Bisnis 3
118
EKU Statistika Ekonomi Statistika Bisnis
3 EMA 202 3
202 Lanjutan Lanjutan
EKU
Etika Bisnis 2 EKU 221 Etika Bisnis 3
219
UNO Komunikasi
Komunikasi Bisnis 2 EMA 314 3
104 Bisnis
EKA
Teori Pasar Modal 3 EKU 331 Teori Pasar Modal 3
331
Manajemen
EKU Koperasi dan
2 EMA 203 Koperasi dan 3
203 UMKM
UMKM
- - - EMA 437 Digital Marketing 3
Pajak
- - - EKA 452 3
Internasional
Akuntansi
- - - EKA 453 3
Keberlanjutan
- - - EKA 455 Audit Forensik 3
Akuntansi Dana
- - - EKA 476 3
Desa
- - EKU 331 Teori Pasar Modal 3
Penjelasan
Untuk kurikulum 2018 ada benerapa perubahan mata kuliah yang harus
ditempuh oleh mahasiswa S1 Akuntansi. Revisi ini didasarkan pada hasil tracer
study, studi banding, dan fokus grup discussion (FGD) dengan alumni,
pengguna, dan dosen program studi Akuntansi serta perkembangan dunia kerja
saat ini. Perubahan yang ditunjukan pada tabel tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut.
a) Penghapusan Mata kuliah
Penghapusan mata kuliah bahasa Inggris II karena materi bahasa inggris II
bias dipadatkan di Bahasa Inggris I.
b) Perubahan nama mata kuliah
66
Perubahan nama mata kuliah (MK) ini dimaksudkan untuk menyesuaikan

dengan bidang bahasan yang cocok untuk prodi akuntansi, yaitu: MK
Statistika Ekonomi dan Matematika Ekonomi.
c) Perubahan bobot SKS
Perubahan bobot MK dari 2 SKS menjad 3 SKS, dimaksudkan untuk
penguatan isi bahasan MK. Seperti MK Komunikasi Bisnis, etika bisnis,
dan manajemen koperasi dan UMKN,
d) Penambahan mata kuliah pilihan
Untuk mengikuti perkembangan lingkungan dan dunia kerja saat ini ada 5
MK pilihan yang baru ditawarkan, yaitu:
1) Akuntansi keberlanjutan
2) Akuntansi dana Desa
3) Audit Forensik
4) Pajak internasional
5) Digital marketing

Untuk menjadi Sarjana Akuntansi, mahasiswa Prodi Akuntansi harus
menempuh beban studi minimal sebanyak 144 SKS dan maksimal 160 SKS,
yang terdiri atas 50 mata kuliah di kelas (wajib dan pilihan), satu mata kuliah
praktek lapangan (KKN/KPM), dan karya tulis akhir (skripsi). Rincian mata
kuliah yang dikelompokkan berdasar kurikulum inti dan kurikulum institusional
serta pengelompokan mata kuliah disajikan pada Tabel 2.17.
Tabel 2.17 Struktur Kurikulum Per Semester Prodi Akuntansi

Jumlah SKS
Kode Kode MK
No Mata Kuliah Institu Ket.
MK Inti Total Prasyarat
sional
Pendidikan
1 UNO 101 2 - 2 - WU
Pancasila
Pendidikan
2 UNO 102 2 - 2 - WU
Agama
Pengantar
3 EKU 111 Ekonomi 3 - 3 - WF
Mikro
Bahasa
4 UNO 107 3 3 WU
Inggris
5 EKU 113 Pengantar 3 - 3 - WF
67
Jumlah SKS
Kode Kode MK
sional
Bisnis
Pengantar
6 EKA 115 3 - 3 - WF
Akuntansi I
EMA Matematika
7 3 3 WP
117 Bisnis
EMA Statistika
8 3 3 WP
118 Bisnis
Jumlah 22
Semester II
Pendidikan
1 UNO 106 Kewarganega 2 - 2 - WU
raan
Bahasa
2 UNO 104 - 2 2 - WU
Indonesia
3 EKU 114 Manajemen 3 - 3 - WF
Pengantar
4 EKU 112 Ekonomi 3 - 3 WF
Makro
Pengantar
5 EKA 119 3 - 3 EKA 115 WP
Akuntansi II
Statistika
EMA
6 Bisnis - 3 3 EMA 118 WP
202
Lanjutan
7 EKU 216 Perpajakan I - 3 3 EKA 115 WF
Akuntansi
8 EKA 218 - 3 3 EKA 115 WP
Keuangan I
Jumlah 11 11 22
Semester III
1 EKU 221 Etika Bisnis - 3 3 EKU 113 WF
Sosiologi dan UNO 101,

2 EKU 116 - 2 2 WF
Politik UNO 106
EKA Akuntansi
3 - 3 3 EKA 115 WP
215 Sektor Publik
EMA Akuntansi EKU 113,
5 3 - 3 WP
217 Biaya EKA 115
68
Jumlah SKS
Kode Kode MK
sional
EMA Manajemen EKU 113,

6 3 - 3 WF
232 Keuangan EKU 114
Aplikasi
EMA
7 Analisis - 3 3 EMA 202, WP
320
Kuantitatif
Akuntansi
8 EKA 328 3 - 3 EKA 218 WP
Keuangan II
9 EKA 321 Perpajakan II - 3 3 EKU 216 WP
Jumlah 9 14 23
Semester IV
EMA Komunikasi EKU 113,

1 3 3 WP
314 Bisnis EKU 114
Akuntansi
2 EKA 323 3 - 3 EMA 217 WP
Manajemen
Teori Pasar
3 EKU 331 - 3 3 EKU 112 WF
Modal
Sistim
EMA EKU 113,
4 Informasi 3 - 3 WP
413 EKU 114,
Manajemen
Kewirausahaa EKU 113,
5 EKU 300 - 3 3 WF
n EKU 114
Akuntansi
6 EKA 437 Keuangan 3 - 3 EKA 328 WP
Lanjutan
7 EKA 439 Pengauditan I 3 - 3 EKA 328 WP
Jumlah 12 9 21
Semester V
Pengantar
1 EKU 220 Hukum 2 - 2 EKU 113 WF
Bisnis
Akuntansi
2 EKA 329 Perbankan - 3 3 EKA 328 WP
dan LPD
69
Jumlah SKS
Kode Kode MK
sional
Metodologi EMA 320,
3 EKA 400 Penelitian 3 - 3 Min 90 WP
Akuntansi SKS
Perekonomia
4 EKU 307 3 - 3 EKU 112 WF
n Indonesia
Sistem
5 EKA 440 Informasi 3 - 3 EKA 328 WP
Akuntansi
Teori EKA 437,
6 EKA 441 3 - 3 WP
Akuntansi EKA 331
Pengauditan
7 EKA 446 3 - 3 EKA 439 WP
II
Jumlah 18 3 20
Semester VI
Bisnis EKU 113,

1 EKU 414 3 - 3 WF
Internasional EKU 114
Manajemen
EMA EKU 112,
2 Koperasi dan - 3 3 WP
203 EKU 114
UMKM
Aplikasi
EKA 115,
3 EKA 444 Komputer - 3 3 WP
EKA 440,
Akuntansi
Seminar EKA 400,
4 EKA 445 - 3 3 WP
Akuntansi EKA 441
Praktikum
5 EKA 447 Pengauditan - 3 3 EKA 446 WP
& PDE
EKU 112,
Akuntansi
4 EKA 443 3 - 3 EKU 115, WP
Hotel
EKA 440
6* MK Pilihan - 3 3 P
Jumlah 6 15 21
Semester VII
1 MK Pilihan - 3 3 P
70
Jumlah SKS
Kode Kode MK
sional
2 MK Pilihan - 3 3 P
- 6 6
Semester VIII
TOEFL,
1 EKU 500 SKRIPSI - 6 6 Min 128 WU
SKS
EKA 400,
2 EKU 401 KKN/KPM - 3 3 Min 100 WU
SKS
9
Mata Kuliah Pilihan
Akuntansi
1 EKA 121 Pemerintahan - 3 3 EKA 115 P
Indonesia
Pengauditan
2 EKA 449 - 3 3 EKA 446 P
Manajemen
EMA Digital EKU111,
3 - 3 3 P
437 Marketing EKU 112
Analisis
4 EKA 426 Informasi - 3 3 EKU 324 P
Keuangan
EKA 321,
Akuntansi EMA 323,
5 EKA 451 - 3 3 P
Internasional EKA 437,
EKA 439
Akuntansi
6 EKA 450 - 3 3 EMA 323 P
Keperilakuan
Pajak EKU 216,
7 EKA 452 3 3 P
Internasional EKA 321
EKA 115,
Akuntansi
8 EKA 453 3 3 EKA 218, P
berkelanjutan
EKA 328
9 EKA 468 Sistem 3 3 EMA 323 P
71
Jumlah SKS
Kode Kode MK
sional
Pengendalian
Manajemen
EKA 439,
10 EKA 455 Audit Forensik 3 3 P
EKA 446
Corporate
EMA
11 Governance 3 3 EMA 323 P
469
(CG)
EKU 111,
EMA Manajemen
12 3 - 3 EKU 112, P
412 Stratejik
EKU 232
EMA Perilaku
13 3 3 EKU 114 P
224 Keorganisasian
Akuntansi
14 EKA 476 3 3 EKA 328 P
Dana Desa
Keterangan:
WF : Wajib Fakultas
WP : Wajib Prodi
P : Pilihan
72
2.4 Ketentuan Pelaksanaan Program

2. 4.1 Perkuliahan
1) Tahun Akademik dibagi menjadi 2 (dua) semester, yaitu Semester
Gasal dan Semester Genap, dengan awal dan akhir kegiatan
akademik disesuaikan dengan Kalender Akademik Universitas
Udayana.
2) Sesuai dengan sistem kredit semester (sks), mahasiswa menempuh
sejumlah mata kuliah dengan total SKS tertentu disesuaikan
dengan kemampuan akademiknya.
3) Bagi mahasiswa baru (semester I dan II), total sks yang ditempuh
ditentukan secara paket dengan beban maksimum 22 sks per
semester, sedangkan bagi mahasiswa semester III dan seterusnya,
total sks yang ditempuh ditentukan oleh Indeks Prestasi
Semesternya (IPS).
4) Indeks Prestasi Semester (IPS) merupakan ukuran yang digunakan
untuk mengetahui keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
sejumlah mata kuliah tiap semester, yang dihitung dengan formula
berikut.
73
å (K.N)
IPS =
å K
Keterangan:
K = sks masing-masing mata kuliah yang dikreditkan pada
semester yang bersangkutan.
N = Nilai mutu masing-masing mata kuliah.
5) Selain IPS, keberhasilan mahasiswa juga diukur dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan ukuran untuk prestasi
mahasiswa dalam menempuh sejumlah mata kuliah dari semester
pertama sampai dengan semester bersangkutan (semester ke-N)
yang dihitung dengan formula berikut.
å (K.N)
IPK =
åK
Keterangan:
K = SKS mata kuliah yang telah ditempuh
N = Bobot angka yang diperoleh.
6) Jumlah SKS atau beban studi yang ditempuh oleh mahasiswa
untuk semester III dan seterusnya (kecuali mahasiswa pindahan)
ditentukan oleh capaian IPS dengan ketentuan sebagai berikut:
IPS Jumlah SKS yang Diperkenankan

≥ 3, 00 21 - 24
2,50 - 2,99 18 - 20
2,00 - 2,49 15 - 17
< 2,00 12 - 14
7) Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan yang ditentukan

oleh fakultas/program studi secara teratur minimal sebanyak 80
persen dari jumlah perkuliahan efektif. Karena itu, mahasiswa
wajib menandatangani daftar hadir setiap perkuliahan berlangsung.
Kelalaian terhadap kewajiban ini dapat merugikan mahasiswa itu
sendiri.
8) Rekapitulasi kehadiran mahasiswa diumumkan pada masa minggu
tenang sebelum pelaksanaan ujian akhir semester. Bila terdapat
data kehadiran yang tidak sesuai, mahasiswa diharapkan segera
74
melakukan konfirmasi ke Bagian Akademik dengan menunjukkan

bukti-bukti yang diperlukan, sebelum ujian akhir semester
dilaksanakan.
9) Bila mahasiswa tidak bisa mengikuti perkuliahan karena harus
melaksanakan aktivitas yang ditugaskan oleh
Universitas/Fakultas/Program Studi/Lembaga Kemahasiswaan,
maka yang bersangkutan diberikan surat dispensasi yang dapat
digunakan sebagai bukti kehadiran. Ketentuan dan tata cara
memperoleh dispensasi ini diatur tersendiri.
10) Mata kuliah dianggap lulus apabila memperoleh nilai huruf A, B+,
B, C+ atau C sedangkan nilai D+, D dan E merupakan nilai tidak
lulus.
11) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan kehadiran seperti
dinyatakan pada poin (7) tidak diijinkan mengikuti ujian akhir
semester dan langsung diberi nilai E.
12) Mata kuliah yang memperoleh nilai E tidak diperkenankan untuk
digunakan sebagai prasyarat bagi mata kuliah yang terkait dan
mutlak diulang pada semester berikutnya.
13) Mata kuliah yang memperoleh nilai D dapat digunakan sebagai
mata kuliah prasyarat bagi mata kuliah yang terkait, namun tetap
harus ditempuh ulang pada semester berikutnya.
2.4.2 Bimbingan Akademik
Untuk membantu kelancaran selama proses pembelajaran, selama masa
studinya mahasiswa dibantu oleh seorang dosen yang ditugaskan sebagai
Pembimbing Akademis (PA). Adapun kriteria, tugas, dan kewajiban PA serta
mahasiswa yang menjadi bimbingannya diuraikan pada bagian berikut.
1) Kriteria penunjukan PA dan jumlah bimbingan
(1) Berstatus dosen tetap
(2) Serendah-rendahnya berpangkat Lektor (Gol. III/c) atau yang
diberikan kewenangan oleh Ketua Program Studi yang
ditetapkan dengan SK dekan.
(3) Setiap PA membimbing mahasiswa tidak lebih dari 20 orang
setiap semester, kecuali kalau rasio mahasiswa/PA lebih dari 20.
2) Tugas dan tanggung jawab PA
(1) Memberi penjelasan dan petunjuk kepada mahasiswa tentang
program studi dan cara-cara belajar yang baik dalam
penyelesaian studinya.
(2) Memberi nasehat kepada mahasiswa dalam memilih mata kuliah
serta membantu dalam penyusunan rencana studi untuk memilih
mata kuliah yang tepat sesuai dengan kemampuan, minat, dan
75
tujuan studinya.
(3) Memberikan konsultasi perubahan rencana studi mahasiswa.
(4) Menyimpan secara rahasia data mahasiswa yang dibimbing.
(5) Memberikan laporan dan rekomendasi tentang mahasiswa yang
dibimbing bila diperlukan.
(6) Memberikan peringatan kepada mahasiswa yang prestasinya
rendah.
(7) Menyediakan waktu konsultasi yang cukup untuk mahasiswa
(termasuk dalam penyusunan Usulan Penelitian/Tugas Akhir).
3) Hal-hal yang dikonsultasikan oleh mahasiswa dengan PA
(1) Berkonsultasi dalam menyusun rencana studi.
(2) Berkonsultasi sekali dalam seminggu jika dipandang perlu.
(3) Berkonsultasi tentang kesulitan-kesulitan yang dialami dalam
menyelesaikan studinya.
(4) Berkonsultasi dalam menyusun usulan penelitian/tugas akhir.
(5) Melapor jika sudah lulus ujian skripsi.
4) Penyimpangan dari semua ketentuan di atas hanya dimungkinkan atas
ijin dekan.
2.4.2 Skripsi atau Tugas Akhir

Skripsi adalah suatu karya ilmiah tentang bidang ilmu tertentu yang
disusun berdasarkan panduan atau kaidah karya ilmiah. Skripsi merupakan tugas
akhir yang wajib diselesaikan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana sebagai prasyarat mencapai gelar Sarjana. Ketentuan
tentang skripsi dijelaskan pada bagian berikut.
1) Mahasiswa diperkenankan menulis skripsi dengan terlebih dahulu
mengajukan usulan penelitian kepada Program Studi apabila sudah
mencapai 128 SKS dari seluruh beban studi yang harus ditempuh, telah
lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dengan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) minimal 2,0 serta menunjukkan kartu kehadiran dalam acara
pertemuan ilmiah (seminar UP atau seminar lainnya) dengan jumlah
kehadiran minimal sesuai ketentuan yang berlaku. Usulan penulisan
skripsi harus tercantum pada KRS.
2) Sejak disetujuinya penulisan skripsi, mahasiswa tidak diperkenankan
mengambil cuti akademik.
3) Penulisan skripsi akan diakhiri dengan ujian skripsi, setelah memperoleh
persetujuan dari pembimbing skripsi dan ketua program studi.
4) Ketentuan tentang prosedur penulisan skripsi mulai dari pengajuan usulan
penelitian, seminar usulan penelitian, pembimbingan dan pengujian
skripsi diatur lebih lanjut dalam Buku “Pedoman Penulisan dan Pengujian
76
Skripsi”.
2.4.3 Ujian dan Penilaian

1) Ujian semester
(1) Selama satu semester proses pembelajaran, diadakan beberapa kali
penilaian mencakup penyusunan paper, presentasi, diskusi, tugas-tugas
(baik individu maupun kelompok), penugasan-penugasan lainnya,
Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS).
(2) UTS dan UAS dilaksanakan secara terjadwal sesuai dengan kalender
akademik fakultas/universitas.
(3) UTS dan UAS untuk suatu mata kuliah dapat dilaksanakan apabila
perkuliahan telah berlangsung sesuai dengan ketentuan akademik.
(4) Ujian semester dilakukan secara tertulis berupa pilihan berganda
dan/atau dalam bentuk uraian (essay).
(5) Untuk kelancaran dan ketertiban UTS dan UAS, mahasiswa wajib
mentaati tata tertib ujian.
(6) Mahasiswa yang tidak hadir pada waktu UTS dan atau UAS dianggap
tidak menggunakan kesempatan tersebut kecuali mampu menunjukkan
alasan dan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan atas
ketidakhadirannya sehingga bisa mengajukan permohonan ikut ujian
susulan dengan seijin Dekan (c.q. Wakil Dekan I).
(7) Bukti ketidakhadiran diserahkan ke Bagian Akademik dalam waktu
paling lambat 3 (tiga) hari setelah UTS/UAS mata kuliah yang
diujikan berlangsung, dilengkapi dengan identitas dan kontak yang
dapat dihubungi untuk proses selanjutnya.
(8) UTS/UAS susulan akan diselenggarakan dalam waktu 2 (dua) minggu)
setelah UTS/UAS berakhir.
(9) Dosen memberikan penilaian terhadap lembar jawaban mahasiswa
dalam bentuk nilai absolut/mentah dengan rentang 0-100.
(10) Hasil penilaian terhadap UTS, UAS, dan komponen penilaian lainnya
kemudian digabungkan sesuai bobot masing-masing sebagaimana
ditentukan dalam Kontrak Perkuliahan sehingga diperoleh nilai
akhir/final mata kuliah bersangkutan.
(11) Secara umum, nilai akhir/final terdiri atas 40 persen produk (UTS dan
UAS) dan 60 persen proses (penyusunan makalah dan atau presentasi
individu, penyusunan makalah dan atau presentasi kelompok,
partisipasi individu di kelas, serta sikap dan perilaku di kelas).
Proporsi tiap komponen penilaian dapat dilihat dalam Kontrak
Perkuliahan masing-masing mata kuliah.
(12) Nilai akhir/final setiap mata kuliah diumumkan dalam bentuk nilai
77
relatif menggunakan norma penilaian Peraturan Akademik Universitas

Udayana dengan rincian sebagai berikut.
Markah Mentah Nilai Relatif Keterangan

(daya serap)
≥ 80 - 100 A Istimewa
≥ 71 - 79 B+ Sangat Baik
≥ 65 - 70 B Baik
≥ 60 - 64 C+ Cukup Baik
≥ 55 - 59 C Cukup
≥ 50 - 54 D+ Kurang Cukup
≥ 40 - 49 D Kurang
0-39 E Sangat Kurang
(13) Nilai ujian yang dapat dikreditkan adalah nilai C ke atas.

(14) Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua unsur penilaian yang
dipersyaratkan oleh mata kuliah yang bersangkutan.
2) Ujian praktek
Praktek yang dimaksud di sini adalah kegiatan yang dilakukan di
laboratorium, di kelas dan atau di lapangan untuk aplikasi suatu mata kuliah
tertentu. Untuk mahasiswa Program Sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana, praktek dalam perkuliahan meliputi Kuliah Kerja Nyata
(KKN) bagi mahasiswa Program Reguler atau Kuliah Profesi Mahasiswa (KPM)
bagi mahasiswa Program Ekstensi. Penilaian atas kegiatan praktek tersebut
dilakukan sebagai berikut.
(1) Penilaian terhadap kegiatan KKN dilaksanakan secara terpusat yang
berada di bawah tanggung jawab Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana.
(2) Mahasiswa diijinkan mengikuti kegiatan KKN apabila sudah
mencapai kredit sebanyak 100 SKS dan sudah lulus mata kuliah
Metodologi Penelitian.
(3) Penilaian terhadap kegiatan KPM meliputi beberapa unsur, yaitu:
kehadiran; kemampuan melaksanakan tugas; kemauan dan
kemampuan bekerjasama dengan orang lain dalam tim; kesopanan
serta kejujuran.
(4) Nilai akhir KPM merupakan penggabungan dari nilai ujian laporan
KPM, nilai dari dosen pembimbing KPM, nilai pembimbing pada
institusi dimana mahasiswa melaksanakan KPM.
(5) Nilai yang diumumkan kepada mahasiswa adalah nilai akhir/final dari
78
seluruh komponen penilaian.
3) Ujian Skripsi
Mahasiswa yang sudah menyelesaikan penulisan skripsinya dapat
mengajukan usulan untuk ujian skripsinya dengan ketentuan berikut.
(1) Mahasiswa mengajukan usulan ujian skripsi kepada Program Studi
dengan menunjukkan kelengkapan beberapa dokumen seperti
dokumen kelayakan ujian dari dosen pembimbing skripsi, kartu
bimbingan skripsi yang sudah dilengkapi dengan proses bimbingan
dan disetujui oleh dosen pembimbing, transkrip nilai yang
ditandatangani dosen PA yang menunjukkan bahwa seluruh mata
kuliah (kecuali skripsi) sudah lulus atau diakui setara lulus (bagi mata
kuliah yang dikompensir), dan naskah skripsi yang sudah final
sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
(2) Prodi menunjuk tim penguji yang terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan
seorang Anggota untuk diajukan kepada Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Perencanaan.
(3) Pembimbing skripsi otomatis menjadi Ketua Penguji
(4) Mahasiswa menyerahkan nama-nama tim penguji yang ditunjuk
Program Studi kepada Bagian Akademik untuk disyahkan oleh Wakil
Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan dan selanjutnya ditentukan
jadwal ujiannya.
(5) Penilaian dalam ujian skripsi didasarkan pada tiga unsur yaitu materi
yang terkandung dalam skripsi, efektivitas penyajian/presentasi, dan
kemampuan mahasiswa dalam menjawab dan mempertahankan
skripsi.
(6) Batas lulus nilai ujian skripsi adalah C. Dengan menggabungkan
seluruh penilaian akademis selama masa studi dan nilai ujian skripsi,
maka predikat kelulusan mahasiswa dibedakan sebagai berikut.
No IPK Predikat Kelulusan Keterangan

1 2,00 – 2,75 Memuaskan · Masa studi lebih dari 5 tahun
· Tidak ada nilai E
2 2,76 - 3,50 Sangat Memuaskan · Masa studi maksimum 5 tahun
(batas normal + 1 tahun)
· Tidak ada nilai D
3 3,51 - 4,00 Dengan Pujian · Masa studi maksimum 5 tahun
(Cum Laude) (batas normal + 1 tahun)
· Menempuh kuliah mulai nol
SKS
· Tidak pernah melakukan
79
remidi.
· Tidak ada nilai C
(7) Kelulusan dalam ujian skripsi diumumkan oleh ketua penguji setelah
selesai ujian skripsi.
(8) Ketentuan lain yang lebih rinci tentang skripsi dan pelaksanaan
ujiannya diatur tersendiri dalam Buku “Pedoman Penulisan dan
Pengujian Skripsi”.
2.4.4 Gelar kesarjanaan

Mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya pada Program Sarjana
(Strata-1) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana diberikan gelar
mengacu pada: SK Mendikbud No. 036/V/1993, tanggal 9 Pebruari tahun 1993
Yo; SK Mendiknas No. 178/V/2001, tanggal 21 Nopember 2001.
No Program Studi Gelar/Sebutan Singkatan

1 S1 Akuntansi Sarjana Ekonomi S.E.
2 S1 Manajemen Sarjana Ekonomi S.E.
3 S1 Ekonomi Sarjana Ekonomi S.E.
Pembangunan
2.4.5 Evaluasi masa studi

Untuk memastikan bahwa mahasiswa menyelesaikan masa studinya
sesuai dengan masa studi normal, maka dilakukan evaluasi terhadap masa studi
secara rutin dengan ketentuan berikut.
1) Masa studi normal Program Sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana adalah 8 (delapan) semester dan batas masa studi
maksimum adalah 14 semester .
2) Kemajuan mahasiswa selama masa studi dievaluasi setiap 4 (empat)
semester.
3) Apabila dalam 4 (empat) semester seorang mahasiswa tidak mampu
mengumpulkan kredit 40 SKS atau dalam 8 (delapan) semester tidak
mampu mengumpulkan kredit 80 SKS dari mata kuliah yang
diprogramkan dengan nilai minimal C untuk masing-masing mata
kuliah, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan
disarankan untuk pindah program studi.
4) Evaluasi hasil studi mahasiswa yang telah berturut-turut menempuh 4
(empat) dan 8 (delapan) semester dikirim kepada orangtua/wali
masing-masing.
80
5) Bagi mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan program dalam

jangka waktu 14 semester, maka mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan gagal studi.
6) Keputusan tentang pemutusan hak studi mahasiswa dikeluarkan oleh
rektor atas usul dekan.
2.4.6 Ketentuan Khusus

1) Pembatalan/penggantian mata kuliah
Mengingat FEB Unud telah melaksanakan sistem kredit semester secara
penuh, maka seluruh mata kuliah wajib ditawarkan dalam tiap semester. Namun
demikian, dalam kondisi tertentu hal itu dapat tidak dilaksanakan bila terdapat
kondisi berikut.
(1) Mata kuliah tertentu diminati oleh kurang dari 5 (lima) orang
mahasiswa, kecuali untuk mata kuliah wajib (konsentrasi) yang harus
ditempuh oleh mahasiswa dan yang bersangkutan akan segera
merampungkan masa studinya pada semester tersebut.
(2) Untuk mata kuliah yang dibatalkan itu maka mahasiswa wajib
menggantinya dengan mata kuliah lain atas persetujuan PA.
(3) Untuk menghindari banyaknya melakukan penggantian/pembatalan
mata kuliah, maka mahasiswa hendaknya menyusun KRS sesuai
dengan pohon mata kuliah dan merancang susunan mata kuliahnya
setelah berkonsultasi dengan PA.
2) Kompensasi nilai
Nilai D yang diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah tertentu
merupakan nilai tidak lulus sehingga tidak dapat dikreditkan dalam perhitungan
nilai akhir studi kecuali disebabkan oleh hal-hal berikut.
(1) Mahasiswa yang memperoleh nilai D untuk mata kuliah tertentu
diperkenankan menempuh mata kuliah berikutnya yang membutuhkan
prasyarat mata kuliah tersebut, namun tetap ditempuh ulang dalam
semester berikutnya.
(2) Nilai yang diakui kreditnya untuk mata kuliah yang ditempuh ulang
adalah nilai yang terbaik.
(3) Kesempatan maksimum melakukan pengulangan adalah 3 (tiga) kali
sampai skripsi selesai dan layak diujikan.
(4) Dalam kondisi nilai yang diperoleh tetap tidak berubah (nilai D)
selama 3 (tiga) kali masa pengulangan, maka mahasiswa dapat
melakukan kompensasi atas mata kuliah tersebut dengan ketentuan
berikut.
81
a. Bukan mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila,

atau Pendidikan Kewarganegaraan.
b. Ada mata kuliah dalam kelompok yang sama bernilai B atau A,
sehingga berfungsi sebagai kompensator.
c. Mata kuliah kompensator minimal mempunyai bobot kredit
sama dengan mata kuliah yang dikompensir.
d. Mata kuliah bernilai D yang dapat dikompensir pada akhir
program maksimum berjumlah 10 SKS atau setara dengan 4
(empat) mata kuliah.
(5) Dalam memutuskan mata kuliah yang akan dikompensir sebagai
kompensator, mahasiswa hendaknya berkonsultasi dengan PA dan
kemudian mengajukan usulan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik
dan Perencanaan (c.q. Bagian Akademik) atas persetujuan PA dan
ditembuskan kepada Program Studi.
(6) Segala penyimpangan atas ketentuan tersebut di atas diberikan atas
seijin Dekan.
3) Perbaikan (remidi) nilai
Untuk mencapai predikat kelulusan lebih baik, mahasiswa berhak
melakukan perbaikan atau remidi terhadap nilai C atau B yang diperoleh, dengan
ketentuan berikut.
(1) Mata kuliah yang diremidi dicantumkan dalam KRS.
(2) Mengikuti seluruh proses perkuliahan dan seluruh komponen
penilaian.
(3) Nilai yang diakui untuk dikreditkan adalah nilai terbaik yang
diperoleh.
(4) Kesempatan melakukan remidi, hilang bila mahasiswa sudah
menyelesaikan penulisan skripsinya dan mengajukan usulan untuk
ujian skripsi.
(5) Mahasiswa yang melakukan remidi, kehilangan kesempatan
memperoleh predikat kelulusan “dengan pujian atau cum laude”.
4) Mahasiswa Berprestasi Akademik dan Non Akademik
(1) Mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh transfer
kredit atas kegiatan akademik dan non akademik yang telah diperoleh
selama menjadi mahasiswa di program studi masing masing.
(2) Kegiatan yang dapat ditransferkreditkan seperti berikut.
a. Program pertukaran mahasiswa
b. Juara Lomba Tingkat Nasional dan Internasional
c. Penelitian dan/atau Publikasi Nasional Terakreditasi atau
Internasional terindek Scopus, atau
d. Program lain yang diakui Unud.
82
5) Lulusan terbaik
Sebagai akhir proses pembelajaran, mahasiswa akan melalui satu
tahapan terakhir yaitu wisuda Sarjana. Namun sebelum sampai pada proses itu,
dilakukan acara terakhir di fakultas yaitu Lepas Pesan Calon Wisudawan atau
disingkat LPCW. Dalam acara ini akan diumumkan mahasiswa yang
memperoleh predikat tertentu yaitu lulusan terbaik dengan ketentuan sebagai
berikut.
(1) Lulusan yang berhak dinominasikan sebagai lulusan terbaik adalah
mahasiswa yang menempuh studi mulai nol SKS.
(2) Lulusan terbaik ditetapkan berdasar formula berikut.
(IPK) X Indeks Predikat Kelulusan

Lulusan terbaik =
Masa Studi (bulan)
Indeks predikat kelulusan diperhitungkan sebagai berikut.

a. Dengan Pujian diberikan bobot = 100
b. Sangat memuaskan diberikan bobot = 80
c. Memuaskan diberikan bobot = 60
83
BAB III
PENYELENGGARAAN PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN (PPAk)

Proses pendidikan pada program Pendidikan Profesi
Akuntan(PPAk) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB
Unud) diselenggarakan dengan menggunakan sistem kredit, yaitu suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan sistem kredit semester
(SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban
penyelenggaraan program. Dalam proses pembelajaran digunakan satuan
semester (6 bulan), sehingga satuan kredit yang digunakan adalah satuan kredit
satu semester (SKS). Dalam satu semester, perkuliahan diselenggarakan selama
16 minggu efektif, terdiri atas 14 minggu tatap muka terstrutur, satu minggu
ujian tengah semester dan satu minggu ujian akhir semester.
Tatap muka untuk satu kali pertemuan per SKS berlangsung selama 50
menit, sehingga lama pertemuan untuk tiap mata kuliah berbeda, tergantung pada
bobot kredit mata kuliah tersebut. Ada 6 mata kuliah dengan bobot masing-
masing 3 SKS dan hanya 1 mata kuliah dengan bobot 4 SKS, sehingga dalam
satu kali tatap muka untuk tiap minggu, mata kuliah berbobot 3 SKS
berlangsung selama 150 menit dan mata kuliah dengan 4 SKS berlangsung
selama 200 menit.
3.2 Visi dan Misi Program PPAk FEB UNUD

3.2.1 Visi
Menyiapkan akuntan professional yang unggul, mandiri dan berbudaya di
kawasan Asia Tenggara pada tahun 2020
3.2.2 Misi
1. Menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas sesuai dengan
harapan para pemangku kepentingan (stakeholder)
2. Menciptakan kualitas pengajaran di bidang studi profesi akuntansi dan
bisnis
3. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dan memiliki integritas
4. Membangun kerjasama dengan instansi lain
5. Menyediakan jaringan system informasi internal dan eksternal
3.2.3 Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keahlian dan
orientasi professional yang diperlukan oleh seorang akuntan
84
2. Menyiapkan lulusan untuk menjadi akuntan yang bersertifikat Chartered

Accountant (CA) dan memperoleh Register Negara Akuntan (RNA)
3. Menyiapkan lulusan untuk menjadi seorang Akuntan Publik, dengan
mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP)
4. Menyiapkan lulusan yang mempunyai kemampuan akuntan professional
di berbagai bidang profesi akuntan.
3.3 Profil dan kompetensi Lulusan

1) Lulusan Program PPAk adalah akuntan professional yang mampu
menjadi :
(1) Akuntan Publik
(2) Akuntan Manajemen
(3) Akuntan Pemerintah
(4) Akuntan Pendidik
(5) Konsultan Pajak
(6) Konsultan manajemen
2) Kompetensi Lulusan
(1) Kompetensi utama adalah memiliki kapabilitas dan kompetensi
d a l a m m e n g e l o l a s i s t e m p e l a p or a n k e u a n ga n ya n g
menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya yang
bernilai tinggi sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola, etika
professional, integritas serta standar akuntansi keuangan yang
berlaku.
(2) Komp et ens i p endukung adalah memiliki kema mp ua n
mengevaluasi praktik-praktik manajemen, memiliki kemampuan
mengembangkan sistem dalam perusahaan dan memiliki
kemampuan pengelolaan perpajakan.
(3) Komp et ens i la innya a da la h memiliki kema mp ua n da n
kompetensi dalam pengambilan keputusan bisnis dengan
mempertimbangkan dinamika lingkungan bisnis global.
3.4 Pedoman Kurikulum

Kurikulum Pendidikan Profesi Akuntansi terdiri dari 7 (tujuh) mata
kuliah atau ekuivalen dengan 22 SKS yang diselenggarakan dalam sistem kredit
paket selama 2 semester. Kurikulum Program PPAk ditetapkan berdasarkan
keputusan Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional Ikatan Akuntan Indonesia
No. KEP-04-B/SK/DSAP/IAI/III/2014 tertanggal 11 Maret 2014, tentang
Pemutahiran Silabus dan Kurikulum Pendidikan Profesi Akuntansi Tahun
2014. Adapun rincian kurikulum, dan Silabi disajikan pada Tabel 1.
85
Tabel. 1 Rincian Kurikulum Mata Ajaran Inti
Kode Mata
No. Mata Ajaran SKS
Ajaran
Semester I
1 PPAkCA101 Manajemen Keuangan Lanjutan 3
2 PPAkCA102 Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat 3
3 PPAkCA103 Manajemen Perpajakan 3
4 PPAkCA104 Sistem Informasi dan Pengendalian Internal 3
Jumlah SKS 12
Semester II
5 PPAkCA105 Manajemen Strategik dan Kepemimpinan 3
6 PPAkCA106 Akuntansi Manajemen Lanjutan 3

PPAkCA10
7 Pelaporan Korporat 4
7
Jumlah SKS 10
Total SKS 22
3.5 Ketentuan Pelaksanaan Program

1) Perkuliahan
(1) Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan yang ditentukan
oleh program secara teratur.
(2) Tahun akademik dibagi menjadi 2 (dua) semester, yaitu
Semester Ganjil dan Semester Genap, dengan awal dan akhir
kegiatan akademik disesuaikan dengan Kalender Akademik
(3) Pembimbing Akademik
a) Berstatus dosen tetap
b) Serendah-rendahnya berpangkat Lektor (Gol III/c) atau
yang diberikan kewenangan oleh Ketua Jurusan yang
86
ditetapkan dengan SK Dekan.

c) Memberi bimbingan dan nasehat kepada mahasiswa
tentang cara-cara belajar yang baik dalam menyelesaikan
studinya.
d) Menyerahkan Kartu Hasil Studi mahasiswa
e) Setiap Pembimbing Akademik (PA) membimbing
mahasiswa selama masa studi, kecuali kalau dipandang
perlu untuk diadakan pergantian PA selama periode
tersebut.
2) Penilaian Proses Pembelajaran
Selama perkuliahan pada program PPAk Unud diadakan beberapa kali
penilaian sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam silabus mata
kuliah yang dikeluarkan oleh IAI. Silabus ini sudah dirancang untuk
menyiapkan mahasiswa mengikuti ujian sertifikasi akuntan
professional atau CA (Chartered Accountant).
3) Norma Penilaian
Norma penilaian pada Program PPAk FEB Unud dikeluarkan dalam
bentuk nilai relative dengan rincian sebagai berikut :
Markah Mentah
Nilai Relatif Keterangan
(daya serap)
≥ 80 - 100 A Istimewa
≥ 71 - 79 B+ Sangat Baik
≥ 65 - 70 B Baik
≥ 60 - 64 C+ Cukup Baik
≥ 55 - 59 C Cukup
≥ 50 - 54 D+ Kurang Cukup
≥ 40 - 49 D Kurang
0-39 E Sangat Kurang
4) Ketentuan Lulus
Mahasiswa dinyatakan lulus dengan kriteria berikut.
(1) Telah menyelesaikan 22 SKS dengan minimal IPK > 3,00
(2) Tidak ada nilai dibawah B
(3) Tidak ada tunggakan kewajiban akademik, kemahasiswaan dan
keuangan
5) Predikat Kelulusan
Dengan menggabungkan seluruh penilaian akademis selama masa
studi, maka predikat kelulusan mahasiswa dibedakan sebagai
berikut.
87
1 3,00 – 3,49 Memuaskan -
2 3,50– 3,74 Sangat Memuaskan Tidak pernah mendapat nilai D
Dengan Pujian (Cum Bukan mahasiswa transfer dan

3 3,75– 4,00
Laude) tidak ada perbaikan nilai
6) Gelar dan Sebutan Lulusan

Mahasiswa yang dapat menyelesaikan studinya pada Program
Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana diberikan gelar Akuntan (Ak).
7) Batas Masa Studi
(1) Masa studi normal 2 semester (sistem paket untuk 22 sks)
(2) Masa studi maksimum 4 semester
8) Ketentuan Cuti
(1) Permohonan cuti akademik diajukan selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari sebelum perkuliahan dimulai.
(2) Cuti akademik hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah
mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurangnya 1 (satu) semester.
(3) Cuti akademik tidak menambah masa studi
9) Ketentuan Putus Studi
Mahasiswa dinyatakan putus studi, jika.
(1) Tidak dapat menyelesaikan studinya dalam batas waktu yang
diberikan atau ditentukan.
(2) Tidak melakukan registrasi administrasi dan atau registrasi
akademik 2 (dua) semester berturut-turut.
(3) Mengundurkan diri
(4) Meninggal dunia
10) Wisuda
(1) Mahasiswa yang sudah lulus wajib mengikuti Lepas Pesan Calon
Wisudawan (LPCW) yang diselenggarakan oleh Fakultas dan
Wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas.
(2) Mahasiswa yang akan mendaftar LPCW dan Wisuda harus
memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan oleh Fakultas dan
Universitas.
11) Sanksi Memberi Pernyataan Palsu dan Pelanggaran Dalam Proses
Pembelajaran
(1) Mahasiswa PPAk FEB Unud yang memb erikan pernyataan
88
tidak benar sebelum atau selama studi akan dikeluarkan dari

pendidikan.
(2) Bagi mahasiswa yang ketahuan mencontek dalam ujian/kuis pada
mata kuliah tertentu akan dinyatakan tidak lulus dalam mata kuliah
yang bersangkutan
Bagi staf pengajar dan pegawai PPAk FEB Unud yang terbukti melakukan
pembocoran soal atau kunci jawaban ujian akan dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
89
BAB IV
PENYELENGGARAAN PROGRAM DIPLOMA III
UNIVERSITAS UDAYANA

4.1.1 Definisi Pendidikan Program Diploma III
1) Pendidikan Program Diploma III diselenggarakan dengan sistem
kredit paket. Sistem kredit paket adalah suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dimana mata kuliah yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa sudah ditentukan di setiap semester.
2) Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 18-20
minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lain berikut kegiatan
iringannya, yaitu sebanyak 14 minggu tatap muka dan tugas
terstruktur, satu minggu ujian tengah semester, dan satu minggu
ujian akhir semester, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan
penilaian.
4.1.2 Tujuan Sistem Kredit Paket

Tujuan penerapan sistem kredit paket adalah sebagai berikut:
1) Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap
dan giat belajar supaya dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang
telah ditetapkan;
2) Untuk memudahkan penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
pesat dewasa ini; dan
3) Untuk memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan
belajar mahasiswa dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
4.1.3 Ciri-ciri Sistem Kredit Semester (SKS) Paket

1) Dalam sistem kredit semester paket tiap-tiap mata kuliah dinyatakan
dalam satuan nilai kredit.
2) Besarnya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu
sama.
3) Besarnya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan
atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
dinyatakan dalam perkuliahan, praktik, praktikum, praktik kerja
lapangan dan tugas lain.
4) Selama semester tertentu ditentukan sejumlah kredit yang harus
ditempuh oleh mahasiswa.
5) Jenis mata kuliah dan jumlah SKS yang ditawarkan pada setiap
semester ditentukan oleh penyelenggara Program Studi.
90
4.1.4 Nilai Kredit Semester Paket untuk Perkuliahan dan Praktik

Untuk perkuliahan, nilai satu satuan kredit semester ditentukan
berdasarkan Pasal 17 Permenristekdikti No. 44-2015 SN-Dikti sebagai berikut:
1) Lima puluh (50) menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga
pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah dan praktik.
2) Enam puluh (60) menit acara kegiatan akademik terstruktur yaitu
kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga
pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau
menyelesaikan soal-soal (praktik).
3) Enam puluh (60) menit acara kegiatan akademik mandiri yaitu
kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk
mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik,
misalnya dalam bentuk membaca buku referensi.
4.1.5 Nilai Kredit Semester untuk Praktikum, Praktek Kerja Lapangan

dan Sejenisnya
Nilai satu satuan kredit semester untuk praktikum, praktek kerja
lapangan dan sejenisnya ditentukan berdasarkan Pasal 17 Permenristekdikti No.
44-2015 SN-Dikti sebagai berikut:
1) Satu (1) SKS pada proses pembelajaran berupa praktikum, seratus
(100) sampai dengan seratus tujuh puluh (170) menit per minggu per
semester.
2) Nilai kredit semester untuk praktik kerja lapangan dan sejenisnya, nilai
satu satuan kredit semester adalah beban tugas di lapangan sebanyak
seratus tujuh puluh (170) menit per minggu selama satu semester.
4.1.6 Beban Studi dalam Semester Paket

Beban studi mahasiswa Program Diploma III FEB Unud dalam satu
semester rata-rata adalah 18-24 SKS.
4.2 Kurikulum Program Studi Diploma III

Berbeda dengan penyelenggaraan Program S1 yang menerapkan sistem
kredit penuh, maka Program Diploma III diselenggarakan dengan sistem kredit
paket dengan masa perkuliahan selama 6 (enam) semester. Program Diploma III
memiliki 2 (dua) Program Studi (PS) yaitu Program Studi Akuntansi dan
Program Studi Perpajakan. Kurikulum Program Diploma III mengacu pada
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) berdasarkan Undang-undang No 12/2012
tentang Pendidikan Tinggi, Perpres 08/2012 tentang Kualifikasi Kompetensi
Nasional Indonesia (KKNI), Permendikbud No 73/2014 tentang penerapan
KKNI bidang Pendidikan Tinggi, Permendikbud No 49/2014 tentang Standar
Nasional (SN) Dikti, dan Permenristek Dikti tahun No 44/2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam kurikulum masing-masing Program Studi,
pengelompokan mata kuliah terdiri atas kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Sikap, Mata Kuliah Pengetahuan, Mata Kuliah Ketrampilan Umum dan Mata
Kuliah Ketrampilan Khusus.
91
Pada awal tahun akademik 2009/2010 telah ditetapkan kurikulum yang

disesuaikan dengan kurikulum berbasis kompetensi, mengacu pada Buku
Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi
(Sebuah Alternatif Penyusunan Kurikulum, 2008). Pada buku panduan tersebut
ditegaskan bahwa konsep penyusunan kurikulum merupakan runtutan pemikiran
yang berusaha menyepadankan konsep UNESCO dengan pola pengelompokan
mata kuliah menjadi empat pilar pendidikan (learning to know, learning to do,
learning to be, dan learning to live together). Jika keempat pilar itu
disepadankan dengan konsep yang ada dalam Kepmendiknas No 232/U/2000
maka akan menjadi sebagai berikut: (1) Mata Kuliah Keilmuan dan
Keterampilan (MKK) sepadan dengan learning to know; (2) Mata Kuliah
Keahlian Berkarya (MKB) sepadan dengan learning to do; (3) Mata Kuliah
Perilaku Berkarya (MPB) sepadan dengan learning to be; dan (4) Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) sepadan dengan learning to live together.
Pada tahun 2012 pemerintah mengeluarkan Kurikulum Perguruan Tinggi
(KPT) yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Kurikulum
Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi ((SN DIKTI) yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan ketrampilan.
Ketrampilan dibedakan lagi menjadi Ketrampilan Umum dan Ketrampilan
Khusus.Kurikulum ini berorientasi pada kesetaraan mutu sesuai dengan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang tertuang dalam Capaian
Pembelajaran (CP).
Program Diploma III mulai menerapkan Kurikulum Perguruan Tinggi
(KPT) bagi mahasiswa angkatan Tahun 2017/2018 dengan membagi matakuliah
berdasarkan SN DIKTI dan kesetaraan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia untuk penentuan capain pembelajaran untuk penyetaraan mutu lulusan
dan pengembangan kurikulum.
4.2.1 Program Studi Diploma III Akuntansi

4.2.1.1 Visi
Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan ahli madya dibidang
akuntansi yang unggul, mandiri dan berbudaya di Asia Tenggara tahun 2025.
1) Unggul, berarti program studi mampu mengembangkan ilmu akuntansi
terapan secara optimal untuk mengahasilkan lulusan yang memiliki
daya saing di tingkat regional, nasional maupun internasional;
2) Mandiri, berarti program studi memiliki kemampuan dalam
pengelolaan program studi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
kepribadian handal, cerdas dan dapat meningkatkan kualitas diri secara
mandiri;
3) Berbudaya, berarti mengembangkan program studi untuk
menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan
kebenaran serta memiliki kepekaan yang tinggi terhadap nilai-nilai
kearifan lokal dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi;
92
4.2.1.2 Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang akuntansi sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan industri;
2) Meyelenggarakan penelitian untuk pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan di bidang akuntansi sesuai kebutuhan industri;
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk
memberdayakan potensi daerah;
4) Menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan yang saling
menguntungkan dengan institusi dan dunia usaha dalam
mengembangkan tri darma perguruan tinggi;
5) Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana serta sumber
daya manusia untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.
4.2.1.3 Tujuan
1) Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap sebagai tenaga ahli madya dibidang akuntansi
yang mampu bekerja secara profesional dalam bidang
akuntansi;Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terapan serta
publikasi ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional;
2) Meningkatkan peran dosen dan mahasiswa melalui pengabdian pada
masyarakat untuk menunjang pembangunan daerah;
3) Meningkatkan kerja sama yang sinergis dengan institusi dan dunia
usaha dalam rangka pengembangan tri dharma perguruan tinggi; dan
4) Meningkatkan kualitas sarana prasarana dan sumber daya manusia
untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.

Menjadi teknisi madya akuntansi yang menguasai pengetahuan dan
keterampilan di bidang akuntansi dengan didukung kemampuan bekerja sama
dan berkomunikasi secara efektif, dan bertanggungjawab terhadap pencapaian
hasil kerja mandiri maupun kelompok kerja dibawah supervisi akuntan. Lulusan
dapat berperan sebagai:
1) Accounting Officer (Teknisi Akuntansi Madya) : Teknisi akuntansi
madya yang mampu melakukan pekerjaan di bidang akuntansi pada
perusahaan jasa, dagang, manufaktur berskala besar, sektor publik dan
pemerintahan yang sesuai dengan standar dan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum (SAK, SAP), melalui proses
penganalisisan data keuangan dan pemilihan metode yang sesuai,
didukung dengan kemampuan di bidang manajemen, teknologi
informasi, keahlian interpersonal, dan komunikasi serta dilandasi
prinsip–prinsip etika profesi.
2) Junior Auditor (Teknisi Akuntansi Pemeriksaaan Madya) : Teknisi
akuntansi pemeriksaan madya yang mampu melakukan pekerjaan di
bidang audit pada perusahaan jasa, dagang dan manufaktur yang sesuai
dengan standar profesional akuntan publik dan prinsip-prinsip audit
yang berlaku umum lainnya serta berlandaskan etika profesi.
93
3) Tax Officer (Teknisi Akuntansi Perpajakan Madya) : Teknisi akuntansi

perpajakan madya yang mampu melakukan pekerjaan di bidang
perpajakan pada perusahaan jasa, dagang dan manufaktur, sektor
publik dan pemerintahan yang sesuai dengan Peraturan dan ketentuan
Perpajakan yang berlaku serta dilandasi prinsip-prinsip etika profesi.

dan keterampilan khusus. Beikut ini akan dipaparkan capaian
pembelajaran Prodi Diploma III Akuntansi.
Sikap
sikap religius;
berdasarkan agama, moral, dan etika;
berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
memiliki nasionalisme serta bertanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat/temuan orisinal orang lain;
6) Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
akuntansi secara mandiri;
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
11) Menjunjung tinggi dan menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis dan
profesi dalam meyelesaikan tugas;
12) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kebenaran;
13) Memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai kearifan lokal dalam
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi;
14) Ketelitian dan keakuratan dalam melakukan perhitungan;
15) Kerapian catatan dan arsip;
16) Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan;
17) Tanggap terhadap kejanggalan yang terjadi; dan
18) Tanggap terhadap kebutuhan manajemen.
Pengetahuan
1) Menguasai konsep teoritis akuntansi secara umum;
2) Menguasai konsep teoritis siklus akuntansi dalam pelaporan keuangan;
94
3) Menguasai konsep dan prinsip-prinsip penyajian laporan keuangan

entitas tunggal (perusahaan perseorangan, CV, PT) sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku;
4) Menguasai konsep dan prinsip kerangka dasar penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan;
5) Menguasai konsep dan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan elemen laporan keuangan berdasarkan standar
akuntansi keuangan meliputi: (a) Kas, (b) Piutang, (c) Persediaan, (d)
Aset tetap berwujud, (e) Penurunan nilai aset tetap, (f) Aset tidak
berwujud, (g) Investasi pada saham dan obligasi, (h) Liabilitas jangka
pendek dan jangka panjang, (i) Ekuitas, (j) Beban, (k) Pendapatan dan
(l) Pajak penghasilan;
6) Menguasai pengetahuan konseptual elemen laporan keuangan
berdasarkan standar akuntansi keuangan meliputi: (a) Properti
investasi, (b) Aset biologis, (c) Aset tidak lancar yang dimiliki untuk
dijual, (d) Penurunan nilai aset, (e) Leasing, (f) Imbalan pasca kerja,
(g) Perubahan kebijakan akuntansi, kesalahan, perubahan estimasi, (h)
Kewajiban diestimasi dan kontinjensi, (i) Peristiwa setelah akhir
periode pelaporan, (j) Biaya pinjaman, (k) Pengungkapan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, dan (l) Transaksi dalam mata
uang asing.
7) Menguasai konsep teoritis tentang penyajian laporan pada akuntansi
kantor cabang dan kantor pusat, akuntansi perusahaan anak dan
perusahaan induk dan akuntansi penggabungan usaha;
8) Menguasai pengetahuan konseptual dan prinsip tentang penyajian
laporan keuangan sektor publik dan pemerintah sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku;
9) Menguasai konsep dan teknik akuntansi biaya tradisional dan
kontemporer dalam rangka perhitungan dan penyusunan laporan harga
pokok produksi;
10) Menguasai pengetahuan konseptual informasi akuntansi manajerial
sebagai dasar untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan dan penilaian kinerja;
11) Menguasai pengetahuan konseptual dan teknik pengangaran
komprehensif;
12) Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural peraturan
perpajakan yang relevan untuk wajib pajak pribadi dan badan non
multinasional;
13) Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural audit laporan
keuangan;
14) Menguasai pengetahuan konseptual manajemen keuangan dan nilai
waktu uang;
15) Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedur serta teknik analisa
laporan keuangan dan interpretasi hasilnya;
16) Menguasai pengetahuan konseptual sistem informasi akuntansi dan
pengendalian internal;
95
17) Menguasai pengetahuan prosedural aplikasi konputer dan perangkat

lunak akuntansi;
18) Menguasai pengetahuan dan prinsip-prinsip etika bisnis dan kode etik
profesi akuntansi;
19) Menguasai pengetahuan tentang komunikasi bisnis;
20) Menguasai pengetahuan faktual tentang lingkungan bisnis, ekonomi
dan hukum komersial;
21) Menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep
plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi
pelanggaran, dan upaya pencegahannya;
22) Menguasai pengetahuan factual tentang proses bisnis perhotelan;
23) Menguasai pengetahuan faktual tentang proses bisnis lembaga
keuangan (LPD, Koperasi dan Bank); dan
24) Menguasai pengetahuan terhadap data base yang dibutuhkan untuk
menyimpan dan mem-back up file.
Keterampilan Umum
1) Mampu menyelesaikan pekerjaan akuntansi dengan beragam metode
akuntansi yang baku;
2) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
3) Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks
yang sesuai dengan bidang akuntansi terapannya didasarkan pada
pemikiran logis, inovatif, dan bertanggungjawab atas hasilnya secara
mandiri;
4) Mampu menyusun laporan hasil dari proses kerja akuntansi secara
akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada
pihak lain yang membutuhkan sesuai dengan pedoman, standar atau
peraturan yang berlaku;
5) Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam
pekerjaannya;
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
berada di bawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri;
plagiasi;
9) Mampu beradaptasi, bekerjasama, berkreasi, berkontribusi, dan
berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan
bermasyarakat serta mampu berperan sebagai warga dunia yang
berwawasan global;
10) Mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah
terjadinya praktik plagiarisme;
96
11) Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks

pengembangan keilmuan dan implementasi bidang akuntansi; dan
12) Mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk
komunikasi lisan dan tulis.
Keterampilan Khusus
1) Mampu mengidentifikasi transaksi dan melakukan pencatatan
akuntansi atas transaksi entitas tunggal (perusahaan perseorangan, CV,
Firma, perseroan terbatas, sektor publik) dan entitas yang memiliki
satu anak perusahaan berdasarkan dokumen yang relevan sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku;
2) Mampu memproses buku besar, menyusun neraca saldo, membuat
jurnal penyesuaian, dan mengidentifikasi kesalahan pencatatan dan
melakukan jurnal koreksi atas kesalahan tersebut, melakukan
rekonsiliasi bank suatu entitas tunggal dan entitas yang memiliki satu
anak perusahaan;
3) Mampu dibawah supervisi, menyusun laporan keuangan yang terdiri
atas: 1) laporan laba rugi dan laporan laba komprehensif; 2) laporan
perubahan ekuitas; 3) laporan posisi keuangan; 4) laporan arus kas; 5)
catatan atas laporan keuangan untuk entitas tunggal dan sektor publik
dengan memanfaatkan teknologi informasi atau manual sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku;
4) Mampu mengevaluasi kesesuaian penyajian akun-akun dalam laporan
keuangan yang menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku;
5) Mampu dibawah supervisi menyajikan laporan keuangan pada
akuntansi kantor cabang dan kantor pusat, akuntansi perusahaan anak
dan perusahaan induk serta pada akuntansi penggabungan usaha;
6) Mampu dibawah supervisi menyajikan laporan keuangan pemerintah
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku;
7) Mampu menghitung rasio keuangan yang terdiri atas rasio
profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio aktivitas;
8) Mampu menghitung harga pokok produksi degan metode akuntansi
biaya tradisional dan kontemporer, meliputi sistem harga pokok
pesanan, harga pokok proses, metode ABC dan lain-lain berdasarkan
data yang tersedia sebagai dasar dalam penyusunan laporan harga
pokok produksi;
9) Mampu menghitung, menganalisis dan menyajikan informasi biaya
dalam rangka perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan dan
penialain kinerja dengan berbagai metode yang baku;
10) Mampu menyusun anggaran komprehensif meliputi anggaran
operasional dan anggaran keuangan;
11) Mampu mengidentifikasi, menghitung dan melaporkan surat
pemberitahuan (SPT) sehubungan dengan kewajiban perpajakan: 1)
Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi; 2)Pajak Penghasilan (PPh)
Badan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang
97
Mewah (PPn BM), Pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan

(PPh Pasal 21, 22, 23, 26, PPh Final) untuk perusahaan perseorangan,
CV, Firma, dan PT sesuai dengan perundangan dan peraturan yang
berlaku di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi informasi atau
manual ;
12) Mampu secara mandiri membuat bukti potong atas PPh pasal 21 , 22,
23, 26, PPh Final, dan bukti pungut PPN, serta mengisi surat setoran
pajak (SSP) secara elektronik dan manual atas pajak penghasilan,
pajak pertambahan nilai, dan pajak penjualan barang mewah sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia;
13) Mampu melaksanakan prosedur audit dibawah supervisi;
14) Mampu mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan memanfaatkan
sistem informasi akuntansi;
15) Mampu mengoperasikan dan memanfaatkan piranti lunak (aplikasi
pengolah angka, aplikasi pengolah data, aplikasi presentasi dan
aplikasi akuntansi) dalam rangka penyusunan laporan keuangan,
anggaran, administrasi perpajakan dan pengauditan;
16) Mampu menerapkan teknik manajemen keuangan dalam perhitungan
nilai waktu uang dan penganggaran modal dengan data yang tersedia;
17) Mampu menyelesaikan pekerjaan proses dan siklus akuntansi
perhotelan dalam rangka penyajian laporan keuangan;
18) Mampu menyelesaikan proses akuntansi lembaga perkreditan desa,
koperasi dan perbankan dalam rangka penyajian laporan keuangan;
19) Mampu menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis dan profesi dalam
melaksanakan tugas di bidang akuntansi; dan
20) Mampu mengelola data base yang dibutuhkan dalam pembuatan tabel
data, format, laporan dan query untuk menciptakan suatu data base
yang berguna untuk menyimpan dan perolehan kembali informasi.

Rincian mata kuliah Kurikulum Diploma III Akuntansi Persemester
berdasarkan Proses Pembelajaran disajikan pada Tabel 4.1.
4.1 Tabel Kurikulum Diploma III Akuntansi Persemester berdasarkan

Proses Pembelajaran
Semester I
Jenis
Beban Studi (SKS)
Kompetensi
No. Mata Kuliah Kode
Praktik
Kuliah Jumlah
um
Pendidikan UNO
1 2 2 Lainnya
Pancasila 10109
Pendidikan UNO
2 2 2 Lainnya
Agama 10209
3 Business English DIU 3 3 Pendukung
98
10509
Matematika DIU
4 3 3 Pendukung
Bisnis 10610
Pengantar DIU
5 3 3 Utama
Akuntansi 10710
Praktikum
DIU
6 Akuntansi 1 1 Utama
10711
Pengantar
DIU
7 Pengantar Bisnis 3 3 Pendukung
10809
Pengantar DIU
8 2 2 Pendukung
Komputer 10910
Praktikum
DIU
9 Komputer 1 1 Pendukung
10911
Pengantar
Pengantar Teori DIU
10 3 3 Pendukung
Ekonomi 11009
Jumlah SKS 21 2 23
Semester II
Jenis
Beban Studi (SKS)
Kompetensi
Praktik
Kuliah Jumlah
um
Pendidikan
UNO
1 Kewarganegaraa 2 2 Lainnya
10309
n
Bahasa UNO
2 2 2 Pendukung
Indonesia 10409
Praktikum
DIU
3 English 1 1 Pendukung
11210
Correspondence
Praktikum
DAP
4 Pengantar 2 2 Utama
11310
Akuntansi
Akuntansi APK
5 2 2 Utama
Keuangan I 11410
Praktikum
APK
11411
Keuangan I
DAP
7 Hukum Bisnis 2 2 Pendukung
11509
DIU
8 Perpajakan 3 3 Utama
11709
APM
9 Akuntansi Biaya 2 2 Utama
11810
Praktikum APM
10 1 1 Utama
Akuntansi Biaya 11811
Sistem Informasi DIA
11 2 2 Utama
Akuntansi 12210
99
Praktikum
DIA
12 Sistem Informasi 1 1 Utama
12211
Akuntansi
Jumlah SKS 15 6 21
Semester III
Jenis
Beban Studi (SKS)
Kompetensi
Praktik
Kuliah Jumlah
um
DIU
1 Statistik Bisnis 3 3 Pendukung
22810
Komunikasi APK
2 3 3 Pendukung
Bisnis 22910
Akuntansi APK
3 2 2 Utama
Keuangan II 23010
Praktikum
APK
23011
Keuangan II
Akuntansi DIA
5 3 3 Utama
Manajemen 23110
Praktikum
DIA
23111
Manajemen
Akuntansi Hotel DIA
7 2 2 Utama
*) 23210
Praktikum DIA
8 1 1 Utama
Akuntansi Hotel 23211
DAP
9 Pengauditan 3 3 Utama
24509
Praktikum
DAP
10 English 1 1 Pendukung
24710
Conversation
Praktikum DAP
11 2 2 Utama
Jumlah SKS 16 6 22
Semester IV
Jenis
Beban Studi (SKS)
Kompetensi
Praktik
Kuliah Jumlah
um
Analisis Laporan DAK
1 2 2 Utama
Keuangan 23910
Praktikum
DAK
2 Analisis Laporan 1 1 Utama
23911
Keuangan
Praktikum
DAP
24910
Keuangan
100
Praktikum
DIA
4 Komputer 2 2 Utama
25010
Akuntansi I
Praktikum DIA
5 2 2 Utama
Perpajakan 25110
Etika Bisnis dan
DIA
6 Profesi 3 3 Utama
25210
Akuntansi
Akuntansi
DIA
7 Keuangan 3 3 Utama
25309
Lanjutan
Akuntansi DIA
8 3 3 Utama
Sektor Publik 26009
Jumlah SKS 11 7 18
Semester V
Jenis
Beban Studi (SKS)
Kompetensi
Praktik
Kuliah Jumlah
um
DIU
1 Kewirausahaan 3 3 Pendukung
37109
Akuntansi
Perbankan dan
EKA
2 Lembaga 2 2 Utama
33418
Perkreditan Desa
*)
Praktikum Ak.
Perbankan dan EKA
3 1 1 Utama
Lembaga 33419
Prekreditan Desa
Metode
DIU
4 Penulisan 2 2 Utama
37309
Laporan
Praktikum DAP
5 2 2 Utama
Pengauditan 37809
Praktikum
DIA
6 Komputer 2 2 Utama
37910
Akuntansi II
Praktikum
DIA
38010
Sektor Publik
Praktikum
DIA
8 Akunt. Keu. 2 2 Utama
38210
Lanjutan
Jumlah SKS 7 9 16
Semester VI
Jenis
No. Mata Kuliah Kode Beban Studi (SKS)
Kompetensi
101
Praktik
Kuliah Jumlah
um
Praktek Kerja DIU
1 9 9 Utama
Lapangan (PKL) 39210
Tugas Akhir DIU
2 4 4 Utama
Studi (TAS) 39310
Jumlah SKS 13 13
Keterangan:
*) = Mata kuliah penciri program studi.
Total SKS mata kuliah:
Kuliah = 70 SKS
Praktikum = 43 SKS
Total = 113 SKS
Durasi kuliah per minggu:
Kuliah = 3.500 menit/minggu (32%)
Praktikum = 7.310 menit/minggu (68%)
10.810 menit/minggu
4.2.2 Program Studi Diploma III Perpajakan

4.2.2.1 Visi
Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan ahli madya dibidang
perpajakan yang unggul, mandiri dan berbudaya di Asia Tenggara tahun 2025.
1) Unggul, berarti program studi mampu mengembangkan ilmu
perpajakan terapan secara optimal untuk menghasilkan lulusan
yang memiliki daya saing di tingkat regional, nasional maupun
internasional;
2) Mandiri, berarti program studi memiliki kemampuan dalam
pengelolaan program studi untuk menghasilkan lulusan yang
memiliki kepribadian handal, cerdas dan dapat meningkatkan
kualitas diri secara mandiri dengan dijiwai semangat
kewirausahaan;
3) Berbudaya, berarti mengembangkan program studi untuk
menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran
dan kebenaran serta memiliki kepekaan yang tinggi terhadap nilai-
nilai kearifan lokal dalam melaksanakan tri dharma perguruan
tinggi;
4.2.2.2 Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang perpajakan sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan industri;
2) Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan dan penerapan
ilmu pengetahuan di bidang perpajakan sesuai kebutuhan industri;
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang
perpajakan sesuai dengan perkembangan peraturan perpajakan dan
industri;
4) Menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan yang saling
102
menguntungkan dengan institusi dan dunia usaha dalam

mengembangkan tri darma perguruan tinggi;
5) Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana serta
sumber daya manusia untuk mendukung proses pembelajaran yang
berkualitas.
4.2.2.3 Tujuan
1) Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap sebagai tenaga ahli madya di bidang
perpajakan yang mampu bekerja secara profesional dalam bidang
perpajakan;
2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terapan di bidang
perpajakan serta publikasi ilmiah baik di tingkat nasional maupun
internasional;
3) Meningkatkan peran dosen dan mahasiswa melalui pengabdian
pada masyarakat untuk menunjang perkembangan industri dan
usaha;
4) Meningkatkan kerja sama yang sinergis dengan institusi dan dunia
usaha dalam rangka pengembangan tri dharma perguruan tinggi;
dan
5) Meningkatkan kualitas sarana prasarana dan sumber daya manusia
untuk mendukung proses pembelajaran dalam bidang perpajakan
yang berkualitas.

Menjadi teknisi madya perpajakan yang menguasai pengetahuan dan
keterampilan di bidang perpajakan dengan didukung kemampuan bekerja sama
dan berkomunikasi secara efektif, dan bertanggungjawab terhadap pencapaian
hasil kerja mandiri maupun kelompok kerja di bawah supervisi konsultan pajak.
Lulusan dapat berperan sebagai:
1) Taxation Officer (Teknisi Perpajakan Madya) : Teknisi perpajakan
madya yang mampu melakukan pekerjaan di bidang perpajakan pada
perusahaan jasa, dagang, manufaktur berskala kecil, menengah dan
besar, pada sektor privat dan sektor publik yang sesuai dengan
peraturan perpajakan, melalui proses penganalisisan data dalam
laporan keuangan dan pemilihan peraturan perpajakan yang sesuai,
didukung dengan kemampuan di bidang manajemen, teknologi
informasi, keahlian interpersonal, dan komunikasi serta dilandasi
prinsip–prinsip etika profesi.
2) Junior Tax Consultant (Konsultan Pajak Madya) : Konsultan pajak
madya yang mampu memecahkan dan memberikan saran terhadap
permasalahan perpajakan yang dialami perusahaan pada sektor privat
dan sektor publik sesuai dengan perkembangan peraturan di bidang
perpajakan yang dilandasi oleh etika profesi perpajakan untuk
memenuhi kepatuhan perusahaan (wajib pajak) dalam bidang
kewajiban perpajakan.
103
3) Supervisor Tax Reporting (Supervisor Pelaporan Pajak Madya) :

Supervisor pelaporan pajak madya yang mampu melakukan
perencanaan dan pemeriksaan terhadap kewajiban perpajakan
perusahaan pada sektor privat dan sektor publik sebagai bagian
manajemen perpajakan agar pelaporan pajak perusahaan menjadi
efisien dan efektif.

dan keterampilan khusus. Beikut ini akan dipaparkan capaian pembelajaran
Prodi Diploma III Perpajakan.
Sikap
sikap religius;
berdasarkan agama, moral, dan etika;
berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
memiliki nasionalisme serta bertanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat/temuan orisinal orang lain;
6) Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
perpajakan secara mandiri;
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
11) Menjunjung tinggi dan menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis dan
profesi dalam meyelesaikan tugas;
12) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kebenaran;
Pengetahuan
1) Menguasai konsep teoritis akuntansi secara umum;
2) Menguasai konsep teoritis siklus akuntansi dalam pelaporan keuangan
dan konsep dan prinsip-prinsip penyajian laporan keuangan;
3) Menguasai konsep dan prinsip-prinsip pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan elemen laporan keuangan berdasarkan
standar akuntansi keuangan meliputi: (a) Kas, (b) Piutang, (c)
Persediaan, (d) Aset tetap berwujud, (e) Penurunan nilai aset tetap, (f)
Aset tidak berwujud, (g) Investasi pada saham dan obligasi, (h)
104
Liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, (i) Ekuitas, (j) Beban,
(k) Pendapatan, dan (l) Pajak penghasilan;
4) Menguasai sistem pencatatan biaya pada perusahaan manufaktur untuk
barang yang diproduksi berdasarkan pesanan ataupun masa, dan
menguasai perhitungan harga pokok produksi dengan metode
akuntansi biaya tradisional dan kontemporer serta analisis selisih biaya
produksi;
5) Menyiapkan pendaftaran nomor pokok wajib pajak (NPWP),
pengukuhan pengusaha kena pajak (PKP), serta menyiapkan
perubahan daftar wajib pajak;
6) Menguasai berbagai ketentuan peraturan perpajakan dan aturan
pelaksanaanya yang bersifat dinamis sebagai landasan untuk
menghitung, memperhitungkan, membayar/menyetor dan melaporkan
pajak yang terhutang pada suatu masa pajak;
7) Menguasai tata cara perhitungan pajak terhutang atas pajak
penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang
mewah, pajak daerah, pajak bumi dan bangunan, bea materai, bea
perolehan atas hak atas tanah dan bangunan sesuai dengan ketentuan
peraturan perpajakan dan aturan pelaksanaannya sebagai dasar untuk
menentukan jumlah pajak yang terhutang pada suatu masa pajak;
8) Mengajukan permohonan pengurangan, keringanan, pembatalan,
penghapusan sanksi administrasi;
9) Mengajukan kompensasi, restitusi, dan mengajukan keberatan pajak;
10) Menguasai konsep teoritis perencanaan pajak sebagai bagian dari
manajemen perpajakan; dan
11) Menguasai prosedur pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh fiskus;
Keterampilan Umum
1) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
2) Mampu menyusun laporan keuangan sesuai standar akuntansi
keuangan secara akurat serta mengkomunikasikannya secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkan;
3) Mampu menyusun laporan harga pokok produksi pada perusahaan
manufaktur untuk barang yang diproduksi berdasarkan metode
pesanan dan masa dan menghitung harga pokok produksi dengan
metode akuntansi biaya tradisional dan kontemporer serta analisis
selisih biaya produksi;
4) Mampu menyelesaikan pekerjaan di bidang perpajakan dan
menganalisis data perpajakan sesuai dengan aturan perpajakan;
5) Mampu menunjukan kinerja bermutu dan terukur dalam memecahkan
masalah perpajakan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan
bidang keahlian perpajakan didasarkan pada pemikiran logis, inovatif,
dan bertanggungjawab atas hasilnya secara mandiri;
6) Mampu bekerjasama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaan
perpajakan;
105

melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan di
bidang perpajakan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya;
8) Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan aturan
perpajakan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan
evaluasi pada pekerjaaannya;
berada di bawah tanggungjawabnya dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja di bidang perpajakan secara mandiri;
10) Mampu merencanakan pembayaran pajak yang efisien sesuai dengan
regulasi perpajakan yang berlaku;
11) Mampu melaksanakan program audit ketaatan perpajakan;
12) Mampu mendokumentasikan dokumen perpajakan yang digunakan
untuk menghitung, memperhitungkan, menyetor/membayar dan
melaporkan pajak yang terhutang untuk diamankan dan disimpan serta
menemukan kembali untuk kepentingan wajib pajak dan fiskus dalam
rangka pemeriksaan pajak;
13) Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks
pengembangan keilmuan dan implementasi bidang perpajakan;
14) Mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk
komunikasi lisan dan tulis; dan
15) Mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah
terjadinya praktik plagiarisme.
Keterampilan Khusus
1) Mampu secara mandiri mengidentifikasi dan melakukan pencatatan
akuntansi atas transaksi pada perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
sesuai bentuk entitasnya dengan standar akuntansi keuangan yang
berlaku;
2) Mampu secara mandiri memproses buku besar, menyusun neraca
percobaan, membuat jurnal penyesuaian, dan mengidentifikasi
kesalahan pencatatan untuk selanjutnya melakukan koreksi;
3) Mampu dibawah supervisi, menyusun laporan keuangan pada
perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur sesuai dengan bentuk
entitasnya serta sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang
berlaku;
4) Mampu menghitung harga pokok produksi dengan metode akuntansi
biaya tradisional dan kontemporer, meliputi sistem harga pokok
pesanan, harga pokok proses, metode ABC dan lain-lain berdasarkan
data yang tersedia sebagai dasar dalam penyusunan laporan harga
pokok produksi;
5) Mampu secara mandiri mengidentifikasi, menghitung,
memperhitungkan, menyetor/membayar dan melaporkan kewajiban
perpajakan menggunakan dokumen perpajakan untuk jenis Pajak
106
Penghasilan (PPh) Pasal 21, PPh orang pribadi, Pajak Penghasilan

(PPh) Badan sektor usaha jasa dan perdagangan, PPh Badan sektor
usaha manufaktur, Pajak daerah dan retribusi daerah, pemotongan dan
pemungutan pajak penghasilan (Pasal 22, 23, 4(2) dan 15), Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn
BM) untuk perusahaan perseorangan, PT, CV, firma, yayasan,
koperasi dan entitas lainnya sesuai dengan peraturan perpajakan yang
berlaku secara manual dan dengan memanfaatkan teknologi informasi
(secara elektronik) secara mandiri;
6) Mampu secara mandiri membuat kerta kerja sebagai sarana untuk
menghitung dan memperhitungkan pajak yang terhutang sesuai
dengan peraturan perpajakan yang berlaku;
7) Mampu secara mandiri membuat/mengisi bukti potong PPh dan PPN
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, baik secara manual
maupun elektronik;
8) Mampu secara mandiri mengisi Surat Setoran Pajak (SSP) dan Surat
Pemberitahuan (SPT) Masa dan kelengkapannya, sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku, baik secara manual maupun
elektronik;
9) Mampu secara mandiri untuk pengenalan dan instalasi e-SPT;
10) Mampu di bawah supervisi merencanakan pembayaran pajak yang
efisien sesuai dengan regulasi perpajakan yang berlaku;
11) Mampu di bawah supervisi membuat kertas kerja perencanaan dan
review perpajakan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku
untuk dimanfaatkan oleh wajib pajak dalam pengelolaan pajak;
12) Mampu di bawah supervisi melaksanakan program audit ketaatan
perpajakan;
13) Mampu di bawah supervisi menyiapkan dokumen dan memberikan
keterangan pada saat pemeriksaan pajak;
14) Mampu di bawah supervisi menyediakan data untuk menyelesaikan
sengketa pajak;
15) Mampu di bawah supervisi menyiapkan sanggahan tertulis atas
temuan hasil pemeriksaan pajak; dan
16) Mampu menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis dan profesi dalam
melaksanakan tugas di bidang perpajakan.

Rincian mata kuliah Kurikulum Diploma III Perpajakan Persemester
berdasarkan Proses Pembelajaran disajikan pada Tabel 4.2.
107
4.2 Tabel Kurikulum Diploma III Perpajakan Persemester berdasarkan

Proses Pembelajaran
Semester I
No Mata Kuliah Kode Beban Studi (SKS) Jenis
Kompetensi
Kuliah Praktikum Jumlah
1 Pendidikan UNO 2 2 Lainnya
Pancasila 10109
Agama 10209
3 Business English DIU 3 3 Pendukung
10509
4 Matematika DIU 3 3 Pendukung
Bisnis 10610
5 Pengantar DIU 3 3 Utama
Akuntansi 10710
6 Praktikum DIU 1 1 Utama
Pengantar 10711
Akuntansi
7 Pengantar Bisnis DIU 3 3 Pendukung
10809
8 Pengantar DIU 2 2 Pendukung
Komputer 10910
9 Praktikum DIU 1 1 Pendukung
Pengantar 10911
Komputer
10 Pengantar Teori DIU 3 3 Pendukung
Ekonomi 11009
Jumlah SKS 21 2 23
Semester II
Kompetensi
Kewarganegaraan 10309
2 Bahasa Indonesia UNO 2 2 Pendukung
10409
3 Praktikum English DIU 1 1 Pendukung
Correspondence 11210
4 Praktikum DAP 2 2 Utama
Pengantar 11310
Akuntansi
5 Akuntansi APK 2 2 Utama
Keuangan I 11410
6 Praktikum APK 1 1 Utama
Akuntansi 11411
108
Keuangan I
7 Hukum Bisnis DAP 2 2 Pendukung
11509
8 KUP, PPSP, dan DIP 3 3 Utama
PP 11617
9 Perpajakan DIU 3 3 Utama
11709
10 Akuntansi Biaya APM 2 2 Utama
11810
11 Praktikum APM 1 1 Utama
Jumlah SKS 16 5 21
Semester III
Kompetensi
1 Statistik Bisnis DIU 3 3 Pendukung
22810
2 Komunikasi APK 3 3 Pendukung
Bisnis 22910
3 Akuntansi APK 2 2 Utama
Keuangan II 23010
4 Praktikum APK 1 1 Utama
Akuntansi 23011
Keuangan II
4 Pajak Penghasilan DIP 3 3 Utama
Umum 23309
5 PPh DIP 3 3 Utama
Pemotongan/Pem 23409
ungutan Pajak
6 PPh Badan & DIP 3 3 Utama
Orang Pribadi 23509
7 PPN dan PPnBM DIP 3 3 Utama
23609
8 Praktikum English DAP 1 1 Pendukung
Conversation 24710
Jumlah SKS 20 2 22
Semester IV
Kompetensi
1 Pengauditan DAP 2 2 Utama
24210
Pengauditan 24211
109

Akuntansi 24910
Keuangan
4 Praktikum PPh DIP 2 2 Utama
Pemotongan/Pem 25410
ungutan Pajak
5 Praktikum PPN DIP 2 2 Utama
dan PPnBM 25510
6 Akuntansi DIP 2 2 Utama
Perpajakan 25610
7 Praktikum DIP 1 1 Utama
Akuntansi 25611
Perpajakan
8 Perpajakan DIP 2 2 Utama
Internasional 25710
Perpajakan 25711
Internasional
Badan 25910
Jumlah SKS 6 11 17
Semester V

Kompetensi
1 Praktikum DIU 2 2 Utama
Perencanaan dan 37117
Pemeriksaan
Pajak
2 Etika Bisnis dan DIP 3 3 Utama
Profesi 37210
Perpajakan
3 Metoda Penulisan DIU 2 2 Utama
Laporan 37309
4 PBB, BPHTB, DIP 2 2 Utama
Bea Materai, dan 37510
Pajak Daerah
5 Praktikum PBB, DIP 1 1 Utama
BPHTB, Bea 37511
Materai, dan
Pajak Daerah
Orang Pribadi 37610
Aplikasi 37710
Komputer
Perpajakan
8 Praktikum e-SPT DAP 2 2 Utama
37817
110
9 Kewirausahaan DAP 3 3 Pendukung

27009
Jumlah SKS 10 9 19
Semester VI
No Mata Kuliah Kode Jenis
Kompetensi
1 Praktik Kerja DIU 9 9 Utama
Lapangan 39210
2 Tugas Akhir Studi DIU 4 4 Utama
39310
Jumlah SKS 13 13
Total SKS mata kuliah:
Kuliah = 73 SKS
Praktikum = 42 SKS
Total = 115 SKS
Durasi kuliah per minggu:
Kuliah = 3.650 menit/minggu (34%)
Praktikum = 7.140 menit/minggu (66%)
Total = 10.790 menit/minggu
4.3 Komposisi Kelompok Mata Kuliah pada Kurikulum Program Studi

Diploma III
Secara garis besar komposisi kelompok mata kuliah pada kurikulum
Program Diploma III disajikan pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Kurikulum Program Studi Diploma III Akuntansi dan

Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Jumlah SKS Tiap Program Studi

No Kode MK Mata Kuliah Diploma III Diploma III
Akuntansi Perpajakan
1 UNO10109 Pendidikan Pancasila 2 2
2 UNO10209 Pendidikan Agama 2 2

Pendidikan
3 UNO10309 2 2
Kewarganegaraan
4 UNO10409 Bahasa Indonesia 2 2
5 DIU 10509 Business English 3 3
6 DIU 10610 Matematika Bisnis 3 3
7 DIU 10710 Pengantar Akuntansi 3 3
8 DIU 10711 Praktikum Pengantar 1 1
111
Akuntansi
9 DIU 10809 Pengantar Bisnis 3 3
10 DIU 10910 Pengantar Komputer 2 2

Praktikum Pengantar
11 DIU 10911 1 1
Komputer
Pengantar Teori
12 DIU 11009 3 3
Ekonomi
Praktikum English
13 DIU 11210 1 1
Correspondence
Praktikum Pengantar
14 DAP11310 2 2
Akuntansi
15 APK11410 Akuntansi Keuangan I 2 2
Praktikum Akuntansi
16 APK 11411 1 1
Keuangan I
17 DAP11509 Hukum Bisnis 2 2
18 DIP 11617 KUP, PPSP, dan PP - 3
19 DIU 11709 Perpajakan 3 3
20 APM11810 Akuntansi Biaya 2 2

Praktikum Akuntansi
21 APM 11811 1 1
Biaya
Sistem Informasi
22 DIA 12210 2 -
Akuntansi
Praktikum Sistem
23 DIA 12211 1 -
Informasi Akuntansi
24 DIU 22810 Statistik Bisnis 3 3
25 APK 22910 Komunikasi Bisnis 3 3
26 APK 23010 Akuntansi Keuangan II 2 2

Praktikum Akuntansi
27 APK 23011 1 1
Keuangan II
28 DIA 23110 Akuntansi Manajemen 3 -
Praktikum Akuntansi
29 DIA 23111 1 -
Manajemen
30 DIA 23210 Akuntansi Hotel 2 -
Praktikum Akuntansi
31 DIA 23211 1 -
Hotel
Pajak Penghasilan
32 DIP 23309 - 3
Umum
PPh
33 DIP 23409 Pemotongan/Pemungutan - 3
Pajak
112
PPh Badan & Orang

34 DIP 23509 - 3
Pribadi
35 DIP 23609 PPN dan PPnBM - 3
Analisis Laporan
36 DAK 23910 2 -
Keuangan
Praktikum Analisis
37 DAK 23911 1 -
Laporan Keuangan
DAP 24210 Pengauditan - 2
DAP 24211 Praktikum Pengauditan - 1
38 DAP 24509 Pengauditan 3 -

Praktikum English
39 DAP 24710 1 1
Conversation
Praktikum Akuntansi
40 DAP 24910 2 2
Keuangan
Praktikum Komputer
41 DIA 25010 2 -
Akuntansi I
42 DIA 25110 Praktikum Perpajakan 2 -
Etika Bisnis dan Profesi
43 DIA 25210 3 -
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
44 DIA 25309 3 -
Lanjutan
Praktikum PPh
45 DIP 25410 Pemotongan/ - 2
Pemungutan Pajak
Praktikum PPN dan
46 DIP 25510 - 2
PPnBM
47 DIP 25610 Akuntansi Perpajakan - 2
Praktikum Akuntansi
DIP 25611 - 1
Perpajakan
48 DIP 25710 Perpajakan Internasional - 2
Praktikum Perpajakan
DIP 25711 - 1
Internasional
49 DIP 25910 Praktikum PPh Badan - 2
50 DIA 26009 Akuntansi Sektor Publik 3 -

Akuntansi Perbankan dan
51 EKA 33418 Lembaga Perkreditan 2 -
Desa
Praktikum Akuntansi
52 EKA 33419 Perbankan dan Lembaga 1 -
Perkreditan Desa
Praktikum Akuntansi
53 DAP 27010 2 -
Biaya
54 DAP 27017 Praktikum e-SPT - 2
113
55 DIU 37109 Kewirausahaan 3 3

Etika Bisnis dan Profesi
56 DIP 37210 - 3
Perpajakan
Metode Penulisan
57 DIU37309 2 2
Laporan
PBB, BPHTB, Bea
58 DIP 37510 Materai, dan Pajak - 2
Daerah
Praktikum PBB, BPHTB,
DIP 37511 Bea Materai, dan Pajak - 1
Daerah
Praktikum PPh Orang
59 DIP 37610 - 2
Pribadi
Praktikum Aplikasi
60 DIP 37710 - 2
Komputer Perpajakan
61 DAP 37809 Praktikum Pengauditan 2 -
Praktikum Komputer
62 DIA 37910 2 -
Akuntansi II
Praktikum Akuntansi
63 DIA 38010 2 -
Sektor Publik
Praktikum Akuntansi
64 DIA 38210 2 -
Keuangan Lanjutan
Praktikum Perencanaan
65 DAP 37817 - 2
dan Pemeriksaan Pajak
66 DIU 39210 Praktik Kerja Lapangan 9 9
67 DIU 39310 Tugas Akhir Studi (TAS) 4 4
Jumlah SKS 113 115
4.4 Ketentuan Pelaksanaan Program Diploma III

4.4.1.Fasilitas Pendidikan
Seluruh fasilitas pendidikan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana digunakan bersama oleh semua Program Studi yang ada di
lingkungan FEB Unud, termasuk Program Diploma III.
4.4.2 Perkuliahan
1) Ketentuan Umum
a. Tahun akademik dibagi menjadi 2 (dua) semester, yaitu semester
ganjil dan semester genap, dengan awal dan akhir kegiatan
akademik disesuaikan dengan kalender akademik Universitas
Udayana.
b. Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan yang ditentukan
oleh Program Diploma III secara teratur.
c. Mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir semester jika telah
mengikuti perkuliahan minimum 80 persen dari jumlah
perkuliahan efektif.
114
d. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan butir (3) tidak

diperkenankan mengikuti ujian akhir semester pada mata kuliah
yang bersangkutan dan diberi nilai E.
e. Evaluasi keberhasilan mahasiswa dilakukan pada setiap akhir
semester yang diukur dengan Indeks Prestasi Semester (IPS)
maupun Indeks Prestasi Kumulaif (IPK).
f. IPS adalah Indeks Prestasi Semester yang dihitung dengan
rumus:
å (K.N)
IPS =
å K
Keterangan:
K = SKS untuk masing-masing mata kuliah yang dikreditkan
pada semester yang bersangkutan.
N = Nilai mutu masing-masing mata kuliah.
IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif dari semester pertama sampai

dengan semester bersangkutan yang dihitung dengan rumus:
å (K.N)
IPK =
åK
Keterangan:
K = Akumulasi SKS mata kuliah yang diambil
N = Bobot angka yang diperoleh.
g. Mahasiswa yang mendapat nilai D dapat melakukan perbaikan nilai

dengan cara sebagai berikut:
a) Dengan mengikuti ujian her/remidi (atas persetujuan Program
Studi) dengan nilai maksimal adalah C.
b) Tanpa mengikuti kuliah penuh
(a) Mengajukan mata kuliah tersebut pada Kartu Rencana Studi
(KRS) dengan nilai maksimum nilai C.
(b) Apabila nilai yang dicapai dalam pengulangan adalah nilai E,
maka nilai yang diakui adalah nilai D.
c) Dengan mengikuti kuliah penuh
(a) Mengajukan mata kuliah tersebut pada KRS dengan nilai
maksimum A
(b) Apabila nilai yang dicapai dalam pengulangan adalah E, maka
nilai yang diakui adalah nilai D.
(c) Perbaikan nilai satu mata kuliah hanya dapat dilakukan
maksimal tiga kali selama studi dan apabila nilainya tetap D,
115
maka nilai ini harus dikompensasi.

d) Perbaikan nilai satu mata kuliah hanya dapat dilakukan maksimum
3 (tiga) kali selama studi dan apabila nilainya tetap D, maka nilai
harus dikompensasi.
h. Mahasiswa yang mendapat nilai E harus menempuh kembali mata
kuliah yang bersangkutan secara penuh pada semester berikutnya
sampai dengan batas waktu penyelesaian studinya berakhir.
i. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian Tugas Akhir Studi (TAS)
karena memiliki satu atau lebih nilai D yang tidak dapat dikompensir,
dapat mengikuti pemantapan dan ujian remidi dengan nilai maksimum
C.
j. Mahasiswa memperoleh praktik komputer yang terjadwal di
laboratorium komputasi.
k. Pembimbing Akademik (PA).
(1) Kriteria penunjukan PA
(a) Berstatus dosen home base program studi dan dosen tetap
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
(b) Serendah-rendahnya berpangkat Lektor (Gol. III/c) atau
yang diberikan kewenangan oleh Koordinator Program
Studi yang ditetapkan dengan SK Dekan.
(2) Tugas dan tanggung jawab PA
(a) Memberi penjelasan dan petunjuk pada mahasiswa tentang
Program Studi.
(b) Memberi bimbingan dan nasihat pada mahasiswa tentang
cara-cara belajar yang baik dalam penyelesaian studinya.
(c) Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi.
(d) Menilai dan memberikan persetujuan atas perubahan
rencana studi mahasiswa, khususnya yang menyangkut
mata kuliah remidi.
(e) Menyimpan secara rahasia data mahasiswa yang
dibimbing.
(f) Memberikan laporan dan rekomendasi kepada Program
Studi tentang mahasiswa yang dibimbing bila diperlukan.
(g) Memberikan peringatan dan bimbingan khusus kepada
mahasiswa yang prestasinya rendah.
(h) Menyediakan waktu konsultasi bidang akademik sekurang-
kurangnya tiga (3) kali kepada mahasiswa untuk setiap
semester.
(3) Jumlah mahasiswa dan masa bimbingan.
(a) Setiap PA membimbing mahasiswa tidak lebih dari 25
orang.
(b) Setiap PA membimbing mahasiswa selama masa studi,
kecuali jika dipandang perlu untuk diadakan penggantian
PA selama periode tersebut.
(4) Kewajiban mahasiswa terhadap PA
Mahasiswa wajib melakukan konsultasi setiap semester minimal
116
berkenaan dengan:
(a) Berkonsultasi dalam menyusun rencana studi.
(b) Berkonsultasi dalam upaya mencapai pembelajaran efektif.
(c) Mengkonsultasikan kesulitan-kesulitan yang dialami dalam
menyelesaikan studinya.
Mahasiswa wajib berkonsultasi tentang pemilihan tempat PKL
dan judul TAS serta jika melakukan penulisan proposal karya
ilmiah.
2) Ketentuan Khusus
a. Waktu perkuliahan diselenggarakan pada pagi hingga sore hari.
b. Masa studi minimal 6 (enam) semester ekuivalen dengan 3 (tiga)
tahun dan maksimal 10 (sepuluh) semester, ekuivalen dengan 5
(lima) tahun.
c. Perbaikan nilai (hanya nilai C) tidak ada batasan jumlah SKS
untuk mahasiswa dengan IPK kurang dari 2,75. Bagi mahasiswa
dengan IPK diatas 2,75 diberikan kesempatan perbaikan nilai
maksimal 12 SKS selama masa studi. Apabila ternyata nilai
perbaikan lebih rendah dari C, maka nilai yang akan
dicantumkan pada transkrip akademik tetap nilai C. Nilai A
dapat diperoleh, bila mahasiswa mengikuti kuliah secara teratur,
dengan tingkat kehadiran minimal 80 persen.
d. Praktikum dan Praktik Kerja Lapangan
a) Praktikum mata kuliah
Untuk mencapai kompetensi dan penguasaan ketrampilan,
maka pendidikan di Program Diploma III dilengkapi dengan
pelaksanaan praktikum, baik di laboratorium maupun di
kelas. Kegiatan praktikum dituntun dengan penggunaan
modul yang disiapkan oleh Program Studi. Praktikum yang
diberikan mengacu pada Permenristek Dikti No 44/2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
b) Praktik Kerja Lapangan (PKL)
PKL dilaksanakan oleh Program Studi berkoordinasi dengan
Fakultas. PKL dilaksanakan dengan sistem magang pada
semester akhir (VI) selama 3 bulan yang dibimbing oleh
Dosen Pembimbing dari Program Studi dan pendamping dari
perusahaan. Program Studi akan membantu mahasiswa
dalam menentukan lokasi PKL. Disamping itu, mahasiswa
juga diperbolehkan mencari lokasi PKL sendiri. Lokasi PKL
diprioritaskan di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar
sebagai pusat bisnis dan industri pariwisata di Provinsi Bali.
Setelah mahasiswa menyelesaikan PKL, dilanjutkan dengan
menyusun Laporan PKL dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Topik yang dilaporkan sesuai dengan kompetensi
utama serta materinya diperoleh dari hasil selama
PKL.
117
(b) Sebelum menyusun Laporan PKL, mahasiswa harus

mengajukan judul dan mendapat persetujuan
pembimbing.
(c) Di dalam penentuan pembimbing PKL, Program Studi
berkoordinasi dengan Wakil Dekan (WD) I.
(d) Pembimbing PKL maksimum membimbing 4 orang
mahasiswa.
(e) Susunan Laporan PKL secara rinci dapat dilihat pada
Buku Pedoman Penulisan Laporan PKL.
e. Tugas Akhir Studi (TAS)
TAS merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa untuk mengakhiri masa studinya
dan memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dari Program Studi.
Pelaksanaannya dilakukan ketika mahasiswa memasuki semester
ke-enam, yang diawali dengan proses mengajukan Usulan
Penelitian (UP), kemudian dilanjutkan dengan proses penulisan,
bimbingan oleh Pembimbing TAS hingga berakhir pada
semester ke-enam dan diakhiri dengan ujian TAS. Penjelasan
TAS secara lengkap dapat dilihat pada Buku Pedoman Tugas
Akhir Studi (TAS).
f. Pakaian Seragam
Setiap mahasiswa Program Diploma III Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana pada waktu mengikuti perkuliahan,
praktikum dan ujian wajib menggunakan pakaian seragam.
Tujuan penggunaan seragam adalah untuk mengkondisikan
mahasiswa sejak dini kepada dunia kerja yang akan dihadapi
mahasiswa pada saat mengikuti PKL di semester VI dan bekerja
sesungguhnya di perusahaan.
4.5 Ujian-Ujian
4.5.1 Ketentuan Umum
1) Selama satu semester minimal diadakan dua kali ujian terjadwal,
yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS),
dan penilaian proses pembelajaran seperti pembuatan tugas individu
atau kelompok, diskusi, dan presentasi.
2) Sebelum UAS dilaksanakan, dosen diharuskan mengadakan UTS
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Program Studi.
3) Mahasiswa hanya boleh mengikuti UAS apabila telah mengikuti
perkuliahan minimal 80 persen dari perkuliahan efektif.
4) Mahasiswa yang tidak hadir pada waktu UAS dianggap tidak
menggunakan kesempatan tersebut kecuali seijin Koordinator
Program Studi.
5) Ujian semester dilakukan secara tertulis dalam bentuk uraian
(essay), atau pemecahan kasus.
6) Untuk kelancaran dan ketertiban UTS dan UAS, mahasiswa wajib
mentaati tata tertib ujian.
118
7) Nilai atas setiap unsur penilaian (UTS, UAS, proses, dan praktikum)
dalam suatu mata kuliah diberikan oleh dosen dalam bentuk nilai
absolut (angka).
8) Nilai final untuk suatu mata kuliah diberikan oleh dosen dalam
bentuk angka dan huruf yang menggunakan norma penilaian PAP
dengan mempertimbangkan bobot nilai untuk masing-masing unsur
penilaian. Penjelasan lebih lanjut mengenai norma penilaian ini
dapat dilihat pada sub-bab tentang Norma Penilaian.
9) Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua unsur penilaian yang
dipersyaratkan oleh mata kuliah yang bersangkutan. Apabila salah
satu unsur penilaian tidak dipenuhi, mahasiswa dinyatakan tidak
lulus dengan nilai E.
4.5.2 Ketentuan Khusus

1) Selain UTS dan UAS juga dilaksanakan ujian ulangan (remidi)
dengan nilai maksimal C. Ujian remidi adalah ujian yang diikuti oleh
mahasiswa untuk satu atau beberapa mata kuliah yang tidak lulus
pada semester tertentu dan ujian dilaksanakan pada semester yang
sama, setelah pengumuman nilai UAS. Apabila mahasiswa tetap
tidak lulus, disarankan untuk menempuh kembali mata kuliah
tersebut pada semester berikutnya.
Syarat-syarat ujian ulangan adalah sebagai berikut:
a. Mendaftarkan diri sebagai peserta ujian remidi.
b. Mengikuti perkuliahan untuk mata kuliah yang bersangkutan
dengan tingkat kehadiran minimal 80 persen.
c. Mengikuti UTS, UAS dan tugas-tugas lainnya.
d. Nilai ujian akhir D (bukan E)
2) Bagi mahasiswa yang tidak dapat hadir pada saat UTS dan/atau UAS
karena sakit atau ijin, dapat mengajukan permohonan ujian susulan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dalam hal sakit: menyampaikan surat keterangan sakit dari
dokter/rumah sakit paling lambat sehari setelah mata kuliah
yang bersangkutan diujikan.
b. Dalam hal ijin: menyampaikan surat ijin sebelum mata kuliah
yang bersangkutan diujikan.
c. Ujian susulan diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk UTS dan/atau UAS.
3) Nilai D dapat diakui kreditnya dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Bukan mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila
maupun Pendidikan Kewarganegaraan.
b. Mata kuliah bernilai D yang dapat dikompensir pada akhir
studi maksimal berjumlah 6 SKS (2 mata kuliah)
4) Sertifikasi kompetensi/profesi
Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas
prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam bidang akuntansi
dan perpajakan sesuai dengan Program Studi yang dimiliki oleh
119
Program Diploma III. Sertifikat kompetensi dijadikan sebagai

pelengkap ijazah dan transkrip akademik (diploma supplement) yang
diterima oleh lulusan Program Diploma III. Untuk memperoleh
sertifikat kompetensi, maka seluruh mahasiswa Program Diploma III
dapat mengikuti uji kompetensi sesuai dengan Program Studi yang
ditempuh oleh mahasiswa. Sertifikat kompetensi hanya diberikan
dan diterbitkan atas kerjasama antara Program
Studi/Fakultas/Universitas Udayana dengan Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) atau dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan,
atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi kepada lulusan yang lulus
uji kompetensi.
4.6 Norma Penilaian

4.6.1 Mata Kuliah
1) Untuk menilai kemampuan mahasiswa menguasai satu mata kuliah
dapat digunakan norma Penilaian Acuan Patokan (PAP).
2) Pemakaian PAP berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:
a. Proses pembelajaran menuntut kompetensi secara cermat atau
tinggi.
b. Penguasaan kompentensi merupakan syarat kompetensi
selanjutnya.
Aturan pemindahan markah mentah (absolut) menjadi nilai relatif

menurut PAP adalah sebagai berikut:
Markah Mentah
No Nilai Relatif Keterangan
(daya serap)
1. ≥ 80 – 100 A Istimewa
2. ≥ 71 - 79 B+ Sangat Baik
3. ≥ 65 - 70 B Baik
4. ≥ 60 - 64 C+ Cukup Baik
5. ≥ 55 - 59 C Cukup
6. ≥ 50 - 54 D+ Kurang Cukup
7. ≥ 40 - 49 D Kurang
8. 0 – 39 E Sangat Kurang
3) Keberhasilan mahasiswa dalam kegiatan praktikum yang dilakukan di

laboratorium, di kelas maupun di lapangan untuk satu mata kuliah
didasarkan pada keterampilan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori
yang diberikan pada masing-masing mata kuliah. Penilaian Praktek
Kerja Lapangan (PKL) dilakukan oleh Pembimbing PKL dan pimpinan
atau pedamping yang ditunjuk oleh perusahaan/lembaga tempat PKL.
Penilaian meliputi beberapa unsur, yaitu: kehadiran, kemampuan
melaksanakan tugas, kemauan dan kemampuan bekerjasama dengan
karyawan, kesopanan serta kejujuran.
4) Nilai ujian dan tugas-tugas mahasiswa lainnya diumumkan kepada
mahasiswa.
120
4.6.2 Keberhasilan dalam Ujian Akhir Studi

Ujian akhir studi berupa ujian Tugas Akhir Studi (TAS). Ketentuan
untuk ujian TAS secara rinci diatur dalam Buku Pedoman Tugas Akhir Studi.
Keberhasilan dalam ujian didasarkan pada beberapa unsur yaitu:
1) Sistematika dan tata cara penulisan sesuai dengan Buku Pedoman
TAS.
2) Isi Tugas Akhir Studi.
3) Kemampuan presentasi.
4) Kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan hasil penelitian.
Nilai keberhasilan dalam ujian TAS adalah mahasiswa peserta ujian

TAS memperoleh nilai minimal C. Dengan menggabungkan seluruh penilaian
akademis selama masa studi dan nilai ujian tugas akhir studi, maka predikat
kelulusan mahasiswa dibedakan sebagai berikut:
1. 2,00 - 2,75 Memuaskan Tanpa Nilai E
Sangat - Waktu studi maksimum 3

2. 2,76 - 3,50
Memuaskan - Tidak ada nilai D
- Waktu studi maksimum 3

Dengan Pujian - Bukan mahasiswa transfer
3. 3,51 - 4,00
(Cum Laude) - Tidak pernah memperbaiki nilai
- Tidak ada nilai C
4.7 Evaluasi dan Batas Waktu Studi

1) Batas waktu penyelesaian studi adalah minimal 6 (enam) semester dan
maksimal 10 (sepuluh) semester dihitung sejak terdaftar sebagai
mahasiswa dengan minimal IPK 2,75.
2) Bagi mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan studi dalam jangka
waktu yang ditetapkan pada butir 1), dinyatakan gagal studi.
3) Evaluasi terhadap mahasiswa dilakukan pada semester II dan IV.
Apabila pada akhir semester II mahasiswa tidak mampu
mengumpulkan 24 SKS dengan nilai minimal C, atau pada akhir
semester IV tidak mampu mengumpulkan 48 SKS dengan nilai
minimal C untuk masing-masing mata kuliah, maka mahasiswa yang
bersangkutan dinyatakan gagal studi.
4.8 Penghentian Studi untuk Sementara Waktu (Cuti Akademik)

1) Seorang mahasiswa yang karena sesuatu hal ingin menghentikan
studinya untuk sementara waktu (dibatasi 2 semester) harus mendapat
121
izin dari Dekan setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Program

Studi, untuk selanjutnya administrasi cuti akademik diproses sampai
universitas (BAA Universitas Udayana).
2) Setelah cuti akademik, mahasiswa yang bersangkutan dapat diterima
kembali dalam status semula sesuai dengan jumlah kredit yang telah
dikumpulkan dengan menunjukkan surat cuti akademik.
3) Jangka waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam waktu
penyelesaian studi.
4.9 Putus Studi dan Sanksi Lain

Beberapa ketentuan tentang putus kuliah dan sanksi lain disajikan
berikut ini:
1) Mahasiswa diberhentikan karena tidak mempunyai kemampuan
akademik
2) Mahasiswa diberhentikan karena 2 (dua) semester berturut-turut tidak
mendaftarkan diri tanpa seizin Dekan, atau melanggar ketentuan-
ketentuan akademik, kecuali sedang menyelesaikan tugas akhir.
3) Mahasiswa diberhentikan karena permohonan sendiri.
4) Mahasiswa diberhentikan karena terbukti sah melakukan tindakan
kriminal atau diberikan sanksi lain.
5) Mahasiswa diberhentikan karena melakukan tindakan tercela dan
mencemarkan nama baik almamater diusulkan untuk dikeluarkan atau
diberikan sanksi lain.
6) Mahasiswa diberhentikan karena meninggal dunia.
4.10 Mahasiswa Pindahan ke Program Diploma III

Program Diploma III menerima mahasiswa pindahan dari
universitas/perguruang tinggi lain dengan memenuhi persyaratan berikut:
1) Mendapat persetujuan dari Universitas Udayana.
2) Mengajukan surat permohonan untuk mendaftar di Program
Diploma III.
3) Menyerahkan surat keterangan pindah dari universitas asal.
4) Menyerahkan transkrip akademik yang sah dari universitas asal.
5) Menyerahkan surat keterangan berkelakuan baik dari Kepolisian RI.
6) Bersedia mematuhi peraturan/tata tertib yang berlaku di lingkungan
FEB Unud.
7) Dinyatakan diterima oleh Program Diploma III.
4.11 LPCW, dan Wisuda

1) Mahasiswa yang sudah lulus ujian akhir studi wajib mengikuti Lepas
Pesan Calon Wisudawan (LPCW) yang diselenggarakan oleh
Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Wisuda yang diselenggarakan oleh
Universitas Udayana.
2) LPCW dan Wisuda diselenggarakan sesuai dengan ketentuan
fakultas dan universitas.
122
3) Mahasiswa yang akan mendaftar LPCW dan Wisuda harus

memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan oleh fakultas dan
universitas.
4.12 Meninggal Dunia

1) Apabila ada mahasiswa Program Diploma III yang meninggal dunia,
maka Ketua Program Studi melaporkan kepada Dekan, selanjutnya
Dekan akan melaporkannya kepada Rektor.
2) Rektor menetapkan pemberhentian mahasiswa tersebut, dan
ketetapan tersebut ditembuskan kepada BAA, Dekan, Unit Informasi
dan Komunikasi dan ahli waris mahasiswa yang bersangkutan.
4.13 Ketentuan lain

Hal- hal lain menyangkut kegiatan Tri Darma perguruan tinggi yang
belum diatur dalam pedoman ini, akan diatur lebih lanjut berdasarkan kebijakan
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
123
BAB V
KETENTUAN LAINNYA
5.1 Pindah Program Studi

5.1.1 Mahasiswa Pindahan
Penerimaan mahasiswa pindahan diatur dalam Peraturan Akademik
Universitas Udayana Bab V pasal 19 dan pasal 20. FEB Unud menerima
mahasiswa pindahan yang berasal dari perguruan tinggi negeri di luar
Universitas Udayana dan mahasiswa yang berasal dari salah satu Fakultas di
Universitas Udayana. Ketentuan mahasiswa pindahan adalah sebagai berikut.
1) Status Perguruan Tinggi Asal
a. Perguruan Tinggi asal bagi mahasiswa yang akan melanjutkan
studinya di FEB Unud adalah Perguruan Tinggi Negeri.
b. Fakultas/Program studi asal minimal setara dengan FEB Unud.
c. Mahasiswa Program nonreguler tidak diperkenankan pindah ke
program reguler.
2) Persyaratan Pindah
a. Minimal sudah mengikuti perkuliahan dua semester dan telah
mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 SKS dengan Indek
Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 atau setinggi-tingginya 8
semester dengan memperoleh sekurang-kurangnya 80 SKS untuk
program S1 dan program D4.
b. Telah mengikuti perkuliahan dua semester dan telah
mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 SKS dengan IPK
minimal 2,75 atau paling lama 4 semester dengan memperoleh
sekurang-kurangnya 32 SKS untuk program Diploma (S0).
c. Jumlah SKS yang telah dimiliki akan disesuaikan dan
diperhitungkan oleh FEB Unud.
d. Jenjang program yang akan dipilih minimal setara dengan
perguruan tinggi asal.
e. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan dan tata tertib
universitas/fakultas/program studi, yang dinyatakan dengan surat
keterangan dari perguruan tinggi asal.
f. Bukan putus studi karena tidak dapat memenuhi ketentuan
akademik.
g. Daya tampung masih memungkinkan, yang dinyatakan secara
tertulis oleh Dekan FEB Unud.
h. Memiliki Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari perguruan
tinggi asal setempat, kecuali di lingkungan Universitas Udayana.
124
i. Khusus perpindahan dari program regular ke nonreguler di

lingkungan FEB Unud mengikuti persyaratan butir a dan b diatas.
j. Mahasiswa pindahan akan mendapat NIM baru dan dikenakan
biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3) Tata cara Mengajukan Permohonan Pindah
a. Permohonan tertulis kepada Rektor Universitas Udayana dengan
tembusan kepada Dekan Fakultas yang dituju, paling lambat satu
bulan sebelum masa registrasi semester berikutnya.
b. Permohonan disertai lampiran;
a) Laporan perkembangan akademik atau traskrip akademik
yang sah dari Perguruan Tinggi/Fakultas/Program Studi asal.
b) Surat persetujuan pindah dari perguruan
tinggi/fakultas/program studi asal.
c) Rekomendasi dari Fakultas/Program Studi asal yang
menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah
melanggar tata tertib.
d) Surat keterangan berkelakuan baik dari Perguruan
Tinggi/Fakultas asal
c. Waktu studi mahasiswa pindahan adalah waktu yang telah
dipergunakan oleh mahasiswa yang bersangkutan di
Fakultas/Program studi asal dan akan diperhitungkan dalam
menentukan batas waktu maksimal masa studi di Universitas
Udayana.
Kebijakan mahasiswa untuk pindah Program Studi berlaku hanya

berlaku di Program Diploma III. Mahasiswa program S1 FEB Unud regular dan
nonreguler tidak diperkenankan pindah program studi.
5.2 Cuti Akademik

5.2.1 Penghentian Studi untuk Sementara Waktu (Cuti Akademik)
Mahasiswa yang berkeinginan untuk mengambil cuti akademik untuk
sementara waktu karena alasan-alasan tertentu diberikan kesempatan oleh
fakultas atau universitas. Universitas yang akan mengeluarkan surat cuti tersebut
setelah memenuhi persyaratan yang diperlukan. Ketentuan ini berlaku baik
untuk Program S1, PPAk, maupun Program Diploma III adalah sebagai berikut:
1) seorang mahasiswa dapat menghentikan studinya untuk
sementara waktu (cuti akademik), apabila mahasiswa yang
bersangkutan telah menempuh perkuliahan minimal 2 semester.
125
2) permohonan cuti akademik disampaikan kepada dekan,

selanjutnya dekan memberi persetujuan dan rekomendasi ke
rektor.
3) untuk Program Diploma III, mahasiswa mengajukan surat cutinya
kepada Ketua Program, dan dengan rekomendasi Ketua Program
barulah permohonan cuti tersebut diajukan kepada dekan.
4) cuti akademik dapat diambil secara berturut-turut selama 2
semester dan maksimal 4 semester selama masa studi.
5) setelah cuti akademik, mahasiswa yang bersangkutan dapat
diterima kembali dalam status semula sesuai dengan jumlah
kredit yang telah dikumpulkan dengan menunjukkan surat cuti
akademik.
6) jangka waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam waktu
penyelesaian studi.
5.2.2 Putus Studi dan Sanksi Lain

Selain penghentian studi untuk sementara waktu (cuti akademik), juga
diatur mengenai putus studi dan sanksi lainnya. Ketentuan tentang putus kuliah
dan sanksi lain, berlaku untuk semua Program S1, Program Diploma, dan
Program PPAk. Beberapa ketentuan atau aturan yang dapat mengakibatkan
mahasiswa mengalami putus studi atau memperoleh sanksi adalah sebagai
berikut.
1) Mahasiswa diberhentikan, karena tidak mempunyai kemampuan
akademik. Kemampuan akademik ini diketahui melalui evaluasi
terhadap kemampuan mahasiswa pada semester II dan semester
IV. Jika pada akhir semester II mahasiswa tidak mampu
mengumpulkan sebanyak 24 SKS dengan nilai minimal C, atau
pada akhir semester IV mahasiswa tidak mampu mengumpulkan
48 SKS dengan nilai minimal C untuk semua mata kuliah, maka
mahasiswa dikatakan gagal dalam studinya.
2) Mahasiswa diberhentikan, karena 2 (dua) semester berturut-turut
tidak mendaftarkan diri tanpa seizin dekan, atau melanggar
ketentuan-ketentuan akademik, kecuali sedang menyelesaikan
tugas akhir/skripsi.
3) Mahasiswa diberhentikan, karena permohonan sendiri.
4) Mahasiswa diberhentikan, karena terbukti sah melakukan
tindakan kriminal atau diberikan sanksi lain.
5) Mahasiswa diberhentikan, karena melakukan tindakan tercela dan
mencemarkan nama baik almamater.
6) Mahasiswa diberhentikan karena meninggal dunia.
126
7) Surat Keterangan putus studi maupun keterangan untuk sanksi

lainnya ditandatangani oleh rektor.
8) Mahasiswa dinonaktifkan selama satu semester, karena
melakukan pemalsuan tanda tangan dosen.
9) Mahasiswa dinonaktifkan selama satu semester, apabila dalam
penulisan skripsi dan artikel menggunakan jasa dari pihak ketiga
serta menggunakan data palsu dalam penyusunan skripsi.
5.3 Lepas Pesan Calon Wisudawan (LPCW) dan Wisuda

Mahasiswa yang sudah lulus ujian akhir studi wajib mengikuti LPCW di
program studi, yang dilaksanakan oleh program studi setelah mahasiswa
melaksanakan ujian akhir yang berupa ujian skripsi bagi Program S1 dan ujian
tugas akhir studi (TAS) bagi Program Diploma III. Ketentuan ini berlaku, baik
untuk Program S1-Reguler, Program S1 -Ekstensi, Program Diploma, maupun
Program PPAk. Pada yudisium ini mahasiswa dinyatakan lulus, namun mereka
masih harus mengikuti 2 kegiatan lainnya sampai mereka benar-benar
dilepaskan dari fakultas. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah LPCW dan Wisuda.
LPCW diselenggarakan oleh Fakultas yang melibatkan lulusan S1, Diploma III,
dan lulusan PPAk. Wisuda sarjana pelaksanaannya diselenggarakan oleh
Universitas. LPCW dan Wisuda diselenggarakan 4 kali dalam setahun. LPCW
dan Wisuda diselenggarakan sesuai dengan ketentuan (harus memenuhi
kewajiban yang telah ditetapkan) Fakultas dan Universitas. Mahasiswa lulusan
yang akan mendaftar mengikuti LPCW ditangani oleh Panitia LPCW dibantu
oleh senat mahasiswa (Badan Eksekutif Mahasiswa/BEM) yang dikoordinir oleh
Pembantu Dekan I (PD I).
Persyaratan untuk dapat mengikuti LPCW antara lain: 1). Mengisi formulir
untuk mengikuti LPCW dengan sejumlah pembayaran tertentu; 2) Kuitansi SPP
terakhir; 3) Surat keterangan bebas akademik dari Program Studi; 4) Surat
keterangan validasi jurnal; 5) Surat Keterangan verifikasi online; 6) Pas Photo.
Setelah pelaksanaan LPCW di fakultas, maka selanjutnya akan dilaksanakan
Wisuda Sarjana, yang biasanya diselenggarakan di Kampus Bukit Jimbaran.
5.4 Meninggal Dunia

Apabila ada mahasiswa FEB Unud meninggal dunia, baik mahasiswa
Program S1, Program Diploma, maupun Program PPAk maka Dekan
melaporkannya kepada Rektor. Rektor menetapkan pemberhentian mahasiswa
tersebut, ketetapan mana ditembuskan kepada Biro Administrasi Akademik
(BAA), Dekan, Unit Komputer, dan ahli waris mahasiswa yang bersangkutan.
FEB Unud memiliki Awig-awig yang mengatur mengenai sumbangan atau uang
suka duka jika ada civitas akademika di FEB Unud yang mengalami peristiwa
127
suka seperti menikah, atau peristiwa duka seperti sakit sampai opname, ataupun
meninggal dunia. Jumlah sumbangan yang diberikan berbeda-beda menurut
peristiwa yang dialami. Untuk memperoleh sumbangan ini, tentu saja ada
sumbernya. Untuk mahasiswa baru tahun ajaran ini tidak lagi membayar uang
suka duka seperti tahun-tahun sebelumnya.
128

Pedoman Akademik 2018 Compress

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Akademik 2018 Compress

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN AKADEMIK

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Denpasar, Agustus 2018

(Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., MS.)

Saya menyambut baik diterbitkannya Buku Pedoman Akademik

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

(Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si)

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

1.1 Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

No Periode Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

1) menyelenggarakan pendidikan yang bermutu sesuai dengan

1.3.3 Program Diploma III

1.3.4 Program Studi Profesi

1.3.5 Program Studi Magister

1.3.6 Program Doktor

memantapkan mahasiswa untuk menjadi lebih bijaksana dengan meningkatkan

1.4 Tujuan Pendidikan

1.4.2 Tujuan Pendidikan Program S1

penyelesaian masalah ekonomi; dan

Secara spesifik, tujuan pendidikan pada masing-masing Program Studi

1.4.3 Tujuan Pendidikan Program Diploma III

1.4.4 Tujuan Pendidikan Program PPAk

1.4.5 Tujuan Pendidikan Program S2 (Magister)

Pendidikan Program Magister Ilmu Ekonomi Universitas Udayana (MIE

manajerial, baik pada tingkat regional, nasional maupun internasional.

Pendidikan Program Magister Akuntansi (MAKSI) FEB Unud

1.4.6 Tujuan Pendidikan Program Doktor

Selanjutnya, pendidikan Program Doktor Ilmu Manajemen FEB Unud

2) menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan manajerial

bulan Mei 2017. Sementara itu, Program Magister Manajemen (MM)

2.1 Sistem Pendidikan

2.1.1Definisi Sistem Kredit Semester, Semester, dan Satuan Kredit

bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha

2.1.2 Tujuan Sistem Kredit Semester

2.1.3 Ciri-Ciri Sistem Kredit Semester

2.1.4 Nilai Kredit Semester Untuk Perkuliahan

2) Untuk tenaga pengajar

2.1.5 Nilai Kredit Semester Untuk Seminar

2.1.7 Beban Studi dalam Semester

rata 6 - 8 jam selama 6 (enam) hari berturut-turut. Di lain pihak, seorang

2.2 Kurikulum Program Studi S-1

menyelaraskan proses pendidikan dengan tuntutan atau kebutuhan pasar kerja,

”Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Menghasilkan Sumber

Selanjutnya visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dirumuskan

“Menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana sebagai

Kurikulum yang disajikan untuk setiap Program Studi Sarjana Studi

2.2.1 Program Studi Sarjana Ekonomi Pembangunan

“Menjadi program studi yang dapat menghasilkan sumber daya manusia

sistem penjaminan mutu yang memadai, agar mampu menghasilkan

2.2.1.2 Profil Lulusan

2.2.1.3 Capaian Pembelajaran

14) Mengedepankan karakter yang mencirikan visi Universitas Udayana,

2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. (KU2)

4) Mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam kehidupan

untuk menambahkan MK Ekonometrika Lanjutan. Selain itu saat

Tabel 2.1 Perubahan Kurikulum Tahun 2014 dan Tahun 2018

Tabel 2.2 Struktur Kurikulum Per Semester Prodi Ekonomi Pembangunan

Kode Jumlah SKS Kode MK

Kode Jumlah SKS Kode MK

Kode Jumlah SKS Kode MK

MK KONSENTRASI EKONOMI PEMBANGUNAN REGIONAL

Kode Jumlah SKS Kode MK

MK KONSENTRASI EKONOMI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

MK KONSENTRASI EKONOMI KEPENDUDUKAN