Anda di halaman 1dari 14

ESPA4226

Inisiasi-4

Teori Perdagangan Baru

Kompetensi khusus:
1. Menerangkan teori perdagangan baru
2. Menerangkan Teori Siklus Produk dan
Keunggulan Kompetitif

Pokok Bahasan:
1. Teori Perdagangan Baru
2. Teori Siklus Produk dan Keunggulan Kompetitif

1
Teori Perdagangan Baru
Hipotesis keterlambatan imitasi
(The Imitation Lag Hypothesis,Poosner 1961)

Teori ini mengasumsikan bahwa kesamaan teknologi tidak selalu tersedia


di semua negara dan secara pasti terdapat keterlambatan dalam transmisi
ataupun difusi teknologi dari suatu negara ke negara lain.

Yang mempengaruhi keterlambatan adalah: kualitas sumberdaya manusia,


pendidikan, kebijakan pemerintah, infrastukutur dan lain-lain.

Kunci keistimewaan teori Posner adalah perbandingan lamanya


keterlambatan imitasi dengan lamanya keterlambatan permintaan.

Jika keterlambatan imitasi adalah 15 bulan, keterlambatan bersihnya


menjadi 11 bulan, dengan 4 bulan merupakan keterlambatan permintaan.

2
Teori Perdagangan Baru
Teori Burung Angsa Terbang, Akamatsu, 1961, 1962

• Menjelaskan fenomena pembangunan industri dalam proses


pengejaran ketertinggalan ekonomi (catching-up).

• Konsep FG awalnya diciptakan oleh Kaname Akamatsu


berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi negara-negara
berkembang harus mempertimbangkan interaksi timbal balik
antara negara-negara berkembang dan negara maju

3
Teori Perdagangan Baru
Teori Burung Angsa Terbang, Akamatsu, 1961, 1962

Konsep asli Flying Geese, Konsep Modern Flying Geese.


Akamatsu 1962 Ozawa 1991

Tujuh tahap sejarah pertumbuhan ekonomi di negara Tiga jenis kegiatan ekonomi berurutan –
berkembang multisequentialist dalam dan diantara
• Pengembangan asli industri kelompok ekonomi nasional:
• Arus barang-barang manufaktur di negara maju • Pertama, produk-siklus sequencing
• Infiltasi modal dan teknik untuk skala besar produksi produk tertentu
produk primer • Kedua, industri- siklus sequencing
• Industri modern termasuk pendirian industri ekonomi
pengolahan bahan baku • Ketiga, ekonomi antar sequensing
• peningkatan partisipasi modal pribumi untuk terkait pengalihan kegiatan industri
menjalankan industri pengolahan bahan baku asli, antara ekonomi nasional dengan
• penanganan industri asli barang-barang manufaktur tahap-tahap perkembangan yang
pada umumnya, dan berbeda
• industrialisasi negara-negara berkembang menjadi
maju

4
Teori Perdagangan Baru
Teori HO dan Model Kemp

Teori Linder Model Kemp


Staffan Burenstam Linder,1961 Murray C.Kemp,1964

Teori HO mengasumsikan bahwa masyarakat di kedua Model Kemp mengasumsikan bahwa dua
negara yang berdagang memiliki selera (taste) dan
preferensi (preference)yang sama, atau karakteristik komoditas dunia yang keduanya adalah
permintaan adalah identik. industri mengalami skala ekonomi
eksternal yang menitikberatkan pada
Teori HO fokus pada orientasi penawaran (supply-
oriented) yaitu bahwa negara akan mengekspor barang- tingkatan industri bukan tingkatan
barang berdasarkan atas kemilikkan faktor dan perusahaan.
intensitas faktor.

Teori Linder mengemukakan bahwa selera konsumen


sangat dipengaruhi tingkat pendapatan, tingkat
pendapatan perkapita negara akan menyebabkan pola
selera tertentu.
5
Teori Perdagangan Baru
Model Krugman

Model Krugman
Paul Krugman, 1979

Model ini menitikberatkan pada skala ekonomi dan kompetisi monopolistik yang
membedakan dengan model-model tradisional.

Dalam model ini tenaga kerja diasumsikan hanya satu-satunya faktor produksi.

Skala ekonomi internal pada perusahaan dimasukkan dalam persamaan untuk


menentukan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk mempr oduksi tingkat
output yang ditentukan, seperti ditunjukkan dibawah ini :

Li =a + bQi

6
Teori Perdagangan Baru
Perdagangan Intra Industri

Product Differentiation

Transport Cost

Dynamic Economics of Scale

Perdagangan Intra-
Degree of Product
Industri Aggregation

Differing Income

Differing factor endowment


and product variety

7
Teori Siklus Produk dan Keunggulan Kompetitif

Teori Siklus Produk

Teori ini berhubungan dengan siklus kehidupan khusus produk


baru dan dampaknya pada perdagangan internasional

8
Teori Siklus Produk dan Keunggulan Kompetitif

Teori Keunggulan Kompetitif

Teori keunggulan kompetitif dipublikasikan tahun1985 oleh Micheal E.


Porter sebagai pedoman pokok pada strategi kompetitif.Keunggulan
kompetitif mengenalkan konsep rantai harga (value chain) yaitu kerangka
umum untuk berpikir strategis tentang aktivitas yang diperlukan dalam
dunia bisnis dan menafsir biaya relatifnya serta peranan dalam
diffeerensiasi.

Perbedaaan diantara harga terjadi ketika pembeli mau membayar untuk


produk atau jasa dan biaya dari menjalankan aktivitas produksi,yang
menentukan keuntungan

9
Teori Siklus Produk dan Keunggulan Kompetitif

Teori Keunggulan Kompetitif

1 Analisisi Struktural Industri

Dasar penentuan pertama profitabilitas perusahaan adalah daya tarik industri


(industry attractiveness). Strategis kompetitif menggunakan peraturan kompetisi
yang menentukan daya tarik industri untuk kepentingan perusahaan. Peraturan
ditambah lima kekuatan kompetitif (five competitive forces) yaitu:

10
Teori Siklus Produk dan Keunggulan Kompetitif

Teori Keunggulan Kompetitif

11
Teori Siklus Produk dan Keunggulan Kompetitif

Teori Keunggulan Kompetitif

2. Strategi Kompetitif Umum (Generic Competitive Strategy)

Ada dua tipe dasar dari keunggulan kompetitif yaitu:


• Biaya yang rendah
• Diferensiasi

Dua tipe dasar yang dikombinasikan dengan cakupan aktivitas yang mendorong
perusahaan pada tiga strategi umum untuk mencapai hasil menengah keatas
dalam sebuah industri, yaitu:
• Kepemimpinan Biaya (cost leadership)
• Diferensiasi (differentation)
• Fokus (focus)

12
Sumber: Buku Materi Pokok , ESPA4226 Ekonomi Internasional

13
TERIMAKASIH

14

Anda mungkin juga menyukai