Anda di halaman 1dari 20

BAB 3

TEORI
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Teori perdagangan internasional
1. Merkantilisme
Teori keunggulan absolut
2. Spesialisasi tiap negara
3. Nilai tukar perdagangan (perbandingan
harga harga internasional)
Teori keunggulan komperatif
4. Nilai tukar perdagangan
5. Batas kemungkinan produksi
Teori factor endowment (heckscher ohlin)
1. Paradoks Leontief
2. Perbedaan selera
Memperkenalkan uang
1. Kurs
2. Pengaruh kurs
Daur hidup produk internasional
Beberapa penjelasan yang lebih baru
untuk arah perdagangan
Teori penggerak pertama (first movers
theory)
Beberapa Penjelasan Lebih Baru Mengenai Arah Perdagangan

Skala Ekonomi dan Kurva


Pengalaman
Skala ekonomi (economiesof scale),
yaitu dengan semakin besarnya pabrik
dan meningkatnya output biaya per
unit akan menurun
Teori Penggerak Pertama (First Movers
Theory)
Sebagian ahli teori manajemen menyatakan bahwa
perusahaan yang pertama menerobos pasar
(penggerak pertama) akan segera
mendominasinya.

Teori Linder Mengenai Permintaan Tumpang


Tindih
Teori orientasi permintaannya menyatakan bahwa
selera konsumen sangat ditentukan oleh tingkat
pendapatannya, dan oleh karenanya tingkat
pendapatan suatu bangsa menentukan jenis-jenis
barang yang akan diproduksi.
Keunggulan Bangsa-Bangsa dari Porter

1. Kondisi-kondisi permintaan
2. Kondisi-kondisi factor
3. Industri-industri terkait dan pendukung
4. Strategi, Struktur, dan Persaingan
Usaha
RINGKASAN TEORI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

1. Perbedaan dalam perolehan factor-


faktor produksi
2. Perbedaan dalam tingkat teknologi
yang menentukan intensitas factor
yang digunakan
3. Perbedaan dalam efisiensi
pemanfaatan factor-faktor ini
4. Kurs valuta asing
Argumen-argumen bagi Restriksi
Perdagangan dan Tangkisannya

1. Pertahanan Nasional
2. Melindungi Industri yang Baru Tumbuh
3. Melindungi Tenaga Kerja Domestik dari
Tenaga Asing yang Murah
4. Tarif Ilmiah atau Persaingan yang Adil
Tidakan Balasan

1. Dumping
Dumping sosial
Dumping lingkungan
Dumping jasa keuangan
Dumping Budaya

2. Subsidi
Argumen-argumen Lain

Argumen-argumen yang telah kita


bahas adalah kemungkinan merupakan
yang paling sering diberikan. Yang
lainnya termasuk penggunaan proteksi
terhadap barang-barang impor untuk
(1) mengizinkan diversifikasi
perekonomian domestik, atau (2)
meningkatkan neraca perdagangan.
Hambatan-hambatan tarif

Tarif atau bea impor


Bea Ad Valorem
Bea Spesifik
Bea kombinasi
Pajak variable
Harga Resmi
Bea yang lebih rendah untuk masukan
local yang lebih banyak
Hambatan-hambatan Nontarif

1. Kuantitatif
- Kuota
- Persetujuan tertib pemasaran

2. Nonkuantitatif
- Partisipasi pemerintah langsung dalam
perdagangan
- Prosedur kepabeanan dan administrative
lainnya
- Stamdar-standar
Menciptakan Pasar Baru

Perusahaan-perusahaan ekspor perlu


memperoleh informasi tentang status
hambatan-hambatan tarif dan nontarif
yang sedang berubah di Negara-
negara di mana mereka melakukan
bisnis atau akan melakukan bisnis.
Dari system multinasional ke system pabrikasi
terpadu secara global

1. Menutup pabrik yang paling tidak


efisien dan memasok pasar-pasar
mereka dengan impor dari cabang-
cabang yang lain.

2. Mengubah system pemanufakturan


multidomestik menjadi system
terpadu.
Kategori berdasarkan tingkat pembangunan
ekonomi

Maju
Berkembang
Negara-negara industry baru (NIC)
Perekonomian industry baru (NIE)
PNB/Kapita sebagai
Indikator

Produk Nasional Bruto per kapita


(PNB/kapita), dan sekarang Pendapatan
Nasional Bruto (GNI/kapita) digunakan
secara luas untuk membandingkan
negara-negara dalam hal kesejahteraan
warga negaranya dan untuk pasar atau
potensi investasi, para pelaku bisnis
harus memakainya dengan hati-hati.
Konversi Mata Uang

PDB dalam mata uang lokal harus


dikonversi ke suatu mata uang yang
umum diterima dengan menggunakan
kurs untuk membandingkannya.
Karakteristik Negara
Berkembang
1. PNB/kapita kurang dari $9.265 (kriteria Bank Dunia)

2. Distribusi pendapatan tidak merata, dengan kelas


menengah yang sangat kecil.

3. Dualisme teknologi

4. Dualisme regional

5. Sebagian besar penduduk memperoleh penghasilan


dalam sektor pertanian yang relatif tidak produktif

6. Banyaknya pengangguran tidak kentara atau


setengah pengangguran
7. Pertumbuhan penduduk yang tinggi

8. Tingkat buta huruf yang tinggi

9. Kekurangan gizi yang meluas dan banyak permasalahan


kesehatan

10. Instabilitas politik

11. Sangat bergantung pada produk ekspor

12. Topografi tidak ramah

13. Tingkat tabungan yang rendah dan fasilitas perbankan yang


tidak memadai
TEORI INVESTASI INTERNASIONAL

1. Teori Keunggulan monopolistik

2. Ketidaksempurnaan pasar produk dan factor produksi

3. Daur hidup produk internsional (International Product


Life Cycle-IPLC)

4. Investasi silang

5. Teori internalisasi

6. Teori Eklektik Produksi Internasional dari Dunning

Anda mungkin juga menyukai