Anda di halaman 1dari 50

PERDAGANGAN

INTERNASIONAL
PERDAGANGAN Pengertian perdagangan
INTERNASIONAL internasional
Manfaat perdagangan
internasional
Faktor pendorong dan
penghambat perdagangan
internasional
Teori perdagangan
internasional

Kebijakan perdagangan
internasional
Tujuan kebijakan
perdagangan
internasional
Alat pembayaran
internasional

Neraca perdagangan

Devisa
Pengartian perdagangan
internasional
Perdagangan internasional adalah suatu
proses tukar-menukar atau jual beli barang
dan jasa yang terjadi antara dua negara atau
lebih. Dalam perdagangan internasional, kita
mengenal istilah ekspor dan impor.
Ekspor artinya kegiatan menjual barang dan
jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Negara
yang mengekspor barang dan jasa disebut
negara eksportir.
Impor adalah kegiatan membeli barang dan
jasa dari luar negeri. Negara yang mengimpor
barang disebut dengan negara importir.
Manfaat perdagangan
internasional
• Memperoleh Devisa
• Memperluas Kesempatan Kerja
• Menstabilkan Harga-Harga
• Meningkatkan Kualitas Konsumsi
• Mempercepat Alih Teknologi
Faktor pendorong perdagangan internasional
• Perbedaan sumber daya alam
• Selera
•Penghematan biaya produksi
•Perbedaan teknologi

Faktor penghambat perdagangan internasional


• Tidak amannya suatu negara
• Kebijakan ekonomi internasional oleh pemerintah
• Tidak stabilnya kurs mata uang asing
Teori perdagangan internasional
Dalam perdagangan internasional terdapat 3
teori utama yaitu :

1. Teori keunggulan Absolut


2. Teori keunggulan Komparatif
3. Teori Heckscher – Olin
Teori keunggulan absolut
Teori keunggulan absolut dicetuskan oleh Adam Smith, dasar
pemikiran teori ini adalah suatu negara akan bertambah kaya ketika
memiliki peningkatan keterampilan dan efisiensi dalam hal
keterlibatan para tenaga kerja dalam proses produksi.
Terdapat beberapa asumsi teori keunggulan absolut yaitu :
1. Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja
2. Kualitas barang yang di produksi kedua negara sama
3. Pertukaran dilakukan secara barter tanpa menggunakan uang.
4. Biaya transportasi ditiadakan
Perlu dipahami bahwa dalam teori ini keunggulan absolut,
besaran/variabel yang diutamakan adalah variabel rill dan
bukannya moneter. Ini membuat teori juga dikenal dengan
sebutan teori murni perdagangan internasional.
Terdapat beberapa ide dalam teori keunggulan absolut menurut
Adam Smith meliputi :
• Adanya Division of labour atau pembagian kerja yang terjadi secara
internasional dalam menghasilkan sejenis barang.
• Adanya spesialisasi internasional dan efisiensi produksi.
Teori keunggulan absolut ini pernah diterima secara luas diseluruh
dunia, namun bukan berarti teori ini tidak memiliki kelemahan.
Berikut kelemahan keunggulan absolut menurut Adam Smith
meliputi :
• Tidak dapat menjelaskan tentang bagaimana apabila suatu negara
telah mengadakan spesialisasi, sementara negara lain masih
memproduksikan.
• tidak dapat menjelaskan jika ada negara-negara yang sama sekali
tidak memiliki keunggulan absolut.
Teori keunggulan komparatif
Teori keunggulan komperatif dicetuskan oleh David Ricardo dengan asumsi bahwa
perdagangan internasional dapat terjadi walaupun suatu negara tidak memiliki
keunggulan absolut. Dalam teori ini dijelaskan bahwa perdagangan internasional
dapat saling menguntungkan ketika salah satu negara tidak memilki keunggulan
absolut.

Pemikiran Ricardo berangkat dari analisisnya terhadap kelemahan teori


keunggulan absolut yang menjelaskan bahwa perdagangan internasional akan
terjadi dan menguntungkan ketika setiap negara yang terlibat dalam perdagangan
internasional mempunyai keunggulan absolut berbeda-beda karena itu kelemahan
ini disempurnakan oleh David Ricardo lewat teori keunggulan komparatif.

Dalam teori ini, asumsi utamanya adalah keunggulan komparatif dapat tercapai
ketika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa dalam jumlah lebih
banyak, tetapi dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Negara
dengan kemampuan produksi lebih efisien inilah yang disebut memiliki
keunggulan komparatif.
Teori Heckscher-Ohlin
Teori ini dicetuskan oleh Eli Heckscher dan muridnya Bertil Olin. Dalam teori ini dijelaskan
bahwa pola perdagangan negara-negara cenderung mengekspor barang-barang dengan
faktor produktif yang relatif melimpah secara intensif.
Teori ini barasumsi bahwa negara dengan faktor produksi yangrelatif tinggi dan murah
dalam biaya produksi akan melakukan spesialisasi produksi untuk target ekspor. Sebaliknya,
bagi negara dengan faktor produksi yang relatif langka dan mahal dalam biaya produksi, ia
akan melakukan impor.

Terdapat banyak faktor yang mendorong negara melakukan perdagangan internasional


menurut teori ini, meliputi :
1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa di dalam negeri.
2. Keinginan untuk mendapatkan keuntungan serta meningkatkan pendapatan negara.
3. Adanya kesamaan selera terhadap barang tertentu.
4. Adanya keinginan untuk membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari
negara lain.
5. Adanya globalisasi yang membuat tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Kebijakan perdagangan internasional

Jenis-jenis kebijakan internasional dapat


dinerlakukan untuk ekspor dan impor.
Kebijakan perdagangan internasional di bidang
impor :
° kuota
° tarif
°subsidi
°larangan impo
Kebijakan perdagangan internasional di bidang
ekspor
Beberapa kebijakan perdagangan internasional
di bidang ekspor adalah sebagai berikut :
- diskriminasi harga
- pemberian premi (subsidi)
- dumping
- politik dagang bebas
- larangan ekspor.
Tujuan kebijakan perdagangan internasional

Mengendalikan Ekspor dan Impor


Setiap negara dapat menggunakan kebijakan
perdagangan internasional untuk
mengendalikan ekspor dan impor. Kebijakan
perdagangan bebas berusaha meningkatkan
ekspor dengan cara menghapus hambatan
perdagangan. Sedangkan kebijakan perdagangan
proteksionis berusaha meningkatkan ekspor
antara lain dengan cara menurunkan tarif
ekspor.
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Bagi negara maju, perekonomian akan tumbuh
dengan baik bila hasil produksi yang melimpah
dapat diekspor ke berbagai negara. Sebaliknya,
bagi negara berkembang, perekonomian akan
tumbuh dengan baik bila negara bisa melindungi
industri dalam negeri, di antaranya dengan cara
memberlakukan kuota impor (batasan impor)
atau bahkan larangan untuk mengimpor barang
tertentu.
Menyehatkan Neraca Pembayaran
Untuk menghindari defisit (kekurangan) dalam
neraca pembayaran, negara dapat menggunakan
kebijakan perdagangan proteksionis sebagai
salah satu alat. Caranya yaitu dengan berusaha
meningkatkan ekspor dan sekaligus menekan
impor dengan berbagai cara, seperti
pemberlakuan kuota impor, tarif impor dan
larangan impor.
1. Kontan / Tunai (Full Bodied Money)
Pembayaran kontan adalah pembayaran yang
dilakukan dengan menggunakan uang fisik
secara langsung. Itu artinya, pembayar
menyerahkan uang saat terjadi pembelian
barang. Bisa dengan rupiah, maupun berbagai
mata uang lain. Selama kita memberikan uang
secara langsung kepada penjual, hal ini
dinamakan dengan tunai/kontan.
Telegrafik trasfer (cable order)
Telegrafik transfer adalah sistem pembayaran
yang dilakukan dengan menggunakan cek yang
diteruskan oleh telegram.
Wesel (Bill of Exchange)
pembayaran internasional bisa juga dilakukan
oleh bank dengan kesepakatan pembeli dan
penjual sebelumnya. Dengan menggunakan
wesel, berarti pihak bank dalam negeri akan
mengeluarkan surat perintah pembayaran
kepada bank di luar negeri sesuai dengan tujuan,
jumlah uang, dan nama orang yang tertulis di
dalam wesel.
Letter of Credit (L/C)
Pada prinsipnya, letter of credit (L/C) merupakan fasilitas
atau jasa untuk memperlancar transaksi jual beli barang,
terutama yang berkaitan dengan transaksi internasional.
Dalam perdagangan internasional, pembeli dan penjual
sering dibatasi oleh jarak yang berjauhan, bahkan
berlainan pulau atau negara. Kondisi ini menimbulkan
permasalahan dalam hal penyelesaian transaksi jual beli
barang.Kenapa?Karena penjual tidak berani melepas
barang sebelum ada kepastian pembayaran dari
pembeli, dan pembeli pun tidak berani membeli
sebelum ada kepastian dari penjual. Oleh karena itu,
bank berperan sebagai pihak perantara yang menjamin
barang dengan pemberian kredit.
Cek (cheque)
Pembayaran internasional dapat pula dilakukan
dengan cek. Pembayaran dilakukan dengan cara
importir mengirimkan cek kepada eksportir
melalui bank yang ditunjuk di negara eksportir.
Emas
Pembayaran dengan emas dilakukan dengan
menentukan berapa nilai suatu barang terhadap
emas, baru kemudian dibayar sesuai dengan
harga emas dari barang tersebut. Sistem ini
digunakan untuk menjaga nilai dari harga suatu
barang supaya tidak “rusak” oleh inflasi. Sistem
pembayaran dengan emas biasanya dilakukan
untuk pembayaran barang berharga yang cukup
tinggi nilainya.
Neraca Perdagangan
Dalam neraca perdagangan, dicatat keadaan ekspor dan
impor barang atau jasa. Negara kita menginginkan agar
neraca perdagangan bersifat positif, yang berarti ekspor lebih
besar daripada impor. Agar neraca perdagangan positif,
pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang
diperlukan pada sektor perdagangan internasional.
Langkah-langkah itu antara lain membebaskan pajak untuk
barang ekspor dan memberi subsidi pada perudahaan yang
mengekspor barang.
Neraca perdagangan mempunyai peranan sentral dalam
neraca pembayaran (balance of payment) dimana terlihat
aliran uang secara keseluruhan yang masuk dan keluar dari
suatu negara.
Devisa
Pengertian devisa
Devisa adalah uang asing yang beredar pada
suatu negara dan digunakan untuk pembayaran
transaksi dengan luar negeri.
Mekanisme pasar devisa
Pada setiap transaksi pasar internasional selalu
digunakan devisa (valuta asing) sehingga ada
permintaan valuta asing. Perantara utama dalam
pasar devisa adalah bank bank utama yang
beroperasi didi seluruh dunia terutama yang
memperjual belikan valuta asing.
Hubungan kurs devisa dengan neraca
pembayaran
Sebagaimana diketahui neraca pembayaran internasional
mencatat dengan cara tertentu perdagangan (ekspor-
impor), dalam hal terjadi neraca pembayaran devisiy maka
selisih tersebut umumnya di bayar menggunakan devisa
yang ada. Penggunaan devisa bberakibat pengurangan alay
pembayaran dan dapat menaikkan kurs valuta asing.
Sebaliknya, jika berkat berbagai interaksi yang dicatat di
neraca pembayaran aliran uang masuk lebih besar dari
aliran uang keluar maka neraca pembayarab surplus.
Akibatnya negara yang memiliki surplus tersebut akan
memiliki banyak devisa dari liar negeri, yang membuat
penaearan devisa mengiat sehingga secara umum nilai
mata uangdalam negeri menguat.
KERJA SAMA EKONOMI
INTERNASIONAL
Pengertian kerja sama ekonomi internasional

Kerja sama internasional adalah kerja sama yang


dilakukan satu negara dengan negara lain atau
dengan beberapa negara lain sekaligus.
Adapun kerja sama ekonomi internasional
adalah kerja sama beberapa negara yang saling
menguntungkan di bidang ekonomi.
Manfaat kerja sama ekonomi internasional
Manfaat yang dapat diperoleh dari kerja sama ekonomi
internasional bagi perekonomian indonesia antara lain sebagai
berikut :
1. Kemajuan perekonomian, hal ini dapat dilihat dari aktivitas
ekspor impor barang dan jasa.
2. Indonesia dapat memperoleh kemudahan mendapatkan bahan
baku dan bahan penolong yang diperlukan untuk proses produksi.
3. Indonesi mempunyai kesempatan untuk menimbah ilmu
pengetahuan dan teknologi di negara maju.
4. Negara dapat menhimpor barang barang tertentu yang akan
mahal bila diproduksi sendiri.
5. Dapat memperkuat daya tawar dan posisi indonesia di, dunia
internasional.
Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi
internasional
Kerja sama ekonomi bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama ekonomi yang
terjadi antara dua negara, salah satu contoh kerja sama
ekonomi bilateral adalah kerja sama indonesia dan korea
selatan. Untuk mewujudkan kerja sama ekonomi,
perdagangan dan investasi kedua negara membentuk
indonesia korea joint task force on economic
cooperation (JTF-EC) yang menyelenggarakan
pertemuan tahunan sejak tahun 2007, JTF-EC menjadi
worling level task force meeting (WLTFM), bertemu dua
kali setahun untuk mengakomodasi perkembangan
signifikan dalam kerja sama ekonomi kedua negara.
Kerja sama ekonomi regional
Kerja sama ekonomi regional merupakan bentuk
kerja sama antara beberapa negara yang terletak
dalam suatu kawasan tertentu. Beberapa contoh
lembaga kerja sama ekonomi regional adalah
ASEAN, AFTA, dan APEC.
Kerja sama ekonomi mutilateral
Kerja sama ekonomi multilateral adalah bentuk
kerja sama antara dua negara atau lebih dan
tidak dibatasi oleh wilayah tertentu, tetapi lebih
bersifat internasional sseperti ILO dan IMF.
Kerja sama ekonomi antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional adalah
bentuk kerja sama antara dua atau lebih
lembaga-lembaga ekonomi regional, seperti
kerja sama antara ASEAN dan Uni Eropa.
Kerja sama ekonomi berdasarkan tujuan dan
lapangan usaha
Kerja sama ekonomi tidak terbatas pada wilayah
dan hubungan internasional saja, tetapi juga ada
kerja sama yang dibentuk atas dasar tujuan dan
lapangan usaha. Beberapa contoh dari bentuk
kerja sama ini adalah OECD dan OPEC.
Lembaga-lembaga ekonomi internasional
Association Of East Asian Nations (ASEAN)
ASEAN atau perhimpunan bangsa-bangsa asia
tenggara merupakan bentuk kerja sama regional
antara negara-negara asia tenggara. Kerja sama ini
mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial,
budaya dan politik. Dan tujuan dibentuknya ASEAN
adalah :
1. Menjaga pperdamaian di asia tenggara
2. Membangun kerja sama antara industri,
perdagangan, dan pertanian.
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan antar negara
Asia Pasific Economic Cooperation
APEC atau kerja sama ekonomi asia pasifik dbentuk
pada tahun 1989. APEC di pahami sebagai bentuk
kerja sama ekonomi regional antara negara-negara
yang berada pada kawasan asia pasifik. APEC
mempunyai anggota sebanyak 21 negara.
Tujuan pembentukan APEC sebagai berikut :
1. Menjalin kerja sama dibidang perdagangan,
investasi, dan pariwisata.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dengan kerjasama yang saling menguntungkan.
Asian Productivity Organization (APO)

Apo atau organisasi produktivitas asia mempunyai tujuan


meningkatkan produktivitas di negara-negara asia. APO didirikan
pada tahun 1961 dan disponsori oleh jepang.
Terdapat beberapa peran dari APO yaitu sbb :
a. Wadah pemikir, APO menjalankan berbagai riset yang
berhubungan dengan kebutuhan para anggota APO.
b. Katalos, APO mendorong aliansi bilateral dan multilateral saling
menguntungkan antaranggota serta drngan negara-negara non
anggota yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas.
c. Penasihat ragional, APO melakukan survei kebijakan negara tiap
anggota dan membantu menyusun strategi peningkatan
produktivitas dan daya asing.
Bank Dunia
Bank dunia didirikan pada 27 desember 1945 dan
bertugas memberikan bantuan ekonomi untuk
perbaikan usaha-usaha dalam bidang bidang
pertanian, industri, jalan raya dan perhubungan
negara-negara di dunia bantuan kredit jangka
panjang umumnya diberikan kepada negara-negara
berkembang dengan bunga-bunga yang rendah.
Uni Eropa
Uni eropa didirikan tahun 1957, awalnya dengan
nama European Economic Community (EEC) atau
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dengan anggota
enam negara eropa barat.
Tujuan EU berisikan hal-hal sebagai berikut :
a. memperoleh perkembangan yang harmonis
dalam kegiatan ekonomi antar nnegar-negara
anggota
b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya
negara-negara anggata
c. Mempererat kerjasama ekonomi para
Internasional Labour Organization (ILO)
Pada tahun 1919 ilo didirikan sebagai bagian dari
persetujuan versailles setelah perang dunia 1.
Akhirnya, lembaga ini menjadi bagian dari PBB
setelah pembubaran LBB di akhir perang dunia 2.
tujuan pendirian ilo adalah untuk mendorong
terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang
layak bagi perempuan dan laki-laki mempromosikan
berbagai hak tenaga kerja ditempat kerja
meningkatkan perlindungan sosial dan mengadakan
berbagai dialog untuk mengatasi berbagai
permasalahan yang terkait dengan dunia kerja.
Organization of Petroleum Exporting
Countries (OPEC)
OPEC yang merupakan organisasi negara
pengekspor minyak, didirikan pada tanggal 14
september 1960.
Tujuan OPEC adalah :
1. Menentang penurunan harga minyak serta
mengusahakan seragamnya harga minyak di
pasaran dunia.
Sejak didirikan, OPEC telah beberapa kali
menaikkan harga minyak bumi.
International Monetary Fund (IMF)
IMF dibentuk berdasarkan perjanjian di bretton woods,
amerika serikat pada bulan juli 1944 dan mulai bekerja
pada tahun 1947. IMF merupakan salah satu organisasi
ekonomi di bawah PBb dengan tujuan sebagai berikut :
1. Memeberikan kredit kepada negara-negara
anggotanya untuk memperbaiki neraca pembayaran
yang tidak seimbang.
2. Memajukan kerja sama internasional di bidang
moneter (keuangan)
3. Mengembangkan perdagangan internasional.
Arab Leangue (Liga Arab)
Kerja sama ini didirikan pada tanggal 10 mei 1950, saat ini
jumlah negara anggota mencapai 22 negara.
Kerja sama antarnegara di Liga Arab meliputi bidang
sebagai berikut.
1. Ekonomi dan keuangan
2. Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya,
hubungan udara, perkapalan, pos, dan telegraf.
3. Kebudayaan dan sosial
4. Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan
para pelanggar pidana dan soal hukuman.
Asian Development Bank (ADB)
ADB atau bank pembangunan asia didirikan
pada tanggal 19 desember 1966 di manila,
filipina. ADB bergerak dalam bidang
pembangunan di negara-negara asia yang
sedang membangun. Tujuan utamanya adalah
meminjamkan dana dan memberikan bantuan
teknik kepada negara-negara yang membangun.
Nort American Free Trade Agreement
(NAFTA)
kanada, amerika serikat, dan meksiko menyepakati
dibentuknya kawasan perdagangan bebas sesama mereka,
NAFTA, pada tanggal 12 agustus 1992 walau baru aktif pada
tahun 1994 tujuan pendirian NAFTA antara lain sebagai berikut :
a. Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota
b. Mengusahakan standarisasi barang barang yang
diperdagangkan
c. Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan
mengutamakan aspek keselamata, kesehatan, dan keserasian
lingkungan hidup
d. pengaturan impor dan produksi sama anggota
Islamic Development Bank (IDB)
IDB atau bank pembangunan islam didirikan pada tahun
1973 dan memulai aktivitasnya pada tahun 1975. IDB
beranggotakan negara-negara islam atau negara yang
sebagian besar penduduknya beragama islam. IDB
memiliki 56 negara sebagai anggota. tujuan utama IDB
adalah membantu pembangunan ekonomi dan sosial
negara anggotanya dan komunitas muslim di luar negara
anggota. Indonesia adalah anggota IDB dan juga telah
banyak mendapatkan pinjaman dari bank tersebut.
bantuan IDB terhadap indonesia antara lain dalam
bidang pendidikan dan keuangan. IDB turut membantu
pengembangan sistem keuangan syariah di indonesia.
United Nations Development Programme
(UNDP)
UNDP adalah badan dari bank dunia yang
menberi bantuan teknis dan pembangunan di
dunia, khususnya untuk negara berkembang.
UNDP yang berdiri pada november 1965,
memberi bantuan kepada negara-negara
berkembang dalam bentuk usulan, pelatihan,
dan hibah. Dan dana UNDP berasal dari
konstribusi negara-negara anggotanya. UNDP
beroperasi di 117 negara, bekerja sama dengan
pemerintaj setempat.
Economic and Social Council (ECOSOC)
ECOSOC atau dewan ekonomi dan sosial merupakan satu
dari enam badan utama PBB. Badan yang berdiri tahun
1945 ini merupakan dewan ekonomi dan sosial yang
membantu perkembangan ekonomi, sosial, kebudayaan,
kesehatan dan menjamin hak-hak manusia untuk
mengatasi kemiskinan kesengsaraan dan penindasan.
Tujuan ECOSOC adalah meningkatkan mutu kehidupan,
memberikan bantuan ekonomi dan sosial, membantu
menyelesaikan masalah-masalah sosial dan kesehatan
internasional, serta mengembangkan hak-hak asasi
manusia.
World Trade Organization (WTO)
WTO atau Organisasi Perdagangan Dunia didirikan pada
bulan januari 1995. WTO merupakan organisasi
oengvanti GATT (General Agreement on Tariffs and
Trade) yang berdiri tahun 1947 dan mengatur masalah
paris dan perdagangan dunia. Tujuan WTO antara lain
menghilangkan rintangan rintangan dalam perdagangan
antar negara anggota dan mengatasi adanya perselisihan
dalam perdagangan. WTO didirikan untuk mengatur
kelancaran perdagangan dunia dan menghindari
kerugian kerugian pada perdagangan internasional.
Organisation for Economic Co-operation and
Development
OECD atau organisasi untuk kerja sama dan
pembangunan ekonomi berawal dengan
dibentuknya OECC ( Organisation for European
Economic Co-operation ) tahun 1948 untuk
rekonstruksi eropa setelah perang dunia kedua.
tahun 1961 dibentuk kembali dengan nama
OECD dengan menambah negara-negara non
eropa. OECD bertujuan mengembangkan
perekonomian dan perdagangan dunia.

Anda mungkin juga menyukai