INTERNASIONAL
PENDAHULUAN
Suatu negara/ raja akan kaya/ makmur dan kuat bila ekspor lebih
besar daripada impor (X > M)
NEGARA/RAJA KAYA
BILA X > M
Pm TURUN
Qx TURUN
Qm NAIK X – M atau M > X LM TURUN
NEGARA/RAJA
MENJADI MISKIN
KRITIK ADAM SMITH
PRODUKTIVITAS
SPESIALISASI
(ABSOLUTE PERSAINGAN
EFISIENSI ADVANTAGE)
1. Kemanfaatan Absolut
(Absolute Advantage)
Tokohnya Adam Smith
Teori yang memusatkan
perhatian pada variabell riil
(ex: nilai barang diukur dg
banyaknya tenaga kerja).
Teori ini menganggap bahwa
tenaga kerja homogen.
TEORI KLASIK
2. Kemanfaatan Relative
(Comparative Advantage)
Tokohnya J.S. Mill
Teori ini menyatakan bahwa
suatu negara akan menghasilkan
dan mengekspor barang yang memiliki
comparative advantage terbesar dan
mengimpor barang yang mengalami
comparative disadvantage.
TEORI KLASIK
Indonesia 12 kg 3m 4 kg = 1 m
1 kg = ¼ m
Cina 4 kg 8m ½ kg = 1m
1 kg = 2m
ANALISIS CONTOH
Analisis :
Di Indonesia
Di Cina
Kesimpulan 1:
Harga 1 kg teh di indonesia lebih murah (hanya ¼ sutra) dibandingkan di Cina lebih mahal (2 m sutra)
Harga 1 m sutra di Cina lebih murah ( hanya ½ kg teh)dibandingkan dengan di Indonesia yang lebih mahal
(4 kg teh)
ANALISIS CONTOH
Kesimpulan 2 :
1. Faktor Proporsi
Tokohnya Heckser & Ohlin
Teori ini menyatakan bahwa
perdagangan internasional akan
terjadi jika terjadi perbedaan faktor
produksi.
Ex: Negara A memiliki tenaga kerja
lebih banyak dari negara lainnya dan
negara lainnya memiliki kapital lebih
banyak dari negara A.
TEORI MODERN