Anda di halaman 1dari 3

Teori Keunggulan Mutlak

(Absolute Advantage)

Adam Smith

(1723-1790)

Pandangan

Spesialisasi

Division of labour

PDB

channel mengerti ekonomi

ASUMSI ALIRAN KLASIK

Hanya 2 barang yang diperdagangkan & yang berdagang 2 negara

Teknologi, biaya produksi tetap, dan ongkos transportasi diabaikan

Mobilitas faktor produksi tetap & distribusi pendapatan tetap

Transaksi dilakukan secara barter

Kemakmuran suatu negara di tentukan oleh GDP dan sumbangan perdagangan

internasional terhadap pembentukan GDP tersebut.

Intervensi pemerintahan harus di kurangi sehingga tercipta perdagangan

perdagangan bebas (Free Trade).

Free Trade akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat & mendorong setiap

negara untuk berspesialisasi dan terjadi pembagian kerja internasional yang

berdasarkan pada keunggulan absolut (Absolute Advantage)

Spesialisasi dan pembagian kerja (division of labour) meningkatkan produktivitas dan

efisiensi sehingga GDP naik dengan perdagangan internasional


Inti Teori Keunggulan Mutlak

(Absolute Advantage)

1. Spesialisasi Internasional dan Efisiensi Produksi

Dengan spesialisasi, suatu Negara akan

mengkhususkan pada produksi barang yang

memiliki keuntungan. Suatu Negara akan

mengimpor barang-barang yang bila

diproduksi sendiri (dalam negeri) tidak efisien

atau kurang menguntungkan, sehingga

keunggulan mutlak diperoleh bila suatu

Negara mengadakan spesialisasi dalam

memproduksi barang

2. Division of Labour (Pembagian Kerja Internasional)

Dengan adanya pembagian kerja, suatu

negara telah memilih jenis barang yang

diproduksi dengan biaya yang lebih murah

dibanding negara lain, sehingga dalam

mengadakan perdagangan Negara tersebut

memperoleh keunggulan mutlak.

channel mengerti ekonomi


Keuntungan mutlak diartikan sebagai keuntungan yang dinyatakan dengan banyaknya

jam/hari kerja yang dibutuhkan untuk membuat barang-barang produksiTeori

Keunggulan Mutlak : "Suatu negara akan mengekspor barang tertentu karena dapat

menghasilkan barang tersebut dengan biaya yang secara mutlak lebih murah dari pada

negara lain dan lebih baik mengimpor barang jika memproduksi sendiri justru tidak

Contoh ilustrasi Perhitungan Teori Keunggulan Mutlak (dengan biaya yang sama/jam kerja sama)

Negara Beras Tekstil Indonesia berspesialisasi memproduksi beras dan lebih

Indonesia 100 40 m

India India berspesialisasi memproduksi tekstil dan lebih

baik mengimpor beras dari Indonesia

Negara Beras Tekstil Dasar Tukar

Term of Trade

Keuntungan Indonesia jika berdagang dengan India

India 30 kg 1kg=4 m Sebesar = 3,6 m -5 (4m — O,4m)

30

Negara Tekstil Beras DasarTukar

Term of Trade

Indonesia 1m -2.5 kg

40-

India 120 m 1m = 0.25 kg Indonesia,Sebesar = 2,25kg -5 (2,5kg - O,25kg)

120

Anda mungkin juga menyukai