PERTEMUAN 1 & 2
Preview
Alasan & Manfaat perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan Internasional
Perdagangan Luar Negeri
Apa itu perdagangan Luar Negeri?
Perdagangan Luar Negeri
Perdagangan luar negeri adalah interaksi antar
negara, melalui pertukaran baik barang ataupun
jasa, melalui arus uang dan melalui investasi lintas
batas wilayah internasional.
Perdagangan Luar Negeri
Mengapa perdagangan antar negara perlu untuk
dilakukan?
Perdagangan Luar Negeri
Karena perbedaan harga
(biaya produksi c/ upah, biaya modal, sewa tanah , bahan mentah &
efisiensi dalam proses produksi)
Pendapatan
Selera
Menurut Nopirin, Ph.D, untuk suatu barang tertentu faktor
selera dapat memegang peranan penting.
Misalnya: mobil, rokok, pakaian. meskipun satu negara
tertentu telah dapat menghasilkan barang-barang
tersebut, namun kemungkinan besar impor dari Negara
lain dapat terjadi.
Halini dikarenakan faktor selera, dimana penduduk
Negara tersebut lebih menyukai barang-barang buatan
Negara lain.
3 aspek peranan perdagangan luar negeri
dalam perekonomian
Keuntungan yang dapat di peroleh sesuatu Negara
dari melakukan perdagangan luar negeri
Kebijakan membatasi perdagangan dan proteksi
dalam perdagangan luar negeri
Mengenai globalisasi
Keuntungan melakukan Perdagangan
Indonesia Thailand
Indonesia Thailand
Sepatu 1/2P 2P
Pakaian 2S 1/2S
Contoh (3)
Dengan melakukan perdagangan
Indonesia Thailand
INTERNASIONAL
Tujuan Kebijakan Perdagangan
Internasional?
Tujuan Kebijakan Perdagangan
Internasional
Kesejahteraan/welfare bagi semua
negara dengan melakukan
spesialisasi
Proteksi
Keseimbangan Neraca
pembayaran
Proteksi dan Pembatasan Perdagangan
Pengertian proteksi
Proteksi merupakan perlindungan dalam
perdagangan atau industri.
Tujuannya untuk melindungi industri dalam
negeri dari persaingan barang impor. Hal ini,
misalnya dapat dijalankan dengan tariff.
Quota dan sebagainya.
Tujuan Proteksi:
Tarif
Tarif adalah pembebanan pajak atau custom
duties terhadap barang-barang yang
melewati batas suatu Negara.
Penggolongan Tarif
Bea eksport
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang yang
diangkut manusia ke Negara lain.
Bea transito
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang
yang melalui wilayah suatu Negara dengan ketentuan
bahwa barang tersebut sebagai tujuan akhirnya adalah
Negara lain.
Bea import
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang
yang masuk dalam custom area suatu Negara dengan
ketentuan bahwa Negara tersebut sebagai tujuan akhir.
QUOTA
Pembebasan jumlah fisik terhadap barang yg masuk
(quota impor) dan keluar (quota ekspor)
1. QUOTA IMPOR, berdasarkan jenisnya :
a. Absolute/unilateral (quota yang besar/kecilnya ditentukan
sendiri oleh suatu negara tanpa persetujuan dgn negara lain)
b. Negotiated/bilateral (quota yg besar/kecilnya ditentukan
berdasarkan perjanjian dua negara / lebih)
c. Tarif Quota (gabungan antara tarif dan quota)
d. Mixing Quota (membatasi penggunaan bahan mentah yg
diimpor dalam proporsi tertentu dalam produksi barang akhir?
2. EFEK QUOTA IMPOR
Pembatasan jumlah barang yang diimpor, sedangkan permintaan relatif
tetap sehingga mengakibatkan barang impor tersebut langka dan harganya
lebih tinggi dibanding harga di pasar dunia. Kondisi menimbulkan monopoly
profits (keuntungan karena monopoli).
3. QUOTA EKSPOR
Pembatasan terhadap jumlah ekspor yang bertujuan untuk :
1. Mencegah barang penting berada di tangan kompetitor
2. Menjamin tersedianya barang tersebut didalam negeri (dengan
proporsi yang cukup)
3. Mengadakan pengawasan produksi serta pengendalian harga
guna mencapai stabilisasi harga.
Larangan Ekspor
Larangan ekspor merupakan salah satu kebijakan pemerintah
untuk melarang segala kegiatan ekspor. Hal dilakukan untuk
menghindari kelangkaan barang yang dapat mengakibatkan
harga barang tersebut naik.
contoh, pada tahun 1999-2000, terjadi kelangkaan minyak goreng
dan gula pasir karena barang-barang tersebut diekspor.
Sehingga, harga kedua barang tersebut menjadi tinggi di dalam
negeri.
Pelarangan Import
Larangan Impor
Larangan impor adalah kebijakan pemerintah untuk melarang
masuk barang-barang tertentu ke dalam negeri. Larangan impor
memiliki tujuan, yaitu mengurangi pesaing produk dalam negeri,
untuk meningkatkan harga produk dalam negeri, untuk
meningkatkan omzet penjualan produk dalam negeri, dan untuk
mengurangi larinya devisa keluar negeri.
Salah satu metode melarang impor adalah cukup dengan menutup
pintu masuk pelabuhan. Namun, metode yang lebih sering
dipakai adalah membatasi jumlah barang yang boleh diimpor
(kuota).
Globalisasi dan Pertumbuhan
Ekonomi
Definisi Globalisasi
Kebaikan Globalisasi