INTERNASIONAL
PENGANTAR
Apa itu perdagangan internasional dan
mengapa kerjasama dalam bentuk
perdagangan internasional perlu
dilakukan?
Mengapa timbul masalah scarcity &
choice ?
Adanya permintaan (demand) akan kebutuhan
dan keinginan (needs and wants) manusia
yang sifatnya tidak terbatas (rising demand)
dan penawaran atau supply dari sumber daya
(resources) yang sifatnya terbatas.
Masalah ekonomi tsb, akan menjadi masalah
ekonomi internasional manakala adanya
supply dan demand yang berasal dari dalam &
luar negeri.
Definisi
Permasalahan dalam ekonomi internasional sama dengan
masalah ekonomi, yaitu masalah kelangkaan (scarcity)
produk & pilihan (choice) produk.
Skema
Negara
Kaya/Makmur Bila X > M
Pm turun
Qx turun
X < M (M > X) LM turun
Qm naik
Produktifitas
Spesialisasi (absolut
Persaingan
advantage)
Efisiensi
Indonesia 12 kg 3m 4 kg = 1 m
1 kg = ¼ m
Cina 4 kg 8m ½ kg = 1 m
1 kg = 2 m
Asumsi dalam teori absolute advantage :
1. Faktor produksi yg digunakan hanya tenaga kerja.
Indonesia 3 4
Cina 6 hk 5 hk
Cina 6 5
Indonesia 3 hk 4 hk
Berdasarkan data diatas, TK Indonesia lebih effisien
dibandingkan TK Cina dalam memproduksi 1 kg gula (3/6
atau ½ Hk) dari pada produksi 1 m kain ( 4/5 hari kerja).
Hal ini mendorong Indonesia untuk memproduksi &
eksport gula.
Produksi &
Pemasaran Franchising
Pemasaran
di LN
di LN
Hambatan Bisnis Internasional
Bea Masuk
Tarif
Pajak Import
Kuota
Perusahaan Multinasional
MNC
(MULTINATIONAL COORPORATION)
Apa itu MNC :
Perusahaan yang beroperasi di lebih dari 1 negara
1.Ekspor
Kelebihan :
Resiko kecil, penjualan meningkat dan mengurangi stok
perusahaan
Eksportir tidak terlibat dalam masalah yg berkaitan dengan
iklim usaha di luar negeri
Cara mudah untuk indentifikasi potensi pasar dan
memperkenalkan merek dagang
Kekurangan :
Cost lebih mahal jika dilihat dari biaya per unit :, bea
ekspor, pajak, transportasi, kerusakan barang
Bukan alat penetrasi pasar yang baik, karena promosi
kurang gencar
Pasar bisa hilang jika pesaing lokal menjiplak produk
atau jasa yg ditawarkan
Kekurangan:
Membatasi kesempatan mendapatkan keuntungan
dimasa depan karena hak khusus perusahaan
diperluas sampai periode tertentu.
Pemberi lisensi kehilangan kontrol terhadap
kualitas produk dan proses, penyalahgunaan
kekayaan, dan bahkan perlindungan terhadap
reputasi perusahaan.
2. Lisensi (Licensing):
Pemberian /hibah beberapa hak (intangible rights) kepada
perusahaan asing, yang meliputi pemberian hak untuk
memproses, hak paten, program, merek, hak cipta, atau
keahlian.
Penerima lisensi membeli kekayaan milik perusahaan lain
dalam bentuk pengetahuan (Know how) atau riset dan
pengembangan.
Pemberi lisensi dapat memberikan lisensi hak hak khusus ini
secara eksklusif kepada suatu perusahaan atau beberapa
perusahaan.
Kelebihan :
Pemberi lisensi menerima tambahan keuntungan
dibanding hanya terpaku pada suatu proses/metode di
dalam negeri
Dapat memperluas siklus hidup produk perusahaan
Pemberi lisensi mengalami peningkatan penjualan atas
perggantian suku cadang di luar negeri.
Penerima lisensi akan mendapat hak memproses dan
teknologi, sehingga mengurangi biaya riset dan
pengembangan.
3. Waralaba (Franchising)
Hampir sama dengan pemberian lisensi Bedanya selain
menghibahkan izin penggunaan nama,proses, metode, merek,
perusahaan membantu penerima franchise dalam operasi dan
supply bahan mentah.
Pemberi franchise (franchisors) memiliki kontrol terhadap
kualitas produk daripada hanya memberikan lisensi
Penerima franchise ( Franchisee) membayar sejumlah komisi
dan sebagian tertentu dari penjualan / penerimaan yang
diperolehnya kepada perusahaan pemberi franchise
4. Foreign Direct Investman (FDI), Penanaman modal Asing
(PMA).
Joint Venture (Patungan)
- Bila terdapat lebih dari dua pihak yang terlibat dalan joint
venture maka hal tersebut disebut :Konsorsium
Subsidiares (Cabang luar negeri yang dimiliki penuh) :
Pembukaan cabang perusahaan di luar negeri :
- Perusahaan memiliki kontral penuh terhadap pemasaran,
penentuan harga, keputusan produksi, mempertahankan
kelebihan teknologi.
- 100% laba menjadi hak perusahaan
- Resiko lebih besar.
- Cara mendirikan cabang :
a) Akuisisi perusahaan yang telah berjalan
b) Mendirikan pabrik sendiri
CONTOH – CONTOH PERUSAHAAN MULTINASIONAL YANG
ADA DI INDONESIA
DUNKIN DONUTS